Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PEMBUATAN BIOTEKNOLOGI

(DONAT KENTANG)

Disusun oleh :
Galih Ananda Kusuma
Muhammad Rizki Arsy
Saulina Hariarani Tabitha
Syifa Lutfiyyah Nahwah
Tafia Hasna Putri

XII MIPA 4
SMAN 20 BANDUNG
2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayahnya
kami siswa siswi SMAN 20 Bandung dapat menyelesaikan laporan hasil kerja pembuatan donat.
Keberhasilan yang telah dicapai tentu karena dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu
terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang telah memberi kelancaran pada proses pembuatan laporan ini.
2.Bu Subiyanti sebagai guru pembimbing pelajaran biologi SMAN 20 Bandung.

Teman-teman semuanya yang begitu solid dalam pengerjaaan laporan ini. Semoga
seluruh waktu, pikiran dan tenaga yang tercurah dicatat oleh Allah sebagai amal sholeh. Dan
semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua pihak yang membaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, 27 Februari 2019


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan displin ilmu mikrobiologi, biokimia,
genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah
teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang
dan jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jika ditinjau secara
modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang sudah direkayasa
secara in vitro untuk mrenghasilkan barang dan jasa pada skala industri. Bioteknologi
dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan memanfaatkan kemampuan
mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakter. Selain itu bioteknologi juga
memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dibiakkan sebagai bahan dasar sebagai proses
industri. Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup produksi sel atau biomassa dan
perubahan atau transformasi kimia yang diinginkan. Misalnya saja pada pembuatan donat dengan
melibatkan suatu organisme patogen seperti mikroorganisme. Salah satu bahan baku donat yang
paling penting dalam proses pembuatan adalah ragi atau yeast. Ragi adalah mikroorganisme hidup
yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Fungsi utama ragi adalah mengembangkan
adonan. Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan gas karbondioksida (CO2) selama
fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang menyebabkan donat bisa
mengembang.

Proses pengembangan adonan merupakan suatu proses yang terjadi secara sinkron antara
peningkatan volume sebagai akibat bertambahnya gas-gas yang terbentuk sebagai hasil fermentasi
dan protein larut, lemak dan karbohidrat yang juga mengembang dan membentuk film tipis. Dalam
proses ini terlihat dua kelompok daya yaitu daya poduksi gas dan daya penahan gas. Beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi daya produksi gas adalah konsentasi ragi donat, gula, malt,
makanan ragi dan susu selama belansungnya fermentasi.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Bagaimanakah cara pembuatan donat dengan bantuan mikroorganisme?
1.3 TUJUAN PERCOBAAN

Untuk mengetahui pengaruh menggunakan mikroorganisme dalam pembuatan donat.


1.4 MANFAAT PERCOBAAN

Agar dapat mengetahui cara pembuatan donat dengan bantuan mikroorganisme.


BAB II
ISI

2.1 DASAR TEORI

Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah terapan biologi yang melibatkan disilin ilmu mikrobiologi, biokimia,
genetika, dan biologi monokuler. Definisi bioteknologi secara klasik atau konvensional adalah
teknologi yang memanfaatkan agen hayati atau bagian-bagiannya untuk menghasilkan barang dan
jasa dalam skala industri untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sedangkan jika ditinjau secara
modern, bioteknologi adalah pemanfaatan agen hayati atau bagian-bagian yang sudah direkayasa
untuk menghasilkan barang dan jasa pada skala industri.
Bioteknologi dikembangkan untuk meningkatkan nilai bahan mentah dengan
memanfaatkan kemampuan mikroorganisme atau bagian-bagiannya misalnya bakteri dan kapang.
Selain itu bioteknologi juga memanfaatkan sel tumbuhan atau sel hewan yang dikembangkan
sebagai bahan dasar sebagai proses industri. Penerapan bioteknologi pada umumnya mencakup
produksi sel atau biomassa dan perubahan atau transformasi kimia yang diinginkan. Misalnya saja
pada pembuatan donat dengan melibatkan suatu organisme patogen seperti mikroorganisme.
Salah satu bahan baku donat yang paling penting dalam proses pembuatan donat yang
lembut adalah ragi. Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara
memakan gula. Ragi biasa kita temui dalam bentuk cair atau butiran, Fungsi utama ragi adalah
mengembangkan adonan. Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan gas
karbondioksida (CO2) selama fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten
yang menyebabkan donat bisa mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses
fermentasi adalah asam dan alkohol yang berkontribusi terhadap rasa donat tersebut.

2.2 BAHAN - BAHAN :


 500 gram tepung terigu protein tinggi
 4 butir kuning telur
 250 gram kentang
 100 gram gula pasir
 100 gram mentega
 100 ml air dingin
 50 gram susu bubuk full cream
 11 gram ragi instan
 1 liter minyak goring
 1/2 sendok teh garam
BAHAN TOPPING :
 50 gram mentega
 50 gram meses
 50 gram gula halus
2.3 LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT DONAT :
1. Pertama, cuci kentang yang masih segar sampai bersih, kemudian rebus kentang sampai
matang dan terasa lunak, lalu kupas kulitnya dan potong kentang menjadi kecil-kecil,
tumbuk sampai halus.
2. Setelah itu masukkan tepung terigu yang sudah disiapkan ke dalam wadah, tambahkan gula
pasir, susu bubuk, dan ragi instan ke dalamnya, kemudian aduk sampai semuanya rata.
Lalu masukkan kentang yang sudah ditumbuk halus ke dalam adonan, aduk lagi sampai
rata.
3. Kemudian tambahkan kuning telur dan air dingin, lalu aduk lagi sampai rata. Setelah rata,
tambahkan mentega dan garam, aduk dan remas-remas adonannya dengan tangan sampai
terasa kalis dan tidak lengket.
4. Letakkan adonan pada wadah dan tutup dengan menggunakan kain basah, lalu diamkan
selama 30 menit agar adonannya mengembang.
5. Kalau sudah mengembang, bentuk adonan donatnya, buat lubang ditengahnya.
6. Letakkan donat yang sudah dibentuk diatas piring atau wadah yang sudah ditaburi sedikit
tepung supaya tidak lengket. Lalu diamkan donat selama 20 menit.
7. Sambil Anda menunggu, panaskan minyak goreng, lalu goreng donat sambil dibolak-balik
sampai matang secara merata, dan berwarna kuning kecoklatan.
8. Tiriskan donat yang sudah matang, kemudian oleskan donat dengan mentega, lalu taburkan
meses diatas donat. Selain meses, Anda juga bisa menaburkannya dengan gula halus
ataupun taburan yang lainnya.
BAB III
URAIAN MASALAH & PEMBAHASAN

3.1 PENILAIAN
Hasil menurut penilaian dari donat yang kami buat adalah
1. Menurut Ibu Yati H : Donat yang kita buat warnanya kurang bagus seperti gosong, tetapi
rasanya enak, teksturnya bagus.
2. Menurut Ibu Nani : Rasa donatnya enak, tekturnya pas, hanya pengemasannya yang
kurang.
3. Menurut Ibu Nurlella A : Warnanya ga sama rata ada yang coklat tua seperti gosong ada
yang coklat muda, rasanya enak, tekstur nya bagus, pori2 nya juga bagus.
4. Menurut Ibu Subiyanti : Warna nya pas, kering donatnya pas, teksturnya bagus, rasanya
enak, pengemasannya kurang baik karena tidak dikemas satu persatu.
5. Menurut Ibu Pipih N : Karena ibu pipih sedang berpuasa jadi ibu pipih tidak dapat
merasakan donat yang kami buat, tapi menurut bu pipih donat yan kami buat warnanya
terlalu coklat kelamaan menggorengnya, tekxturnya bagus, hanya pengemasannya kurang
bagus.
Jadi, dapat disimpulkan dari nilai yang diberikan guru-guru bahwa donat yang kami
buat dari rasanya sudah enak, hanya saja pengemasaanya dan warna donat yang kurang
menarik. Berikut nilai rata-rata nya :

NAMA PENILAIAN HASIL KARYA SISWA


NO HASIL PENGUJIAN PENYAJIAN / KWALITAS KETERANGAN
PENILAI PERCOBAAN TEKNOLOGI PENGEMASAN RASA
1 Ibu Yati H 95 90 90 95
2 Ibu Nani 96 93 90 96 wenakkk
3 Ibu Nur 95 94 90 97
4 Ibu Subi 95 90 85 96
5 Ibu Pipih 89 90 86 90
JUMLAH 94 91,4 88,2 94,8

3.2 PEMBAHASAN MASALAH


Dalam pembuatan donat kentang ini, masalah yang di hadapi adalah pembentukan donat
yang sempurna, seperti bulat nya dan tekstur donat yang harus halus. Tekstur donat di pengaruhi
oleh halus tidaknya kentang yang ditumbuk. Untuk penggorengannya pun harus berhati hati karena
minyak yang digunakan harus cukup banyak dan panas, untuk apinya kecil saja agar dapat matang
hingga kedalam adonan.
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Jadi dapat disimpulkan dengan pembuatan bioteknologi sangat mudah dan banyak sekali
produk yang dapat dibuat. Seperti percobaan ini membuat donat. Dengan bahan yang mudah
ditemukan dan salah satu bahan baku yang paling penting untuk pembuatan donat adalah ragi.
Makalah ini merupakan makalah yang berisi informasi dan wawasan mengenai bioteknologi.
Sesuai dengan tujuan makalah ini, kami mengharapkan agar pembaca dapat lebih memahami
tentang informasi yang terkandung dalam makalah ini. Oleh sebab itu, makalah ini sebaiknya
dibaca dengan cermat dan teliti agar pembaca dapat benar-benar memahami isinya dan dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.rumahmesin.com/cara-membuat-donat-kentang/
http://bioteknologiindonesia.blogspot.com/2009/02/pengertian-bioteknologi.htm
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai