TELEKOMUNIKASI
FIBER OPTIK
KELAS / GROUP
: Telkom 5-D / 05
NAMA PRAKTIKAN
: 1. Edi Kurniawan
2. Kinkin Laksita
3. Ibnu Sina Nuryantoro
4. Resti Fadillahardian
FIBER OPTIK
TUJUAN
1. Membuat konfigurasi jaringan komputer untuk transmisi data menggunakan sistem
transmisi Optical Fiber.
2. Melakukan test koneksi antara komputer
3. Melakukan pengetesan pengiriman data dengan menggunakan Optical Fiber.
DASAR TEORI
Serat optik
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik
yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk
mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan
biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya
yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada
indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan
transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan
(attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar
sehingga kemampuan dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan
dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian serat optik sangat cocok digunakan
terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Pada prinsipnya serat optik memantulkan dan
membiaskan sejumlah cahaya yang merambat didalamnya.
Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca.
Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
Secaragaris besar kabel serat optic terdiri dari 2 bagian utama, yaitu cladding dan core.
Cladding adalah selubung dari inti (core). Cladding mempunyai indek bias lebih rendah dari
pada core akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core kembali kedalam
core lagi.
Dalam aplikasinya serat optic biasanya diselubungi oleh lapisan resin yang disebut
dengan jacket, biasanya berbahan plastik. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel
serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optic pada
kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan
terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga
mengurangi cakap silang (cross talk) yang mungkin terjadi.
Bagian
inti
dengan
serat
optik
sejumlah
single-mode
kecil
terbuat
dari
bahan
untuk
kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran
inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki
pelemahan (kurang dari 0.35dB per kilometer), sehingga memungkinkan
kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk
MEDIA CONVERTER
Mampu menambahkan perangkat baru tanpa mengganti kabel yang lebih mahal.
Mampu menjalankan langkah perkembangan tanpa mengganti teknologi baru
Integrasi perlengkapan bandwidth yang lebih tinggi kedalam jaringan.
100 Base Tx
DIAGRAM RANGKAIAN
Jumlah
2
2
2
4
2
1
Tabel 1.Tabel Hasil Transfer File Menggunakan Fiber Optik dengan Kabel Stright (RJ45)
No
1
2
3
4
5
6
Nama file
Dead or
Alive.mkv
Onta
Selvi Ariani
Wildlife.wmv
Musik
Cobaa
Ukuran File
Kecepatan transfer
499 MB
3,1 MB/s
37,7 MB
44,1 MB
25,0 MB
8,04 MB
28,7 MB
1,7 MB/s
169 KB/s
709 KB/s
1 MB/s
1 MB/s
Nama file
Cobaa
Selvi Ariani
Musik
Dead or
Alive.mkv
Onta
Wildlife.wmv
Ukuran File
28,7 MB
44,1 MB
8,04 MB
Kecepatan transfer
968 Kbps
50 Kbps
835 Kbps
499 MB
3 MB/s
37,7 MB
25,0 MB
826 Kbps
600 Kbps
INSTALASI PERANGKAT
1. Seluruh perangkat dipersiapkan, kemudian masing-masing Kabel fiber
Multimode dihubungkan menggunakan connector Fiber.
2. AT-MC102XL
Allied
Telesis
Converter
sebagai
media
untuk
menghubungkan kabel fiber dan kabel jaringan straight. terdapat tiga input
masukan pada converter yang berfungsi sebagai converter dari fiber to
coaxial. Kabel fiber diatur sebagai Tx dan Rx pada input di converter,
sedangkan kabel jaringan straight sebagai penghubung antara converter
dan PC.
4. Seluruh
perangkat
ANALISA
Pada praktikum kali ini membahas tentang Fiber optic yang menggunakan tipe multi
mode. Serta menggunakan Media Converter AT-MC102XL Allied Telesis yang berfungsi
sebagai media untuk menghubungkan kabel fiber dan kabel jaringan straight, terdapat tiga input
masukan pada converter yang berfungsi sebagai converter dari fiber to coaxial. Kabel fiber diatur
sebagai Tx dan Rx pada input di converter sedangkan kabel jaringan straight sebagai
penghubung antara converter dan PC. Selain kabel fiber optic, kabel yang digunakan adalah
kabel UTP (RJ45) dengan tipe straight dan cross.
Percobaan pertama dua buah laptop (PC) dihubungkan dengan menggunakan kabel fiber
optic melalui media converter AT-MC102XL Allied Telesis dan kabel UTP (RJ45) bertipe
straight. PC pertama mengirimkan file ke PC kedua sebanyak 6 file dengan ukuran file yang
berbeda-beda dan didapatkan kecepatan pengiriman transfer data serta waktu yang diperlukan
untuk mengirimkan file tersebut (seperti telampir pada tabel 1).
Percobaan kedua menggunakan dua buah laptop (PC) yang dihubungkan dengan kabel
UTP (RJ45) bertipe cross. PC pertama mengirimkan File ke PC kedua dengan ukuran file yang
sama. Didapatkan kecepatan pengiriman transfer data serta waktu yang diperlukan untuk
mengirimkan file tersebut. (seperti terlampir pada tabel 2).
Dari hasil percobaan untuk pengiriman file menggunakan fiber optik dengan ukuran file
yang berbeda di dapatkan kecepatan transfer yang lebih cepat di badingkan dengan pengiriman
file menggunakan kabel UTP (RJ45) bertipe croos.
KESIMPULAN
Pengiriman file dilakukan menggunakan fiber optik dengan converter AT-MC102XL dan
kabel UTP (RJ45) bertipe tipe straight dan cross.
Pengiriman file menggunakan fiber optik dengan ukuran file yang berbeda di dapatkan
kecepatan transfer yang lebih cepat di badingkan dengan pengiriman file menggunakan
kabel UTP (RJ45) bertipe croos.
Converter AT-MC102XL adalah converter yang berfungsi sebagai converter Fiber optic
to Kabel jaringan UTP.