DI SUSUN
OLEH KELOMPOK 9
IRA ROSBIANTI
WARDAH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………… 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………………3
BAB 1 PEMBAHASAAN
A. Unsur Unsur Pembangunan……………………………………………………….4
B. Penduduk Dan Tenaga Kerja…………………………………………………......5
C. Kapital…………………………………………………………………………….12
PENUTUP
Daftar pustaka………………………………………………………………………..
UNSUR UNSUR PEMBANGUNAN EKONOMI
Terjadinya peningkatan skala ekonomi dalam proses yang cukup panjang pada
Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan Pendapatan Neto Luar Negeri (PNLN).
Terjadinya pertumbuhan pendapatan per kapita suatu negara.
Memiliki program dalam mengendalikan kepadatan dan pertumbuhan jumlah penduduk
yang begitu pesat.
Meningkatnya program dan tekbologi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) suatu negara.
Terdapat pertumbuhan pesat dalam upaya membangun infrastruktur daerah.
Redistribusi pendapatan nasional dapat disebarluaskan dengan adil dan merata kepada
rakyat menengah ke bawah.
1. Kegiatan perekonomian nasional lebih mudah tumbuh dan berkembang dengan pesat
dalam kegiatan ekonomi.
2. Terciptanya kemakmuran dengan peningkatan pada jumlah lapangan pekerjaan baru yang
nantinya dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga mampu membantu dalam mengurangi
dan mengatasi jumlah pengangguran.
3. Memperbaiki tingkat pendapatan masyarakat di negara tersebut sehingga dapat
membantu peningkatan pendapatan nasional.
4. Munculnya hubungan yang dinamis dalam keberagaman haluan ekonomi suatu negara.
Contohnya melalui sektor ekonomi maritim saja, dengan pembangunan ekonomi akan
mengembangkan pula sektor kelautan dan pariwisata.
5. Pembangunan ekonomi memunculkan potensi peningkatan kualitas SDM dalam
memenuhi keperluan kegiatan ekonomi negara, sheingga berdampak pula dengan
meningkatnya ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
1. Pembangunan ekonomi dapat memunculkan masalah baru berupa kerusakan alam dan
lingkungan bila tidak diikuti persiapan yang benar.
2. Hilangnya banyak lahan terutama lahan pertanian sebagai akibat dari penggantian lahan
menjadi tempat industri.
3. Musnahnya berbagai keberagaman potensi alam yang mencakup flora dan fauna serta
lingkungan sekitar.
4. Menyebabkan terjadinya pencemaran seperti polusi air, udara, dan tanah.
PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
A. PENGERTIAN PENDUDUK
Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Indonesia selama enam
bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan
menetap. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh tiga komponen yaitu: fertilitas, mortalitas dan
migrasi.
Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksiyang nyata dari seorang wanita atau
sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Mortalitas atau
kematian merupakan salah satu di antara tiga komponen demografi yang dapat mempengaruhi perubahan
penduduk. Informasi tentang kematian penting, tidak saja bagi pemerintah melainkan juga bagi pihak swasta,
yang terutama berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan. Mati adalah keadaan menghilangnya semua
tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup.Migrasi merupakan
salah satu faktor dasar yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Peninjauan migrasi secara regional sangat
penting untuk ditelaah secara khusus mengingatadanya densitas (kepadatan) dan distribusi penduduk yang tidak
merata, adanya faktor-faktor pendorong dan penarik bagi orang-orang untuk melakukan migrasi, di pihak lain,
komunikasi termasuk transportasi semakin lancar. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan
untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui batas politik/negara atau pun batasadministratif/batas
bagian dalam suatu negara. Jadi migrasi sering diartikan sebagai perpindahanyang relatif permanen dari suatu
daerah ke daerah lain.
Teori penduduk modern
Pandangan-pandangan tentang Teori penduduk modern, diantaranya:
a. Pandangan Merkantilisme, jumlah penduduk yang banyak sebagai elemen yang penting dalam
kekuatan negara yaiti merupakan faktor yang penting di dalam kekuatan negara dan memegang
peranan dalam meningkatkan pengahasilan dan kekayaan negara.
b. Pandangan Kaum Fisiokrat, kesempatan untuk meningkatkan jumlah produksi pertanian dalam
rangka menunjang pertambahan penduduk.
c. Pandangan Cantilion (Merkantilisme), tanah merupakan faktor utama yang dapat menentukan
tinggi rendahnya kesejahteraan, selain itu, dinyatakan pula bahwa jumlah penduduk akan
terbatas karena jumlahnya akan dibatasi oleh jumlah makanan yang dapat diproduksi oleh tanah.
d. Pandangan Quesnay (Fisiokrat), suatu negara hendaknya mempunyai penduduk yang cukup
banyak, tetapi dengan sayarat agar mereka dapat mencapai taraf hidup yang layak.
Pertumbuhan penduduk (populatin growth) di suatu negara adalah peristiwa berubahnya
jumlah penduduk yang disebabkan oleh adanya pertambahan alami dengan migrasi neto.
Pertambahan alami (natural increase) adalah pertambahan penduduk yang diperoleh dari selisih
antara jumlah kelahiran dan jumlah kematian. Migrasi neto (nett migration) adalah pertambahan
penduduk yang diperoleh dari selisih antara jumlah imigran dan jumlah emigran.
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yg sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak
pekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
Adapun kelompok angkatan kerja:
1. mereka yang bekerja penuh
pekerja penuh adalah seseorang yang memiliki pekerjaan dengan jam kerja sekitar 8-10 jam per
hari. Angkatan kerja yang termasuk golongan bekerja adalah mereka yang selama satu minggu
melakukan pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan.
2. pengguran terbuka
Pengangguran terbuka merupakan tenaga kerja yang sunguh-sungguh tidak memiliki pekerjaan.
Pengangguran jenis bisa dibilang cukup banyak karena memang belum memperoleh pekerjaan, padahal
telah berusaha secara maksimal.
3. setengan pengangguranan
Setengah menganggur adalah pengangguran yang terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara
optimal karena tidak ada pekerjaan untuk sementara waktu.
4. pengangguran tersembuyi
Pengangguran tersembunyi merupakan tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena
suatu alasan tertentu
Permasalahan kependudukan di Negara berkembang
Permasalahan kependudukan yang akan kita bahas adalah mengenai laju pertumbuhan penduduk
serta jumlah penduduk. Di Indonesia, pertambahan jumlah penduduk selama 25 (dua puluh lima)
tahun mendatang terus meningkat. Dengan persoalan peningkatan jumlah penduduk ini
Pemerintah Indonesia sejak tahun 1970-an membuat program Keluarga Berencana (KB) yang
bertujuan untuk membuat keluarga yang harmonis dengan membatasi jumlah anak. Dengan
adanya pembatasan jumlah anak ini, pemerintah berharap kedepannya jumlah penduduk di
Indonesia dapat berkurang. Namun harapan itu sulit tercapai. Pasalnya jumlah penduduk
sebelum tahun 1970 sudah terlampau banyak. Dengan adanya pembatasan yang diberlakukan
beberapa tahun sebelumnya, hal itu sama saja dengan menstabilkan jumlah penduduk, bukan
mengurangi. Ditambah lagi, jumlah kematian per tahunnya juga mengalami penurunan.
KAPITAL
Kapital adalah semua bentuk kekayaan yang dapat digunakan langsung maupun tidak
langsung dalam produksi untuk menambah ouput. Kapital terdiri dari barang-barang yang dibuat
untuk penggunakan produksi pada masa yang akan datang. Ini meliputi pabrik-pabrik, alat-alat,
bangunan-bangunan dan sebagainya.
Dalam jangka panjang fungsi capital adalah untuk menaikan produtifitas. Kapital itu tidak saja
berwujud pabrik-pabrik dan perlengkapan lainya, tetapi juga berwujud “human capital“. Keadaan
capital di negara berkembang relative langka. Hal ini disebabkan oleh akumulasi capital di
negara-negara tersebut sedikit.
Secara fisik, pembentukan capital dapat ditempuh dengan relokasi faktor-faktor produksi dari
penggunaan yang kurang efisien ke penggunaan yang lebih efisien.
Dengan kata lain, faktor-faktor yang mengganggur secara tersembunyi akan dapat dimanfaatkan
bagi pembangunan dan tidak akan menurunkan produksi pada sektor atau kegiatan semula.
