NPM :1910103015
Kelas : K2
Bagian dari undang-undang yang menyatakan bahwa pemberi kerja tidak boleh
mendiskriminasi atas dasar ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, atau asal-usul
nasional dalam pekerjaan.
EEOC (Equal Employment Opportunity Commission) adalah komisi untuk
menyelidiki keluhan diskriminasi kerja dan menuntut atas nama pengadu.
Tindakan afirmatif adalah langkah-langkah yang diambil untuk tujuan menghilangkan
pengaruh diskriminasi di masa lalu pada saat sekarang.
Pelecehan Seksual
Pedoman EEOC mendefinisikan pelecehan seksual sebagai rayuan verba yang tidak
diinginkan, permintaan akan pelayanan seksual, dan kelakuan verbal atau fisik yang bersifat
seksual yang terjadi. Terdapat 3 cara utama bagaimana seseorang dapat membuktikan
pelecehan seksual:
1. Quid Pro Quo, yaitu dengan membuktikan bahwa penolakan terhadap rayuan penyelia
memengaruhi secara merugikan apa yang disebut oleh EEOC. Karyawan harus
memenuhi permintaan seksual untuk keberhasilan kerja.
2. Lingkungan Tidak Ramai, yang Diciptakan oleh Penyelia, yaitu karyawan merasa
terganggu karena rayuan dan menciptakan lingkungan kerja yang ofensif.
3. Lingkungan Tidak Ramah yang Diciptakan oleh Rekan Kerja atau Nonkaryawan,
yaitu ketika sesorang berada dalam posisi yang berkuasa, biasanya mereka melakukan
tindakan pelecehan seksual.
BFOQ (Bona Fide Occupational Qualification)
keharusan dimana karyawan harus mempunyai agama, jenis kelamin, atau asal usul nasional
tertentu yang mana hal itu cukup diperlukan untuk beroperasinya organisasi secara normal.
Manajemen Keragaman
Masalah potensial :
1. Penstereotip (stereotyping)
2. Diskriminasi (discrimination)
3. Tokenism
4. Etnosentrisme (ethnocentrism)
5. Stereotip peran gender
Mengelola Keragaman:
- Berikan kepemimpinan yang kuat
- Nilai situasinya
- Berikan pelatihan dan edukasi keragaraman
- Ubah kultur dan sistem manajemen
- Evaluasi program manajemen keragaman