Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kunjungan Kerja Industri


Seiring perkembangan teknologi dunia pendidikan di tuntut untuk lebih menyorong
era globalisasi. Ilmu untuk didapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang
sehingga di perlukan sebuah Kunjungan sebuah industri / perusahaan yang bisa membantu
kami menerima pelajaran di sekolah. Selain itu juga berlakunya kurikulum yang baru siswa di
tuntut untuk melakuan kunjungan industri ke salah satu perusahaan. Untuk itu kami siswa-
siswi SMA Negeri 2 Cilacap, XI MIPA 5 melakukan kunjungan industri ke PT.
MANUNGGAL PERKASA.

Kunjungan industri dipilih untuk memperkenalkan siswa untuk memperoleh


pengetahuan kerja. Siswa dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan industri
untuk mmperoleh pengetahuan dalam dunia kerja. Kunjungan industri dilakukan untuk
memberikan gambaran kepada siswa tentang cara kerja, kedisiplinan tata tertib kerja, mesin-
mesin industri yang lebih memadai dan siswa juga diharapkan tidak menganggap kunjungan
industri sebagai rekreasi, tetapi menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar
dengan cara mendatangi indsutri tersebut.

Di samping itu untuk mengetahui kondisi dunia kerja, kunjungan industri juga sangat
berperan dalam membentuk pola pikir dan semangat siswa untuk berfikir kearah yang yang
lebih luas, sehingga di harapkan dapat tercipta siswa yang kreatif dan tidak awam dengan
dunia kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, kunjungan industri ini
merupakan salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia agar nantinya dapat
bersaingsecara sehat di dunia kerja dengan adanya kunjungan industri ke PT. MAUNGGAL
PERKASAini diharapkan antara siswa dan perusahaan dapat saling bertukar informasi
sehingga dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan.

B. Rumusan Masalah
Saat berada dalam pabrik, suara pembimbing terhalang oleh suara mesin yang sedang
beroperasi, sehingga kami kurang memahami karena tidak bisa mendengarkan penjelasan
dari pembimbing dengan jelas.

C. Tujuan Kunjungan
Tujuan diadakannya kunjungan industri di PT. MANUNGGAL PERKASA antara
lain :

Page | 1
1. Membekali siswa agar memahami proses produksi dan bahan baku menjadi produk
yang siap dipasarkan.
2. Mengetahui karakteristik bahan baku pembuatan tepung.
3. Mempelajari proses pembuatan tepung serta pengendalian mutu produk di PT.
MANUNGGAL PERKASA.
4. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab
5. Melihat cara kerja, dan bebagai macam alat-alat produksi yang cukup modern
6. Dapat mengetahui informasi-informasi di dunia kerja.

D. Manfaat Kunjungan
Manfaat yang diperoleh dari Kunjungan Industri di PT. MANUNGGAL PERKASA,
antara lain :

1. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai proses pengolahan tepung.


2. Dapat membandingkan anatara hasil pengamatan dan teori yang didapat di sekolah.

Page | 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PT. MANUNGGAL PERKASA


PT. Panganmas Inti Persada mulai beroperasi pada bulan Februari 1997. Pada tanggal
17 April 1997 PT. Panganmas Inti Persada diresmikan oleh Presiden Soeharto dengan nama
PT. Citra Flour Persada Mills Persada. Dalam perjalanannya perubahan nama pun terjadi
menjadi PT.Panganmas Inti Persda pada tanggal 1 Desember 1998 dan per November 2016
beralih nama menjadi PT. MANUNGGAL PERKASA.

Tujuan utama pendrian untuk memenuhi kebutuhan akan tepung domestik yang
berkualitaas tinggi dan juga untuk mengurangi import tepung terigu di masa depan.

PT. Manunggal Perkasa terletak di atas sebidang tanah seluas 62.000 m di kawasan
Tanjung Intan, tepatnya di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah. Alasan pendirian PT. Manunggal Perkasa di kawasan pelabuhan
Tanjung Intan adalah pelabuhan alam yang strategis sehingga sangat menunjang aktivitas
pabrik baik dalam hal mendatangkan bahan baku maupun lalu lintas pemasaran.

B. Visi dan Misi


Visi PT. Manunggal Perkasa adalah menjadi pabrik tepung terigu yang berperan serta
dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan menghasilkan produk yang
bermutu dan bernilai gizi tinggi dengan harga yang terjangkau.

Sedangkan misi PT. Manunggal Perkasa yaitu :

1. Selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dengan menghasilkan produk yang


bermutu dengan harga yang bersaing.
2. Meningkatkan kesejahteraan karyawan sebagai wujud pengharagaan perusahaan atas
kerja sama dan kinerja yang optimal.
3. Meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

C. Bahan Baku
Seluruh bahan baku gandum diproleh dan di impor atas kerja sama dengan negara
penghasil gandum ternama yaitu dari negara Amerika, Australia, Kanada, negara-negara
Eropa Timur-Utara, Ukraina dan Rusia. Klasifikasi gandum tersebut di seuaikan sengan
kadar protein yang terkandung di dalamya.

Page | 3
1. Gandm protein tinggi
Contohnya : DNS, APH, dan CWRS
2. Gandum protein menengah
Contohnya : HRW dan AH
3. Gandum protein rendah
Contohnya : Western White / AWH

Seluruh bahan baku gandum disimpan di dalam Silo 15 x 5000 MT dan 4 x 3500 MT

D. Produk
1. Tepung terigu
Dibedakan menjadi :
a) Protein tinggi : Kantil, Aster

Kantil
* kandungan protein : 11 – 13%
* penggunaan : pembuatan mie basah, donat, roti model Prancis, pizza, wan
tan mie, croissant, roti tawar dan macam-macam roti lainnya.

