PERTANIAN KOPI
[]
Pondok pesantren Raudhatul Atfal Al-Musri’1 memiliki beberapa unit usaha, diantaranya;
8. Hanya saja yang diajukan untuk program One Pesantren One Product (OPOP) di tahun 2023
ini adalah usaha Pertanian kopi.
Kop i pada awalnya hanya dikonsumsi oleh masyarakat yang tinggal di daerah barat (Eropa). Namun
saat ini kopi sudah menjadi bagian dari konsumsi masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dalam hal ini kami pondok pesantren Raudhatul Atfal Al-Musri’1 berusaha untuk menciptakan produk
kopi dengan aneka isi agar masyarakat tidak bosan dengan kopi yang sudah ada.
[ ]
DESKRIPSI UMUM UNIT USAHA PONDOK PESANTREN RAUDHATUL ATFAL AL-MUSRI’1 BAKERY
Home industry ini bergerak pada pembuatan kopi beserta penjualanya, dimana kopi yang diproduksi
beraneka bentuk dan rasa, produk ini ditujukan untuk semua kalangan, anak-anak, dewasa maupun
orang tua.
5. Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk tempat produksi dan tempat penjualan (toko) berbeda, untuk tempat
produksi dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren sendiri hal ini dikarenakan tempat produksi
dekat dengan tempat pembuangan limbah yang dihasilkan dari proses produksi, sedangkan untuk
toko sendiri berada dipinggir jalan raya dikarenakan tempatnya strategis, konsumen dapat dapat
dengan mudah mendatangi toko karena toko berada pada pinggir jalan utama yang merupakan jalan
yang banyak dilalui orang-orang, terdapat tempat parkir yang memadai,
Ruang / tempat yang digunakan untuk produksi terdiri dari 3 bagian yaitu untuk ruang penyimpanan
bahan baku berukuran 3 X 3 m, untuk proffer 2 X 2 m, sedangkan untuk tempat produksi berukuran
10 X 7 m, untuk toko sendiri berukuran 4 X 3 m.
7. Waktu operasional
Waktu untuk pelaksanaan proses produksi, pelayanan, penjualan pada usaha kopi ini dimulai pada
pukul 18.00 -17.00 WIB
8. Target pelanggan
Target pelanggan kopi ini adalah : untuk semua usia khusus bagi remaja dan anak-anak.
Usaha kopi ini didirikan, karena masih sedikitnya produk kopi dengan berbagi isi di kota Bandung.
Selain harganya yang terjangkau, model kopi ini sangatlah beragam. Usaha Segmen pasar yang
dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah maupun atas. Produk ini disesuaikan
dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau.
DESKRIPSI USAHA
Produk yang dihasilkan setiap harinya menghasilkan 1000 buah. Adapun kualitas produk atau mutu
produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keunggulan:
• Bahan baku kopi berkualitas tinggi dan dapat memuaskan konsumen dengan harga yang
murah,
• Bermacam-macam bentuk kue dengan style yang uptodate
• Tahan lama menggunakan bahan pengawet alami
Kopi yang diproduksi mempunyai berbagai variasi isi yaitu : kopi isi pisang, kopi isi selai strawberry,
kopi isi selai blueberry, kopi selai nanas.
2. Kepegawaian
Tenaga kerja kerja di unit usaha pertanian kopi Raudhatul Atfal Al-Musri’1 berjumlah 50 orang,
dengan rincian sebagai berikut :
• Direktur : 1 orang
• Bagian Keuangan : 1 orang
• Bagian produksi : 5 orang
• Bagian packing : 20 orang
• Bagian pemasaran : 15 orang
b. Perekrutan Pegawai
Dalam penerimaan karyawan dari kalangan alumni pesantren dan masyarakat dilingkungan
pesantren. Apabila calon karyawan masuk dalam kriteria, diwajibkan menjalani training selama 1
bulan. Bila kondisi kerja baik dan memenuhi syarat, maka karyawan tersebut akan langsung diangkat
menjadi karyawan tetap.
c. Job Deskripsi
a) Direktur
b) Bagian Keuangan
Bertanggung jawab penuh terhadap keuangan usaha.
c) Produksi
d) Pemasaran
• Membuat order barang yang akan dibawa hari itu dan menyerahkan direktur
• Merekap Nota Penjualan tiap outlet (Penjualan dan Retur)
• Memepersiapkan rute yang akan ditempuh beserta nota dan perlengkapan lain.
