BAB I
PENDAHULUAN
A.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang di bahas dalam
makalah ini
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Tujuan Penulisan
2.
Memberikan ilmu kepada pembaca agar dapat memahami tentang
Pembangunan Berkelanjutan.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan dalam makalah ini adalah :
1.
Meningkatkan pengetahuan tentang pembangunan berkelanjutan khususnya
di Indonesia
2.
Mengetahui hambatan hambatan dalam pembangunan berkelanjutan di
Indonesia
3.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
B.
yang lalu nenek moyang kita telah merubah hutan menjadi daerah pemukiman dan
pertanian.
Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan pada hakekatnya tidak
bisa dilepaskan dari pembangunan manusia itu sendiri. Manusia merupakan subjek
sekaligus objek pembangunan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah
upaya peningkatan kualitas secara bertahap dengan memperhatikan faktor
lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan pembangunan
Berkelanjutan.
Pembangunan berkelanjutan mencakup sinergi tiga aspek yaitu, ekonomi, sosial
dan budaya didalam pembangunan. Aspek sosial, maksudnya pembangunan yang
berdimensi pada manusia dalam hal interaksi, interelasi dan interdependesi. Aspek
ekonomi, Suatu cara pandang mengenai kegiatan yang dilakukan secara sistematis
dan terencana dalam kerangka peningkatan kesejahteraan, kualitas kehidupan dan
lingkungan umat manusia tanpa mengurangi akses dan kesempatan kepada
generasi yang akan datang untuk menikmati dan memafaatkannya. Aspek budaya
yaitu pembangunan berkelanjutan juga untuk menjaga keberlangsungan budaya.
Pengakuan dan perawatan keanekaragaman budaya yang akan mendorong
perlakuan yang merata terhadap tradisi berbagai masyarakat dapat lebih dimengerti
oleh masyarakat.
C.
Pendapatan perkapita
Pendapatan per kapita, baik dalam ukuran GNP maupun GDP. Indikator ini
merupakan bagian kesejahteraan manusia yang dapat diukur, sehingga dapat
menggambarkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakattermasuk pemerataan
akses terhadap sumber daya ekonomi.
2.
Struktur ekonomi
Urbanisasi
Angka Tabungan
Perkembangan sektor manufaktur/industri selama tahap industrialisasi
memerlukan investasi dan modal. Dalam masyarakat yang memiliki
produktivitas tinggi, modal usaha ini dapat dihimpun melalui tabungan, baik
swasta maupun pemerintah.
5.
IKH atau Physical Qualty of life Index digunakan untuk mengukur kesejahteraan
dan kemakmuran masyarakat.
Indeks ini dihitung berdasarkan kepada :
a.
b.
c.
Dalam indeks ini, angka rata-rata harapan hidup dan kematian bayi akan dapat
menggambarkan status gizi anak dan ibu, derajat kesehatan, dan lingkungan
keluarga yang langsung beasosiasi dengan kesejahteraan keluarga. Pendidikan
yang diukur dengan angka melek huruf, dapat menggambarkan jumlah orang yang
memperoleh akses pendidikan sebagai hasil pembangunan. Olehkarena itu, indeks
ini dianggap sebagai yang paling baik untuk mengukur kualitas manusia sebagai
hasil dari pembangunan.
6.
Pertumbuhan ekonomi
D.
a.
Maksudnya adalah adil pada lahan lahan yang ada di seluruh wilayah, semua orang
berhak atau berkesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan
berkelanjutan ini tanpa dibeda beda kan serta harus merata dan adil demi untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menjamin pemerataan dan keadilan,
yaitu generasi mendatang memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam
sehingga berkelanjutan.
b.
Masalah kependudukan
Jumlah penduduk di Indonesia berada pada urutan keempat terbesar setelah Cina,
India, dan Amerika Serikat. Permasalahan dalam kepadatan penduduk adalah
persebarannya yang tidak merata. Susunan penduduk memberikan konsekuensi
terhadap hal-hal berikut : Penyediaan fasilitas kesehatan, Penyediaan fasilitas
pendidikan bagi anak usia sekolah, Penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk
kerja dan penyediaan fasilitas sosial lainnya yang mendukung perkembangan
penduduk usia muda.
b.
2.
Masalah kemiskinan
3.
4.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang memenuhi
kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan pemenuhan kebutuhan
generasi mendatang. Pembangunan berkelanjutan mencakup sinergi tiga aspek
yaitu, ekonomi, sosial dan budaya didalam pembangunan
2.
Hambatan dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan di Indonesia
adalah masalah kependudukan, kemiskinan, kerusakan lingkungan hidup,
keamanan dan ketertiban kota, dan sebagainya.
3.
Bahwa masalah kemiskinan dan kerusakan lingkungan hidup yang terjadi
suatu kawasan tertentu memperlihatkan bahwa kawasan itu sedang dalam proses
tidak berkelanjutan.
4.
Kemiskinan dan fungsi-fungsi lingkungan hidup yang telah hilang atau rusak,
tercemar, itu merupakan ancaman terhadap proses pembangunan berkelanjutan.
B.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka adapun saran bagi pemerintah agar dapat
menerapkan sistem pembangunan yang berkelanjutan dengan jalan menanggulangi
kemiskinan serta meningkatkan kualitas lingkungan hidup serta keamanan dan
ketertiban guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya di
Indonesia sehingga dapat dirasakan bukan hanya untuk di masa sekarang
melainkan juga untuk generasi yang akan datang.
Saran bagi masyarakat agar dapat ikut berpartisipasi dalam pembangunan di
Indonesia. Merawat dan melindungi lingkungan hidup.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.psychologymania.com/2013/01/pengertian-pembangunanberkelanjutan.html
http://www.anneahira.com/makalah-tentang-pembangunan-berkelanjutan.htm
http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/pembangunan-berkelanjutan-danmasalah.html
http://umiamanah.blogspot.com/2013/06/ciri-ciri-pembangunan-berkelanjutan.html
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=10&dn=20100511210848
http://syahriartato.wordpress.com/2009/12/28/hambatan-dalam-sistempembangunan-perkotaan-yang-berkelanjutan/