Anda di halaman 1dari 88

MEDIA TRANSMISI

Faktor Desain
• Bandwidth(lebar pita)
—Semakin besar bandwidth semakin besar data yang
dapat ditangani
• Transmission impairments (kerusakan transmisi)
—Dipengaruhi oleh media transmisi
• Interferensi
• Jumlah dari penerima
—jumlah penerima (multi-point) dapat menyebabkan
munculkan atenasi dan distorsi sehingga
berpengaruh pada jarak dan kecepatan data
Kategori Media Transmisi

Dua kategori media transmisi, yakni : guided dan unguided:

 Media transmisi yang guided maksudnya adalah media yang mampu


mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel
twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik.
 Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic tanpa
menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya
adalah gelombang radio, dan infra red.
Karakteristik Transmisi dari
Guided Media
 

  Frequency Typical Typical Repeater


Range Attenuation Delay Spacing
Twisted pair 0 to 3.5 kHz 0.2 dB/km @ 50 µs/km 2 km
(with loading) 1 kHz

Twisted pairs 0 to 1 MHz 0.7 dB/km @ 5 µs/km 2 km


(multi-pair 1 kHz
cables)
Coaxial cable 0 to 500 MHz 7 dB/km @ 10 4 µs/km 1 to 9 km
MHz
Optical fiber 186 to 370 0.2 to 0.5 5 µs/km 40 km
THz dB/km
MEDIA TRANSMISI
Dikelompokkan dalam 2 bagian :
• Kabel (Wired)
 Coaxial
 Twisted pair
 Fiber Optik

• Tanpa Kabel(Wireless)
 Infrared
 Radio
Kabel Coaxial
Coaxial
• Kabel koaksial memiliki konduktor tembaga tunggal pada
pusatnya.
• Lapisan plastik menyediakan
insulasi antara konduktor pusat
dan jalinan metal di sekelilingnya.
• Jalinan metal memblokir berbagai
interferensi elektromagnetik dari
luar.
• Kabel jenis ini juga biasa
digunakan untuk antena televisi
• Untuk informasi merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/Coaxial_cable
Keuntungan Koaksial
• Lebih panjang (up to 500 m)
• Lebih cocok sebagai backbone
• Lebih murah daripada serat optik
• Lebih tahan terhadap gangguan interferensi
elektromagnetik
Karakteristik
• Kabel koaksial dapat digunakan untuk sinyal
analog maupun digital
• Kabel analog
—Pelindung mengurangi resiko adanya crosstalk
—Setiap beberapa kilometer perlu diberi aplifier
—Frekuensi tinggi -> jarak lebih dekat
—Spektrum untuk pensinyalan sekitar 500 Mhz
• Kabel Digital
—Repeater digunakan setiap kilometer
—Gangguan utama adalah atenuasi dan derau suhu
Jenis-jenis kabel Koaksial
Thick Coaxial
– Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet
(atau sekitar 500 meter).
– Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm
Thin Coaxial
– Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per
segment.
– Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
Aplikasi Kabel Coaxial
• Medium banyak berubah-ubah
• Distribusi Televisi
—Ariel to TV
—TV kabel
• Transmisi telepon jarak jauh
—Dapat membawa 10,000 panggilan suara simultan
—Menjadi pengganti dari fiber optic
• Sistem links komputer jarak dekat
• Local area networks(LAN)
Konektor Kabel Coaxial

Konektor yang digunakan


untuk kabel koaksial adalah
konektor BNC.
Karakteristik Transmisi
Twisted Pair
• Analog
—Dikuatkan setipa 5km sampai 6km
• Digital
—Menggunakan kedua sinyal analog dan sinyal digital
—pengulangan setiap 2km atau 3km
• Jarak dibatasi
• Lebar pita dibatasi (1MHz)
• Rata-rata data dibatasi (100MHz)
• Mudah terpengaruh oleh interferensi dan noise
Aplikasi Twisted Pair
• Media yang paling banyak digunakan. Paling
murah dibandingkan dengan yang lain.
• Jaringan telepon
• Dalam gedung
—Untuk pertukaran informasi antar cabang (PBX)
• Untuk local area networks (LAN)
—10Mbps atau 100Mbps
Twisted Pair
• murah
• sederhana
• Data rate rendah
• jangkauan pendek
Unshielded and Shielded TP
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
—Kabel telepon dan jaringan lokal
—murah
—Mudah diinstal
—Kabel yang umum digunakan cat 5 dan 5e
Unshielded twisted pair (UTP)

