Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Nurazizah

Kelas : 3IB
NIM : 062030801773
Mata Kuliah : Manajemen Perusahaan

Tugas Pertemuan 14

Buatlah sebuah contoh proses kegiatan produksi sebuah perusahaan berikut gambar
dan penjelasannya!

Rangkaian kegiatan yang melahirkan produk atau nilai produk disebut proses
produksi. Sebuah bisnis melakukan proses ini agar bisa mendapat profit atau
keuntungan. Dengan kata lain, produksi berperan menambah atau menciptakan
nilai guna barang. 

Tujuan produksi terutama adalah memenuhi kebutuhan manusia. Ketika jumlah


persediaan barang dan jasa mencukupi, manusia mampu mencapai
kemakmuran. Itulah mengapa kegiatan produksi mengambil peranan penting
dalam kehidupan manusia. 

Dan contoh produksi yang saya ambil adalah pembuatan roti, diamana bahan
utama pembuatan roti adalah tepung lebih tepatnya tepung terigu. Pembuatan
roti sekarang juga bisa dilakukan dengan menggunakan mesin tidak lagi hanya
mengandalkan tenaga kerja manusia. Tetapi pada contoh yang saya ambil
merupakan contoh pembuatan roti dengan mengandalkan tenaga kerja
manusia.
Pada produksi roti banyak tahapan yang dilalui yakni mulai dari Pemilihan
bahan
Penimbangan bahan, Pengadukan adonan, Permentasi awal, Penimbangan
adonan, Pembulatan adonan, Permentasi kedua, Penghilangan gas pada
adonan, Pembentukan adonan, Pencetakan adonan, Permentasi akhir,
Pembakaran, Mengeluarkan roti dari cetakan/loyang, Pendinginan, hingga
Pembungkusan.

Proses fermentasi merupakan salah satu proses yang harus diperhatikan


dengan baik. Fermentasi adalah pengeistirahatan atau pendiaman adonan
dengan menutup adonan dengan plastik atau kain supaya terjadi pemecahan
gula oleh ragi. Proses fermnetasi pada pembuatan roti terbagi menjadi dua,
yaitu;

Proses fermentasi pertama merupakan proses pemecahan gula oleh ragi


menjadi ;
 Gas CO2 : Adonan menjadi mengembang
 Alkohol : Memberi aroma pada roti
 Asam : Memberi rasa dan memperlunak gluten
 Panas : Suhu meningkat selama fermentasi
Sedangkan pada proses fermentasi kedua bertujuan untuk melunakkan gluten
pada adonan.
Dan terakhir merupakan proses pembungkusan dimana setelah semua roti
dikemas dengan tujuan agar terhindar dari jamur dan pengerasan pada kulit roti
itu sendiri. Setelah roti dikemas dengan baik dan menarik, roti tersebut baru
bisa di distribusikan atau dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai