JUDUL MAKALAH
“PERKEBUNAN DI INDONESIA”
2054201010730
AGRIBISNIS 1 A
FAKULTAS PERTANIAN
Kata pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur saya panjatkan kehadirt Allah SWT. Tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia Nya , saya
dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga saya haturkan Shalawat serta salam kepada Rasulullah
Muhammad SAW. Yang karena nya kita dapat berjalan dari jalan yang gelap hingga terang benderang.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada bapak ABDUL AZIZ selaku dosen mata
kuliah Bahasa Indonesia. Tugas yang tlah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
terkait bidang yang saya tekuni ini. mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini
Saya menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena nya ,saya meminta pembaca untuk
member kritik dan saran nya agar saya bisa lebih baik dalam penulisan makalah ini
Walaikum salam Wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I........................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................................................4
1.3 TUJUAN PENULISAN...........................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
2.1 .DEFENISI PERKEBUNAN....................................................................................................................4
2.2 .MANFAAT PERKEBUNAN..................................................................................................................5
2.3 . PERAN PERKEBUNAN DALAM KEHIDUPAN......................................................................................6
2.4 . Pencegahan kerusakan ekosistem...................................................................................................6
BAB III..........................................................................................................................................................7
PENUTUP.....................................................................................................................................................7
DAFTAR PUSAKA..........................................................................................................................................8
BAB I
PENDAHULUAN
Perkebunan di Indonesia mempunyai tujuan yaitu berusaha mewujudkan kehidupan masyarakat adil
dan makmur. karena itu, diperlukan suatu perencanaan perkebunan di wilayah-wilayah indonesia.
Perkebunanan adalah proses dinamis untuk mencapai kesejahteraan masyarakat pada tingkat yang lebih
baik. Dalam tujuannya, perkebunan harus berpijak pada perencanaan strategis yang matang. Dengan
perencanaan dilakukan suatu perkiraan mengenai potensi, prospek, hambatan dan resiko yang dihadapi.
Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif yang terbaik dan memilih
kombinasi yang terbaik.
Seiring dengan berlakunya UU Republik Indonesia No. 85 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan
UU RI No. 85 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Daerah, maka di era
otonomi daerah ini suatu daerah dituntut untuk dapat menopang keberlanjutan pembangunan di daerah
yang bersangkutan. Hal tersebut mendorong pemerintah daerah tingkat II untuk menetapkan kebijakan
ekonominya dengan lebih mengandalkan pada potensi yang dimiliki sesuai dengan kondisi daerah. Pada
dasarnya perkebunan adalah suatu proses perubahan yang direncanakan dan merupakan rangkaian
kegiatan yang berkesinambungan, berkelanjutan dan bertahap menuju tingkat yang lebih baik.
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai batasan
dalam pembahasan bab isi. Beberapa masala tersebut:
a. Apa pengertian dari perkebunan
b. Bagaimana peran perkebunan dalam kehidupan
c. Bagaimana mencegah kerusakan ekosistem
1. “Perkebunnan adalah segala kegiatan yang mengusahakan tanaman tertentu pada tanah atau
media tumbuh lainnya dalam ekosistem yang sesuai,” mengolah dan memasarkan barang dan
jasa hasil tanaman tersebut, dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi, permodalan
serta manajemen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi pelaku usaha perkebunan dan
masyarakat.
2. “Tanaman tertent adalah tanaman semusim dan/atau tanaman tahunan yang karena jenis
dan tujuan pengelolaannya ditetapkan sebagai tanaman perkebunan.”
3.Usaha perkebunan adalah usaha yang menghasilkan barang dan/atau jasa perkebunan.
4.”Pelaku usaha perkebunan adalah pekebun dan perusahaan perkebunan yang mengelola
usaha perkebunan.”
