Anda di halaman 1dari 6

Nama: Fransiskus Gus Boyke Sitanggang

NIM: 200502221
Kelas: MR E – S1 Manajemen
Matkul: Bahasa Indonesia

TUGAS BAB VI
1. Jelaskan perbedaan penggunaan bahasa pada karangan ilmilah dengan karya sastra !
wb : dari segi bahasa Karangan Ilmiah lugas , kata kata / istilah teknis (keilmuan) dan taat asas
pemakaian kaidah bahasa, Sedangkan Karya Sastra banyak kata konotatif dan jika perlu
kaidah bahasa dapat dilanggar. memanfaatkan kekuatan kata kata dan perangkat bahasa
lainnya untuk membangkitkan imajinasi pembaca.

2. Jelaskan pengertian kalimat efektif! Selanjutnya jelaskan dengan baik ciri-ciri kalimat
efektif!
wb : Kalimat efektif ialah kalimat yang tersusun secara baik dan benar sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia
Ciri-ciri kalimat efektif :
 Kesepadanan dan kesatuan
 Kesejajaran/paralel
 Penekanan terhadap inti pikiran
 Kehematan pemakaian kata
 Kevariasian struktur
 Perwujudan berpikir logis

3. Pilihlah pasangan kalimat berikut yang efektif dan berikan alasannya!


a. (i) Saya tahu kalau dia sakit.
(ii) Saya tahu bahwa dia sakit.
b. (i) Pembangunan untuk mensejahtrakan rakyat.
(ii) Pembangunan bertujuan untuk mensejahtrakan rakyat.
c. (i) Menurut para pakar sejarah mengatakan bahwa Istana
Maimun dibangun pada masa kolonial Belanda.
(ii) Menurut pakar sejarah, Istana Maimun dibangun pada masa Kolonial Belanda.
d. (i) Pak Usman menyimpan uangnya di Bank BNI.
(ii) Pak Usman menyimpan uangnya di BNI.
e. (i) Kepada para tamu-tamu dipersilakan masuk.
(ii) Kepada para tamu dipersilakan masuk.
f. (i) Rumah-rumah di perumahan itu tergolong mewah.
(ii) Rumah di perumahan itu tergolong mewah.

wb : a. (ii) karena kata “bahwa” berfungsi menjelaskan sakit


b. (ii) karena (i) tidak memiliki makna yang jelas
c. (ii) karena tidak berbelit-belit
d. (ii) karena BNI adalah singkatan dari Bank Negara Indonesia
e. (ii) karena pemakaian kata tidak berlebihan
f. (ii) karena pemakaian kata tidak berlebihan

4. Jelaskan dengan baik perbedaan alinea eksposisi, argumentasi, deskripsi, dan persuasi!
Selanjutnya buat contoh masing-masing sesuai dengan bidang ilmu yang anda geluti (bidang
hukum, politik, ekonomi, teknik, kedokteran, pertanian, bahasa, dan lain-lain).
wb : Jenis-jenis alinea :
a. Alinea eksposisi adalah alinea berupa paparan, uraian, atau
penjelasan tentang sesuatu yang bertujuan memberi pengertian
atau pemahaman kepada pembaca atau pendengar. Dalam
dunia ilmiah pada umumnya pemberitahuan informasi itu
menggunakan eskposisi.
Contoh : Rakyat Indonesia memiliki “kegiatan ekonomi rakyat banyak” yang
merupakan ekonomi rakyat. Jika dihubungkan dengan para pekerja tani, maka
ekonomi rakyat ini berarti untuk kegiatan para petani, peternak, petani garam, petani
tanpa tanah serta nelayan kecil. Namun, kegiatan ini bukan untuk para petani yang
memiliki lahan besar, atau peternak dan perkebunan besar.

b. Alinea argumentasi adalah alinea berupa argumen atau


pendapat yang berfungsi untuk meyakinkan pembaca atau
pendengar tentang kebenaran sesuatu. Alinea argumentasi
merupakan pengembangan dari alinea eksposisi.
Contoh :
Ekonomi rakyat juga seringkali dijuluki berdasarkan perspektif lain yaitu dengan
jargon “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat” jargon tersebut memiliki
makna dan arti tersendiri.

Dalam ungkapan dari rakyat memiliki makna yang berarti bahwa setiap kegiatan yang
dilakukan dalam ekonomi tersebut sangat berhubungan dengan sumber daya ekonomi
dan aksebilitas yang diberikan oleh rakyat. Rakyat memiliki hak serta menguasai
sumber daya yang digunakan untuk mendukung kegiatan produksi dan konsumsi.

Untuk jargon oleh rakyat memiliki arti sebagai proses dari produksi dan konsumsi
yang dilakukan dan ditetapkan oleh rakyat sendiri. Hal tersebut karena rakyat
memiliki hak produktif dan konsumtif dari pengelolaan kegiatan ekonomi tersebut.
Yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya sehingga rakyat bebas untuk
menentukan dan memilih sistem pemanfaatan misalnya, Bagaimana proses dari
pemanfaatan tersebut, menjaga kelestarian dari proses pemanfaatan selanjutnya dan
lain sebagainya.
Sedangkan untuk jargon untuk rakyat, memiliki arti bahwa rakyat merupakan
beneficiaries penting dalam kegiatan ekonomi produksi dan konsumsi. Sehingga
seluruh rakyat bisa menerima manfaat untuk kepentingan rakyat
c. Alinea deskripsi atau deskriptif adalah paragraf yang
melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk
melukiskan, menggambarkan, dan memberikan perincian
terhadap objek yang dibicarakan tersebut, sehingga seolah-olah
pembaca ikut merasakan.
Contoh : Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang
mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan
pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep
ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif yang menjadi
pengejawantahannya.
d. Alinea persuasi adalah teks yang berisi bujukan atau ajakan
untuk meyakinkan pembaca agar percaya dengan sesuatu yang
disampaikan penulis. Paragraf persuasif berisi ajakan secara
halus tanpa harus menimbulkan adanya konflik.
Contoh :
Sebuah negara bisa maju jika 11% penduduknya bergerak dalam bidang usaha atau
menjadi pengusaha. Karena itulah saat ini pemerintah Indonesia tengah gencar
melakukan sosialisasi wirausaha kepada seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali
bagi kalangan kelas menengah ke bawah. Tujuannya adalah menumbuhkan minat dan
mental pengusaha pada masyarakat.

Pemerintah terus mengadakan pelatihan dan mengucurkan kredit usaha mikro untuk
menciptakan UKM yang berkualitas. UKM merupakan sebuah wujud usaha yang
dijalankan oleh perseorangan dengan skala kecil hingga menengah. Tapi potensi
produk hasil UKM ini begitu besar. Jika sukses, UKM juga bisa membuka lapangan
kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.

UKM kini mendapat perhatian yang sangat serius dari pemerintah Indonesia. Kita
bisa membuka bisnis UKM berbekal ide kreatif dan potensi yang ada di sekitar kita.
Pemerintah juga terus menggerakkan keahlian masyarakat melalui program pelatihan
atau magang. Tujuannya jelas, agar masyarakat memiliki keahlian dan kompetensi
dalam berwirausaha.

Karena itulah, ayo jangan ragu lagi untuk menjadi wirausaha. Mari kita bantu
pemerintah dengan menciptakan lapangan kerja sendiri tanpa perlu bergantung pada
perusahaan besar. Mari kita ciptakan kreativitas dan inovasi baru, kemudian jadikan
produk atau jasa yang punya nilai jual. Ayo kita bantu ciptakan lapangan kerja
dengan membuka UKM sendiri.
5. Jelaskan dengan baik perbedaan bentuk alinea yang bersifat deduktif, induktif, dan deduktif-
induktif! Kemudian buat contoh masing-masing sesuai dengan bidang ilmu yang anda geluti!
wb : Bentuk alinea berdasarkan sifatnya :
a. Alinea deduktif adalah paragraf gagasan utamanya terletak di
kalimat awal paragraf. Gagasan utama atau ide pokok biasanya
berupa pernyataan umum.
Contoh : Masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda pada era milenial ini dituntut
untuk dapat membantu sektor ekonomi bangsa. Generasi muda adalah penerus bangsa
yang diharapkan mampu berkontribusi dalam kelancaran ekonomi bangsa. Generasi
muda harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat sebagai generasi
penerus bangsa. Generasi muda harus mampu berinovasi, berpikir kreatif, produktif, dan
mampu menyediakan lapangan kerja. Inovasi artinya mampu menciptakan peluang usaha
baru dalam dunia bisnis. Berpikir kreatif dimaksudkan agar generasi muda mampu
berpikir out of the box dalam menciptakan peluang usaha. Produktif bagi generasi muda
penting dilakukan agar kestabilan ekonomi bangsa tetap terjaga.

b. Alinea induktif adalah paragraf yang meletakkan gagasannya


di akhir kalimat.
Contoh : Tercatat, produksi beras organik mengalami kenaikan sekitar 15 persen atau
2500 ton per tahun. Peningkatan produksi ini terutama dipelopori oleh kawasan Bandung
Barat. Para petani di wilayah tersebut kompak menolak penggunaan pupuk kimia seperti
pestisida dan urea, lantas diganti dengan pupuk organik. Harga jual yang tinggi serta
peluang ekspor merupakan penyemangat utama para petani untuk menggunakan cara-
cara organik. Kesimpulannya, Produksi beras organik di sejumlah wilayah mengalami
peningkatan yang signifikan.

c. Alinea deduktif-induktif disebut juga campuran. Letak


gagasan utamanya terdapat pada bagian awal dan akhir
paragraf. Gagasan utama di akhir kalimat dalam paragraf
berfungsi mempertegas gagasan utama di awal kalimat dalam
paragraf.
Contoh : Produksi beras organik di sejumlah wilayah mengalami peningkatan yang
signifikan. Peningkatan produksi ini terutama dipelopori oleh kawasan Bandung Barat.
Para petani di wilayah tersebut kompak menolak penggunaan pupuk kimia seperti
pestisida dan urea, lantas diganti dengan pupuk organik. Harga jual yang tinggi serta
peluang ekspor merupakan penyemangat utama para petani untuk menggunakan cara-
cara organik. Maka jelaslah alasannya mengapa produksi beras organic mengalami
peningkatan signifikan.
TUGAS BAB VII
1. Jelaskan perbedaan karya ilmiah : makalah, jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi!
wb : Makalah
Makalah adalah karya ilmiah membahas sebuah permasalahan dan
pembahasannya berdasarkan analisis secara objektif yang ditulis oleh seseorang atau
kelompok. Makalah biasanya dipresentasikan dalam perkuliahan, seminar, ataupun
simposium.
Jurnal
Pengertian jurnal umum adalah buku yang dipakai untuk mencatat transaksi
berdasarkan urutan waktu.
Skripsi
Skripsi atau tugas akhir adalah istilah yang di gunakan di Indonesia untuk
mendapatkan gelar sarjana dari perguruan tinggi.
Tesis
Tesis adalah tugas akhir jenjang magister (S2). Tesis salah satu karya ilmiah
tertulis yang disusun secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk
dijadikan bahan kajian akademis. Tesis merupakan pernyataan atau teori yang didukung
oleh argumen-argumen untuk dikemukakan, merupakan hasil dari studi yang sistematis
atas masalah, tesis mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan
menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
Disertasi
Disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
penyelesaian program S3. Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam
melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu
yang di pilih seorang mahasiswa S3.

2. Mengapa dibutuhkan sistematika penyusunan karangan ilmiah, seperti : outline, pengutipan,


daftar pustaka, dan sebagainya ? jelaskanlah dengan baik!
wb : Susunan yang dibuat sistematis memungkinkan seseorang untuk bisa dengan mudah
mengetahui karya tulis tersebut sifatnya ilmiah. Bisa digunakan untuk kepentingan
ilmiah pula, misalnya sumber penelitian maupun referensi penyusunan karya tulis seperti
skripsi maupun tesis.

3. Jika anda membaca karya ilmiah orang lain yang berhubungan dengan tugas yang sedang
Anda kerjakan, karena beberapa alasan, Anda melakukan tindakan copy dan paste. Apakah
tindakan anda tersebut dibenarkan menurut sikap ilmiah ? Jelaskanlah dengan baik!
wb : Tidak, karena tindakan tersebut melanggar sikap objektif dan menghargai orang lain dari
sikap ilmiah.

4. Sebutkan beberapa hal penting yang wajib dimiliki oleh seseorang untuk menyusun atau
menulis karya ilmiah!
wb : Motivasi dan rasa ingin tahu, bersifat kritis, bersifat terbuka, rela menghargai karya orang
lain, bersifat objektif, berwawasan ke depan.
5. Jelaskan dengan baik perbedaan kutipan dengan catatan kaki dalam karangan ilmiah!
wb : Kutipan
Penulisan atau penyusunan suatu karangan ilmiah membutuhkan beberapa teori,
rumus, defenisi, pernyataan, dan sebagainya untuk mendukung atau memperkuat ide atau
gagasan yang dikemukakan dalam karangannya. Semua keterangan yang sudah
dicantumkan dalam kartu hasil studi pusaka tadi harus tampak atau ditampilkan dalam
naskah karangan ilmiah tersebut.
Catatan Kaki
Berisikan suatu keterangan tambahan yang ada relevansinya dengan topik yang
dibahas dalam karangan ilmiah tersebut.

6. Bagi mahasiswaa jenjang S1, S2, dan S3 diwajibkan memiliki jurnal ilmiah yang masing-
masing untuk S1 jurnal nasional lebih baik terakreditasi, S2 jurnal nasional terakreditasi, dan
S3 jurnal internasional. Ketentuan ini berlaku sejak Agustus 2012. Bagaimana pendapat
Anda dengan kebijakan pemerintah ini ?
wb : Menurut pendapat saya, ini merupakan suatu kebijakan yang baik, karna dengan adanya
kebijakan ini akan membiasakan tiap mahasiswa untuk membuat suatu jurnal yang
berkualitas dan dapat bersaing dengan jurnal jurnal yang sudah ada

Anda mungkin juga menyukai