Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebutkan dan jelaskan komponen dalam jaringan komputer


2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan WiFi dengan LiFi
3. Jelaskan perbedaan kabel UTP dengan STP
4. Sebutkan dan jelaskan kategori (cat) kabel UTP
5. Jelaskan perbedaan repeater dengan bridge
Jawab:
1.
Tang krimping berfungsi untuk menjepit kabel dengan konektor yang telah
terpasang sehingga mudah lepas pada saat instalasi. Penggunaan tang ini
disesuaikan dengan jenis kabel dan konektor yang akan kita gunakan untuk
membangun jaringan.
Konektor digunakan sebagai sarana penghubung antara kabel dengan colokan
LAN Card yang ada di CPU komputer. Jenis konektor yang digunakan sesuai tipe
kabel misal RJ-45 berpasangan dengan kabel UTP/STP, konektor BNC/T
berpasangan dengan kabel Coaxial sedangkan untuk tipe kabel fiber optic
digunakan konektor ST.
NIC (network interface card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai
jembatan dari computer ke sebuah jaringan computer.
Kabel berfungsi untuk membuat data bisa mengalir di jaringan
Hub adalah komponen jaringan yang memiliki colokan (port-port). Umumnya hub
memiliki jumlah port mulai dari 4, 8, 16, 24 sampai 32 plus 1 port (uplink) untuk
menghubungkan ke server atau ke hub lain. Hub digunakan untuk menyatukan
kabel – kabel network dari tiap – tiap workstation, server atau perangkat lain.
Bridge digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan yang terpisah
walaupun menggunakan media penghubung dan model atau topologi berbeda. Jadi
mirip dengan jembatan pada kehidupan sehari – hari kita.
Switch bentuknya mirip hub, bedanya switch lebih pintar karena mampu
menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ketujuan.
Selain itu juga ia memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau
sebaliknya.
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau memfilter data yang lalu
lalang di jaringan berdasarkan protokol tertentu. Seperti brigde, router juga dapat
digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan model LAN bahkan WAN.
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan Internet. Dalam
melakukan tugasnya, modem akan mengubah data digital kedalam data analog
yang bisa dipahami oleh kita manusia ataupun sebaiknya.
Repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau
sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih
jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat.
2. Perbedaan Wi-Fi dan Li-Fi
 Singkatan Istilah Wi-Fi adalah singkatan dari "wireless fidelity"
 Istilah Li-Fi adalah singkatan dari "Light fidelity"
 Sejarah Diciptakan Wifi pada tahun 1991 oleh perusahaan NCR, Lifi
Diciptakan oleh Prof. Harald Haas dalam salah satu ceramah TED pada tahun
2011
 Metodologi Wifi Memanfaatkan modem dan sinyal RF untuk komunikasi data
nirkabel, Lifi Memanfaatkan bola lampu LED dan sinyal lampu untuk
komunikasi data nirkabel
 Kecepatan Transfer Data Wifi Berkisar dari 150Mbps hingga maksimum
2Gbps, sedangkan Lifi Sekitar 1 Gbps (itu sangat menyenangkan)
 Jarak yang Dicakup Wifi Bervariasi berdasarkan daya antena, rata-rata sekitar
32 meter, Sedangkan Lifi Hanya Sekitar 10 Meter
 Keuntungan Wifi Dapat dengan mudah melewati Tembok sehingga memiliki
jangkauan yang lebih tinggi, Meliputi jarak lebih jauh, Sebagian besar
perangkat keras yang ada mendukung Wi-Fi
 Keuntungan Lifi Tidak menggunakan RF, karenanya tidak ada masalah
antarmuka, Jauh lebih cepat dari Wi-Fi Pencurian data bisa diminimalisir,
Karena RF tidak digunakan dapat digunakan di bawah laut, pembangkit listrik
rumah sakit dll
 Kekurangan Wifi, Akan mengalami masalah interferensi dengan router
tetangga dan titik akses nirkabel lainnya, Lebih lambat dari Li-Fi, Karena
sinyal tidak terbatas, data dapat dengan mudah dicuri
 Kekurangan Lifi, Dipengaruhi oleh Sinar Matahari, tidak dapat digunakan di
siang hari yang cerah, Mencakup jarak kurang dari Wi-Fi, Hanya dapat
digunakan jika pengguna berada di bawah jangkauan cahaya. 
 Cakupan Masa Depan Baik Wi-Fi dan Li-Fi memiliki kelebihan dan
keterbatasannya sendiri, meskipun Li-Fi tampaknya lebih cepat menggoda
banyak orang percaya bahwa Li-Fi hanya akan tetap sebagai alternatif Wi-Fi
dan mungkin tidak menggantikannya sepenuhnya
3. Perbedaan Kabel UTP dan Kabel STP

Kabel UTP dan Kabel STP memiliki sejumlah perbedaan diantara keduanya, kabel ini
memang biasa dipakai sebagai media transmisi yang dipakai untuk menciptakan jaringan
computer. Meskipun sama-sama dipakai untuk menciptakan jaringan, kabel ini memiliki
sejumlah perbedaan yang wajib kalian ketahui, diantaranya merupakan:

1. Kabel UTP mempunyai diameter yang lebih kecil dari kabel STP
2. Kabel UTP tidak mempunyai pelindung seperti yang dipunyai oleh kabel STP.
3. Proses instalasi yang memakai kabel UTP lebih mudah dikomparasikan kabel
STP, sebab ukuran kabel UTP lebih kecil.
4. Kabel UTP paling mudah diprovokasi oleh radiasi medan magnet dan voltase
yang tinggi sebab tidak dilapisi pelindung plastic, sementara kabel STP sulit
diprovokasi medan magnet dan voltase tinggi sebab mempunyai pelindung.
5. Kabel UTP mempunyai harga yang lebih murah dari pada kabel STP pada
ukuran kabel yang sama.
6. Kabel UTP sangat sesuai digunakan di dalam ruangan, sementara untuk kabel
STP lebih sesuai digunakan di luar ruangan.

4. Pengklasifikasian kabel ini didasarkan pada kualitas transmisi data yang disediakan


oleh kabel. Ada 7 CAT kabel UTP, yang diulas berikut ini.
1. KATEGORI 1: CAT1
Kabel dengan kategori 1 ini memiliki kecepatan transmisi data sebesar 1 Mbps.
Kategori ini bisa dikatakan merupakan kategori terendah untuk transmisi data.  
Kabel ini sudah tidak cocok digunakan untuk system saat ini karena hanya mendukung
komunikasi suara analog. CAT1 terkenal di tahun 1983 yang tidak mendukung system
komunikasi saat ini.
2. KATEGORI 2: CAT2
Kecepatan transmisi data kabel kategori 2 ini lumayan cepat yakni 4 Mbps. Pada
zamannya, kabel ini sudah mendukung data dan suara digital dalam transmisi data.
Dulunya kabel CAT2 digunakan pada jaringan yang mendukung Token Ring yang juga
tidak bisa digunakan saat ini.
3. KATEGORI 3: CAT3
Dengan kecepatan data hingga 10 Mbps, kabel CAT3 sudah lumayan dalam transmisi
data. Kabel ini hanya mendukung 10BASE-T saja dan komunikasi suara digital dan
data. Seiring perkembangan zaman, CAT3 digunakan sebagai pengganti CAT2.
4. KATEGORI 4: CAT4
Masih merupakan pengganti kabel CAT3 yang mendukung teknologi Token Ring,
CAT4 hadir mendukung kecepatan transmisi yang lebih cepat. Kecepatan transimisi
dari CAT4 mencapai 16 Mbps yang mendukung jaringan Ethenet 10BASE-T.
5. KATEGORI 5: CAT 5
Naik ke kategori yang lebih tinggi, CAT5 sudah menghadirkan kecepatan transmisi
data yang besar yaitu 100 Mbps. Kecepatan transmisinya sangat jauh dari kategori
sebelumnya yang 16 Mbps saja. CAT5 juga sudah mendukung jaringan Token Ring,
Ethernet dan Fast Ethernet.
6. KATEGORI 5E: CAT5E
Semakin naik, kecepatan transmisi data CAT5e berada di angka yang besar yaitu 1
Gbps. Untuk yang bekerja pada bidang IT dan membutuhkan kinerja yang cepat maka
penggunaan kebel CAT5e sangat direkomendasikan.
7. KATEGORI 6: CAT6
Bagi yang suka bekerja dengan kecepatan tinggi, maka penggunaan kabel CAT 6 ini
sangat cocok. Dengan kecepatan transmisi data hingga 10 Gbps, maka pekerjaan akan
berjalan dengan lancar. Selain itu kabel ini juga sudah dilindungi dengan 250Mhz
frekuensi komunikasi dengan suara digital dan data.
8. KATEGORI 6A: CAT6A
Kabel CAT6a masih merupakan pengembangan dari kategori sebelumnya yaitu CAT6.
Kategori ini memiliki transmisi data yang masih sama seperti versi sebelumnya.
Namun yang membedakan adalah adanya peningkatan frekuensi komunikasi di CAT6a
yaitu 500Mhz.
9. KATEGORI 7: CAT7
Kategori 7 memiliki kecepatan transmisi data yang sama dengan CAT6 yaitu 10 Gbps
yang juga merupakan kecepatan tertinggi. Frekuensi komunikasinya juga ditingkatkan
menjadi 600 Mhz. kabel ini juga mendukung 10BASE-T dan 100BASE-T dengan
panjang 100 meter.

5. Perbedaan Repeater dan Bridge

 Repeater merupakan sebuah alat jaringan dengan menerima sinyal dan


mengirimkannya kembali dengan frekuensi yang berbeda kepada jaringan
lainnya.
 Bridge merupakan penghubung segment jaringan. Bridge digunakan untuk
jaringan yang luas menjadi segment yang lebih kecil.

Jadi bisa di simpulkan antara bridge dan repeater hampir sama, yaitu menjadikan suatu
jaringan yang kecil jangkauannya menjadikan luas area jangkauannya. Tapi, bridge dan
repeater berbeda, yaitu repeater merupakan alat penguat sinyal jaringan untuk menangkap
sinyal dan mengirimkannya kembali ke area sekitarnya. Sedangkan bridge merupakan
penghubung jaringan LAN yang sama atau pun tipe jaringan yang berbeda, jadi memperluas
area jaringan dan memperkecil segment jaringan.

Anda mungkin juga menyukai