Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

LANDASAN TEORI
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin modern,
dengan bertambahnya sumber daya manusia yang ada di muka bumi, maka munsul
keinginan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui bidang pendidikan, sehingga
menimbulkan manusia dengan kualitas yang bagus.
Begitupula sering berjalannya waktu, banyak muncul manusia yang memiliki
tingkat pendidikan yang tinggi dan mulai memunculkan ide-ide baru atau konsepkonsep baru baik yang telah dibuktikan maupun yang belum dibuktikan. Dalam
perkembangannya, saat ini banyak orang mulai berfikir untuk membuat makanan yang
menghasilkan beberapa jenis makanan yang berbeda dengan bahan yang sama, begitu
pula untuk mengawetkan makanan sehingga lebih tahan lama. Salah satu
penerapannya yaitu bioteknologi, terdapat beberapa contoh penerapan bioteknologi
dalam kehidupan sehari-hari, adapun yang kami buat adalah roti donat.
Donat (doughnuts atau donut) adalah penganan yang digoreng, dibuat
dariadonan tepung terigu, gula, telur dan mentega. Donat yang paling umum adalah
donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan
isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dancustard.
Pembuatan donat merupakan salah satu proses pengolahan dengan
memanfaatkan mikroba yaitu jenis khamir Saccharomyces cerevicae yang sering
dikenal dengan ragi roti. Saccaromyces cerevicae digunakan sebagai bahan
pengembang pada pembuatan donat atau jenis roti-rotian lainnya karena dapat
menghasilkan enzym yang dapat merombak gula menjadi alkohol dan gas CO 2 yang
terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan adonan donat menjadi
mengembang, hal ini juga bisa terjadi karena tepung yang telah diadoni sifatnya elastis
sehingga dapat mengurung gas CO2 yang telah terbentuk selama proses fermentasi.
Tingkat pengembangan adonan sangat dipengaruhi oleh kekalisan atau
kepadatan adonan donat dan aktifitas rasi dalam adonan.

1.2.

TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum ini bertujuan untuk :
1. Membuktikan konsep bioteknologi;
2. Mengetahui contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari;
3. Membuktikan bioteknologi melalui pembuatan donat.

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1.
A.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

ALAT DAN BAHAN


ALAT
Baskom.. 5 buah
Kompor...1 buah
Sendok pengaduk1 buah
Nampan...1 lsn
Ayakan... 1 buah
Wajan 1 buah

7. Spatula 1 buah
8. Gelas1 buah
9. Penyaringan minyak. 1 buah
B. BAHAN
1. Tepung kompas kilogram
2. Tepung biasa 4 kilogram
3. Gula pasir 1 kilogram
4. Pelembut roti 1 sdm
5. Vanili 6 bungkus
6. Kuning telur 1 botol
7. TBM 3 sdm
8. Permipan . 2 1/2 sdm
9. Susu Kental.................................................................... 1 kaleng
10. Telur 6 butir
2.2.

WAKTU DAN TEMPAT


Kegiatan praktikum ini dilaksanakan pada :
hari, tanggal :
Senin, 31 Maret 2014
tempat
:
Jl. Tomaja, Sidodadi
pukul
:
16.00 selesai

