Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

JAJANAN CILOR

Dosen pengampu : Saifullah S.KM.,M.Kes

NAMA ANGGOTA : 1

KELAS : 4A

1. ANDRY AGUS HERMAWAN


2. ANISA DWI LESTARI
3. HANIFAH FATIMATUZ ZAHRA
4. KANDA BAYU SALBA

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

2019/2020
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami ucapkan atas kehadirat allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-nya sehingga kelompok dapat menyelesaikan laporan studi
kasus dengan tepat waktu yang telah ditentukan.

Laporan makalah studi ini dibuat dengan judul “Laporan jajanan cilor ” diajukan sebagai
salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan.

Kelompok menyadari bahwa dalam pembuatan dan penulisan makalah laporan ini masih
banyak kekurangan baik dari segi isi maupun bahasa. Semoga makalah studi kasus ini dapat
bermanfaat bagi kelompok dan pembaca pada umumnya.

Pringsewu,06 April 2021

Kelompok
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan.................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian penjualan............................................................................................. 3
B. Bagaimana cara penjualan..................................................................................... 3

BAB III PELAKSANAAN DAN PRAKTIK


A. Bahan resep cilor................................................................................................... 6
B. Cara pembuatan cilor ............................................................................................ 6
C. Alasan berjualan ................................................................................................... 7
D. Apa yang di dapat dari berjualan ……………………………………………… 7

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan........................................................................................................... 8

DOKUMENTASI

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Dalam suatu pemasaran bnayak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam
makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang
mahal. Untuk kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap
orang.Dengan aktivitas yang semakin padat.Dalam menghadapi tantangan bisnis
termasuk menghadapi pembeli, maka sebagai mahasiswa kita juga harus belajar dalam
memasarkan suatu produk.Dalam tugas untuk memenuhi mata pelajaran kewirausahaan
ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana untuk mendapatkan pembelajaran
menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha
singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk masa yang akan datang.
Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk makanan
“Cilor”.Aci telor dan makaroni telor atau populer dengan nama “Cilor” merupakan
makanan/jajanan yang banyak disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Variasi rasa
membuat makanan ini semakin banyak penggemarnya selain itu juga mudah dalam
pengolahannya.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian penjualan ?
2. Bagaimana cara penjualan?
C. Tujuan
Tujuannya dapat menambah ilmu dalam berwirausaha,Manfaatnya menambahkan ilmu
dalam berwirausaha.

1.      Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inovatif


2.      Memenuhi kebutuhan konsumsi
3.      Melatih mahasiswa untuk berwirausaha
4.      Menambah pengalaman berwirausaha
5.      Dapat membuka lapangan kerja baru
6.      Melatih mahasiswa untuk belajar mandiri
7.      Melatih mahasiswa untuk belajar membagi waktu antara kuliah dan berwirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian penjualan

Pengertian penjualan definisi penjualan ini cukup luas, beberapa ahli menyebutkannya
sebagai ilmu dan beberapa yang lain menyebutnya sebagai seni ada pula yang
memasukkan masalah etik dalam penjualan.

penjualan merupakan kegiatan terdepan perusahaan didalam menghasilkan sesuatu


dari proses pertukaran dipasar. Proses pertukaran inilah yang dikatakan dengan
penjualan. Penjualan pada dasarnya suatu kegiatan yang harus dilakukan disetiap orang
dan setiap kelompok orang.Karena tidak ada satu orang dan kelompok orangpun yang
mampu untuk menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan didalam hidupnya. Mereka
membutuhkan orang lain atau kelompok orang lain untuk mendapatkan sesuatu yang
tidak dia butuhkan tersebut melalui suatu proses pertukaran. Pertukaran adalah satu inti
kajian pemasaran yang diwujud dalam bentuk penjualan.

Penjualan berarti memberikan sesuatu yang dimiliki kepada pihak lain dengan
mendapatkan suatu imbalan tertentu dalam bentuk uang. Didalam pemasaran pertukaran
akan menciptakan suatu nilai bagi kedua belah pihak. Jadi dengan demikian dengan
melakukan penjualan maka nilai yang dimiliki sekarang akan mengalami kenaikan
setelah terjadi transaksi tersebut. Bagi perusahaan berarti akan meningkatkan penerimaan
dan bahkan nilai perusahaan itu sendiri.

B. Bagaimana cara penjualan


Penjualan merupakan cara-cara atau kiat-kiat yang dilakukan oleh penjual untuk meraih
konsumen. Ada lima langkah dalam melakukan cara-cara penjualan 3 yaitu :
1. Tentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan
Untuk menentukan kebutuhan konsumen haruslah terlebih dahulu diadakan semacam
pengamatan atau penelitian sederhana terhadap kebutuhan konsumen, misalnya
barang atau jasa apa yang dibutuhkan dan di inginkan konsumen, berapa jumlahnya,
siapa yang membutuhkan dan kapan mereka memerlukan.
2.  Pilihlah pasar sasaran khusus.
Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu :
a. Pasar Individual, adalah pasar yang memberikan layan kepada individu-individu
tertentu untuk memenuhi kebutuhan secara individual. Jenis pasar ini sangat
cocok untuk perusahaan kecil dan menengah.
b. Pasar Khusus, yaitu pasar yang memberikan pelayanan khusus untuk konsumen
tertentu, misalnya petani, pegawai negeri, pedagang, dan sebagainya, jenis pasar
khusus sangat cocok untuk perusahaan kecil.
c. Pasar tersegmentasi, yaitu pasar yang menyediakan pelayanan bagi kelas
konsumen tertentu, misalnya untuk pelanggan kelas berpendapatan tinggi. Kelas
pelanggan berpendapatan sedang dan kelas pelanggan berpendapatan rendah.
Konsumen dikelompokkan berdasarkan geografis (desa, kota) demografis (jenis
kelamin, usia, pendapatan, tingkat pendidikan) dan kelas sosial (tingkat sosial,
gaya hidup), serta faktor perilaku.
3. Tetapkan posisi pasar.
Setelah menentukan sigmentasi pasar, perusahaan harus menentukan posisi pasar
yang ingin di duduki segmen tersebut. Menetapkan posisi pasar ialah menyusun
produk ditempat yang lebih jelas, khas, sehingga menimbulkan hasrat terhadap
produk tersebut dalam pikiran konsumen dari pada produk sejenis yang lain.
4. Tempatkan strategi penjualan dalam persaingan
Perusahaan harus lebih siap untuk melakukan bauran pemasaran sebagai strategi 
dalam pengelolaan perusahaan. Bauran pemasaran adalah kombinasi penawaran
produk, penetapan harga, metode promosi, dan sistem distribusi untuk menjangkau
kelompok konsumen tertentu.
5.  Pilih strategi penjualan yang paling tepat
Memilih strategi dengan menempatkan keempat bauran pemasaran, produk, harga
promosi, dan distribusi untuk melakukan program penjualan harus dilakukan tahap-
tahap sebagai berikut :
a. Persiapa sebelum penjualan.
Kegiatan pada tahap ini adalah mempersiapkan tenaga penjualan dengan
memberikan pengertian tentang barang yang akan dijual, pasar yang akan dituju
dan dan teknik penjualannya.
b. Menentukan lokasi pembeli potensi.
Tahap kedua adalah menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi
sasarannya.Dari lokasi inilah dapat disusun daftar calon pembeli atau pembeli
potensial.
c.  Pendekatan pendahuluan.
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah tentang
calon pembelinya. Selain itu, perlu juga mengetahui tentang produk atau merek
apa yang sedang digunakan dan bagaimana reaksi konsumen untuk membeli suatu
produk. Beberapa informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung panawaran
produk kepada pembeli, misalnya, tentang kebiasaan membeli, kegemaran dan
kesukaan konsumen.Semuanya merupakan pendekatan pendahuluan terhadap
pasarnya.
d. Melakukan penjualan.
Penjualan permulaan dilakukan untuk memikat calon konsumen, kemudian
diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka, dan pada akhirnya penjual
melakukan penjualan kepada pembeli.
e. Pelayanan sesudah penjualan (purna jual).
Kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pembeli membeli dan membayar
barang yang dibelinya, tetapi perlu memberikan pelayanan purna jual.Pelayanan
purna jual diberikan untuk barang-barang tahan lama seperti elektronika, lemari
es, kendaraan bermotor, televisi.Pelayanan purna jual ini banayak
macamnya.Seperti garansi, reparasi, dan pengantaran barang.
BAB III

PELAKSANAAN DAN PRAKTIK

A. Bahan Resep Cilor Pedas Gurih

1.250 gr Tepung tapioka (sagu)

2.50 gr Tepung terigu

3.200 gr Makaroni basah (opsional)

4.2 tangkai Daun bawang, potong halus

5. 2 butir telur

6. Bumbu tabur aneka rasa

7. Cabai giling / bubuk 

8. Garam

9. penyedap rasa

10. Air Panas

B. Cara Membuat Cilor Pedas Gurih Mantap

 Siapkan wadah yang lebar seperti baskom, masukan tepung tapioca kedalam baskom
beserta daun bawang yang dipotong halus, aduk rata dan tuangkan air panas sedikit.
 Aduk dengan menggunakan sendok hingga merata, lalu tuangkan lagi air panas lalu aduk
lagi.
 Lakukan berulang hingga tepung mengumpal membentuk adonan.
 Masukan tepung terigu. Uleni menggunakan tangan bersih bersama tepung tapioka yang
sudah menggumpal.
 Uleni terus hingga kalis dan adonan tidak lengket.
 Pipihkan adonan
 Didihkan air dan rebus adonan hingga mengapung, angkat dan tiriskan hingga dingin.
 Setelah dingin potong-potong aci hingga berbentuk dadu dan sisihkan.
 Selanjutnya, kocok telur didalam mangkok dan bumbukan garam beserta penyedap rasa.
 Jika sudah tambahakan daun bawang dan dipotong halus kedalamnya lalu digoreng.
 Masukan tusukan cilor goreng kedalam minyak yang panas
 Setelah itu tuangkan kocokan telur kedalam aci yang sedang digoreng tunggu hingga
matang.
 Setelah matang angkat dan beri taburan bumbu tabur / boncabe
 Cilor siap dijual.
C. Alasan berjualan
Kelompok memilih tempat berjualan dilingkungan sekitaran perumahan Karena di
tempat tersebut kelompok menilai memiliki peluang dagang yang tinggi karena di sana
banyak terdapat banyak anak kecil yang sedang bermain , yang di mana target utama dari
penjualan kami adalah untuk anak kecil.
Selain itu kenapa kelompok memilih cilor untuk menjadi jajanan yang akan di jual
yaitu karena di lihat dari tren jajanan sekarang cilor termasuk salah satu makanan yang
di gemari oleh anak anak maupun orang dewasa, maka dari itulah kelompok memilih
berjualan cilor karena di lihat dari segi peluang usahanya yang sangat menjanjikan
sebuah keuntungan.
Sedangkan untuk cara berjualannya, kelompok memilih cara berjualan dengan dengan
menawarkan dan membuat lapak di depan kosan dan menawarkan kepada seseorang yang
lewat , cara ini di bilang sangat efektif karena secara tidak langsung minat pembeli
menjadi muncul.
D. Apa yang di dapat dari berjualan
Saat melakukan jualan banyak yang di dapat antara lain adalah uang yang di mana
target kelompok dalam melakukan jualan ini adalah untuk mencari uang dan mencari
peluang bisnis yang bisa di lakukan menggunakan modal yang terbatas dan menghasilkan
uang yang lumayan, selain itu saat berjualan kita jugak secara tidak langsung di ajarkan
yang namanya mencari peluang dan membuat bisnis jualan kita tidak kalah saing dengan
penjual yang lain notabennya sudah memiliki pengalaman lebih saat berjualan terutama
cilor ini yang di mana bisnis berjualan cilor ini sudah sangat menjamur di pringsewu.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari praktik berjualan yang kami lakukan di
ruangan kami mendapatkan fakta bahwasanya dalam berjualan selain mengandalakan
modal dan kita juga harus mengetahui tren jualan apa saja yang banyak di minati
orang dan langkah bagaimana yang kiranya cocok untuk di jadikan sebagai strategi
pemasaran kita supaya tidak kalah dengan pedagang lain yang menjual dagangan
yang sejenis, modal adalah sesuatu yang paling utama tetapi melihat peluang adalah
langkah awal kita sebelum menanamkan modal

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini kelompok menyadari masih banyak terdapat
kekurangan maka di harapkan pembaca dapat memberikan kritik dan saran agar
makalah ini dapat di sempurnakan .
C. DOKUMENTAS
DAFTAR PUSTAKA

Pemasaran Ritel, ma’ruf Hendri, (jakarta:Gramedia Pustaka Utama (2006)

Manajemen Penjualan.Ed 3, Swastha Basu,(yogyakarta:BPFE(1998)

Anda mungkin juga menyukai