Anda di halaman 1dari 10

Proposal Praktik Belajar Lapangan (PBL) Hari : Senin

MK. Perencanaan Program Gizi (PPG) Tanggal : 9 Oktober 2017

DESA SEKAR MAWAR

KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI


HULU
Oleh :

Alvina Dwi Arianty P031534001

Annisa Purwaningsih P03151340

Dyah Retno Pratiwi P03151340

Galuh Dwi Saraswati P0315134015

Pebby Sandi Pratiwi P0315134062

Putri Astried Gustriadi P03151340

Sixfanila Tusadiah P03151340

TK III D3 Gizi

Dosen Pembimbing :

Dr. Aslis Wirda Hayati, SP, M.Si

Ir. Mangapul Banjarnahor, M.Kes

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI
PRAKTIK BELAJAR
LAPANGAN
PERENCANAAN
(PBL)
PROGRAM 2016

ii
PROPOSAL

PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)

PERENCANAAN PROGRAM GIZI (PPG)

(16 s/d 21 Oktober 2016)

DESA SEKAR MAWAR, KECAMATAN PASIR PENYU

KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Telah mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing :

Mengetahui,

Ketua Jurusan Gizi, Dosen Pembimbing


Poltekkes Kemenkes Riau

Ir. Mangapul Banjarnahor, M.Kes Dr. Aslis Wirda Hayati, SP, M.Si
NIP. NIP.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan kelancaran kepada penulis karena rahmat dan ridho-Nya penulis
dapat menyelesaikan penulisan proposal untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Perencanaan Program Gizi (PPG) Semester V dengan baik.
Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ir.
Mangapul Banjarnahor, M.Kes selaku Ketua Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Riau. Ibu Dr. Aslis Wirda Hayati, SP, M.Si selaku pembimbing yang
telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan proposal ini. Dan semua
pihak yang telah ikut membantu dalam proses penyusunan proposal ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun
dari semua pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Pekanbaru, Oktober 2016

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................i


KATA PENGANTAR ......................................................................................ii ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................iiiiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................1 1
1.2.Tujuan ...........................................................................................................2
1.2.1. Tujuan Umum .....................................................................................2 2
1.2.2. Tujuan Khusus ....................................................................................2
1.3.Manfaat .......................................................................................................2
1.4.Sasaran .........................................................................................................3
BAB II HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN ............................................ 4
2.1. Gambaran Umum Desa ................................................................................ 4
2.1.1. Letak dan Luas Wilayah .................................................................. 4
2.1.2. Struktur Organisasi Desa ................................................................... 4
2.1.4. Kependudukan ................................................................................... 4
2.2. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan ...........................................................
2.2.1. Masalah Gizi dan Kesehatan. .. .......................................................... 5
2.2.2. Plan of Action (POA) .. ..................................................................... 7
2.2.3. Anggaran.. .......................................................................................... 9
BAB III PEMBAHASAN ............................................................................... 28
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 46
4.1. Kesimpulan ........................................................................................... 46
4.2. Saran ..................................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ...................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu


gizi perseorangan dan masyarakat, serta dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan. Sasaran jangka panjang yang akan dicapai adalah masalah
gizi tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat (Kemenkes RI, 2010).

Keadaan gizi meliputi proses penyediaan dan penggunaan gizi untuk


pertumbuhan, perkembangan, dan pemeliharaan serta aktifitas. Keadaan
kurang gizi dapat terjadi dari beberapa akibat, yaitu ketidakseimbangan
asupan zat-zat gizi, faktor penyakit pencernaan, absorsi dan penyakit infeksi.
Masalah gizi terbagi menjadi masalah gizi makro dan mikro.

Masalah gizi makro adalah masalah yang utamanya disebabkan


kekurangan atau ketidakseimbangan asupan energi dan protein. Manifestasi
dari masalah gizi makro bila terjadi pada wanita usia subur dan ibu hamil yang
Kurang Energi Kronis (KEK) adalah berat badan bayi baru lahir yang rendah
(BBLR). Bila terjadi pada anak balita akan mengakibatkan marasmus,
kwashiorkor atau marasmic-kwashiorkor dan selanjutnya akan terjadi
gangguanpertumbuhan pada anak usia sekolah.

