KELOMPOK 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini
dengan baik dan tanpa suatu kendala berarti.
2. Rihadatul Vania
3. Siti Anisah
4. Akmal Fauziy
5. Nugra Ramadhan
mengucapkan terima kasih kepada Guru pebimbing, Ibu Delpiana.S.Kom yang telah
membimbing dan memberi arahan dalam penyusunan makalah ini. Begitu pula
kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberi masukan dan pandangan
kepada kami selama menyelesaikan makalah ini.
Makalah berjudul “ Praktek kabel coaxial, Twisted Pair , dan Fiber Optic beserta
kelebihan dan kelemahan ” ini disusun untuk memenuhi tugas Teknologi Layanan
Jaringan . Pemilihan judul didasarkan pada presentasi tentang kabel coaxial .
Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Karenanya, kami menerima kritik serta saran yang membangun dari
pembaca agar kami dapat menulis makalah secara lebih baik pada kesempatan
berikutnya.
ii
DAFTAR ISI
COVER.....
KATA PENGANTAR…
DAFTAR GAMBAR……
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Kabel coaxial merupakan kabel yang mempunyai 2 konduktor yakni copper pada
bagian tengahnya atau pusat inti yang terbuat dari tembaga bertekstur keras dan dilapisi
dengan isolator.
RG-6/U adalah jenis kabel koaksial yang umum digunakan dalam berbagai
aplikasi perumahan dan komersial. Kabel koaksial RG-6/U memiliki impedansi
karakteristik 75 ohm.
Tang crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel.
Umumnya, tang crimping digunakan dalam instalasi jaringan listrik.
Gambar 1..2 Konektor BNC
BNC adalah BNC (British Naval Connector atau Bayonet Nut Connector atau
Bayonet Neill Concelman) adalah jenis konektor yang menggunakan kabel koaksial
(seperti kabel RG- 58 A/U) yang dugunakan dalam sistem Ethernet 10Base-2.
Sesuai dengan namanya, tang jepit lancip ini memiliki ujung yang lancip dan
panjang sehingga memudahkan untuk menjepit ataupun mencengkeram benda benda
kerja yang kecil atau digunakan di ruangan yang sempit. Tang ini memiliki nama lain
seperti tang cucut, tang hidung panjang, dan long nose plier.
Gambar 1.4 Obeng Plus
Kabel Twisted pair adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan
elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit
tak terlindung, dan wicara silang di antara pasangan kabel yang berdekatan.
Gambar 1.6 RJ 45
Belden RJ45 Cat 6 UTP Connector merupakan konektor yang dipasang pada
kabel UTP RJ45 Kategori 6 Gigabit (10/100/1000Mbps) yang berfungsi sebagai
konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan yang lainnya.
Tang crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel.
Umumnya, tang crimping digunakan dalam instalasi jaringan listrik. Selain
digunakan pada sistem kelistrikan mobil, tang jenis ini juga sering digunakan untuk
menghubungkan konektor RJ45 dengan Unshield Twisted Pair.
Pengupas kabel (wire stripper plier) adalah alat tangan yang digunakan untuk
mengupas dan atau memotong kabel . Jadi, alat yang berfungsi untuk mengupas
kabel adalah wire stripper
Gambar 1.9 LAN Tester
LAN tester adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel LAN RJ
45 dan RJ 11. Dilengkapi dengan lampu indikator, tombol pengatur kecepatan
pengecekan, serta baterai dan kantong kecil. Dari namanya saja sudah jelas bahwa
LAN tester adalah alat untuk mengecek sambungan rangkaian kabel LAN RJ 45 dan
RJ 11.
Kabel fiber optik merupakan sebuah kabel yang biasa digunakan di dunia
jaringan komputer, yang memiliki manfaat untuk menghubungkan komponen sistem
komputer ke jaringan. Saat ini kabel fiber sangat berguna sekali terutama bagi
kalangan bisnis jaringan. Terutama pada jaringan Indihome, Biznet, dan perusahaan
jaringan-jaringan lain.
Gambar 2.1 Splice Protector
Alat ini digunakan untuk menyambungkan serat optik dan alat yang
digunakan untuk menyambungkan core serat optik. Yang mana serat yang dimaksud
terbuat dari kaca serta menerapkan daya listrik yang dirubah menjadi media sinar
berbentuk laser.
Alat yang bernama Cleaver ini memiliki fungsi untuk memotong core. Di
mana ketika ditemukan pada kulit kabel optik sudah Anda kupas. Untuk
memotongnya, maka Anda perlu menggunakan Cleaver ini. Dengan begitu, pada
bagian serat kacanya bisa terpotong dengan rapi.
Sambungan mekanis adalah persimpangan dari dua atau lebih serat optik
yang disejajarkan dan ditahan di tempatnya oleh rakitan mandiri (biasanya seukuran
paku tukang kayu besar). Serat-serat tersebut tidak disatukan secara permanen, hanya
disatukan dengan tepat sehingga cahaya dapat berpindah dari satu ke yang lain.
Gambar 2.5 Optical Power Meter (OPM)
memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya
yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung
berhubungan dengan pathcore FC.
DAFTAR PUSTAKA
Prakoso, S., & Putra, Y. A. (2020). Pengendalian Kualitas Twisted Cable Dengan
Metode Seven Tools Dan Quality Control Circle (Qcc) Di Pt Voksel Electric
Tbk. Jupiter: Journal of Computer & Information Technology, 1(2), 89-108.
Rahadjeng, I. R., & Ritapuspitasari, R. (2018). Analisis jaringan local area network
(lan) pada PT. Mustika ratu tbk jakarta timur. Prosisko: Jurnal
Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer, 5(1).
Umaternate, I., Saifuddin, M. Z., & Saman, H. (2016). Sistem Penyambungan dan
Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain
Reflectometer (OTDR) pada PT. Telkom Kandatel Ternate. PROtek: Jurnal
Ilmiah Teknik Elektro, 3(1), 26-34.