Anda di halaman 1dari 4

PELAJARAN 4 JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Standar Kompetensi :
2.Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Kompetensi Dasar :
2.1 Menjelaskan fungsi, dan cara kerja jaringan telekomunikasi (wireline, wireless, modem
dan satelit)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan perbedaan antara jaringan telekomunikasi dengan menggunakan kabel
dan nirkabel.
2. Menjelaskan cara kerja modem pada jaringan telekomunikasi
3. Menjelaskan fungsi satelit pada jaringan telekomunikasi

JARINGAN TELEKOMUNIKASI
Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya
yang digunakan dalam bertelekomunikasi, sehingga pengguna jaringan dapat saling berbagi
data, instruksi dan informasi.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman dan atau penerimaan dari setiap
informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui sistem
kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya.
Prinsip komunikasi adalah sumber data (source),media transmisi (Transmission media)
yang membawa data yang dikirim dari sumber data ke elemen ketiga yaitu penerima
(receiver). Bila salah satu elemen tidak ada, maka komunikasi tidak akan dapat dilakukan.
Komponen dasar jaringan telekomunikasi :
 Node atau disebut Host adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam jaringan
atau menghasilkan ouput informasi atau kedua-duanya.
 Link adalah saluran, kanal atau jalur transmisi yang merupakan media penghubung
antara Node yang satu dengan node yang lainnya.
 Protokol komunikasi adalah sekumpulan aturan atau prosedur yang memungkinkan
berbagai Node, media, platform, atau aplikasi yang berbeda-beda dapat saling
berkomunikasi dengan benar
Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi
 Informasi dikirim dari suatu sumber misalnya komputer berupa data digital
kesebuah modem.
 Modem mengubah data digital menjadi data analog kemudian dikirim ke satelit
melalui antena parabola melalui media tanpa kabel. Satelit mengirim data analog
ke modem melalui antena parabola melalui media tanpa kabel.
 Modem mengubah data analog menjadi data digital untuk dikirim ke pesawat
penerima misalnya komputer.
 Komputer dapat menyebarkan data ke komputer lain melalui jaringan lokal.
Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara
satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga
dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras
seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai
kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih
satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
2. Media Komunikasi
3. Integrasi Data
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
5. Keamanan Data
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Topologi Jaringan Komputer
Ada beberapa topologi (bentuk) yang diterapkan pada jaringan komputer, yaitu:
a. Topologi bus atau linier
b. Topologi ring (cincin)
c. Topologi star (bintang)
d. Topologi tree (pohon)
e. Topologi mash (web)
Berdasarkan area atau luas wilayah, jaringan komputer dibedakan menjadi tiga, yaitu:
● LAN (LocalAreaNetwork)
● MAN (MetropolitanAreaNetwork)
● WAN (Wide Area Network)
Peralatan Jaringan Komputer
1. NIC (Network Interface Card). NIC ini adalah sebuah kartu jaringan yang dipasang pada
slot ekspansi motherboard komputer.
2. Kabel, Kabel berjenis UTP dengan konektor RJ-45. Jenis kabel ini terdiri atas empat
pasang kabel yang saling berpilin dengan 8 kombinasi warna
2. HUB / WAP(Wireless Access Point). HUB merupakan komponen yang merupakan titik
pengumpul dan beberapa port hubungan.
3. Switch
Switch digunakan untuk menghubungkan antar HUB
5. Repeater/Penguat
Repeater, perangkat untuk menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke
repeater lain.
6. Modem
Berdasarkan fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi dibedakan menjadi :
1. Jaringan kabel ( wireline)
Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk
berkomunikasi secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja dengan
menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer.
Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik. Pada
setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC (
network interface card ). Jaringan kabel biasanya digunakan pada area kecil, misalnya
memiliki MAC address atau IP Address yang berbeda-beda.
Keunggulan jaringan wireline adalah :
- Transmisi data 10 s.d 100 Mbps
- Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat
- Transmisi data berjalan dengan lancar
- Biaya peralatan terjangkau
Kelemahan dari jaringan wireline adalah :
- Penggunaan terbatas pada satu tempat yang terjangkau kabel
- Waktu untuk instalasi lama
- Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen
- Membutuhkan biaya perawatan rutin
- Sulit untuk berpindah tempat
2. Jaringan nirkabel ( wireless )
Wireless merupakan Jaringan komputer tanpa menggunakan kabel ( nirkabel ). Untuk
mengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan :
- Gelombang radio
- Sinar inframerah
- Bluetooth
- Gelombang mikro/microwave
Keunggulan jaringan wireless :
- Mobilitas luas
- Kecepatan instalasi relatif lebih cepat
- Fleksibilitas tempat lebih terjamin
- Pengurangan anggaran biaya
- Kemampuan jangkauan lebih luas
Kelemahan jaringan Tanpa kabel ( wireless ) :
- Transmisi data hanya 1-2 Mbps
- Biaya Peralatan mahal
- Adanya delay atau waktu koneksi yang besar
- Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin
- Sinyalnya terputus-putus
3. Jaringan dengan modem
MODEM ( Modulator Demodulator ), Modem merupakan media elektronik untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Modem bekerja dengan
menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi sinyal analog untuk
ditransmisikan dan sebaliknya menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.
Berdasarkan Teknologinya Modem dibedakan menjadi :
1. Modem Dial-up, Bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.
Untuk dapat berlangganan internet dengan model dial-up dapat menghubungi ISP
(Internet Service Provider), Jenis modem dial-up yang beredar di pasaran terdiri dari
modem internal dan modem eksternal. Modem internal dipasang pada slot ekspansi
mainboard sedangkan model eksternal dipasangkan pada komputer dengan menggunakan
kabel data serial ataupun kabel data USB
2. Cable modem, memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja NIC atau kartu ethernet,
yang dipasang pada komputer untuk LAN, perbedaan cara kerja antara modem dengan
athernet adalah pada masalah jarak. Modem tidak dipengaruhi jarak walaupun hanya
memiliki kecepatan sekitar 50 Kbps sedangkan pada ethernet yang memiliki kecepatan
10 atau 100 Mbps hanya bisa dalam jarak maksimum kurang dari 1 Km, kecepatan kabel
modem berkisar antara 3-56 Mbps dan bisa bekerja dalam jarak 100 km lebih.
3. Modem DSL ( Digital Subscriber Line ) merupakan pesaing utama kabel modem. ADSL
( asymmetric Digital Subscriber Line ) menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah
di upgrade atau enhancement tertentu. DSL mempunyai kecepatan downstream
maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream berkisar antara 64 Kbps.
4. Jaringan dengan satelit
Cara Kerja Satelit
 Cara kerja satelit sistem
konvensional yaitu
dengan mengirimkan sinyal dari
komputer dan direlai oleh satelit
tanpa dilakukan pemrosesan
dalam satelit.
 Cara kerja transmisi data melalui
dengan memperhatikan
komponen-komponen tersebut,
yaitu satelit menerima sinyal dari
stasiun bumi (up-link) kemudian
memperkuat sinyal, mengubah
frekuensi dan mentransmisikan
kembali data ke stasiun bumi
penerima yang lain (down-link).

Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
 Jangkauan yang luas antarbenua.
 Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi.
 Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat.
Sedangkan beberapa kekurangan yang dimiliki adalah :
 Keamanan data kurang terjamin
 Peralatan yang sangat mahal
Komponen dasar dari transmisi satelit meliputi :
 Station bumi, digunakan untuk mengirim dan menerima data
 Satelit, disebut dengan transponder
Jangkauan frekuensi satelit adalah
 4-6 giga hertz, disebut C-Band
 12-14 giga hertz, disebut Ku-band
 20 giga hertz

Anda mungkin juga menyukai