Contoh yang dapat diberikan disini adalah penggunaan tenaga kerja yang masih menganggur
tersembunyi disektor pertanian dapat dimanfaatkan untuk pembangunan jalan-jalan desa,
saluran-saluran air pedesaan dan sebagainya.
Secara financial, sumber dana untuk pembangunan dapat dikelompokan sebagai berikut:
Tabungan masyarakat adalah bagian pendapatan masyarakat yang tidak dibelanjakan untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi. Dapat berupa tabungan, taska, tahapan, premi asuransi, dan
deposito berjangka. Tabungan ini dikelola Bank untuk dipinjamkan pada investor.
Dengan adanya pajak, mau tidak mau harus mengurangi konsumsi karena berkurangnya
pendapatan akibat pembayaran pajak. Dalam hal pengenaan pajak, pemerintah memaksa unit-
unit ekonomi yang lain seperti rumah tangga dan perusahaan untuk mengurangi pendapatan
mereka dengan cara membayar pajak kepada pemerintah. Pengaruh pajak terhadap produksi
tampak pada kemampuan dan kemauann untuk bekerja, menabung, dan berinvestasi.
Dari segi distribusi pendapatan pajak dapat mempersempit perbedaan pendapatan, tetapi dapat
juga memperlebar jurang perbedaan pendapatan. Pajak yang progresif sifatnya adalah pajak yang
semakin tinggi tingakat pendapatan sebagian objek pajak semakin tinggi prosentase pajak yang
dipungut. Sebaliknya, pajak regresif adalah apabila pendapatan semakin tinggi semakin rendah
prosentase pajak yang dikenakan. Untuk pajak proposional, prosentase pajak tetap walaupun
tingkat pendapatanya tinggi
c. Tabungan Pemerintah
Tabungan pemerintah diperoleh dari sisa penerimaan rutin yang dipakai untuk membiayai
pengeluaran rutin, atau selisih antara penerimaan dan pengeluaran. Semakin besar tabungan
pemerintah dengan bantuan program dan bantuan proyek yang sama, jelas semakin besarlah dana
yang tersedia untuk pembangunan.
d. Pinjaman Pemerintah
Pinjaman pemrintah dapat berupa pinjaman sukarela dan pinjaman paksaan. Dapat pula pinjaman
itu dibedakan menjadi pinjaman dalam negeri maupun luar negeri.
Pinjaman sukarela merupakan jenis pinjaman yang diterima oleh pemerintah secara sukarela dari
pihak mana saja. Dapat dari dalam negeri maupun luar negeri.
Pinjaman paksa merupakan jenis pinjaman yang dapat dipaksakan oleh pemerintah kepada
masyarakat.
Pinjaman dalam negeri merupakan jenis pinjaman yang dapat diperoleh dari penduduk negeri
sendiri. Konsekuensinya tidak ada tambahan dana secara makro karena tidak terjadi aliran dana
masuk ke negeri kita.
Pinjaman luar negeri merupakan jenis pinjaman yang diperoleh pemerintah dari para individu
diluar negeri ataupun dari pemerintah negara lain. Dengan demikian ada tambahan dana ke
negara kita.
Inflasi diartikan sebagai keadaan dimana harga-harga umun menongkat secara terus menerus.
Pada umumnya inflasi disebabkan oleh adanya permintaan yang lebih besar daripada penawaran
yang terjadi karena terlalu banyaknya uang yang beredar. Dengan inflasi yang deras, struktur
harga akan rusak, struktur upah juga akan rusak, investasi akan terhenti dan digantikan dengan
usaha spekulasi serta ekspor menjadi tidak menguntungkan karena timbul dispaitas harga
Investasi asing dilaksanakan oleh pemilik modal asing. Investasi asing ini dapat berupa investasi
langsung maupun investasi portopolio yakni melalui pembelian saham.
Keuntungan yang diperoleh bagi kita adalah berupa diolahnya SDA, meningkatnya lapangan
kerja, meningkatnya penerimaan negara dari sumber pajak, serta adanya ahli tehnologi.
Sedangkan keuntungan bagi pihak asing adalah berupa deviden.