PT ARNOTT’S INDONESIA
KELAS : XII Ak 3
KELOMPOK 2 : Makanan
Athena Imanuella
Nathasha Talita
Perusahaan manufaktur adalah perusahaan atau badan usaha yang melakukan aktivitas mengolah
bahan mentah ataupun bahan setengah jadi. Bahan tersebut dilakukan proses tertentu sehingga menjadi
brang setengah jadi yang memiliki nilai jual lebih.
1. Fungsi Produksi
Fungsi ini adalah kegiatan utama dari manufacturing company, yaitu mengolah bahan mentah
menjadi suatu barang jadi yang siap dipasarkan kepada konsumen. Kegiatan ini membutuhkan
biaya, misalnya biaya bahan baku, gaji pekerja produksi, biaya perawatan mesin, dan lainnya.
2. Fungsi Pemasaran
Fungsi ini bertujuan untuk mencapai tujuan dari kegiatan perusahaan, yaitu memperoleh
keuntungan dengan menjual produk yang dihasilkan. Kegiatan ini mengeluarkan biaya, misalnya
biaya promosi, biaya distribusi, biaya sewa gedung, dan biaya gaji karyawan pemasaran.
Ini merupakan fungsi kegiatan manufaktur yang berkaitan dengan kebijakan, pengarahan, dan
pengawasan, sehingga kegiatan perusahaan berjalan secara efektif dan efisien. Kegiatan ini juga
membutuhkan biaya, misalnya biaya personalia, biaya akuntansi, dan lainnya.
4. Fungsi Keuangan
Ini adalah fungsi penyediaan berbagai kebutuhan dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk
berbagai kegiatannya, baik itu kegiatan produksi maupun upaya pengembangan perusahaan.
Dimulai dengan berdirinya perusahaan yang bergerak dibidang makanan kering dengan nama PT
Tatas Mulya pada tahun 1997. Sejalan dengan perkembangan pasar yang kurang menyukai produk
ini, maka perusahaan mulai membuat makanan kecil dalam bentuk chips.
Pada tahun 1982 secara resmi dibaut akte pendirian perusahaan yang menjadi cikal bakal PT Arnott’s
Indonesia.
Pada tahun 1984 perusahaan ini berkembang menjadi 2 yaitu PT Tatas Mulya yang berlokasi di Pulo
Mas dan PT Cipta Rasa Primatama yang pindah ke Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Pada Januari 1985, PT Tatas Mulya berganti nama menjadi PT BMS, selanjutnya pada tahun 1986, PT
BMS bkerja sama dengan Arnott’s Biscuits Limited Australia yang merupakan perusahaan biscuit
terbesar di Australia.
Sejalan dengan perkembangan industri, pada bula Desember 1988, PT Helies Arnott’s Indonesia
berganti nama menjadi PT Arnott’s Indonesia dan berafilasi langsung ke Campbell soup company yang
merupakan salah satu perusahaan Amerika berskala dunia yang memproduksi makanan dan dikelola
dengan baik.
Dengan berjalannya waktu, beberapa prosuk andalan PT Arnott’s Indonesia yang ada dipasaran saat
ini adalah : milk plus, goodtime teddy and goodtime esmiley, nyam nyam, tri and two, tim tam dsb.
BAB 3
Bahan-bahan:
Margarin
Gula
Pengembang
Perasa
Coklat pasta
Coklat bubuk
tepung
Dsb