sejawat
Kelompok 6 :
1. Anisa purwaningsih
2. Ibelsza febridini
3. Pebby sandi pratiwi
4. Sopia delfi
5. Widiya nusantari
Pengertian etika
Etika berasal dari kata ethos (bahasa
Yunani) yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat.
Etika adalah refleksi dari apa yang
disebut dengan “self control”, karena
segala sesuatunya dibuat dan diterapkan
dari dan untuk kepentingan kelompok
sosial (profesi) itu sendiri.
Macam-macam etika
ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha
meneropong secara kritis dan rasional sikap dan
prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh
manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika Deskriptif memberikan fakta sebagai
dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku
atau sikap yang mau diambil.
ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang mengajarkan
berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang
seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupan
sehari-hari. Etika Normatif juga memberi penilaian
sekaligus memberi norma sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan dilakukan.
Ahli gizi sebagai tenaga
profesional
Sebagai ahli gizi profesional, hendaknya
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Mengembangkan pelayanan yang unik
kepada masyarakat
Anggota-anggotanya dipersiapkan melalui
suatu program pendidikan
Memiliki serangkaian pengetahuan ilmiah
Anggota-anggotanya menjalankan tugas
profesinya sesuai kode etik yang berlaku
Anggota-anggotanya bebas mengambil
keputusan dalam menjalankan profesinya
Anggota-anggotanya wajar menerima imbalan
jasa atas pelayanan yang diberikan
Memiliki suatu organisasi profesi yang senantiasa
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat oleh anggotanya.
Pekerjaan/sumber utama seumur hidup
Berorientasi pada pelayanan dan kebutuhan
obyektif
Otonomi dalam melakukan tindakan
Melakukan ikatan profesi, lisensi jalur karir
Mempunyai kekuatan dan status dalam
pengetahuan spesifik
Alturism (memiliki sifat kemanusiaan dan loyalitas
yang tinggi)
Hak ahli gizi terhadap sejawat
Hak tenaga kesehatan Menurut UU NO.36
Tahun 2009, Tentang Rumah Sakit yaitu Tenaga
kesehatan berhak mendapat imbalan dan
perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas
sesuai dengan profesinya. Adapun hak terhadap
teman sejawat :
Ahli gizi berhak mendapatkan kesempatan untuk
melakukan tugasnya secara bekerja sama
dengan teman sejawat.
Ahli gizi berhak menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan keterampilan terbaru kepada
sesama profesi dan mitra kerja.
Ahli gizi berhak melakukan koordinasi mengenai
pekerjaan terhadap sesama mitra kerja terkait
dengan masalah gizi.
Terima kasih~