Faktor Desain
• Bandwidth(lebar pita)
—Semakin besar bandwidth semakin besar data yang
dapat ditangani
• Transmission impairments (kerusakan transmisi)
—Dipengaruhi oleh media transmisi
• Interferensi
• Jumlah dari penerima
—jumlah penerima (multi-point) dapat menyebabkan
munculkan atenasi dan distorsi sehingga
berpengaruh pada jarak dan kecepatan data
Kategori Media Transmisi
• Tanpa Kabel(Wireless)
Infrared
Radio
Kabel Coaxial
Coaxial
• Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada
pusatnya.
• Lapisan plastik menyediakan
insulasi antara konduktor pusat
dan jalinan metal di sekelilingnya.
• Jalinan metal memblokir berbagai
interferensi elektromagnetik dari
luar.
• Kabel jenis ini juga biasa
digunakan untuk antena televisi
• Untuk informasi merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/Coaxial_cable
Keuntungan Koaksial
• Lebih panjang (up to 500 m)
• Lebih cocok sebagai backbone
• Lebih murah daripada serat optik
• Lebih tahan terhadap gangguan interferensi
elektromagnetik
Karakteristik
• Kabel koaksial dapat digunakan untuk sinyal
analog maupun digital
• Kabel analog
—Pelindung mengurangi resiko adanya crosstalk
—Setiap beberapa kilometer perlu diberi aplifier
—Frekuensi tinggi -> jarak lebih dekat
—Spektrum untuk pensinyalan sekitar 500 Mhz
• Kabel Digital
—Repeater digunakan setiap kilometer
—Gangguan utama adalah atenuasi dan derau suhu
Jenis-jenis kabel Koaksial
Thick Coaxial
– Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet
(atau sekitar 500 meter).
– Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm
Thin Coaxial
– Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per
segment.
– Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Aplikasi Kabel Coaxial
• Medium banyak berubah-ubah
• Distribusi Televisi
—Ariel to TV
—TV kabel
• Transmisi telepon jarak jauh
—Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan
—Menjadi pengganti dari fiber optic
• Sistem links komputer jarak dekat
• Local area networks(LAN)
Konektor Kabel Coaxial
Bandwidth 16 MHz 100 MHz 100 MHz 200 MHz 600 MHz
Kecepatan
Jaringan – jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
Bandwidth
Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance
Sinyal – sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan “refresh” atau “diperkuat” (Attenuation rendah)
Resistance
Daya tahan kuat terhadap impas elektronmagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor listrik, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Karakteristik Transmisi Fiber
Optic
• Beraksi sebagai gelombang guide for 1014 to 1015 Hz
— Bagian dari infrared dan spectrum yang kelihatan
• Light Emitting Diode (LED)
— Lebih murah
— Di operasikan pada range temperatur yang lebih lebar
— Akhir terpanjang
• Injection Laser Diode (ILD)
— Lebih effisien
— Rata-rata data terbesar
• Wavelength Division Multiplexing
Mode Transmisi Fiber Optic
Penggunaan Frekuensi Untuk
Aplikasi Fiber
Wavelength (in Frequency Band Fiber type Application
vacuum) range range (THz) label
(nm)
Satelit Microwave
- menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000
Km)
- optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
- Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
Radio arah transmisi omni directional.
Infrared Dipenuhi dengan menggunakan
transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus dengan
suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari
suatu permukaan warna yang bercahaya.
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan
layanan komunikasi data & suara dg jarak
jangkauan layanan yg terbatas (±10 meter).
Konfigurasi : point to point maupun komunikasi
point to multipoint.
WIRE LAN VS WIRELESS LAN
WIRE LAN
Peer-to-Peer
Client-Server
WIRELESS LAN
KOMPONEN DASAR WLAN
WirelessNetwork Adapters (WLAN Card)
Access Point (for Infrastucture Mode only)
Antena (Optional)
WIRELESS NETWORK
ADAPTERS
PCI • USB
WIRELESS NETWORK ADAPTERS
(LANJUTAN)
PC Card / PCMCIA
ACCESS POINT
• Hardware Base AP (Indoor)
• Hardware Base AP
(Outdoor)
InfiNet Wireless
Aperto
EION
Axxcelera
TERIMA KASIH
The End