Anda di halaman 1dari 207

Kata Pengantar

Buku ..Ekonomi Kesejahteraan" ini merupakan terjemahan dari buku


"Welfare Economics and Social Choice Theory" yang ditulis oleh Allan M.
Feldman dari universitas Brown. Dapat dipahami dari sejarah perkembangan
ilmu ekonomi kesejahteraan bahwa buku tersebut pertama kali diterbitkan di
Belanda tahun 1943. Bersamaan dengan perkembangan dan penyebaran ilmu
tersebut. buku yang sama diterbitkan kembati di Amerika Serikat pada tahun
1980. Buku ini akan membahas dua topik besar Bagian pertama akan membahas
teori ekonomi kesejahteraan yang fokusnya akan membicarakan bagaimana
efisienildan*keadilan dapat dicapai. Bagian kedua akan membahas teori piiihan
s6iial yang membicarakan bagaimana prosedur yang adil dapat dilakukan agar
seluruh misyarakat dapar mencapai apa y-ang dianggap paling baik, paling adil,
paling sejahtera.

Futa P&gantar

Fairness.......

BAB

Kriteria Rawls...........

148

MAJONTY-VOTING......

r53

Pendahuluan

BAB

10

t54

Kriteria :Vaj oriry l'oting """" "


Maj or iw l''oting dan S ingle- P eakednes s " " " " " "
Radikal - Liberal - Moderat -Konservative- Reaksioner "" "
![ aj o r h,* - L/ o t i ng dan S i n g I e - P e a kednes's : Kasu s Mu lt id im en s i

154

TEORI ARROW'S IMPOSSIBILITY,

1'l1

Pendahuluan
Mode1..........
Persyaratan Aturan Pilihan Kolektif"" ""
MeneraPkan PersYaratan
Theorema Arrow's ImPoss ib il itY
Mengendorkan Persyaratan U n iv er s al iry
Reakii Terhadap Theore m a Arr ow s I m p o s s i b i I ity

BAB 1 1 PERILAKU STRATEGIK .............,...


Pendahuluan

Contoh Perilaku Strategik


T eori G i b b ar d-Satter t hw a ite I m p o s s i b il ity " " " " " " " "
Kontribusi Penting T eori G ibbard-Satterthwaite

Daftar lsi

144

156

164
164

t72

t72
t'74

t77
180
184
184
189
189
191

196

203

Fendahuluan

Bidang Bahasan llmu Ekonomi Kesejahteraan yang


Ilmu ekonomi kesejahteraan adalah salah satu cabang ekonomi

ekonomi kesejahteraan berkaitan dengan


normatif.
'ffi*n Bidang bahasan dari ilmu yang
baik. Bidang kajian tersebut sangat
upu lung buruk dan apa
seperti ilmu
f"rU.iu dengan bidang kajian cabang ilmu ekonomi positif' internasional'
perdagangan
t.*gu ferlal seiaruh perekonomian'

ekonomi
positif mencoba
moneter, serta ekonomi makro' Setiap ilmu ekonomi
iru misaikan
empirik
fenomena
Contoh
m.nl.tart un berbagai f.ryt SmSgElf,
negara
beberapa
mengapa
perawat'
*.ngupu gaji dokter GUti, titgg' dari
produk
mengekspor
yang
lain
mengekspor produk-produk p"'tu'iun, dan negara
flukruasi
.t.t ionli<l Iimu positif juga m.ncoba menjawab pertanyaan mengapa dapat
ekgnom
gositif'
ekolgmr
bisnis selalu terjadi? Oari le.tugui &jjanjlqu
,.r.p ai Jiau,.g f.."puau p.mi'n;E. Co.to[ resep iru.iaiah agar
memberikan

;;

ta*:rintah mestinya men in gkatkan gaj i


peredaran uang meningkat 3Yo
mestinya
tarif hendaknfa-dituruntan'

;;ini;i- -.,#apr",

*ini*u*,

!"ji miiln*,

pertahun.Resep.resepitudidasurkanpadakajianilmuekonomipositif,tetapi
normatif (yang mengkaji apakah
dapat juga berdasarkan kajian ilrnu ekonomi
pifif,un t<-eUilatan itu baik atau buruk), atau gabungan keduanya'

,.:a

llmuekonomikese.lahteraantrdaksajaberisipedomarlnonna-nolTna.

ie,ap

J'i:trlj*rTti*, .ilHi iff,"':;::*1,, [::]:l:::i::

iogika sepeni
r..,::::*t"*lto".i-^t.uon oebenaran

lr. *

maka

B.

{nalisa

berdasarkanlogikaituientutidakberkaitandenganpertstlrvasehari.harirtali
iimLirkonomi kese-lahteraan lrdak
iara niiai lane berlaku ,*^ rekornendasi
Z"
i"naakn-u-a meiakukan X' t'' ian
lernah berbunyi: 'r"*ttini"it inJont'iu
Untukmenin.]aualasanmenEapaiimuekonomikese;ahteraaniebih.-en,.].|iLlr
ie oii
mariiah kita mengangkat beberapa
mengKa-it secara nolrnatif' lnaka
tersebut'

keselahieraan

calam rimu
Dasar pemikiran l"ang digunakan
':\olo*i
ps13k66trmian di
Indonesia melibatran

adaiah perekonomia, i""* t"*p.'ilrii


iutaan petani ilbuan peneuslira
tlnu-*u
ribuan perusuhuun a"nli-n"on
,kerla'
jutaan konsitmen Beberapa
deveioper'
rnanuiaktur. ratusan u'tiu'
"rt'

'iUuun
pasarbarangatau.iasa'unggunSansatKcmpetitif.daiampengertianbahrvaiiciak
harga pasar' j'perti
p.odur.npun *I*pu untuk rnempens'aruhi

ada satu

Namun
kriting' petani blwang merah' dlsb'
produsen padi' petani iombok

beberapasektorsungguh.ungu.terkonsentrasi.dalampengertianbahrvasafu
produkni'a'
mempengaruhi harga pasar
ltau sekelompok prJciusen mampu dan mobi misalnya' Bagaimana pengaruh
moior
seperti pasar produk kt"du'uun
konsentrasi

tidak dibahas

terhadap;;;;;i"n

d"l?:-Y:,1:

j:llT :::1

inidiasumsikanhargaditentukanSecaraexogen.sifatmasing.mastngpasar
bekerjanya pasar yang kompetitif'
barang ridak dibahar.-ritu mengasumsikan
perekonomtan
./ans tentu saja jauh

dunia' Yang disebut dengan


memaksimalkan profir dan
p"*'ahaan

a^J-fttty"I"n

lift;H**i;;'*

'i't"m
rational- atau sisrem individu

y*g

'alne
*"rnuksi"malkan utiliry dan rational'

dengan kata
terhaciap,sistem seperti iru? Atau
Komentar apa yang dapat dia3ukan
perlu
terhadap sistem tersebut yang
normatif
ttom'ntui
uOu
apakah
lain.
bahwa sistem itu buruk atau baik?
diajukan? Dapatkah Lii" *""gut"kan
m.endorong kia untuk metlnlutkl
Pertanyaan-pertanyaan tersebut
optimal berartr
P-areto' Menurut kamus' kata
diskusi mengenai id;;;;;litas
kata Pareto
mende{inisikan
kita
Namun
paling diingmfun, utui'failng UaiL'
contoh
kondisi Pareto baiklah kita memtleri
secara berbedu.

un*r.lriri.i^r",

memperoieh
pu-ttto' Misalkan ada tiga anak yang dapat
kondisi yang tidak
se-cuatu
meiakukan
dengan
$7'
55'. 55' dln
penghasilan *u'ing-*l'ing '"Ut'u'
dapat
Y'
lain'
1''ang
peker;aan
ada.jenis

pekerjaan run*'urnu'*X'=tuli'utttun
sebesar 56'
tiga anak tersebut masing-masing
memberikan p"ngitaiiun fttpuau
*t'gtrjakan pillhan X atau Y'
bebus
$6. dan $7- Misalkarit"iig"

iru

'nt'krun*u=
"'"f n,.ngutu["n
Jupu,

i tidak optimal' sebab


Jika demikiar, ,*u'l;[merekamasihdimungkinkanunrukmendapatkanY,.vangdapatmemberikan
bagi ketiganya'
p.ngf,utiiun yang iebih besar

Ekonomi Keseiahleraan

N*

memiliki sebuah truk'


Kedua misaikan ada tiga orang masing masing
mobil Chevy.
memiliki
kedua
orans pertama mempunvai mollt Forci. orang

oraneketiga..,npunuuimobiiDodge.Misaikanketigaorangirubebasunruk
ketiga orang iru setuju unruk
saling menukarkan mobilny-a' Andaikan antar
melakukanbartermobil.maka;-angterladiadalahkondisil-anetidakPareto'
pemilik
puiero. sebab dengan ier-iadin-v-a barter ada
Disrribusi pemilikan itu ticiak
namun tidak ada -"-ang merasa
mobil 1'ang merasa men-iadi iebih baik (berter offl'
dirueikan lrvorse offl.

Pencieknyadapatdisimpulkanbahrvasebuahkondisidisebuttidak

minimal satu orang


Pareto .1ika ada konciisi altematif ;-ang memungkin
rnen'iadiiebihbaik.ianpameinbuatoran-glainmenjadilebihburuk-Kondisi
jika tidak ada aiternarii
atau'perekonomian rjisebut Pareto .v-ang optimal
tanpa merugikan pihak
baik
iebih
l)'ang membuat satu oihak

"n1uji

larnn-u--a-

perekonomian yang Pareto'


Dengan pemahaman terha<lap pengertian
pembicaraan rnengenai teori ekonomi

maka kita dapat meianjutkan

efsteS$it1

barang

kesejahteraan. Dikatakan bahu a tanpa adanya


-.a1
publik.makaperekonomianakanmencapaiParetooptimal.Pengertiannorrnatif
yang
perekonomian
bahwa
ialah
atas
di
diperoleh dari pernyataan
-"-ung aup*t
-to*p.riiif
,,baik.' adanya, sebab perekonomian iru menghasilkan sesuaru
aaatatr
yang optimal
Sistem perekonomian )'ang menghasiikan sesuatu
-,-ang optimal.
altematif
adan'v-a
':buruk".
dimungkinkan
masih
sebab
adaiah sistem -vung
1'ane lebih baik.

tenrang

Pembacamungkinberfikirbahra,aideoptimaiitasPare'.oadalahide
bersifat
lemah. sebab pengertian sesuatu yang baik itu

-,kebaikan.-

-,*an!
yang tidak optimal berarti
sangar-umum Tentu aalat almengerti bahwa sesuatu
terbaik'^Sebagai contoh
pilihan
tenru
belum
tiaalt aipatai, serta.lika optimal
gaji mereka adalah $1, sl. dan s17
adalah gaji ketiga orang diotus. Misaikan

penghasilan total iertinggi'


Maka alternatif iru of,timal. sebab memberikan

dan tidak diingrnkan oleh orang


Namun kondisi itu sangat tidak menguntungkan'
bahwa banyak kondisi Pareto
mengatakan
bisa
pertama dan kedua. S.iinggu kita

Lp,i*"i.

oleh pelaku pernamun tidak semua pareto oprimal dikehendaki

ekonomian.

pasar menghasiikan
Dari diskusr di atas kita tahu bahwa mekanisme
ditantang
Sehingga.kita
terbaik'
yang
hasil
Pareto optimal, namun bukannya

yang kedua' Misalkan


untuk mendapatkan teori ekonomi kesejahteraan

SeseorangmenyimpulkanbahwaSemuadisrribusibarangyangParetooptimalyang
yang terbaik' Kondisi.optimatr
mungkin dicapai. maka distribusi X adalah
mengatakan bahwa dengan
kedua
ekonomi
ideal. Teori kesejahteraan
antar pelaku perekonomian akan
menggunakan *.t urlrrnt pasar, transfer kas
perlu ada
yang paling diinginkan tersebut. Maka tidak
menghasilkan

Pendahuluan

tonaisii

daiam
campur tangan birokrasi pemerintah untuk mengatur pembagian barang

perekonomian'
,. .-rorar
bahwa menurut teorl ekonoml
dikatakan h
Capat ,4il,arqL,en
Secara ringkas
sebuah Pareto
kesejahteraan ),ang pertama. mekanisrne pasar akan menghasilkan
barang
optimai. Teori keselahteraan vang kedua mengatakan bahrva distribusi

modifikasi mekanisme ).ang


)'ang Pareto optin.rai dapat dicapai meialui
Pareto
dan
lonr"petitif. Kedua teori rru rnenghubungkan antara mekanisme pasar

oplimal.DemikianiahesensidariiinlLikese.;ahteraanekonomiyangkiasik
tersebut.

Bidang Kajlan Teori Pilihan Sosial


den-qan
Bagainranakah hubungan antara ilmu ekonomi kesejahteraan
antara
menghubunekan
kesejahteraan
reori piiihan sosiail Kedua teori ekonomi
tidak
sekaii
sama
itu
teoil
kedua
opllmaiitas. Namun

kompetisi dengan

merriawabpeilan}'aanmengenaibagaimanamencapaipilihanl.angpaiing
tahu bahrva
riinginkan di antara berbagai Pareto tersebutll Bagaimana kita bisa
teori
kesimpulan
-v-ang paling
oilih'an A lebih baik dari piiihan B Hasii
penting,Jalamllmuekonomtkesejahteraanialahbahw,aperekonomian
denganmekanismepaSaryangkompetitifadalahbaikdalampeneer-rian
pilihan sosial
te.cipuin-ra kondisi Pareto. Kesimpulan terpenting cialam teori
A lebih baik
sosial
piiihan
kapan
perranyaan
dihasitkan dengan menjarvab
aapai

daripada B?

individu
Hampir seluruh ekonom mengasumsikan bahrva setiap
B
seseoranq
dan
A
piiihan
dua
memiliki preierensi- Ketika dihadapkan pada
lebih suka B
dapat mengatakan apakah dia iebih suka A daripada B: atau
bahrva
dikatakan
Dapatkah
aaripada .^,: ilau indifferen antara keduanva.
bahrva
dikatakan
pula
Dapatkah
individu?
masyarakat menipakan kumpulan
masl,urakat

*.*iliki

preferensi seperti preferensi individuai- Jika masuk akal

untukmengatakanbahwamasyarakatmemiiikipreferensi.makadapatlahkita
optimal yang ada'
meiakukan pilihan sosial terbaik di antara berbagai Pareto
Pendekn-v.aada.jalanunfukmenjawabpertanyaanyangbelunrterjawabolehteori
preferensi
ekonomi Kesejahteraan. Teori pllil.,un sosial terutama membicarakan
sosial. dan bagaimana prlihan itu ditentukan
preferensi soiial munekin harus ditbrmulasikan oleh pemimpin agama
preferensi
atau oleh pimfinan politik. Tenru saja cara penenruan
-vang karismaris.
sosialsepertidiatasmerupakansalahsatukemungkinan'namunkita'tidakakan
membicarakannya sebab Litu

t.uit tertarik untuk membicarakan pilihan sosial

yanglebihdemokratis.Demikianpulapilihansosialmungkindiformulasikan

keputusan' atau oleh orang


ot.h"o.ung-orang ahli, oleh pemimpin. oleh pembuat
sebuah kemungkinan
tentu
itu
seperti
terkenal. cara penenruun piiihun sosial
Ekonomi Keseiahteraan

puia. tetapi yang kita bicarakan adaiah pilihan sosial yang ditentukan oleh
iriteria ekonomi. oleh kriteria pasar. atau oleh analisa seperti analisa costA
benefit. Pilihan A dianggap lebih baik darrpacia pilihan B. sebab pilihan
juga
dapat
sosial
Preferensi
menghasilkan uang yang lebih ban.vak.
difonnulasikan melalui kriteria tairness. kriteria Rawls- kriteria egalitarian" A
dianggap lebih baik dari-pada B.1ika A menshasilkan pemerataan -,-ang lebih

baik daripada B. Cara pemilihan sosiai sepeni itu yang akan

kita

bicarakan.Namun kita beium membahas oasian 1'ang paiine rnenarik dari upaya
untuk menemukan formuiasi pret-erensi sosiai. Bagian tersebut sangat menarik
.tipandang dari sucjur pandang masYara!(al -u-anu demokratis. Kita telah mencatat
Pareto
bahr,,,a mekanisme pasar )'ang kompetitif. dan hubunean antara ide
y"ang
disebut
kriteria
Narnun
darr
buruk.
baik
disebut
oprimal ciengan apa .y-ang
proses politis'
Ualt< Ueium kita bahas. Alternatif mekanisme pasar terbesar adalah
proses politis tersebut rerurama tergantung pada mekanisme voting. Mekanisme
voting pacia kenvaiaannl'a digunakan secara meluas untuk menenrukan tingkat
Paretl optimai. Mekanisme vottnq digunakan secara meluas untuk menentukan
yang sangat
apakah pilihan A lebrh baik ciari-pada piiihan B. voting adalah cara
sosial'
preferensi
memformulasikan
untuk
atau
penting untuk mendefinisikan
membedakan
untuk
ini.
buku
dalam
detil
icara
Kita akan membahasnya secara
antara teori ekonomi kesejahteraan dan piiihan sosial adalah bahwa vang
pertama berkaitan dengan mekanisme pasar. sedangkan yang kedua berkaitan
yang disebut
dengan mekanisme voting. Kedua-duanya membahas mengenai apa
baik dan buruk).
Ada banyak cara untuk menemukan preferensi sosial. diantaranya ada'
banyak cara
lah prosedur yang berkaitan degan pasar. dan prosedur voting. Ada
untuk mendekati masalah piiihan sosial'

Apakahhasildarianaiisapreferensisosial?Apakahkesimpulanumum
yung dapui dicapai dari perbandingan antara alternatif A dan alternatif B?
secara
Apakah ieori pilihan sosial menyajikan jabawan dari pertanyaan tersebut
memuaskar?ama

perru diketahui bahwa hasil positif dari teori pilihan sosial


atau pluralit-v
adalah bahwa majority voting memiliki properti X- Y. dan Z.
Black
Duncan
teori
sebuah
V.
Misalkan
dan
voting memiliki properti w, u,

maka
menglukan bahwa jika preferensi masyarakat memenuhi syzlrat tertentu,

individu'
majorlty voting akan menghasilkan preferensi sosial sebaik preferensi

.lika pieferensi sosial sama baiknya dengan preferensi individual, maka


dari pilihan B'
mudahiah bagi kita untuk menenfukan kapan pilihan A lebih baik

piiihan yang lain'


Jika kita dapat menentukan kapan suatu pilihan lebih baik dari
Majority voting
ditentukan.
dapat
masyarakat
maka situasi Pareto optimal bagi
untuk test
digunakan
yang
dapat
sosial
akan menjadi sebuah srmber preferensi
terhadap apa yang disebut baik oleh masyarakat'

Pendahuiuan

belas
sejak akhir abad ke sembilan
Namun teiah banyak riisadari
C
dan
B'
a'
Jika
serius'

bahrva ma,ioriry r'oting

*t"i'iU'

ketemahan-logika yang

bahr'r a
majorit;' vottng duput ntenunjukkan
adalah tiga pilihan' maka
lebih
B'dianggap
ftUlit baik dari"pacia'B' lll
secara sosial (1) A dia;tp
lebih baik daripada A !laka "i-T::::":
baik ciaripada C' dan (;;'"C;"'tgap
pilihan' sehingga preterensr
Xuttnu
r,oting. Parador it'
1Au''oting
;iklus men'1adi irasional \lisaikan'
"'ltai- inajoritv
-uit.*uiit se bagai cerikut' ('t )
sosial -"-ang dihasiikan oleh
densan
sebuah usulan aruran disodorkan
ansgaran lainnla

t:n*-i-,lf* tnengurangi
;;;;;"'
proura"^
lain kon'tui-' '' r B t meningKatkan
belania
'01111:- :.eselrhtera'in
*t*fah anggaran lainn;-a: '\tau (C) menuruukan

meningkatkan belan-ia
r

angsaran

mas)arakat. ,unpu

menghasilkan
\laka usuian undang-undang itu dapar pena[rnrn
anggara:r
sebaikn;-a
'*u'1'u'uku"
kesimpulan bahwa ( l)
-.meningkatkan
(2)
iebih baik meningkatkan an'qgarsn
baik
daripada kesejahteraan
semua anggaran' dan (3) lebih

semua iteln anggaran'

kesejahteraan daripada menurunkan

menurunkan,.,,-,uu*=garancaripadu*.ningkutkananggaranpenahanan.
pilihan tindakan -vang
irasional' sehingga tidak ada
Tentu saja t<esimputan ini

dijalankan.

r-:.^ saksikan
he ada kendala sertus vang dapat
^^r ",r on bahwa
Demikian pula akan kita
A lebih bark dari B
iain untuk menentukan kapan
menolak
frosedur
unruk
dibuat
pasar" yang
prosedur yang berkaitan dengan
secara sosial- Sebagai l"'i"nlo"t"h
den-san
soal
Atau clengan menyederhanakan
menghasiikan analisa to'i-Utntnt'
-B
menelitiantarakondisiParerodannonParetodenganpertanyaanapakahAlebih
tidak' Tentu cara itu tidak
seaangtan
jika
B'
dari
baik
sebuah cara Lrntuk
"';;;";imat
ru1rrJn-tita'aaatan unruk mendapatkan

dapat

menolong, ,"UuU

*.n"uri Iitik diantara banyak

Pareto optimal'

pilihan sosial menghasilkan kesimpuian


Ktnyutuunn-u"u*l;""* anaiisis
untuk menentukan
misalnva adanva prosedur X
yang negatif. ft'itnpi'fun itu
karakteristik vans
memiliki
B' Prosedur X ttt"tut
kapan

A lebih bark o"'ip"a"

buruk. Dan

,.ruu o.lirlrrl" ."=.,'t

tersebut digabungkan

bt':iT:

daiam satu

adalah
i.".i iegatif sebagai-teori pilif,un sosial itu
Kenneth Arrow'
in,posiiiti,_r- Theorem-nya
kr:simpuian
ji**u'fun
oleh Kenneth Arrow? Esensi dari
Apa yang
nreierensi
mendapatkan
un;k
adarah bahwa seriap prosedur
-s1111]'
juga'

teori negatif. Su,,r-ruiunl"

Arrorv

ahli' atau apapun


pasar. voting, atau pendapat
aoakah itu dengan prosedur
untuk rnemprosedur.
Sehingga pencarian

;:il-ffi";.=*,,,1,
iormulaslkan
B. tidak

o.'.mahan.

p."tt.*ri

kapan A lebih baik dari


,oriur. aururn ,ungLu ,;,.nju*uu

itu
ffiLtrX',li:lTl,lffiX"prosedur
Seluruh
faik
menghasiikan
"'*#lul'*-paling
tersebut'

harus dibuat- rvalaupun tidak

isi buku ini merupakan upaya

Pencarian Prosedur

Ekonomi Keseiahteraan

Bidang Kajian Fraktis Dari Teori Ekonomi


Kesejahteraan Dan Teori Pilihan Sosial

menunjukkan bahrva ilmu ekonomi


(situasi Pareto optimal),
kese_iahteraan membahas mengenai baik dan buruk
Teori rersebut ridak membicarakan mengenai situasi i'ane iidak optimal.