• Cek jumlah kopi yang akan disiapkan, termasuk kualitas dan label harga.
• Minta order dari toko yang bersangkutan.
• Menyiapkan tagihan setelah dipotong retur.
• Mengambil barang dari mobil dan diserahkan kepada toko.
• Membuat nota sesuai pesanan dan meminta pembayaran (bila kontan) atau tanda
terima bila non cash.
• Melakukan kerjasama promosi dengan outlet untuk memacu penjualan dan kerugian
retur.
• Tercapainya target penjualan dan Merchandising sesuai data omset per item produk.
• Jumlah uang setoran sesuai dengan setiap outlet.
• Citra yang baik setiap produk.
• Memahami atau mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan pesaing, lakukan suatu
tindakan atau konvirmasikan dengan atasan bila perlu dan mendesak
e) Pengemasan
d. Jam Kerja
Sistem kerja yang berlaku adalah 8 jam kerja setiap hari dan libur 1 x seminggu. Untuk hari Minggu
dan hari besar tetap masuk sesuai dengan pembagian jadwal. Adapun jam kerja pukul 07.00-15.00.
PRODUKSI
1. Dough Mixer
Mixer ini digunakan untuk mencampur / menguji adonan cake. Terbuat dari stainless steel,
dioperasikan dengan listrik dan tersedia juga dalam berbagai ukuran dengan kapasitas 1 kg sampai
dengan 2 kg total formula.
2. Meja Kerja
Meja ini digunakan untuk membentuk kopi, filling kopi. Meja kerja ini terbuat dari kayu yang dilapisi
dengan stainless steel.
3. Loyang
loyang digunakan untuk meletakan kopi yang sudah diisi dan di hias, biasanya loyang yang digunakan
memuat 30 buah kopi / loyang Sebelum digunakan, Loyang disemprot terlebih dahulu menggunakan
minyak yaitu margarine yang telah di cairkan.
4. Rak Besi
Setelah semua adonan kopi yang sudah dibentuk diatur dalam Loyang besar,maka Loyang-loyang
tersebut diletakan diatas rak besi kemudian dibawa ke ruang pengovenan. Dengan adanya rak ini
dapat mempermudah karyawan membawa Loyang-loyang dalam jumlah banyak.
5. Oven
Digunakan untuk membakar cake dengan waktu dan suhu yang telah ditetukan. Oven yang
digunakan menggunakan listrik dan bahan bakar gas LPG.
6. Timbangan
Digunakan untuk menimbang bahan sebelum memulai proses pengolahan. Timbangan yang
digunakan harus benar-benar tepat karena ketepatan dalam penimbangan bahan akan
mempengaruhi hasil produksi.
7. Pisau
B. Proses Produksi
Bahan-bahan:
• Kopi bubuk 25 Kg
• Gula Pasir 5.5 Kg
Cara pembuatan :
PENGOLAHAN LIMBAH
Limbah yang dihasilkan dari proses produksi terdiri dari 2 macam yaitu :
Limbah padat
Limbah padat yang dihasilkan dari proses produksi kopi seperti bungkus – bungkus bahan kopi – kopi
yang rusak atau tidak layak jual di jual untuk digunakan sebagai pakan ternak.
Limbah Cair
Limbah cair dihasilkan dari sisa-sisa kebersihan baik itu alat, bahan, lingkungan produksi, maupun
kebersihan karyawan itu sendiri. Pengolahan dari air limbah ini dengan cara semua air limbah di
tamung dalam sebuah tempat dengan dilengkapi alat penyaring air limbah dan pipa untuk
mengeluarkan gas yang dihasilkan dari kumpulan air limbah. Kemudian air limbah yang telah
tersaring dialirkan kesungai belakang tempat produksi.