Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

PRAKTEK KABEL COAXIAL, TWISTED PAIR, DAN


FIBER OPTIC BESERTA KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN.

KELOMPOK 1

MUHAMMAD REZA AFWAN


RIHADATUL VANIA
SITI ANISAH
AKMAL FAUZIY
NUGRA RAMADHAN

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis berupa makalah ini
dengan baik dan tanpa suatu kendala berarti.

Tidak lupa kami dari kelompok 1 yang beranggotakan 5 orang, yakni:

1. Muhammad Reza Afwan

2. Rihadatul Vania

3. Siti Anisah

4. Akmal Fauziy

5. Nugra Ramadhan

mengucapkan terima kasih kepada Guru pebimbing, Ibu Delpiana.S.Kom yang telah
membimbing dan memberi arahan dalam penyusunan makalah ini. Begitu pula
kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberi masukan dan pandangan
kepada kami selama menyelesaikan makalah ini.

Makalah berjudul “ Praktek kabel coaxial, Twisted Pair , dan Fiber Optic beserta
kelebihan dan kelemahan ” ini disusun untuk memenuhi tugas Teknologi Layanan
Jaringan . Pemilihan judul didasarkan pada presentasi tentang kabel coaxial .

Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Karenanya, kami menerima kritik serta saran yang membangun dari
pembaca agar kami dapat menulis makalah secara lebih baik pada kesempatan
berikutnya.

ii
DAFTAR ISI

COVER.....

KATA PENGANTAR…

DAFTAR ISI …….

DAFTAR GAMBAR……

BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Era perkembangan bisnis semakin berkembang. Hal ini menimbulkan


persaingan yang ketat di pasar domestik maupun internasional. Faktor yang sangat
berperan dalam sebuah persaingan adalah kualitas produk. Semakin kompetitifnya
persaingan di dunia industri, di sektor manufaktur dan jasa menuntut adanya
pengembangan mutu yang mampu bersaing dan mengungguli lawan usahanya
dengan berbagai strategi yang tepat sasaran. Salah satu dari beberapa strategi yang
dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mampu bersaing adalah dengan senantiasa
meningkatkan mutu, yang meliputi mutu produk yang diproduksi dan mutu dari
proses produksi. Dalam hal ini kualitas mutu memberikan pengaruh yang sangat
signifikan terhadap kelangsungan suatu industri, khususnya industri manufaktur.
Kualitas atau mutu produk dapat dijadikan sebagai tolak ukur ketika melakukan
penilaian terhadap kematangan perkembangan suatu industri manufaktur.
Peningkatan mutu yang signifikan dari produk yang dihasilkan tentu dapat
mendongkrak tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
Prakoso ( 2020 )

Seiring perkembangan teknologi pada bidang telekomunikasi saat ini banyak


perusahaan dibidang telekomunikasi yang mulai menggunakan teknologi serat optik
guna memberikan layanan yang terbaik. Sistem komunikasi serat optik telah
berkembang cepat, berupa komunikasi suara, video dan data, sesuai dengan
kemajuan teknologi. Pemamfaatan serat optik pada sistem komunikasi data akan
memberikan nilai tambah dari suatu teknologi berupa pengiriman data berkapasitas
besar, kecepatan tinggi karena menggunakan kecepatan cahaya, penerimaan data
yang lebih akurat karena redaman kecil, teliti, dapat dipercaya dan terjamin
kerahasiaannya karena tidak dapat disadap. Namun dengan berbagai keunggulan itu
bukan berarti sistem komunikasi serat optik (SKSO) yang ada saat ini sudahlah
sempurna dan tidak memiliki permasalahan. Permasalahan utama dan yang sering
terjadi dalam serat optik adalah hilang nya energi cahaya di dalam serat optik. Pada
dasarnya hilangnya cahaya di dalam serat optik disebabkan beberapa hal yaitu bahan
inti serat optik yang kotor dan cahaya dibelokan kearah yang salah, penyambungan
yang kurang akurat dan sebagainya. Salah satu penyebab pembelokan cahaya kearah
yang salah adalah teknik penyambungan yang kurang baik. Untuk melakukan
penyambungan serat optik digunakan alat yaitu optical fiber fusion splice, alat ini
yang akan menghubungkan antara core yang satu dengan core lainnya, serta
menghubungkan juga cladding yang satu dengan cladding lainnya. (
Umaternate ,2016 )

Teknologi jaman sekarang mengalami perkembangan sangat pesat,


berkembang dari masa ke masa seiring dengan meningkatnya kemampuan dan
kebutuhan hidup manusia. Teknologi yang mempunyai peran penting dalam
kehidupan manusia adalah komputer. Peran komputer terbukti banyak dibutuhkan
dan digunakan sebagai alat bantu dalam mengolah data informasi dan mengendalikan
berbagai peralatan yang digunakan untuk membantu manusia dalam menjalankan
tugasnya sehari - hari. Komputer juga telah banyak sekali membantu
menyelesaikan dan mengatasi masalah dari yang paling mudah hingga yang
paling rumit. Hingga komputer tidak bisa dipisahkan dari aktivitas manusia dari
setiap pekerjaannya.( Amirahkim, 2021 )

Hadirnya internet tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu membuat


peluang sukses bagi para pebisnis semakin terbuka lebar. Karena internet
sebagai salah satu syarat untuk membuat jaringan komputer
memungkinkan para pengguna untuk saling bertukar informasi dalam hitungan
detik sehingga data dan informasi dapat langsung diterima, diolah dan
diproses menjadi sumber informasi yang berharga.( Rahadjeng 2018 ).

1.2 BATASAN MASALAH


Sesuai dengan uraian di atas, untuk memberikan batasan atau ruang lingkup.
Maka penulis menegaskan bahwa materi karya tulis ilmiah ini hanya Pada Praktek
pemasangan conector kabel coaxial , twisted pair , penyambungan fiber optic
.beserta kaelebihan dan kelemahan .

1.3 RUMUSAN MASALAH


Adapun rumusan masalah yang ditulis penulis :

1. Bagaimana pemasangan konektor kabel coaxial ?


2. Bagaimana pemasangan konektor kabel twisted pair ?
3. Bagaimana penyambungan kabel fiber optic yang putus ?
4. Apa kelebihan dan kelemahan dari kabel coaxial ?
5. Apa kelebihan dan kelemahan dari kabel twisted pair ?
6. Apa kelebihan dan kelemahan dari kabel fiber optic ?

1.4 TUJUAN PENELITIAN


Berdasarkan masalah yang telah di rumuskan tujuan yang dicapai adalah:

1. Mengetahui cara pemasangan konektor kabel coaxial


2. Mengetahui cara pemasangan konektor kabel twisted pair

3. Mengetahui cara penyambungan kabel fiber optic

4. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kabel coaxial

5. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kabel twisted pair

6. Mengetahui kelebihan dan kelemahan dari kabel fiber optic

1.5 MANFAAT PENELITIAN


Berdasarkan uraian-uraian serta fakta-fakta dari makalah praktek
kabel coaxial , twisted pair , dan fiber optic adalah :

1. Menambah pengetahuan tentang kabel coaxial


2. Menambah pengetahuan tentang kabel twisted pair
3. Menambah pengetahuan tentang kabel fiber optic

1.6 LANDASAN TEORI

A. Pengertian kabel jaringan


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-
komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU),
berkomunikasi (surel,pesan instan), dan dapat mengakses informasi
(peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai
tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan
memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan
disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan
digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

B.Pengertian kabel coaxial

Kabel coaxial merupakan kabel yang mempunyai 2 konduktor yakni copper pada
bagian tengahnya atau pusat inti yang terbuat dari tembaga bertekstur keras dan dilapisi
dengan isolator.

C.Pengertian kabel twisted pair


BAB II

Alat Dan Bahan Dan Fungsinya

2.1 Alat dan bahan kabel coaxial

Gambar 1.0 Kabel RG 6

RG-6/U adalah jenis kabel koaksial yang umum digunakan dalam berbagai
aplikasi perumahan dan komersial. Kabel koaksial RG-6/U memiliki impedansi
karakteristik 75 ohm.

Gambar 1.1 Tang Crimping Kabel Coaxial

Tang crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel.
Umumnya, tang crimping digunakan dalam instalasi jaringan listrik.
Gambar 1..2 Konektor BNC

BNC adalah BNC (British Naval Connector atau Bayonet Nut Connector atau
Bayonet Neill Concelman) adalah jenis konektor yang menggunakan kabel koaksial
(seperti kabel RG- 58 A/U) yang dugunakan dalam sistem Ethernet 10Base-2.

Gambar 1.3 Tang Jepit Ujung Lancip

Sesuai dengan namanya, tang jepit lancip ini memiliki ujung yang lancip dan
panjang sehingga memudahkan untuk menjepit ataupun mencengkeram benda benda
kerja yang kecil atau digunakan di ruangan yang sempit. Tang ini memiliki nama lain
seperti tang cucut, tang hidung panjang, dan long nose plier.
Gambar 1.4 Obeng Plus

fungsi obeng plus adalah untuk mengendorkan atau mengencangkan sekrup


yang bagian mata atau kepalanya juga berbentuk plus atau kembang.

B.Alat dan bahan kabel Twisted pair

Gambar 1.5 Kabel Twisted Pair ( UTP )

Kabel Twisted pair adalah sebuah bentuk kabel yang dua konduktornya
digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan
elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel pasangan berbelit
tak terlindung, dan wicara silang di antara pasangan kabel yang berdekatan.

Gambar 1.6 RJ 45
Belden RJ45 Cat 6 UTP Connector merupakan konektor yang dipasang pada
kabel UTP RJ45 Kategori 6 Gigabit (10/100/1000Mbps) yang berfungsi sebagai
konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe jaringan yang lainnya.

Gambar 1.7 Crimping Tools

Tang crimping adalah salah satu jenis alat pemotong khusus untuk kabel.
Umumnya, tang crimping digunakan dalam instalasi jaringan listrik. Selain
digunakan pada sistem kelistrikan mobil, tang jenis ini juga sering digunakan untuk
menghubungkan konektor RJ45 dengan Unshield Twisted Pair.

Gambar 1.8 Alat Kupas Kabel

Pengupas kabel (wire stripper plier) adalah alat tangan yang digunakan untuk
mengupas dan atau memotong kabel . Jadi, alat yang berfungsi untuk mengupas
kabel adalah wire stripper
Gambar 1.9 LAN Tester

LAN tester adalah alat untuk mengecek koneksi sambungan kabel LAN RJ
45 dan RJ 11. Dilengkapi dengan lampu indikator, tombol pengatur kecepatan
pengecekan, serta baterai dan kantong kecil. Dari namanya saja sudah jelas bahwa
LAN tester adalah alat untuk mengecek sambungan rangkaian kabel LAN RJ 45 dan
RJ 11.

C.Alat dan bahan kabel fiber optic

Gambar 2.0 Kabel Fiber Optic

Kabel fiber optik merupakan sebuah kabel yang biasa digunakan di dunia
jaringan komputer, yang memiliki manfaat untuk menghubungkan komponen sistem
komputer ke jaringan. Saat ini kabel fiber sangat berguna sekali terutama bagi
kalangan bisnis jaringan. Terutama pada jaringan Indihome, Biznet, dan perusahaan
jaringan-jaringan lain.
Gambar 2.1 Splice Protector

Alat ini digunakan untuk menyambungkan serat optik dan alat yang
digunakan untuk menyambungkan core serat optik. Yang mana serat yang dimaksud
terbuat dari kaca serta menerapkan daya listrik yang dirubah menjadi media sinar
berbentuk laser.

Gambar 2.2 Fiber Stripper

Stripper/Miller merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengupas kulit


dari fiber optik supaya hanya tersisa Core dari kabel fiber optik yang akan
disambung.

Gambar 2.3 Fusion Spicer


Alat ini digunakan untuk menyambungkan serat optik dan alat yang
digunakan untuk menyambungkan core serat optik. Yang mana serat yang dimaksud
terbuat dari kaca serta menerapkan daya listrik yang dirubah menjadi media sinar
berbentuk laser.

Gambar 2.3 Cleaver Fiber Optic

Alat yang bernama Cleaver ini memiliki fungsi untuk memotong core. Di
mana ketika ditemukan pada kulit kabel optik sudah Anda kupas. Untuk
memotongnya, maka Anda perlu menggunakan Cleaver ini. Dengan begitu, pada
bagian serat kacanya bisa terpotong dengan rapi.

Gambar 2.4 Mechanical Connector

Sambungan mekanis adalah persimpangan dari dua atau lebih serat optik
yang disejajarkan dan ditahan di tempatnya oleh rakitan mandiri (biasanya seukuran
paku tukang kayu besar). Serat-serat tersebut tidak disatukan secara permanen, hanya
disatukan dengan tepat sehingga cahaya dapat berpindah dari satu ke yang lain.
Gambar 2.5 Optical Power Meter (OPM)

memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya
yang sudah masuk, OPM ini juga mempunyai interface FC yang langsung
berhubungan dengan pathcore FC.

Gambar 2.6 Optical Time Domain Reflectometer (OTDR)

OTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi


komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu,
sehingga dengan adanya alat ini diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua sisi
yang merupakan ukuran gangguan yang terjadi.
\

DAFTAR PUSTAKA
Prakoso, S., & Putra, Y. A. (2020). Pengendalian Kualitas Twisted Cable Dengan
Metode Seven Tools Dan Quality Control Circle (Qcc) Di Pt Voksel Electric
Tbk. Jupiter: Journal of Computer & Information Technology, 1(2), 89-108.

Amirakhim, D., & Yunizar, A. P. (2021). RANCANG BANGUN PROTOTYPE


DISPLAY ANTRIAN PELANGGAN DENGAN PENGGUNAAN TEKS
DAN SUARA BERBASIS JARINGAN INTRANET. Jurnal Ilmiah Teknik
Mesin, Elektro dan Komputer, 1(3), 34-44.

Rahadjeng, I. R., & Ritapuspitasari, R. (2018). Analisis jaringan local area network
(lan) pada PT. Mustika ratu tbk jakarta timur. Prosisko: Jurnal
Pengembangan Riset dan Observasi Sistem Komputer, 5(1).

Umaternate, I., Saifuddin, M. Z., & Saman, H. (2016). Sistem Penyambungan dan
Pengukuran Kabel Fiber Optik Menggunakan Optical Time Domain
Reflectometer (OTDR) pada PT. Telkom Kandatel Ternate. PROtek: Jurnal
Ilmiah Teknik Elektro, 3(1), 26-34.

Yudianto, M. J. N., & Noor, J. (2014). Jaringan komputer dan


Pengertiannya. Ilmukomputer. Com, 1, 1-10.

Anda mungkin juga menyukai