Sampai sejauh

ini kita telah

sehingga melupakan masalah eksternalitas dan barang

publik Kita mhu

bahrva

pasar untuk
uarang publik cian eksternaiitas merupakan sumber kegaealan
terhadap
,nencapai Pareto optimal. Kita juga telah membahas bahlva jarvaban
didapatkan.
sulit
"\pakah
sosial?"
secara
B
dari-pada
A lebih baik
penan\aan
ekonomi
Kedua hal tersebut sangat abstrak. namun ada bagian dari iimu
dibahas
bejum
Hal
bahas
kita
i'ang
kese.lahteraan 1-'ang prakirs ;-ang belum
antara
hubungan
dalam
yane
terjadi
adalah mengenai pertan-v-aan :"Apa

kompetisi dan optimalitas. jika ada eksternalitas dan baranq publik?..


Jika kepurusan saru orang mempengaruhi kesejahteraan orang lain'
pasar. maka
dan dampak kesljahteraan iru tidak dicerminkan oleh mekanisme

kitamenjumpaiadan,vaeksternalitas.Sebagaicontohperson.{merokok
diruangdimanaBjugahadir-PersonAmenikmatirokok.tetapipersonB
teiah
menerima dampak asal rokok tersebut. Keputusan A untuk merokok
(mekanisme
ganti
rugi
memberi
tidak
A
mempenganrhi iesejahteraan B- tetapi
pasa4 teihaaap keiugian B. Dalam situasi rersebui pasar tidak memberikan
yang tidak
signal kepada-,1. sehingga situasi yang dihasilkan adalah siruasr
pa-retooptimal.Hubungananlarapasarkompetitifdenganoptimalitas
dihancurkan.

Apaituyangdisebutbarangpublik?Barangpr-rblikadalahse'ienis

non-ekskiusii
barang yang konsumsinya adalah non-eksklusif. Yang disebut
juga (dapatl
B
person
maka
adalah bahwa jika person A memilikinya'
A dapat
person
Jika
kota.
taman
Contoh barang publik adaiah

memilikinya.
boleh masuk
masuk taman kota. maka p.rton B dan setiap orang )'ang lain
Jika pefugas
publik.
barang
tanam kota tersebut. Pertahanan nasional adalah
B juga
maka
A'
individu
keamanan melindungi kekayaan dan keamanan
tidak
pasar
mekanisme
publik'
mendapatkannya pula- Jika ada barang
petugas
men-vewa
dapat
memberikan signal pasar yang benar. Masyarakat
peradiian dan
keamanan pribadi. Namun siapa yang akan menyediakan sistem
mernbeli
yang
akan
Siapa
bayaran?
penjara? Siapu yang akan menggaji tentara

danmembuattamankotapribadi?Jikaadabarangpublik'makamekanisme
pasartidakberjalan.sekalilagihubunganantaramekanismepasardan
optimalitas terganggu.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menciptakan kondisi

Pareto

praktls yang
optimal, ketika ada eksternalitas dan barang publik? Inilah masalah
disodorkan oleh ilmu ekonomi kesejahteraan'

Pendahuluan

Adabeberapakerangkasolusi.,-angdikajidibukuinr.Untukmengatasi

r ang menginternalisasikan
ekstemalitas. ada skema suUsial dan pajak Pigouvian.

kerugian pihak lain sebesar

eksternaiitas. Misaikan -1ika perokck menvebabkan


sebesar kerugian lang
nilai uang tertentu 1x rupiah), maka dia harus dipajaki
harga rokok itu akan
penamoahan
terhadap
pajak
rersebut.

ditimbulkannya
n]emberlkansignall,angbenarterhadapkenlkmatanrokok.sehinggaoptimalitas
dapat dicapai kembaii

auhlik acia
Untuk memecahkan permasaiahan. pendanaan barang
inclivrdu
ditarvarkan'
ane
beberapa sislem tersedia' Dalam semua sistem l

akan tnemuruskan berapa


membayar pa,tak kepada pemerintah' Pemerintah Iang
pajak vang harus dibalarkan
banyak barang puolik harus diproduksi serta berapa
beneilt barang
cieh masl"arai<at. Dalam sisiem Wickseli-Lindahl' marginai
tolok ukur besamya pa'1ak lang
oubiik y'ang dirasakan seseorang merupakan
akan menghasrlkan belanja
harus ciibar,ar oieh orang t",sebut. Sistem tersebut
bahrva individu dalam masvarakat
barang publik 1.'ang optiilai. cengan asumsi

tidak*berbohongdalammengungkapkankenikmatanVangdirasakannl'aserta
tidak
palak- Daiam sistem demand revealing' masy'arakat

menghindari

kenikmatan
*.niuputtun insentif trntuk berbohong dalam mengungkapkan

yang

dirasakandaribarangpublik.seiainirujugadikenalsistemGroves-Le-varddan
pajak'
sistem majorit-v voting untuk menentukan besarnya

e.na.r,-,yu.ilmuekonomikesejahteraanmemulihkanhubunganantara
pasar kompetitif menjadi
pasar yang kompetltii dan optimalitas' Sehingga

arahan untuk menjawab


sempurna. Teori prlihan sosial memberikan
B?"' Sisi praktis dari
daripada
baik
lebih
A
p.rtlnyuun,"fupun pilihun sosial
ilmuekonomikesejahteraanmemulihkankesenjanganantarapasarprivat;"'ang
realitas adanya ekternalitas dan barang publik'

,.*pu*u

dengan

Ekonomi Kesejahteraan

EAB

SATU

Freferensi dan UtilitY

A,bstrak
pilihan inciir,idttal ctkan ntengha:;rlkan pi!ihon terbaik,
txiliq,,

.sertct menghctsilkan

iitttgsi

atau poiing ticiak kuttst'


lika pre/brensi indi-;itrtt ittt konplit dan trttnsitiJ.

/ar

so,sial .sttnedl striit tottttk mentenuhi asumsi compieteness


transittf Pre-feren.si
'.Yamun
pilihan sosiul terbaik dan fungsi utilit-v sosi':/ telap cjapal
ransitiviry.
tttau asiklis'
terbentuk, jika preJbrensi sosial ittt komplit dan kuasi transttf,

Asumsi-Asumsi Dasar

ini- Pada
Misalkan ada satu set pilihan' atau kelompok barang di dunia

berbagaikesempatanyangberbedakitadapatmemakaisimboiyangberbeda

buku ini marilah


unruk"menyatakan pilihan yang sama tersebut. Namun dalam
mengenai set
jelaskan
lanjut
lebih
kita gunakan simbol x, y, z. Nanti akan kita
piiihan tersebut.
mereka
Asumsi dasar yang pertama mengenai orang adalah' bahwa

mengetahuiapayang.n...kuinginkan.Merekatahupreferensimereka.jika

\ dan
mereka disuruh memilih anlara
ini:
diantara pilihan
1. Dia memilih r darioada I

2.
l.

r'

Dia memilih 1' dari Pacia r


Dia menvukai keduanva' r dan

piiihan
mereka dapat memiiih saiah satu

Y'

.{ksioma tersebut disebut completeness.

i'.amunadakelema.hanciariaksiomaltu-Denganberbagaialasan

pilihannla' Misalkan anda disodori


mungkin orans iidak luout '"ntnrukan
an.;ing atau kucing (esa)angan anda !lungKin
priihan anrara harus *.nen.,r,.i.

adalebihmernrlihuntuktidakmemiiihJikaandatidakmemahamipiiihananda.
anda-tergantuils
rnda ridak akan menentukan piiihan' Jika

maka munskin tuga


pemuka aganla' alau pemenntah' rnaka
ierhadao lrrans lua rndu' Joktt' ancia'
pilihan selara fr1.b1d1' Venentukan
ancia mungkrn trciak aKan iiaoat menentukan
waktu' membuat pusrne' menlengkelpilihan senciiri kuaung'oJong memakan

kan.dandapatn-rembuu.,...,.Kitatidakakanmembicarakanbial,,auntuk
menenrukanpilihantersebut-Disarnpineaiianl'aberbagaikeiemahanaksiomacii
tersebut'
atas. kita tetap akan memakai asumsi

.{,sumsicasarl,angkeduaadalahaksionlatrattsitivif;,"'.{sumstttu
memiliki emPat bagian:

dan memiiih i'daripada z' maka orans


danpada
-lika seseorang *tt'tin r
'v
pada z'
tersebut mestiny'a memiiih r dari
y' Jan dia sama-sama menyukai baik
pada
dari
Jika seseorang memiiih r
lebih menyukai :< daripada z'
antara v dan z. maka dia mesrinya
antaia piiihan x dan y-. dan lebih

l.
l.

Jika seseorang ,u*u-ru*u menl,.ukai

I
L

menYukai r JariPeda z'


antara barang
Jika seseorang sama-sama men-v-ukai
san-ra

mell)'ukai antara barang

"

dan -"' dan .1uga samamesttnl'a


arr z' maka orang tersebut iuga

dan z'
sama-sama menl i-ikai barano -x

tersebut. Bagian

(t). (l)

cian r.it

Ada beberapu r..r.*uirun uru*Ii transiti,-ity


rnungkintidakterbuktibenarbagiorang.orangtertentupadasituasiiertentu.
pi. Uuut-, .t1.r{',. dan iebih men-u-ukai pie
Ntungkin undu *.nyuk^l-uf"f daripada
pie buah
peach' namun anda lebih menyukai
buah cherry daripada pie buah

penelitian lapangan mendapatkan hasii


peach daripacia apel' Dalam keny'ataanya
orang
aras. rvaiaupun jika kita mengingatkan
inrransitiviry^ seperrl i.rr.r* di
(4)
adalah
BaCiil
'vane
akan berubah pikiran'
tersebut" mungkin o'*g itt"i"r
tersebut jika diaplikasikan berulang-

paling kurang realistis'-sebab pernyataan


masuk akal' Misalkan x' adalah
ulang dapat menghasilkan -v-ang kurang
dua
gula' xt adalah secangkir kopi dengan
kopi dengan
secangkir

'ut" 'Lnaof

sendokguia;dan,*t*',,V"'sekarang.dapatdipastikanbahwaandatidakdapat
seluruh jumlah k, sehingga

xo dan x1-1, untuk


membedakan perbedaan risa antaru
gula'
dengan berbagai jumlah sendok
kopi
menyukai
anda akan sama-sama
Ekonomi Kesejahteraan

10

Maka dengan penerapan kasus (4) secara berulang. maka anda tidak dapat

\" dengan rircoo ooo, 1'ang pada dasarn-'va .;eias berbeda'


oleh adan;-a ambang batas psikologis. Nlasalah itu
ditimbulkan
lvlasalah tersebur
keterbatasan psikoiogis itu. atau dengan
meneilangkan
dapat dihindari densan
membedakan antara

(dffirenciahle').
mengasumsikan bah',va semua barang dapat dibagi
dapat diselesaikan tanpa
tertentu
tu.luan
Sansat mLrngkin unruk berbaeai

kasus
rremperhatikan basian (l) sampar (.1) dari asumsl trartsitivitt'. Dalam
Kuasi
truttsitive
yang
tluasi
iersebut pret-erensi iru dapat .lisebut preferensi
transrtif iru iebih ian-iut diperiemah dengan mengasumstkan:

jika

seseorang lebih menvukai

r, daripada r.. cian lebih menvukai :'-"


r'-, daripacia rt' maka dia tidak

danpada X;, ......dan lebih menlukai


lebih menlrurai x*dariPada x,'

Jika pret'erensi itu rremenuhi svarat asumsi tersebut. kita dapat mensatakan
pemt'icalaan
bahr.va preferensi itu asiklis (acycticl-" Dalam keseii:ruhan
I semuanya transiti
selan.iutny a. kita mengasumsikan bahwa preferensi individua

f-.

Asumsi lang ketiga dan terakhir adalah bahwa orang selalu memilih
alternatif yang paling disukai atau sama-sama disukai dari semua aiternatif lang
Pendeknl-a
ada. Mereka memiiih alternatif yang terbaik untuk mereka sendiri.
mereka rational.

Alternatif yang Terbaik dan Fun gsi Utility


Dipertengahandanakhirabadlgsangatlahpopulerdilinukungan

kaum filosof unruk mengasumsikan bahwa pleasure dan puitt dapat diulrttt
yang dianggap
secara numerik. Hasil pengukuran iru disebut util atau unit utilitl:'

Sepertjukuranriil.sepertipanjang.berat,ataupanas,Sekarangunitukuran
ada standar
panjang dianggap secara ilmiah riil dengan berbagai alasan. Pertama.
titik noi
ada
ouj.r. .,-u,e setiap orang setuju dapat mewakiii satu unit. Kedua.
dikurangkan'
punlun! ying alamiah. Ketiga, unit panjang dapat ditambahkan'
ian dikaiikan dengan angka tertentu sesuai dengan aruran aritmatik' Dan
hasilnya masuk akal- Misaikan 2 meter

2 meter

4 meter-

Pendukungkalkulusulilityabadlgberfikirbahwautilitydapat
unit dapat
distandarkan dan diukur. seperti panjang; Mereka berfikir bahwa

ada nilai noi


digunakan untuk mengukur kebahagiaan seseorang. Mereka berfikir
dapat
utili4'
ontt
aritara kebahagiaan dan kesedihan. Mereka berfikir bahwa
ditambahkan dan dikurangkan secara masuk akal'

Tapi tak u.o.u,igprn berhasil mendefinisikan ukuran objektif dari

indek yang
Apakah ada aktivitas elektris dalam otak kita? Apakah ada
tidak tahu'
Kita
dapat disusun dari data aktivitas tekanan darah, dan aliran darah?

utitity.

Tidakadacaraunfukmembandingkantingkatkepuasanorangyangsatudengan

Prelerensi danUtilitY

l1

)'ang iain.Demikian.jugatidakadacarauntukmengukuruliliil,"individuyang
,iama untuk r,vaktu yang berbeda'

Namunadacarasublektif.rakninrengajukanpertanl.aankepaijaorang
iersebut.(Jikaandaridakperca-u-aterhadapapavangdikatakanorang'andaharus
apa )r'ang dipilihnya ketika
memilih unruk mengobservasi orang tersebut Lihat
dia dapat memriih 1'
jiKa
\anq
seirarusnra
\
memilih
ia
pilihan.
eda banlak
maka dia men)'atakan pilihanny'a xt
perlan)aan mengenal
Pennasaiahan lang dihadapi dengan rnenga.[ikan
kebahasiaan vans
unit
berapa
bertany'a'
utiliry* adalah sebagai benkut' Jika anda

Mungkin anda akan


.inda ,1apat dengan menskonsumsi satu buah pisang?
pertan'"aan' ml-ralAjukan
ditertarvakanl. Pertanyaan-n",-a harus lebih langsung.
kan.:palcahandalebihmen"'ukaiprsangatauapel?lnimerupakanpertanvaan
tundamental kami.
y tidak akan
Penanvaan apakah anda lebih meny-ukai x Caripada
paiing tidak
namun
iiefinitif'
unit
nrendapatkan ukuran utiliry* dengan angka
paiing tidak
yang
cara
iikuran itu ciapat *.*ungtinkan ,auda.a menemukan
juga
memungkinkan
tersebut
cara yang tui"n .t-ang mapan' Cara

mendekati
yang mencerminkan cita rasa'
saudara untuk membuat ukuran numerik
penentuan aiternatif terbaik dan konstruksi ukuran kepuasan dimungkinkan
Maka dari rtu tcori
karena adanya asumsi completeness dafi tronsitivity'

preferensi.

i.ngun dua asumsi itu, dapat dihubungkan dan

merupakan

ketinggalan jaman tersebut'


generalisasi dari dari teort utili4- di abad l9 -v-ang

Model Preferensi Yang Formal


Sebelumkitamelanjutkanpembicaraan.marilahkitamengenal
adalah dua alternatit-" riail
beberapa istilah yang sering dipakai' Jika x dan 1''

kelompokorangdiberitunduno''otl-:'l'danseterusnva'makauntuk
menyatakanpret-erensiorangi,hkitadapatmenuliskanx\y.jikaorangi..
sebaik barang y. Kita juga dapat
rersebur berfikir bahwa bararig x paring tidak
menyukai barang r daripada
lebih
men_"-atakan xp,y, jika o.uni i,n terselut
tersebut sama-sama menvukai
orang
barang y. Kita dapat menuiiikan xl'y, lika
barang x dan Y.

Hubungan\hendaknyadilihatsebagaiasalmuasaltogika'sebagaihal
yanggiven.DanhubunganP,danl.dapatditurunkandarilogikaawalR,dengan
defi nisi sebagai berikut:

jika x(Y dan tidak


jika
xR,Y dan YR,x
xl'Y
xP,Y

Y(x

x daripada y jika ia berfikir


Dengan kata lain: Orang i tebih menyukai
dia tidak berfikir bahrva y
tapi
y
bahwa barang x paling tiiak sebaik barang
t2

Ekonomi Keseiahteraan

y jika dia
paling tidak sebagus x. Dan orang i akan sama-sama menyukai x dan
r.
sebagus
paling
tidak
v
dan
Juga rt.rnti, bahwa x paling tidak sebagus
dinyatakan
dapat
formal
secara
Aksioma dasar dari compleleness dan transitit'i4'
sebagai berikut:

Cotttplelenes.s,L]ntukberbasaipasanganaiternatifrdany.apakah
rR 1 atau ;-R.r
Tronsiriviry. Jika ada tiea aiternatii'

r' y dan z' .;ika rR -"" dan

yR,z. maka rR,z.

perhatikan bahrva detlnisi tersebut dinyatakan dalam hubungan pokok R


daripada daiam hubungan tunlnannl"a P, dan l, Pembaca dapat melakukart
Jika
pengecekan. bahwa definisi secara verbal dan tbrmal pada dasarn-v"a sama.
yR,zberarti
dan
y'dan
zrR,y
r.
semua
untuk
bahrva
R transitif dalam kaitann-,-a
berikut luga
menyatakan bahwa x(2. sehingga kesimpulan-kesimpulan sebasai
pasti benar:
1. xP,y and yP,z menyatakan bahwa xP,z (lihat preposisi 1 di bawah ini)
2. xP,y dan yl,z menyatakan bahwa 3P'z'
i. xl,y dan yP,z menyatakan bahwa xP,z
-1. xl;y dan yl,z menyatakan bahwa xl,z
dapat
Asumsi dasar yang lebih lunak dari kuasi transitivit|' dan acyclicirP

diformulasikan sebagai berikut:


y, dan z. dan jika xP,Y dan
Quasi-lransitivi4'. Jlka ada tiga pilihan x,
yP,z. maka xP,z.

,lcycliciry^. Untuk sederet alternatif X1, X.,

"'

xu,

jika x,P'x,. x,P'xr, ..".

dan

x*,,P,Xo , maka tidak seharusn,va xrP,x,'


Marilah kita buktikan bahwa jika hubungan preferensi R, itu transitii

maka mesti benar bahwa hubungan

iru quasi

transitit-. dan jika

hubungan iru quasi transitif' maka hubungan itu mesti asiklis'


jika R'
eropoiisi 1. Jika R, transitif. maka hubungan itu kuasi transitif.
adalah kuasi ffansitif', maka hubungan iru asiklis'
transitif. Kita akan menunjukkan bahrva hubungan
Proof. Misalkan

iru kuasi transitif. Misalkan xP'y dan yP,z' Kita perlu menunjukkan

yang
bahwa xP'2, yakni bahwa xR,z dan bukannya zftx' Sekarang xP,y
bukannya
y(z
dan
yP'z
berarti
yR,x
dan
bukannya
berarti x(y dan
zR,x. Jika *n,y dun yR,z, maka x(z sesuai dengan hukum transitivity
(s. Jika zn x juga benar, maka kita akan mendapatkan z(x' x(y' dan"
bukan
maka sesuai asumsi lransirivity, zR y' yang bertentangan dengan
xR'z
Tetapi
z&xyakni
bukan
benar:
tidak
pasti
Akibatnya. z(x

z(y.

dan bukannya

Ptelerensi dan UtilitY

z\x

berarti xP;z' dan

adalah kuasi transitif

l3

bahrva hubungan tru


Jika R kuasi transitif' Kita akan menun-iukkan
diharapkan dapat
Kita
r''',Pr..'
asiklis. Misaikan x,P'l'. l"Px'' "''
r'P'r" r'Pr'
dan
r'P'lt
Jika
menun.lukkan bahwa bukannya xtP'r1'
x,P xt' x'P'x'
dan
jika
juga
x,P,x.
Demikian
menurut asumsi transiti,-iN.

sesuaiasumsikuasitransiriviry.Penerapanargumenl',angberulane
Censan
bukannva
dapat membuktikan bahwa r1P,r*' dan

x'P'l'

sesuai

asumsi tersebut'

Kitatelahmeiihatuairwapret-erensidapatkuasitransitiftanpaharusmenladi
tersebut'

kopi menuniukkan^bukti
transitif Jumlah contoh tt'"a"k gula dalam
kuutt ransitif atau transitif'
meniadi
ianpa
Preferensi dapat men.ladi asiklis
(A) darrpada pisang (B)' dan lebih
llisaikan seseorang t"iitt "nyukai apie
(C)' tetapi dia sama-sama menyukai
menyukar pisane (B) d;;i;^;' buah ChLrrv
preterensi itu adalah AP B' BP'C dan
antara apel aan .f,e,,-u Vaka hubungan
jika memang tidak ada pret-erensi
AI,C. Kenyataan iru tidak menvaiahi asiklisiry
maka ada sikius)' Tetapi hubungan
siklis (yang berputar). llitu Cf,a terbukti'
menyaratkan AP,c"

kuasi-trsnsitivity
preferensi iru bukan t<uasi rransitif. karena
melanjutkan mendefinisikan apa afti
kita
Dengan alat yang diperlukan'
kumpulan pilihan (altematifl'
terbaik i"Jriar.'Misalkan s adalah
dari piiihan

Misalkanradalah.t.*.ns.Makaxdikatakansebagaipilihanpersoniyang
elemen lain
jika person i nl"ngunggap bahwa x paling tidak sebaik

terbaik.
dalam

S.

di dalam S atau set piliiran

Secara formal set i's yang terbaik


sebagai berikut:
didalam S dinyatakan C(&, S)' didefinisikan
S): x didalam SlxR,y untuk y didalam S }

C(&,

i"s

S) adaiah set dari x's di dalam S' sehingga


Kalimat di atas dapat dibaca: "C(R"
S." (Periu dicatat bahwa tanda dalarn
bahwa rR,y unnrk ,.;;;-t,, aiaururn
'sedemikian rupa sehingga''
kurung i } berarti set dan slash I berati
2 menjawab pertanyaan "kapan kita
proposisi
Maka hasii ,"i""j;;y"
jawaban itu adalah: Jika hubungan
yakin adanyu nur yunftltU"it i*i Saru
set yang terbatas) adalah komplit dan
preferensi (yang didelinisikan sebagai
transitif.

ada
terbatas dari semua alternatif yang
Proposisi 2' Jika S adalah set
komplit dan transitif' Maka C(&' S)
untuk person"i' M;'lk- R' adaiah

adalahtidakkosong.Makapilihanterbaikeksis(ada).

Bukti:Piiihlahsatualternatifkatakanx"dariS'Jikaxrternyatapilihan

ituterbaik,*ututt'U'ttti'Jikatidakmakamasihadapilihanlain
katakan x.. dimana

x,&x:

t4

Ekonomi Kesejahteraan

x"Flx' harus terbukti'


tidak terbukti' Sesuai asumsi compleleness
sehingga sesuai definisi
x,P'14

Jikax"adalahterbaik.makapreposisiterbukti.jikatidakkitadapat
memilih

r.

sehingga

rrP,xseperti argumen di atas'

Prosestersebutdapatberakhirpadapilihanterbaik(sepertikasusyang tak
terus berlangsung sampai
kita bicaraka"), J; pror., pitii,un itu
jumrah anggota eremen y'ang terbatasrerbatas. .lita s irunfu'memiiiti
maka proses iru
pilihan iru tt*' berlangsung tak terbatas'
.1ika proses

mestiberutang.Sehinggaharusadasikius(pengulangan):
x,P'xoP,xo-,P"

"'x'P'x'P'x'

itu menyatakan bahwa xuP'x''


Apiikasi berulang dari asumsi transitivity
bahwa.'r'P'xu' Sehingga'
Tetapi kenyat""i i* menyangkal ke.nyataan
terbatas dan set pilihan tidak kosong'
proses tidak ouput C"tfungsunftat
jelas diperkuat dengan menggantikan asumsi
Tetapi proposisi 2 dapat dengan
jika kunci
kuasi-rransirivirv atau asiklis.
fundamental rransitivity d;;;;; Jr*ri
yang *lng\in, 9*t y:lt-t^tlsi, rndividuai'
pembuktian adalah adanya siklus
beiar' Pembuktian itu seperti yang dilakuKenyataannyu. propo,'Jioitt'tiugu
diserahkan kepada pembaca'
kan dalam preposisi Z, **un pemiuktiannya

PreposisiJ.MisalkanSadalahsetterbatasdaripilihandaripersoni'
kosong"
uduilto*plete dan asiklis Maka C(R'' S) tidak
Misalkan

&

Yakni Pilihan terbaik eksis'


menunjukkan hubungan antarateberadaan
Preposisi 3 dapat diperkuat dengan
preferensi' Proposisi berikut
pilihan terbaik aun o'"yaiciry ii.ti hubungan
jika dan
set terbaik selatu tidak kosong
mengatakan bahwa :ifu'n, fto*plit'
hanya jika ( asiklis:
Maka C(('S) adaiah tidak kosong
Preposisi r'' Misalkan \ komplit'
pilihan S vang ada dari person i'
untuk setiap r";;;;;;;", dari berbagai
jika dan hanya jika \ adalah asiklis'

Bukri:Bagian..jika..merupakankonsekuens'idaripembuktianpreposrsi
mengasumsikan bahwa
i. Untuk *"tUi'tt*- bagian "jika hanya" kita set yang terbatas dari
+C(\,S) adalah tidak kosong untuk setiap
rita ut * menunjukkan bahwa R, tidak asiklis'
alternatif s.

15
Preferensi dan UtililY

\,lisaikan sebaliknva bahrva R, tidak asiklis. \laka ada alternatil eksis

;.akni

r,.

:{-..........xr sehingga r'P,r"'

l'Px," "rr.'P- t' dan rtP'l''

\lisalkan

- ix,.\:.\.. . ...x'. i. MakaC(R,' S) adalah kosong' sehinega setiap


Tetapi
altematii ,li S adalah inferior rerhadap alternatii larn di s
S

R irlesti a:,ikiis.
Dem\,alai]n ini salino befientangan. Konsekuensinla

Preprr\l5lJllr.ljlncnj3\\abpcnlnrean'Dengrn-lsumsltcncntrl''1t'1{Cn't:

piiinan 'ang
preierensi seseorans. dapatkan ta selalu dapat mengidentrfikasikan
-\dakah
yang
berbeda:
peftanVaan
menjarvab
seianjutnl'a
terbarkl Preposrsi
seseorang: Jika
tungsi nurneirk- "akri tungsi arili4'' \ang mewakiii preterensi
Japat
,likenai
lans
matematika
aiat
ia.
maka
'iilerai'tkatl
lawabannya adaiah

untuk niengidentitikasikan aiternatri terbaik )'ang rda. karena fcll''iri'ln


anssl

aitematii terbaik dapar disederhanakan menlacii masalah mak-simisasi


utili4..Jlkajaw,abanny,aadaiahticiak.nlakapenggunaaniungsi,J/i1i4.'i.ur\,1

mungkin tidak:apai
indiiferen. dan berbagar alar ekonomi ;ang lain' sansat
jika
adaiah komplit
preferensi
ya
jawabannl'a
acialah
Maka

,iibenarkan adanr.a.

dan transitif-. rDan dalam hal ini- ucyclicity tidak dapat

menggantikan

ffonsilivity).

Preposisij.ivlisalkansadaiahsetalternatifvangadaunrukpersonr,

Misaikan R, adalah komplit dan transitif

Makakitadapatmemberikannilainumerikkepadau.(X).u.(y]'ui(z).
dan selanjutn)'a- unruk alternatif di S sehingga:
ui

(x) > u (y) jika dan

han.va

jika xR';-

nilai pada alternatif


Dengan kata [ain. ada tungsi utilit-v* u, vang menempatkan
vang Secara tepat mence,.,.I1inkun preierensi

i.s'

Pembuktian ada

di

daiam

appendik dalam chaPter ini.

Kitaperlutegaskanbahwauldapatditranstbrmasikantanpamengubah

jika kita mendefinisikan v' = u' - C'


propeft.v dari preferensi tersebut' Misalkan'
> (V) .jika dan han-v-a jika
dimana C adalah sebarang konstanta, maka v' (x) v'
>
x(y. Sehingga, v, sepertii,gu u' mewakili \ ' Dan jika u' (x) 0' unnrk u,semua
)ans
,.r. u,, akan mewakili (dan u,. Dalam kenyataannya, setiap transformasi
(properr!)'
sifat-sifatn-va
mempertahankan
tetap
tidak merubah nilai relatif akan
Denganalasaniru.u,disebutdenganfungsiutilityyangordinal'dantidaksepeni
tidak
yang dihipotesukai oleh kaum fiiosof abad 19' fungsi iru
nn{ri rtftity-r"p..ti
kardinal seperri ukuran panjang. Fungsi utilit-v kita
ber[erilaku

ukrian

tidakrnemilikiniiainolmutlali.sehinggatidakmasukakaluntukmenjumlahkan
jika ui
akai untuk menjumlahkan u' (x) + u' (Y)'
(x) ke u, (y). Juga tidak masuk
adalah fungsi utilitY oranglarn'

u,

t6

Ekonomi Keseiahteraan

fungsi itu
Lalu apa kegunaan fungsi rlili4r ordinal? Pada dasarnya

hubungan preferensi vang


menghantarkan informasi -vang persis sama dengan
zril,4, memungkinkan kita
diwakihnya: tidak kurang iiau[ i.u,t . Namun fungsi

melakukananalisaterhad-apperilakuindividudalamlingkunganekonomi,secara
lebihkompakdanmudah'Sangatlahtepatuntukmengatakanbahwakonsumen
dan pendekatan
memilih sekelompok barang unruk memaksimalkan ulilir!'
itu memungkinPendekatan
mengena.
lebih
utility secara maternatis dan grafis
para ekonom'
kan kita untuk menggunakan alat standar

untuk
Dibawah asumsi matematis tertentu yang terlaiu kompiek

berikut:
dinyatakan disini. preposrsi 5 dapat diperluas menjadi sebagai

PrePosisi6]V{isa}kanSadalahSet(yangmunskintidak'terbatas)darr

di daiarn S
seikat barang. Misaikan R' adalah komplit dan rransitil
secara
S
Maka ada lungsi rrli/i$; u' \'ang didefinisikan didalam -v-ang
tetap mencerrninkan hubungan prel-erensi i's R''

PreposisiiniakanrJigunakansecarameluasdalamchapterberikut.

Penghantar untuk Preferensi Sosial

muncul karena
Perhatian terhadap quasi-transilivity dan acyclicitvpreferensi individual' Sangatlah
rerutama dari analisa preferensi sosial. dari pada
sulit untuk membayangkan, misalnya' bahwa seseorang dapat memiliki
preferensiyangasikliste"tapitidakkuasitransitif.Tetapipreferensimasyarakat

di chapter terakhir'
ila* p.rtt'r. seperti yang akan kitajelaskan panjang lebar preferensi
sosial- dan
Beberapa .olroh dapat menjelaskan ide
sebuah kelompok
kemungkinan dari non-transitii,vity untuk mereka. Misalkan

membuatpilihanuntukberbagaialternatif'denganmenggunakanvoting'Jtkar"

mengalahkanydalamvoting,-makakatakanxlebihdisukaimasyarakatdaripada
dapat dikatakan x
y, -va'ng dapat kita ruliskan ify' litu x dan y berimbang' maka
dituliskan rly.
dapat
iun y ,..u.u sosial sama_sama disukai (indifferen), maka
dibanding
disukai
sama-sama
Jika x secara sosial lebih disukai atau paling tidak

ymakadapatdituliskanxRy'Jikasebeiumnyakitamemiliki\'P''danlunfuk
dan I unruk preferensi
preferensi individuai, kita sekarang memiliki R' P'
masyarakat, strict preference dan hubungan indifference'

Marilahkitalebihspresifikmengenaiatutanvoting'Misalkandemi
group yang membuat pilihan'
mudahnya bahwa hanya ada iigu otung didalam
y
dan z'
Dan asumsikan bahwa hanya ada tiga pilihan' x'
piiihan Concordetparadoks
Contoh kita yang pertama adalah
dari sepasang
dilakukan
Aturan voting iu menurut aturan mayoritas. Pilihan
Misalkan
menang'
A
maka
alternatif. Jika alternatif A dipilih dibanding B,
preferensiindividusepertibe.ikut.Personllebihmenyukaixdaripadaydan
Prelerensi dan Ui'ltfY

t1

z. Person I lebih n:eny'ukai v ilaripada z daripada r. Person I lebrh


preferensi
men;'ukai z dariPada r dan riaripada r'. Setiar individu mempunvai
iiagi-lnl
r ans ransitii. Kita 'JaPat menLrniukkatr lreterensi iersebul'tc:ra
unltan
illenurLli
narvah
ke
alas
dai-i
aitematif
Jsn:fl'nettiett.ir' :ciir:uh

Caripacia

Dreterensi inciii'iciii

fiisaikan ada piiihan aniara

:rra initivirju mcmiiih .esLiai 'iengan

dan;,' Kenr,'ataannva. SeSuai dengan i]ela.


preterensinla' memang kita rsumsikarl

I
rnemriih \: person I memilih ": cjau persotl nremiiih
r,
memr]ih
l
Person
z.
r, llaka rP1', :lelan1utnra. misaikan. pilihan antara i; dan
pilihan
mtsa]kanz Vlaka fg. etnim.,a.
person I memiiih
Zi Person I memilih
I memilih z. Person I memiiih z'
Person
r.
memiiih
1
Person
z.
\
can
anrara
sosiai tidak
Maka zPr.. Sehingea ada -iiklus. sebab rP1 - yPz. dan zPx. Pilihan
jemikian. ma(a person

as

iklis.

preferensi sosiai sangat aneh.


Secara morai kita bisa mengatakan bahwa
rasional'
Pret-erensi sosiai frdak mencerminkan preierensi inclivrciual -u-ang

c(R. lxBagaimana dengan ser terbaik dalam contoh tersebut'l Kita memiliki
pula.
y.
Demikian
x
dan
:-ii: Irl: :< adalah terbaik jika piiihan dibatasi antara

zl)= Iy\" dan C (R(R. {r, z'i: \z} Tetapi Rternyatamerupakan set
alrernatif
uung iiktur. Sehingga proposisi 4 mengingatkan kita bahwa beberapa
C(R
{x. }'
kosong.Kenyataannya
i., i. -"-ung merupakan bagian C (R. S) adalah
merupakan
satupun
tidak
dan
eksis.
zi aaatan rosong: jika semuu tiga alternatif
alternatif
pitii.,un ierbaik menurur kriterii mavoritas {.maiority' v'oting).Setiap

bin.

i-"-.

adalah inferior terhaciap pilihan -v"ane iain'

Marilahkitamembicarakancontohl,angsedikitberbeda.N{isaikan
jumtah orang dan alternatif pilihan sama dengan contoh sebelumnya'
t.tapi u*.un mekanisme mayoritas (maiority voting) dimodifikasikan
sebagaiberikut.Pilihandilakukanuntukduaalternatif.JikaAlebihdisukai
B daripada A'
daripada B. maka A menang, kecuali person 1 lebih menyukai
JikapersonilebihmenyukaiBdaripadaA,danAmenangsecaramayoritas.
dinyatakan
maka A dan B dinyaiakan imbang (tied), atau secara sosial
dengan
mavoritas
aturan
dengan
indefferent. Aturan tersebut disebut
konteks
dalam
veto'
hak
hak veto bagi saru orang- Person 1 memiliki
mengalahkan
bahwa dia dapat menclgah setiap pilihan yang dapat
aturan
dengan
voting
hasil
preferensi or*g 1 tersebut. Bagaimanakah
dua
mendapatkan
x
y
Alternatif
tersebut? Perhatikan pilihan antara x dan
suara,sedangkanymendapatkansatusuara'Karenaorangpertamajugamemiiitt

18

Ekonomi Kesejahteraan

maka hak vetonva tenfu tidak digunakan' Sehingga

xty'

Selanjunrya

perhatrkan voling anlara 1' dan z. Alternatif y mendapat dua suara dan z
dia tidak
mendapat saru suara. Person I ternyata .;uga memiiih y sehingga
antara x
piiihan
perhatikan
yPz.
Akhimya.
Sehingga
memakai hak vetonlra.
Tetapi
suara.
satu
mendapat
x
dan
suara
dua
dan z. Alternatif z mendapat

person 1 memilih x. ).ang bertentangan dengan suara mayoritas )-ang


xlz'
memiiih z. sehingga person I menggunakan vetonva' Sehingga
SecarakeseluruhanxP.u-.,y?zdanriz'sehinggapreferensisosial+idak'
asiklis. rvalaupun rid;k quasi-rransitive. Karena asiklis. Proposisi 'i
Kenyataannl'a.
mengatakan kepada kita bahwa set terbaik selalu tidak kosong.

c(n.ir.y,Zl:{r}dalamkasustersebut.Pilihanradalahpilihansosiai

pilihan terbaik dari


terbaik. (Tentu bukanlah kebetulan bahwa r juga merupakan
person l).

Untuk contoh ketiga. kita memakai jumlah orang dan aiternatif


pilihan. serta preferensi yung sama' Aturan mayoritas sekarans tidak
i<ita pakai, Afuran yang baru adalah permainan kelompok oligarchy' 'vang
dan 2
terdirl dari orang I aan Z. Bagaimana kelompok oiigarchy orang I
jika
kedua
jika
dan hanya
bermain? A secara sosiai lebih disukai dari B
orangldan2lebihmenyukaiAdaripadaB.Sebaiiknyajikapersonidan2
Iebih menyukai B daripada A, atau tidak ada kesepakatan diantara
Sekarang
keduanya, maka A dan B secara sosial dinyatakan indifferen.
daripada
r
)'. tetapi
perhatikan voting antara x dan y. Person 1 menlukai
Selanjutnya
xly'
person 2 lebih menyukai y dari pada x' Sehingga
perhatikanpilihanantaraydanz.Personilebihmeny,rrkaiydaripadaz.
Person

2 lebih

menyukai

z'

Sehingga yPz' Akhirnya' perhatikan


lebih menyukai x daripada z' Person 2

daripada

pilihan antara x dan z. Person I


iebih menyukai z daripada x. Maka xlz. Disini tidak ada siklus, sehingga
definisi
hubungan preferensi sosial adalah asiklis. Lebih lanjut, tentu saja
quasidefinisi
terpenuhi
akan
quosi-iransitivity terpenuhi. (Tentu tidak
contoh
dalam
yang
tedadi
iransitivity itu jika xP-v, yPz, dan xlz, seperti
transitivity
sebelumnya). Tetapi preferensi sosial tidak transitive, sebab
terpenuhi'
harus
xPz
*"nryu.utku, bahwa jika xly dan yPz, maka
Sehingga contoh yu.rg

iitu

bahas adalah contoh kasus hubungan preferensi

bahwa
sosial yang quasi_rrinsitivity, tetapi tidak transisive. Perlu dicatat
orang
kedua
dari
terbaik
pilihan
itl: {x, y}, adalah alternatif
C(R,

{;, i,

oligarchy.

ContohselanjutnyabukancontohhipotetisSepertiketigacontoh
Brown di tahun
sebelumnya. contoh itu pemah dibicarakan oleh Donald
1970-an:

United
Sekarang perhatikan dua aturan voting yarlg digunakan oleh

NutionSecuriryCouncilPertamaafuranifuditerapkanpada3lAgustusl965.
Prelerensi danUtilitY

19

pada waktu

itu ada lima

anggota tetap dan ada

anggota tidak tetap'

UntukdapatmenghasilkansebuahkepurusandibutuhkanTpendukung
dengan pendapat 5 angtota
kepunrsan. dan harus juga tidak berlawanan
jika
setiap anggota mendukttng'
tetap. Sebuah f.put,iun dapat lolos
setiap duta bangsa
bahwa
arau abstain. Sekarang kita asumsikan
kepurusan pasti tidak
prosedur
mempunvai preferensi yine transitif' sehinega
kita misalkan ada
marilah
siklus. Unruk dapat membuktikan pern)'ataan itu
atau amandemen
seranskaian ,oii. atau amandemen terhadap mosi'
\" x' menqalahkan
terhadap amandemen. sehingga r, dapat mengalahkan
7
r.. ..... dan r,,, mengalahtan *-' Karena x' mengalahkan x" x' mendapatkan
dukungansuaradariilanggotaCouncil.Konsekuensinya.satuanggota
"hu*,
Serillai
mendukung ., aun bukann-"-a x, Katakan Amerika

,.rrp

mendukungpilihanx,.*SehinggaAmerikaSerikatlebihmemilihmendukunq
antara \' dan r'':ir, ,.iaripada r.. Jika selanjutn;"a dilakukan pilihanitu
tidak bertentansan
xmendapatkan 1 drkungun suara. dan piiihan
lebih menyrikai r'
tetap
anggota
5
Artinya
tetap'
.Jengan pret-erensi 5 anglota
x' dan xt Khususnya Amerika
daripada xr, atau putinillaat iniifferen antara
paling tidak indifferen unrrilarau
xr,
Serikat lebih menyutrl x, daripada
Amerika serikat lebih
apakah
menunjukkan
keduanya. Alasan yung ,.*pu
antara keduan"'a'
indifferen
tidak
paling
atau
x" daripada* xn-r

m"nyuiai
untukn:3.,1.......k-l.Konsekuensinya.denganpenerapantransitivitl
xr daripada x*'
secara beruiang. Amerika Serikat akan lebih menyukai
hak vetonya Llfituk'
Sehingga Amerika Serikat pasti akan menggunakan

pemenang terhadap pilihan


,.n.."g"uh supaya pilihan xk tidak muncui menjadi

r,seh"inggatidakmungkinx*,mengatahkanx''siklustidakmungkir'ai'''r'r
n voting aa"atatr uiitiir. Dari proposisi 4 kita mengetahui bahri;r
prosedut voting pasti dapai
s.p.rti apapun juga bentuk alternatif pilihan' maka

rejadi. Arura

menemukan paling tidak satu pilihan terbaik

YangkeduaaturarvotingdariDnitednationssecuritvcounci!
diterapkanpuautseptemberlg65.Padawakruitujumlahanggotatidaktetap
tetap sejumiah 5' Suaru
ditinglatkan dari 6 menjadi 10' Anggom permanen

tidak
ada lima suara mendukung' tapi keputusan itu
yang
baru
anggota tetap. Prosedure
bertentangan dengan piiit,an semua kelima
buat
kita
membuktikan pernyataan iru marilah
t .pr-iturun dapat terjadi

jita

ini dapat terjadi ilklus. Untuk

Yang diberi tanda


suaru tontoh sebagai berikut: Ada 10 alternatif'

x'' xr'

r,oMisalkandiasumsikanbahwakelimaanggotatetapindifferenterhadapi0
tetap

oleh anggota
tersebut. Sehingga tidak perlu upaya veto dilakukan
tetap adalah sebagai berikut:
Jika diasumsikan bahwa lreferenii anggota tidak
dari atas ke
(Di bawah anggota 1 kita membuat daftar urutan preferensinya'
juga
untuk anggota
i: Demikian
bawah. Itulah susunan preferensi duta bangsa

ailmatif

tidak tetap negara 2' 3 dan selanjutnya)'


Ekonomi Kesejahteraan

789

123456
X1
X2
X3
x'1
X5

X1O
X]
X:
xi
Xi

X9
X1t
X1
x2
X3

X8
X9
X1l]
x1
X2

X7
X8
X9
xio
X]

x6

xr

x,1 x3

x2

X7
Xs
X!
Xt,r

Xa
X;
X3
Xg

X5
X6
X7
XE

X4
X5
X6
X7

X3
XT
X5
X6

X6

Xi
X8

x9
XiO
x1
X2
X3

X'l
X5

A5

10
A4

X5
X6
X6
XI
X/
X8
XE X8
X1C X!
X1N
Xi
x:
x2
X2
X3
X3
x4

AJ

x2

X4

X3

X5

X1

X6

X5

X7

X6

X8

x7

Xg

X8

x10

X9

X1

x10

X2

X1

Tabei tersebut sangat rulvet. tetapi anaiisanla dapat menjacii sangat sederhana'

perhatrkan piiihan antara \, Ljan x-, {Periu diingat bahwa angqota tetaD
r''
lnditferen). Ilasiinva x, rnengalahkan r'. Demikian juga voting antata i" dan
g negara mendukung piiihan x. sedangkan I negara mendukung pilihan x..
Karei anggota rerap indifferen. rnaka pilihan K" mengalahkan t.. Demikian
xu; r5
seterusn.va r. menqalahkan xr; x. inengalahkan xi: \< mengalahkan
x"''
mengalahkan
\q
xo;
mengalahkan
xs
xs'
mengalahkan x.: :i, mengalalrkan
negara"
duta
Semua
dan
x,o
x,
pilihan
ailtara
Sekarang perhatikan voting
anggota
kecuaii Juiu n.gu.u 1. lebih menyukai alternatif x,o daripada l'' Karena
siklus
ada
Nlaka
x,.
mensalahkan
xi.
tetap indifferen. maka konsekuensinva
voting.

transiliviQ yang dapat


selalu dapat terpenuhl
tidak
individual.
pilihan
preferensi
terpenuhi unfuk kasus
juga
pref-erensi individual'
untuk
Demikian
sosial.
piiihan
cialam kasus preferensi
adanya (eksistensi)
terbukti
menlamin
lrsrtsitivi4'
asumsi completeness dan
Secara singkat dapat disimpulkan bahrva asumsi

proposisi5danfungsiutiliry-.Dalamkasuspreferensisosiai.kitaharus
menggunakanasumsiyanglebihlemahyakniasumsiquasi-transitivi4ldart
ucyclicitl'.

Preferensi dan UtlrlY

21

BAB DUA
Pertukaran Barter

Abstrak
Suatupertukaronhan.v-adapatclilakukanjikaolokasimelaluipertukaran
awal'
iru tebih baik arau paling tidak sama baikrrya dengan alokasi
haruslah
pada core
Atokasi semacctm itu ctisebul abkasi pada core. Alokasi
tidak selalu
optimal
Pareto
alokasi
Tetapi
optimal'
memenuhi Pareto

mempertimbangkan
mementthi core, sebab dalam alokasi Pareto optimal tidak
kondisi awal.

Pendahuluan

Pada
Pada bab sebelumnya kita membahas masalah preferensi'
proposisi 5 dan 6 dibahas hubungan antara preferensi dan fungsi utility' Pada
mungkin dapat
bab tersebut sekumpulan alternatif telah dibentuk yang
Alternatif itu
diinterpretasikan sebagai alternatif pilihan yang sembarang'

politik' menu
mungkin sekumpulan konsurnsi, calon-calon daiam bidang

itu mungkin berupa calon


makanan di restoran, karir. Dalam kenyataan alternatif

pasangan hidup
membuat sistem pemiiihan calon
pasangan hidup. Orang telah
dan lransitill4' dari preferensi

completeness'
dengan menggunakan kriteria
pemrlih'
pada bab ini cJan bab selanjutnva.

kita harus memfokuskan

pada

menjadi pusat nernati3n 1l]1


aiternatif Iertentu yakni masalah-masalah 1'ang
analisa perilaku ekonomt
membuat
ekonomimikro
ekonomi mikro. Seorang unri
konsumen adalah
jasa
Sekarang
barang dan
konsumen dan produsin utu'
barang atau
sejumlah
pada perdagangan
seorang ,"-ang membeii atau teriibat
kesehatan'
irsa
peiay'anan
pakaian'
benda seperti makanan perumahanlobll
dia

lakukan hal-hal tersebut sebab


potong rambut .'lan sef,againva Dia
kita' kita
memerlutriann'a' atall Calanl bahasa
irenginginkann'o- *t'":ufLntu'
densatl
benda-benda tersebLrt dibandinekan
katakan orang itu leoiii menrlutai

bendal'angt',ar,,Oittpotfanuntrik.mendapatkanbenda-bendaituDlpat'1use
dibandingkait
i,u *.*u.r,kan lullljn ;-arLu iebih tinggi
dikatakan oenda_bendi

denganbendal,'angdipertukariann,.a.MisalkanAcianBsalinemempenukarkan
rnobil Ford 1970 A melakukan itu
-iSiO dengan
Oldmobile 1969 dan seekor anling
dan
dibandingkan dengan Oldmobile i969
karena A lebih *.nyului fota
Oldsmobile
1970_lebihlinggl dibandingkan
anjing, arau karena u)i-,n-r*O
B' dia lebili menyukai Oldmobile 1969
aengan
1969 dan anjing' S"Uufif"yu
1970
ditambah anjing dibanding Ford
.
semacam iru atau pertukaran baner.
Bab ini akan membahas pernrkaran
pertukaran barter' kita akan menggunakan
Agar supaya Ouput *t*Uuut "nuii'u
saling mempertukarkan
sebuah model diman'

it'a"p"

sekelompok orang yang

p.or"rnyu sebagai u.rit utt Setiap pelaku berar'val


barang diantara mereka.
Suatu distribusi -vang baru atas
kepemilikan atas sejumlah barang'
dengan

barang-barangyanguo"."*alokasidiusulkanolehseseorang.Parapelaku
kepemilikan
Jika ada pelaku yang merasa bahwa
berdiskusi diantara ;;;'

iru harusiah Jibatalkan- Selanjutnya usulan


awal masih lebih baik. maka usulan
tidak
terus sampai suaru alokasi dimana
yang baru dibuat lagr' Proses ini berjalan
alokasi
menerima
pelaku
pira
Oengan demikian
ada pelaku yung ttUt'uttu"
yang baru-

dasar pertukaran barang yang


Model tersebttt merupakan model
tahun 1881 rModel ini' sangat
oleh itonto Y' Edgworth pada

dikembangkan
ekonoml
**t".emahami bagaimana suatu sistem
diharapkan urun *.n.juii'"i.,
dapat
pertukaran
sistem
dan apakah suatu
perrukaran bekerja u,'* hu*, bekerja
dalamnya?
di
terlibat
yang
p"nytt"'uili yung ain*akan bagi orang
membawa

Alokasi
SuatuSetalternatifsekarangadalahSuatusetdistribusiataualokasiatas
barang barang dalam perekonomian'
Ekonomi Keseiahteraan

24

2' i' ""n' Secara umum


Kita misalkan ada n orang dengan urutan 1'
sebut n = 2' maka kita sedang
orans ditandai dengan huruf i' Misalkan kita
dua
jika pelaku perekonomian terdiri
membicarakan apa yang akan terjadi
buah di taman surga )'
orang. (Seperti Adam dan Hawa berrukar
dengan nomor' i'
Kita asumsikan ada m barang -vang berbeda

hanya

l- I "'m'

Padaumumn;-akitamenandaibarangdeng'anhurufj'makanomordaflbarangkasus mungkin han-v-a ada satu barang


barang itu :j: 1,2. 1....m' Pada beberapa
irn

=i.

juga puluhan atau bahkan ratusan"


atau dua (m = 2)' tetapi mungkin
suatu yang ingin dikonsumsi oleh seorang

Suatu barang adalah

konsumen.Bisaapelataubuah.buahan.Agartidakmenimbutkankebingungan.

buah'
jika barane t'ang satu apel' maka barang Yang lain tidak boleh

Baranq

y'angdipertukarkanharusberbeda'tidaksalingtumpangtindih'Perumahanjelas
karena anda tidak dapat
barang, kebahagiaan mungkin bukan barang
sebuah

dengan mudah

Tetapi jasa
-.mbeiiny" atau memperdagangkannnya'

dapat

dieo longkan sebagai barang'

Unrukpenyederha'naanmatematiskitaasumsikan,bahwaSetiapbarang
benar.benarhomogendandapatdibagi-bagi(divisibitiry)Sepertiair,bensin.atau
gas alam.

Pianojelastidakdapatdibagi.bagitetapiasumsibahwabarangdapat

Asumsi divisibili4t
dibagi akan Lemudahkan dalam analisa ekonomi.
memungkinkankitaunrukmembuatanalisasecarakontinyu,sehinggatidak
kesimpulan ;-ang dipercieh
menghasilkan t"si*puiun yang salah' Artinya'
dengan berdasar ururnJ a,r,r;
d it, is ib i I i ry* memang ada'

tiiity

jika
l,urung dapat dibagi-bagi) hanya benar'

Sekarangmarikitaberalihpadamasalahnotasi.Anggaplahx,,adalah
j yang dimiliki oleh i' Subskrip pertama menunjukkan orang' dan
adalah pisang' maka x'''
kedua menunjukkan barang' Jika barang ke 3

jumiah barang
subskrip

t. Jelaslah bahwa x,, harus non negatif.


adalah jumlah pisang yang dimiiikilten
sejumlah negatif barangmemiiiki
ka.ena"seseorang tidak mungkin
barang milik i atau vektor barang'
sekelompok
Anggaplah x,, adal-ah
(xi'; x;' '
barang milik i atau vektor barang' Jadi x'
Jadi

r,

adalah sekelompok

'
sekelompok barang

milik orang

ke

1'

x;r,.....XiJ.Sekarang " *tnutft'kkan


Sekelompokbarang*ilikotungke2,""''sekelompokbarangmilikorangken'
x" adalah suatu
lni merupakan daftar sekelomlok barang' Dengan kata lain
vektor dari vektor'

produksi' Barang
Daiam teori pertukaran diangap tidak ada kegiatan
yang telah tersedia sejak
yang dipernrkarkan d'an dikonsumsi idalah barang
j yang mula-mula dimiliki oleh i'
awal. Anggaplah w, adalah jumlah barang
Iv,Iakawadalahdaftarsekelompokbarangyangsejaksemulaada;Jumiahbarang

j yang ada adalah:


wij +wzj +wtj
Pertukaran Barter

+wn,

:Iwi1.
75

Simboi

r.r

range i adalah 1 sampal n'


adaiah singkatan ciari penjumiahan w,, dimana

Suatuaiokasiadaiahsuatudaiiarkeiompokbarans\\anslumlahn;"a
sama dcngan jumiah persediaan mula-mula

lni berarti

lrv,=Ix'1.
untuksetiapsetiapbarangj.jikaakitasebutsebagaiSuatualokasi.makaseclra
tormal a ciitulis sebagai berikut:

a-- l\,x,,Z0untuksemuai. j.1ansrr,,

i X untuk:cmLlaj

a'
Kumpuian alternarif daiam teori pertukaran adaiah

Safucontoiryangpalingsederhanadalamekonomipern.rkaranmelibat.

: Can m : l Misaikan jurnlah


kan hanl'a dua orang aun"rut barang; maka n 2
adalah kumpulan pasan-qan (IIr'
barang muia-muia adalah wrr - w']l = I. maka a
dalam modei ini
x.,), dimana xr, X:r 2 0' dan *,,1*,,: i' Kumpulan alokasi
garis dengan
a.rgun mudah dapat digambar' Untuk menggambar a' buatlah
garis tersebut. Jarak anlara
ukuran safu unit. pilih situ titik x. yang ada dalam
yang dimiliki oranq pertitik awai dengan x dapat menyatakan jumlah barang x
jumlah barang x yang dimiiiki orang
rama. xr!. Jarak x t<e tiiit< akhiigaris adalah
:
*
l' Maka setiap titik melukiskan suatu
ke dua, x",' Kini Xti' X:t > 0 dan Xti X:r
oieh suaru titik.
aiokasi. Sebaliknya setiap alokasi dapat digambarkan

Elagrarn Kotak Edgewofth

ekonomi adaiah
Contoh yang paiing bermanfaat daiam suatu pertukaran
Kumpulan aiokasi dalam
peffukaran yung *.tiUutkun-ci'a barang dan dua orang'

perekonomiansemacaminidapatdigambarkandalamkotakEdgeworth.yang

setiap barang adalah


disusun sebagai berikut: Misalkan jumiah awal keseluruhan
panjang masinqukuran
saru. Kita gambarkan suaru bidang segi empat dengan

masingsisisebesarsatu.Barangt<esatudiletakkanpadabidanghorisonral'dan
bidang
ke dua pada bidang vertikal. Bidang horisontai menunjukkan

tarani

vertikal
ke satu untuk keiua individu ,vaifu xlr dan x"' Bidang dan l"'
x''
,n.nuijukkun bidang barang ke 2 untuk kedua individu i'aitu
pembagian barang kedua di antara
Pembagian bidang vertikal menunjukkan
bidang horisontal .dan vertikal
kedua orang, yaitu jumlah x', dan x.'' M"mbagi

barang

sama dengan memilih suatu

tiiik di dalam kotak, selanjutnya setiap titik di dalam

diagramE'dgeworthmenunjukkansuatualokasi'dansebaliknyaSetiapalokasi
diJnjukkan oieh suatu titik dalam kotak Edgeworth'

26

Ekonomi Kesejahteraan

mengukur

)-1' bundle r' orang ke I dapat dibaca dengan


Bundle x" )'ang milik
r dari titik u'"uipuau fojok daribawah xiri'
atas'
Pada gambar

orans

panjang
k-oorriinat dari po-1ok kanan
L.au" Jupu, dibaca dengan mengukur

Gambar l-1

ru

Orang

I
(12

ix

"rt
0rang

I
Gambar 2'2

r:r

l,,o'u"*'

",lf
Orang

xrr
27
Pertukann Bartet

preterensi kedua orang Kita akan


Tahap berikutnya adalah melukiskan

sela]uasumsikanbahwarmemilikifunssii;lllin.u.(x)untuksetiapalokasir
iefientu.Jikafungslu.konstan"Suafutempatkedudukanaiokastnradisebut
iengankurvaindii'eren'inianaiogdengansuarugarispenir-iekatanpaciapeta
peta cuaca' Pada gambar l-l kita telah
topourai-r atau suatu isobar pada
ke i lgaris penuh) dan orang ke
beberapa kurva indiferen basl orang
sambarkan
,T1n
dap"t ciiiihat bahrva //ril,in.SeSeolo.xc
dua (garis patah-patah). S..u,,...mun.,
makin
vang
jumlah barang
'jimrliki "tacii
meningkat sejaian aengan peningkatan
ringkat irirlrn
tinggin-,-a
makin
meiukiskan
asal
jil ;;;; ;,iif...n aari iit*
ii,it t, menunjukkan aiokasi muia-mula'

Alokasi Fareto OPtinnat dan eore

pade
iain' Sebagai
,contoh
Beberapa alokasi.lelus int'enor ierhaciap -'-ang

gambar].2.Titikrdisukaioiehkeduaoranginiciibandingkanalokasimula.
mereka: brang kel dan kel dapat bekerja
mula w. Seianjutnya:' dapat dicapai
dasar kepemiiikan awal sebe sar
x dengan
-berbeda
sama. Tukar menukar untuk mencapai
dapat bekerja sama dan
yang
rv. terjadi. litu sef<"lompok otung
'Uaik
Jari kepemilikan awa'l mereka' kita
rnengusulkan alokasi -'"'g fti'*'
(penoiakan) terhadap usulan. Pemikiran
katakan mereka *.iurur.un blocking
berikut:
tersebut dapat diformalisasikan sebagai

fungsi
dikatakan selfish jika u' merupakan
oieh
r*,1 Ini artin-va ktnsumsi I .t,011",1':t::aruhiadaiah
orang
bahrva setiap

Pertama. individu

I'*,

barang x, saja: ,, (*)


asumsikan
konsumsi barang orang lain' Sekarang

selfsh.

katakan S' S mungkin sarLl orang


Misalkan ada sekelornpok pedagang'
mungkin semua orang. Anggap lS;1i,i","- '
atau mungkin beuerapa o.ang,'utul.,
anggota S" Kita

bttndre untuk setiap


menunjukkan ,et.rmpur* ulrung. SaBt
s jika:
unruk
(feasible)
tatakan bahwa {S'}, or* , layak

ts
,-tl

=FW,

untuk setiap barang.;

Simbol

ts
a

"rl

i yang menjadi anggota S'


S',
adalah singkatan dari "penjumlahan" ,ulu'untuk S' jika jumlah barang
Sekelompok bundle aidtaLn byak lfeaiible)
jumlah anggota S dalam kepemilikan awal'
dalam bundle itu konsisten dengan
aiutuftu"' + S adaiah koalisi' kita katakan
Jika x adaiah ,,ru* u'otuti vun"g
alokasi x (atau S dapat
[enolakan terhadap
bahwa S dapat *til;k;;
bundle yang feasible
x, dari *j ;itu di sana ada suatu set
melakukan penolakan

{Sti}

idi

S. sehingga:
Ekonomi Kesejahteraan

28

> u (xi) untuk semua i di S


satu i dalam
(S,J > u' (r') untuk paiing tidak

u, (.Si)

",
rCart

*'I

Cc.,reIcoredarirv)adalahsuatusetalokasrl,,angtidal.:da!-.atditoiak
r-'11-rtrn:;
bah\r'3 definisi coril irl
oteh setiap bentuk'kcaiisi' Perhatikan

pi:da asumsi kita Calam hal selfisl:l,.'es-t'


,,1/ls/;::l.i:;.
nienghliangkan asum:,t.-'.,,.,
Viari iiita seKaratlg untuk -emeiitara
il13lu'\u'!i''-i .1--,.

,lirlirkin lit.Ltir':

ld3
'iloLasi ; rBnj Jiusuikan''lJn

:.mbarang. seila ada

"itf "*0"[

':'

' -r' t r'


orang dalam perekonomiitn. S't']'t': ';'

i:ebr:ratanterhadapr'.likaadaaltemalii-'-angniunekin-leiaslecihblii''irir:r:i
keiompck"lika;' a':".'"
:uniiei - ii.-.. .'"l adaiah i'eastbel bagi sernu'i
al,tkasi.seianjurnlaLi'"Uuttdefinisiberikut:suetualoka-sirlii;-'i:Pli:'trt"r
optirnai jika lnasih acia aiokasi iain
u,

i;-') z

u, (x,1

u, 1S,) > u,

ir,)

"'ane:

unluksemuai:1-1" "'n
untur Paiing tidak

sair'r

x adalah Parero
demikian (seperti cli atas)' maka
.lika iidak acia alteniatil -vang
optimal. atau aiokasi yang efisien'
dipertahankan' dan core aapat didefinisikan
Jika asumsr
"inii*"tt
darr core' Suatu alokasi akan
';if"' akan menjadi bagian
dengan jelas- Pareto op'in*t
pelaku

:iaur aaa

tetompoi<' termasuk semua


Pareta
terhadap aiokasi itu' Suaru alokasi
pertukaran. yang melakukun pt"of"tun
terhadap
penolakan
n-reiakukan
tidak
optimai. .lika seiuruh ;il'i;;karan
ciigunakan lagi kecuali kita
selfishness
uru*ri
pada
J.r,r.lt
ougiun
aiokasi itu.

rerletak ialam

t"''

n]'atakan sebaliknYa'

co'e'
ide krusiai berikut: Penolakan
Marilah se.lenak merenungkan tiga
model
konteks
dalam
St*;;;d;h drit",.$ (cidefinisikan)

PLreto optimalitv

pertukaranperekonoiniansederhana.Tetapiidenya-ieiasriapatdigeneraiisasi.
dapat
dim.ana-mana Pareto optimaliry

Pemikiran optimaiiry;;;;t;s.ada
untuk
seriap pengaturan )ang berouna
,fisunakan untuk menguji layak tidaknya
pengaturan )'ang bermanfaat ul.rtuk
memuaskan pref-erensi orang, serta .
ekonomi" potitit' atau apap-un' memiiiki
perekonomian. Misalkan 'uur'" 'ituu'i
tidak
itu dapat iirubuh agar setiap.orang
siiat sedemikian rupa sehingga situasi
menja<ii lebih baik
semua i1 daa.beberapa t-rrang
iebih buruk (u' (y) > u, (x) unruk
i)' Maka keaclaannlra jeias menladi lebih
(u'(y') > u' (x) untuk oli** i""t satu
semuia
untuk jelas,iebih baik' maka keadaan
baik. Selama ada femffiinan
diaplikasikan
mudah
lebih
core
dan
i;;;;;e penolakan
.leias tidak sempurna'
Nlisalkan ada
at'igun pelaku-pelaku y-ang seifsh'
ptto'kutun
clalam ekono*i
beberapa orang dapat dengan
-vung t"*buut
suatu alokasi *.*irpil'fut-'#
oleh
alokasi itu jelas iiaur at"n.ndaki
jeias meningkatkan k;;;;"y. Niakajika suatu aiokasi ada
sempuma' Pada sisi lain
kelompok iru dan l* ltf^tlii^f
29
Pertukaran Barter

padacore.makatldakadakelonlpokvangdapatmenruncuikankeberatanlang
brralasan terhadaPnr''t
terhadap suatu usu1Dl1
Tenru sa,ia. suaru hlctcktng atau penolakan
l*a1 rang dimiliki
dala
pada sumber
alokasi. oleh suatu f.ionlpof''t'guniung

l:eiompokitu.Akibatnya;oreterqanrungpadadistribusiatauaiokasia..ial.ti
i'ah''ta
Iika,r menvebabkan A kava 'lan i miskin' kc'ntataafl':',*"l'nt1lkar1
nlerekaberadapadacore.Adatidaknl,akelompokl,angk.eberaiandeiigatisLt.itt.t
kelompok itu
,.rsulan alokasl tergantung pada kepeitilikan li ai ilart
1arn. ti'iak tergantunu:tllda
Suatir ser atoxiri pareto optirnai. ii sist
j1c1.1511r1

\ii'r'll-''lrl '"rt
;rr3i l-lrltt'l-oar:rltl' Ji :nr''rr rir.-l lcilkL' -\t'lloll'1

a*ai dari berbag'ri 'lenls n.rrlrll{'


-.ekaii terganrunu paia.lunllah
oada.iiasrall KL]laK.dge\1 onh \lrsaikan
iiustrasi
\,1ari kita iihat -.uatrr
peiaku.lan recir-ra pelaku merniiiki iurva
i_ranra ada jua barang dan.iua
optimai iidalah
*,r.,unn ''-l' Alcrrasr Pareto
lndif-ererr -,-ane konrek=ttpt'' pada vambar
itlr
indileren ke,.lua oraits

iiurra
3epen1 ,- ,. - ion ," .li
ieseo13n{} iebih bark tanpa
r-I1ungkin
pada
tidak
itu
iitrk-rrtik
bersinegungan.
ke i sebab u' (r,l'-) r-'u
o.rugiio, -vang iain. Tetapi titrk r ditolak oieh lrrang
>'u'tz:}
Core adaiah titik
u: (wr')
{r,t. Titik z juga ditolak oleh orang ke I sebab

ritik-titir

Paretooptimaisemacamr.terietalipadaataudidalamarea.'ang;i1ir6135ir;Leh
''r
I indifererr i 3nc tneieu alt

I'urr

Gambar 2-3
xrt

<-

,orans

*,,

,r,

t
Orang

xrr
Ekonomi Kesejahteraan

30

Contoh Aljabar
diatas melalui
Akan berguna unruk memahami pengertian-pengertian

suafucontohaljabar.DalamcontohtersebutakandihirungalokasiPareto
core dalam ekonomi perrukaran'
dua orang' dan dua barang
Sebagai contoh ptttu*'' misalkan ada
dengan tungsi rrrrllru masing-masing orang

Optimal.

dan

Ll,=\,rxl.

u:=\:: -2X::
Dengankamlain.ttriliiv-orangkelmerupakanperkatianjumlahdua
t- dan utrlin' otung ktduu sama dengan jumiah bara;rg ke

barang yang ,limiiik

satuditambahduakalibarangduay.angdimiliki.Misalnyaalokasialvalnya
tiap orang mulai dengan -iurniah
adalah w, (111. li2). w- = ( t|2. ti21'. e'ninya
sebesar li2 unit unruk setiap barang'
1 adalah hiperbola dan kurva
Pada kasus ini kurva indiferen orang ke

Untuk menyelesaikan permasalahan ini


indiferen orang kedua adatah garis lurus'
rate af sttbstitution (MRS) atau nilai mutlak

kita harus mencari marginal

kemiringan kedua kurva indiferen'

Gambar 2-4

)l

Pertukaran Bartet

l-l \itar mutiak


r {lni adaiah
titik P adalah i r'
kemiringan kurva indite"" OtO'
J \"
\ang sangat kecil) Sekarang l r'suatu pendekatan untttk peri-rbahatr
dapat
rang
1
barang I rerhadap barans
adaiah MRS o,ung kt'1 atas
lebih
adalah
menghirung suatu MRS
disinskat dengan fARS t'ntutt
untuk
I
Ulrang 1 dan barans
mudah untuk memt'nlkln '""n 'n"l '-'rilin'
i
i unruk 1'ang disingkat NlU barang I untuk
oada -qambar
Sebuah kur-va inditeren disambarkan
f

){arginoLt"')^ Uo'on-n
menggambarkan oerbandingan
orang ke r adalah suarll tingkat )rang
ur I \'
perubahan,.tonsumsin-va' atau -\
perubahan utilin-,,na ;;;g;'
i Japat
barans^l' untuk
tttu
"f:=^:t
,\larginalrrrilin baranJl ll=''i
,ivl,L;
orang ke t
ang sebelumnya Sekarang rika
itngunl
analog
didetrnisikan
= I \'r
tlrritii dia;-ang hilanS aaStal,seU;l::l-'
t'
b;^"C
unit
r,,
r
kehilangan
l'
\lUbarang1bagr..",^"=*.,aijelrnisii<ansebagaintttrqtnolutilin'
mendapatkan J': unit barans
jikl
Otl
*ai
densan
Sejaian
-'-ung
,
orang ke i rrulai
adalah I u:. : i ri'' Jika
keuntungannya daiam "r'1'n
I \'r unrl
kehiiangan
dia
dan berjaian ke ritik Q'
pada titik P pacia gurnUu':-+
kurva
pada
berakhir
dia
*.' unit baiang.2' Tetapi
barang i dan unrun-*"t
nol.
-*u[o
utilitv-nla
pttuUahan bersih pada
'adalah
indiferen yang sama'

orang ke 1.

Konsekuensinyakerugianda|amtttiliry-samadengankeunfunganddramutilin-,
pada nilai mutlak atau:
i

x,, - MU barang

bagi ii

= i-\r: ' MU barang 2 bagi ii

maka

MRS,=

:
lAx'ti Ax" MU

barang

I untuk

i'

MUbarang2 untuk

ini dalam contoh kita'


Kita dapat mensgunakan formula
I
ut = xit x"' Marginal utilitl'barang
Fungsi utility orungke 1 adalah
sejalan

yung berubah
;;kit perrumbuhan utili;' "" *''perubahan
utiliry -'"ang
tingkat
alsJyns-1' atau
dengan perubahan k";;;i
dengan A x" unrt'
meningkat
jika
x"
x"' Sekarang
disebabkan karena ;;;;;"
I bagi
unit' Konsekuensinya MU barang
x''
x"'
A
dengan
meningkat
u,
maka
maka MRS

bagi dia adalah suatu

orang ke

I sebesar: I,,]i'i'-o)J""=

orangkeir*tltJ;;;*Jtun=
barang bagi dia

'

["*io'ung tt" i adalah: \rr '

u: = X:t' -

ke I adalah
^;-gkui
p"tru*uut'an-

x''

-'

X::.' lv{argina! ttti.lin'

*'.'''-karena perubahan

'
X:r. Sekarang misalkan

"d;i"h
burung- I.tl atau,-pertumbuhan
ata,
bagi orang
Konsekuensinya MU barang '1
nit
meningkut
x,,
bagi orang
"ut'u]'*f^*''"
orang ke 2 = 2' Maka MRS
ke 1 :1, dan Mularang2 bagi

konsumsinya

ke 2

= ll2Ekonomi Kesejahteraan

17

Gambar 2-5
5zl

Orang

{-#

I"',
Y

xtt
Orang I

+
I

perfukaran
Sekarang krta siap unruk menggambarkan ekonomi

t"i-qfi

Kotak itu masing-maslng slslnya


diagram Kotak edgeworth, pada gambar 2-5.
memiiikiukuransatuunit.Dalu*diug,u.ituitutelahdigambarkanempatkurva
indiferenunfukmasing-masingpeiaktrekonomi.Kurvaindiferenyanghiperhr:la

adalahkurvaindiferenbagiorangtel.dangarislurusmewakilikun'airi.iiicr*;;
orangke2.Pada,uu.,i"op"ke-duakurva..indiferensama.makakeclu;'lii.tu.va
MRS, = MRS2. yang bernilai
indiferen akan saiing uersinggungan atau dimana
X1.,'X11 : ll2 atau x,,: 1/2 x','
: MRS. digambarkan oleh garis
Secara grafis' kondisi p"t'u-uun MRS,
menuju titik z' Garis lurus ini
i
lurus yang berawal Oari titik otigitt otung ke
perubahan yang

kondisi aiokasi pareto optimal' karena setiap


menjauhdarigaristersebutJustrumenyebabkanSeseorangakanmenjadilebih

,.ng!*iu.kan
buruk.

garis iru" Misalnya titik w'


Tetapi ada aiokasi pareto optimal di luar

Agarsupayaorangkellebih.baik,kitaharusbergerakdarititikpemilikanawai
kedua rnenjadi lebih buruk'
menuju ke w- Perubahan itu akan membuat.orang
Makatidakadalagicarauntukmembuatsetiaporangdalamkondisilebihbaik
semua titik pada sisi sebelah
atau paling tidak satu iebih baik' Kenyataanya
Pareto optrmal'
yang
aiokasi
t unun totat di atas titik 2 adalahbukan
Dimanakahaiokasicore?SetiapalokasicoreharuslahParetooptimal,

pada garis yang kita identifikasikan sebagai


maka alokasi core pasti- akanterletak

)3
Pertukaran Bartel

Parero oprimal. Tetapi alokasi core ttdak boieh drtoiak oleh orang ke I maupun
orans ke i. Orang ke 1 akan menolak setiap alokasi I'ang memberi dia r:tl1jn
rane lebih renciah dari o, aiau setiap aiokasi cii bawah kurva indiieren hiperbola
ians melalur ritik rr'. Konsekuensin\a core adalah tempat titrk-trtik pada larts
iurus antara titik r dan \.Ierrnasuk r dan r"
Pada contoh ini kira berharap perti:karan bener kedua orang ini akan
m.nggerakkan perekonontian dari it ke si:alu tirik di antara iitik ' ,jan r.
Contoh berikut adalah pefcukaran antara lisa orano dengan dua barans
FLrn,lsr urtrll,r ketiga pelakun-u-,a dan aiokasi au'ainra adaiah '
orang ke

: u,

-- :

u.
orans ke
orang ke -l . u,

(r,)
it- l
(\.)

= \ i :.tl

\:;
: \:t
=

X::
x-':

.\iokasi vang diusulkan acialah x ]-altu

x,
\x:

:
:
:

(1.

rD, = 11.9)
L,.). = i_i. ,i)
(1)- =(9. 1t

j)

(5,5)
\j ,7)

Jeias bahrva tidak akan ada pihak i/ang menolak

r'

sebab u' (x'1 adalah

iebih besar dari pada u, (wi) atau paling tidak sama untuk setiap kasus
jika anda sambarkan
Selanjutn;-a. alokasi x dikatakan Pareto optimal. sebab

setiap
tcotat eage*orth untuk semua pasangan pelaku. anda akan mendapatkan
dengan
pasang kurva indiferen persis menyentuh suaru titik 1-ang berhubungan

r. Jika kurva indiferen tidak menyentuh titik yang berhubungan dengan titik x' x
w ke x
akan ditolak (diblock). Penolakan itu disebabkan karena gerakan dari
mereka
2
Jika
ke
orang
merupakan lransaksi yang buruk bagi orang ke I dan
kembali
mengatur
dapat
bereaksi sendiri mengabaikan orang ke 3 mereka
sumber dayan-"-a sebagai berikut:

Bagi orang ke I : S, - (2. 5)


Bagi orang ke 2 : S, = (.4" 9)

Ini merupakan suatu

set bundle

2;.1 : 1 t5
j-g =!+5

yang mungkin bagi mereka sebab:

(:to',+crl,,)
(:c0,.'-to,:)

(S,' S.)' daripada bila


Selanjutnya kedua pelaku akan menjadi lebih baik dengan
(S,)
= 10 -- 9 : u' (x')
u'
selama
*...ku menyetujui alokasi yang diusulkan, x '
pernrkaran berter
rian u. (S^) - 36 > 25 : u=(x,). Pendeknya kita tidak berharap
x'
menyebabkan perekonomian menuju alokasi
,,-ang

Contohterakhirinimemilikiduabagian.Pertamaperekonomiandua
barang <limana fungsi utility masing-masing pelaku adalah

)+

Ekonomi Kesejahleraan

u'

(xr)

u,

(x1)

= xrr xr:
= X:r t::

Kepemilikan arval keduany'a adalah

o, = (9' 1)' ot = (1' 9)'

Diagram

Edgeworthdarikasusiniakanmemiiikil0unituntukmasing-masingsisi.

bar'vah 'dan kedua peiaku


Kef,emilikan a\\'ainya akan dekat dengan sudut kanan
Alasan r'anu dieunakan parTremiliki kurva indiferen hirperbola ians sempurna.
I - xr: cian MU orane
da contoh satu menunjukkan MU orang ke 1 atas barang

kelatasbarang]:\ttKonsekuensinyai\.lRSuntukorangkel=r.,i'.
rnisalkan
Dengan cara )ang sama \IRS untuk orang ke
suatu alokasi:i sebagai berikut:

l: \:: \:i

Sekarang

x, - 13.r)
x. -- .1')
1,1

kedua:

: l. MRS untuk orang


Pada alokasi ini. MRS untuk orans ke I = ii3
sehingga ritik
indiferen.
kurva
kedua
111 -- L Maka ada persinegungan

setiap orang menyukai


adalah suatu alokasi yang'Pureti optimai. Selanjutnya
w
:
x. paling tidak indiferen terhadap

(x'):3'3 -9 >u'(ar'):9'1:9
:9
u:(x:) = 1'1 -- 19 >u.(o:): 1' 9

u'

Karena x
Dengan demikian tidak ada lagi individu yang menoiaknya'
dalam
core
pada
terletak
x
maka
Pareto optimil dan tidak ada yang menolaknya

perekonomian' .---:

^o-ol-nna: dengan menclpta Lkan suafu


-^-:-, perekonomian
Selan3utnya mari meniru

kembaranyargidentikuntuksetiappelakukita.Kembaranorangkeiadalah
ke 4' Fungsi zrrlllrv* untuk kedua
orang ke 3. Kembaran orang ke Z iaaUn orang
pendatang baru iru adalah:

u, (xr): x,, x,'


u. (x.) : r, x,,"
Kepemilikan awalnya adalah
sebagai berikut:

xr
xr
xr
x.

ol,: (9. 1) dan olt : (

1' 9)' Misalkan ada alokasi x

= (3, 3)

{ 7.7)

= (3, 3)

: Q'7)

yang lama' Alokasi x


Alokasi x bagi kembaran yang baru sama dengan

yang lama ada pada core. Bagaimana dengan yang baru?

35
Pertukalan Barter

pacia- konciisi r
.r diusuikan oieh keempat peiaku. g.
kedua
- (x,): lg dan u, (r,):: Jur,lah total
rnereka adaiah u, (xr):;.;,
dan
(1'9)
ot:
(9'
l)'
a'vai peiaku cl

,rili^

Misarkan

Ltptmiiitun
mereka mulaidengan
Konsekue';;;;"
r;,: (9, i).
tnt
i"rung 2. Pertimbangkan set bundle

barang adalah penlumiahan

'
19 unir baranq 1

'jan l1 untt

s, : (4.l)
S:
S.

- {i:

-- r-i.

-{l

i)

pada bttntlle^S. adalah 19 unll


Perhatikan bahrva -lumiah barang-barane
>' Llr t

(S') = i2
' - tlu
dan ii unit baiang 2 Seian'iulnva"r
g oieh ''karena
'l:
:
(x:)
=
u:
i2>
(S,)
u:
Jan
u. (S.J = 55 > iir (xri:+q
tiijak
ekonomi
rJaiam
r
x. Tir-uan
kelompok orang S t l" 2' l) menoluit'aickasi

barang

adapadacore.
*'-

core
, ,,i- L^L.bahrva' jrka prekono*l*: eluas.
'---tmplikasi dari contoh ini adalah
kali
pertama
ini
Penyusutan
dengan beberapa cara mengaiami Ren11ltan' mengaiakan bahrva besamya
mhun i881' Dia
ciianalisa oleh Edgewo"i' p"a"
karena
pelaku' Core yang luas disebabkan
jumlah
core diteottkan oleh
rlrang
tersedia
maka
hanya ada sedikit peiaku
sedikimya jumlah ptiul'' Jika
semplt
yar,g
core
Dengan demikian
yang cukup iuut unt"k tawar menawar'
petaku, maka akan

ditentukan oieh uanyatin;;


ada pembentukan har-ga

banyak
i*A pelaku. iikl adasedikit
ruang untuk tawariu'ut d* hanya ada

menawar.

Koalisi
eatatan Akhir Fada Core : Jumlah
keiompok peiaku

'iO:"
Dalam ge;'akrn menuju core setiap
arttan
dalam'-1il
tresar harusiah di puaskan' Puas
rvaiaupun t .cit, **"ngdt ataupun
mendapatkan
dan
negoisasi
dari
*.r".ik diri
bahrva alokasi

"r"n

,*tii'ul'"l'*

keadaan -vang lebin

'oaik

Pergerakan

b*T
core
lenuju,
1a1ia)t^-,btl".
sa.1a
Tentu
core'
matuju
gerakan

6tu* adalah
perdagangan u"iru,- r*'j'g;"g*
tidak'
sementara alokasi Pareto optimal
awal'
uiJ*a'i
core te{gantr':ng pada

TetapidengankepemiiikanawalteilenF;'coreadaTahsuatuhasilyangbaikbagi

masyarakat.

Malangn-va, sampai saat ini.

*^i;r-^,.o(,,2nlJrnq
sesuatu 'vanC
kita meiihat
:'emp:lJil

iaenl1a1
ada dua pelaku" akan sangat mudah
potensi bermasaiah' Manakala
Yang diperlukan hanya

suatu keadaan berada pada core

tidak'

1"1
Akankah
ini; Akankah pelaku 1 menolaknya?
menjawab p..t"nyuuJ-lt't'unyuun
ada tiga
Jika
menolaknya?
tta*nva
pelaku duu *"notjd;;;'^k"'rtur'
alokasi

L.iut, sulit untuk memutuskan apakah suatu


yang diperlukan juga hanya menjawab
berada pada core atau tidak.

pelaku masih belum-

Ekonomi Kesejahteraan

36

pelaku satu menolaknya? Akankah


pertanyaan-pertany-aan berikut: Akankah
p.eiaku tiga menolaknya? Akankah

peiaku dua rn.notui*,*f Akankah


pelaku satu dua dan tiga
peiaku dua dan tiga menolakn-'-a? Akankah
menolakn-v"a?

pelaku' Mungkinkah
Tetapi coba ba-vangkan iika ada l0 orang
membuatperhitungandanmemuruskansualltaiokaslrpadacoreatautidak?
rpakahadakemungkinandalamhidupkitauntukmeneujisetiapkemungkinan
atas lima puluh orang'
f.i"*p"f, atau koalisi dalam set )'ang terdiri
iru akan menolak? Malangnya- tidakl iika

unruk menentukan apakah kelompok


berbeda
ada 2 panekat 50 kelompok yang
ada i0 pelaku ekonomi' maka akan
pangkat tima puluh itu kira-liira sama
yang mungkin menolakn.va' Dan dua
ban-vak pelaku dalam ek:i: 'mr
1 125.900-00O.otjO OOO iika ada

Jengan
ipakahadasuarucarauntukmenenrukanalokasivangadadicorelAtaukah

tdecoresecaraumumtidakberguna'karenaSumlahkoalisiyangsafigatr-re''ar;
kita dapat mencapai
pada bab berikumya' bahwa kenyataannya

tiito rfun lihat

suaru alokast core.

)t
Pertukaran Barter

BAB TIGA
Pertukaran Pasar dan OPtimalltas

Abstrak
akon mencapai kompetitd
pemerataan jika syarat
mencapai
sertd
equilibrium dan Pareto optimal
kompetitif equilibrium
mencapai
Perekonomian
$)arat tertentu terpenuhi.
orang independen
setiap
utilit.v
dqn sekaligus Pareto, iika fungsi
dalatn
Perekonornian
baik).
(tebih
lebih
banyak
(selfish,1, dan monotonic
optimal,
Pareto
eqttilibrium,
kompetitif
persaingan sempurna akan mencapai
sekaligus terjadi pemerataan, selain jika fungsi utility- memenuhi syarat
tertentu. juga dibutuhkan redistribusi endowment awal. Rerlistribusi
dan efisien adalah dengan model redistribusi
erdowment yang paling
Perekonomian dalam persaingan sempurna

bentuk

kas.

"fuktrf

Pendahuluan
DiChapter]kitatelahmendiskusikanpenukaranbarter-}'aknr
di daiam

Edgervonh' seperti ciiieiaskan


pernrkaran tanpa harga. Didalam mociei
a*al' dan sebuah prclosal

chapter tersebut. p.oug'; mulai denganllokasi


'niru. Seriap eroup peciagang_memutuskan
dirakukan untuk sebuaii ailtasi ;rang
lebih baik. Jika tidak ada
apakah akan menenma alau membtfui: l'^"..O:'ui fung
iebih oaik' maka Droposal arvai

raru group:\ang membenkan proposai iane


diterima.

menganalisa penukaran lang iebih dikenal


oieh harga' Namun modelnva tr;a[:
iensan istilan pertukaran )ang ojitenmkan

Daiam chaprer

ini kita

;rsakabstrak.karenatidakadapengguciangan.cashregisters.checks.alauuar]q
;iil.ir dalam oiskusr kita rni'

Ceritanl'air..suiunsebagaiberikut'setiappedaeang:nulaiuieri;ait

acia pasar yang memfasilitasi


sejumlah barang tenenru' Namun seKarans
di paser
barang dengan harga ienentu' Seseorang
adany-a .1ual

beli

pedagane memutuskan'

derlgan

mengumumkan daltar f,arga' Setiap


berapa ban;-ak t:tiuq''barang yattg
berdasarkan informasi harga- tersebut'
yang dibeli selalu :13'- dengan
akan .dijuai atau dibeii' B-arang-barang
(k"lrelra

d]i::Yt"
butung
uang y-ang didapad.an dari peniualan
"*"t ttl:*
kasi' llaka
simpanan
atau
uang'
pinjaman
aOa
tidak ada tabungan di bank' tiaa[
sama
hanrs
pasar)
(seperti yang diumumkan di
nilai (harga) yang akan dibeli
Dernikian
pasar).
(seperti y-ang ter'1acii di
dengan niiai (harga; yang akan dijual
harus sama dengan nilai total barang
diLeli
pula nilai total barang lang
-'-ang

dijuai.

dibatasi oleh rerseriia*1;r


Namun apa Y-ang daPat dikonsumst :ieseorang
l0 unit pangan y-ang diperurri:ukkti':
barang di pasar. Jif<a kil mulai dengan
produksi' maka jumlah pangan )"ang mampu
untuk dua agen ekonomi' tidak ada
adalah l0 unit' Maka unruk setiap u;:I
dikonsumsi oleh dua orang tersebut

barang,totalkonsumsiakansamadengantotaltersedian;*abarang.Kondisiitu
disebutequilibrium.Ouftutt'u'guy*gdiu'nu*kanpadamulanyamungkintirlak
maka tidak ada

li"ta-tiaaf terjadi equilibrium'


menghasilkan equiliurium' -'orang"
daftar harga
yang
-Mataberperan mengumumkan
perhrkaran barang, tJtgg"
di pasar
berlaku
daftar harga 1'ang
akan merevisi aatar tra-r-g-a tersebit.
adalahdaftarharga;-u;g*"ngt'asiikanequiiibirumdilaslr,Vafni:;a1i
ttu
demand di pasar' Jika daftar harga
menghasilkan sttppl-v--'utn'u atnlun

di
dan equilibiium unrlrk alokasi barang
berlaku. maka perrukaran akan terjadipasar ditetaPkan-

ditenmkan oleh harga pada arvaln-va


tahun 1874. Kekhasan model Walras
diperkenalkan oleh Leon Walras.. pada
'run*
"orang'
mengumumkan harga: namun kita
adalah karakter Perilaku

Model Pertukaran

40

Yang

Ekonomi Keseiahteraan

kita dari
tidak akan mendiskusikannya. Apa yang penting bagi

model

di

perekonomian .y-ang ditentukan


tersebut adalah karakter equiiibirum
sejurnlah
Dalam equilibrium ll'alrasian' setiap orang membeii

oleh harga.
dan sesuai dengan
barang yang dianggap paling baik buat dirinva
kemampuannya,tjankeputusanSemuaindividukonsisten.dalamarti
barang' Di sanrpine
dentancl sama dengan '"'ppi1 unruk setiap 1enis
merupakan
IYalrasian
adanya tingkat kesuiitan ibstraksi te rsebur^ model
perekonomian'
roda
diskripsi yung baik untuk men.lelaskan berjaiannva
iaiah 5::i'r*':: kita
il'ctlrastan
modei
.iail
peroleir
Manfaat yang dapat kita
dapatmemperolehqanrbaranmengenaiperekonorniankonipetitifdidunia
nyata.

Model Perekonomian 2X2


(Dua Barang, Dua Orang)

yang paling
Model pernrkaran barang dengan mekanisme harga
urilin' orang
fungsi
Misarkan
orang.
dua
adalah modei dua barang

sederhana

pertamadankeduaadaiahu'danu"'Cenganjumlahbarangawaladalahw'
dan w".

Misalkanorangpertamadankeduaberperilakuberdasarkaninformasi

tla

harga yang tertenru.

maksudnya?

.Maksudn)'a

orang pertama berperilaku

orang pertama hanya


,un[u ,n"iperhatikan perilaku orang kedua' Perilaku
p.
Bagaimana harga p, dan
mendasarkan informasi harga p, dan p^ semata.
tersebut tidak memiliki
orang
Misalkan
mempengaruhi periiaku oraig tersebut?
harga apel dan jeruk
rurut
bernrrut
apel namun memiliki ierukl Sedanekan

adalahl0dan25sen-Jikaorangpertamartunrenginginkanmakanbaikapel
jeruk dan membeli apet' Jika dia
maupun jeruk, maka dia harus menjual
dan G jeruk' maka nilai jumlah barang
memutuskan untuk mengkonsumsi A apei
barang awal yang dimiliki
(A, G) harus lebih kecilltau paling tidak sebesar nilai
pertidak-samaan
memenuhi
harus
(A'
G)
p"rro, tersebut yakni (0. t0)' Maka
sebagai berikut:

10cA+ 25cG< l0c ' 0+25c 10=250c


Secaraumum'dalampernrkarangbarangy'angberdasarkanmekanisme

harga,personpertamamemiiihjumlahbarangr,untukmemaksimalkantttilitllu'
(x,) dengan kendala
Pr Xrr

P: X,:

Pr

w,r

P:wr:

Gambar3.lmenunjukkanpermasalahantersebut.Garisterpufus.putus
yang untuk sementara
menunjukkan batas luar dari diagram Edgeworth'

Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

4l

peniakuuva hany'alah
diabaikan oleh person pertama. sebab y.ang membatasi
garis'
sebuah
menggambar
telah
lang disebut den=an
(p,.
p,)
Kita
tingkat harga
rv,
lne$akili set titik
untuk
titik
rnelalui
harea.
lang
gans anggaran atau garls
-vang

memenuhi
Pr

)ang

x:r

P: Xi:

Pr

wri - P:lvr:

Nilai absolut dari kemirinsan gans adalah p, p-. Setiarr bundle 1\'i. xr'l
rerietak disarrs ierseLrut atau ,ji ballahnl'a memenuht penidak-

ramaan

Gambrrr

i-I

perKita mengarsir daerah jumiah barang lang terletak di daerah


lerganfung
tersebut'
,vang
tidak-samaan tersebut. Dengan garis anggaran

dianggap
dari w, dan (p,, p.), person pertama memilih jumlah barang y'ang
dia akan
yang
digambar'
terbaik. Jika Ciu *"*ifif.i krwa indifferen seperti
anggaran
garis
memilih x,, titik dimana satu kurva indifferen iru menyenfirh
tersebut.

12

Ekonomi Kesejahteraan

jika preterensl orang pefiama trdak lazim' x' munekin tidak terletak
berbagar bundel.
di garis anggaran. Mir;i;; .jito atu indifferen terhadap
ci barvah garis anggaran'
mungkin dia akan memilih bundel y-ang

bahrva
Namun kita pada umumnva mengasumsikan'

seseorans

dari pada -vang sedikit'


menl"ukai jumlah -'..ang ieUiir bany'ak
bahwa person tersebut akan lebih
Dengan orr.'i-ini Aapat 'Jipastikan
garis anggaran' Deroikian juga dapat iiitiniau

ment'ukai bundei yang terletak di


titik yang terletak diluar earis ansgaran tersebut'
dengan dua agen ekonomt
Sekarang klta mengana*ila petekonomian
masins masrng lenis
untuk
barang
Marilah kita mengasu*,,ru" tumlah total
satu unit Lrntuk
sebesar
ro, unit' st.'inggo .iagram Edgervo.th
barang sebanl'ak
masing-masing sisi.

Secara formai ditentukan oieh:


Dimanakah garis anggaran orans keciua?

Pi X:i

P:

x:::

Pt wrt

P:w::-

orang pertama dengan jumlah


Jika kita mengganti jumlah konsumsi

dilt* pttturnaan tersebut'


Xri*X:j -,Nr; rv,,: 1 untukj= 1'2

konsumsi orang kedua

kira mendaPatkan
Pr

(l

dengan aruran:

- x,,) + p,

(l - x,:):

P, (1 -

w") *

p'(l - w''')

atau
Pt xrr - Pt

P:

xr:- P:=

+
Pt wtt - Pr P:wrz- P:

atau

wrr
Pr Xrr + P: Xr: = Pi

P:

wl:

pertama' Sehingga' dua garts anggaran


yang persis dengan garis anggaran orang
anggaran tersebut adalah merupakan batas
akan berpadu, berimpit. Oi fuar garis
jenis barang

;||*;;.

karena

ui,i' ttaui

orang tersebut mewakiii

v-ang

berbeda.

setiap jumlah Vanq ada !1


Orang kedua mampu mengkonsumsi
Dia mampu menskonsumsi
bawah, atau terletak di garis anggarann,va.
dalam gambar' 3-2' Gambar
jumlah barang yang terletaf di daeiah berasir
indifferen person 2' Ken-vataannya'
tersebut menampiikan beberapa kurva
person 2 akan memilih jumiah barang
untuk haga p,, dan P: YanB tertentu'
sebesar x..
i+J

Pertukaran Pasar dan OPtimaliias

Garnbar 3-2

l
I

I
I

I I,,

Gambar 3-3

Orang I
Ehonomi Keseiahtercan

44

Langkahselanjutnyaadalahmengkombinasikanduadiagrammenjadi
garis anggaran diluar
safu. Kira ,&r.uns akan menghilangkan perpanjangan
lagi dalam
berperanan
begiru
tidak
baras kotak 4iagram. karena guiit itu sudah
melalui
garis
anggaran
anaiisa berikut. Dalam gambar i-i kita menunjukkan
orang
kedua
anggaran
garis
ritik aiokasi arval w. Gaiis anggaran itu mewakili
Perlu
rt'
dan
x'
adalah
iru
tersebul. Jumlah barang y'ang ciiinginkan kedua orang
dikerahui puia bahrva
luar kotak tersebur.

fiia n",ln.unt

mkan jumlah barang

\r:.Xi:, v"" x'" di

sisi

Dari qambar l-i kita tahu bahr.va jumlah barang 1"ang diinginkan lakni
)
lvt' = 1"
rrr.\,:. .\,', x= iidak konsisten. Sebab kita rahu bahrva Xr, - x:r ( w:t rvtt 1'
w':
=
,uf.ni iung merupakan panjang dari kotakte.rsebut: sena xr: - \::

iru mau meng-

uong *.i.,pakan lebar dari kotak tersebut' Kedua orang


konsumsijumlahbarangilebihbanyakdari-v-angterseciia.Tentusa.,laitutidak
mungkin.

Kita menyebut

Xrr'r:t

sebagai

$tal demand dari barang l: :<'' + x'-

wn - wr

w". adalah rctal suppl.,- barang 2^


ini kita
merupakan total iupply dari barang 1' Dalam contoh

adalah toral rJemancl dari barang 2: dan w,"

mendapatkan adanya excess demand untuk barang

l.

dan excess supplv untuk

barang 1.

Jikakeinginandarikeduapedagangirutidakkonsisten.makatidak

dari w ke (x,, x.).


mungkin bagi kedua orang itu unruk melakukan perdagangan
itu akan fi:ustasi' atau harga
Sehiigga hu]*s terjadi ,.i.,ut,. Apakah kedua orang
harus berubah.

Dalamkehidupansehari-hari.excessdemandberartiadakekurangan
barang.Jikaadakekuranganbarane,jikahargatidakdiatur.makahargaakat:
barang akan terdapat konsumen yang fmstasl.
-.nin-gkat. Jika ada kekuiangan
tidak akan mendapatkarr

karena-mereka yang hanya rriampu bayar lebih rendah


jumlah barang !.ung aiingintan. bi sisi lain penjual akan mampu mendapatkan
barang yang ingin
iarga jualyarig-teUih tinggidan tetap mampu menjual seluruh
excess supply berarti
dijuainya. Demikian pui; autu* kehidupan sehari hari
(Fenomena
,..dup* kelebihan barang, harga barang cenderung akan mrun'
karena
p.nu*nun harga ini serin-g tiAai nampak dalam kehidupan sehari-hari'
penurunan harga. Bahkan jika
inflasi yang persisten seririg mengaburkan gejala
*"ngilami surpius meningkat. harga relatif barang
harga absolut barang yung
-Nu-rn
biia kita cerrnati. dalam inflasi yang persisten'
tersebut tetap akan tu*n.
mengalami penurunan' Harga
harga retatilbarang yang mengalami surplul akan
harga dua kali lipat
.ela-tiflah .v--ang bermaknl autu* model kita ini. Peningkatan
anggaran. konsumen)'
untuk semua lurung tidak akan mempengaruhi persamaan
yang
tidak direncanakan'
persediaan
Jika ada surplus, penjuai mempunyai
barang persediaan
melihat
Pembeli
"sp"ecial
sale".
sehingga mereka *e*iunyui
turun'
dapat
barang
harga
agar
ekstral-sehingga mereka mencoba menawar

Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

45

Sekarang marilah

kita mempertimbangkan adan''-a perubahan

harga

excess demand' dan barang


dalam analisis kita. Barang pertama mengalami
meningkat' sedangkan p'
kedua mengalami e'tcess i'ppl1' Sehingga Pr akan
**n. u,u,l."p, relatif lebih tinggi dibanding p,' Sehingga' Pr/ P: akan meninskat'
sehinegagarisanggaranakanlebihteeak.Pergeseraniniakanterusberiangsttng
y'akni sampai
dengan clenand untuk kedua jenis barane'

sr*pul,ipp|'sama

jumiah Uuiung lang diinginkan kedua pedagang'

r'

dan

r"

sama'

Gambar 3--l

0rang

1,.,,

*rrt
xtt

orang J

utility keil:a pedagang'


Alokasi x = (xr, x.), yang merupakan maksimasi
berdasarkan kendala

"";g;;;;,

nierupakan alokasi yang competirive equilibrium"

Dikatakankompetitifse-babkeduapedagangberperilakusebagaipricetaker.
adalah bany.aknya agen
i.p.ai kita ketahui salah satu asumsi pasar kompetitif
Alokasi
.nu.ing-tu'ing agen bertindak sebagai price taker'
ekonomi. sehingga

konsumsi konsisten' Jika tidak


itu jug.;'ciisebut equilibrium sebab perencanaan

adaexcessdemanddanexcesssupptymakatidakadaaiasanhargaberubah.
sehinggaaiokasitersebutdisebutkonsisten.Equilibrium.Alokasicompetttif

equiliiium digambarkan dalam grafik 3-4'

46

Ekonomi Keseiahteraan

penting' Jika kurva indifferen


Gambar tersebut menyatakan hasil yang
sama di titik r' maka kedua
aggaran
kedua pedagang berimpit pada garis
'v-.ang
r adaiah Parero optimal.
Hasilnl,'a
kurva indifferen tersebut luga saiing beirmprt.
r' dari pada rv'
alokasi
Sangat .ielas bahrva ,.,iuf pt"on lebih men;-ukai
Sehinesa x rnerupakan pilihan terbaik'

competitive equ i tibri utn dalam Perekonom ian


Pertukaran : Sebuah Pengantar Pendekatan
Secara Formal

perekonomian \ anq :onrperttie


Secara iormal kita mendet-rnisikan
dan m barang aiokasi r"
equiiibriunt sebagai berikut' Misaikan ada n orans
competitive
bersama dengan vektor harga p = (P,' P:' "'.'p.J'menshasilkan
tquilibrittm lika unruk semua i'
memaksimaikan u' ( r,) dengan kendala anggaran '
p. wi*
pr X,r - P: Xt: - ......- P* Xi. S Pi wir - P: wi2 - """-

r,

Marilahkitamembahastigabutirpentingdaridefinrsitersebut.
nilai dari jumlah barang r''
Pertama. Pr Xir - P: xr: - """- P- x'. adalah
niiai jumlah barang w'' PenidakSedangkan pr wir i p. *,, = ....."- p. i', adalah
samaan anggaran menyatakan Uatrwa

.1ii<a

jumlah barang dikonsumsi dinilai

yang dikonsumsi oleh person i harus


dengan hargi sebarang p' ,nutcu nilai barang
dengan apa yang pada arvaln-"-a dimiliki oleh
lebih kecil atau paling ,idut

'urnu

agenekonomitersebut.Keduaradalahsebuahtitikalokasi'makakitahari.as
untuk semua jenis
dipat memastikan bahw a supplv sama dengan demand
barang:

I x,i : I

w,t untuk semua barang

w' alokasi awal' Jika anda


Ketiga, competitive equilibrium ditenrukan oleh
m"Jaf, w, maka anda akan merubah tingkat competilive equlibria'
Padatltiktersebutkitamemperkenalkansebuahpenyederhanaan

dot product) antara vektor


penting. Kita mendefinisikan p' x', titik perkalian {the
p dan x,, sebagai berikut:

p.xr =IPrxL

:Pr x'r*P:x,:- "'iP.X,.


vektor harga p. Demikian

tingkat
Sehingga p. x, adalah nilai bundel xi untuk
tingkat vektor harga
w,'
unruk
awal
bundel
tingkat
pula p. w, adalah
sebagai berikut:
unggu.un un*k orang i dapat difulis secara ringkas
P.xi

p' Kendala

!P-wi

Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

47

ide bahwa seseorang iebih


Sekarang kita akan memformalisasikan
i adalait
pada lebih sedikit. \4isaikan person
men-vukai lebih banvak ;;;;;c dan
oieh
iumiah
ditentukan
hanya
utilin'-.nya
oranq )ang egois. stl.lin.-Cu f-"puu"n
oran-e
mrlik
barang
-"-ane
Misalkan x adalah bundel
barang y'ang dikonst,*ti;;;'
men-'-ukai
rersebut. Jika orang i terstf'ut lebih

maka setiap bundel -'", yang


banl'ak' maka iu,ngsi lrti'l11" t]:^::"i:
memiliki jumlah Uut^ng--'lung iebih
r"' -' x unluk semua I men)etakan
inonotonic. r''tilin'u' alseUut 'l"uoton'c '1ika
oahrva u' 1v r > u (x )'
membutuhkan dua pengamatan
Teori l,ane akan kita bahas selanlutnva
Penama'
teiah kita kembangkan se-iauh ini
arial. sebagai ,u*Uui'lun atfinisi 1.ang
mot
dipilihnya'
iain dlri pada bundel 1'ang telah
iika r iet,ih n.reny'ukai u'"Jtf
bundel
bahrva
maka 'Japat tlisimpuikan
buntlei lain itu ,ia"f *"''p' dibetin'v-a'
ini
awai.;ang Jipilihnva' Kesimpuian
latn ttu mesri iebih berharga dari bundel
tidak
itersebut lebih menvukar bundel )-ang
ciimengeni. ,.b;jL;;;g
-maka
rnudah

teriaiu mahai Uagi Oia'

r''

tlia ientu sudah membelin-'-a' Hal inr merupakan

orang tersebut bertu'l1an unruk


konsekuensi acianva asumsi bahrva
lain ;"ang
Kedua' jika person i men-'-ukai bundel
memaksimaik

an

urilirv-nya'
-.-'-'.i-;;;;',.Ln

aipitit]nya unfLrk dibeli- maka bundel


daripada bundel ,'*g :*:
iain rru tidak mungk, i.iil, .."nour'' nilain;-a konsekuensi dari
asumst
merupakan
dipiiihnya tersebut' Kesimpulan ini
daripada
iain lebih rendah nilainya
ntonotonicinr.u.ru*nyr. i^.'o"u rit" bundel
membeli bundet 1'ang sedikit
mampu
tenru
bundel yang telah Oipititrnya' dia
yang memiliki jumiah barang 'yang lebih
lebih mahal dari pada bundel lain'
bundel
bundet ketiga itu' Dia akan membeli
ban-u-,ak. Dia tentu ieblh menyukai
ketila itu untuk memaksimalkan utili4'-nya'

paiing ridak sebanyak

Marilahkitakembalimelakukanpernyataantbrmaldaripengamatan
tersebut.

