PROGRAM STUDI D III GIZI JURUSAN GIZI POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAH
HALAMAN PERSETUJUAN
Tanda
Pengesahan Jabatan Nama Tanggal
Tangan
Disusun Oleh Koordinator Mata Tri Kusuma Agung Puruhita, S.Gz.,
Kuliah M.Sc
2
LEMBAR PENGESAHAN
Ditetapkan di : Semarang
Pada : Januari 2021
A. Visi
Menjadi institusi Pendidikan Tinggi yang menghasilkan Ahli Madya Gizi yang
Berkearifan Lokal dan Diakui Internasional pada tahun 2025.
B. Misi
1. Meningkatkan layanan pendidikan Diploma III Gizi yang bermutu, profesional
dan terpadu melalui perbaikan standar dan sistem manajemen secara terus
menerus dengan didukung Teknologi Informasi.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan pengabdian pada masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan program pembangunan di bidang gizi.
3. Mendorong produktivitas dan kualitas sumber daya manusia untuk
meningkatkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
4. Mengembangkan penelitian berbasis kearifan lokal dan meningkatkan kualitas
publikasi penelitian.
5. Menyelenggarakan inovasi program melalui dukungan sumber daya internal dan
eksternal melalui kerjasama lintas program dan lintas sektor.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya, Pedoman Praktik Kerja Lapangan (PKL) Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi (SPMI) untuk Prodi D-III Gizi Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang (Poltekkes Semarang) ini dapat diterbitkan.
Tentunya pedoman PKL SPMI ini masih jauh dari sempurna, sehingga saran dan
masukan yang mendukung bagi perbaikan proses pelaksanaan PKL SPMI sangat kami
nantikan.
HALAMAN PERSETUJUAN..........................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................3
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI...............................................................................4
A. Visi..................................................................................................................4
B. Misi.................................................................................................................4
KATA PENGANTAR.......................................................................................................5
DAFTAR ISI.....................................................................................................................6
DAFTAR TABEL.............................................................................................................8
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................9
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................................10
DAFTAR FORMULIR HACCP.....................................................................................11
DAFTAR FORMULIR PENILAIAN.............................................................................12
BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................................13
A. Latar Belakang..............................................................................................13
B. Dasar Hukum................................................................................................14
C. Tujuan...........................................................................................................15
BAB II. PELAKSANAAN..............................................................................................17
A. Waktu Pelaksanaan.......................................................................................17
B. Persyaratan Peserta........................................................................................17
C. Pembekalan PKL...........................................................................................17
D. Administrasi dan Organisasi.........................................................................17
E. Lahan Praktik Lapangan dan Waktu Pelaksanaan........................................20
F. Pembiayaan...................................................................................................21
BAB III. CAPAIAN PEMBELAJARAN........................................................................22
A. ProfilLulusan.................................................................................................22
B. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)...............................................22
C. Sub CapaianPembelajaran Mata Kuliah (Sub CPMK).................................22
D. RencanaPembelajaran...................................................................................24
E. Tata Tertib.....................................................................................................31
BAB IV. EVALUASI......................................................................................................34
A. Metode Evaluasi............................................................................................34
B. Komponen Evaluasi......................................................................................34
C. Instrumen evaluasi........................................................................................34
D. Penilaian........................................................................................................35
E. Kriteria Kelulusan.........................................................................................35
BAB V. PENUTUP.........................................................................................................36
DAFTAR TABEL
A. Latar Belakang
Program Studi Diploma III Gizi merupakan institusi yang mendidik tenaga
profesional dalam bidang gizi. Berdasarkan surat keputusan Kepala Badan PPSDM
Kesehatan Kemenkes RI nomor HK.02.03/I/IV/2/16013/2014 tanggal 30 Desember
2014 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Diploma III Gizi dan surat keputusan
Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang nomor
HK.03.05/I.1/3340/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang Penetapan Kurikulum
Institusi Pendidikan Program Diploma III Gizi berbasis KKNI mencantumkan 4
(empat) profil lulusan Pendidikan Program D III Gizi dari Kurikulum Inti, yaitu : 1)
Pelaksana Gizi Klinik, 2) Pelaksana Kegiatan ProgramGizi Masyarakat, 3)
Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi, 4) Asisten Peneliti, serta 1 (satu) profil lulusan
dari Kurikulum institusi yaitu Mampu berperan sebagai pengelola unit pelayanan
gizi pada penyelenggaraan catering diet.
