Anda di halaman 1dari 9

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang :
Menciptakan peluang usaha dibidang kuliner merupakan salah satu bentuk usaha
yang potensial dalam rangka mendapatkan laba yang besar, salah satunya adalah
kuliner berbentuk jajanan ringan yang bisa mendapatkan nilai laba yang besar baik
dilingkungan pedesaan, perkotaan maupun lingkungan sekolah. Belakangan ini kami
memperhatikan kurangnya perkembangan dan inovasi dalam ragam jajanan ringan
yang ada disekitar kami, seperti contohnya para siswa baik tingkat SD, SMP maupun
SMA (dan sederajat) hanya memiliki pilihan berupa gorengan, keripik – keripikan
dan rebusan berupa pentolan dan walaupun ada pilihan lain harganya tidak dapat
dijangkau oleh beberapa siswa. Maka, dengan melihat peluang tersebut kami tertarik
untuk mendirikan usaha dibidang kuliner yang memiliki ciri khas berbeda dengan
yang lainnya dan tentu saja dapat dijangkau oleh semua kalangan serta ikut serta
dalam memperkenalkan jajanan tradisional dari daerah lain.

2. Visi dan Misi :


 Visi :
a) Menjadi pelopor wirausahawan muda jajanan khas Bandung.
b) Terwujudnya hidup yang mandiri.
c) Mewujudkan wirausaha yang unggul, kreatif dan kompetitif.
d) Mampu menjadi wirausahawan yang professional dan sukses.
 Misi :
a) Membuat produk yang berkualitas dan bermanfaat bagi konsumen.
b) Menanamkan jiwa wirausaha sejak dini.
c) Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau seluruh
elemen masyarakat.
d) Mengenalkan jajanan tradisional olahan aci kepada masyarakat luas.
e) Teliti dalam berusaha, menciptakan daya tarik baru dengan menjamin
mutu, kualitas dan kuantitas produk.

3. Tujuan Kegiatan Usaha :


Melalui hal ini kami berusaha untuk :
a) Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha sedini mungkin.
b) Mendapatkan keuntungan.
c) Memperkenalkan jajanan khas daerah lain.
d) Membangun jiwa persaudaraan dengan teman sekelompok
4. Maksud Kegiatan Usaha :
Dari usaha ini kami harap agar kami semua dapat lebih memahami lagi apa itu
wirausaha dan bagaimana langkah awal dalam membangun suatu usaha serta
diharapkan kedepannya di masa yang akan datang kita semua dapat mendirikan usaha
sendiri secara mandiri dan membantu dalam menciptakan lapangan pekerjaan di
lingkungan sekitar.

B. PROFIL PERUSAHAAN

1. Jenis Usaha : usaha dalam bidang kuliner khususnya jajanan ringan.

2. Nama Perusahaan : Chawchy (chewy = kenyal digabung dengan kata aci)

3. Lokasi : Di lingkungan sekolah (SMAN 1 Tidore Kepulauan)

C. STRUKTUR ORGANISASI

1. CEO (Chief Executive Officer) :


 Alya Nazwa Sabila Maharani

2. Treasurer :
 Puput Safitri

3. Creative Team :
 Rini allisia
 Nanda Aprillia
 Julfian M. Noval

4. Marketing Team :
 M. Nazril
 M. Ali Tuanan Bay
 Abdul Haffidz Pratama

5. Production Team :
 Harsani safriyanti
 M. Arif Hamid
 Zahra Tulhayut Ade
D. PRODUK PERUSAHAAN

1. Jenis Produk :
Produk yang kami tawarkan adalah jajanan dari aci perlu diketahui terlebih dahulu
bahwa aci adalah nama lain dari tepung tapioka atau kanji yang dibuat dari pati
singkong. Inilah yang menjadi bahan utama dari segala olahan aci, kelompok kami
sendiri hanya akan membuat tiga jenis olahan aci yaitu :
a) Cireng (aci digoreng) :
Cireng adalah makanan ringan
yang berasal dari daerah
Sunda yang dibuat dengan
cara menggoreng campuran
adonan yang berbahan utama
tepung kanji atau tapioka.
Makanan ringan ini sangat
populer di daerah Priangan,
dan dijual dalam berbagai
bentuk dan variasi rasa. Makanan ini cukup terkenal pada era 80-an.

b) Cilor (aci telor) :


Cilor merupakan makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari tepung kanji
atau yang biasa disebut "aci" dalam Bahasa Sunda. Cilor sendiri merupakan
singkatan dari aci dan telur yang dimasak dengan cara aci dibalut dengan
telur. 

c) Cilung (aci digulung) :


Cilung adalah sebuah jajanan yang berasal dari wilayah Jawa Barat.
Namanya berasal dari singkatan Aci Digulung yang artinya adonan
tepung tapioka yang digulung saat digoreng. Biasanya, jajanan ini
hanya disajikan dengan bumbu bawang yang digoreng dan
dihaluskan.

