PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Manfaat
A. Analisis Swot
Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur kemampuan kita terhadap
lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis SWOT:
1. Strenght (Kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah:
a.) Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
b.) Produk-produk yang terdiri dari beberapa macam bentuk dan
rasa (Keripik Tempe).
c.) Bahan produk yang terjamin dan higienis.
d). Penuh gizi protein karena bahan dasar dari tempe (Keripik
tempe).
e). Termasuk produk murah dibanding produk lain.
2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah:
a.) Tidak tahan lama.
b.) Produk yang dihasilkan mudah ditiru.
c). Produk kurang awet/ tahan lama
d). Pembuatan yang lama
e). Keripik kurang renyah karena kemasan yang belum sempurna.
f). Biaya bahan baku yang mahal (Oreo Goreng)
3. Opportunity (Peluang)
Ada jasa pengiriman langsung(delivery)
4. Threath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual makanan-makanan ringan seperti ini
dengan harga yang murah.
B. Analisis 4P
1. Product(Produk)
Produk adalah sesuatu yang bisa ditawarkan di pasar untuk
mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi
sehingga dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan. Produk yang
kami pasarkan adalah keripik tempe dan oreo goreng.
2. Price(Harga)
Harga perbungkus kerte adalah 5000,- dan oreo goreng adalah
6000,- karena harga ini sangat terjangkau dan relatif murah.
3. Promotion(Promosi)
Dalam melakukan promosi produk ini dengan menyebarkan melalui
media sosial dan komunikasi, kami memberikan jasa pengiriman
kepada pelanggan ”kerte dan oreng” yang meminta layanan jasa
pengiriman juga bisa diterima.
4. Place(Tempat)
Tempat dan lokasi pemasaran yang kami pilih adalah di kawasan
perkuliahan Universitas Bengkulu, mengingat terbatasnya waktu
untuk melakukan pemasaran di luar kampus. Kami juga mengambil
produk kami di lingkungan rumah, saudara-saudara(keluarga), dan
teman-teman diluar lingkungan unib. Kami juga mencoba menjual
produk kami di lingkungan perusahaan dan acara festival tabot
agar lebih dikenal oleh umum. Jadi, sasaran produk kami untuk
semua kalangan.
BAB 3
DESKRIPSI PRODUK
A. Keripik Tempe
Tempe adalah salah satu makanan yang berbahan baku dari kedelai
dan ragi yang difermentasikan. Yang kita tahu, tempe adalah salah satu
makanan favorit masyarakat Indonesia yang mengandung protein tinggi
sehingga menyehatkan tubuh. Semua kalangan masyarakat Indonesia
menyukai tempe. Banyak variasi dalam mengolah tempe hingga bisa
disantap. Kelompok kami (kelompok 6) membuat salah satu variasi tempe
menjadi keripik tempe. Keripik tempe adalah makanan yang terbuat
dari tempe yang diiris tipis kemudian digoreng dengan menggunakan
tepung yang telah dibumbui dengan aneka rasa (original, jagung bakar,
balado, jagung manis, pedas).
B. Oreo Goreng
BAB 4
STRUKTUR ORGANISASI
P
e
P n P
e g r
m D i o
e
s tl
a o d
s r il u
a
b
a k
r u s i
a s i
n
Modal usaha terdiri dari modal sendiri yang berasal dari setiap
anggota kelompok usaha Keripik Tempe dan Oreo Goreng seperti
tercantum pada tabel di bawah ini.
No Nama Modal
1 Agustian Ridwan Rp 25.000
2 Shanti Yohana Rp 25.000
3 Nova Widasari Rp 25.000
4 Sella Gusti Pratiwi Rp 25.000
5 Ade Mentari Rp 25.000
6 Stefani Siahaan Rp 25.000
TOTAL Rp 150.000
BAB 5
PROSES PRODUKSI DAN DISTRIBUSI
A. Proses Produksi
1. Alat dan bahan yang digunakan
a. Alat
b. Bahan
Keripik tempe:
Oreo Goreng:
2. Proses pengelolahan
B. Distribusi
BAB 6
LAPORAN KEUANGAN
1. Keripik Tempe
Data Pembelian dan Pengeluaran
25 oktober 2014
Tempe Rp 10.000
Bawang putih ¼ Rp 5.000
Ketumbar Rp 2.000
Santan Rp 4.000
Bubuk cabe Rp 6.000
Bubuk jagung manis Rp 6.000
Bubuk Barbeque Rp 6.000
Minyak goreng 1 liter Rp 14.000
Plastik packing Rp 4.000
Kapur sirih Rp 2.000
Tepung beras Rp 7.000
Rp
TOTAL
66.000
26 Oktober 2014
Tepung beras @ 2 bks Rp 14.000
Beli tempe Rp 50.000
Kresek Rp 8.000
Plastik packing Rp 8.000
Lilin Rp 1.000
minyak goreng 1 liter Rp 13.000
bumbu perasa dll Rp 22.000
TOTAL Rp 116.000
27 Oktober 2014
Beli tempe Rp 25.000
Lilin + gas Rp 18.000
Bensin Rp 15.000
Rp
TOTAL 58.000
30 Oktober 2014
Tempe Rp 30.000
tepung beras Rp 6.000
bumbu perasa 2 bks Rp 12.000
minyak goreng 1 liter Rp 13.000
Rp
TOTAL 61.000
01 Nopember 2014
Tepung beras 2 bungkus Rp 12.000
Tempe Rp 60.000
bumbu aneka rasa (2bks) Rp 12.000
plastik packing Rp 10.000
minyak goreng 1 liter Rp 13.000
Santan Rp 3.000
TOTAL Rp 110.000
09 Nopember 2014
Tempe Rp 25.000
ketumbar Rp 1.000
minyak goreng 1 ltr Rp 13.000
santan Rp 1.000
bubuk cabe Rp 6.000
Bubuk perasa(2 bks) Rp 12.000
Rp
TOTAL 58.000
TOTAL PENGELUARAN
KESELURUHAN Rp 469.000
Data Penjualan
25 Oktober 2014
10 Bungkus @
5000
Total 50000
26 Oktober 2014
37 bungkus @
5000
18500
Total 0
27 Oktober 2014
10 Bungkus @
5000
Total 50000
28 Oktober 2014
10 bungkus @ 5000
Total 50000
31 Oktober 2014
17 bungkus @ 5000
Total 85000
3 November 2014
40 bungkus @ 5000
20000
Total 0
5 November 2014
15 bungkus @ 5000
Total 75000
10 November 2014
16 bungkus @ 5000
Total 80000
TOTAL 77500
PENJUALAN 0
2. Oreo Goreng
25 Oktober 2014
Gula halus Rp4.000
Margarin Rp6.000
Kotak packing (50ktk) Rp12.500
Keju Rp19.000
Oreo 3 kotak besar Rp19.500
minyak 1 liter Rp13.000
susu kotak 2 Rp7.500
Kresek Rp4.000
Baking powder Rp7.000
telur 2 butir Rp3.000
tepung terigu 1 kg Rp8.000
TOTAL Rp103.500
26 Oktober 2014
tepung terigu 1 kg Rp8.000
oreo 2 pack Rp34.000
Keju Rp18.000
Margarin Rp6.000
susu kotak 4 Rp12.000
telur 1/2 karpet Rp15.500
TOTAL Rp93.500
27 Oktober 2014
oreo 8@1500 Rp12.000
Kotak packing Rp10.000
oreo 1 pack Rp17.000
susu kotak 4 Rp12.000
tepung terigu 2 kg Rp16.000
margarin 2 Rp12.000
TOTAL Rp79.000
30 Oktober 2014
oreo 2 pack Rp32.000
