PENDAHULUAN
1.1 Pengertian WMK
Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon
entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program Wirausaha Merdeka ini
mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri dalam
perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia.
Mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan (agent of change) yang membantu
meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dan menjadi agen penggerak (agent of driven) dalam
memberikan solusi inovasi untuk membuka lapangan pekerjaan melalui peluang dan
perkembangan bisnis mahasiswa, serta menjadi agen pelopor (agent of creator) untuk
menumbuhkan potensi kewirausahaan baru di Indonesia.
Dengan mengikuti kegiatan Wirausaha Merdeka Angkatan 1 Tahun 2022, mahasiswa akan
memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills, dan manajerial, serta
mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya
kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).
f. Proses Produksi
Cara Membuat Rengginang
a) Cuci bersih beras ketan dan rendam selama satu jam. Setelah itu, angkat dan
tiriskan. Kukus hingga beras ketan beruap banyak dan setengah matang.
b) Rebus air hingga mendidih, campurkan dengan perasa yang telah disediakan, aduk
rata.
c) Siram beras ketan dengan air panas, sambil diaduk hingga merata. Pastikan perasa
meresap ke dalam adonan rengginang.
d) Kukus kembali beras ketan selama 15 menit, lalu angkat adonan dan letakkan
pada baskom besar.
e) Cetak beras ketan di atas tampah sesuai ukuran yang diinginkan. Pipihkan sedikit
saja, jangan ditekan. Biarkan bentuk beras ketan berongga.
f) Jemur beras ketan yang sudah dibentuk menjadi rengginang hingga kering.
g) Angkat jemuran rengginang yang telah kering untuk dikemas ke dalam kemasan
yang telah disediakan.
g. Rencana Perluasan Usaha
Jika ada tanggapan positif dari semua pihak dan ada modal yang mendukung
rencananya akan memperluas pemasaran rengginang 3 bintang, perluasan tempat
produksi dan penambahan pekerja.
1. Segmen Pasar
Target konsumen adalah masyarakat di luar daerah dan di daerah sekitar dari semua
golongan baik usia muda maupun tua
2. Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
a) Menetapkan harga yang relatif murah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya
b) Melakukan Pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima,
sopan dan ramah kepada konsumen
c) Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen
3. Promosi
a) Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.
b) Memasang nomor telepon untuk pemesanan dikemasan.
c) Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.
d) Melalui reseller yang menjual kembali Rengginang 3 Bintang ke konsumen lain.
4. Penetapan Harga Jual
Penetapan harga jual produk Rengginang 3 Bintang dengan menggunakan metode
Target-Returning Pricing yang dimana perusahaan menghitung harga yang akan
ditetapkan untuk mencapai tingkat keuntungan yang akan diinginkan atau dicapai.
5. Sistem Penjualan atau Distribusi
Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk Rengginang 3 Bintang adalah
menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung, yang nantinya akan diambil
sendiri oleh konsumen atau diantarkan kepada konsumen.
A. Display
Display Usaha dilakukan dengan menampilkan gambar tiga bintang dan detail produk
serta rasa dalam stiker atau cap yang ditempatkan pada kemasan plastic atau kardus yang
telah disediakan dengan hiasan yang menarik.
B. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan
Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah timbangan, kemasan, cap atau stiker,
dan staples.
Sedangkan perlengkapan yang digunakan adalah Rengginang, isi ulang gas, kardus, dan
tali raffia.
C. Bahan Baku dan Bahan Pembantu yang diperlukan
Bahan baku yang digunakan adalah beras ketan, sedangkan bahan pembantu yang
diperlukan adalah garam, gula, soda kue, penyedap rasa, bawang, daging ikan, cumi,
terasi, air dan udang.
D. Kebutuhan Menyiapkan Pelayanan
Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :
a) Mengantar Pesanan langsung ke tempat pembeli
b) Kendaraan pribadi
c) Tempat usaha
a) Tim Manajemen
Usaha pembuatan rengginang ini dijalankan oleh pemilik 10 orang dalam kelompok ini
dan juga bersama dengan pekerjanya tetapi untuk proses pengantaran pemesanan dapat
dibantu oleh keluarga atau menyuruh pekerja.
b) Informasi Patner Usaha
Untuk pengembangan usaha ini, kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak
yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :
1. Bank Jatim.
2. Distributor rengginang yang unggul.
3. Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan wirausaha, seperti :
1) Politeknik Negeri Jember.
2) Universitas Abdurachman Saleh Situbondo.
c) Kelemahan atau Hambatan yang Timbul
Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :
1. Merupakan suatu produk yang sudah ramai di pasaran.
2. Kapasitas produksi yang terbatas.
3. Dukungan financial yang terbatas.
4. Dukungan cuaca sehari-hari.
5. Kurangnya sarana pemasaran dan jaringan pemasaran.
Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :
1. Tidak ada label pada kemasan pesanan reseller karena permintaan reseller itu
sendiri.
2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi
pemesanan.
1. Sumber Modal
4. Cash flow
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha
perlu mengetahui terlebih dahulu tentang berbagai macam aspek yang berhubungan dengan
usaha yang didirikan. Usaha Rengginang 3 Bintang ini merupakan usaha skala mikro atau
kecil yang dapat membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar sehingga
dapat mengurangi pengangguran.
3.2 Saran
1. Mempersiapkan segala aspek secara matang sebelum mendirikan usaha sehingga
usaha dapat berjalan dengan lancar di kemudian hari.
2. Seorang pelaku usaha harus berfikir secara kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen sesuai zaman agar dapat lebih unggul dari para pesaing
dan konsumen tidak merasa bosan akan produk usaha yang dijalankan.
3. Tanamkan jiwa wirausahawan pada diri agar tetep berdiri teguh di segala cobaan
yang terjadi pada usaha yang dijalankan.