2. Proses Pembuatan Produk :


Masing – masing produk memiliki proses pembuatan yang berbeda, sebagai
berikut :
 Cara membuat cireng yang enak dan gurih
:
1) Haluskan bawang putih hingga benar-benar halus.
2) Masukkan air, garam, kaldu bubuk, dan bawang putih yang telah
dihaluskan, kemudian aduk terlebih dahulu.
3) Masukkan 1 sendok makan tepung tapioka ke dalam larutan tersebut dan
panaskan dengan api kecil.
4) Aduk-aduk larutan hingga mengental dan berwarna transparan.
5) Jika sudah matang, matikan kompor dan tuangkan larutan pada tepung
tapioka yang telah disiapkan dalam sebuah wadah.
6) Aduk-aduk adonan tersebut selama masih panas.
7) Setelah adonan lebih hangat, Anda dapat mulai membentuknya menjadi
bentukan cireng dengan menggunakan tangan.
8) Goreng cireng dengan minyak panas, dan tiriskan jika telah matang.

 Cara membuat Cilor :


1) Panaskan air dalam panci dan rebus macaroni hingga matang.
2) Setelah matang, tiriskan macaroni dan diamkan macaroni sampai dingin
sesuai suhu ruangan.
3) Buat adonan aci dengan mencampurkan tepung tapioka, tepung terigu,
kaldu ayam, garam dan bawang putih bubuk secukupnya.
4) Aduk adonan sampai merata dan campurkan dengan air panas perlahan-
lahan.
5) Setelah adonan dicampurkan air panas merata dengan sempurna, adonan
aci bisa langsung didatarkan (gepeng) dan dipotong kotak – kotak kecil.
6) Panaskan air dan minyak lalu rebus aci sampai tekstur aci lembut.
Campurkan antara aci dengan air supaya aci yang direbus tidak lengket.
7) Sesudah matang, tiriskan aci dan dinginkan.
8) Campurkan telur dengan 5 sendok makan air.
9) Panaskan minyak goreng lalu masukkan aci dan macaroni yang sudah
direbus lalu tambahkan telur dan aduk goreng hingga matang.
10) Setelah matang tuang aci dan macaroni yang sudah di goreng kedalam
gelas lalu masukkan bumbu balado dan aduk hingga merata sempurna.
11) Setelah adonan aci dan makaroci merata dengan bumbu, cilor siap
dihidangkan di piring dan dinimati.

 Cara membuat cilung :


1) Buat adonan aci dengan mencampurkan tepung tapioca, lada, garam dan
bawang putih bubuk.
2) Aduk adonan sampai merata dan campurkan dengan air sedikit demi
sedikit hingga adonan menjadi encer.
3) Di mangkok yang berbeda pecahkan telur dan masukkan garam, aduk
hingga merata.
4) Panaskan teflon dan oleskan minyak yang banyak agar tidak lengket.
5) Jika sudah panas, tuang 1 sendok makan telur dan 1 sendok sayur tepung
tapioka, lalu diratakan.
6) Setelah rata, tuangkan bumbu balado secukupnya,tunggu hingga matang.
7) Setelah dirasa adonan telah matang, tusuk dan gulung dengan tusuk sate
lalu lanjutkan hingga adonan habis.
8) Jika sudah habis, sajikan diatas piring dan cilung siap disantap.
3. Keunggulan Produk :
Keunggulan dari ketiga produk ini adalah mudahnya mengembangkan dan
mengkreasikan produk – produk tersebut agar sesuai dengan selera pembeli dan
karena ketiga produk tersebut berasal dari luar kota Tidore kepulauan maka makin
sedikit juga pesaing dan diharapkan banyak pembeli yang akan penasaran dan
membeli produk kami.

E. TARGET PASAR

1. Segmentasi Pasar :
Segmen pasar yang kami pilih dalam usaha ini adalah masyarakat dari segala
golongan. Segmen utama yang kami tuju adalah pelajar baik dari tingkatan SD, SMP
maupun SMA (dan sederajat), namun tidak menutup kemungkinan bagi mahasiswa/I
dan juga masyarakat sekitar untuk menjadi konsumen kami apalagi dengan produk
kami yang berupa jajanan menjadikan jangkauan konsumen kami menjadi lebih luas.

2. Target Pemasaran :
Target pasar kami adalah masyarakat dari segala golongan dengan usia berkisar
antara 8 – 45 tahun yang umumnya adalah pelajar, mahasiswa/i dan masyarakat
sekitar. Karakteristik target pasar kami adalah saat jam istirahat di sekolah, saat para
pelajar baru pulang sekolah dan si sore hari ketika orang ingin bersantai sambil
mengemil.

F. ANALISIS SWOT

1. Strength (kekuataan) :
 Menyediakan lebih dari 1 produk sehingga konsumen tidak mudah bosan.
 Produk yang berasal dari luar daerah sehingga memancing minat konsumen.
 Bahan baku yang mudah didapat.
 Proses pembuatan yang mudah dilakukan.
 Dapat dikonsumsi masyarakat luas.
2. Weakness (kelemahan) :
 Lokasi jualan yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
 Produk yang terasa asing bagi konsumen karena berasal dari luar daerah.
 Tidak termasuk dalam jajanan sehat.
 Kualitas rasa akan menurun ketika produk dingin.
3. Opportunity (kesempatan) :
 Dapat dinikmati oleh segala usia baik anak – anak, remaja, dewasa maupun
orang tua.
 Belum ada yang memulai bisnis serupa di kota ini.
 Masyarakat sekitar yang suka mengemil disore dan pagi hari.
4. Threat (ancaman) :
 Harga bahan baku yang tidak stabil.
 Kalah saing dengan jajanan yang sudah terkanal disekitar.
 Munculnya jajanan terbaru yang lebih menarik.