susu 4 kotak Rp12.000
TOTAL Rp44.000
31 Oktober 2014
Kotak packing Rp8.500
Oreo 2 pack Rp32.000
Susu 5 kotak Rp15.000
Keju Rp17.000
tepung terigu 2 kg Rp16.000
Oreo 2 pack Rp32.000
telur 1/2 karpet Rp15.500
TOTAL Rp136.000
01 Nopember 2014
Oreo+margarin Rp23.000
Keju Rp17.000
TOTAL Rp40.000
09 Nopember 2014
Beli oreo+susu Rp19.000
Isi necis Rp1.000
Bensin Rp15.000
TOTAL Rp35.000
TOTAL PENGELUARAN
KESELURUHAN Rp531.000
Data Penjualan
25 Oktober 2014
10 kotak @ 6000
Total 60000
26 Oktober 2014
17 kotak @ 6000
10200
Total 0
27 Oktober 2014
15 kotak @ 6000
Total 90000
28 Oktober 2014
5 kotak @ 6000
Total 30000
31 Oktober 2014
39 kotak @ 6000
23400
Total 0
1 November 2014
13 kotak @ 6000
Total 78000
3 November 2014
17 kotak @ 6000
10200
Total 0
5 november 2014
6 kotak @ 6000
Total 36000
10 November 2014
24 kotak @ 6000
14400
Total 0
TOTAL 87600
PENJUALAN 0
Rp
Gula halus 4.000
Rp
Mentega 30.000
Rp
Keju 71.000
Minyak Rp
Goreng 79.000
Rp
Oreo 211.500
Baking Rp
powder 7.000
Rp
Susu cair 61.500
Rp
Tepung terigu 48.000
Rp
Telur 34.000
Rp
Tempe 200.000
Rp
Bawang putih 5.000
Ketumbar Rp
3.000
Rp
Santan 8.000
Rp
Bubuk perasa 82.000
Rp
Kapur sirih 2.000
Rp
Tepung beras 39.000
Rp
TOTAL 885.000
Baking Rp
powder 1.000
Rp
Gandum 2.000
Rp
Mentega 2.000
Rp
Telur 5.000
Rp
Tepung beras 10.000
Rp
Bumbu perasa 15.000
Rp
TOTAL 35.000
Biaya Overhead
Rp
Kotak packing 31.000
Rp
Isi staples 1.000
Plastik Rp
packing 22.000
Rp
Lilin 2.000
Gas Rp
17.000
Rp
TOTAL 73.000
Bahan Baku
Pembelian ( Kerte + Rp
Oreng ) 1.000.000
Dikurangi Persediaan Rp
Akhir 35.000
Bahan Baku yang
digunakan Rp 965.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 40.000
Overhead Rp 73.000
Total Biaya Manufaktur Rp 1.078.000
Harga Pokok Produksi Rp 1.078.000
Bahan Baku
Pembelian ( Kerte + Rp
Oreng ) 885.000
Dikurangi Persediaan Rp
Akhir 35.000
Bahan Baku yang digunakan Rp 850.000
Tenaga Kerja Langsung Rp 40.000
Overhead Rp 73.000
Total Biaya Manufaktur Rp 963.000
Harga Pokok Produksi Rp 963.000
Rp
Tempe 50.000
Rp
Bawang putih 2.000
Rp
Ketumbar 500
Rp
Santan 1.000
Rp
Bubuk perasa 6.000
Rp
Minyak 1 liter 13.000
Rp
Kapus sirih 500
Rp
Tepung beras 9.000
Plastik Rp
packing 5.500
Rp
Total 87.500
Gula halus Rp
1.000
Rp
Mentega 1.000
Tempat Rp
packing 3.000
Rp
Telur 2.500
Rp
Oreo 17.000
Rp
Susu cair 6.000
Rp
Minyak 1/4 4.000
Baking Rp
powder 500
Rp
Keju 6.000
Rp
Total 41.000
Beban Administrasi
Beban
Perlengkapan :
Rp
Kantong kresek 12.000
D. Neraca
Aset
Kas Rp150.000
Ekuitas
Ekuitas Rp150.000
BAB 7
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
LAPORAN
KEGIATAN USAHA
JURUSAN S1 AKUNTANSI
UNIVERSITAS BENGKULU
2015