• Maksimal Panjang 100 m


• Kecepatan : 10 – 100 Mbps

Kabel ini memiliki empat macam kabel di dalam jaket pelindungnya.


Tiap pasang dipilin (twisted) untuk menghindari derau crosstalk. Untuk
informasi lebih lengkap.
Informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Unshielded_twisted_pair
Unshielded and Shielded TP
• Shielded Twisted Pair (STP)
—Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi
—Lebih mahal
—keras untuk dipegang (tebal, berat)
STP (Shielded twisted pair)
• Lebih mahal dari UTP
• Maksimal Panjang 100 m
• Kecepatan : 10 – 100 Mbps

Shielded twisted pair (STP) adalah kabel UTP dengan


tambahan jaket pelindung (foil shield) agar kabel lebih tahan
terhadap interferensi elektromagnetik dari luar.
Harga kabel STP lebih mahal namun kinerjanya lebih handal.
Unshielded and Shielded TP
• Unshielded Twisted Pair (UTP)
—Kabel telepon biasa
—murah
—Mudah diinstal
— dibiarkan dari interferensi EM dari luar
• Shielded Twisted Pair (STP)
—Pita baja atau sarung untuk mengurangi interferensi
—Lebih mahal
—keras untuk dipegang (tebal, berat)
Kategori UTP
• Kategori 3
— Di atas 16MHz
— Tingkatan voice ditemukan dalam banyak perkantoran
— Panjang twist dari 7.5 cm sampai 10 cm
• Kategori 4
— Di atas 20 MHz
• Kategori 5
— Di atas 100MHz
— biasanya sebelum diinstal pada bangunan gedung baru
— Panjang twist 0.6 cm sampai 0.85 cm
• Kategori 5E (Enhanced) – lihat tabel
• Kategri 6
• Kategori 7
Perbandingan dari Shielded dan
Unshielded Twisted Pair
  Attenuation (dB per 100 m) Near-end Crosstalk (dB)

Frequency Category 3 Category 5 150-ohm Category 3 Category 5 150-ohm


(MHz) UTP UTP STP UTP UTP STP

1 2.6 2.0 1.1 41 62 58

4 5.6 4.1 2.2 32 53 58

16 13.1 8.2 4.4 23 44 50.4

25 — 10.4 6.2 — 41 47.5

100 — 22.0 12.3 — 32 38.5

300 — — 21.4 — — 31.3


Kategori dan kelas Twisted Pair
  Category 3 Category 5 Category Category 6 Category 7
Class C Class D 5E Class E Class F

Bandwidth 16 MHz 100 MHz 100 MHz 200 MHz 600 MHz

Cable Type UTP UTP/FTP UTP/FTP UTP/FTP SSTP

Link Cost 0.7 1 1.2 1.5 2.2


(Cat 5 =1)
Cara Koneksi Antar Konektor
STRAIGHT-THROUGH
(Koneksi antara NIC dengan Hub/Switch)

Untuk merujuk ke http://en.wikipedia.org/wiki/TIA/EIA-568-A


CROSS-OVER
(Koneksi antara Hub dengan Hub, Switch dengan Switch, dan NIC
dengan NIC)

Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_crossover_cable


Fiber Optik

 Jaket insulasi luar terbuat dari Teflon atau PVC


 Kevlar fiber berfungsi untuk menguatkan kabel dan mengamankan dari
kepatahan
 Pelindung plastik digunakan untuk memberi bantalan pada pusat fiber
 Pusat (inti) terbuat dari fiber glass atau plastik.
Fiber Optik
 Fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan
terhadap interferensi elektromagnetik dan mampu beroperasi
dengan kecepatan tinggi dan kapasitas data yang besar.
 Tiga jenis konektor yang umum digunakan untuk media fiber
optik adalah SC, ST, dan MTRJ.

