NIM : 1510842004 Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan
Definisi Perencanaan Pembangunan
Peranan perencanaan pembangunan menjadi sangat penting guna dapat
mengarahkan aktivitas para pelaku pembangunan, baik pemerintah, swasta dan masyarakat umum dalam rangka menuju pada suatu sasaran yang jelas dan bermanfaat untuk seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, pemerintah dalam hal ini berfungsi sebagai pendorong proses pembangunan (Agent of Development) dalam masyarakat.
Literatur ilmiah yang ada memberikan beberapa pengertian tentang
perencanaan pembangunan dalam berbagai defisini.
Menurut Arthur W.Lewis (1965) mendefinisikan perencanaan
pembangunan sebagai suatu kumpulan kebijaksanaan dam program pembangunan untuk merangsang masyarakat dan swasta untuk menggunakan sumberdaya yang tersedia secara lebih produktif. Rangsangan diberikan dalam bentuk insentif ekonomi, baik secara mikro maupun makro yang mendorong penggunaan sumber daya secara lebih produktif sehingga proses pembangunan akan menjadi lebih meningkat.
Menurut Michael Todaro (2000) yang mendefenisikan bahwa perencanaan
ekonomi dapat digambarkan sebagai suatu upaya pemerintah secara sengaja untuk melakukan koordinasi pengambilan keputusan ekonomi dalam jangka panjang untuk mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung tingkat pertumbungan dari beberapa variabel utama perekonomian nasional Sejalan dengan Todaro, Menurut M.L Jhingan (1984) perencanaan pembangunan pada dasarnya adalah merupakan pengendalian dan pengaturan perekonomian dengan sengaja oleh suatu bangsa (pemerintah) pusat untuk mencapai suatu sasaran dan tujuan tertentu di dalam jangka waktu tertentu pula.
Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 mendefinisikan
perencanaan pembangunan sebagai berikut: Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) adalah suatu kesatuan tata-cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan tahunan, yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah
Sedangkan oleh Affandi Anwar dan Setia Hadi perencanaan pembangunan
wilayah diartikan sebagai suatu proses atau tahapan pengarahan kegiatan pembangunan disuatu wilayah tertentu yang melibatkan interaksi antara sumberdaya manusia dengan sumberdaya lain, termasuk sumberdaya alam dan lingkungan melalu investasi.
Menurut Riyadi dan Bratakusumah (2005) perencanaan pembangunan
merupakan suatu proses perumusan alternatif-alternatif atau keputusan-keputusan yang didasarkan pada data-data dan fakta-fakta yang akan digunakan sebagai bahan untuk melaksanakan suatu rangkaian kegiatan/aktivitas kemasyarakatan, baik yang bersifat fisik (material) maupun nonfisik (mental dan spiritual) dalam rangka mencapai tujuan yang lebih baik
Lalu Menurut Bintoro Tjokromidjojo upaya untuk mengantisipasi
ketidakseimbangan yang terjadi yang bersifat akumulatif, atau sebagai peran arahan bagi proses pembangunan untuk berjalan menuju tujuan yang ingin dicapai sebagai tolak ukur keberhasilan proses pembangunan.
Perencanaan pembangunan menurut Nasution (2008) merupakan suatu
tahapan awal dalam proses pembangunan. Sebagai tahapan awal, perencanaan pembangunan akan menjadi bahan pedoman atau acuan dasar bagi pelaksanaan pembangunan (action plan). Oleh karena itu, perencanaan pembangunan hendaknya bersifat implementatif (dapat dilaksanakan) dan aplikatif (dapat diterapkan).
Demikian pula menurut Nurcholis (2008), bahwa perencanaan
pembangunan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia, yang dituangkan dalam suatu dokumen sebagai panduan bagi para pelaku pembangunan untuk mencapai tujuan negara. Perencanaan pembangunan ini dibuat ditingkat nasioanal dan daerah (provinsi dan kabupaten/kota).
Perencanaan pada dasarnya merupakan cara, teknik atau metode untuk
mencapai tujuan yang diinginkan secara tepat, terarah, dan efisien sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Dengan demikian secara umum perencanaan pembangunan adalah cara atau teknik untuk mencapai tujuan pembangunan secara tepat, terarah dan efisien sesuai dengan kondisi negara atau daerah bersangkutan. Sedangkan tujuan pembangunan pada umumnya adalah untuk mendorong proses pembangunan secara lebih cepat guna mewujudkan masyarakat yang maju, makmur dan sejahtera. Sumber
Bratakusumah, Deddy Supriady & Riyadi. 2005. Perencanaan Pembangunan
Daerah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sjafrizal. 2015. Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Era Otonomi. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada
Tjokroamidjojo Bintoro. 1986. Perencanaan Pembangunan. Jakarta: Gunung