Anda di halaman 1dari 7

PABRIK ROTI

Produksi

Proses Produksi :

1. Pemilihan bahan
2. Penimbangan bahan
3. Pengadukan
4. Fermentasi awal
5. Penimbangan adonan
6. Pembulatan adonan
7. Fermentasi kedua
8. Penghilangan gas pada adonan
9. Pencetakan adonan
10. Fermentasi akhir
11. Pembakaran
12. Mengeluarkan roti dari panggangan
13. Pendinginan
14. Packing
Bahan baku dan pengelolaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Penimbangan bahan sesuai formulasi
timbang semua bahan sesaui formulasi yang ada.
3. Pengadukan bahan / pembuatan adonan
Terlebih dahulu masukan tepung terigu protein tinggi, tepung terigu protein sedang, gula pasir, ragi,
bread improver serta susu bububk. Di aduk dengan menggunakan alat planetary mixer dengan
lengan pengaduk yang berbentuk hooks dan menggunakan kecepatan rendah/speed 1 sampai
tercampur rata
Pencampuran Bahan Pembuatan RotiPencampuran Bahan Pembuatan Roti

Masukan telur lalu air sedikit demi sedikit sampai membentuk gumpalan-gumpalan dengan
kecepatan rendah/speed 1
Masukan TelurPenambahan Air dalam pembuatan roti ketika pengadukan
Setelah air tercampur, masukan margarin dan garam dengan kecepatan rendah selama 2 menit,
kemudian ubah ke kecepatan sedang/speed 2 ( aduk hingga adonan kalis )
Menambahkan Margarin dalam pembuatan rotimemasukan garam dalam pembuatan roti
Pengadukan adonan sampai kalis menggunakan alat Planetary Mixer
4. Pengistirahatan adonan/fermentasi awal dengan cara membulatkan adonan ( rounding )
dan ditutup plastik selama 10 menit
pengistirahatan adonan setelah pengadukan
Proses ini bertujuan agar adona rileks untuk menghasilkan roti yang baik.
5. Pembagian adonan dengan berat 40 gr
Pembagian adonan untuk roti manis biasanya memiliki berat 40 sampai dengan 50 gram.
6. Pembulatan adonan lalu di istirahatkan kembali selamam 10 menit
7. Pembentukan dan pengisian topping filling
bisa di bentuk sedemikian rupa sesuai yang anda inginkan.
8. Pemasukan adonan yang telah dibentuk kedalam loyang roti manis
catatan penting : Sebelum adonan yang sudah di bentuk dimasukan kedalam loyang, loyang harus
dioleh mentega terlebih dahulu. Ini bertujuan agar memudahkan pengeluaran roti dari loyang
setelah pembakaran. tidak hanya dalam pembuatan roti manis, dalam pembuatan roti tawar dan
roti yang lainnyapun yang menggunakan proses baking dalam oven, loyangnya mesti di oles
mentega terlebih dahulu. Selain mentega, anda juga bisa menggunakan shortening untuk memoles
loyang.
9. Fermentai akhir/final proofing dengan menggunakan alat proofer sampai adonan
mengembang hingga 90 %
catatan : biasanya, alat ini digunakan di perusahaan besar. adapun jika anda tidak memiliki alat
seperti ini, fermentasi roti bisa dilakukan di ruangan biasa dengan cara ditutup kain tetapi jangan
sampai penutupnya menyentuh permukaan roti.
10. Pemolesan roti manis sebelum dibakar dengan menggunakan bahan telur dan susu cair
yang telah tercampur dan dipoles dengan alat koas
ketika proses ini, oleslah roti dengan hati-hati. usahakan selembut mungkin jagan sampai roti
tergores yang akan menyebabkan hasil yang tidak maksimal.

11. Pengovenan dengan suhu oven 200 derajat celcius, api atas 180 derajat celcius, api
bawah 200 derajat celcius, panggang kurang lebih selama 10 menit. Proses ini disebut juga
dengan istilah Baking
sebenarnya, waktu pemanggangan roti tergantung juga besar kecilnya roti yang di buat. umumnya
menggunakan suhu dan waktu seperti yang dijelaskan diatas. akan tetapi saat proses, cek lah
beberapa kali untuk melihat apa roti sudah bisa diangkat atau belum. Ciri roti sudah matang adalah
permukaan roti sudah berwarna golden brown atau emas kecoklatan.
12. Pemolesan roti manis dengan menggunakan margarin.
setelah roti diangkat dari oven, segeralah oles permukaannya dengan margarin menggunakan
kuas, ini bertujuan agar roti terlihat mengkilap dan menarik.
13. Pengeluaran roti manis dari loyang
roti dikeluarkan dengan menggunakan alat Scraper. jangan coba-coba mengeluarkannya dengan
tangan ya, masih panas dan roti masih lembek.
14. Pendinginan roti manis di suhu ruang dengan cara menyimpannya di atas cooling tray
proses ini bertujuan untuk mendinginkan roti agar mudah di kemas. ingat, jangan mengemas roti
jika roti masih panas. karena akan menyebabkan roti melempem atau kempes dan hasilnya pun
tidak akan maksimal.
15. Pengemasan

Distribusi

Proses Distribusi dan Pemasaran

Proses pendistribusian produk SARI ROTI berlangsung selama 24 jam. Dan untuk
menjamin bahwa produk yang sampai kepada konsumen adalah produk yang fresh,

SARI ROTI dibuat setiap hari, sehingga setelah SARI ROTI selesai diproduksi, SARI ROTI
akan segera dikirimkan kepada konsumen, baik melalui jalur traditional market
maupun modern market.
Sistem Perekrutan staff yang ada di PT Nippon Indosari Corprindo Tbk ini sesuai
dengan kebutuhan dan sesuai dengan spesialisasi masing2 bagian yang terkhusus,
mempunyai prinsip-prinsip azas organisasi serta mempunyai unsur-unsur organisasi
yang lengkap meliputi unsur manusia yaitu para pekerja, kerjasama dengan pihak
distributor dan agen-agen untuk memperluas dan menjual produknya.
PT ini mempunyai sebuah tujuan yaitu meningkatkan kualitas hidup bangsa
indonesia dengan memproduksi dan mendistribusikan makanan yang bermutu tinggi,
sehat, halal dan aman bagi pelanggan, peralatan yang sangat memadai seperti
menggunakan mesin-mesin dengan teknologi yang terbaru dan higienis untuk
menjaga kualitas barang produksi, lingkungan yang ramah lingkungan seperti
melakukan pemantauan lingkungan secara berkala dan juga dilaporkan kepada Badan
Lingkungan Hidup secara terus menerus.

Konstruksi mental organisasi yang dibangun perusahaan ini sangat kuat dan
sangat dekat dengan karyawan seperti selalu berusaha untuk melindungi seluruh
Karyawan Perseroan, Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengikutsertakan
seluruh Karyawan Perseroan dalam program jaminan sosial. Melalui program tersebut,
seluruh Karyawan mendapatkan fasilitas seperti Jaminan Kesehatan, Jaminan Hari Tua,
dan Jaminan Kecelakaan Kerja. Perseroan senantiasa menanamkan budaya hidup
sehat kepada setiap Karyawan. Salah satu bentuk budaya hidup sehat yang
ditanamkan adalah adanya ketentuan dilarang merokok pada setiap wilayah kerja
Perseroan baik di lokasi kantor maupun di seluruh lokasi pabrik Perseroan. Ketentuan
dilarang merokok ini tidak hanya diciptakan demi kesehatan Karyawan saja, tetapi
diciptakan pula sebagai bagian dari penerapan keselamatan kerja Perseroan.

Perseroan pun menyediakan fasilitas klinik diseluruh pabrik Perseroan lengkap


dengan tenaga paramedis yang profesional dan siap memberikan pelayanan
kesehatan serta pertolongan pertama kepada setiap Karyawan. Untuk mejaga
kesehatan Karyawan, Perseroan pun menyediakan fasilitas kantin yang
menghidangkan beraneka makanan bergizi untuk dikonsumsi oleh seluruh Karyawan
tanpa dipungut biaya. Makanan tersebut disediakan oleh pihak ketiga yang telah
diseleksi secara ketat baik dari segi kelengkapan gizi, kehigienisan, kehalalan dan
keragaman menu makanan.

Seluruh pabrik dan lokasi kerja Perseroan telah dilengkapi dengan panduan jalur
evakuasi menuju tempat berkumpul yang aman, alat pemadam api ringan (APAR),
hydrant, serta tim tanggap darurat yang siap membantu proses evakuasi Karyawan
selama terjadi bencana.

Organisasi ini termasuk organisasi Niaga karena Organisasi ini mempunyai tujuan
utama yaitu untuk mencari keuntungan dan organisasi ini termasuk organisasi niaga
yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan ini bukan termasuk Organisasi
Sosial karena bukan dibentuk oleh anggota Masyarakat, PT Nippon Indosari Corprindo
adalah sebuah PT yang mempunyai lingkup Organisasi Regional karena luas
wilayahnya hanya meliputi beberapa negara tertentu dan bukan termasuk organisasi
internasional karena anggotanya bukan meliputi negara-negara yang ada di dunia.

Demikianlah misteri yang saya dapat ungkapkan selain produknya yang enak dan
nikmat bila tanpa Struktur Organisasi dan Management yang kuat maka perusahaan
tidak akan dapat bersaing dengan perusahaan besar lainya.

Konsumsi

Cara pemyajian Dan kepuasan konsumen

Roti Tawar
Roti nan satu ini sangat populer di berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Dikatakan sebagai roti tawar sebab rasanya memang tak terlalu manis dan juga tak gurih.
Roti tawar sering dimakan begitu saja sebagai sarapan dengan bergaul susu atau kopi.
Beberapa cara penyajian roti tawar:
Roti tawar dapat juga dibuat sebagai roti bakar bermacam isi, dapat isi coklat, selai
nanas, selai strawberry, blueberry, ataupun selai kacang. Caranya selai dioleskan ke
permukaan roti tawar, kemudian roti tawar dilipat dan dibakar di atas arang, di dalam oven,
microwave, atau pemanggang spesifik roti.
Roti tawar dapat dibuat sandwich yaitu roti isi nan biasanya di dalamnya terdapat
sayuran, daging asap atau ikan, mayonaise, dan saus tomat. Sandwich biasa disajikan tanpa
dipanggang lagi.
Roti tawar gulung panir. Cara membuatnya dengan memasukkan bahan isian ke
permukaan roti misalnya sosis ataupun daging. Kemudian roti digulung padat lalu
dicelupkan ke dalam kocokan telur bercampur susu. Setelah roti tercelup dan basah
kemudian gulingkan ke dalam tepun panir. Goreng.Saat ini ada beberapa jenis roti tawar,
ada roti tawar kentang, roti tawar gandum, roti tawar pandan, dan roti tawar coklat.
Penamaan roti tawar nan warnanya sudah tidak didominasi oleh putih tersebut dipilih
berdasarkan bahan standar nan dipergunakan

TUGAS KPDL

Disusun Oleh :
Nama : Marxena Shafira
Kelas : V Zebaoth
No

: 16

SD KRISTEN TERANG BANGSA


SEMARANG

Anda mungkin juga menyukai