Aster
* kandungan protein : 10,5 – 12,5%
* penggunaan : pembuatan mie basah, donat, roti model Prancis, pizza, wan
tan mie, croissant, roti tawar dan macam-macam roti lainnya.

b) Protein sedang : Melati Panganmas, Dahlia, Soka

Melati Panganmas
* kandungan protein : 10 – 12,5%
* penggunaan : pembuatan mie basah, mie kering, mie telor, kue donat dan
pemakaian umum lainnya.

Dahlia
* kandungan protein : 8,5 – 10,5 %
* penggunaan : pembuatan mie basah, mie telor, martabak, kue kering,
goreng-gorengan, dan pemakaian umum lainnya.

Soka
* kandungan : 9 – 11 %
* penggunaan : pembuatan mie basah, mie telor, martabak, kue kering,
goreng-gorengan, dan pemakaian umu lainnya.

c) Protein rendah : Raflesia

Raflesia

Page | 4
* kandungan protein : 7 – 9%
* penggunaan : pembuatan biscuit, soft-biscuits, wafer, dan pemakaian umum
lainnya.

2. Brand Polard

E. Kapasitas Produksi
PT. Manunggal Perkasa mempunyai kapasitas produksi sekitar 1.000 MT per hari
atau 300.000 MT per tahun.

F. Proses Produksi
Gandum yang diterima disimpan dalam ruang kedap udara yang berukuran 15 x 5.000
MT. Dari ruangan tersebut gandum di tansfer ke tempat khusus untu menyimpan gandum,
dibersihkan diberi penambahan kandungan kadar air sesuai dengan aturannya lewat mesin
pelembab otomatis, lalu didiamkan selama 8 – 24 jam sebelum dibawa ke bagian
penggilingan.

 Milling (proses penggilingan) merupakan proses pemecahan biji gandum menadi


tepung terigu.
 Packing (proses pengepakan)

Dari penggilingan, semua produk-produk yang dihasilkan akan dipindahkan ke bins dan dari
bins tersebut akan dibawa ke bagian pengepakan untuk dibungkus.

G. Pemasaran

Perusahaan menunjukanpenjual / distributor yang telah memiliki


pengalaman dalam proses pendistribusian tepung terigu berbagai segmen pasar.
Distributor-distributor tersebut telah membangun hubungan erat dengan
perusahaan sejak bisnis tepung terigu dibawah kontrol dan naungan BULOG.
Distributor-distributor tersebut akan mengatur jaringan transportasi dari pabrik
dan mengatur produk tersebut langsung subdistributor, perdagangan eceran dan
industri makanan di kota yang berbeda.
Perusahaan juga mendistribusikan produk-produk tersebut ke pelanggan-pelanggan
penting / industri yang telah mengadakan perjanjian kontrak pemesanan dalam jangka waktu
lama. Dalam mendukung “ Brand Image “ dan pengetahuan tentang produk, perusahaan
memberikan pelatihan dalam dan luar negeri bagi karyawan terutama tantang aplikasi produk.
Demonsteasi pembuatan roti dan memasak dilaksanakan secara regular di laboratorium
baking dan beberapa kota utama di Pulau Jawa.

Page | 5
H. QC / Lab dan CS / Baking
Kualitas kontrol dan analisa tepung terigu dilakukan di laboratorium baking yang
sangat modern yang dilengkapi dengan perlengkapan dan teknologi terbaru untuk menjamin
kualitas tepung selalu baik.

Beberapa tes yang dilakukan di laboratorium baking antara lain :

1. Tes kandungan kelembaban air.


2. Tes kandungan protein.
3. Tes kehalusan.
4. Tes untuk membuat adonan roti seperti faringograph / extensograph.
5. Tes aplikasi tepung.

I. Aspek Teknologi
PT. Manunggal Perkasa menggunakan mesin Buhler, barteknologi Swiss yang
terdepan dalam teknologi tepung terigu di dunia dewasa ini dan juga yang paling terkenal
penjualannya, di Eropa dan Amerika.

J. Sertifikasi
 ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemen Jaminan Mutu
 ISO 22000 : 2005 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety)
 SNI adalah Standar Nasional Indonesia untuk produk tepung terigu.
 Sistem Jaminan Halah dari MUI

Terhadap spesifikasi tersebut akan dilakukan secara berkala, sehingga dipahami dan
didukung oleh semua karyawan.

Page | 6
BAB III

LAMPIRAN

Page | 7
Page | 8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
PT. Manunggal Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
memproduksi tepung terigu, yang merupakan salah satu perusahaan industri, karena
mengolah produknya dari bahan mentah sampai siap untuk di pasarkan. Produk diambil dari
nama bunga yang mengandung protein berbeda. Walaupun mendatangkan bahan baku dari
luar negeri tetapi tidak mengekspor ke luar negeri.

Dengan melakukan kunjungan inudstri ke PT. Manunggal Perkasa ini kami


mendapatkan pengalaman baru tentang industri, lebih mengerti dunia kerja industri, selain itu
juga kamu dengan melakukan kunjungan industri ini selain tentang perusahaan tersebut,
tetapi juga kedua belah pihak dapat saling bertukar informasi sehingga mejalin hubungan dan
kerja sama yang saling menguntungkan.

B. Saran

Saran saya yaitu supaya kegiatan kunjungan industri semacam inii setiap
tahunnya harus diadakan setiap sekolah supaya siswa dapat menambah
pengetahuannya tentang dunia kerja luar yang kemudian hari dapat
direalisasikan.

Page | 9

Anda mungkin juga menyukai