ENDOG SANTRI
PONDOK PESANTREN TAHFIDZ QUR’AN ALHIDAYAH
Jl. Sumurwatu, Blok Pedati 1, Desa Jatimulya, Kec, Terisi, Indramayu
Ponpes Tahfidz Qur’an Al-Hidayah mengajukan usaha telor asin untuk dijadikan program
One Pesantren One Product (OPOP) di tahun 2023
Kami memutuskan menjadikan telor asin sebagai uasaha pondok berawal dari ketertarikan
kami dalam mengangkat kearifan lokal Desa Jatimulya, desa dimana pondok kami berdiri.
Salah satu kearifan lokal di Desa Jatimulya adalah berternak hewan, dan banyak masyarakat
berternak bebek. Kami melihat peluang disitu yang pada akhirnya disepakati untuk merintis
bisnis telor asin.
Home industry ini bergerak pada pembuatan telor asin beserta penjualanya, dimana
telor asin yang diproduksi ini ditujukan untuk semua kalangan, anak-anak, dewasa maupun
orang tua.
5. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk tempat produksi dan tempat penjualan (toko) sama,
untuk tempat produksi dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren sendiri. Pondok kami
berada berada dipinggir jalan raya yang strategis jadi konsumen dapat dapat dengan mudah
mendatangi toko karena toko. Selain itu kami juga menjual secara online dengan metode
pembayaran COD di area terjangkau.
Ruang / tempat yang digunakan untuk produksi terdiri dari 3 bagian yaitu untuk ruang
penyimpanan bahan baku berukuran 3 X 3 m, sedangkan untuk tempat produksi berukuran 3
X 3 m, untuk toko sendiri berukuran 4 X 3 m.
7. Waktu operasional
Waktu untuk pelaksanaan proses produksi, pelayanan, penjualan pada usaha telor asin
ini dimulai pada pukul 07.00 -15.00 WIB
8. Target pelanggan
Target pelanggan telor ini adalah : untuk semua usia khusus bagi orang dewasa dan
warung-warung makan yang banyak tersebar di daerah pondok..
Usaha telor asin ini didirikan, karena melimpahnya sumber daya bahan baku berupa
telor bebek yang dihasilkan peternak bebek lokal dan masih sangat sedikit pengusaha yang
bergerak dibidang ini. Konsumsi telor asin selama ini disuplay dari luar desa bahkan luar
kecamatan. Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah
ke bawah maupun atas. Produk ini disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga
produk dapat terjangkau.
DESKRIPSI USAHA
Produk yang dihasilkan setiap minggu menghasilkan 100 buah. Adapun kualitas
produk atau mutu produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
● Bahan baku berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen dengan harga yang
murah,
● Dibuat dengan cara hand made
● Tahan lama menggunakan bahan pengawet alami
2. Kepegawaian
Tenaga kerja kerja di unit usaha Endog Santri berjumlah 10 orang, dengan rincian
sebagai berikut:
● Direktur : 1 orang
● Bagian Keuangan : 1 orang
● Bagian produksi : 4 orang
● Bagian packing : 2 orang
● Bagian pemasaran : 2 orang
b. Perekrutan Pegawai
c. Job Deskripsi
a) Direktur
b) Bagian Keuangan
c) Produksi
● Membuat order barang yang akan dibawa hari itu dan menyerahkan direktur
● Merekap Nota Penjualan tiap outlet (Penjualan dan Retur)
● Memepersiapkan rute yang akan ditempuh beserta nota dan perlengkapan lain.
● Cek jumlah roti yang akan disiapkan, termasuk kualitas dan label harga.
● Minta order dari toko yang bersangkutan.
● Menyiapkan tagihan setelah dipotong retur.
● Mengambil barang dari mobil dan diserahkan kepada toko.
● Membuat nota sesuai pesanan dan meminta pembayaran (bila kontan) atau tanda
terima bila non cash.
● Melakukan kerjasama promosi dengan outlet untuk memacu penjualan dan
kerugian retur.
● Tercapainya target penjualan dan Merchandising sesuai data omset per item
produk.
● Jumlah uang setoran sesuai dengan setiap outlet.
● Citra yang baik setiap produk.
● Memahami atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan pesaing, lakukan
suatu tindakan atau konvirmasikan dengan atasan bila perlu dan mendesak
e) Pengemasan
d. Jam Kerja
Sistem kerja yang berlaku adalah 8 jam kerja setiap hari dan libur 1 x seminggu.
Untuk hari Minggu dan hari besar tetap masuk sesuai dengan pembagian jadwal. Adapun jam
kerja pukul 07.00-15.00.
PRODUKSI
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan telur asin rempah adalah baskom,
alat amplas, topleks kaca/plastic, blender, telur itik/bebek, garam 250 gram, air 1 liter,
bawang putih 200 gram, jahe 100 gram, sereh 5 buah, kunyit 50 gram, cabai sesuai selerah.
B. Cara pembuatan
1) Telur terlebih dahulu disortir untuk memastikan kondisi telur bersih, cerah, tidak ada
kotoran atau bitnik-bintik, tidak ada bercak darah, tidak ada bercakembrio, kantong
udara masih kecil dan telur tidak pecah.
2) Telur dicuci hingga bersih dengan menggunakan air bersih dan diamplas.
3) Menyiapkan larutan garam dengan cara melarutkan garam dalam air, kemudian
dipanaskan sampai garam larut dan didinginkan.
4) Selanjutnya telur yang telah bersih ditata didalam topleks kaca/plastik (wadah yang
digunakan harus dapat memuat telur dan telur terendam sempurna).
5) Kemudian ditambahkan dengan air garam dan ditambahkan rempah yang telah
diblender kasar.
6) Selanjutnya wadah ditutup rapat dan disimpan pada suhu ruang selama 15-20 hari.
7) Setelah 15 hari telur dapat di rebus dalam panci 100oC selama kurang lebih 20 menit
setelah air mendidih dan siap dikonsumsi.
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi terdiri dari 1 macam yaitu : Limbah cair
dihasilkan dari sisa-sisa kebersihan baik itu alat, bahan, lingkungan produksi, maupun
kebersihan karyawan itu sendiri. Pengolahan dari air limbah ini dengan cara semua air limbah
di tampung dalam sebuah tempat dengan dilengkapi alat penyaring air limbah dan pipa untuk
mengeluarkan gas yang dihasilkan dari kumpulan air limbah. Kemudian air limbah yang telah
tersaring dialirkan saluran pembuangan limbah di sekitar pondok.