Untuk informasi merujuk ke:


 http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber_optic
 http://en.wikipedia.org/wiki/Optical_fiber_connector
Keuntungan Fiber Optic

Kecepatan
Jaringan – jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi.
Bandwidth
Fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance
Sinyal – sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan “refresh” atau “diperkuat” (Attenuation rendah)
Resistance
Daya tahan kuat terhadap impas elektronmagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor listrik, atau bahkan
kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Karakteristik Transmisi Fiber
Optic
• Beraksi sebagai gelombang guide for 1014 to 1015 Hz
— Bagian dari infrared dan spectrum yang kelihatan
• Light Emitting Diode (LED)
— Lebih murah
— Di operasikan pada range temperatur yang lebih lebar
— Akhir terpanjang
• Injection Laser Diode (ILD)
— Lebih effisien
— Rata-rata data terbesar
• Wavelength Division Multiplexing
Mode Transmisi Fiber Optic
Penggunaan Frekuensi Untuk
Aplikasi Fiber
Wavelength (in Frequency Band Fiber type Application
vacuum) range range (THz) label
(nm)

820 to 900 366 to 333   Multimode LAN

1280 to 1350 234 to 222 S Single mode Various

1528 to 1561 196 to 192 C Single mode WDM

1561 to 1620 185 to 192 L Single mode WDM


Attenuation in Guided Media
Perbandingan UTP, STP, Coaxial, dan Fiber
Optik
Ethernet Standard

Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethernet_network


Fast Ethernet Standard

Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Fast_Ethernet


Gigabit Ethernet
Standard

Untuk informasi merujuk ke: http://en.wikipedia.org/wiki/Gigabit_Ethernet


Infra Red
• Infra merah merupakan salah satu jenis gelombang
elektromagnetik yang berbentuk cahaya.
• Implementasi Infra merah untuk keperluan komunikasi antara
lain,
1. Komunikasi data nirkabel jarak dekat menggunakan IrDA
(Infrared Data Association)
2. Komunikasi data yang menggunakan kabel fiber optik
3. Free space optical communication, yakni telekomunikasi
antar 2 titik menggunakan sinar laser

Untuk informasi merujuk ke:


 http://en.wikipedia.org/wiki/Infrared_Data_Association
 http://en.wikipedia.org/wiki/Fiber-optic_communication
 http://en.wikipedia.org/wiki/Free_space_optical_communication
Radio Wave
• Gelombang radio merupakan bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik .
• Implementasi gelombang radio untuk keperluan komunikasi
antara lain,
 Komunikasi radio, http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_communication
 Komunikasi satelit, http://en.wikipedia.org/wiki/Communications_satellite
 Bluetooth, http://en.wikipedia.org/wiki/Bluetooth
 WiFi, http://en.wikipedia.org/wiki/Wifi

• Microwave merupakan bagian dari spektrum gelombang


radio. http://en.wikipedia.org/wiki/Radio_spectrum
Media Transmisi
Wireless
Frekuensi Transmisi Wireless
• 2GHz sampai 40GHz
—Microwave
—Highly directional
—Point to point
—Satelit
• 30MHz sampai 1GHz
—Omnidirectional
—Pemancar radio
• 3 x 1011 sampai 2 x 1014
—Infrared
—Local
Antenna
• Konduktor elektrik (atau sistem) yang digunakan untuk
energi radiasi elektromagnetik atau mengumpulkan
energi elektromagnetik
• Transmisi
— Energi frekuensi radio dari transmitter
— Di rubah ke energi elektromagnetik
— oleh antenna
— Radiasi dalam mengelilingi sekitar
• Penerimaan
— Energi elektromagnetik melanggar dalam antena
— Di konversi untuk energi frekuensi elektrik radio
— Bentuk untuk receiver
• Antena yang sama sering digunakan untuk keduanya
Pola Radiasi
• Daya diradiasikan dalam semua directions
• Performa tidak sama dalam semua directions
• Antena Isotropic adalah titik dalam jarak
(theoretical)
—Radiasi dalam semua directions sama
—Memberi pola radiasi spherical
Antena Refleksi Parabola
• Di gunakan untuk terrestrial dan satelit microwave
• Parabola adalah locus dari titik equidistant dari suatu
line dan suatu bagian tidak pada line tersebut
• Titik tetap adalah focus
— Line adalah directrix
• Parabola berputar tentang untuk mendapat paraboloid
— Pemotongan silang paralel untuk axis memberikan parabola
— Pemotongan silang tegak lurus untuk axis memberikan
lingkaran
• Sumber ditempatkan pada focus akan menghasilkan
gelombang refleksi dari parabola dalam pararel dengan
axis
— Membuat (theoretical) pararel sinar cahaya dari/sound/radio
• Pada penerima, sinyal dipusatkan pada focus,dimana
detector diletakkan
Antena Refleksi Parabola
Gain Antena
• Ukuran directional antena
• Power output dalam arah particular
dibandingkan dengan yg diproduksi oleh
isotropic antenna
• Measured in decibels (dB)
• Menyebabkan kerugian pada power di arah yg
lain
• Area efektif berhubungan dengan ukuran dan
bentuk
—Related to gain
Terrestrial Microwave
• Parabolic dish
• Focused beam
• Line of sight
• Long haul telecommunications
• Ferkuensi tinggi memberikan data rate tinggi
Satellite Microwave
• Satellite adalah stasiun relay
• Satellite menerima dalam satu frekuensi,
amplifies atau mengulang sinyal dan mengirim
pada frekuensi yg lain
• Requires geo-stationary orbit
—Height of 35,784km
• Television
• Long distance telephone
• Private business networks
Satellite Point to Point Link
Link Pemancar Satelite
Pemancar Radio
• Omnidirectional
• Radio FM
• Televisi UHF dan VHF
• Line of sight
• Suffers from multipath interference
—Refleksi
Infrared
• Modulate noncoherent infrared light
• Line of sight (or reflection)
• Dihalangi oleh dinding
• e.g. TV remote control, IRD port
Propagasi Tanpa Kabel(Wireless)
• Sinyal berjalan melalui tiga rute
— Ground wave
• Follows contour of earth
• Up to 2MHz
• AM radio
— Sky wave
• Amateur radio, BBC world service, Voice of America
• Sinyal dipantulkan oleh lapisan ionosfer dari atmosfer tertinggi
• (Actually refracted)
— Line of sight
• Above 30Mhz
• May be further than optical line of sight due to refraction
• More later…
Propagasi Gelombang Tanah
Propagasi gelombang langit
Line of Sight Propagation
Refraction
• Velocity dari gelombang elektromagnetik adalah sebuah
fungsi dari kepadatan material
— ~3 x 108 m/s in vacuum, less in anything else
• Sebagai gelombang bergerak dari satu medium ke
lainnya, kecepatannya berubah
— Menyebabkan pembengkokkan arah gelombang
—Ke arah medium yang lebih padat
• Index of refraction (refractive index) adalah
• Sin(sudut datang)/sin(sudut bias)
— Varies with wavelength
• Mungkin menyebabkan perubahan arah mendadak pada
transisi antara media
• Kepadatan atmosfer berkurang dengan ketinggian
— Menyebabkan pembengkokkan ke arah bumi dari gelombang
radio
Optical and Radio Horizons
Line of Sight Transmission
• Free space loss
— Sinyal membubarkan dengan jarak
— Lebih baik untuk frekuensi yg lebih rendah (panjang gelombang lebih
panjang)
• Penyerapan oleh atmosfer
— Uap air dan oksigen menyerap sinyal radio
— Water greatest at 22GHz, less below 15GHz
— Oxygen greater at 60GHz, less below 30GHz
— Hujan dan kabut menghamburkan gelombang radio
• Multipath
— Lebih baik Untuk mendapatkan arah garis jika mungkin
— Sinyal dapat dipantulkan yg menyebabkan berbagai salinan untuk
diterima
— Mungkin tidak semua sinyal dapat dipantulkan
— Mungkin menguatkan atau membatalkan sinyal langsung
• Pembiasan
— Mengakibatkan sebagian atau total hilangnya sinyal pada penerima
Free
Space
Loss
Multipath Interference
Ada tiga range frekuensi umum dalam transmisi
wireless, yaitu :
1. Frekuensi microwave dengan range 2 – 40 Ghz,
cocok untuk transmisi point-to-point. Microwave
juga digunakan pada komunikasi satelit
2. Frekuensi dalam range 30 Mhz – 1 Ghz, cocok
untuk aplikasi omnidirectional. Range ini
ditunjukan untuk range broadcast radio.
3. Range frekuensi lain yaitu antara 300 – 200000
Ghz, untuk aplikasi lokal, adalah spektrum infra
merah. Infra merah sangat berguna untuk aplikasi
point-to-point dan multipoint dalam area terbatas,
seperti sebuah ruangan.
 Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency),
sekitar 1 - 30 GHz. Transmisi dengan Microwave
memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
- Alokasi frekuensi
- Interference, Keamanan
- harus straight-line (perambatan line-of-sight)
- Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 Km

 Satelit Microwave
- menggunakan satelit pada orbit geostationary (+ 36.000
Km)
- optimal transmisi antara 1 – 10 Ghz
- Konfigurasi : Point-to-point dan broadcast
 Radio arah transmisi omni directional.
 Infrared Dipenuhi dengan menggunakan
transmitter/receiver yang memodulasikan no
coherent infrared light. Transceiver harus dengan
suatu bentuk garis lurus atau melalui pantulan dari
suatu permukaan warna yang bercahaya.
 Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi
wireless (tanpa kabel) yg mampu menyediakan
layanan komunikasi data & suara dg jarak
jangkauan layanan yg terbatas (±10 meter).
Konfigurasi : point to point maupun komunikasi
point to multipoint.
WIRE LAN VS WIRELESS LAN
WIRE LAN

Peer-to-Peer

Client-Server
WIRELESS LAN
KOMPONEN DASAR WLAN
 WirelessNetwork Adapters (WLAN Card)
 Access Point (for Infrastucture Mode only)

 Antena (Optional)
WIRELESS NETWORK
ADAPTERS
 PCI • USB
WIRELESS NETWORK ADAPTERS
(LANJUTAN)

 PC Card / PCMCIA
ACCESS POINT
• Hardware Base AP (Indoor)
• Hardware Base AP
(Outdoor)

 PC Base AP (PCI Slot)


ANTENA
 Indoor • Outdoor
TIPE DARI JARINGAN WIRELESS

 ADHOC Mode (IBSS = Independent Basic Service Set)


Tipe dari Jaringan Wireless (lanjutan)

 Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : PC Base


AP
TYPE OF WIRELESS NETWORKING (CONTINUE)

 Infrastructure Mode (ESS = Extended Service Set) : Hardware


Base AP
WIRELESS PROTOCOL STANDARD (802.11X)

Standard Wireless LAN dari IEEE 802.11, terdiri dari :


o 802.11a
o Frekuensi : 5.15 - 5.35 GHz to 5.725 - 5.825 GHz
o Kecepatan : 54 Mbps
o 802.11b
o Frekuensi : 2.4000 GHz to 2.2835 GHz
o Kecepatan : 11 Mbps
o 802.11g
o Frekuensi : 2.4 GHz
o Kecepatan : 54 Mbps
IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN
IMPLEMENTASI JARINGAN WLAN (LANJUTAN)
WIMAX

 WiMAX merupakan salah satu teknologi dengan standar


nirkabel IEEE. 802.16X-2004 yang penggunaannya
dipakai pada MAN (Metropolitan Area Network).
WiMAX sendiri hadir dengan solusi akses untuk jaringan
nirkabel (wireless). WiMAX sendiri mulai dilirik oleh
banyak kalangan pengguna internet di dunia untuk
menggantikan Wi-Fi (Wireless Fidelity) yang memiliki
keterbatasan dalam hal akses.
WIMAX BERPERAN SEBAGAI:
 Menghubungkan hotspot-hotspot Wi-Fi antar satu
dengan yang lain, dan menghubungkannya dengan
bagian (jaringan) lain dari Internet.
 Menyediakan alternatif jaringan wireless selain kabel dan
DSL untuk akses broadband jarak jauh
 Pengganti kabel coaxial pada line telepon diperusahaan
maupun personal.
 Pengganti kabel dalam menangkap siaran televisi melalui
satelit ataupun dalam terrestrial.
 Mendukung layanan mobile data berkecepatan tinggi dan
layanan telekomunikasi
MANFAAT WIMAX
 Bandwidth dan jangkauan WiMAX memungkinkan teknologi ini
digunakan pada aplikasi-aplikasi berikut:
 Menghubungkan satu hotspot Wi-Fi dengan hotspot Wi-Fi lainnya
dan internet
 Menyediakan alternatif akses broadband termutakhir selain kabel
dan DSL
 Menyediakan layanan telekomunikasi dan data berkecepatan tinggi
 Menyediakan sumber yang berbeda untuk konektivitas internet
sebagai bagian dari rencana kesinambungan perusahaan. Di mana,
jika sebuah perusahaan memiliki koneksi internet berbasis kabel
dan nirkabel, khususnya dari penyedia yang berbeda, konektivitas
tersebut tidak akan dipengaruhi oleh ketidaktersediaan layanan
yang sama.
KELEBIHAN WIMAX:
 Akses secepat broadband
 Pembangunan infrastrukturnya jauh lebih cepat dan lebih murah ketimbang akses
broadband
 Area jangkauannya lebih luas ketimbang akses broadband lainnya dikarenkan
WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh
teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).
 WiMAX akan menjadi pelengkap sekaligus sebagai penantang baru terutama
terhadap teknologi wireless sekarang
 Terget pasar baru bagi perusahaan yang menggeluti bidang nirkabel
 Para produsen mikrolektronik akan mendapatkan lahan baru untuk dikerjakan
 Pengguna akhir akan mendapatkan banyak pilihan dalam berinternet.
 WiMAX merupakan salah satu teknologi yang dapat memudahkan kita untuk
koneksi dengan internet secara mudah dan berkualitas
 Memiliki banyak fitur yang selama ini belum ada pada teknologi WiFi dengan
standar IEEE 802.11
 Dari segi coverage-nya saja yang mencapai 50 kilometer maksimal, WiMAX
sudah memberikan kontribusi yang sangat besar
KEKURANGAN WIMAX:
 Seperti terjadi dengan negara lain di dunia, maka pemerintah
Indonesia pun belum menentukan frekuensi WiMAX yang akan
digunakan. Kemungkinan besar vendor pertama kali membuat
perangkat WiMAX di frekuensi 3,5 GHz. Sedangkan di Indonesia,
frekuensi dimaksud juga digunakan untuk komunikasi satelit.
Sehingga diperlukan penentuan range frekuensi yang tepat agar
menguntungkan baik bagi operator, regulator maupun pengguna.
 Harga peralatan infrastruktur yang masih sangat mahal
 Teknologinya masih berkembang terus, sehingga bisa salah investasi.
 Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak saling kompatibel.
 Dibutuhkan pengalaman untuk memasang perangkatny.
 Peraturan yang belum siap untuk mengadaptasi teknologi ini karena
kalau produsen peranti WiMax sudah membuat satu card PCMCIA
atau berbasis USB dengan menggunakan standar WiMax Nomadic,
perantinya akan mudah didapat di mana saja.
VENDOR / MANUFACTURES WIMAX

Berikut adalah perusahaan pembuat perangkat WiMAX :


 Motorola

 InfiNet Wireless

 Aperto

 EION

 Axxcelera
TERIMA KASIH
The End

Anda mungkin juga menyukai