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) Pendidikan Program D III Gizi tahun
2014 tersebut mengamanatkan bahwa mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Program Intervensi Gizi Masyarakat (PIGM), Gizi
Klinik (GK), Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (SPMI) serta Praktik Kerja
Lapangan (PKL) Manejemen Program Intervensi Gizi Masyarakat (MPGM).
Praktik Kerja Lapangan ini merupakan bentuk pembelajaran untuk mempraktikkan
teori dalam rangka mencapai jenjang Ahli Madya Gizi.
PKL SPMI dilaksanakan di Rumah Sakit (RS), dengan ruang lingkup mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi penyelenggaraan
makanan. PKL SPMI dilakukan untuk mendukung tercapainya profil lulusan
sebagai Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi. Setelah melaksanakan kegiatan praktik
ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan sistem penyelenggaraan makanan
di RS.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indoensia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran
Negara Republik Indoensia Tahun 2012 Nomor 158);
4. Undang-UndangNo 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan tanggal 17
Oktober 2014
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 24);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3637);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan No. 46 Tahun 2013 tentang Registrasi Tenaga
Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang
Pendidikan Tinggi;
11. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2013 tentang Penyelenggaran
Pekerjaan dan Praktek Tenaga Gizi.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
13. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian hasil Belajar.
14. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan PKL SPMI, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar
dan keterampilan agar memperoleh hasil yang efisien, efektif dan optimal untuk
dapat mencapai kompetensi sebagai Ahli Madya Gizi, sekaligus sebagai profesi
Teknisi Dietesien (technical registered dietitian) pada bidang Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi.
2. Tujuan Khusus
Setelah pelaksanaan PKL, mahasiswa mampu dan terampil:
a. Melakukan pelayanan gizi kepada klien sesuai dengan prinsip moral dan etika
b. Mendiskripsikan ketenagaan yang ada (jumlah, jenis, tupoksi dan kualifikasi)
c. Menyebutkan instrumen dokumentasi kegiatan
d. Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi
e. Menyusun standar makanan sesuai kebutuhan klien
f. Menyusun menu bagi klien sesuai standar (standar porsi, standar resep, standar
bumbu, standar kualitas)
g. Melakukan perhitungan kebutuhan bahan makanan
h. Mengidentifikasi kegiatan pengadaan bahan makanan (pemesanan, pembelian,
penerimaan, penyimpanan dan penyaluran bahan makanan)
i. Mengidentifikasi kegiatan produksi makanan (mulai persiapan, pengolahan dan
evaluasi hasil pengolahan)
j. Mengidentifikasi kegiatan distribusi, transportasi dan penyajian makanan
k. Melakukan modifikasi resep makanan dan uji cita rasa / uji organoleptik
l. Melakukan uji daya terima/ sisa makanan
m. Mengidentifikasi sarana dan prasarana (desain-layout) dapur dan peralatan
kerja)
n. Mengkaji penerapan higiene sanitasi dan keamanan makanan
BAB II. PELAKSANAAN
A. Waktu Pelaksanaan
PKL SPMI dilaksanakan sesuai dengan struktur program pembelajaran
kurikulum Prodi D-III Gizi Poltekes Semarang, yaitu pada Semester VI dengan
beban kredit sebesar 4 SKS Praktek.
B. Persyaratan Peserta
Mahasiswa yang berhak untuk mengikuti PKL adalah:
1. Lulus mata kuliah semester 1 (satu) s.d 4 (empat) dan pernah mengambil dan
mengikuti UAS mata kuliah semester 5.
2. Telah melakukan registrasi semester 6.
3. Mengikuti pembekalan PKL dengan kehadiran 100%.
C. Pembekalan PKL
Pembekalan PKL WAJIB diikuti oleh seluruh mahasiswa yang akan mengikuti
PKL. Materipembekalan meliputi :
1. Penjelasan Pedoman PKL dan logbook
2. Pengembanganr esep
3. Perhitungan kebutuhan tenaga
4. Parameter sanitasi bahan pangan dan pekerja
Direktur
WADIR I
Ketua Jurusan
Gizi
ClinicalIntructure Supervisor
Kelompok Mahasiswa
b. Tugas
1) Mengkomunikasikan dengan institusi lahan PKL mengenai pedoman
PKL / kerangka acuan yang akan digunakan
2) Memberikan bimbingan, pembinaan serta layanan konsultasi kepada
mahasiswa PKL, baik berupa bimbingan teknis maupun non teknis.
3) Melakukan supervisi dan menjembatani/ klarifikasi permasalahan
PKL yang ada serta mencari pemecahan masalah
4) Memberikan laporan hasil supervisi kepada Koordinator PKL
5) Menghadiri kegiatan presentasi tugas mahasiswa
6) Bersama-sama Instruktur Lahan memberikan penilaian terhadap PKL
Mahasiswa
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditetapkan oleh institusi
b. Tugas
1) Sebagai role model bagi mahasiswa
2) Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi.
3) Menentukan pasien untuk studi kasus mahasiswa.
4) Memberikan materi dan bimbingan dalam kegiatan asuhan gizi.
5) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berdiskusi.
6) Hadir dalam presentasi kasus.
7) Bertanggung jawab terhadap presensi mahasiswa.
8) Memberikan sanksi kepada mahasiswa sesuai dengan ketentuan.
9) Memberikan penilaian sebagai hasil evaluasi kegiatan PKL mahasiswa.
2. Waktu Pelaksanaan
1. Sumber Dana
Dana pelaksanaan PKL berasal dari anggaran DIPA Poltekkes Semarang, BLU
Poltekkes Semarang, partisipasi peserta, masyarakat dan atau dari sumber lain
yang tidak mengikat.
2. Pengelolaan Dana
Dana PKL dikelola oleh Panitia Penyelenggaraan PKL Jurusan Gizi Poltekkes
Semarang sesuai dengan ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku.
BAB III. CAPAIAN PEMBELAJARAN
A. Profil Lulusan
1. Ahli Madya Gizi yang religius dan berkarakter dalam melaksanakan tugas
sebagai tenaga kesehatan.
2. Pelaksana Pelayanan Gizi Institusi
1. KetrampilanKhusus (KK)
Mampu melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan pada institusi untuk
menyediakan makanan yang sehat dan aman guna pemenuhan kebutuhan gizi
dan dietetik pada klien secara mandiri sesuai prosedur tetap yang berlaku
2. Pengetahuan (P)
Menguasai prinsip-prinsip ilmu gizi dan dietetic, pangan, komunikasi,
penyuluhan gizi, hygiene sanitasi, penyelenggaraan makanan banyak pada klien
dan upaya wirausaha, humaniora untuk dapat melaksanakan pelayanan gizi
institusi sesuai asuhan gizi terstandar (PAGT)
3. Ketrampilan Umum (KU)
Mampu bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara efektif serta mampu
menyusun laporan penyelenggaraan makanan pada institusi dengan
menggunakan asuhan gizi terstandar (PAGT) / NCP sesuai dengan yang
ditugaskan
4. Sikap (S)
a. Bertanggungjawab atas hasil kerja sendiri dan kelompok di bidang
penyelanggaraan makanan pada institusi serta memiliki sikap menghargai
dan empati pada klien
b. Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
c. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
NO Sub Bahan Kajian Kegiatan Praktik Tempat Waktu (Hari) Indikator Penilaian / Output
CPMK Daring Luring
1 Sub Konsep PKL SPMI di Rumah Pembekalan PKL SPMI Poltekkes 2 1. Tepat menyelesaikan tugas pembekalan
CPMK 1 Sakit 2. Menyusun Laporan Orientasi RS secara
(Tugas: Setiap Mhs wajib 100% mandiri & tepat waktu
mengikuti pembekalan) 3. Kehadiran 100%
2 Sub Konsep PKL SPMI di Rumah Orientasi/ pembekalan kegiatan PKL Diklat/ 2
CPMK 1 Sakit SPMI Instalasi
1. Orientasi RS Gizi
2. Basic Life Support
24
NO Sub Bahan Kajian Kegiatan Praktik Tempat Waktu (Hari) Indikator Penilaian / Output
CPMK Daring Luring
5 Sub Menyusun standar makanan 1. Menyusun standar makanan Instalasi 1 1 1. Tepat Menyusun standar makanan untuk
CPMK 1 sesuai kebutuhan klien 2. Menghitung kebutuhan gizi Gizi kelompok sasaran tertentu
1. Standar makanan 2. Tepat Menyusun kebutuhan gizi
2. Kebutuhan Gizi (Tugas: Setiap Mhs menyusun minimal 3. Menyusun laporan secara mandiri dan tepat
1 bentuk makanan (lunak/biasa) untuk waktu
1 kelompok sasaran)
6 Sub Mampu menyusun menu bagi Menyusun menu siklus 10 hari sesuai Instalasi Tepat Menyusun siklus menu 10 hari sesuai
CPMK 1 klien sesuai standar standar & kebutuhan minimal 1 bentuk Gizi standar/ memuat:
1. Perencanaan menu makanan lunak/ biasa meliputi: 1. Standar porsi
2. Standar porsi, standar resep, 1. Standar makanan 2. Standar resep
standar bumbu, standar 2. Standar porsi 3. Standar bumbu
kualitas) 3. Standar resep 4. Master menu
4. Standar bumbu 5. Analisis nilai gizi
5. Master menu 6. Evaluasi menu
6. Analisis nilai gizi 7. Menyusun laporan secara mandiri dan tepat
7. Evaluasi/ pengusulan perbaikan waktu
menu
Keterangan
1) Penugasan utk kompetensi Sub CPMK 1 dan Sub CPMK 2 dengan bahan lingkup kajian SPMI di RS + Sub CPMK 3 dengan bahan kajian Higiene sanitasi
dilakukan perorangan, hasil nya digabung dalam Laporan Besar SPMI
2) Penugasan utk kompetensi Sub CPMK 3 dengan bahan kajian HACCP di lakukan kelompok (2-3 mhs)
3) Penugasan utk kompetensi Sub CPMK 4 dengan bahan kajian uji daya terima + modifikasi resep dilakukan perorangan,
4) Penugasan utk kompetesi Sub CPMK 4 dengan bahan kajian uji cita rasa dilakukan kelompok (2-3 mhs), menu yang di praktekkan berasal dari hasil modifikasi
resep pada poin 3 di atas (pilih dari salah satu mhs)
E. Tata Tertib
2. Ketentuan Umum
a) Selama melaksanakan praktek kerja lapangan mahasiswa harus datang tepat
waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan mengisi buku absensi yang
sudah disediakan.
b) Tidak diperkenankan meninggalkan tempat praktek tanpa ijin Pembimbing/
Instruktur
c) Mahasiswa wajb mengikuti semua kegiatan di lokasi PKL.
d) Apabila selama kegiatan PKL mahasiswa sakit, harus ada surat keterangan
sakit dari dokter dan wajib mengikuti PKL susulan dengan pengaturan
waktu oleh Instruktur lapangan
e) Mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh institusi tempat kegiatan PKL
f) Selalu menjaga nama baik korps tenaga gizi terhadap masyarakat setempat
ataupun masyarakat umum.
31
3. Ketentuan Khusus
a) Baju seragam. Selama praktek diwajibkan memakai baju seragam. Panjang
rok maksimal 3 cm dibawah lutut.
b) Diwajibkan mengenakan ikat pinggang berwarna hitam.
c) Tanda pengenal. Diwajibkan menggunakan papan nama di dada sebelah
kanan dan lambang Jurusan di dada sebelah kiri, serta apabila diperlukan
memakai tanda pengenal instansi tempat PKL (disertai pas photo 3x4).
d) Sepatu. Diwajibkan memakai sepatu berhak rendah, tertutup berwarna gelap
atau sesuai ketentuan di lokasi PKL. Mahasiswa pria diwajibkan memakai
kaos kaki berwarna gelap.
e) Rias muka dan rambut. Tata rias muka dan rambut sederhana dan sopan,
warna mencolok dihindari, rambut disisir rapi dan dipotong pendek. Bagi
wanita yang berambut panjang dijepit/sanggul harnet.
f) Kuku dipotong pendek dan tidak diperkenankan memakai cat kuku.
g) Perhiasan. Selama PKL baik pria maupun wanita tidak diperkenankan
memakai perhiasan kalung, hiasan rambut, anting-anting, cincin dsb, yang
mencolok.
h) Bagi mahasiswa yang berjilbab:
- Kerudung berwarna putih
- Blus model lurus diatas lutut, lengan panjang memakai manset dan
kancing
- Rok atau celana panjang model lurus
- Panjang kerudung adalah sebatas pundak.
4. Tingkah laku
a) Selama praktek tingkah laku peserta praktek merupakan aspek yang dinilai,
maka hendaknya sopan dan ramah serta memperhatikan kode etik profesi
gizi.
b) Pembicaraan pribadi selama praktek hendaknya dibatasi. Pendapat pribadi
mengenai staf dan bagian lain hendaknya dihindari.
c) Makan hanya diperkenankan pada jam istirahat. Sedangkan minum dapat
dilakukan sesaat tanpa mengganggu pelaksanaan kegiatan PKL
5. Lain-lain
a) Waktu istirahat ditentukan oleh instruktur/pembimbing dilokasi PKL
b) Perlengkapan yang harus dibawa mahasiswa selama praktek adalah :
- Celemek, tutup kepala dan masker penutup mulut
- Pisau dapur, serbet, sendok
- Alat tulis dan kalkulator
- Buku-buku yang berhubungan dengan gizi dan kesehatan
- Sandal karet pada saat di pengolahan makanan
- Perlengkapan lain sesuai lahan PKL
c) Ketentuan yang belum tertera dalam pedoman ini, disesuaikan dengan
aturan yang berlaku di RS / lokasi PKL
BAB IV. EVALUASI
Evaluasi PKL ditujukan untuk menilai kemampuan peserta didik dalam menerapkan
teori dan praktik yang berkaitan dengan kompetensi Ahli Madya Gizi meliputi :
A. Metode Evaluasi
Metode evaluasi didasarkan pada Capaian Pembelajaran Mata Kuliah yang dinilai
(bahan Kajian). Metode penilaian dapat dilakukan dalam bentuk :
1. Presentasi Laporan
2. Observasi praktik (demonstrasi, roleplay, proyek, portofolio)
B. Komponen Evaluasi
Komponen evaluasi di identifikasi berdasarkan tingkat kemampuan yang dicapai
sesuai dengan Capaian Pembelajaran mata kuliah yang meliputi :
1. Pengetahuan (25%)
2. Sikap (15%)
3. Keterampilan (60%)
C. Instrumen evaluasi
Instrumen evaluasi dikembangkan berdasarkan pada komponen pengetahuan, sikap
dan keterampilan, dengan rincian:
1) Presentasi dan diskusi laporan bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan
mahasiswa selama melakukan PKL (25%)
2) Sikap dan perilaku individu di lokasi PKL meliputi: disiplin, ketelitian, inisiatif
dan kreatifitas, kejujuran, penampilan, keramahan, tanggung jawab, Kerjasama
(15%)
3) Ketrampilan 60% terdiridari:
a) Penilaian Individu(40 %), dengan rincian:
- Perencanaan menu (10%)
- Menghitung kebutuhan bahan makanan(10%)
- Menghitung food cost (10 %)
- ModifikasiResep dan Uji citarasa/ Organoleptik (10%)
b) Penilaian kelompok (20 %), dengan rincian
- Perancangan HACCP (10%)
- Laporan Besar Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi (10%)
D. Penilaian
1. Penilaian komponen pengetahuan dilakukan oleh CI dan Dosen Pembimbing/
Supervisor
2. Penilaian komponen sikap dilakukan oleh CI.
3. Penilaian komponen keterampilan dilakukan oleh CI, berbentuk:
a) Produk dengan mengidentifikasi hasil kegiatan dibandingkan dengan
indikator penilaian
b) Proses dilakukan dengan observasi pelaksanaan kegiatan dibandingkan
dengan standar prosedur/ standar kerja yang sudah ditetapkan.
c) Proses dan produk dilakukan dengan mengidentifikasi proses dan hasil
kegiatan dibandingkan dengan kriteria.
E. Kriteria Kelulusan
Kriteria kelulusan PKL adalah hasil evaluasi dari 3 komponen (pengetahuan,
ketrampilan dan sikap) dengan persentase bobot masing-masing seperti tersebut di
atas. Hasil rekapitulasi akan menentukan tingkat keberhasilan atau kelulusan
peserta didik yang dikatagorikan sebagai berikut :
Tabel 2. Konversi Nilai
Peserta didik dinyatakan lulus PKL jika nilai mutu minimal “B”. Bagi peserta didik
yang mempunyai nilai C, D atau E diwajibkan mengulang PKL untuk materi atau
capaian pembelajaran yang belum sesuai dengan indikator pembelajaran yang
ditetapkan.
BAB V. PENUTUP
PKL bagi mahasiswa Prodi DIII Gizi merupakan kegiatan yang mempunyai arti
strategis, karena mahasiswa dapat menerapkan ilmu, ketrampilan, dan pengalamannya
yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan kuliah dan praktikum yang diberikan di
institusi pendidikan.
Adanya buku Pedoman PKL ini, diharapkan dapat memberikan informasi pada
pihak-pihak yang terlibat dalam PKL sehingga pelaksanaannya dapat dipersiapkan lebih
seksama dan menggunakan sistem serta acuan yang sama. Dengan persiapan dan sistem
serta acuan yang sama segala kekurangan dapat diminimalkan guna mendapatkan hasil
yang optimal.
Lampiran 1. Format Laporan Besar PKL SPMI
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan ( Umum dan khusus )
C. Waktu dan tempat
D. Manfaat
E. Gambaran Umum Rumah Sakit dan Instalasi Gizi
LAMPIRAN
1. Struktur organisasi Instalasi gizi
2. Siklus Menu dan standar makanan
3. Denah Dapur (tata letak alur kerja dan peralatan dapur)
4. Form Kelaikan Higiene Sanitasi Jasaboga/ Penyelenggaraan makanan di RS
Catatan :
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 3. Format Laporan Pengembangan Resep
Halaman Judul
Halaman Persetujuan
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang pengembangan resep
B. Tujuan pengembangan menu/resep
LAMPIRAN
- Form – form yang terkait dengan standar – standar dan perhitungan nilai dan
mutu gizi
- Dokumentasi hasil kegiatan pengembangan menu dan resep.
Lampiran 4 FORM. JB. 2A
UJI KELAIKAN FISIK
UNTUK HYGIENE SANITASI MAKANAN JASABOGA
BOBOT
BOBOT
No. x No. x
URAIAN URAIAN
5. Bagian dinding yang kena percikan 1 14. Ruangan bersih dari barang yang 1
air dilapisi bahan kedap air setinggi tidak berguna. Barang tersebut
2 (dua) meter disimpan rapi di gudang
40
BOBOT
No. x
URAIAN
JUMLAH 65
KHUSUS GOLONGAN A.1.
JUMLAH 70
KHUSUS GOLONGAN A.2.
Pengeluaran asap dapur dileng-kapi
29. 1
dengan alat pembuang asap
30. Fasilitas pencucian dibuat dengan 2
tiga bak pencuci
JUMLAH 74
KHUSUS GOLONGAN B
Pertemuan sudut lantai dan dinding
36. 1
lengkung (konus)
37. Tersedia ruang belajar 1
38. Alat pembuangan asap dilengkapi 1
filter (penyaring)
39. Dilengkapi dengan saluran air 2
panas untuk pencucian
40. Lemari pendingin dapat mencapai 4
suhu – 100 C
JUMLAH 92
KHUSUS GOLONGAN C
41. Ventilasi dilengkapi dengan alat 1
pengatur suhu
42. Air kran bertekanan 15 psi 2
(1.2 kg/cm2)
43. Lemari penyimpanan dingin 4
tersedia untuk tiap jenis bahan
dengan suhu yang sesuai
kebutuhan
44. Rak pembawa makanan & alat 1
dilengkapi dengan roda penggerak
JUMLA H 100
41
PETUNJUK PENGISIAN UJI KELAIKAN FISIK JB.2A
A. Penjelasan Umum
1. Formulir ini digunakan untuk melakukan uji kelaikan atau penilaian jasaboga untuk mendapatkan
Sertifikat Laik Higiene Sanitasi Jasaboga.
2. Digunakan di lapangan dengan cara mengisi nilai pada kolom “X” dengan angka maksimum
sebagaimana terdapat dalam kolom bobot. Nilai yang diberikan adalah angka satuan (bulat), untuk
memudahkan penjumlahan dan memperkecil kesalahan.Contoh :
- No.1. Dalam kolom bobot tertulis 1, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0 dan 1
- No.2. Kolom bobot tertulis 5, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0, 1, 2, 3, 4, dan 5.
- No.3. Kolom bobot tertulis 3, artinya nilai yang dapat diberikan adalah 0, 1, 2, dan 3.
3. Setiap uraian pemeriksaan (item) telah mempunyai bobot nilai masing-masing, yaitu nilai terkecil
1 (satu) dan nilai tertinggi 5 (lima).
4. Dasar pemberian bobot nilai berdasarkan titik rawan (kritis) dalam menimbulkan kemungkinan
kerusakan makanan (reference : Ben Fredman).
5. Formulir ini berlaku untuk semua golongan jasaboga, dengan catatan setiap golongan
mempunyai batas penilaian sebagai berikut :
1. Golongan A1 sampai dengan nomor 28 dengan nilai bobot : 70.
2. Golongan A2 sampai dengan nomor 31 dengan nilai bobot : 74.
3. Golongan A3 sampai dengan nomor 35 dengan nilai bobot : 83.
Golongan B sampai dengan nomor 40 dengan nilai bobot : 92.
Golongan C sampai dengan nomor 44 dengan nilai bobot : 100
B. Penjelasan Khusus :
1. Uraian pemeriksaan diobservasi atau diukur di lapangan dan mencantumkan tanda ”X” atau ”V”
pada kolom X yang dinilai telah memenuhi syarat.
2. Untuk setiap nomor yang dinilai hanya ada satu diantara 2 pilihan, yaitu memenuhi syarat atau
tidak. Bilamana menurut pertimbangan teknis lebih banyak cenderung kepada memenuhi
persyaratan, maka berilah tanda pada kolom X, dan bilamana menurut pertimbangan teknis lebih
bayak cenderung tidak memenuhi persyaratan, kolom X dibiarkan kosong
3. Setelah semua nomor diperiksa sesuai dengan batas golongan jasaboga (lihat huruf A butir 5
diatas), maka semua nilai pada kolom bobot yang mempunyai tanda kolom X, dijumlahkan
sampai batas golongan jasaboga, kemudian diisikan pada kotak jumlah yang tersedia, yang
berdampingan dengan jumlah nilai bobot masing-masing item/obyek. Uraian yang berbeda di
luar batas-batas golongan walaupun mungkin terdapat di lapangan atau ditemukan selama
observasi tidak perlu dinilai
4. Nilai dari hasil penjumlahan uraian yang telah memenuhi syarat, menentukan terhadap dipenuhi
tidaknya persyaratan secara keseluruhan, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Untuk golongan A1 : minimal mencapai 65, atau 65/70 = 93%
b. Untuk golongan A2 : minimal mencapai 70, atau 71/74 = 94,5%
c. Untuk golongan A3 : minimal mencapai 74, atau 75/83 = 92,5%
d. Untuk golongan B : minimal mencapai 83, atau 84/93 = 90,2%
e. Untuk golongan C : minimal mencapai 92, atau 92/100 = 92%
42
5. Penilaian
Penilaian Higiene Sanitasi didasarkan kepada nilai pemeriksaan yang dituangkan di dalam berita
acara kelaikan fisik dan berita acara pemeriksaan contoh/spesimen.
c) Kesimpulan
Hasil pemeriksaan fisik yang telah memenuhi syarat, tetapi belum didukung dengan hasil
laboratorium, ditunda sampai hasil laboratorium memenuhi syarat.
6. Formulir ini ditanda tangani oleh petugas pemeriksa, sebagai laporan uji kelaikan pemeriksaan
fisik jasaboga, yang diperlukan untuk mengambil keputusan.
Lampiran 5. Dokumen Rancangan HACCP
Nama produk
Komposisi
Proses pembuatan
Pengemasan
Kondisi penyimpanan
Cara distribusi
Konsumen tujuan
TAHAPAN PROSES
ARAH ALIRAN
BAHAN BAKU YANG MUNGKIN TERCEMAR
TERCEMAR DARI PERMUKAAN/PERALATAN
TERCEMAR OLEH PENJAMAH
2
Formulir HACCP 3. Identifikasi Bahaya
A. Bahan Mentah
B. Proses
Daftar tingkat keakutan bahaya dari bakteri patogen yang dapat menyebabkan
keracunan atau wabah penyakit
A. BAHAN MENTAH
Bahan Q1 Q2 Kesimpulan
B. PROSES
Proses Q1 Q2 Q3 Kesimpulan
Penetapan CCP juga bisamenggunakan Decission tree berikut ini :
ccp
Formulir HACCP 6. WORKSHEET PENERAPAN HACCP
CCP Bahaya Parameter Batas kritis pemantauan Petugas Koreksi Verifikasi Dokumentasi
53
Lampiran 6. Formulir Penilaian Mahasiswa
2 Ketelitian 10 12345
(dalam perhitungan, analisa, evaluasi
dan dokumentasi / pencatatan)
3. Inisiatif & Kreatifitas 10 12345
(dalam mengambil keputusan,
memberikan usulan / saran /
rekomendasi, menyelesaikan tugas,
laporan, masalah dll)
4. Kejujuran 10 12345
(dalam menyampaikan data,
membuat laporan, melaksanakan
tugas, mengutip sumber pustaka dll)
5. Penampilan 10 12345
(Penampilan : dalam berpakaian,
berbicara, berjalan, berias dll )
6. Keramahan 15 12345
(Sopan santun dan keramahan:dengan
pasien, instruktur, pengunjung RS,
tenaga kesehatan /profesi lain)
7. Tanggung jawab 10 12345
(Kesungguhan dalam menyelesaikan
tugas kelompok / individu, tugas lain
dari pembimbing, dan menjaga
kerahasiaan).
8 Kerjasama 20 12345
(dengan pasien, teman, pembimbing,
tenaga kesehatan / profesi lain,di RS).
Total Nilai 100
54
Formulir 2. Penilaian Individu (40 %)
b. KemampuanArgumentasi 20 1 2 3 4 5
c. KetepatanJawaban 20 1 2 3 4 5
Total Nilai 100
Formulir 6. Rekapitulasi Nilai Akhir PKL SPMI
NO NAMA NILAIAKHIR
MAHASISWA Sikap Ketrampilan Perancangan Laporan Besar Presentasi NA NH
(15%) Individu (40%) HACCP (10%) SPMI (10%) (25%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
59
DAFTAR NAMA MAHASISWA DAN RUMAH SAKIT LOKASI PKL
TAHUN 2021
60
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN GIZI
Jl. Wolter Monginsidi 115 Pedurungan Semarang 50192. telp 024 6710378, fax. 024 6708597
website: http://gizi.poltekkes-smg.ac.id/