Disusun oleh :
NIM : 201103670
Kelas : A3
Pontianak
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada saya untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat
menyelesaikan makalah berjudul Teknik Komputer dan Jaringan tepat waktu.
Makalah teknologi komputer jaringan disusun guna memenuhi tugas Ibu Utin Nurlina
pada tugas Bahasa Indonesia di STMIK. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang teknologi komputer jaringan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terutama kepada Ibu Utin Nurlina, S.pd, M.pd selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia, yang
memberikan bimbingan, saran, dan idenya kepada penulis.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Teknik Komputer dan Jaringan yang
baik ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………….. i
Daftar Isi……………………………………………………………………………. ii
BAB I Pendahuluan……………………………………………………………….. 3
Latar Belakang…………………………………………………………………….. 3
Rumusan Masalah…………………………………………………………………. 3
BAB II Pembahasan………………………………………………………………. 5
F. Tipe Jaringan…………………………………………………………………… 13
A. Kesimpulan……………………………………………………………………… 19
B. Saran…………………………………………………………………………….. 19
C. Daftar Pustaka………………………………………………………………….. 20
BAB I
PENDAHULUAN
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan
pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi
keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi
lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita
membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi
perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang
telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak
masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web
melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas
internet.
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :
Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek
pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan grup riset Harvard University yang
dipimpin oleh prof. H. Aiken. Pada mulanya, proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses
tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga
beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
B. PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan
tetapi berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
1. Kabel Coaxial
Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai
media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai
pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapik pintalan besi.
Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen,
komputer dan sebagainya. Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun
ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di
antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.
Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada
spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.
Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut
menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel coaxial terdiri dari :
sebuah konduktor tembaga
lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
sebuah lapisan paling luar.
Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini
terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP).
STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai
selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45
connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk
saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.
Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki
kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang
terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan
gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA
(Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui
kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama.
Kategori untuk kabel tidak berlapis pasangan terpintal/twisted pair
Jenis Penggunaan
Kategori 1 Suara saja (online telepon)
Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk)
Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet)
Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring)
Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet)
Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap
pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih
bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi radio
dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk lingkungan
yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih membuat
kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi
Gelang Token.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN
dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap
pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang
kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut
konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan
perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
3. Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-
tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”,
“buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan
gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik
mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh
beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan
mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal
untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan bahan yang
paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama kelebihannya yang
tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic
mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan
sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik
akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga namunpun
begitu sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel
fiber optik membawa sinyal Ethernet.
Fakta tentang kabel fiber optik:
1. selubung luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
2. Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
3. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
4. Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer WAN untuk
komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah
perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri
sebanding dengan kabel LAN UTP.
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari gelas optik. Di tengah-
tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”,
“buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar. Informasi ditransmisikan menggunakan
gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.
Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
E. TIPE JARINGAN
Yang pertama adalah tipe jaringan Client Server, jaringan ini memiliki dua komponen
utama, Yaitu Server dan Client (Workstation). Yang di maksud dengan Server, adalah komputer
pusat yang menyediakan semua fasilitas data yang berada dalam sebuah jaringan bagi komputer
lain. Sedangkan Workstation itu sendiri merupakan komputer yang menggunakan atau menerima
fasilitas yang disediakan oleh Server. Jadi biasanya Server hanya ada satu, yang bisa menyimpan
dan membagikan segala jenis data dan fasilitas yang dibutuhkan oleh komputer lain. Server
didalam jaringan Client Server biasa disebut dengan Dedicated Server.
Kelebihan :
· Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi ,
dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
· Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih
baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
· Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada
satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan
Administrasi dalam jaringan.
Kekurangan :
· Segala jenis hubungan antara Server dan Workstation , tergantung seluruhnya kepada
Server, Jika server mengalami gangguan , maka seluruh jaringan akan trganggu.
· Biaya operasional yang mahal.
· Memerlukan sebuah komputer yang memiliki kemampuan yang sangat baik yang akan
dijadikan sebagai Server.
2. JARINGAN PEER TO PEER
Yang kedua adalah Tipe jaringan Peer to Peer, jika seperti pada tipe jaringan Client
Server, dimana terdapat sebuah komputer yang bertindak sebagai Server yang berperan sangat
penting dalam mengelola sebuah jaringan, pada tipe jaringan Peer to Peer, setiap Komputer /
Workstation dapat bertindak sebagai Server maupun sebagai Workstation (Client). Sehingga
tidak ada perbedaan antara Server dan Workstation (Client). Selain itu juga, dalam Jaringan Peer
to Peer ini tidak perlu menggunakan HUB / SWITCH untuk menghubungkan dua buah PC /
Laptop, karena untuk menghubungkan keduanya, dapat dihubungkan secara langsung
menggunakan kabel UTP tanpa perantara.
Dalam jaringan Peer to Peer inipun, setiap PC / Laptop yang saling terhubung dapat
saling berbagi sumber daya dalam jaringan tanpa harus dikendalikan oleh salah satu PC/Laptop
yang terhubung, karena semuanya memiliki hak akses yang sama dan tidak dibatasi.
Dalam jaringan Peer to Peer pun tidak perlu menggunakan Operating System (OS)
khusus untuk Server, karena pada tipe jaringan ini tidak memiliki sebuah Server. Untuk
menghubungkan 2 buah PC / Laptop menggunakan kabel UTP, harus menggunakan kabel UTP
yang bertipe Crossover, karena jika menggunakan tipe pengkabelan Straight Through, maka
kabel LAN tidak akan terkoneksi, terkecuali LAN Card atau Ethernet yang kawan-kawan
gunakan sudah mendukung Straight Through.
B. Tipe Jaringan Peer to Peer
Adapun kelebihan dan kekurangan dari Tipe Jaringan Peer to Peer ini adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
· Biaya instalasi yang lebih murah.
· Tidak memerlukan OS Khusus untuk server.
· Tidak membutuhkan administrator.
· Kelangsungan jaringan tidak bergantung pada server, Jadi, ketika salah satu PC / Laptop
mengalami gangguan , maka jaringan tidak akan terganggu.
Kekurangan :
· Tingkat keamanan kurang.
· Tidak cocok digunakan untuk Jaringan berskala besar dan kompleks.
· Troubleshooting jaringan lebih sulit.
· Kemampuan kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan Client Server.
F. Penjelasan kabel UTP
Dalam jaringan LAN, kabel data yang sering digunakan untuk komunikasi antara
komputer dengan komputer dan komputer dengan perangkat jaringan lainnya adalah Kabel UTP.
Alasan yang membuatnya sering digunakan pada jaringan LAN adalah harganya yang relative
murah serta mudah didapat, dan juga kabel UTP ini bisa diandalkan untuk sebatas jaringan LAN.
UTP merupakan kependekan dari Unshielded Twisted Pair. Mengapa disebut Unshielded?
Mengapa disebut Twisted Pair? Dinamakan Unshielded karena kabel UTP tidak dilengkapi
dengan pelinsung yang memungkinkan kabel tersebut kurang tahan dengan interferensi
elektromagnetik. Disebut Twisted Pair karena didalamnya terdapat kabel-kabel yang disusun
saling berpasangan spiral atau saling berlilitan.
Jumlah kabel yang ada didalam kabel UTP adalah 8, sehingga terdapat 4 pasang kabel yang
saling berlilitan. Fungsi dari lilitan ini adalah sebagai eliminasi dan induksi kebocoran. Dari 8
buah kabel yang ada, yang digunakan untuk pengiriman dan penerimaan data hanya 4 saja (2
pasang). Apabila satu pasang bertindak sebagai pengirim (tx) pada ujung pertama, maka pada
ujung kedua pasangan kabel tersebut akan bertindak sebagai penerima data (rx).
Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan
komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP,
berikut adalah katergori dari kabel UTP:
Untuk dapat menghubung komputer dengan komputer atau perangkat jaringan lainnya, kabel utp
menggunakan konektor RJ-45 sebagaimedia penghubungnya. Karena jumlah kabel ada 8 buah,
jadi tidak boleh sembarangan dalam pemasangannya. Karena ada sebuah standard yang mengatur
masalah penyusunan kabel UTP, yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B. Berikut adalah
gambar yang menunjukan susunan kabel UTP berdasarkan EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Nah, berdasarkan standard tersebut kita dapat membuat 3 jenis atau tipe penyusunan kabel UTP,
yaitu Straight Through Cable, Cross Over Cable, dan Roll Over Cable.
1. Straight Through Cable
Jenis kabel ini menggunakan standar yang sama antara ujung satu dengan ujung yang
satunya lagi. Jika pada ujung pertama susunan yang kita pakai adalah EIA/TIA 568A, maka pada
ujung yang kedua kita menggunakan susunan yang sama pula yaitu EIA/TIA 568A. Begitu juga
bila salah satu ujungnya menggunakan susunan EIA/TIA 568B, maka ujung satunya
menggunakan susunan yang sama.
Jadi sederhananya, pin 1 pada salah satu ujung akan terhubung dengan pin 1 pada ujung yang
lainnya, lalu pin 2 akan terhubng dengan pin 2, dan seterusnya.
· PC dengan PC
· Switch Dengan Switch
· Hub dengan Hub
· Router dengan Router
· dll
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer. Ini artinya komputer tersebut lebih
dari satu buah yang terpisah-pisah akan tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan
suatu tugas. Sekelompok komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat
melakukan pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
Dalam penggunaannya, jaringan di klasifikasikan berdasarkan fungsi tertentu ataupun
berdasarkan tempat dan sumber utama pengolahan data. Selain itu, dalam jaringan komputer juga
dikenal beberapa topologi dimana topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Adapun
perangkat perangkat yang sering digunakan dalam jaringan komputer seperti halnya bridge,
router dan sebagainya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan fungsinya masing-
masing.
B. Saran
Makalah ini dibuat untuk pembaca yang ingin mengetahui secara singkat tentang
jaringan komputer yang merupakan sebuah kebutuhan pokok di era modernisasi ini. Oleh karena
itu penulis menyarankan agar dapat sekiranya membaca makalah ini sebagai sebuah referensi
untuk mengetahui dan sebagai langkah awal untuk membangun sebuah jaringan komputer yang
sederhana maupun yang kompleks sekalipun.. Disisi lain tentunya makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu jika terdapat pesan serata saran yang membangu dalam
penyempurnaan makalah ini sekira mohon disampaikan kepada penulis.
C. DAFTAR PUSTAKA
https://www.uniksharianja.com/2015/03/jenis-dan-tipe-jaringan.html
https://www.nesabamedia.com/pengertian-kabel-jaringan/
http://blog.unnes.ac.id/revaddi2/2017/02/07/jenis-jenis-kabel-jaringan-komputer/
https://www.nesabamedia.com/pengertian-dan-fungsi-kabel-utp/