G. PROMOSI DAN PEMASARAN

Agar dapat meningkatkan penjualan produk yang kami buat maka kami membuat
perencanaan promosi dan pemasaran yang matang guna meraih penghasilan yang besar,
yaitu dengan cara :

 Menetapkan harga yang relatif murah menyesuaikan dengan target pasar kami.
 Mengusahakan agar membangun usaha di lokasi yang strategis.
 Sistem penjualan yang tidak hanya secara langsung tetapi juga secara online.
 Memasang papan nama di depan tempat usaha kami agar dapat diketahui dan
dikenal masyarakat sekitar.
 Memenuhi kepuasaan dan permintaan konsumen.
 Mempromosikan secara online dan melayani delivery order melalui WA.

H. LAPORAN KEUANGAN

1. Alokasi Dana / Rencana Biaya :

No Jumlah yang
Alat dan Bahan Harga per-satuan Harga total
. dibutuhkan
1. Telur 12 butir Rp. 1.700,00 Rp.20.400,00
2. Tepung tapioka 1 bungkus Rp. 8.000,00 Rp.8.000,00
3. Kaldu bubuk 5 sachet Rp.2.000,00 Rp.10.000,00
4. Macaroni 1 bungkus Rp.20.000,00 Rp.20.000,00
5. Lada 3 sachet Rp.1.700,00 Rp.5.000,00
6. Bawang putih bubuk 3 sachet Rp.1.700,00 Rp.5.000,00
7. Bawang putih utuh 2 bonggol Rp.2.500,00 Rp.5.000,00
8. Garam 1 bungkus Rp.3.000,00 Rp.3.000,00
9. Minyak goreng 1 liter Rp.17.000,00 Rp.17.000,00
Bumbu bubuk perasa
10. 2 sachet besar Rp.10.000,00 Rp.20.000,00
balado
Bumbu bubuk perasa
11. 1 sachet besar Rp.10.000,00 Rp.10.000,00
keju
12. Kecap manis 1 botol Rp.7.000,00 Rp.7.000,00
13. Cabe bubuk (lvl : 15) 1 botol Rp.12.000,00 Rp.12.000,00
14. Saos sambal 1 botol Rp.7.000,00 Rp.7.000,00
Plastik pembungkus
15. 30 buah Rp.100 Rp.3.000,00
kecil
Plastik pembungkus
16. 30 buah Rp.100 Rp.3.000,00
besar
TOTAL MODAL : Rp. 155.000,00,-

2. Perhitungan Laba :
 Harga produk :
a) Cireng :
Rp.2.000,00 Per-buah (Offline)
Rp.10.000,00 Per-bungkus (Isi 4) + Ongkir (Online)
b) Cilor :
Rp.4.000,00 Per-gelas (Offline)
Rp.8.000,00 Per-gelas + Ongkir (Online)
c) Cilung :
Rp.3.000,00 Per-tusuk (Offline)
Rp.6.000,00 Per-bungkus (Isi 2) + Ongkir (Online)
 Perkiraan laba kotor :
= Pendapatan – Modal
= Rp.330.000,00 – Rp.155.000,00
= Rp.175.000,00
I. PENUTUP

1. Kesimpulan :
“Chawchy“ merupakan brand produk usaha yang kami buat dalam bidang kuliner
khususnya jajanan ringan. Kami menciptakan produk ini setelah memperhatikan
lingkungan sekitar kami yang kekurangan inovasi dalam ragam jajanan ringan dan
tentu saja kami berharap agar produk kami dapat diterima dengan baik dan disenangi
oleh masyarakat. Dari produk ini juga kami berharap agar kami bisa ikut dalam
mengambil andil dalam melestarikan jajanan khas baik dari daerah sendiri maupun
daerah lain.

2. Saran :
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan
proposal ini. Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan
dengan baik dan kami berharap dari kegiatan ini kita semua dapat mengembangkan
kreatifitas bagi kelompok kami dan kelompok lain. Dengan ini kami mengucapkan
terimakasih kepada ibu Kurniawati dan kepada semua anggota kelompok kami.
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“CHAWCHY”
SMAN 1 Tidore Kepulauan
Kelas : XI IPA 3
Kelompok : 1

Disusun oleh :
 Abdul Haffidz Pratama
 Alya Nazwa Sabila Maharani
 Harsani Safriyanti
 Julfian M. Noval
 M. Ali Tuanan Bay
 M. Arif Hamid
 M. Nazril
 Nanda Aprilia
 Puput Safitri
 Rini alisia
 Zahra Tulhayut Ade

Anda mungkin juga menyukai