PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total
dan pendapatan perkapital dengan memperhitungkan adanya pertambahan
penduduk disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi
suatu negara. Pembangunan ekonomi tak lepas dari pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila terjadi
peningkatan Gross National Bruto (Produk Nasional Bruto) riil di negara
tersebut. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan
indikasi keberhasilan
1.2.
1.4.
METODE PENULISAN
Dalam penyusun makalah ini, kami menggunakan metode yuridis
normatif yang berbentuk studi pustaka. Yaitu teknik pengambilan data yang
didasarkan pada sumber-sumber sekunder.
1.5.
SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan dalam karya tulis ini adalah :
Bab I : Pendahuluan yang terdiri dari : latar belakang masalah, maksud dan
tujuan, metode penulisan dan sistematika penulisan
Bab II
: Pembahasan
definisi,Peranan
yang
lingkungan
terdiri
dalam
dan
BAB II
2
PEMBAHASAN
2.1.
PENGERTIAN
Pembangunan berkelanjutan adalah proses pembangunan (lahan, kota,
bisnis, masyarakat, dsb) yang berprinsip memenuhi kebutuhan sekarang tanpa
mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan (menurut
Brundtland Report dari PBB, 1987). Pembangunan berkelanjutan adalah
terjemahan dari Bahasa Inggris, sustainable development. Salah satu faktor
yang harus dihadapi untuk mencapai pembangunan berkelanjutan adalah
bagaimana
memperbaiki
kehancuran
lingkungan
tanpa
mengorbankan
2.2.
2.3.
limbah yang secara alami akan dapat memproses limbah tersebut untuk tidak
lagi mencemari lingkungan dan kembali dapat digunakan dalam proses
produksi untuk pembangunan.
2.4.
2.5.
berkelanjutan
dapat
diartikan
sebagai
bentuk
2.
3.
4.
melalui
industrialisasi. Akibat
negatif
adalah
semakin
kesejahteraan
sebagai
akibat
pembangunan
melalui
industrialisasi.
2.6.
tidak
menurun
sepanjang
waktu
(non-declining
consumption).
2. Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumberdaya alam dikelola
sedemikian rupa untuk memelihara kesempatan produksi di masa
mendatang.
3. Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumberdaya alam (natural
capital stock) tidak berkurang sepanjang waktu (non-declining).
4. Keberlanjutan adalah kondisi dimana sumberdaya alam dikelola
untuk mempertahankan produksi jasa sumberdaya alam.
5. Keberlanjutan
adalah
kondisi
dimana
kondisi
minimum
memelihara
terjadinya
keberlanjutan
pemerintahan
dan
menghindari
Konsep
ini
juga
menyangkut
pemeliharaan
2.8.
BAB III
PENUTUP
12
3.1. KESIMPULAN
Pembangunan berkelanjutan merupakan konsep yang sederhana namun
sangat kompleks dalam implementasinya. Perlu sinergitas antara aktor-aktor
pelaku dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yaitu segitiga
kemitraan antara pemerintah, dunia bisnis dan masyarakat madani dalam
hubungan kesetaraan dengan mengindahkan hukum ekonomi, alam-ekologi
dan peradaban. Disamping itu integrasi tiga factor dalam implementasi
pembangunan berkelanjutan yaitu aspek ekonomi, social dan ekologi, artinya
tidak ada salah satu yang dikorbankan untuk memajukan sector yang lain.
Dengan ini maka implementasi pembangunan berkelanjutan akan menjadi
kenyataan bukan lagi dalam tataran konsep dan retorika politik yang manjadi
alat penjajahan model baru dalam era modern.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2011. Prinsip-prinsip dan Implementasi Pembangunan Berkelanjutan.
http://hmjanfisipunsoed.blogspot.com/
13
14