Pengamatanl.Misalkan(x.p)adalahsebuahrirlkcompetitiveeqtttlihriutn.J|ka

u.(l']'

u,

(r) untuk beberapa bundel 'v-'' maka:

P'Yi > P'wr

bundel yang
salah' maka x, bukan merupakan
-rri,t,,r-u,
Bukti: Jika pemyataan diatas
1s15sgrit'
person
anggaran
a.rgun kendala
memaksimarkun tungri
titik
(x.
merupakan
p)
asumsi bahwa
dengan
dengan demikian bertentangan
ium'
c omPet it iv e eqtt i I i br

Pengamatan2.Misalkan(r.p)adalahsebuahtillkcontpetitiveequilihrtum.Jtkai
rrffio'onic' Jika ur (yi) 2 u' (r') untuk beberapa
mempunyai rungri ,Jrrr"ying
bundel Y,, maka

P.Yi

)P.rv
Ekonomi Kesejahteraan

48

< p' rv'' Definisikan seuah bundel z'


Bukti. Misaikan sebaiikn.va bahrva P' Yi
e untuk setiap barang ke
dengan menambahkan ,.dikl, jumlah barang sebesar
bundel

-v'',

r -\
-l-r

Pilih

euntuksemuaJ

e ,vang sangat

n7

kecii sehingga

-n\

-D:-p'\
P i'-elP' -P:'
r |
' -t

p-e- " -P.-'--P''-P')

( p 'ri. Sesuai oengan asumsl


dapat terjadi jika sesuai asumsi. p. ),,
bundei z, dari pacia bundel v'' Yakni:
nt on o t on ic t v*. Person i lebih menvukai
ini

ii. (2,) > u, (Y,) > u, (x,).

{ p w,' vang tenru saja pernyaiaan


sebuah titik
tersebut bertentangan i.ngun asumsi bahwa (x' p) adalah

Sehingga. u, (2,)
t ompelil

ite

eq uiI

> ui (x;),

sementara P' z;

ibr iunt.

Ttte First Fundarnental Theorem dari welfare


Economics
para ekonom

Sejak jaman Adam Smith {tYeatth of Nations' 1776)'


khusus yang tidak
berpendapai bah*a sistem harga rnempunyai keunggulan
individu yang
mensyaratkan
harga
dimiliki ol"h ,irt"* alokasi yang lain. Sistem

akan menyebabkan

,-gois, seeara bebas memakiimaikan kesejahteraan dirinya'


hand dari
perokonomian mencapai kesejahteraan sosial yang optimai. in,-isible
kese.iahteraan
menjadi
ini
inclividuai
tompetisi akan inengubah keserakahan
yang majemuk ini'
sosiai. Meng apa dapatterjadi sedemikian rupa? Dalam <iunia
perilakunya
penyesuaian
meiakukan
dan
manusia rrernper-timbangkan hurga
kesejahteraan
memaksimalkan
untuk
rangka
sesuai fbnomena harga itu, aatam
orang untuk tidak
dan keunr.rngan pribadinva. flarsa yang tinggi akan menekan
rendah akan
yang
i{arga
teknoiosi'
dan
menghambui-bamburkan sumber daya
teknoefektif.
secara
daya
sumber
manarik perhatian orang untuk menggunakan

logiyangefektif,sertacara-carayangeiektifunfukmemuaskaakebutuhannya'

secara ekonomis'
Berdasarkan informasi harga, orang memuaskan kebutuhannya
lebih tinggi
supply
Ketika
otomatis.
secara
Lebih 1an3ut, sistern bekerja
harga
suppl,v'
dari
tinggi
lebih
clemand
dari demand, harga akan turun. Ketika
mahal'
yang
tersen&al
birokrasi
tangan
akan meningkat. Tidak periu ada campur
yang harus dilakukan' Jiwa
dan lamban unruk menlatur manusia mengenai apa
jalan
yang
benar dan tanpa adanya
pada

kompetisi akan meniarahkan


pemaksaan ataupun tekanan.

Pertukaran Pasar dan Optirnalilas

49

Dasar
Dalam dunia peffukaran yang sederhana' mekantsme

otomatis akan mendisribusikan barang

di

secara

antara masyarakat secara optimal'

melimpah'

1'ang
secara
O*ng -oung suka kopi akan menskonsumsi kopi
^Orang
Orang
memadai'
jumiah
""*ang
1'ang
sut<a"t.h akan menciapatkan teh daiam
yang men-'-ukai kentang
orang
Sementara
roti'
mendapatkan
menyukai roti akan

akanmemperoiehkentang.setiapkonsumenakanmendapatkanjumlahbarang
t"u'
dimiirk*l
.,'ang mereka insinkan (ciengan kendala ansgaran -v-ang
1.^'fnt'
sern'uakeinginanl,angberanekaragamakandipuaskanolei-rpenl.esuaianharga.

|v{ariiahkrtalebihta.lammencerTnatimasalahtersebut.Pertama.
model perekonomian dengan

kese.lahteraan sosiai r-ang oftimal daiam


the core' Yang dimaksud dengar
p.rdugungun adalah seLuah aiokasi yang ln
ridak acia koaiisi antar
istilah tersebut(itt rhe crtre) adalahsifat perdagangan 'vans
bersama melalui redistribusi
pedagang. serta rJapat meningkatkan keiejahteraan

sumberdayayangmerekatiiitiKedua'hasildarisistemkompetisiat:rr'
mekanismepasaradalahsebuahaiokasiy.angCompetitheequil.ibrittm.Yakni
sebuahalokasi*oun,.t.to.hargapdengansifat.bahwadengankekayaanawal
utiliru-nya

egoisl memaksimalkan tungsi


p. setiap pedaganglsecara
-teori
dicetuskan oieh Aciain
fundamental
(yang egois pula). Sehiniga
'vang
,,Sebuah atoiasi competitiye equilibrium adalah in the core".
Smith adalah:
bahwa secara umum tidak
Dalam chapter terakhir' kita mendiskusikan
lri the core melalui
terjadi
itu.akan
mungkin menentukan apakah alokasi
kemungkinan koalisi
banyak
Ada
koalisi-.
pengujian semua kemungtinu' blok
jalan unnrk
menunjukkan
fundamental
teori
atau kelompot p.Ouguni f"tupi
core coalitior akan tercapai dengan
mencapai sebuah core"coaliti'on. Yakni
pasar bebas'
rn.iggrnutun mekanisme yang kompetitive' serta

rv, dan harga

Sekarangkrtaakanmendiskusikanteoritersebutuntukmelihatapakan
bermakna selalu benar. dan :;;rtll
teori tersebut benar atau tidak. Proposisi .v-ang
tersebut' Namun kita dapat
yang siap di tangan bukanlah diantara. proposisi
memberikancontohyangjelasmengenalproposisiyangsalahitu.denganmo{iei
dua barang'- Misalkan ada perekonomian dengan
dua pedagang yang
"goi''dun
fungsi utilin yang aneh
pelaku. dun'dua barang' Person 1 mempunyai
dua orang

sebagai berikut:

ui(x,) : ljikax,,+x,'( I
: Xtr - x'' ' jika Xrt + xrz )
+ xr2 <

Perludicatatbahwafungsiutilityitutidakmonotonicdiareadimanax.,
yang
l. Di area tersebut p"t*n itu menyatakan semua bundel barang

r X,r < l) dianggap sama (indifferen)"


memenuhi pertidak-samaan itu (X,,
tertentu, dan memberi tambahan
Jika anda mulai dari satu titik bundel barang
sedikit. sehingga pertidak-samaan
t"aru j"ni, barang dalam jumlah yang sangat
orang tersebut tidak mengaiami
*uttu
< t) masifr ittup U"tiuftu'
*
(x,,

X,,

Ekonomi Kesejahteraan

50

dikatakan memiliki kurr'a


peningkatan utilin* {better a/f) Orang tersehut
lungsi irlr/ir-r" person
memisalkan
indiffJren vang gemuk. Sekarang marilah kita
kedua adalah:

u.

{\-)' \ ' \"

\lisaikan aiokasi ari'ai

a<jalah

rv,

1-

0).

r\'::0

1)

Sekarangmisaikanp=i,l.i).dan*,=(1r',2.1'',2)Jeiasiahbahrvar
adalahsebuahalokasr.Jumiahtotaikeduabarangadalahldani.sepenilang
seharusnva.Densantrngkathargap:{l'l)'bundelarvalw'=(l'0)'personi
mampumengkonsumsi*semuabundelbarangyangbia-v-anyatidakiebihdarip,
area

*,, j

di
*,.1 l' Sehingga person 1 dapat mengkonsumsi semua bundei
Tapi
l
=
\t:
r't
garis
di
indifteren -u-urg g.*ukll'ga sttiap bundel -"*ane
memaksimaikan
x,
Maka
sebesar i unir.
semua bundel tersebut *Ln]u..i aI//14..
anggarannva yang konstan' Dengan
fungsi
kendala
dengan
I
rtlll4, person
rv': (0'1)' person r mampu
tingkat'harga p: (1. l) dengan bundel awal
p,

syarat:
melngkons..,msi setiap bunciel Yang memenuhi
Pr x:r

Person

* P:X:: SPt w:i *

2 mendapatkan

P: w::

bundel yang terbaik yang dihasilkan oieh kondisi

persinggungan:

MRS untuk Person

= P,

'

P,

atau
X"r r' X"

Bundel

= P,r'P.

x'
x.: (1i2. 1/2) merupakan solusi permasalahan person 2' Maka

anggaran'
memaksimalk an utility person 2 dengan kendala

Fendeknya,xadalahalokasikompetitifequilibrium.TetapitidakPareto
Ada alokasi yang dapat membuat
optimal, maka alokasi itu tidak in the core'

p".run2menjadilebihbaik.danpersonltidakmenjadilebihburuk'Misalkan
2 ur (x,): 1' sementara u' (y-)
titik y, : (0,0) and y.: (1.1). Sehingga ui (Y,): 1
:1>u:(x,)=1i4.
indifferen yang
Su.U.. kesulitan dalam contoh di atas adalah kurva
yang gemuk sungguh
gemuk dari person pefiama' Tetapi kurva indifferen
menyebabkankekacauan.orangdengankurvaindifferenyanggemukdalam
uangnya. Banyak diantara
t.triaupun sehari_hari adalah orang yang membuang
membuang uang'.tetapi kita
kita memberikan kesaksian bahwa banyak orang
uang di bank untuk kebutuhan di
sendiri tidak mau melakukannyal (menaruh
untuk

uang' Memdonasikan uang


masa yang akan datang tidaklah membuang
kurva
L".g'nu juga bukan membuang uang)' Pendeknya
karya amal yang lebih

Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

51

menghindari
dihindari' Asumsi monotonicity
indifferen yang gemuk harus
yang gemuk.
*..rt*ot"- uiunyu kurv'a indifieren imith.
unfuk membela asumsi monotont'
Bagaimana u'gurntn Adam
ciry,? Kemball puau

fi'rngsi atil1ry' vans.n on ot onic

*oali;"'*;"

1ll^,::1.=*akan rrienjamin terdistlibusinl'a


ptt'uingan
milik orang yang egols' mekanisme
barangdanjasa"tutuop'*alAlokasicontpetitit"eeqttilibinrmakaninthe
diinginkan masvarakat'

kesejahieraan sosiai -"-ang


core. dan pasar akan merrcapai
lormal dan membuktikan teort
Marilah kita kembali pada pernlataan
.rasar dari welfare eLonomic5'

Teori

'v'ang Perramct clan tr{enda'sar' Jika semua


jika (x' R)
iungsi rrrilln \dn! monotonic' dan
core
kompetitit-' maka x adalah in the

LYelJare econonrics

pedagane

,""-p""i

,tU'"rlt'tquiiii'i"1ung

adalah
(sehingga Pasti Pareto juga)'
cornpetiti'-e equilibrittm'
Bilkli: Misalkan (x' p) adaiah sebuah

tersebut' r tidak in the.'core' Maka


Misalkan kebalikan dari teon
x dari w" lr4isalkan S dapat
beberapa ftouii'i- J"p"t menghalangi
menghalangi*a.n-*unbundel(s,)ldidalamS-Artinyabahwa:

\-

<

u, (s,)

= Fw,, unruk semua barang

u,

ui (si) > u,

(x,) unruk semua i di

(i)
3

(ii)

(iii)
S
(r') untuk paling tidak satu i di dalam
(2)' kita akan mendapatinformasi (ii) dan observasi

Dengan menggabungkan
kan:
P.

si

2 p ' wi

'

untuk semua pedagang i di

observasi 1' kita mendapatkan:


Mengkombinasikan (iii) dengan
S'
wi ' untuk paling tidak satu i di
P . sr 2 p '
dalam S' akan didapatkan
Jika kita tambahkan pertidak-samaan

IP.t' >P'wi
Pertidak-samaan in daPat ditulis

(p, s,,

p, s,.

...+ P, si*) >

juga ditulis:
Pertidak-samaan di atas dapat

(p,

*'

1+ P: wi:

*"'* P' w'i')

+ p'Iwlt*'-"'* p*l'w'')
IS,r*......ip'Isl* > p' Iwir
p' (I si* - Iw'*) > 0
- Iw,,) + p, (Z s;' - Iwiz) - """."+

atau

n.
F s,,I' + 0,
rl
-

p, (Isir

Ekonomi Kesejahtenan

52

Tetapi dengan sifat

(i) kita tahu

mestinya sebesar nol. Sehingga asumsi bahrva


kontradiksi. y'ang membuktikan teori tersebut'

Ihe

bahwa elemen didalam kuntng


r tidak in the core menghasilkan

sec ond Fundamental Theorem dari welfare

Economics

Teori fundamental mengenai v'elfare economics yang

pefiama

mengatakanbahwasebuahalokasiyangCompetitiveeqttilibritttnadalahtnthe.
akan menghasilkan
core. dan dikatakan Pareto optimal. Pasar yang kompetltif
tidak ada group
bahrva
pengertian
dalam
distribusi barang .o-ang diinginkan
juga menyebabkan
pedagang -u-anf menjadi tJUin Uait' Pasar kompetitif
meningkat' sebagai
akan
Harga
otomatis'
distribusi yang diinginkan secara
sebagai reaksi
turun'
akan
harga
lain
sisi
Di
terhadap ekses permintaan'
reaksi

terhadapeksespenawaran.Hargaakansecaraotomatismenyesuaikandiriuntuk
memecahkan masalah distribusi'

dihasilkan oleh
Namun distribusi barang dan jasa yang ideal yang

awai. Maka jika alokasi awal


mekanisme pasar ditentukan oletisebuah alokasi
adanya'
serupa
akan
tidak meratamaka alokasi kompetitifjuga
sistem perekonomian
mendasar
keiemahan
Kondisi itu merupak'an
parah' Apa makna
yang
merataan
ketidak
pasar yang dapat menghu,itttun

Sebuah perekonomian dengan


temuan tersebut dalam perekonomian nyata?
menjual atau menyewakan
ekonomi
pelaku
kegiatan produksi dun peidagangan
mengkonsumsi barang
dan
juga
membeli
assetnya kepada p"*rufruu,' Mereka
kapital' Sekelompok
menyewakan
atau
aan .1^u. Orang menjual tenaga kerja,

masyarakatmemilikikapital"yang'berlimpah,danbeberapaorangmemiliki
,.nugukerjayangberhargaurrnrkdijual.Biasanyakitaberfikirmengenaipara

kru TV media' bintang


industrialis, dokter, p"rgi"*u, sebagai contoh' nalnun
lebih baik' Sebaliknya
yang
contoh
Int*fukun
musik, bintang film mulngkin
tenaga kerja yang
memiliki
hanya
dan
kapital,
sekelompok oiang tidak m-emiliki

memiiiki
rnurut su;a. Seielompok o'-g iidut memiliki bakat'

sedikit

ketrampilan,danbahkantidakmemilikitenagakasaruntukdijual.Adayang
namun hasil
tuyu uau yung rnirtin. Walaupun disparitas begitu tinggi'
core'
mekanisme pasar tetap Pareto optirnal in the

Kitadapatmemberikanilustrasimengenaiketimpanganyangterjadi

dengan menggunakan sebuah


karena adanya alokasi competitive equilibrium
diagram kotak (kotakdiagram)'
yang kepemilikannya
Dalam gamUar"3.S, w merupakan alokasi awal
equilibrium yang
competitive
adalah
x
didominasi oleh person 1. Titik
alokasi Pareto optimal seperti y,
didasarkan oleh alokaiiawal tersebut. Sebuah

Perlukaran Pasar dan OPtimalitas

53

muncul'
dari sudut pemeraraan, mungkin lebih diinginkan. Sehingga pertanyaan
untuk
digunakan
dapat
modifikasi
dengan
Dapatkan mekanisme kompetitif
dengan
seperti
ideal
yang
lebih
1'.
menggeser perekonomian ke Pareto optimal
kondisi arlai distribusi kekal'aan w?

'\pakahkitaperlumengajukanpertan},aanterSebut?Gambar].5

menunjukkan soiusi ketimpangan tersebut. Secara sampang person i perlu


person
men-"-erahkan 2 rv,, - y,, unit barang l. dan w,. - Y',' unit barang I kepada
Namun
l. Diskusr seiesai. (Namun person I pasti tidak akan mau melakukann-"-a'

mengupar akan pemerataan berarti men-'-ebabkan seseorang iidak akan mau


meiakukanny a t.
Soiusi n."-ata unruk mengatasi ketimpansan itu memerlukan proses

iranst'er langsunq sejumlah barang dari satu person ke person iainnva' Untuk

daripada kasus y'ang dieambar tersebut. program


pemeraraan sulit dilaksanakan? Mengapa soiusi inr sullt dipraktekkan secara
umum? Jariabny"a ialah bahwa model seperti daiam gambar tersebut tidak dapat
,jigunakan unruk melakukan pengecekar.r alokasi sumber daya. Perlu diperiksa
aiokasi iw in rhe core. Pemerlksaan iru sendiri dilakukan densan cara
"pii.ut-r
evaiuasi berbagai kemungkinan blocking coalition. Ketika kasusnya terdiri dari
banvak barang dan ban-vak oranq. solusi rranst-er langsung itu tidak mungkin
diorganisasi secara terukur. Proses transt-er langsung itu merupakan pekerjaan
kasus

lang iebrh pelik

-'-ang sangat berat.

