1. Hardwere yang wajib ada pada saat ingin mengaktiflkan jaringan internet adalah
1. WiFi Card Perangkat keras komputer untuk mengakses internet yang pertama adalah WiFi Card
atau kartu WiFi. Ada dua jenis WiFi Card, yakni WiFi Card internal dan eksternal. WiFi Card
internal biasanya terletak pada motherboard di dalam CPU komputer. Sedangkan WiFi Card
eksternal, biasanya disambungkan lewat port USB yang ada di CPU komputer. Fungsi perangkat
keras ini adalah untuk menangkap jaringan internet dari koneksi WiFi yang dipancarkan oleh
router atau modem, lalu ditransmisikan ke komputer.
2. Ethernet Card Selanjutnya, perangkat keras komputer untuk mengakses internet adalah
Ethernet Card atau kartu Ethernet. Perangkat keras ini juga biasanya terletak pada motherboard
di dalam CPU Komputer untuk menambahkan port Ethernet. Fungsi perangkat keras ini adalah
sebagai tempat atau port untuk menyambungkan kabel dari router atau modem ke komputer. Port
Ethernet yang tersambung dengan kabel itu bisa mentransmisikan jaringan internet ke komputer.
3. Kabel internet Selanjutnya, ada kabel internet. Ada beberapa jenis kabel internet yang biasa
digunakan, yakni kabel fiber optic dan kabel tembaga. Kabel internet fiber optic biasanya
digunakan juga pada sambungan layanan TV kabel. Baca juga: Cara Mengatasi WiFi Terhubung
tapi Tidak Ada Koneksi Internet Sedangkan kabel internet tembaga, digunakan pada sambungan
layanan telepon rumah. Saat ini, di Indonesia lebih banyak menggunakan jenis kabel internet fiber
optic untuk menghantarkan jaringan internet broaband. Kabel internet biasanya bakal disediakan
oleh operator layanan internet (ISP). Kabel ini berfungsi untuk menghantarkan jaringan internet
broadband ke perangkat router atau modem, yang kemudian bakal bisa diteruskan ke komputer.
4. Router Router merupakan perangkat keras untuk mengakses internet yang berfungsi untuk
menghubungkan koneksi internet dari jaringan broadband ke komputer. Jaringan internet
broadband yang disambungkan ke router, bisa lewat kabel tembaga maupun fiber optic. Pilihan
tersebut biasanya disediakan oleh ISP. Jadi, router baru bisa menyebarkan jaringan internet
broadband ke komputer ketika pengguna sudah berlangganan layanan internet ke ISP.
5. Modem Sama seperti router, modem juga merupakan perangkat keras untuk mengakses
internet di komputer. Perbedaanya adalah modem harus menggunakan sambungan kabel yang
dihubungkan ke port Ethernet untuk mengakses internet di komputer. Sedangkan router, bisa
menghantarkan jaringan internet ke komputer secara nirkabel lewat koneksi WiFi. Sebelum
modem bisa menyalurkan koneksi internet ke perangkat, pengguna juga membutuhkan layanan
internet dari ISP terlebih dahulu.
6. Handphone Perangkat keras untuk mengakses internet di komputer yang berikutnya adalah
Handphone atau HP. Dengan keberadaan fitur "tethering WiFi", HP saat ini bisa dipakai untuk
memancarkan jaringan internet lewat koneksi WiFi. Fitur "thetering WiFi" memungkinkan untuk
mengubah HP menjadi semacam router yang bisa memancarkan jaringan internet dan
membagikannya ke komputer. Koneksi internet yang dihasilkan HP diperoleh melalui paket data
internet di jaringan seluler. Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Internet agar Lebih Bijak
Menggunakannya Sebelum membagikan koneksi internet dari HP ke komputer, pengguna perlu
mengaktifkan nomor dan paket data internet yang disediakan oleh operator terlebih dahulu.
Setelah aktif, pengguna bisa mulai mengaktifkan fitur "thetering WiFi.
2. Bagaimana desain grafis 3d dibuat
Jika anda ingin membuat sebuah desain maka perlu mengumpulkan informasi terkait klien dan
produk serta tujuan dalam pembuatan desain tersebut. Jangan pula informasi tentang kebutuhan,
sasaran audiens serta goal dari sebuah proyek desain tersebut.
Setelah informasi dikumpulkan maka selanjutnya adalah menyusun kerangka kerja agar tidak ada
kemunduran atau pengulangan konsep dan sesuai dengan kesepakatan antara desainer dan klien.
Susunan kerja minimal terdapat beberapa informasi seperti di bawah ini:
Kebutuhan Desain
Tema
Data Yang Dibutuhkan
Batas Waktu
Mencari dan menetapkan ide kreatif merupakan salah satu tahap penting karena tahapan ini dapat
menjadi salah satu indikator nilai jual seorang desainer.
Proses pencarian dan penetapan sebuah ide dapat muncul dari berbagai sumber dan cara. Beberapa
sumber dan cara dalam penggalian atau pencarian ide kreatif dapat ditempuh melalui penyusunan
sketsa-sketsa ide, brainstorming / tukar pikiran atau melihat dan memodifikasi karya desain yang
sudah ada.
4. Visualisasi
Setelah ide didapatkan maka proses selanjutnya adalah penetapan visualisasi dengan pemilihan atau
fokus pada hal – hal teknis desain seperti layout, background, pemilihan jenis huruf/font, warna atau
elemen desain lainnya.
3. Star (bintang) Topologi star atau bintang merupakan topologi yang masing – masing workstation
memiliki jalur yang terhubung langsung melalui server atau hub. Kelebihan dari topologi ini, adalah
jika salah satu workstation mengalami gangguan, maka tidak semua jaringan akan mengalami hal
yang sama. Dikarenakan, setiap workstation memiliki jalur atau kabel sendiri. Kelemahan dari
topologi star adalah membutuhkan biaya yang besar, karena membutuhkan sumber daya kabel yang
banyak.
4. Tree (pohon) Topologi tree merupakan gabungan dari topologi star dan bus. Topologi jaringan ini
menyerupai bentuk akar pohon, yang dapat dibilang hanya perangkat hub saja yang terhubung
langsung menuju bus pohon. Dan setiap hub berfungsi sebagai akar dari pohon. Kelebihan dan
kekurangan dari topologi tree sama dengan topologi bus dan star. Namun, dengan menggunakan
jaringan pohon ini (hybrid), mendukung adanya perluasan jaringan yang lebih baik.
5. Mesh Topologi mesh sering dipakai ketika terdapat suatu kondisi dimana tidak adanya hubungan
komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam sebuah jaringan komputer. Antar
perangkat akan terhubung secara langsung selama masih dalam jaringan yang sama. Kelebihan dari
topologi mesh adalah komunikasi antar komputer yang lebih cepat, serta keamanan yang lebih
terjamin. Kekurangan dari topologi mesh adalah memerlukan biaya yang lebih besar dalam
penyediaankabel.
Jaringan topologi ini tetap berjalan baik meski salah satu komputer client bermasalah.
Tingkat keamanan data pada topologi ini cukup baik.
User lebih mudah mendeteksi masalah pada jaringan.
Lebih fleksibel.
Dapat dan mudah dikembangkan menjadi topologi jaringan yang lebih luas.
Susunan topologi ini terpusat secara hirarki sehingga pengaturan data menjadi lebih mudah.
Ciri-ciri Algoritma
1. Precise
Ciri-ciri algoritma yang pertama adalah precise, maksudnya adalah harus tepat, benar, dan teliti. Jadi,
setiap instruksi dalam algoritma wajib ditulis secara benar dan teliti tanpa adanya keraguan.
Jika algoritma diterapkan secara presisi, maka setiap instruksi dapat dinyatakan secara eksplisit tanpa
menghilangkan bagian apapun, karena dianggap sudah mengerti.
3. Efektif
Seluruh instruksi yang ingin dikerjakan harus disampaikan secara jelas dan efektif. Dengan begitu,
tidak ada lagi kesalahan ataupun kebingungan saat sedang memproses data.
4. Terminate
Dalam menyusun algoritma pemrograman, tentu harus terminate (berakhir) sehingga tidak berjalan
terus.
1. Sequence Process
Sequence process adalah instruksi yang dikerjakan secara sekuensial atau berurutan.
2. Selection Process
Dalam hal ini, instruksi akan dikerjakan apabila telah memenuhi berbagai kriteria tertentu.
3. Iteration Process
Jenis algoritma ini mengharuskan instruksi dikerjakan selama memenuhi situasi dan kondisi tertentu.
4. Concurrent Process
Concurrent process adalah sejumlah instruksi yang dikerjakan secara bersamaan.
Syarat Algoritma
Menurut Donald E. Knuth yang dikutip dari E-jurnal milik binus.ac.id, sebuah algoritma harus
memenuhi sejumlah syarat, yakni sebagai berikut:
1. Finiteness
Syarat yang pertama harus memenuhi finiteness, yakni algoritma harus berakhir (terminate) setelah
melakukan sejumlah langkah proses.
2. Definiteness
Dalam hal ini, setiap langkah algoritma harus didefinisikan dengan tepat dan tidak menimbulkan
makna ganda (ambiguous).
3. Input
Setiap algoritma memerlukan data sebagai masukkan untuk diolah.
4. Output
Setiap algoritma memberikan satu atau lebih hasil setelah diproses.
5. Effectiveness
Syarat yang terakhir adalah memenuhi effectiveness, artinya langkah-langkah algoritma dikerjakan
dalam batas waktu yang wajar.
Start
Program Hitung_Luas_Volume_Bak_Tampung
Deklarasi
Deskripsi
Baca Panjang
Baca lebar
Baca tinggi
Cetak L_Bak
Cetak V_Bak
End
Putih – Orange
Orange
Putih – Hijau
Biru
Putih – Biru
Hijau
Putih – Cokelat
Cokelat.
Urutan Warna Kabel LAN Jenis Cross Ujung 1
Putih – Orange
Orange
Putih – Hijau
Biru
Putih – Biru
Hijau
Putih – Cokelat
Cokelat.
Akses informasi yang lebih mudah dan luas Berkembangnya internet membuat banyak orang dengan
mudah mengunggah beragam informasi terkait ilmu pengetahuan. Hal ini yang membuat masyarakat
saat ini juga lebih mudah mengakses informasi dengan gratis dan mudah. Selain melalui beragam situs
dan blog, kini pengguna lebih mudah dalam mengakses artikel dan jurnal ilmiah dengan gratis. Salah
satunya di situs Academia dan research gate.
Perpustakaan online Perkembangan teknologi yang cepat dan pesat memunculkan perpustakaan
digital. Melalui perpustakaan digital, pengguna bisa leluasa meminjam dan membaca buku dengan
secara gratis dan mudah diakses. Salah satunya hanya dengan mengunduh aplikasi iPusnas yang bisa
Anda dapatkan secara gratis di Play Store (Android) dan App Store (iOS). iPusnas merupakan aplikasi
keluaran dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang mencakup beragam koleksi buku
digital. Buku-buku tersebut bisa Anda pinjam dengan cara mengunduhnya secara gratis dan mudah.
Cloud computing Cloud computing memungkinkan penggunanya dapat menyimpan, mengelola, dan
berbagi data secara online. Hal ini yang dapat dimanfaatkan oleh para siswa dalam dunia pendidikan
untuk digunakan dalam menyimpan dan membagi materi pembelajaran, tugas, dan hasil penilaian.
Adanya sistem informasi akademik Melalui perkembangan teknologi kini menghadirkan sistem
informasi akademik yang lebih canggih dan serba otomatis. Sistem informasi akademik ini meliputi
jadwal, penilaian, hingga absensi otomatis yang memudahkan pengelolaan informasi lebih mudah dan
cepat.
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) AR dan VR salah satu teknologi canggih yang
memungkiinkan pengguna dapat melihat dunia dalam tampilan yang berbeda. Di dunia pendidiakn,
teknologi ini dapat digunakan untuk membuat simulasi atau visualisasi dari materi pembelajaran,
salah satunya sistem tata surya dan anatomi manusia.