Riset Operasi
Disusun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TIDAR
2022
A. Pendahuluan
Permasalahan transportasi merupakan permasalahan yang sering terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Transportasi merupakan bentuk khusus dari program linear
yang digunakan untuk memecahkan masalah yang berhubungan dengan transportasi
(pengangkutan) untuk meminimalkan biaya, jarak tempuh dan sebagainya shingga
dapat memaksimalkan laba/keuntungan yang diperoleh. Metode transportasi
merupakan suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-
sumber yang menyediakan produk yang sama, ketempat tempat yang membutuhkan
secara optimal (S, Putri and Rakhmawati, 2019). Alokasi roduk ini harus sedemikian
rupa, karena terdapat perbedaan biaya-biaya alokasi dari suatu sumber ke tempat -
tempat tujuan berbeda - beda, dan dari beberapa sumber ke suatu tempt tujuan juga
berbeda beda. Tujuan dari model transportasi adalah merencanakan pengiriman dari
sumber-sumber ke tujuan sedemikian rupa untuk meminimumkan total biaya
transportasi (Lubis, 2013). Disamping itu, metode transportasi dapat digunakan untuk
memecahkan masalah – masalah dunia usaha (bisnis) lainnya, modal (capital
finanching) dan alokasi dana untuk investasi, analisis lokasi, keseimbangan lini
perakitan dan perencanaan serta scheduling produksi. Masalah transportasi secara
umum berhubungan dengan masalah pendistribusian barang dari beberapa kelompok
tempat penyediaan yang disebut sumber ke beberapa kelompok tempat penerimaan
yang disebut tujuan dalam masalah tertentu yang dapat meminimumkan total biaya
distribusi. Secara umum, penyelesaian masalah transportasi dilakukan dengan dua
tahap yaitu tahap awal dan tahap akhir. Tahap solusi awal terdiri dari 1) metode NWC
(North West Corner) yang berarti pengalokasian dimulai dari pojok kiri atas dan
berakhir di pojok kanan bawah. 2) Metode LC (Least Cost) yaitu pengalokasian
dimulai dari biaya terendah dalam tabel. 3) Metode VAM (Vogel Approximation
Method) dalam pengalokasian dilakukan pada kotak variabel dengan biaya terendah
pada baris atau kolom yang terpilih. 4) Metode RAM (Russel Approximation Method)
merupakan pengalokasian dilakukan dengan nilai negatif terbesar. Sedangkan pada
tahap solusi akhir ada dua macam metode yaitu Stepping Stone dan MODI (Modified
Distribution), merupakan modifikasi dari metode Stepping Stone. Solusi akhir akan
digunakan bila dalam solusi awal, penyelesaian biayanya belum optimal. Pada
observasi ini kami memilih menggunakan metode VAM sebagai solusi awal dan
MODI sebagai solusi akhir masalah transportasi yang akan kami teliti.
B. Profil Usaha
CEPLOK TELOR pertama kali dibuka pada tanggal 18 September 2019, di kota
Magelang, Jawa Tengah. Restoran ini berkonsep Rice Bowl kekinian dan berprinsip
untuk menjual dengan harga terjangkau namun dengan kualitas sebaik mungkin.
Ceplok Telur juga berusaha untuk bisa menyajikan jumlah porsi yang cukup banyak
dalam waktu yang singkat, karena proses memasak kami sangat cepat dan sudah
bersistem. Usaha ini juga mampu melayani pesanan instansi seperti bank,kantor
pemerintah maupun swasta dalam jumlah yang cukup banyak dengan waktu yg
singkat. Bahan yang digunakan sangat berkualitas, yang tentunya untuk menjaga mutu
makanan. CEPLOK TELOR senantiasa untuk terus berkembang dan berkomitmen
untuk selalu menyajikan menu – menu baru dengan kualitas terbaik
Data Usaha
a. Nama dan Alamat Perusahaan : Ceplok Telor
b. Resto pusat : Jl Daha no 7, kemirirejo, Kota Magelang
c. Pemegang Saham/Pengurus :
● Pimpinan Perusahaan : Timothy Abdiel
● Finance : Eunike Tjoa
● Marketing : Thirza Abigail
d. Bidang Usaha sedang berjalan : Bisnis Kuliner
e. Bidang Usaha yang diusulkan : Rice Bowl
VISI
Menjadi pimpinan brand makanan bertema rice bowl dalam skala nasional untuk
waktu yang berkelanjutan, khususnya untuk generasi muda dan keluarga, dengan
menghasilkan kenikmatan dan kebahagiaan untuk banyak orang dan berdampak
sosial.
MISI
Central Kitchen adalah tempat utama Ceplok Telor untuk memproduksi semua
keperluan saos dan protein yang dibutuhkan setiap outlet Ceplok Telor. Untuk area
Jawa Tengah , dan Jogjakarta, CK berada di kota Magelang, Jalan Daha No. 7. CK ini
bertujuan untuk menjaga kualitas makanan supaya sama di setiap outlet yang berbeda.
Berikut perincian bahan – bahan yang di dikirim oleh CK, dan bahan – bahan yang
perlu dibeli outlet itu sendiri :
Semua bahan di atas akan disediakan oleh Central Kitchen dan akan dikirimkan
kepada Outlet sesuai kebutuhan. Pemesanan barang dilakukan oleh Restaurant
Manager , dengan menggunakan dokumen Purchase Order.
Pemesanan bahan – bahan diatas harus dipesan sebelum barang – barang di outlet
habis, dan pemesanan tidak boleh terlalu mepet, karena perlu waktu 1 hari untuk
produksi. Pengiriman barang akan dilakukan H+2 setelah Purchase Order diterima
Central Kitchen.
B. Keperluan Outlet Ceplok Telor dari supplier pribadi : Supplier akan
direkomendasikan oleh Central Kitchen di kota outlet berada dan akan dilakukan
survey terlebih dahulu apakah supplier tersebut memenuhi syarat untuk bahan
Ceplok Telor. Bahan – bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Sayur – sayuran fresh b. Bahan – bahan lain yang
yang dibutuhkan harian : dibutuhkan harian :
• Paprika tiga warna • Beras
• Bokcoy • Telur Omega
• Bawang Bombay • Tepung Maizena
• Daun Bawang • F & N Evaporate Milk
• Bawang Putih • Palmia Margarine
• Bawang Merah • Minyak Goreng
• Besar • Bawang Putih Goreng
• Edamame • Slice
• Kacang Polong • Biji Lada Hitam
• Kacang Kapri • Chicken Powder
• Cabai Rawit Merah • Biji Wijen Putih
• Cabai Merah dan • Dry Parsley
• Hijau Besar • Garam
• Jeruk Nipis • Teh
• Gula Pasir
C. Proses Distribusi
Penjadwalan Pengiriman
Pengiriman bahan bahan seperti bumbu dan bahan baku yang diperlukan dalam proses
produksi dilakukan pada UMKM Ceplok Telor. Jadwal pengiriman dilakukan seminggu
sekali semua cabang. Dimana penjadwalan pengiriman tersebut meliputi cabang di
Yogyakarta, Semarang, dan Solo. Untuk sekali berangkat dibutuhkan biaya Rp. 300.000
untuk pengiriman tersebut dan biaya tersebut di luar biaya untuk produk. Penjadwalan
pengiriman ini dilakukan pada semua cabang yang ketika stok bahan bakunya sudah
mulai menipis. Penjadwalan pengiriman pada UMKM Ceplok Telor sendiri dilakukan
guna mempermudah pengiriman bahan bahan yang dibutuhkan sehingga setiap cabang
tidak kehabisan stok bahan baku yang diperlukan. Untuk jadwal pengiriman dilakukan
secara bersamaan agar lebih efisien.
Jarak tiap-tiap kota dan biaya yang dialokasikan
Jarak tiap - tiap kota atau cabang untuk pendistribusian bahan baku sebagai berikut :
Untuk daerah magelang sendiri sebagai outlet pusat. Biaya pengiriman dialokasikan oleh
pelaku usaha untuk setiap distribusi antar kota sebesar Rp. 300.000 sekali jalan untuk
satu cabang outlet. Proses dari distribusi menggunakan mobil dari toko, pada saat hari
besar seperti bulan puasa proses pendistribusian semakin meningkat dikarenakan
banyaknya permintaan produk yang meningkat.
Gudang Kapasitas
Gudang A 700
Gudang B 500
Jumlah 1200
PERMINTAAN DARI SETIAP TUJUAN DISTRIBUSI
Rincian Biaya :
Total Biaya :
Tujuan Outlet
Gudang A 5.500
3.250
6.750 700
420 280
Gudang B
4.000 5.250
2.750 500
360 140
Selisih baris
5.500 – 3.250 = 2.250
4.000 – 2.750 = 1.250
Selisih kolom
3.250 – 2.750 = 500 1.500 1.500
Selisih baris
6.750 – 5.500 = 1.250
1.250
Selisih kolom - 1.500 1.500
Selisih baris - -
Selisih kolom - - 1.500
Tujuan Outlet
Gudang A 5.500
3.250
U1 = 0 6.750 700
420 280
Gudang B
4.000 5.250
2.750 500
U2 = -1.500
360 140
Demand 420 360 420 1.200
C=U+V
E=C–U–V
Nilai indeks (C)
A ke Jogja → C =U+V
3.250 = 0 + V
V = 3.250 – 0
V = 3.250
A ke Semarang → 6.750 = 0 + V
V = 6.750 – 0
V = 6.750
B ke Semarang → 5.250 = U + 6.750
U = 5.250 – 6.750
U = - 1.500
B ke Solo → 4.000 = -1.500 + V
V = 4.000 + 1.500
V = 6.500
Nilai Evaluate (E)
A ke Solo → E=C–U–V
= 5.500 – 0 – 6.500
= -1.000
Central Kitchen adalah tempat utama Ceplok Telor untuk memproduksi semua
keperluan saos dan protein yang dibutuhkan setiap outlet Ceplok Telor. Hingga saat
ini Ceplok Telor sudah memiliki 4 cabang dengan 4 kota berbeda yaitu Magelang,
Semarang, Jogjakarta, dan Solo. Semua bahan-bahan akan disediakan oleh Central
Kitchen dan akan dikirimkan kepada Outlet sesuai kebutuhan dengan pemesanan
barang yang dilakukan oleh Restaurant Manager menggunakan dokumen Purchase
Order. Pengiriman barang akan dilakukan H+2 setelah Purchase Order diterima
Central Kitchen. Beberapa bahan-bahan untuk keperluan Outlet Ceplok Telor dari
supplier pribadi akan direkomendasikan oleh Central Kitchen di kota outlet berada
dan akan dilakukan survey terlebih dahulu apakah supplier tersebut memenuhi syarat
untuk bahan Ceplok Telor.