PENDAHULUAN
Di samping itu untuk mengetahui kondisi dunia kerja, kunjungan industri juga sangat
berperan dalam membentuk pola pikir dan semangat siswa untuk berfikir kearah yang yang
lebih luas, sehingga di harapkan dapat tercipta siswa yang kreatif dan tidak awam dengan
dunia kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, kunjungan industri ini
merupakan salah satu upaya untuk menciptakan sumber daya manusia agar nantinya dapat
bersaingsecara sehat di dunia kerja dengan adanya kunjungan industri ke PT. MAUNGGAL
PERKASAini diharapkan antara siswa dan perusahaan dapat saling bertukar informasi
sehingga dapat menjalin hubungan yang saling menguntungkan.
B. Rumusan Masalah
Saat berada dalam pabrik, suara pembimbing terhalang oleh suara mesin yang sedang
beroperasi, sehingga kami kurang memahami karena tidak bisa mendengarkan penjelasan
dari pembimbing dengan jelas.
C. Tujuan Kunjungan
Tujuan diadakannya kunjungan industri di PT. MANUNGGAL PERKASA antara
lain :
Page | 1
1. Membekali siswa agar memahami proses produksi dan bahan baku menjadi produk
yang siap dipasarkan.
2. Mengetahui karakteristik bahan baku pembuatan tepung.
3. Mempelajari proses pembuatan tepung serta pengendalian mutu produk di PT.
MANUNGGAL PERKASA.
4. Mendorong siswa agar mempunyai rasa kedisiplinan dan tanggung jawab
5. Melihat cara kerja, dan bebagai macam alat-alat produksi yang cukup modern
6. Dapat mengetahui informasi-informasi di dunia kerja.
D. Manfaat Kunjungan
Manfaat yang diperoleh dari Kunjungan Industri di PT. MANUNGGAL PERKASA,
antara lain :
Page | 2
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan utama pendrian untuk memenuhi kebutuhan akan tepung domestik yang
berkualitaas tinggi dan juga untuk mengurangi import tepung terigu di masa depan.
PT. Manunggal Perkasa terletak di atas sebidang tanah seluas 62.000 m di kawasan
Tanjung Intan, tepatnya di Desa Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten
Cilacap, Jawa Tengah. Alasan pendirian PT. Manunggal Perkasa di kawasan pelabuhan
Tanjung Intan adalah pelabuhan alam yang strategis sehingga sangat menunjang aktivitas
pabrik baik dalam hal mendatangkan bahan baku maupun lalu lintas pemasaran.
C. Bahan Baku
Seluruh bahan baku gandum diproleh dan di impor atas kerja sama dengan negara
penghasil gandum ternama yaitu dari negara Amerika, Australia, Kanada, negara-negara
Eropa Timur-Utara, Ukraina dan Rusia. Klasifikasi gandum tersebut di seuaikan sengan
kadar protein yang terkandung di dalamya.
Page | 3
1. Gandm protein tinggi
Contohnya : DNS, APH, dan CWRS
2. Gandum protein menengah
Contohnya : HRW dan AH
3. Gandum protein rendah
Contohnya : Western White / AWH
Seluruh bahan baku gandum disimpan di dalam Silo 15 x 5000 MT dan 4 x 3500 MT
D. Produk
1. Tepung terigu
Dibedakan menjadi :
a) Protein tinggi : Kantil, Aster
Kantil
* kandungan protein : 11 – 13%
* penggunaan : pembuatan mie basah, donat, roti model Prancis, pizza, wan
tan mie, croissant, roti tawar dan macam-macam roti lainnya.
Aster
* kandungan protein : 10,5 – 12,5%
* penggunaan : pembuatan mie basah, donat, roti model Prancis, pizza, wan
tan mie, croissant, roti tawar dan macam-macam roti lainnya.
Melati Panganmas
* kandungan protein : 10 – 12,5%
* penggunaan : pembuatan mie basah, mie kering, mie telor, kue donat dan
pemakaian umum lainnya.
Dahlia
* kandungan protein : 8,5 – 10,5 %
* penggunaan : pembuatan mie basah, mie telor, martabak, kue kering,
goreng-gorengan, dan pemakaian umum lainnya.
Soka
* kandungan : 9 – 11 %
* penggunaan : pembuatan mie basah, mie telor, martabak, kue kering,
goreng-gorengan, dan pemakaian umu lainnya.
Raflesia
Page | 4
* kandungan protein : 7 – 9%
* penggunaan : pembuatan biscuit, soft-biscuits, wafer, dan pemakaian umum
lainnya.
2. Brand Polard
E. Kapasitas Produksi
PT. Manunggal Perkasa mempunyai kapasitas produksi sekitar 1.000 MT per hari
atau 300.000 MT per tahun.
F. Proses Produksi
Gandum yang diterima disimpan dalam ruang kedap udara yang berukuran 15 x 5.000
MT. Dari ruangan tersebut gandum di tansfer ke tempat khusus untu menyimpan gandum,
dibersihkan diberi penambahan kandungan kadar air sesuai dengan aturannya lewat mesin
pelembab otomatis, lalu didiamkan selama 8 – 24 jam sebelum dibawa ke bagian
penggilingan.
Dari penggilingan, semua produk-produk yang dihasilkan akan dipindahkan ke bins dan dari
bins tersebut akan dibawa ke bagian pengepakan untuk dibungkus.
G. Pemasaran
Page | 5
H. QC / Lab dan CS / Baking
Kualitas kontrol dan analisa tepung terigu dilakukan di laboratorium baking yang
sangat modern yang dilengkapi dengan perlengkapan dan teknologi terbaru untuk menjamin
kualitas tepung selalu baik.
I. Aspek Teknologi
PT. Manunggal Perkasa menggunakan mesin Buhler, barteknologi Swiss yang
terdepan dalam teknologi tepung terigu di dunia dewasa ini dan juga yang paling terkenal
penjualannya, di Eropa dan Amerika.
J. Sertifikasi
ISO 9001 : 2008 tentang Sistem Manajemen Jaminan Mutu
ISO 22000 : 2005 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety)
SNI adalah Standar Nasional Indonesia untuk produk tepung terigu.
Sistem Jaminan Halah dari MUI
Terhadap spesifikasi tersebut akan dilakukan secara berkala, sehingga dipahami dan
didukung oleh semua karyawan.
Page | 6
BAB III
LAMPIRAN
Page | 7
Page | 8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT. Manunggal Perkasa merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
memproduksi tepung terigu, yang merupakan salah satu perusahaan industri, karena
mengolah produknya dari bahan mentah sampai siap untuk di pasarkan. Produk diambil dari
nama bunga yang mengandung protein berbeda. Walaupun mendatangkan bahan baku dari
luar negeri tetapi tidak mengekspor ke luar negeri.
B. Saran
Saran saya yaitu supaya kegiatan kunjungan industri semacam inii setiap
tahunnya harus diadakan setiap sekolah supaya siswa dapat menambah
pengetahuannya tentang dunia kerja luar yang kemudian hari dapat
direalisasikan.
Page | 9