“Meski sebatas pada sistem pengelolaan. Kebun di masyarakat memiliki peranan yang sangat penting,
baik bagi kesehatan, pendidikan, ataupun bagi perekonomia.” Antara lain adalah sebagai berikut ;
1. “Penyerap CO2”
“dalam sehari sebatang pohon dapat menyerap partikel kecil atau gas polutan seperti CO2 yakni sekitar
20 sampai 36 gram per hari.” Apabila perkebunan memiliki populasi tumbuhan rata rata kurang lebih
500 pohon/ha untuk tanaman karet, maka CO2 yang diserap yakni sekitar 10 sampai 18 Kg/ha per
harinya.
setiap 1 pohon mampu memproduksi oksigen yakni sebanyak 320 kg per hari, kebutuhan oksigen untuk
bernafas setia insan yakni sekitar 400kg per hari. Oksigen yang diproduksi dari tumbuhan perkebunan
sama halnya dengan tanaman perkebunan telah menyumbangkan oksigen sebanyak 500 x 2000 x
320kg yaitu kurang lebih 320 juta kg per hari yang setara dengan kebutuhan oksigen untuk bernafas
masyarakat sebanyak 800.000 orang per hari.
3. “Mencegah Erosi0”
“Erosi tanah menjadi permasalahan lingkungan yang harus diwaspadai segenap bangsa dan negara.”
Problem ini bisa diatasi dengan baik, salah satu diantaranya adalah dengan memperbanyakan tanaman
perkebunan.
“menjadikan tanah tetap subur dengan akar-akar yang diberikan mampu mengangkat tanah humus di
permukaan.” Bahkan karena seringkali diberikan pupuk perkebunan menjadi tempat yang aman bagi
bakteri-bakteri untuk menjaga organisme mahluk hidup.
5. Devisa Negara
“Diakui ataupun tidak perkebunan memberikan peranan dalam menambah devisa negara (pendapatan)
misalnya saja dengan sistem Indonesia yang menginpor Karet ke China atau hasil tanaman lada ke Eropa
yang disana dipergunakan untuk merapu makanan dengan rempah-rempah.”
“Perkebunan mempunyai peranan yang penting dan strategis dalam pembangunan nasional, terutama
dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat”, penerimaan devisa negara, penyediaan
lapangan kerja, perolehan nilai tambah dan daya saing, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri,
bahan baku industri dalam negeri serta optimalisasi pengelolaan sumber daya alam secara
berkelanjutan.
“Oleh karena itulah kita harus melakukan 3 hal strategis untuk melakukan pencegahan
terjadinya kerusakkan hutan 3 hal tersebut adalah:”
Terdapat 3 langkah strategis dalam salah satu upaya menyelamatkan ekosistem hutan Indonesia,
yaitu:
“Restorasi hutan alam yang sudah rusak.” Yaitu dengan memperhatikan prioritas
penetapan kawasan lindung, penerapan pengelolaan hutan lestari yang baik dan bijak, dan
mengoptimalkan partisipasi aktif masyarakat untuk berkolaborasi dengan program
konservasi pemerintah.
Pengembangan model insentif dan disinsentif, yaitu dengan mendorong pemerintah
daerah agar melaksanakan kegiatan konservasi yang mengutamakan peningkatan
kesejahteraan rakyat dan ekonomi daerah.
Perlindungan hutan dan ekosistem sensitif untuk meningkatkan daya dukung ekosistem.
Yakni dengan meningkatkan perluasan kawasan hutan konservasi dan hutan lindung,
serta melakukan pengawasan ketat penerbitan izin dalam upaya pencegahan pembukaan
hutan alam dan mempertahankan areal berhutan. Pemberian akses masyarakat ke dalam
wilayah hutan untuk melakukan kegiatan ekonomi berbasis konservasi.
BAB III
PENUTUP
Demikian lah yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang dapat saya sampaikan mengenai
materi yang menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena
terbatasnya pengetahuan , kurang nya rujukan, referensi dan kutipan .
Saya sangat berharap kepada pembaca agar memberikan kritik dan saran nya agar saya bisa
memperbaiki penulisan makalah selanjutnya .dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.
DAFTAR PUSAKA
https://ngada.org/uu18-2004.
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 85, 2004(Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4411
https://dosenpertanian.com/manfaat-perkebunan
https://budidayatanaman-perkebunan.blogspot.com