Oleh:
Sinta Ardofrita Siwu 20303086
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat kasih-Nya hingga bisa membuat Sampai menyelesaikan
makalah dengan pokok bahasan Mengenai “sistem jaringan dalam
internet” ini dengan baik. Saya sangat berterima kasih kepada Enci
Feine R. Tulung, S.E, M.Si selaku dosen mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi kelas 3B jurusan pendidikan ekonomi di
Universitas Negeri Manado, yang telah memberikan Tugas ini kepada
saya. Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi semuanya dalam
rangka menambah wawasan serta pengetahuan bagi saya dan siapun
yang pembaca makalah ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
baik dari segikata, pengejaan maupun materi.Oleh karena itu, saya
menerima kritik dan saran yang membangun demi makalah ini
diwaktu yang akan datang.
A. MODEM
Singkatnya Modem adalah perangkat jaringan yang memodulasi
dan mendemodulasi sinyal pembawa analog (disebut gelombang
sinus) untuk menyandikan dan mendekode informasi digital
untuk diproses.
1. Modem Intra ( Internal )
Modem internal adalah perangkat jaringan yang terdapat
pada papan ekspansi yang dihubungkan ke motherboard.
Tidak seperti modem eksternal, modem internal tidak
terdapat lampu untuk memberi tahu pengguna tentang
fungsinya saat ini atau mengubah status modem. Sebagai
gantinya, pengguna harus bergantung pada perangkat
lunak yang menyertai modem. Modem internal juga
dikenal sebagai modem on-board.
2. Modem Ekstra ( Eksternal )
Modem eksternal adalah perangkat jaringan yang berada di
luar komputer. Ini berbeda dengan modem internal yang
terdapat pada bagian dalam Cpu dengan komputer.
Modem eksternal memiliki lampu yang menunjukkan
berbagai fungsi modem dan dapat dengan mudah
dipindahkan dari satu sistem komputer ke sistem lainnya.
Namun, do tersebut memerlukan satu COM atau port USB
untuk beroperasi.
Fungsi Modem Internal dan Eksternal
Secara umum fungsi dari modem internal dan
eksternal sama yaitu untuk mengakses internet
dengan mengubah sinyal digital menjadi anlog dan
menghubungkan kita dengan internet. definisinya
sama seperti pengertian modem.
Kelebihan dan Kekurangan Modem Internal
Kelebihan modem internal : Modem internal
biasanya lebih murah dari pada modem
eksternal. Selain itu, modem internal, setelah
dipasang, membutuhkan sedikit ruang di dalam
CPU.
Kekurangan modem internal : terletak pada
pengguna komputer tidak dapat melihat status
modem secara langsung, yang berarti bahwa
akses Internet dapat dikompromikan tanpa
pernah diketahui oleh pengguna.
Kelebihan dan Kekurangan Eksternal
Kelebihan modem eksternal : Modem eksternal
biasanya memiliki lampu status atau sensor lain
yang memungkinkan pengguna memeriksa
status koneksi Internet untuk modem. Selain
itu, karena daya eksternal untuk modem, lebih
sedikit panas yang dibuat di dalam komputer,
yang berarti komputer tidak cepat panas.
Kekurangan modem eksternal : utama dari
modem eksternal adalah bahwa modem perlu
dirawat dengan debu dan debu agar tetap pada
kinerja puncak. Itu juga cenderung lebih mahal
daripada modem internal.
Perbedaan Modem internal dan Eksternal
Jika anda sudah membaca semua tulisan di atas
pasti sudah bisa menyimpulkan apa perbedaan dan
ciri-ciri dari kedua modem tersebut. lengkapnya di
bawah ini:
Modem internal terletak di dalam materboard
dan tidak memiliki lampu adaptor yang
menandakan modem sudah terhubung ke
jaringan .
Modem eksternal terletak diluar yang
membutuhkan ruang USB dan memiliki lampu
adaptor yang menandakan modem sudah
terkoneksi ke internet.
C. HUB
1. Pengertian Hub
Hub atau lebih dikenal dengan istilah network hub adalah
sebuah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan
komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam suatu
sistem jaringan. Komputer yang terhubung melalui hub ini
dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Namun
tidak hanya terbatas pada komputer saja, segala perangkat
yang berhubungan dengan komputer dapat dihubungkan
dengan hub ini.
Pada umumnya hub ini memiliki banyak port ethernet.
Semua perangkat yang terhubung melalui port ini akan
terhubung pada jaringan LAN, yang pada akhirnya bisa
melakukan komunikasi antar perangkat untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja masing-
masing perangkat.
Hub memiliki sistem kerja yang mirip dengan switch.
Hanya saja jika pada switch, data yang ditransfer akan
diteruskan ke port yang spesifik (port yang memang
menjadi tujuannya). Sementara itu pada hub, data yang
diterima akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang
terkoneksi ke dalam port tersebut. Sehingga dalam kasus
ini hub tidak melakukan penyaringan maupun pengalihan
ke jaringan lainnya.
Dengan demikian, jika ada sebuah hub dengan 8 port dan
ada 5 port yang aktif, maka data yang masuk akan
diteruskan ke 5 port yang aktif tersebut. Hal ini tentu
menjamin bahwa informasi dapat terkirim dengan baik.
Namun dari segi efisiensi tentu kurang bagus dikarenakan
akan menghabiskan bandwidth jaringan. Oleh karena itu
pada umumnya orang lebih memilih switch daripada hub.
2. Fungsi Hub
Hub memiliki fungsi yang memungkinkan perangkat yang
terhubung dengan untuk saling bertukar informasi. Dengan
demikian komputer yang terhubung pada hub ini akan bisa
bertukar data. Pada umumnya hub ini digunakan pada
sistem jaringan LAN kecil yang memiliki kompleksitas
jaringan yang tidak terlalu tinggi. Secara umum hub
sendiri dibedakan menjadi 3 macam, yaitu 1) passive hub,
2) active hub, dan 3) intelligent hub.
Passive hub adalah hub yang mempunyai kemampuan
untuk menerima dan mengirimkan data dari dan ke
komputer yang terhubung ke hub tersebut. Sedangkan
active hub adalah hub yang menerima data dari perangkat
yang terhubung dengannya, kemudian mempunyai
kemampuan memperkuat data sebelum dikirimkan ke
perangkat lain yang terhubung pada hub tersebut.
Jenis terakhir adalah intelligent hub, yaitu hub yang
dilengkapi dengan fungsi-fungsi tambahan tertentu.
Melalui fungsi-fungsi tambahan tersebut, hub tipe ini bisa
melakukan pengaturan dan pengawasan kepada arus
pergerakan data pada hub tersebut.
E. PROTOKOL JARINGAN
• pengertian protokol jaringan
Singkatnya, protokol jaringan adalah sistem yang mengatur
komunikasi, hubungan, dan perpindahan data yang ada pada sebuah
komputer dan jaringan.
Sistem ini menentukan aturan-aturan yang perlu ditaati oleh perangkat
pengirim dan juga penerima agar hubungan jaringan berlangsung
dengan baik.
Teknologi protokol juga bisa dibilang sebagai media yang
menghubungkan perangkat pengirim dan juga penerima untuk bisa
saling komunikasi dan bertukar informasi.
Awalnya, protokol hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa
node saja. Namun seiring dengan berkembangnya internet, munculah
beberapa jenis protokol berbeda.
Nah untuk menghindari ketidakcocokan jenis protokol dengan yang
lainnya, munculah sebuah standarisasi protokol yang sering juga
dikenal dengan Open System Interconnection (OSI).
Nah OSI ini berperan sebagai konsep dasar dan preferensi teori cara
protokol bekerja. Untuk saat ini, TCP/IP adalah standar protokol yang
sering digunakan dan diterima secara umum.
Sesuai dengan namanya, protokol jaringan juga bisa diterapkan pada
jaringan apapun; mulai dari jaringan perangkat lunak (software) atau
jaringan perangkat keras (hardware).
Contoh sebuah protokol jaringan adalah ketika Anda mencoba untuk
mengakses dan membuka isi sebuah website melalui web browser
pada komputer.
Disini browser akan mengirimkan data yang berupa permintaan
kepada web server (penerima) yang akan menampilkan isi website
tersebut pada layar komputer Anda.
Nah sebelum browser Anda mengirimkan data pada web server,
permintaan tersebut akan melewati berbagai protokol yang ada pada
browser dan web server tersebut.
Jika pengiriman data berhasil melalui berbagai protokol yang tersedia,
maka proses transfer pun akan berlangsung dengan lancar dan website
akan ditampilkan dengan sempurna.
• Fungsi Protokol
Nah selain menghubungkan dua jaringan, protokol juga punya banyak
fungsi lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi protokol yang lainnya:
1. Timeouts
Protokol juga digunakan untuk melakukan self-destructive counter
(menghancurkan diri sendiri) pada setiap IP paket yang sudah
kadaluarsa dan rusak.
Ini membantu jaringan untuk memberikan batasan umur dari paket
dan juga mencegah jaringan mengalami overload karena paket yang
rusak.
2. Reassembly
Saat data masuk pada jaringan protokol, informasi yang terkirim akan
dipecah menjadi beberapa paket berbeda. Ini dilakukan untuk
menghindari ukuran paket yang terlalu besar.
Nah karena pecahan paket tidak dikirimkan secara berurutan, fungsi
reassembly adalah untuk menyusun ulang paket paket tersebut saat
tiba di jaringan penerima.
3. Options
Protokol juga bisa digunakan untuk mengizinkan komputer pengirim
untuk memutuskan bagian dari paket yang akan didapatkan oleh
komputer penerima.
Hal ini dilakukan untuk menemukan bagian terpenting yang perlu
disampaikan ke jaringan penerima dan menambahkan keamanan
paket.
4. Flow Control
Protokol jaringan juga berfungsi untuk mengatur perjalanan data dari
transmitter dan receiver satu-persatu untuk membantu membatasi
jumlah data yang terkirim.
Flow control juga menentukan proses transfer informasi antara
pengirim dan penerima serta mengaktifkan dan menonaktifkan
transmisi informasi.
• Jenis-Jenis Protokol Jaringan
Dengan banyaknya jaringan komputer yang ada saat ini, pastinya ada
juga banyak jenis protokol yang tersedia. Berikut adalah beberapa
diantaranya:
1. TCP/IP
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, TCP/IP adalah standar
protokol jaringan komunikasi data yang banyak digunakan oleh
pengguna internet.
Standar TCP (transmission control protocol) dan internet protocol (IP)
mengatur proses transfer data dari satu komputer ke komputer lain
melalui koneksi internet.
2. Domain Name System (DNS)
Protokol jaringan domain name system adalah sebuah distributed
database yang digunakan dalam pencarian nama komputer dalam
sebuah jaringan TCP/IP.
DNS mampu bekerja dengan baik pada jaringan pada skala kecil
sampai dengan skala global. Umumnya, jaringan ini digunakan pada
website dan aplikasi di internet.
3. HTTPS
Jika Anda sering berurusan dengan website dan internet, tentunya
Anda sudah pernah mendengar istilah HTTPS sebelumnya bukan?
HTTP atau Hypertext Transfer Protocol adalah sebuah protokol
jaringan yang mengatur komunikasi dan transfer data antar client
(web browser) dan server.
Nah HTTPS adalah versi yang lebih aman dari protokol HTTP biasa.
Hal ini dikarenakan HTTPS mendapatkan dua lapis enkripsi dari SSL
dan TLS.
Umumnya, Anda bisa melihat protokol HTTPS digunakan pada
banyak website di internet. Protokol jaringan yang satu ini digunakan
untuk menjaga keamanan jaringan.
4. SSH (Secure Shell)
SSH (secure shell) adalah protokol transfer yang memungkinkan
penggunanya untuk mengontrol sebuah perangkat dari jarak jauh
melalui koneksi internet.
Dengan SSH, user bisa mengakses dan memodifikasi berbagai macam
pengaturan maupun file yang ada di dalam perangkat penerima secara
remote dengan aman.
F. PERALATAN JARINGAN
Peralatan jaringan komputer merupakan semua peralatan yang dapat
digunakan untuk membantu dalam pembuatan jaringan komputer.
Peralatan ini dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko
komputer dengan harga yang cukup murah. Berikut ini adalah
peralatan - peralatan yang harus anda siapkan jika hendak membuat
jaringan komputer.
1. Ethernet card/LAN Card/kartu jaringan
Merupakan kartu jaringan yang terpasang pada komputer atau PC
yang berfungsi untuk dapat berkomunikasi dengan komputer lain
melalui jaringan LAN.
Setiap kartu jaringan memiliki MAC Address (medium acces control)
yang unik. Unik di sini artinya tidak ada satupun komputer di dunia
ini yang memiliki kartu jaringan dengan mac address yang sama atau
dengan kata lain satu komputer mempunyai no alamat tersendiri.
berdasarkan kecepatan transmisi kartu jaringan dapat dibedakan
menjadi beberapa bagian;
10BASE-T : kecepatan transmisi 10 MBPS
100BASE-T :kecepatan transmisi 100 MBPS
1000BASE-T :kecepatan transmisi 1000 MBPS atau 1 GBPS
2. Hub
Merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1
(Phisycal Layer). Fungsinya menerima sinyal dari suatu komputer
kemudian mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Hub tidak mengenal MAC Address, sehingga tidak dapat memilah
data mana yang harus ditransmisikan. Hal ini dapat menyebabkan
terjadinya collition atau tabrakan data pada suatu jaringan. Hub ada
yang bersifat aktif dan ada juga yang pasif. Hub memiliki beberapak
port tempat meletakan atau memasang kabel dengan konektor RJ 45.
3. Switch
Hampir sama dengan Hub. Bekerja pada OSI layer 2 (Data Link
Layer).
Bedanya dengan hub switch sudah mengenal mac address sehingga
sudah bisa mengatasi terjadinya collition atau tabarakan data. Sudah
memiliki jalur trasnmisi full duplex dimana memiliki dua jalur
terpisah antara transmiter dan receiver.
4. Router
Bekerja pada OSI layer 3 (network layer).
Berfungsi untuk penghubung atau penerus paket data antara dua
segmen jaringan yang berbeda atau lebih.
5. Repeater
Sesuai dengan arti katanya pengulang, repeater berfungsi untuk
menerima dan menguatkan kembali sinyal yang diterima untuk
kembali dipancarkan ke tempat yang lebih jauh.
Dengan repeater kita dapat menghubungkan perangkat pada jarak
yang berjauhan.
6. Bridge
Sesuai dengan arti katanya yaitu jembatan, bridge berfungsi untuk
menghubungkan atau menjembatani dua buah jaringan.
Bridge dapat menghubungkan dua jaringan yang memiliki media
komunikasi dan topologi jaringan yang berbeda
7. Modem
Merupakan singkatan dari modulator dan demodulator. Peralatan ini
berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi digital dan
sebaliknya.
Modem ini digunakan jika kita ingin menghubungkan komputer kita
ke jaringan internet. Berdasarkan letaknya modem ini dapat kita
bedakan menjadi dua jenis yaitu:
Modem internal : terpasang di dalam PC atau komputer kita
Modem eksternal : terpasang di luar komputer atau laptop
8. Kabel
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk
menghubungkan antara perangkat yang satu dengan yang lainnya.
Ada tiga jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan komputer
yaitu:
9. Konektor
Merupakan perangkat jaringan yang digunakan untuk penghubung
kabel. konektor ini terpasang pada ujung - ujung kabel.
Konektor bisa berupa BNC, RJ 45 atau ST
10. Crimping Tools
Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang
konektor RJ 45 pada kabel UTP.
11. Cable Tester
Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan
kabel.
12. Crimping Tools
Merupakan peralatan jaringan yang dapat digunakan untuk memasang
konektor RJ 45 pada kabel UTP.
13. Cable Tester
Merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengukur sambungan
kabel.
Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengetahui apakah kabel
jaringan yang kita gunakan tersambung dengan baik atau tidak.
G.MENGHUBUNGKAN KOMPUTER KE INTERNET
Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan kita dapat
menghubungkan komputer kita dengan internet dengan berbagai cara,
antara lain ;
A. jaringan
Salah satu cara untuk terhubung ke internet adalah dengan
menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah
terhubung ke internet. Cara ini banyak digunakan di perusahaan,
kampus-kampus dan warnet-warnet. Sebuah komputer yang dijadikan
server
dihubungkan ke internet dan komputer yang lain di jaringan tersebut
dihubungkan ke server tersebut.
Komputer yang berfungsi sebagai server dihubungkan dengan sebuah
ISP melalui kabel telepon atau antena, sedangkan untuk
menghubungkan antara komputer dengan komputer server dilakukan
dengan menggunakan kartu LAN atau LAN Card (Local Area
Network) dan kabel UTP
B. Melalui saluran telepon langsung (Dial up)
Cara termudah untuk menghubungkan komputer kita ke internet
adalah dengan menggunakan kabel telepon biasa atau lebih sering
disebut dengan Dial-Up.Cara ini mempunyai keunggulan karena
mempunyai jaringan yang luas. Asalkan kita telah mempunyai
jaringan telepon, maka kita dapat mengakses internet.
Kecepatan akses dengan menggunakan dial-up dapat mencapai 56
kbps (Kilobyte per second). Saat ini koneksi internet dengan dial-up
telah didukung oleh teknologi kompressi data sehingga kecepatan
akses dapat ditingkatkan menjadi 4-5 kali dari biasanya. Teknologi ini
dikenal dengan Power Surf Dial Up Technology dan beberapa ISP
telah dilengkapi dengan teknologi tersebut.
C. Menggunakan jaringan GPRS
GPRS merupakan singkatan dari General Packet Radio Service yang
memiliki kemampuan untuk mengkomunikasiakn data dan suara pada
saat alat komunikasi sedang bergerak. Komunikasi data dan suara
dilakukan dengan menggunakan gelombang radio.
Kebutuhan industri akan komunikasi yang bergerak menyebabkan
GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak
digunakan saat ini. GPRS mempunyai kecepatan transfer data yang
cukup tinggi diperkirakan dapat mencapai 115 kbps, walaupun dalam
prakteknya transfer data GPRS masih berada pada 25-30 kbps.
Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet dari mana
saja. Yang penting adalah kita telah mempunyai komputer, telepon
selular yang dilengkapi fasilitas GPRS dan sebuah SIM Card yang
menyediakan jasa layanan GPRS. Kelemahan dari koneksi dengan
GPRS adalah keterbatasan layanan jaringan GPRS.
D. Melalui WiFi
WiFi adalah kependekan dari Wireless Fidelity, yaitu teknologi
jaringan tanpa menggunakan kabel yang menggunakan frekuensi
tinggi. Frekuensi yang digunakan pada teknologi WiFi berada pada
spektrum 2,4 GHz.
Kita dapat terhubung ke internet melalui WiFi dengan menggunakan
Notebook (Labtop) ataupun PDA yang telah dilengkapi dengan kartu
WiFi (WiFi Card).
Jika Notebook yang kita pergunakan menggunakan processor yang
telah dilengkapi teknologi Mobile Centrino, maka kita tidak lagi
membutuhkan WiFi Card.
WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga kecepatan 11
Mbps. Pada akses WiFi kita tidak lagi membutuhkan kabel untuk
terhubung ke jaringan, tetapi kita harus berada pada daerah yang
mempunyai sinyal WiFi, yaitu daerah yang berada pada radius 100
meter dari titik akses. Daerah yang telah mempunyai sinyal WiFi
disebut dengan Hotspot.
Kelemahan dari internet dengan WiFi adalah akses hanya dapat
dilakukan pada daerah sejauh 100 meter dari titik akses
Terdapat tiga komponen yang terdapat dalam sebuah lokasi Hotspot,
antara lain ;
• Access Point (Titik Akses)
Gb. Access poinMerupakan perangkat yang menghubungkan
teknologi Wireless LAN dengan ethernet (Wireless LAN Card) yang
terdapat pada komputer. Titik akses mempunyai kemampuan untuk
melayani pengguna sebanyak 128 orang dengan luas daerah yang
dapat terjangkau oleh titik akses mencapai 25-100 meter.
• Access Controler (Pengendali Akses)
Adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat autentifikasi yaitu alat
untuk mengecek apakah seorang pengguna merupakan orang yang
mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
• Internet LinkAdalah perangkat yang berfungsi sebagai alat
autentifikasi yaitu alat untuk mengecek apakah seorang pengguna
merupakan orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan
akses.
Merupakan perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan
internet. Internet link mempunyai kemampuan koneksi internet
sampai dengan kecepatan 512 kbps yang digunakan untuk melayani
para pengguna dalam satu lokasi.
E. jaringan TV kabel
Menggunakan jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke
internet telah banyak dilakukan. Kelebihan mengakses internet
dengan menggunakan jaringan TV kabel adalah kita dapat mengakses
internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon sibuk.
Bila kita mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV kabel,
ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi, antara lain ;
• Berlangganan TV kabel yang dilengkapi dengan layanan
internet.
• Perangkat komputer standar yang sudah dilengkapi dengan
Sistem Operasi dan Browser yang mendukung untuk internet.
• Cabel Modem dengan DOCSIS System, yaitu modem yang
telah dirancang khusus untuk jaringan TV kabel.
• Ethernet Card atau Hardware untuk jaringan LAN yang berada
dalam CPU.
F. Menggunakan Wireless Broadband
Saat ini telah dikembangkan sebuah teknologi nirkable baru yang
disebut dengan Wireless Broadband (WiBro). Namun teknologi ini
masih dalam tahap pengembangan dan belum resmi dipasarkan.
Jaringan WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari titik akses
dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih dapat
dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan maksimal
sampai 60 km/jam.\
H.BROWSER
• Pengertian Web Browser
pengertian web browser. Pengertian web browser adalah perangkat
lunak atau software yang digunakan untuk mencari, mengakses dan
menampilkan halaman web, terutama situs-situs website dan konten
lain di internet.
web browser menerjemahkan halaman situs web yang dikirim
menggunakan HTTP/HTTPS (Hypertext Transfer Protocol )ataupun
FTP (Protokol Transfer Filie) menjadi konten yang dapat dibaca
manusia.
Sebagian besar web browser mendukung plugin-plugin eksternal
untuk mendukung kinerja web browser seperti plugin untuk
mendukung pemutaran video, pemblokiran iklan dll.
• Fungsi Web Browser
Fungsi utama web browser adalah sebagai penghubung antara user
dan situs-situs website. Beberapa fungsi web browser dijabarkan
secara singkat dalam list berikut ini:
I. Untuk menampilkan halaman atau situs-situs website
II. Menerjemahkan script menjadi tampilan yang menarik
III. Menjamin keamanan situs website yang dikunjungi
IV. Mendukung penyimpanan data halaman secara offline.
V. Memberikan dukungan untuk akses ke mesin-mesin pencari
seperti google, yahoo dll.
• Macam Macam Web Browser
Terdapat macam-macam web browser dengan kelebihan dan
kekurangannya sendiri. yang paling kita kenal adalah google chrome,
mozilla dan opera. Namun ternyata banyak juga browser selain yang
disebutkan tadi. Berikut diantaranya;
1. Chrome
Di antara semua web browser yang ada, Google Chrome bisa jadi
adalah yang paling populer, terutama di kalangan orang awam yang
tak terlalu memahami dunia IT. Mudah ditebak dari namanya, web
browser ini adalah aplikasi besutan Google, perusahaan internet
raksasa dunia.
Beberapa fitur unggulan dari Chrome terbukti sanggup memikat
banyak orang dan tetap menjadi peramban yang paling banyak
diakses. Selain fitur dasar yang pasti dimiliki oleh setiap web
browser, Chrome didukung oleh CSS 2.2, HTML 5, Javascript, multi
tab, dan private mode.
2. Opera
Selain Chrome, banyak orang lebih memilih aplikasi Opera untuk
mendukung kegiatan berselancar di dunia maya. Ternyata, ada
beberapa keuntungan yang tak dimiliki oleh web browser lainnya.
Opera Mini dapat beroperasi dengan kinerja 72% lebih cepat dari
Chrome serta 64% lebih cepat pula dari UC Browser. Karena
kecepatan performanya inilah, penggunaan data 90% lebih hemat dan
efisien. Sehingga, proses mengunduh data pun jadi lebih cepat.
Berdasarkan data yang dilansir oleh perusahaan yang mengetes
peranti lunak (software testing) dari Amerika Serikat, Cigniti,
mengatakan bahwa Opera Mini mampu menghemat konsumsi daya
hingga sebesar 14%
Keuntungan ketiga bila menggunakan peramban ini adalah adanya
fitur ad blocker yang dapat menghalau iklan. Pernahkah Anda
merasakan ada banyak iklan yang mengganggu kerap muncul saat
Anda berselancar di internet? Tak ada lagi hal serupa bila Anda
menggunakan Opera Mini.
3. Microsoft Edge
Microsoft Edge adalah web browser yang dirilis untuk sistem operasi
Microsoft terbaru, Windows 10. Nama Microsoft Edge sendiri
diadaptasi dari sang pencetus dari codename Project Spartan.
Salah satu keunggulan Microsoft Edge adalah tampilan new tab yang
sangat mengedepankan sisi fungsi dan estetika. Sekali melihat
tampilannya, maka kesan yang muncul adalah modern, berkelas, dan
sangat dinamis.
4. Firefox
Dibandingkan dengan web browser lainnya, Firefox ini relatif aman.
Selain itu, Firefox juga dilengkapi dengan add on yang sangat
bervariasi dimana para pengembang dari seluruh dunia dapat turut
serta mengembangkannya.
Menu konfigurasinya yang lebih lengkap serta ukuran aplikasi yang
bisa jadi adalah salah satu yang paling kecil (hanya sekitar 4,7 MB)
menjadikan Firefox sebagai pilihan pertama web browser
dibandingkan yang lain.
5. Vivaldi
CEO Opera, salah satu web browser yang telah Anda ketahui dari
poin sebelumnya, menciptakan sebuah aplikasi peramban yang
bernama Vivaldi. Sepintas, aplikasi yang dibekali dengan sistem
Chromium Surce Code ini memang mirip Opera. Namun tentu dengan
tambahan fitur lainnya.
Berbeda dengan jenis peramban lainnya, Vivaldi memiliki Quick
Command yang membuatnya mampu dioperasikan melalui keyboard.
6. Internet Explorer
Terhitung sejak tahun 2015, web browser besutan Microsoft ini resmi
berhenti beroperasi. Meski begitu, rupanya masih banyak yang
menggunakan browser ini. Faktanya, aplikais Internet Explorer yang
tak diperbarui dalam frameworks terbaru ternyata masih dapat
berfungsi normal.
7. Tor
Beberapa aplikasi peramban yang tak terlalu aman memang sangat
rentan untuk ditembus oleh orang tak bertanggung jawab. Apabila
Anda menaruh isu keamanan sebagai pertimbangan nomor wahid, ada
baiknya Anda memilih web browser Tor.
Tor adalah singkatan dari The Onion Router. Kini, aplikasi ini telah
tersedia dengan versi alpha di Google Play. Dengan menggunakan
aplikasi ini, status Anda akan tetap anonim meski sedang berselancar
di dunia maya.
Lebih canggihnya lagi, tak perlu khawatir akan adanya iklan yang
kerap menyusup dan membuntuti Anda di setiap laman web yang
Anda tuju. Semua ini berkat teknologi tracker blocking yang juga
akan menghapus seluruh riwayat cookies sesaat setelah Anda keluar
dari web
8. Safari
Apple Inc sebagai perusahaan yang menjadi kompetitor terbesar
Android, memiliki Safari sebagai web browser resmi yang dapat
Anda temukan di seluruh peranti Apple dengan sistem operasi Mac
Os dan iOS. Ada beberapa keuntungan bila Anda menggunakan
browser ini.
Kehadiran Nitro Engine dalam sistem Safari versi terbaru menjadikan
web browser ini lebih cepat dalam mengolah data. Selain itu,
pengelolaan aplikasi Java yang terdapat pada suatu laman pun akan
menjadi lebih cepat.
Menurut klaim mereka, bahkan Safari mampu mengolah aplikasi
tersebut sebanyak 8x lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi
peramban serupa yang lain
9. Conqueror
Conqueror atau Konqueror adalah aplikasi peramban standar yang
melekat pada sistem operasi Linux dengan basis KDE.
Selain membantu Anda terkoneksi dengan laman web, Konqueror ini
juga bisa dipakai untuk menyelami isi komputer Anda dan
menampilkan dokumen universal. Jadi, Anda dapat mengelola berkas
digital Anda bahkan mengeditnya melalui aplikasi ini.
10. Lynx
Sebagai aplikasi peramban non-grafik yang dapat berjalan pada sistem
operasi DOS dan UNIX, Lynx adalah jawaban terbaik untuk Anda
yang ingin menjelajah dunia maya namun hanya memiliki kuota yang
terbatas.
11. Yandex
Berbeda dengan perusahaan internet lain yang umumnya berasal dari
Amerika Serikat, Yandex adalah pesaing berat Google yang berasal
dari Rusia. Bagi orang Rusia sendiri, layanan ini jauh lebih diminati
dibandingkan aplikasi serupa lainnya.
Salah satu alasan mengapa browser ini tetap bertahan adalah karena
algoritmanya yang berdasarkan relevansi dokumen serta jarak
antarkata. Dengan sistem ini, pencarian akan jauh lebih relevan
dibandingkan Google yang mengedepankan peringkat halaman.
12. Comodo Ice Dragon
Comodo Ice Dragon adalah aplikasi peramban dengan basis serupa
seperti Mozilla Firefox. Fokusnya yang utama adalah kecepatan akses
ke laman web yang dituju, menghemat penggunaan memori (RAM).
Keunggulan lainnya dibandingkan web browser serupa adalah
Comodo Ice Dragon mampu menghentikan adanya cookies
danspyware atau script mata-mata yang tak diinginkan. Sehingga,
meminimalkan kemungkinan pelacakan riwayat jelajah Anda bocor
ke tangan orang lain
13. Maxthon
Maxthon adalah peramban yang disesuaikan memakai mesin dari
Internet Explorer. Selain Anda tak perlu membayar apapun untuk
menggunakan aplikasi ini, Anda juga bisa mengatur sendiri menu bar
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.
Mengenai isu keamanan, Maxthon mengeklaim dirinya bebas dari
spyware, virus, malware, ataupun jenis-jenis adware lainnya.
Bahkan, Anda juga dapat mengakses built-in ad hunter dan paket
filter mumpuni yang mampu menutup akses iklan yang tak sesuai
ataupun laman mengganggu. Selain itu, halaman web yang muncul
pun telah tersaring sehingga semua aman dan sesuai dengan riwayat
pencarian Anda.
14. Torch
Sebagai produk besutan Torch Media Inc. yang diluncurkan pada
tanggal 18 Juni 2012 ini, Torch memang belum setenar
kompetitornya, seperti Chrome atau Opera. Namun, bukan berarti
aplikasi peramban ini bisa dianggap remeh.
Apabila Anda adalah penikmat konten di Youtube yang selama ini
kesulitan setiap kali ingin mengunduhnya, Torch adalah jawaban
tepat. Dengan fitur media grabber, Anda dapat dengan mudah
mengunduh video di laman apapun tanpa perlu memasang aplikasi
lain.
15. UC Browser
Berkat iklannya yang cukup masif, para pengguna internet pasti tak
asing dengan kehadiran UC Browser. Aplikasi peramban besutan
Alibaba Group ini telah meluncurkan versi terbaru yang diklaim
memiliki beberapa keunggulan.
Kini, UC Browser dapat diakses di hampir seluruh sistem operasi
gawai Anda. Anda juga akan dimanjakan dengan kualitas video yang
baik karena telah menggunakan teknologi VP9 Codec sebagai format
video terbarunya.
16. Baidu
Baidu menjadi salah satu opsi peramban yang layak dicoba berkat
integrasinya dengan Facebook serta fitur khusus yang memungkinkan
Anda untuk mengunduh video. Peramban ini memiliki mesin serupa
dengan Google Chrome dan Chromium.
K.AKSES INTERNET
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2008), intensitas
merupakan keadaan tingkatan atau ukuran intensnya, sedangkan akses
internet adalah jalan masuk untuk bisa terhubung atau terkoneksi
dengan jaringan komputer.
• Macam – Macam Tiper Koneksi /Akses ke Internet :
- kabel
- nirkabel ( wireless ).
- Koneksi Internet Kabel
Koneksi internet kabel adalah jenis koneksi yang memanfaatkan
media kabel sebagai penghantarnya. Koneksi ini juga beragam, baik
dari segi biaya maupun kecepatanya. Berikut ini beberapa jenis
koneksi internet yang menggunakan media kabel.
1. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur
PSTN)
Dial Up adalah Koneksi internet melalui kabel telpon rumah dengan
modem
analog. Dial-up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone
Network) yaitu
cara kita. terhubung ke ISP (Internet Service Provider) melalui
jaringan telephone
reguler (PSTN) contohnya adalah “Telkomnet Instan” dari ISP
Telkom.
Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet
dan
kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan
telepon.
Kecepatan 56 kbps.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah koneksi
internet broadband
yang cepat dibandingkan dengan koneksi dial-up, GPRS, Atau
CDMA,
ADSL/DSL Memiliki kecepatan frekuensi antara 34 kHz sampai
1104 kHz.
Keuntungan ADSL adalah memberikan kemampuan akses internet
berkecepatan
tinggi dan suara/fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan
menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem) Berapakah
Bandwith
maksimum yang didapat apabila kita menggunakan akses internet
menggunakan ADSL: Untuk line rate 384 kbps, bandwidth
maksimum yang didapatkan mendekati 337 kbps, Untuk line rate 384
kbps, throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan
sekitar 40 Kb/s, Untuk line rate 512 kbps, bandwidth maksimum yang
didapatkan mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps, throughput
rata-rata (kecepatan download) yang bisa didapatkan sekitar 52 Kb/s.
3. Line
leased line adalah fasilitas line yang di sewa untuk melakukan
koneksi leased line kita perlu memakai TCP/IP pada suatu jaringan
biasanya di rancang perusahaan untuk di jual ke perusahaan lain.
Fasilitas ini di perlukan waktu biaya dan infrastruktur yang lebih.
4. Relay
merupakan layanan koneksi yang memungkinkan beberapa pengguna
menggunaklan satu jalur transmisi pada waktu bersamaan,penggunaan
frame relay lebih efisien di banding dengan leased line khusus untuk
satu poelanggan yang umumnya memakai 10% sampai 20% dari
kapasitas bandwidth yang di sediakan.
5. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan TV
kabel dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan
telepon sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke
internet dengan kecepatan maksimum 27Mbps downstream
(kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan
upload dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel,
komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (ethernet card).
• Faktor –faktor yang mempengaruhi Akses Internet
• UNIT KOMPUTER
Komputer sangat berperan dalam kecepatan akses, karena didalamnya
terdapat harddisk, RAM, processor. Bila harddisk berkecepatan
endah, maka kecepatan akses pun ikut rendah. Begitu pula RAM
danprocessor.
• 2) MODEM
Modem punya kecepatan yang berbeda-beda. modem yang sering
digunakan berkecepatan 56 kbps.
• 3) JARINGAN KOMUNIKASI UNTUK AKSES INTERNET
untuk akses internet kita bisa gunakan line telepon, CDMA, GPRS, &
Satelit. Yang masing-masing punya kecepatan berbeda dan danyang
paling rendah adalah line telepon.
• 4) BESAR BANDWITCH
bandwitch adalah luas/ lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh
sinyal dala medium transmisi.
• 5) Jumlah Pengguna yang mengakses server bersamaan
Akses internet pada jam-jam tertentu kadang sangat lamban,
dikarenakan penggunaan internet secara bersamaan.