Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MANAGEMEN INTERVENSI GIZI DI DESA PIYANGGANG


KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

Disusun Oleh

Dwi Santoso Puji Lestari (P17431110012)


Hanissa Syafa’ah (P17431110061)
Sayem (P17431110035)
Selly Dwi Kusuma A. (P17431110081)
Trias Annisa Alfiana (P17431110040)

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG


PRODI DIII GIZI
2013
HALAMAN PENGESAHAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) Managemen Intervensi Gizi di Desa


Piyanggang Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, dilaksanakan tanggal
20 Mei – 08 Juni 2013.

Kepala Desa Piyanggang,

Suparno
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala Rahmat dan Hidayah-Nya, Laporan Praktik Kerja Lapangan di Desa
Piyanggang Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, ini terselesaikan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Managemen Intervensi Gizi (MIG) yang telah
diberikan oleh Bapak Sihol P. Hutagalung MPS, M.Sc selaku koordinator mata
kuliah. Dapat terselesaikannya laporan ini juga dari bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Wiwik Wijaningsih, STP, M.Si. selaku Ketua Jurusan Gizi.
2. Ibu Susi Tursilowati, SKM, M.Sc, PH selaku Ketua Program Studi D-III
Jurusan Gizi sekaligus dosen pengampu mata kuliah KTI Dasar.
3. Bapak Bapak Sihol P. Hutagalung MPS, M.Sc selaku koordinator mata
kuliah MIG.
4. Bapak Ir. Basuki Sigit Bp. B,Sc selaku dosen pembimbing mata kuliah
MIG.
5. Bapak Suparno selaku Kepala Desa Piyanggang
6. Perangkat dan seluruh warga Desa Piyanggang
7. Rekan Poltekkes Kemenkes Semarang yang telah membantu dan
mendukung terselesaikannya usulan karya tulis ilmiah ini.
8. Para pihak yang telah memberi bantuan baik riil maupun materiil.

Dengan segala kekurangan dan rendah hati, semoga laporan ini dapat
memberikan yang terbaik bagi pembaca. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun kesempurnaan laporan PKL.

Semarang, Juni 2013

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..........................................................................................
B. Tujuan .......................................................................................................
C. Rencana Kegiatan......................................................................................
D. Manfaat .....................................................................................................

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Gambaran Umum Lokasi PKL..................................................................
B. Hasil Kegiatan ...........................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran .........................................................................................................

LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masalah gizi kurang dan masalah gizi lebih juga disebabkan susunan
konsmsi makanan yang salah, baik secara kuantitas atau kualitas. Konsumsi
makanan berpengaruh terhadap ststus gizi seseorang. Status gizi baik atau
status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup zat-zat gizi yang
digunakan secara efisien sehingga mementingkan pertumbuhan tubuh,
perkembanhan otak, kemampuan kerja, dan kesehatan secara umum pada
tingkat setinggi mungkin. Status gizi kurang terjadi bila tubuh mengalami
kekurangan satu atau lebih zat-zat gizi esensial. Baik pada status gizi kurang,
maupun status gizi lebih terjadi gangguan gizi (Almatsier, 2001).
Undang-Undang No. 17 tahun 2007 berisi tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005—2025.
Pendekatan multi sektor dalam pembangunan pangan dan gizi dinyatakan
dengan jelas bahwa pembangunan gizi meliputi produksi, pengolahan,
distribusi, hingga konsumsi pangan, dengan kandungan gizi yang cukup,
seimbang, serta terjamin keamanannya. Dalam program RPJPN tahap ke-2
periode tahun 2010-2014, terdapat dua indicator yang berhubungan dengan gizi
yaitu prevalensi kekurangan gizi (gizi kurang dan buruk) < 15 % dan
prevalensi pendek sebesar 32 % pada akhir tahun 2014 (GHPK, 2012).
Setelah dilakukan Pengambilan Data Dasar (PDD) di Desa
Piyanggang Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang pada tanggal 19 – 24
November 2012 didapat hasil anak balita kasus 100% pernah menderita
penyakit infeksi. 62,5% anak balita kasus mendapat asupan energy yang
kurang. 50% anak balita kasus kurang mendapat asupan protein. 62,5% anak
balita kasus kurang mendapat pola asuh oleh pengasuh (ibu, nenek, saudara,
atau pembantu). Ibu anak balita kasus 62,5% kurang memiliki pengetahuan
tentang gizi dan kesehatan yang meliputi definisi zat gizi, gizi seimbang,
sumber zat gizi, fungsi zat gizi, dampak kekurangan zat gizi, pemberian ASI
dan MP-ASI, pertumbuhan balita dan imunisasi. Ibu anak balita kasus 75%
tidak mendukung dalam pemberian ASI Eksklusif dan MP-ASI.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan intervensi gizi dan mengevaluasi
program intervensi gizi dalam skala mikro
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melaksanakan musyawarah masyarakat desa (MMD)
b. Mampu memahami struktur organisasi, ketenagaan, tugas dan tanggung
jawab masing-masing tenaga pada pemerintahan desa.
c. Mampu memahami berbagai organisasi non formal di desa yang
berperan dalam pelaksanaan kegiatan gizi.
d. Mampu melaksanakan asuhan gizi untuk klien gizi buruk di tingkat
masyarakat
e. Mampu merancang penyuluhan gizi
f. Mampu melaksanakan penyuluhan gizi
g. Mampu melaksanakan evaluasi penyuluhan gizi
h. Mampu melakukan rogram promosi gizi / pencegahan penyakit di
masyarakat
i. Mampu melatih kader gizi sebagai pelaksana kegiatan penyegaran gizi
di desa.
j. Mampu mengelola kegiatan upaya perbaikan gizi lintas program dan
lintas sektoral yang ada di desa
k. Mampu melakukan kajian (deskriptif) kegiatan intervensi gizi yang ada
l. Mampu melakukan pengembangan dan evaluasi program gizi di
masyarakat
m. Mampu melakukan pelaksanaan program gizi masyarakat melalui
pendekatan masyarakat
n. Mampu membuat rencana evaluasi kegiatan intervensi gizi dalam skala
mikro
C. Rencana Kegiatan
1. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
a. Tempat : Balai Desa
b. Tujuan : Memberikan laporan hasil PDD kepada
masyarakat Desa Piyanggang dan tercapainya kemufakatan mengenai
rencana kegiatan intevensi yang akan dilaksanakan.
c. Sasaran : Perangkat desa, kader posyandu, tokoh
masyarakat, badan permusyawarahan desa, dan karang taruna
d. Materi : Hasil PDD dan perencanaan program intervensi
e. Metode : Presentasi, diskusi, dan Tanya jawab
f. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
g. Besar Dana : Rp 25.000,00
h. Sumber dana : Swadaya Masyarakat
i. Evaluasi : Kehadiran dan keaktifan sasaran
j. Target : peserta yang hadir berpartisipasi penuh dan adanya
kemufakatan mengenai rencana intervensi
k. Penanggung jawab: Hanissa
l. Pelaksanaan : Peserta yang datang dalam MMD sejumlah 19
orang.
2. Home Visit
a. Tempat : Rumah balita KEP
b. Tujuan : Perbaikan status gizi
c. Sasaran : Balita KEP dan Ibu Balita
d. Materi : Penjelasan tentang
1) Manfaat makanan yang bergizi bagi kesehatan
2) Contoh menu yang dapat diberikan
3) Cara membuat Modisco
e. Metode : Kunjungan rumah dengan penyuluhan langsung
(konseling gizi)
f. Media : Leaflet
g. Waktu : 3 hari
h. Besar Dana : Rp 10.000,00
i. Sumber Dana : Mandiri
j. Evaluasi : Peningkatan asupan makan
k. Penanggung jawab : Dwi Santoso
3. Penyuluhan ASI Eksklusif dan cara menyusui yang benar
a. Tempat : Rumah kader posyandu
b. Tujuan : Meningkatkan pengetahuan tentang ASI Eksklusif
dan perserta mampu mempraktikan cara menyusui yang benar
c. Sasaran : Ibu hamil, Ibu menyusui dan wanita usia subur
(WUS)
d. Materi : pengertian, manfaat ASI Eksklusif dan cara menyusui
yang benar
e. Metode : Ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
f. Media : Poster dan model
g. Waktu : 15.30 – 17.00 WIB
h. Besar Dana : Rp 25.000,00
i. Sumber Dana : Mandiri
j. Evaluasi : Pre tes dan post test
k. Penanggung jawab : Hanissa
4. Penyuluhan Konsumsi Zat Besi
a. Tempat : Rumah Kader Posyandu
b. Tujuan : Peserta dapat mengetahui manfaat zat besi,
makanan sumber zat besi, serta dampak kekurangan zat besi.
c. Sasaran : Ibu hamil, ibu menyusui, dan wanita usia subur
(WUS)
d. Materi : pengertian, manfaat, serta dampak kekurangan zat
besi bagi tubuh
e. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
f. Media : Leaflet
g. Waktu : 14.00 – 15.30 WIB
h. Besar Dana : Rp 10.000,00
i. Sumber Dana : Mandiri
j. Evaluasi : Pre test dan post test
k. Penanggung Jawab :Dwi Santoso
5. Penyuluhan Makanan Jajanan dan Cuci Tangan
a. Tempat : SDN 2 Piyanggang
b. Tujuan : Siswa mampu memilih makanan jajanan yang
bersih, sehat, aman, dan bergizi serta mempraktikan cara cuci tangan
yang benar.
c. Sasaran : Siswa SD kelas IV dan V
d. Materi : Makanan Jajanan dan cuci tangan
e. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
f. Media : Audio dan Lembar balik
g. Waktu : 08.00 – 09.00 WIB
h. Besar Dana : Rp 30.000,00
i. Sumber Dana : Mandiri
j. Evaluasi : pre test dan post test mengenai makanan jajanan
dan cuci tangan.
k. Penanggung jawab : Dwi Santoso
6. Penyegaran Kader
a. Tempat : Balai Desa
b. Tujuan : Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
kader mengenai prinsip 5 meja di Posyandu serta mampu
mempraktikan penyuluhan gizi.
c. Sasaran : Masyarakat dan Kader posyandu
d. Materi : 5 kegiatan pokok posyandu
e. Metode : Ceramah, simulasi, dan tanya jawab.
f. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
g. Besar Dana : Rp 50.500,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Evaluasi : Setelah selesai acara kader diharapkan mampu
memahami prinsip 5 meja di Posyandu, KIA, KB, Gizi, Diare, dan
Imunisasi serta mampu melakukan penyuluhan gizi.
j. Penanggung jawab: Sayem
k. Narasumber : Bidan Desa
7. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Wirausaha
a. Tempat : Rumah warga (tiap RT)
b. Tujuan : Pengkayaan wirausaha masyarakat
c. Sasaran : Warga Desa Piyanggang
d. Materi : Wirausaha, pangan, dan gizi
e. Metode : Demo memasak dan diskusi
f. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
g. Besar Dana : Rp 55.000,00
h. Sumber Dana : Swadaya Masyarakat dan Mandiri
i. Evaluasi : Peningkatan pengetahuan tentang wirausaha dan
pengolahan pangan yang bergizi
j. Penanggung jawab : Sayem
8. Apresiasi Seni
a. Tempat : Rumah warga
b. Tujuan : Meningkatkan kreativitas seni
c. Sasaran : Anak SD
d. Materi : Kreasi seni dan diversifikasi pangan (terlampir)
e. Metode : Audio
f. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
g. Besar Dana : Rp 25.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Evaluasi : Peningkatan kreativitas bidang seni anak SD
j. Penanggung jawab: Selly
9. Program Pemanfaatan Pekarangan
a. Tempat : Pekarangan rumah warga
b. Tujuan : Warga desa dapat memanfaatkan pekarangan
c. Sasaran : Warga desa
d. Materi : Cara menanam, merawat tanaman serta pemanfaatan
tanaman
e. Metode : praktek
f. Media : Lahan pekarangan, peralatan menanam, dan bibit
tanaman
g. Waktu : 07.00 – 09.00 WIB
h. Besar Dana : Rp 10.000,00
i. Sumber Dana : Swadaya Masyarakat dan Mandiri
j. Evaluasi : Monitoring pemanfaatan pekarangan
k. Penanggung jawab : Selly
10. Pembentukkan POSDAYA
a. Tempat : Balai desa
b. Tujuan : Revitalisasi posyandu, peningkatan potensi pangan
lokal, pemanfaatan pekarangan, dan pembentukan struktur organisasi
c. Sasaran : Warga desa
d. Materi :-
e. Metode :-
f. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
g. Besar Dana : Rp 50.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Evaluasi : Terbentuknya Posdaya
j. Penanggung jawab: Trias Annisa
11. Kerja Bakti
a. Tempat : Dusun Piyanggang, Dusun Pancuran, dan Dusun
Butuh.
b. Tujuan : Terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.
c. Sasaran : Warga desa
d. Materi :-
e. Metode : Praktek
f. Waktu : 06.00 – 07.00 WIB
g. Besar Dana :-
h. Sumber Dana :-
i. Evaluasi : Monitoring kegiatan setiap hari Minggu
j. Penanggung jawab : Trias
D. Manfaat
1. Bagi Masyarakat
Memberikan informasi kepada masyarakat agar dapat
memahami pentingnya pengetahuan gizi, dan mengubah pola kebiasaan
menuju pola kebiasaan yang sehat.
2. Bagi Pengambil Kebijakan
Memberi informasi yang dapat digunakan sebagai rujukan
dalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan gizi di Kecamatan
Sumowono.
3. Bagi Mahasiswa
Menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam menangani
masalah gizi di masyarakat.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL)


1. Letak Geografis
Desa Piyanggang merupakan salah satu wilayah di Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang. Desa Piyanggang berada di sebelah
utara Kabupaten Kendal. Desa Piyanggang berbatasan langsung dengan
desa Pledokan dan Trayu di sebelah selatan, berbatasan dengan desa
Losari di sebelah timur, dan berbatasan dengan desa Keseneng di sebelah
Barat.
Desa Piyanggang terdiri dari 3 dusun, yaitu : dusun
Piyanggang, dusun Butuh, da dusun Pancuran. Masing-masing dusun
dipimpin oleh kepala dusun. Keadaan desa dikelilingi oleh sawah milik
penduduk, sehingga rata-rata mata pencaharian penduduk desa sebagian
besar bekerja sebagai petani.
Kebutuhan sumber air warga didapat dari sumber mata air
sekitar.
2. Kependudukan
jumlah pendudu berdasarkan data demografi desa Piyanggang
adalah 1131 jiwa, yang terdiri dari perempuan sebanyak 565 jiwa, dan
laki-laki sebanyak 565 jiwa.
3. Sarana Kessehatan
Di Desa Piyanggang memiliki 3 posyandu, yang dibagi pada
setiap dusun yang dibawahi oleh 1 bidan desa. Desa Piyanggang
memiliki 1 buah PKD (Pos Kesehatan Desa) yang dikelola oleh bidan
desa tersebut.
4. Sarana Transportasi
Secara umum kondisi jalan Desa Piyanggang adalah jalan
aspal dan sudah mudah unutk dilalui sebagai sarana transportasi, yang
terdiri dari medan tanjakanan turunan, alat transportasi yang digunakan
sepeda, sepeda motor, dan mobil.
5. Organisasi Kemasyarakatan
Organisasi kemasyarakatan di Desa Piyanggang adalah PKK,
pengajian ibu-ibu, remaja masjid, dan perkumpulan pemuda desa, namun
khusus laki-laki.
6. Potensi Pangan
Desa Piyanggang merupakan desa dengan penghasil padi,
jagung, ketela rambat, ketela pohon dan hasil pertanian lainnya berupa
sayuran seperti kacang panjang, buncis, sawi, terong, wortel, tomat,
bayam, dan kangkung.

B. Hasil Kegiatan
1. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
a. Hari, tanggal : Selasa, 22 Mei 2013
b. Waktu : 14.30 – 15.30 WIB
c. Tempat : Balai Desa
d. Metode : Presentasi, diskusi, dan tanya jawab
e. Besar Dana : Rp 35.000,00
f. Sumber dana : Mandiri
g. Peserta : 19 orang, yaitu perangkat desa, kader posyadu,
PKK, Petugas kesehatan desa (bidan), perwakilan puskesmas, dosen
pembimbing, dan mahasiswa.
h. Kendala : Penggunaan bahasa Indonesia yang terkadang
tidak dimengerti oleh masyarakat sehingga menggunakan campuran
bahasa Jawa. Kurangnya komunikasi aktif (feed back) dari masyarakat
sehingga suasana musyawarah kurang begitu hidup.
i. Penanggung jawab : Hanissa
2. Home Visit
a. Waktu : 3 hari
b. Tempat : Rumah balita KEP
c. Sasaran : Balita KEP dan Ibu Balita sejumlah (5 orang)
d. Metode : Kunjungan rumah dengan penyuluhan langsung
(konseling gizi)
e. Media : Leaflet
f. Besar Dana : Rp 10.000,00
g. Sumber Dana : Mandiri
h. Kendala : Waktu home visit yang dilakukan pada siang hari
karena disesuaikan dengan waktu senggang ibu balita. Penggunaan
bahasa Indonesia yang terkadang tidak dimengerti sehingga
menggunakan campuran bahasa dengan bahasa jawa.
i. Penanggung jawab: Dwi Santoso
3. Penyuluhan ASI Eksklusif dan cara menyusui yang benar
a. Hari, tanggal : Rabu, 5 Juni 2013
b. Waktu : 11.00 – 12.00 WIB
c. Tempat : Rumah kader posyandu
d. Sasaran : ibu hamil dan menyusui (13 orang)
e. Metode : Ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
f. Media : Leaflet
g. Besar Dana : Rp 10.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Kendala : pengumpulan sasaran, waktu pelaksanaan yang
mundur dari rencana, dan penggunaan bahasa campuran bahasa
Indonesia dan bahasa Jawa karena ada ibu yang kurang paham jika
dijelaskan dengan bahasa Indonesia.
j. Penanggung jawab: Hanissa
4. Penyuluhan Konsumsi Zat Besi
a. Hari, tanggal : Rabu, 5 Juni 2013
b. Waktu : 11.00 – 12.00 WIB
c. Tempat : Rumah kader posyandu
d. Sasaran : ibu hamil dan menyusui (13 orang)
e. Metode : Ceramah, diskusi, dan Tanya jawab
f. Media : Leaflet
g. Besar Dana : Rp 10.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Kendala : pengumpulan sasaran, waktu pelaksanaan yang
mundur dari rencana, dan penggunaan bahasa campuran bahasa
Indonesia dan bahasa Jawa karena ada ibu yang kurang paham jika
dijelaskan dengan bahasa Indonesia.
j. Penanggung jawab: Dwi Santoso
5. Penyuluhan Makanan Jajanan dan Cuci Tangan
a. Hari, tanggal : Kamis, 23 Mei 2013
b. Waktu : 08.00 – 09.00 WIB
c. Tempat : SDN 2 Piyanggang
d. Sasaran : Siswa SD kelas IV dan V
e. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab
f. Media : Audio dan Lembar balik
g. Besar Dana : Rp 30.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Kendala :-
j. Penanggung jawab: Dwi Santoso
6. Penyegaran Kader
a. Hari, tanggal : Jumat, 24 Mei 2013
b. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
c. Tempat : Balai Desa
d. Sasaran : Masyarakat dan Kader posyandu (18 orang)
e. Materi : 5 kegiatan pokok posyandu
f. Metode : Ceramah, simulasi, dan tanya jawab.
g. Besar Dana : Rp 55.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Kendala : penggunaan bahasa Indonesia yang kurang dapat
dimengerti oleh kader sehingga menggunakan bahasa campuran
dengan bahasa jawa, keaktifan kader dalam bertanya atau menjawab
pertanyaan sehingga dilakukan penunjukan dari bidan desa dan
mahasiswa
j. Narasumber : Bidan desa
k. Penanggung jawab: Sayem
7. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Wirausaha
a. Hari, tanggal : Senin- Jumat, 27 – 31 Mei 2013
b. Waktu : 13.00 – 15.00 WIB
c. Tempat : Rumah warga (tiap RT)
d. Sasaran : RT 1, 2, 3 dan 4 Dusun Piyanggang serta Dusun
Butuh
e. Metode : Demo memasak dan diskusi
f. Besar Dana : Rp 55.000,00
g. Sumber Dana : Swadaya Masyarakat dan Mandiri
h. Kendala : Penggumpulan ibu-ibu karena kendala kesibukan
ibu-ibu.
i. Penanggung jawab : Sayem
8. Apresiasi Seni
a. Hari, tanggal : Senin – Sabtu, 27 Mei – 1 Juni 2013
b. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
c. Tempat : Rumah warga
d. Sasaran : Anak SD (10 anak)
e. Metode : Audio
f. Besar Dana : Rp 25.000,00
g. Sumber Dana : Mandiri
h. Kendala : Waktu latihan di sore hari yang sering turun hujan
i. Penanggung jawab: Selly
9. Program Pemanfaatan Pekarangan
a. Hari, tanggal : Senin, 27 Mei 2013
b. Waktu : 07.00 – 09.00 WIB
c. Tempat : Pekarangan rumah warga
d. Sasaran : Warga desa
e. Metode : praktek
f. Media : Lahan pekarangan, peralatan menanam, pupuk dan
bibit tanaman
g. Besar Dana : Rp 10.000,00
h. Sumber Dana : Swadaya Masyarakat dan Mandiri
i. Kendala :-
j. Penanggung jawab : Selly
10. Pembentukkan POSDAYA
a. Hari, tanggal : Senin, 27 Mei 2013
b. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
c. Tempat : Balai desa
d. Sasaran : Warga desa
e. Metode :-
f. Waktu : 14.00 – 16.00 WIB
g. Besar Dana : Rp 50.000,00
h. Sumber Dana : Mandiri
i. Kendala : Pemilihan pengurus posdaya yang dilakukan
dengan penunjukkan oleh kepala desa.
j. Penanggung jawab: Trias Annisa
11. Kerja Bakti
a. Hari, tanggal : Minggu, 26 Mei dan 2 Juni 2013
b. Waktu : 06.00 – 09.00 WIB
c. Tempat : Dusun Piyanggang
d. Sasaran : Warga desa RT 2, 3 dan 4
e. Metode : Praktek
f. Besar Dana :-
g. Sumber Dana :-
h. Kendala : Mengajak warga RT 3 dan RT 4 yang belum rutin
kerja bakti setiap minggu
i. Penanggung jawab: Trias Annisa
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
1. Semua rencana kegiatan intervensi dapat dilakukan sesuai hasil
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada tanggal 21 Mei 2013.
2. Kesadaran dan pemahaman tentang gizi pada masyarakat Desa
Piyanggang dapat sedikit ditingkatkan hal ini terlihat pada partisipasi dari
masyarakat dalam program intervensi gizi.
3. Dapat menambah pengetahuan anak sekolah dan ibu hamil serta ibu
menyusui tentang pentingnya gizi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini
terlihat dari partisipasi siswa SD dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
dan partisipasi ibu hamil dan ibu menyusui ketika diadakan penyuluhan
mengenai ASI Eksklusif dan cara menyusui yang benar serta pentingnya
konsumsi Fe atau tablet tambah darah.
4. Dapat menambah pengetahuan masyarakat desa untuk dapat
berwirausaha rumah tangga dengan membuat makanan yang mengangkat
potensi local yang ada di desa. Hal ini terlihat dari partisipasi aktif dari
ibu-ibu di setiap RT dalam kegiatan demo masak.
B. Saran
1. Agar masyarakat Desa Piyanggang dapat meningkatkan pengetahuan gizi
dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Membentuk usaha kecil dengan menggunakan potensi pangan local yang
tersedia di desa.
LAMPIRAN

1. Peta Desa
2. Struktur Organisasi

KEPALA DESA
Suparno

SEKRETARIS DESA
Imrodin

KASI KEUANGAN KASI UMUM


- Jumadi

KAUR KAUR KAUR


PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN KEMASYARAKATAN
Supriyanto Samsodin Abdul Mualif

KADUS PIYANGGANG KADUS PANCURAN KADUS MBUTUH


- Untung -
3. Proposal dan Laporan Kegiatan
4. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai