Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOTEKNOLOGI KONVESIONAL
Pembuatan Donat Kentang
(Disusun untuk memenuhi tugas terakhir Ilmu Pengetahuan Alam)

Disusun oleh :
Debora Sejati Atmaja (06)
Kelas IX-B

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 1 YOSOWILANGUN


NPSN: 20521411 & NSS: 201052107004
Jl. Raya Gg. Masjid No. 4 Yosowilangun – Lumajang 67382 /Fax: (0334) 390384
Website: www.smp1yoso.blogspot.com & e-mail: smp1yoso@yahoo.com
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolongan-Nya, penulis
dapat menyelesaikan makalah Ilmu Pengetahuan Alam yang berjudul "LAPORAN
PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI KONVERSIONAL Pembuatan Donat Kentang".
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara membuat donat, alasan donat
melibatkan mikroorganisme, dan tujuan utamanya adalah untuk memenuhi tugas terakhir
Ilmu Pengetahuan Alam.

Saya berharap semoga makalah sederhana ini dapat dipahami dan berguna dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan bagi siapapun yang membaca. Saya mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan. Saya juga mohon kritik
dan saran yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Kamis, 23 Februari 2023

Debora Sejati Atmaja

i
Daftar Isi
Cover ................................................................................................................................1
Kata Pengantar ...............................................................................................................i
Daftar isi ..........................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan .........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................1
1.3 Tujuan Percobaan .................................................................................................2
1.4 Manfaat Percobaan ...............................................................................................2
Bab II Isi ..........................................................................................................................3
2.1 Alat dan Bahan .....................................................................................................3
2.2 Cara Pembuatan ....................................................................................................3
Bab III Penutup ..............................................................................................................5
3.1 Pembahasan ..........................................................................................................5
3.2 Kesimpulan ...........................................................................................................5
3.3 Saran .....................................................................................................................6
3.4 Lampiran Foto Pembuatan Donat .........................................................................6

ii
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang artinya makhluk hidup dan
“teknologi” yang artinya suatu cara (alat) untuk memudahkan manusia dalam
memecahkan masalah atau membuat produk yang berguna. Bioteknologi dapat
didefinisikan sebagai penggunaan organisme atau bagian dari organisme untuk
membuat suatu produk atau jasa, sehingga dapat mensejahterakan manusia. Ada 2
jenis bioteknologi yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi
modern.
Bioteknologi konvensional (tradisional) adalah bioteknologi yang
memanfaatkan secara utuh dan langsung mikroorganisme seperti bakteri atau jamur
secara langsung, enzim yang dihasilkan mikroorganisme, dan melibatkan proses
fermentasi untuk menghasilkan produk atau jasa.
Misalnya pada roti yang akan penulis buat yaitu, donat kentang. Donat adalah
salah satu jenis roti yang digoreng. Donat memiliki bentuk yang khas dengan lubang
di tengahnya seperti cincin. Terbuat dari bahan utama yaitu tepung terigu yang
melibatkan kegiatan fermentasi dengan ragi atau yeast selama 1 jam.
Ragi adalah mikroorganisme hidup yang berkembang biak dengan cara
memakan gula. Fungsi utama ragi adalah sebagai pengembang adonan. Peristiwa
fermentasi dengan bantuan mikroorganisme Saccharomyces cerevisiae
menghasilkan banyak karbon dioksida (CO2) dan sedikit alkohol. Gas karbon
dioksida membuat adonan mengembang dan alkohol menghasilkan aroma yang khas
pada roti. Gas karbon dioksida yang terperangkap dalam adonan akan memuai saat
adonan ada disuhu yang tinggi seperti oven atau saat digoreng, sehingga membuat
adonan roti atau donat kentang semakin mengembang dan meninggalkan rongga
dalam roti.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun pernyataan dasar yang menjadi perumusan masalah dalam penyusunan
laporan ini :
1. Bagaimana cara pembuatan donat kentang dengan bantuan mikroorganisme?
2. Bagaimana proses fermentasi yang terjadi di adonan donat kentang?

1
3. Bagaimana produk yang dihasilkan dalam pemanfaatan bioteknologi ini?

1.3 Tujuan Percobaan


Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu :
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan bioteknologi.
2. Mengetahui cara membuat donat kentang.
3. Mengetahui mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan donat kentang dan
proses fermentasinya.
4. Mengetahui produk yang dapat dihasilkan dalam pemanfaatan bioteknologi.
5. Untuk mengetahui secara langsung fungsi dari ragi, yaitu sebagai pengembang
adonan.
6. Untuk mengetahui pentingnya menggunkan ragi dalam pembuatan donat.

1.4 Manfaat Percobaan


Adapun manfaat dari kegiatan ini yaitu diharapkan pembaca dapat memperoleh
pengetahuan mengenai bioteknologi konvensional salah satunya pada roti donat
kentang, cara pembuatannya, serta mikroorganisme yang terlibat dalam proses
fermentasi hingga produk yang dihasilkan.

2
Bab II
Isi
2.1 Alat dan Bahan
1) Bahan adonan donat
1
 Kg kentang.
2
3
 Kg tepung terigu.
4
1
 Ons sp.
4
 2 Ons gula.
 2 Butir telur.
 1 Bungkus fermipan (ragi instan).
 1 Ons blueband.
 1 Bungkus susu kental manis indomilk.
 1 Bungkus susu dancow bubuk.
 1 Bungkus vanili bubuk.

2) Alat yang digunakan


 Baskom masak.
 Spatula
 Plastik
 Mixer

3) Bahan toping donan


 1 Bungkus cokelat tabur (chocolate sprinkles).
 1 Ons buttercream.
 1 Ons gula halus.
 1 Bungkus kecil keju.
 1 Bungkus cokelat bewarna.

2.2 Cara Pembuatan

3
1. Cuci kentang hingga bersih, potong menjadi 4 bagian, dan kukus hingga kentang
empuk.
2. Kupas kulit kentang, biarkan dingin, lalu haluskan.
3. Campurkan telur, gula pasir, sp, fermipan, susu kental manis indomilk, susu
dancow, dan vanili.
4. Aduk dan campur hingga rata, dengan ciri-ciri adonan mulai mengembang dan
mulai berwarna putih.
5. Setelah adonan mengembang dan mulai bewarna putih. Campurkan tepung terigu
sedikit demi sedikit. Aduk dengan menggunakan spatula atau tangan yang bersih.
6. Campurkan kentang yang sudah dihaluskan.
7. Setelah semua bahan tercampur rata, tambahkan blueband dan aduk hingga
adonan tidak terasa lengket. Jika adonan masih terasa lengket, tambahkan tepung
terigu.
8. Setelah itu, tutup adonan selama 1 jam dengan menggunakan kain atau plastik
pastikan tidak ada sirkulasi udara.
9. Setelah 1 jam. Bentuk adonan menjadi bulat dan lubangi bagian tengahnya.
10. Panaskan minyak dengan api kecil dan goreng semua donat hingga berwarna
cokelat keemasan.
11. Biarkan donat dingin.
12. Setelah dingin, donat dapat dihias dengan gula halus atau buttercream yang diberi
dengan taburan keju atau cokelat.

4
Bab III
Penutup
3.1 Pembahasan
Donat adalah makan yang terbuat dari tepung terigu dan ragi yang
pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi, dan menggoreng. Proses
fermentasi yang terjadi di dalam adonan donat kentang ini melibatkan
mikroorganisme Saccharomyces cerviceae yang digunakan sebagai bahan
pengembang pada pembuatan roti atau donat kentang ini, karena dapat menghasilkan
enzim yang dapat merombak gula menjadi alkohol dan gas karbondioksida (CO2)
adanya gas ini yang terbentuk selama proses fermentasi mengakibatkan adonan donat
mengembang.
Adonan donat kentang yang didiamkan sekitar 1 jam akan menyebabkan sel ragi
melakukan fermentasi alkohol yang dapat menghasilkan karbondioksida (CO2) yang
terperangkap di dalam adonan, hal ini disebabkan karena tepung yang diadoni
sifatnya elastis sehingga dapat mengurung gas karbondioksida. Saat digoreng akan
menyebabkan adonan mengembang dan ukurannya membesar. Ini terjadi karena gas
mengembang jika berada di temperatur yang tinggi dan suhu panas dapat membunuh
ragi (yeast) sehingga fermentasi berhenti. Hasilnya, donat akan berwarna kekuningan
dan lembut. Sebaliknya jika adonan tidak diberi ragi atau saat ragi dicampurkan
dengan suhu yang terlalu panas atau dingin akan menyebabkan donat menjadi keras
dan padat (bantat).

3.2 Kesimpulan
Setelah melakukan pengamatan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa donat
adalah salah satu produk bioteknologi konvensional yang memanfaatkan
mikroorganisme (bakteri) agar terjadi proses fermentasi. Donat terbuat dari
fermentasi tepung terigu dengan ragi serta bahan-bahan lainnya.
Ragi sangat berperan penting dalam pembuatan donat, jika adonan donat tidak
diberi ragi, maka saat digoreng, donat akan keras dan padat (bantat). Namun
sebaliknya, jika diberi ragi, adonan yang digoreng akan mengembang, ukurannya
bertambah besar, warnanya kekuningan, dan teksturnya lembut.
Donat yang mengandung kentang terasa lebih manis dibandingkan dengan donat
yang tidak mengandung kentang, karena kentang mengandung gula yang memberi
dapat rasa manis.
5
3.3 Saran
Karena donat melibatkan mikroorganisme, maka ketika didiamkan, adonan
akan mengembang. Sebaiknya waktu yang digunakan untuk mengembang harus
singkat, terutama saat membentuk bentuk donat, karena bagian tengah lubang donat
akan tertutup dan menjadi bentuk bulat, bukan bentuk donat yang seperti cincin.
Sesuai dengan tujuan, penulis mengharapkan agar pembaca dapat lebih
memahami informasi yang terkandung dalam laporan ini. Oleh sebab itu, sebaiknya
dibaca dengan cermat dan teliti agar pembaca dapat benar-benar memahami isinya
dan dapat diterapkan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan.

3.4 Lampiran Foto Pembuatan Donat

Gambar 1 : Bahan

Gambar 2 : Alat

6
Gambar 3 : Kukus kentang Gambar 4 : Haluskan kentang

Gambar 5 : Campurkan telur, Gambar 6 : Campurkan


hingga rata menggunakan
gula pasir, sp, fermipan, susu mixer
kental manis indomilk, susu
dancow, dan vanili.

7
Gambar 9 : Campurkan tepung terigu Gambar 10 : Campurkan
xxxxxxxxxdan kentang campurkan blueband

Gambar 11 : Adonan sudah


Gambar 12 : Tutup adonan
xxxxxxxxxxtercampur rata

Gambar 13 : Adonan sudah Gambar 14 : Bentuk adonan


xxxxxxxxxxmengembang

8
Gambar 15 : Goreng donat

Gambar 16 : Bahan toping donat

Gambar 17 : Donat sudah jadi

9
10

Anda mungkin juga menyukai