Program perbaikan gizi makro diarahkan untuk menurunkan masalah


gizi makro yang utamanya mengatasi masalah kurang energi protein terutama
di daerah miskin baik di pedesaan maupun diperkotaan dengan meningkatkan
keadaan gizi keluarga, meningkatkan partisipasi masyarakat, meningkatkan
kualitas pelayanan gizi baik di puskesmas maupun di posyandu, dan
meningkatkan konsumsi energi dan protein pada balita gizi buruk. Strategi
yang dilakukan untuk mengatasi masalahgizi makro adalah melalui
pemberdayaan keluarga di bidang kesehatan dan gizi, pemberdayaan
masyarakat di bidang gizi, pemberdayaan petugas dan subsidi langsung berupa
dana untuk pembelian makanan tambahan dan penyuluhan pada balita gizi

ii
buruk dan ibu hamil KEK. Evaluasi juga dilaksanakan dalam pelaksanaan
program perbaikan gizi makro, yaitu dimulai dari evaluasi input, proses,
output dan impact dengan tujuan untuk menilai persiapan, pelaksanaan,
pencapaian target dan prevalensi status gizi pada sasaran.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Mahasiswa mampu menguasai dan mengaplikasikan ilmu


pengetahuan gizi dan kesehatan secara langsung kepada masyarakat melalui
kompetensi keilmuan dibidang perencanaan program gizi.

1.2.2 Tujuan Khusus

1) Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah terhadap sekumpulan data


yang berkaitan dengan masalah gizi
2) Mahasiswa mampu melakukan analisis masalah yaitu mampu
memahami masalah secara jelas dan spesifik sehingga mempermudah
alternatif pemecahannya.
3) Mahasiswa mampu menentukan kegiatan perbaikan gizi berdasarkan
analisis masalah yang secara langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan upaya peningkatan status gizi masyarakat.
4) Mahasiswa mampu melaksanakan suatu kegiatan program perbaikan
gizi di masyarakat.
5) Mahasiswa mampu melakukan pemantauan dan evaluasi yaitu
melakukan suatu kegiatan pengawasan secara periodik terhadap
pelaksanaan kegiatan program perbaikan gizi dalam menentukan
besarnya input yang diberikan, proses yang berjalan maupun hasil yang
dicapai (output).

1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Teoritis
Memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat desa sekar
mawar mengenai status gizi masyarakat

ii
1.3.2 Manfaat Praktis
Bagi mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah terhadap sekumpulan
data yang berkaitan dengan masalah gizi pada lansia serta menambah
pengetahuan dan pengalaman selama di Desa Sekar Mawar Kecamatan Pasir
Penyu Kabupaten Indragiri Hulu.
1.4 Sasaran
 Balita
 Ibu hamil
 Lansia

ii
BAB II

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Gambaran Umum Desa

1. Geografis

Secara umum kondisi topografi Kecamatan Pasir Penyu merupakan daerah


dataran meskipun ada di antaranya beberapa desa yang bertopografi berbukit. Dari
segi jarak, desa Jatirejo merupakan desa terjauh dari pusat kabupaten yaitu sekitar 31.5
Km dan sekaligus desa terjauh dari pusat kecamatan yaitu sekitar 7,5 Km. Batas
Kecamatan Pasir Penyu :

1. Utara : Kecamatan Lirik


2. Selatan : Kecamatan Sungai Lala
3. Timur : Kecamatan Lirik - Barat

Tabel 1.1 Topografi Dan Ketinggian Dari Permukaan Laut Menurut Desa Di Kecamatan
Pasir Penyu Tahun 2016

No Nama Desa Topografi Ketinggian dari


Permukaan Laut
(±m)
1 Pasir Keranji Datar datar 15.2
2 Air molek I Datar 15.3
3 Candirejo datar 15.4
4 Air molek II Datar 15.5
5 Lembah dusun Datar 14.6
gading
6 Petalongan Datar 14.7
7 Kembang harum Datar dan berbukit 15.8
8 Batu gajah Berbukit 20.9
9 Jatirejo Berbukit 18.10
10 Serumpun jaya Berbukit 18.11
11 Tanjung gading Datar 15.12
12 Sekar mawar Datar 15.13
13 Tanah merah Datar dan berbukit 15
Sumber: Pendataan Podes 2014 BPS Indragiri Hulu

Tabel 1.2 Kode Wilayah Administrasi dan Status Wilayah Administrasi Di Kecamatan
Pasir Penyu Tahun 2016

Kode Wilayah Nama wilayah Administrasi Status Wilayah


Administrasi
14 Riau Provinsi
14 02 Indragiri Hulu Kabupaten
14 02 040 Pasir Penyu Kecamatan
14 02 040 008 Pasir Keranji Desa
14 02 040 009 Air Molek I Kelurahan

ii
14 02 040 010 Candirejo Desa
14 02 040 011 Air Molek II Desa
14 02 040 012 Lembah Dusun Gading Desa
Petalongan
14 02 040 013 Kembang Harum Desa
14 02 040 018 Batu Gajah Kelurahan
14 02 040 019 Jatirejo Desa
14 02 040 020 Serumpun Jaya Desa
14 02 040 021 Tanjung Gading Desa
14 02 040 022 Sekar Mawar Kelurahan
14 02 040 023 Tanah Merah Kelurahan
14 02 040 024 Kelurahan

Sumber: BPS Indragiri Hulu

Tabel 1.3

Daftar Indentitas Kepala Desa/ Kelurahan di Kecamatan Pasir Penyu, 2016

Desa/ Kelurahan Kepala Desa/Lurah Nama Jenis Pendidika


Umur Kelamin n
(tahun)
1. Pasir Keranji Isrial 38 L SLTA
2. Air Molek I Syamsir Arsyad 45 L SLTA
3. Candirejo Achmadi 52 52 L SLTA
4. Air Molek II Mitra Ariadi 31 L SLTA
5.LembahDusun Amirullah 53 L SLTA
Gading
6. Petalongan Heppi 51 L SLTA
7.Kembang Harum Maryulis 55 L S-1
8. Batu Gajah M. Ali Khairul 52 L SLTA
9. Jatirejo Eko Harianto 34 L SLTA
10.Serumpun Jaya Nasip 45 L SLTA
11.TanjungGading Sani 50 L SLTA
12. Sekar Mawar Zulkifli 50 L S-1
13. Tanah Merah Arifindi 49 L S-1
Sumber: Kantor Desa/ Kelurahan di Kecamatan Pasir Penyu

Jumlah penduduk Kecamatan Pasir Penyu pada tahun 2016 adalah 35.460 orang
terdiri dari 17.998 laki-laki dan 17.462 perempuan yang berasal dari 8.331 rumah
tangga. Dengan demikian rata-rata jumlah penduduk per rumah tangga adalah 4 orang.
Kecamatan Pasir Penyu dihuni oleh multi etnik, yaitu suku melayu, minang, cina,
batak dan suku lainnya. Dilihat dari jumlah penduduk, dari 13 desa/kelurahan yang
ada, kelurahan Air Molek I memiliki jumlah penduduk paling banyak diikuti oleh
Desa Candirejo. Sementara Desa Lembah Dusun Gading memiliki jumlah penduduk
yang paling sedikit dibandingkan dengan desa/kelurahan yang lainnya.

ii
Dilihat dari rasio jenis kelamin (sex ratio) terlihat bahwa secara keseluruhan rasio
jenis kelamin penduduk Kecamatan Pasir Penyu adalah 103. Artinya, dari 100
penduduk perempuan terdapat 103 penduduk laki-laki. Hanya ada 1 desa di kecamatan
ini yang memiliki rasio jenis kelamin di bawah 100, atau dengan kata lain jumlah
penduduk laki-laki nya lebih sedikit dari jumlah penduduk perempuan, yaitu Desa
Jatirejo. Berbeda hal nya dengan Kelurahan Kembang Harum dan Desa Batu Gajah
yang memiliki rasio jenis kelamin 100, yang berarti bahwa di wilayah tersebut jumlah
penduduk lakilaki dan perempuan nya relatif sama.
Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Dirinci menurut Jenis Kelamin dan Desa/ Kelurahan di
Kecamatan Pasir Penyu, 2016

Desa/Kelurahan Jenis Kelamin Jumlah Laki- Perempuan


Laki
1. Pasir Keranji 299 285 584
2. Air Molek I 3.929 3.808 7.737
3. Candirejo 3.191 3.057 6.248
4. Air Molek II 1.162 1.064 2.226
5. Lembah Dusun Gading 193 182 375
6. Petalongan 617 589 1.206
7. Kembang Harum 1.191 1.190 2.381
8. Batu Gajah 1.561 1.568 3.129
9. Jatirejo 782 793 1.575
10. Serumpun Jaya 436 425 861
11. Tanjung Gading 1.303 1.261 2.564
12. Sekar Mawar 2.181 2.158 4.339
13. Tanah Merah 1.153 1.082 2.235
Jumlah 17.998 17.462 35.460
Sumber: BPS Indragiri Hulu

ii

Anda mungkin juga menyukai