Anda di halaman 1dari 17

RENCANA USAHA

PROGRAM SISWA WIRAUSAHA (PSW)


SOTUKRIP
(SOSIS TUSUK KRISPY)

OLEH XI AKL 3
• Ni Luh Eka Suandewi (23)
• Ni Nengah Sutini (28)
• Ni Wayan Ari Candra Dewi (30)
• Ni Ketut Maya Adiyanti (13)
• Ni Kadek Elpi Yani (19)
• Ni Komang Yuli Kartika (19)

SMK NEGERI 1 ABANG


ABANG
2024
Halaman Pengesahan Rencana Bisnis
1. Judul Unit Usaha/Bisnis. : SOTUKRIP (Sosis Tusuk Krispy)

2. Ketua Tim Pelaksana:


a. Nama Lengkap : Ni Luh Eka Suandewi
b. NISN : 0062761680
c. Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL)
d. Alamat rumah : Br. Dinas Bau Kangin, Desa Nawakerti, Kec Abang,Karangasem
e. No Telp/Hp : 081353071796

3. Anggota Pelaksana : 6 orang

4. Guru Pendamping:
a. Nama Lengkap : Ni Kadek Sujiantari,S.Pd
b. NUPTK : 199205072022212022
c. Guru Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan

5. Total Kebutuhan Modal


a. DIPA Nudiskah: Rp 987.000
b. Jangka waktu pelaksanaan: 2 Minggu

Mengetahui,

Abang,18 September 2022


Pelaksana Psw
Guru Pendamping

Ni Luh Eka Suandewi


0062761680
Ni Kadek Sujiantari,S.Pd
NUPTK :199205072022212022
I.PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Desa tista merupakan desa yang terletak di Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Desa tista
merupakan desa yang sebagian besar luas wilayahnya adalah lahan persawahan. Hal ini bisa
dilihat dari jumlah luas area keseluruhan lahan persawahan itu sendiri. Masyarakat tista ini
mayoritas mata pencahariannya adalah bertani.
Dari uraian diatas apabila saya mengembangkan usaha makanan sosis ini agar makanan ini bisa
menjadi lebih populer dan di sukai di kalangan masyarakat, selain itu makanan Sosis yang saya
beri nama sosis mancap memiliki rasa yang enak di lidah dan tidak membuat bosan. Varian
rasa dari sosis ini ada banyak yaitu; dari mulai manis ke pedas seperti; kecap, saos sambal,
balado, dan saos sambal. Jadi siapapun bisa untuk mengkonsumsi sosis ini, baik anak kecil ,
dewasa dan tua. Sosis ini juga bisa di makan menggunakan nasi ataupun tanpa nasi untuk itulah
kami membuat makanan yang enak dengan harga yang murah dan aman untuk di konsumsi.

1.2 Profil Bidang Usaha yang Diusulkan


Sotukrip adalah makanan kekinian yang banyak di jumpai di media sosial. Makanan ini banyak
di jual di media sosial , karena rasa dari makanan ini begitu menggugah selera untuk
mencobanya.. Nahh jadi ap sih sebenarnya jenis makanan ini? Seperti nama nya sotukrip (sosis
tusuk kripsi ) merupakan makanan yang bisa di kemas menggunakan kotak mika. Sotukrip
bisa langsung di makan dari tempatnya makanan yang enak dan bnyak varian rasa yang di tata
di dalam kotak Mika bening ini biasanya terdiri dari 2 lapisan seperti sosis tusuk kripsi dan
varian saos sambal atau varian lainnya sebagai toping pendamping makanan tersebut hingga
mnjadi lebih enakk dan bikin ketagihan.

II ASPEK-ASPEK BISNIS
2.1 Aspek Hukum
a. Legalitas Usaha
Jenis produk yang diperjual-belikan dalam usaha ini termasuk usaha makanan ringan, sehingga
secara hukum legalitasnya diakui oleh Negara.
b. Perizinan
Pendirian usaha Sosis Mancap ini tidak memerlukan perijinan secara birokratif karena skala
usahanya masih tergolong kecil.
c. Keamanan
Berdasarkan lokasi yang dipilih keamanan terjamin karena dekat dengan pusat kota,
perkantoran, sekolah, rumah sakit, dan kampus dan dengan lingkungan yang sangat ramai
sehingga tindak kriminalitas bisa dihindari.
2.2 Aspek Teknis dan Teknologi

a. Lokasi Usaha
Kami mengedarkannya di area masyarakat dan di lingkungan sekolah kami yaitu SMK N 1
ABANG. . melalui media online.

b. Peralatan dan Perlengkapan


Sosis Mancap ini memerlukan beberapa perlengkapan diantaranya:
1.Peralatan
• Wajan
• Kompor
• Blender
• Pisau
• Mangkok
• Sendok
• Penyaringan
• Gunting
• Tusukan sate
2.Bahan bahan
• Tepung maizena
• Tepung terigu
• Garam
• Penyedap rasa
• Lada bubuk
• Baking powder
• Air
• Minyak
• Saori saus tiram
• Kecap
• Bawang putih
• Cabe
• Saos tomat
• Balado

c. Proses Produksi Barang


SOTUKRIP (Sosis Tusuk Krispy) ini memerlukan proses produksi sebelum ada pembeli,
karena proses produksinya memerlukan beberapa tahap sebelum siap dipasarkan. Cara
pembuatan cemilan ini adalah sebagai berikut:
Cara membuat adonan tepungnya :
• Pertama – tama siapkan mangkok
• Kemudian masukkan 17sdm tepung terigu.
• Tambahkan 2sdm maizena
• Lalu 1sdt garam
• 1 bks Penyedap rasa
• ¼ sdt lada
• ½ sdt baking powder.
• Kemudian aduk hingga merata. Jika sudah rata maka bagi tepung
menjadi dua Yang satu untuk tepung kering dan yang satu untuk
tepung basah.
• Untuk tepung basah masukkan air secukupnya hingga adonan basah
sedikit kental jangan terlalu banyak agar adonan tidak cair jika sudah.
Maka tepung terigu kering dan basah siap untuk membalur sosis yang
telah matang dan di tusuk memanjang.
• Sambil membalur sosis panas kan minyak di atas wajan.
• Setelah minyak panas maka semua sosis yang telah di balur dengan
tepung Di goreng hingga matang.
• Setelah matang maka angkat sosis dan tiriskan begitu juga seterusnya
hingga adonan sosis habis.
• Dan sosis yang telah matang siap di hidangkan dengan varain rasa
yang di inginkan
Cara membuat saos sambal:
• Cuci cabai dan bawang putih lalu ditiriskan.
• Setelah itu cabai dan bawang putih di haluskan
• Panaskan Minyak di atas wajan
• Setelah Minyak panas tumis bumbu yang sudah di haluskan
• Masukkan bumbu penambah seperti (air, garam, Penyedap rasa, lada,
saos tiram, kecap dan yang terakhir saos tomat)
• Tumis sambal hingga matang dan aroma nya wangi
• Setelah di rasa sudah matang taruh sambal di mangkuk
• Sambal siap di hidangkan dengan sosis.

Adapun contoh SOTUKRIP yang sudah siap dihidangkan sebagai berikut:


d. Kapasitas
SOTUKRIP (Sosis Tusuk Krispy) menyediakan beberapa tempat di tempat produksi. Apabila
ada konsumen yang ingin memesan Sosis, kami akan melayani pemesanan dari konsumen
tersebut.

e. Strategi usaha
SOTUKRIP ini menggunakan strategi penjualan secara langsung dan online.

f. Analisis Lingkungan

• Lingkungan Ekonomi

Kondisi lingkungan di desa tista cukup stabil. Belum ada gejolak ekonomi yang berarti. Krisis
global tidak terlalu mempengaruhi daya beli masyarakat dan juga tidak mempengaruhi bisnis
yang dijalankan karena bisnis ini bergerak di bidang kuliner dan masih sangat sederhana
dimana harga yang ditawarka sangat terjangkau dan tidak sampai menguras kantong untuk
dapat menikmati jajanan ini.

• Lingkungan Industri

Usaha ini belum banyak berdiri di desa tista, selain itu SOTUKRIP ini tidak hanya dapat
digunakan sebagai cemilan saja, akan tetapi dapat dimakan dengan menggunakan nasi.
2.3 Aspek Pemasaran

Jenis Produk (barang/jasa) yang Ditawar


SOTUKRIP Ini hanya menjual satu macam produk yaitu makanan ringan berupa cemilan Sosis
yang memiliki bentuk yang tidak seperti biasanya, akan tetapi tidak menutup kemungkinan
saya akan menambah jenis produk apabila, jajanan ini laku keras di pasaran.

a. Kegunaan Produk
Barang yang ditawarkan adalah berupa cemilan yang bisa dimakan di segala suasana. Selain
itu, cemilan ini bisa dimakan dengan nasi.

b. Target Konsumen
Target konsumen yang disasar yaitu seluruh kalangan masyarakat baik itu, pelajar SMA, SMP,
SD, dan kalangan masyarakat umum

c. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasarannya yaitu di SMK Negeri 1 ABANG. Wilayah Abang, Tista dan Bunutan

d. Peta Persaingan
Jumlah pedagang cemilan ini di Tista tidak banyak, sehingga produk ini memiliki prospek yang
sangat bagus untuk dikembangkan. Apalagi sasaran pemasaran usaha saya ini di lingkungan
kampus dan juga masyarakat umum.

e. Potensi Pemasaran
Teknik pemasaran yang digunakan adalah dengan cara pemberian bonus kepada konsumen
yang membeli lebih dari 20 tusuk SOTUKRIP.

f. Rencana Jumlah dan Harga Produk


Pada bulan pertama direncanakan jumlah produk yang tidak begitu banyak dimana harga
cemilan tersebut yaitu Rp. 1000 rupiah per buah.
2.4 Aspek Manajemen

a. Bentuk Usaha
Bentuk usaha yang saya jalankan adalah usaha dagang, yaitu berupa usaha cemilan modren
saya beri nama “SOTUKRIP (Sosis Tusuk Krispy)”. Nama ini saya dapat dari bahan yang di
gunakan untuk membuatnya.

b. Struktur Organisasi

Oleh karena usaha yang kami kembangkan masih awal dan kecil maka usaha cemilan modren
ini dipimpin oleh satu orang. Untuk mengatur keuangan, salah satu anggota kelompok menjadi
bagian pembuatan, anggota kelompok yang lain masing-masing bertugas sebagai bagian
pengepakan, dan bagian pemasaran. Berikut ini struktur organisasi “Abung Pelangi Mekar”

c. Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang digunakan didalam menjalankan usaha SOTUKRIP ini hanya terdiri dari 3
orang pembuat proposal dan 3 orang pembuat PPT Saja karena usaha “ SOTUKRIP” ini masih
dalam usaha yang berskala kecil. Namun dalam perkembangan selanjutnya apabila usaha ini
berjalan lancar, “SOTUKRIP” akan merekrut tenaga kerja sebanyak satu sampai dua orang
lagi di bagian pembuatan dan pemasaran.

2.5 Aspek Ekonomi dan Keuangan

a. Perkiraan Pendapatan
Suatu usaha hendaknya memiliki target pencapaian yang ingin dicapai. Target yang ingin
dicapai perhari pada tahap awal adalah sebanyak 55 tusuk yang mana harga satu tusuk nya
adalah Rp. 1.000,-. Sehingga dalam sehari diperoleh pendapatan = 55 x Rp. 1.000 =
RRp.55.000,-/hari = Rp. 1.650.000,00- /bulan.

b. Perkiraan Biaya

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

1) Biaya variabel

Keterangan Harga

Tepung Terigu 2 kg Rp. 20.000,-

Sosis 4 bungkus Rp. 72.000,-

Baking Powder Rp. 4.000,-

Cabai Rp. 8.000

Penyedap rasa Rp. 2.000,-

Mika Rp. 18.000,-

Plastik Rp. 3.000,-

Minyak Rp 36.000,-

Kecap Rp 2.000
Saos tiram Rp 3.000

Lada bubuk Rp 2.000

Total Rp 186.000
Tabel 1. Biaya variabel

Biaya Tetap
Biaya air/1 bulan = Rp 40.000
Biaya Listrik/ 1 bulan = Rp 50.000
Biaya Investas
Keterangan
Harga satuan

Kompor gas 1 buah Rp 300.000


Rp 300.000

baskom 2 buah x Rp 15.000


Rp 30.000

Wajan 1 buah x Rp 65.000


Rp 65.000

Blender 1 buah x Rp 250.000


Rp 250.000

Sendok wajan 1 buah x Rp 20.000


Rp 20.000
Nampan 2 buah x Rp 30.000
Rp 60.000

Sendok 5 buah x Rp 1.000


Rp 5.000

Gas 1 buah Rp 22.000


Rp 22.000

Pisau 1 buah x Rp 30.000


Rp 30.000

Mangkuk 1 buah Rp 10.000


Rp 10.000
Total Rp 872.000
Jadi total biaya tetap yang diperlukan adalah Rp 1.058.000

Rp 186.000 + Rp 1.058.000 = Rp 1.244.000,-


Berdasarkan perkiraan biaya yang diuraikan tersebut maka kebutuhan dana/investasi awal yang
diperlukan demi terbentuknya usaha ini adalah sebesar Rp 1.244.000,-

BEP (Break Event Point)


BEP adalah suatu keadaan dimana dalam suatu operasi perusahaan tidak mendapat untung
maupun rugi/ impas (penghasilan = total biaya).
Untuk dapat menentukan BEP, maka berikut ini adalah perhitungan BEP :
BEP (per tusuk produk) :
Dari data di atas maka di peroleh data sebagai berikut,
Jumlah Produksi/1 bulan : (30 hari x 55 tusuk)
- Total Biaya Tetap : Rp 1.703.000.-
- Total Biaya Variabel : Rp 173.000,-
- Total Biaya Variabel per unit : Rp 288,33,-
- Harga jual per per unit : Rp 15.000,- (1 Box)

Maka BEP per unit produk dapat dihitung sebagai berkut :


Untuk harga Rp 15.000,-
BEP = Total Biaya Tetap / (Harga per unit Biaya Variabel Perunit)
BEP = Rp 1.703.000,- / (Rp 15.000- Rp 288,33)
= 115.7584 unit, dibulatkan menjadi 116/ bulan
= 116 / bulan
= 4/hari
Dan,
BEP (Dalam Rupiah) :
Untuk harga Rp 15.000,-
BEP = BEP/unit x harga jual/unit
= 4 x Rp 15.000,-
= Rp 60.000,-

BAB III.PENUTUP
Keyakinan
Usaha dari Dessert ini sudah sangat layak untuk dijalankan. Dalam cara menjalankannya pun
terlihat tidak terlalu sulit. Selain itu, modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha ini pun
tidak terlalu banyak.

Harapan
Harapan dari kami, jika kelak usaha atau bisnis ini bisa terealisasi maka diharapkan keberadaan
bisnis ini akan bisa membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar khususnya pada
masyarakat. Dampak positif yang kami harapkan yaitu dengan adanya bisnis ini di harapkan
akan mampu membuka lapangan usaha yang baru, sehingga mampu menyerap tenaga kerja
yang banyak dan pengangguran bisa sedikit teratasi.

3 PENUTUP

Usaha jajanan “Abug Pelangi Mekar ” ini sangat berpotensi besar dalam
perkembangannya,karena produk jajanan jarang terdapat dipasaran. Apalagi pertumbuhan
penduduk di Kota Singaraja dan Karangasem yang dari tahun ke tahun meningkat, disertai
peningkatan perkembangan teknologi yang membantu menyebarkan informasi sekaligus
mempengaruhi konsumen membuat peluang “Abug Mekar Pelangi” mendapat tempat dalam
menjalankan usahanya.

Keterbatasan dalam usaha ini adalah tenaga kerja yang masih menempuh studi, sehingga usaha
ini tidak dapat dijalankan secara optimal. Namun, hal itu bisa diatasi dengan suatu perencanaan
dan manajemen usaha yang matang dan tepat.

Demikianlah rancangan bisnis wirausaha saya, semoga dapat menjadi acuan pertimbangan
bapak/ibu untuk menerima rancangan ini. Kami ucapkan terimakasih kepada bapak/ibu yang
telah membimbing kami selama ini.

LAMPIRAN -LAMPIRAN
Biodata Pengusul
Biodata Ketua :
a. Nama Lengkap : Ni Luh Eka Suandewi
b. NISN : 0062761680
c. Alamat/ No.Telp : Br. Dinas Bau Kangin ds. Nawakerti / 081353071796
d. Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Biodata Anggota :
Anggota 1
a. Nama Lengkap : Nengah Sutini
b. NISN :0076274740
c. Alamat/ No.Telp : Br. Dinas Tista gede ds. Tista /085738188381
d. Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Anggota 2
a. Nama Lengkap : Ni Ketut Maya Adiyanti
b. NISN :0074441151
c. Alamat/No.Telp : Br. Dinas lean ds. Bunutan /085792883480
d. Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Anggota 3
a. Nama Lengkap : Ni Wayan Ari Candra Dewi
b. NISN : 0045068584
c. Alamat/ No.Telp : Br. Dinas Basangalas kangin / 085792298042
d. Jurusan : Akuntansi dan Keungan Lembaga

Anggota 4
a. Nama Lengkap : Ni Kadek Elpi Yani
b. NISN : 0069347893
c. Alamat/ No.Telp : Br. Dinas Bunutan / 085739263159
d. Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

Anggota 5
a. Nama Lengkap : Ni Komang Yuli Kartika

b. NISN : 00870043278

c. Alamat/ No.Telp : Br. Dinas Pidpid Kelod / 081339148818

d. Jurusan : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai