Hanya saja yang diajukan untuk program One Pesantren One Product (OPOP) di tahun 2023 ini
adalah Usaha Kue Basah Lemper
Kami sepakat untuk membuat suatu usaha di bidang makanan yaitu pembuatan lemper berbagai
macam isi. Dengan berbagai isinya yaitu Abon sapi, Daging ayam, Daging sapi dan lain lain. Kami
yakin usaha ini akan berkembang dengan baik karena kami sudah menjalin kerjasama dengan
beberapa warung, kantin-kantin di setiap sekolah serta beberapa kantin di lingkungan desa kami.
Home industry ini bergerak pada pembuatan lemper beserta penjualanya, dimana lemper yang
diproduksi beraneka bentuk dan rasa, produk ini ditujukan untuk semua kalangan, anak-anak,
dewasa maupun orang tua.
5. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk tempat produksi dan tempat penjualan (toko) berbeda, untuk tempat
produksi dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren sendiri hal ini dikarenakan tempat produksi
dekat dengan tempat pembuangan limbah yang dihasilkan dari proses produksi, sedangkan untuk
toko sendiri berada dipinggir jalan raya dikarenakan tempatnya strategis, konsumen dapat dapat
dengan mudah mendatangi toko karena toko berada pada pinggir jalan utama yang merupakan jalan
yang banyak dilalui orang-orang, terdapat tempat parkir yang memadai,
Ruang / tempat yang digunakan untuk produksi terdiri dari 3 bagian yaitu untuk ruang penyimpanan
bahan baku berukuran 3 X 3 m, untuk proffer 2 X 2 m, sedangkan untuk tempat produksi berukuran
10 X 7 m, untuk toko sendiri berukuran 4 X 3 m.
7. Waktu operasional
Waktu untuk pelaksanaan proses produksi, pelayanan, penjualan pada usaha lemper ini dimulai
pada pukul 18.00 -17.00 WIB
8. Target pelanggan
Target pelanggan lemper ini adalah : untuk semua usia khusus bagi remaja dan anak-anak.
Usaha lemper ini didirikan, karena masih sedikitnya produk lemper dengan berbagi isi di kota
Bandung. Selain harganya yang terjangkau, model lemper ini sangatlah beragam. Usaha Segmen
pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah maupun atas. Produk ini
disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau.
DESKRIPSI USAHA
Produk yang dihasilkan setiap harinya menghasilkan 100 buah. Adapun kualitas produk atau mutu
produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
Bahan baku lemper berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen dengan harga yang
murah,
Bermacam-macam bentuk kue dengan style yang uptodate
Tahan lama menggunakan bahan pengawet alami
Lemper yang diproduksi mempunyai berbagai variasi isi yaitu : lemper isi daging ayam, lemper isi
daging sapi, lemper isi abon lele, dan lain lain
2. Kepegawaian
Tenaga kerja kerja di unit usaha Uswatun Hasanah Bakery berjumlah 12 orang, dengan rincian
sebagai berikut :
Direktur : 1 orang
Bagian Keuangan : 1 orang
Bagian produksi : 5 orang
Bagian packing : 3 orang
Bagian pemasaran : 3 orang
b. Perekrutan Pegawai
Dalam penerimaan karyawan dari kalangan alumni pesantren dan masyarakat dilingkungan
pesantren. Apabila calon karyawan masuk dalam kriteria, diwajibkan menjalani training selama 1
bulan. Bila kondisi kerja baik dan memenuhi syarat, maka karyawan tersebut akan langsung diangkat
menjadi karyawan tetap.
c. Job Deskripsi
a) Direktur
b) Bagian Keuangan
c) Produksi
d) Pemasaran
Membuat order barang yang akan dibawa hari itu dan menyerahkan direktur
Merekap Nota Penjualan tiap outlet (Penjualan dan Retur)
Memepersiapkan rute yang akan ditempuh beserta nota dan perlengkapan lain.
Cek jumlah lemper yang akan disiapkan, termasuk kualitas dan label harga.
Minta order dari toko yang bersangkutan.
Menyiapkan tagihan setelah dipotong retur.
Mengambil barang dari mobil dan diserahkan kepada toko.
Membuat nota sesuai pesanan dan meminta pembayaran (bila kontan) atau tanda
terima bila non cash.
Melakukan kerjasama promosi dengan outlet untuk memacu penjualan dan kerugian
retur.
Tercapainya target penjualan dan Merchandising sesuai data omset per item produk.
Jumlah uang setoran sesuai dengan setiap outlet.
Citra yang baik setiap produk.
Memahami atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan pesaing, lakukan suatu
tindakan atau konvirmasikan dengan atasan bila perlu dan mendesak
e) Pengemasan
d. Jam Kerja
Sistem kerja yang berlaku adalah 8 jam kerja setiap hari dan libur 1 x seminggu. Untuk hari Minggu
dan hari besar tetap masuk sesuai dengan pembagian jadwal. Adapun jam kerja pukul 07.00-15.00.
PRODUKSI
1. Kompor
2. Baskom
3. Pisau
4. Alat kukus
B. Proses Produksi
Bahan:
Langkah-langkah:
1. Beras ketan dicuci hingga bersih kemudian direndam dalam air dingin selama 3 jam
kemudian tiriskan.
2. Kukus beras ketan selama 30 menit lalu angkat.
3. Didihkan santan bersama garam dan daun pandan.
4. Tuangkan santan ke dalam ketan, aduk sampai santan terhisap habis oleh ketan.
5. Angkat ketan dan kukus kembali ketan selama 30 menit sampai matang
6. Isian: Tumis Bumbu Halus hingga wangi. Tambahkan salam, lengkuas, dan serai.
7. Aduk sampai rata dan masukkan ayam dan santan, didihkan hingga santan habis lalu
angkat
8. Ratakan setengah bagian ketan di atas loyang datar yang sudah diolesi minyak.
9. Ratakan adonan ayam di atasnya. Taruh sisa ketan diatas adonan ayam dan ratakan
kembali. Potong lemper ukuran 4x7 cm lalu bungkus tiap potongan dengan daun pisang.
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi terdiri dari 2 macam yaitu :
Limbah padat
Limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi lemper seperti bungkus – bungkus bahan lemper
– lemper yang rusak atau tidak layak jual di jual untuk digunakan sebagai pakan ternak.
Limbah Cair
Limbah cair dihasilkan dari sisa-sisa kebersihan baik itu alat, bahan, lingkungan produksi, maupun
kebersihan karyawan itu sendiri. Pengolahan dari air limbah ini dengan cara semua air limbah di
tamung dalam sebuah tempat dengan dilengkapi alat penyaring air limbah dan pipa untuk
mengeluarkan gas yang dihasilkan dari kumpulan air limbah. Kemudian air limbah yang telah
tersaring dialirkan kesungai belakang tempat produksi.