Anda di halaman 1dari 4

Tugas Individu

Tugas Manajemen Sumber Daya Manusia


Tanggal 12 September 2023
Selasa, 16.00 – 18.30
Kelas A
Dr. Yulianus Pongtuluran, S.E., M.Ed

MARIA MARSELLA ADELINA PUTRI


202050037

Jurusan Akuntansi
Trisakti School of Management
Jakarta
2023
CHAPTER 2

Title VII of the 1964 Civil Rights Act


Pada tahun 1964, Title VII Civil Rights Act merupakan bagian dari undang-undang yang
melarang diskriminasi oleh pemberi kerja berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin,
atau asal-usul nasional dalam konteks pekerjaan.
Undang-undang ini melarang praktik-praktik seperti menolak, mengusir, atau
mendiskriminasi individu dalam hal kompensasi atau hak-hak istimewa di tempat kerja, serta
pembatasan, pemisahan, atau perlakuan merugikan terhadap status sebagian karyawan.
Selain itu, Title VII membentuk Equal Employment Opportunity Commission (EEOC),
sebuah komisi yang bertugas menyelidiki keluhan diskriminasi kerja dan mengambil tindakan
hukum atas nama pengadu.

Executive Orders
Tindakan afirmatif merujuk pada upaya untuk menghapus dampak diskriminasi yang terjadi di
masa lalu dengan tujuan memastikan bahwa peluang kerja tersedia bagi individu yang mungkin
telah mengalami diskriminasi di masa lalu.
Juga didirikan Office of Federal Contract Compliance Programs (OFCCP), sebuah lembaga yang
bertugas menjalankan perintah eksekutif dan memastikan bahwa kontraktor federal mematuhi
persyaratan tersebut.

Equal Pay Act of 1963


Equal Pay Act diamandemen tahun 1972 yang berisi:

1. Pemberi kerja dilarang untuk mendiskriminasi dalam hal bayaran atas dasar jenis kelamin ketika
pekerjaan tersebut melibatkan kerja yang setara
2. Membutuhkan keterampilan, usaha, dan tanggung jawab yang sama
3. Dilakukan di bawah kondisi kerja yang serupa

Age Discrimination in Employment Act of 1967


Undang-undang ini berisi tentang larangan pemberi kerja untuk mendiskriminasi terhadap
karyawan atau pelamar yang berusia di antara 40 dan 65 tahun.

Vocational Rehabilitasion Act of 1973


Undang-undang ini tidak mewajibkan pemberi kerja untuk mempekerjakan individu yang tidak
memenuhi persyaratan, tetapi sebaliknya, undang-undang ini mewajibkan pemberi kerja untuk
melakukan akomodasi bagi pekerja yang memiliki disabilitas, kecuali jika hal ini memberikan
beban yang tidak wajar bagi pemberi kerja.
Pregnancy Discrimination Act of 1978
Undang-undang ini memprohibisi penggunaan kehamilan, kelahiran, keberadaan anak, atau
kondisi medis terkait sebagai alasan untuk diskriminasi dalam proses rekrutmen, promosi,
penilaian, atau pemutusan hubungan kerja, serta dalam segala aspek persyaratan atau kondisi
kerja.
Federal Agency Guidelines
EEOC (Equal Employment Opportunity Commission), Komisi Layanan Sipil, Departemen
Tenaga Kerja, dan Departemen Kehakiman bersama-sama menghasilkan Pedoman Seragam.
Dokumen ini menguraikan prosedur-prosedur yang sangat disarankan untuk masalah seperti
pemilihan karyawan dan pengelolaan arsip.

State and Local Equal Employment Opportunity Laws


Hukum di tingkat negara bagian atau lokal umumnya mencakup pemberi kerja, seperti mereka
yang memiliki kurang dari 15 karyawan, yang tidak termasuk dalam regulasi federal.
- Religious Discrimination : Diskriminasi agama melibatkan memperlakukan seseorang
dengan tidak baik karena keyakinan agamanya
- Trend in Discrimination Law : Beberapa tren memperluas dampak pekerjaan yang setara,
sementara yang lain membentuk angin sakal baru
Sexual Harassment
Dalam Title VII, sexual Harassment umumnya mengacu pada pelecahan atas dasar seks ketika
perilaku memiliki tujuan atau efek yang sangat mengganggu prestasi kerja seseorang atau
membuat lingkungan kerja yang mengintimidasi, bermusuhan, atau tidak sopan.
A. What is Sexual Harassment?
Pedoman EEOC mendefinisikan pelecehan seksual sebagai rayuan seksual yang tidak
dikehendaki, permintaan hadiah seksual, dan perlakuan verbal ataufisik yang bersifat
seksual
B. Proving Sexual Harassment
Ada tiga cara agar seorang karyawan dapat membuktikan pelecehan seksual dalam tiga
cara utama :
- Quid Pro Quo (sesuatu untuk sesuatu)
- Hostile Environment Created by Supervisors.
- Hostile Environment Created by Coworkers or Nonemployees
Improving Performance : HR Tools For Line Managers And Small Businesses
- Selama Investigasi EEOC
- Selama Konferensi Pencarian Fakta
- Selama Penetapan EEOC dan Upaya Konsiliasi
- Dua Kesalahan yang Harus Dihindari
a. menghindari malpraktek manajemen
b. jangan membalas

Diversity Management
- Stereotip
- Diskriminasi (paling sering terjadi)
- Tokenisme
- Etnosentrisme

Managing Diversity
TOP-DOWN Diversity Management Programs:
- Memberikan kepemimpinan yang kuat
- Nilai situasinya
- Memberikan pelatihan dan pendidikan keberagaman
- Mengubah budaya dan sistem manajemen
- Mengevaluasi program pengelolaan keberagama

Anda mungkin juga menyukai