2.3.
CARA KERJA
1. Mencuci semua alat dan menyiapkan semua bahan yang akan digunakan.
2. Membuat sebuah adonan dari campuran kedua tepung terigu beda merek, permifan, mentega,
telur, vanili, susu, TBM, dan gula pasir. Aduk semua bahan tersebut hingga rata. Tujuan
menggunakan 2 merek tepung terigu adalah karena kedua tepung tersebut memiliki kelebihan
tekstur yang berbeda beda jadi ketika keduanya dicampur maka akan mendapatkan bahan kue
yang baik. Berikan sedikit air agar tidak menggumpal.
3. Adonan yang telah jadi selanjutnya bagi menjadi 2 adonan atau lebih agar mudah di pukul-pukul,
dibanting-banting atau diremas-remas untuk mendapatkan hasil adonan yang halus dan kalis.
4. Kemudian buatlah bundar-bundar kecil kemudian masukkan kedalam nampan yang telah ditaburi
dengan terigu yang berguna agar adonan yang telah dibundar-bundarkan tidak lengket dengan
nampan tersebut.
5. Cara terakhir adalah tutup adonan dan diamkan setidaknya sampai 30 menit. Setelah 30 menit,
ambil adonan yang telah bundar untuk membuat sebuah donat, jangan lupa untuk memberikan
lubang ditengah-tengahnya. Kemudian goreng dengan api yang sedang sampai kuning kecokelatcokelatan.

BAB III
HASIL PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
3.1.

HASIL PRAKTIKUM

a.
b.
c.
d.

3.2.

Dari hasil praktikum tentang pembuatan donat, maka didapatkan kesimpulan


bahwa :
Konsep bioteknologi terbukti melalui praktikum pembuatan donat yaitu melalui proses
pengembangan donat dengan bibit roti;
Praktikum pembuatan donat merupakan contoh penerapan bioteknologi dalam
kehidupan sehari-hari;
Adonan yang diberi ragi akan mengembang setelah didiamkan selama 30 menit dalam
keadaan basah. Selama 30 menit itu adonan mengembang ke atas. Proses tersebut
merupakan fermentasi terhadap tepung terigu dengan ragi.
Fermipan, sebagai bahan utama (ragi) yang biasa digunakan sebagai bagian dari
adonan roti, seperti kue donat, berperan besar dalam pengembangannya dan membuat
adonan lebih elastis.
PEMBAHASAN
Donat adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap tepung terigu yang
menggunakan ragi. Ragi mengandung mikroorganisme yang menyebabkan fermentasi.
Pada pembuatan donat, adonan tepung akan mengembang. Pada adonan tepung
akan menjadikan proses fermentasi, yaitu akan menghasilkan gas karbon dioksida dan
alkohol. Gas karbon dioksida tersebut dapat berguna untuk mengembangkan roti,
sedangkan alkohol dibiarkan menguap. Selanjutnya, akan terlihat jika adonan tersebut
digoreng akan tampak lebih mengembang dan ukurannya membesar, hal ini
dikarenakan gas akan mengembang jika temperatur tinggi. Hasilnya seperti yang dilihat
donat akan berwarna kekuningan, tetapi jika tidak beruntung donat akan keras dan
padat (bantat).

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1.
1.

2.

3.
4.

1.2.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari percobaan bioteknologi pembuatan donat adalah
sebagai berikut :
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk
hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ilmu-ilmu
pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel,
teknik kimia, dan enzimologi.
Donat adalah sebuah kue yang pada awal terciptanya secara tidak sengaja oleh
seseorang di Amerika Serikat. Donat adalah makanan yang dibuat dari fermentasi
terhadap tepung terigu yang menggunakan ragi. Ragi mengandung mikroorganisme
yang menyebabkan fermentasi.
Dalam proses pembuatan donat, ada proses-proses tertentu yakni menyiapkan semua
alat dan bahan, membuat adonan, membuat adonan menjadi kalis dan halus, kemudian
didiamkan selama beberapa menit dan dibuat layaknya sebuah donat dan digoreng.
Hasil bioteknologi tepung dan permifan menjadi donat yang berhasil menunjukkan donat
bertekstur empuk dan enak.

SARAN

Dari hasil praktikum pembuatan donat kami menyarankan :


a. Pada saat melaksanakan praktikum diharapkan para praktikan agar hati-hati dan teliti
dalam melaksanakan praktikum, supaya mendapatkan hasil yang memuaskan;
b. Seharusnya praktikum ini dilakukan sebelum ujian sekolah.

Anda mungkin juga menyukai