Gambar 3-5
x2l

lOrang

*
x22

xr4
orang

xrr
5ri

-*

Ekonomi Kesejahteraan

memiliki konsumen lebih


Katakan seperti perekonomian USA yang
jumlah ienrs barang yang dimiliki? Jarvaban dari
dari 100 juta pendudut. Sirapa
aggregasin;-a' Kita dapat
penanvaan tersebut sangat ierlantung dari tinskat
raor juga dapat rnenl.atakan secara lebih
mengatakan makanan selagai barang'
Tetapi jika kita bicara
rincr sepeni apei. tomat- roti dan lain sebagainla'
akal' mungkin kita akan memiliki rarusan
mengenai tingkat asresasi y'ang masuk
toko mungkin kita akan mendapatkan
ke
i."i. l.r."g*Nu,rin iif, il'o *"'uk dapat.menlatakan
bahrva cii tiSA ada
puluhan ribu .lenis barang llaka kita
bagaimana
dikonsumsi.Balangkan
dan
rarusan r-rbu renis frurun! diproduksi
munskinakandilakukaniransleriangsunguntukratusanbahkanralusanribrt
i]enisbaranediantara'iutaanpendudukUSA.\lungkinkahpemerrntahpusat
baik I

den-gan
.rruoun seluruh cabanenl'a rnelakukan transler
--: apa )'ang
Lntuk rnenjawab penan)'aan itu marilah kita mengamatl
Amerika untuk melakukan distribusi
sesungguhnya ciiiakukan oieh pemerintah

vakni bahan bakar

serengah lanssuns. untuk sai' .lenis barang'


Depaitemen En..g, Amerika Serikat mempekerjakan

l0

miny-ak'

ribu orang (1'ang tentu

sajamerekarruhany'amenanganisebagiansajadariseluruhpekerjaanalokasi

minyaktersebut)-Padamusim"semidanmusimpanastahunlgTgtelahdicoba
melakukandistribusilangsungmeialuitingkatregionai.Distribusilangsungrru
regional: serta
untuk mengontrol kebr-r"ruhai minyak untuk masing-masing
distribusi
Langkah
provinsi'
setiap
berapa ban;-ak untuk desa dan kota untuk
kebutuhan
banyak
tentu saja tidak untuk meyakinkan berapa
langsung iru
individu' Departemen Energi
minyak. dan bahan bakar unruk masing-masing

mendistribusikanbahanbakarmin.vakdengancaramemotongjalurdistribusi
dimungkinkan untuk
lebih pendek. Pen;ual bahan bakar min-'-ak tidak

men;adi
gerak distribusinya' Periiaku mereka
rnelakukan permainan hu.g'u. ,.rtu dibatasi
iru terdiri dari ribuan lembar
di atur dengan atu.un d.plrtemen. dimana aturan
panjangn;-a. Itu baru satu jenis barang'
dan ribuan lembar
Apakah Llepartemen Energi dengan ribuan karyawan

aturansuksesmelakukan"'gu'n-uu?TidaklDenganmenekanmekanismeharga'
bensin'
baru muncul' antrian panjang untuk mendapatkan
penjatahan
1,-ang

Konsumensecarakeseluruhanharusmemboroskanwaktujutaanjamuntuk
bensin

Konsumen menghamburkan
mendapatkan U.nun yung mereka buruhkan'
pompa bensin v'ang tidak panjang

dengan berputar-putar untuk mencari


menunggu giliran' Mereka saling
antriannya. utu, d"ngun antri berjam-jam

berebutantrianterde-pan.Merekasalingmembunuhkesempatansesamanya
untukmendapatkanuahanbakar,sistemdistribusitersebutmemboroskanwaktu.

minyak.dant.esaua.an.upuyuuntukmendistribusikansatujenisbarangsaja
telah menghasilkan kegagalan yang dramatis'

harus mendisribusikan

Sekarang ualangkan jika pemerintah pusat


jenis barang kepada lebih dari 200 juta
secara langsun* .u*run iuir.un ribuan
55
Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

]].ncuduk-jikaaio[asi;.'la|Licakilleraiii..:anjikacirrpalakairalokasi.vang
mungkin
a'vaL ke aiokasi lang lebih merata
nrerata. cerubahan O"'l'"i"*'''
iebih

cieh pemeriniah
secera teoniis harus r:lilakr-rran

:'cara lerplis": Oilt

:i1"*,*t]:,i'j

mekanisrneDasar,Peitteililtanp|ISet;rllusiiitmberi}laninibrn.rasi|.epadasettaD
Tetapi biava datl

oranq iumiah barang'tnt'!l

nak seti3p orens'

'"tn'adi
se ciemikttlt

akan
:renrborosan rane ieriacii
!,"tT
Dasar )'ang
penanvaan arviti: Japatkan inekantsille
r'-epatla
i-embaii
{ orn

petrtii .ian

inernunskinkart
,: . -<.

'r

J*i:Y:l-:';,,"

';'J,X,.,,"i.luu,,:i:l;1
..
""*"i' Pareto
tplt*ai '1-: ;1:f
i*icapainr''a
dari

.-lapatkah',tit'n't* t'oaSar':

ii'-' ''

an-9 t11n-tooir i kasr 63

111i13i1

e perek-cnt lmian

j;rtsott\'.r '.dz'llii '':ir r'eria oarl ::cIrnlsn]: ,'.,n-

1..'':::till:::trl:

ietapi uans h'J5


pusat ticiak lnembagikarl baratrs
sener',i bertkul tnt Pemerintair
membagikann;-a
dan
kava
tto'='on kas 'r:iri r'ang
Pemri-intah 0,,,"
mereka
'"n=lntJ'i
uang iiiterimo .'on*n miskin' ierserah
kepada l,ang lebiii m;st'rn. Setelah
menggunakannva.danpasarberiangsringseperii'ecliakaia'Hargameiakukan
penvesualansecaraotomatis.ciarrtontpetitiveeqttliibrtttmtercapai.Alokasil"ang
vakni sebelum
mungk'n tidak ln the core arval'
baru adalah eu..to op'i*ui' *tupi
,
irlakukan nensier'
--:- - f,;!---.ri
keungeuian penting dibanding transler
sistem transt.er kas memounyai
kas tidak
Fertama atngun sistem transt'er
harang dan .1asa secara iangsung
dapat
saja
orang
Satu
barang -vang rumit'
diperlukan iagi perniiungun itofoli
bantuan
mendapat
periu
tncortte marimum
rnemberikan soiusi berap"a ntlat

'r'ang

pemerintah.Ketenruanincomemaximum.misalkanXrupiah.yangdibutuhk.an
Seseorangunfukmendapatkanbantuanpemerintah"dapatciberlakukanseragam
mampu
orang tenaga tei-tu saj:
:i1i*-10*
unruk seluruh neseri Namun satu

nemikirkarraiokasibaranguntukkatakanpuluhanribuinani-isia.apaiagijutaan
kas kebebasarl agen ekonomi unruk
manusia. lang keciua'- A.-tng"n sisteni
mudah
cian

p",nlt:uui"n-o^t't:l:-ltbtn

kas
memiiih ,.r"0
langsuns:'
"']u*u'
"".t*"i"n
pelvesualan
lumlah konsumsi secara
.iiterima leseorang daripacia
dan
pasar
akan menirnbuikan kebocoran
Ketiga. penvesuaian kas tidak
sec ara I an gsun g'
Keka"cauan sepert i penl atahan

ststem transfer kas dalam moc.iel


Sekarang *utifui' kita diskusikan
kita
membingungkan sebab dalam model
perekonomian puuu'''ilui-'gkin sedifit
barang- Maka model

ridak arla kas.

tidak';"^;;;*.

Barang dituklr

dlnga'

tabungan di
bahv;a setrap orang nlemiliki,buku
sedikit dimodifikasi. Bal,angkan
individu' Pada muianva

autu' kekayaan setiap


bank senral. B""k ;;;iiri
vektol
n Bank
misalkan.
Sekarang
w,'
1da
kekayaan awal aciaiah
^!'a1Sa
harga
tingkat
sesuai
iru dengan niiai uang
mengkonversiitun niiui kekayaan
w;r
- P:
adalah
itu
Pr
Pada aw.alnva nilai barang
seperti dalam data

'e.;;-;;;"'

rvi. +.....+P*wi^. eilu"tuiuringkasdapatditulisp'w''Jikatidakadaransfer


Ekonomi Keseiahteraan

56

,__-__--

kas dan

*' 1n3f kepentrngan


menukarkannya melalui bank' -'-anu

jika i mau menukarkan bundel barans awalnya

konsumsi bundel

xi'

person

harus

menvetu3ui ransaksi itu .1ika:

p.\

p' tt

niiai kekal'aan
lebih kecii atau paling tinggi sama dengan
i'akni bahrvaiika p.x
hanyaiah
tersebut
uratkan
epa -'-ang tita
Jalam buku tabungan person itersebut'

*.*putun

perkenalkan'
variasidari modei dasar 1'ane telah kita

jikaadatransl-erkas.bankdiinstruksikanoiehpenquasapusatuntuK

menambahkannilail.padabukutabungarrpersoni.jumiah-rdapatnegatilatau
p' 'uv dari pertidaksamaan anggaran i men'iadr

;;;t;;i Maka sisi sebelah kanan bundel awalnva w' ciitambah niiai transrir
T,. Sekaranglika imau menukarkan

Llnfukkonsumsibundelr.'makadiaharusmeiakukannvameiakuitransaksi
jika
bank. vang akan menl'etu.1uin1"a
.

"'t

(p.rv,-T,

aiokasi barang
Lalu apa peran penguasa pusat dalam mempengaruhi
akan m;meri11a[1n untuk
yang lebih merata tersebut? Penguasa pusat
cian
agen ekonomi yang dianggap miskin'
memberikan ransfer i' p"titlf bagi
kata

p.iaudut .vang dianggap kaya. Dengan


"lguriru^gi
tank dari yang kaya ke ,vang miskin. Be-situ
rain, pemerintahr metat<ukai transier
pemerintah pusat- maka individu
transfer terah dilakuk^, ,.rr"i perintah

memberikan transttr

r,

sesuai dengan mekanisme pasar sepertl


melakukan penjualan dan pembelian
dengan wajar'
biurunyu. ti'tetanisme pasar berjalan
yang teiah dimodiflkasr Capar
Kita telah *"nyuotun Uahwa riekanisme
yang lebih merata seperti titik y dalam 3!arrbar
dipakai untuk melakutan alokasi
ttsti me*ndefinisikan masalann'u t.tt1l1,lbrmal darr
3.5. Pada titik ini f.itu

'nt'ii

mestilebihcermatdalammembuatpernyataan.secaramatematis.masalah
w"
berikut' Misaikan alokasi awal adalah
tersebut dapat diform"tu'ikun sebagai
dari
vektor
y' Adakah sebuah
dan Pareto optimal V"'g a'i'g*ian adalah
(pr, p:'.....

r") dan.vektor harga seperti p =


keseimbangan rransfer (rl r., ......,
t
kendala
P" Yi
u' dengan
p*). sehingga untuk setiap orung I' y, memaksimalkan
+
P. w, Tl ?
ai fungsi

tiga asumsl mengeni


yang keduanya telah
monotinicity'
utility, yakni : (i) selfishTess' lan
yang konvek' Secara'-formal' kita
didefinisikan, dan (3) kurva indifferen
memiiiki kurva indifferen )-ang
;"r" *"ngutukun #h*u ni memiliki (x')
> ui (y;) untuk dua bundel
konvek jika memiliki--f.opt"i' Jika.u'
z'' yang
u, (a). > u', (x') unfuk setiap bundel
yang berbeda x, dan y',
con'-erin'
dari
'"t'inggu
x' dan y'' Ide
terletak pada garis l'*t ,;;;;enghubungkan
iiustrasi di bawah ini'
dalam
dari kurva indifferen itu dapat dijelaskan

-.rra
Jawaban akan tergantung pada

57
Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

Gambar

kurva rndifferen yang konvex. Sedangkan


Periu juga
kurva indifferen vans tidak konvek'

j.6 a mensgambarkan

oambar 3.6 b

mengg;;;;k^'

Ii."ru,

sambari';;-t;t^'"Jukkan

bahrva

kasus u'

(x'):

u'

(v)'

mengasurnsikan

acianya monotonicir)"

Gamtiar -l-6

mekanisme kompetitif Yang

Pem;-ataan tbrmal yang memodifikasikan


disebut
hampir settap Pareto -'-ane diineinkan
ciapat Cigunakan unruk mentapai

denganTheSecondrundo^nntotTheorenlo|l{elfareeconomics.Pembuktiail
denganp^embuktian rrr'
rumrt dibanding
dari kesimputun p.nti'giit luui1 ftUif.t
marematis
First Ftmdamentar innori*. sehingga pembuktian

iru

tidak

dicantumkan disini.
secara umum kasus n
Sebagai gantinya kita hanya menggambarkan
orang dan m barang:

economlcs. Misalkan

o'f, tl,elfare
Second Fundarnental Theorem
fungsi arlii&' yal: monotonic'
mempunyal
egois'
semua pedagang
lonvek' Misalkan -"- adalah
serta mempu'y"'i fti*u indifferen -u-ang
barang positit Yi, > 0 unruk semua
alokasi pu...o. oun ,emua alokasi
i dan

j.

Kemudianter.laditransferbankdenganvektor(T,'Tt"""'T')danada
sehingga y dan p adalah sebuah
vektor harga ol trr, P:, """' p*)'
transfet yung teilentu' Yakni' untuk
competitwe equilibrium untuk
( w,'r T'.
u, dengan kendala P. Yi P.
Setiap i, y' ,n.*uk,i*alkan
Ekonomi Keseiahtenan

58

teori tersebut lldu


Marilah kita melakukan observasi terhadap
i dan j' adalah
>
semua
untuk
0
kondisi iru. Pertama. asumsi bahrva 1',,
matematls'
operasi
memudahkan
sedikit resrriktif. namun iru penting unruk
ieori ierdari
konklusi
Asumsi itu dapat dilonggarkan tanpa merubah
sebut.

Dengan menjumlahkan seiuruh

i dan men-'-usunnva

kembali didapat-

kan:

\-^\*F'--':t ,
atau

!.

-Y

f ir

s f

'T
diinginkan hanya
Bukan caranya untuk mendapatkan perubahan 1'ang
yang miskin' Orang lain harus
dengan mencetak uang dan diberikan kepada
dipajaki agar yang miskin dapat disubsidi'
teiah
f.,igu, Lori tidak menunjukkan bagaimana y harus dipilih' Kita
daripada
merata
yang lebih
membicarakan mengenai y yang merupakan alokasi
tanpa adanya transfer'
dihasilkan
akan
yang
io*pt"tif
titik awal w. atau alokasi

Tetapikeputusanunn]kmenenfukanytetapbelumdibicarakan.Dichapter
bagian belakang topik itu akan dibicarakan'
mengatakan
Keempat. atau terakhir , Second Fundamental Theorem

bahwamekanismekompetitifdenganmodifikasi'jauhiebihberguna'danlebih
the First Fundamental Theorem'
meyakinkan daripada yang dirunjukkan oleh
distribusi barang yang
Jika tidak dimodifikasi kompetisi akan menghasiikan
kurangmerata.Modelmekanismehargadenganmodifikasidapatdigunakan
untuk menghasilkan alokasi optimal yang lebih merata'

Contoh Aljabar
Ambilahmisalnyapersonl,mempultyaifungsiutilit.v|inear:Ut-Xtt+
p: (p,, p,), dia akan
2 xl,, dan bundel u*al *, : tl, %). Jika vektor harga
tsundel terbaik yang mampu
membeli bundel terbaik yang mampu dibelinya.
dibeli itu harus memenuhi sYarat:

Xrz! Pr.l + P.. /z


dalam nilai absolut
Kurva indifferen berbentuk garis lurus dengan slope
pr Xrr

P:

se-

besar:

MRS person I

MU barang I / MU bararrgZ:

t/z

59
Pertukaran Pasar dan OPtimalitas

Gambar 3-7

(a)

(b)

xrt

xrr

indifferen dan kendala anggaran


Gambar 3.7 menggambarkan kurva
dari
garis anggaran person 1: Nilai absolut
untuk person l- Garis tebiiadalah
p'
p'/
niiai
adalah sama dengan p'ip'' Untuk
slope nampaknya lebih dari %'
harga
sebesar bundel x'' Untuk ratio
tton'urn'l

tertentu, person f **gm'Jinft*


bundel barang yang berbeda' Jika
yang berbeda' aia t"ntt' ffi**gton'u*si
u\1: bergeser lebih tegak nlT'n "]11
ratio harga meningkat. ;;; ""gg;"n
garts
ingin dikonsumsi, x, meningkat dalam
meralui titik w,. oun luilrJ yui[
x,
bundel
garis anggaran menjadi lebih datar' dan
vertikar. Jika ratio harga turun
diinginkan'
yang
;-;;dIIl garii vertikai. Lokasi bundel
yang diinginkan akan

untukberbagaikemungkinantingkatharga.adalahgaristerputus-punrsdalam
p, dari nol
path ituadalah xr yang mengikuti perubahan p,i
gambar 3..,b.

;ffi,"0'".n'r**", ;;;

;'ais"u"ut offe'

c"'e'

Gambar 3'7b juga memuat

dalam gambat 3"7a' Perlu dicatat


gambar garis anggar;^^rClugu -unttri
kita dapat
i6"r- ,r*u dan garis anggaran maka
'rl'g"i'gin
bahwa jika kita -"*iltli
tersebut
Titik
dikonsumsi oleh person i'
menemukan bundel *,
garis anggaran dengan offer curve'
(selain w,) adalah interseksi antara
arilfry*:
iuin tnitufftun person 2' dengan fungsi
Misalkan ada konsumen

ur

XztXzu

:
: (0, t/,). Jrkaperson 2 menghadapi vektor harga p (p,,
bundel awar adalah w,
yang mampu dibelinya' yakni bundelyang
pr) dia akan membetitundel terbaik
:
memenuhi syarat Peftidak-szrmaan
Ekonomi Keseiahteraan

60

Pr X:r

-P:)i::sp, .0+p. l!

titik }'ang
Jika lungsi r/riiin.tersebut monotonic. dia akan mengkonsumsi di
sehingea pilihan
terletak di garis anggaran tersebut dan bukannla di barvahnya.
itu harus memenuhi s)"arat

Kurva

D,\-'P.\:: - P 0-P:
indifi.eren person 2 hiperboiik.

indifferen

dan nilai absoL.rt dari slope kurva

n1'a adalah:

iViRS person 2

MU barang l" l"{U person barans

l - rtt \:'

itu" bundel },ang memaksimalkan lungsi rlllilnny'aakanselalupadatitikpersinggunganantarakurvaindifterendengan


garis anggaran. Yakni bundel )-ang akan dikonsumsi person I adalah
Dengan kurva indifferen

menghasilkan:

MRS Person 2 =

r,, / r', = P'iP'

Akibatny'a, pilihan person 2 ditenrukan oleh dua persamaan:

dan

P: X::

Pr X:r

Solusi dari dua persamaan itu adalah

X:r=%(P,/P,)

\:::%
Itulah benruk aljabar dari kurva indifferen person 2'

Sekarangmisalkansebuahperekonomianyangterdiridaripersonldan

3 8. Untuk
person 2. Seperti telah kita gambar dalam diagram kotakdi figure

meminimalkankerumitan'apayangterlihatdigambarhanyalahoffercurve
personl(diambildarigambarS.T)danperson2(garisterputusdimanax.._L/o),
dua kurva
dan tempat titik Pareto optimal yang merupakan persinggungan
:
person
MRS
I
person
indifferen. (Yang ditentukan dengan menyamakan MRS
2. atau x../ x., : l/z). Alokasi awal adalah titik rv'
: ( ''l: ' l/o)' x: =
Kedua kurva offer bersinggungan di titik \' atau x'
person I ingin
yang
cocok'
( 'a. '/,). Ini berarti bahwa untuk tingkat harga
mengkonsumsix,.danperson2inginmengkonsumsix".Berapakahharganya?
garis yang
Garil anggaran dibutuhkan untuk mendapatkan keduanya adalah
disyaratkan p'lp':'/' '
melaiui * aun *. Sehingga slope nya adalah ''''' Sehingga
Karenahargayangrutrduputditentukansecarasembarang'vektorhargap=
Pertukaran Pasar dan OPtimalttas

6l

'1L)'xt=
p.): (1.2) memenuhi s.varat Pendeknya p = (t'l) dan x' = 1r't'
pada alokasi
didasarkan
yang
equilibriun'
competitit'e
('/.,','') adalah sebuah

(p,,

awal rl

TheFil,siFttnt]antenlalTheorenlmengatakanbahrvaradalahPareto
iil tht: ccre. cambar rnenuniukkan bahiva titik itu Pareto cptimai

optimal. dan

!he core scbab Pareto LrDti!nai'


s*bab terletak- pada tentpat persinggunean. dan ir
sepefii di w'
sesejahtera
tiCak
paling
dan menghasrlkiin se riap orane

Sekarangntarilahkituber.]liJlttlltukne.,l,bicarakisniheSecorid
iji.inianrental Theorer:1. iviisalkan

dianggap kurang adil sebab terlalu banyak

inerrgalokarsikanuntukper'<onj.N,lisalkan.alokasip3;3l6clpiimall.adalah
r.;. _i,g) fvlisalkan kita insin mencapai ,. 1-i211 \1.
terleniu i.r : ( r.,. j g). i,: (
Berapakah tingkat transier
melalui mekanisnre tcmpetiiii1ang dii"noiiifikasikan.
T,. T- lang dibiituirkan untuk mencapainy'a?

Halpenanlalangperlu.diper}.Latikanmengenaicontohtersebi.;iia!air

garis lurus dengan slope ':bahua person 1 memiliki"kurr,a initifteren sebagai


untuk nienaksimaikan
riaian niiai absolut. Person I hanya akan memilih -v*,
l:
daiam niiai absoiLit.
slope
uriiin'n;t'a yakni jika garis budgetrya memiliki
l:'
jru orung itu akan saling setuju jika p'' P: - Sekali i:igi tiitrt l:iige
Sehingga
.jar,at iiten:ukan seeara -.embai-ang. sehingga
harga c cm Pet it it'e eq u i I i hr ium'

P: (P,'P.): (1'l)

adalah vektor

akan memilih y''


Selanjutnya perlu diingat bahwa person 1

n:emenuh i sr*arat Persamaan

;ika y'

P'Yr:P'wr +Ti
Dernikian juga y-- harus memenuhi persamaan
P' Y: =

P'w: + T:

Dengan mensubstitusikan
mendapatkan :

(1.2) untuk p, dan dengan niiai y, . wr.Y: dan r'v"' kita

Tr=-L"dan
l-:'/l

ditentukan oleh seting


Jelaslah bahw'a besaran nilai tersebut sangat
:2'
maka p" T,, T. akan sebesar dua
besarnya Pr = l.Jika kita menentukan Pr
kali lipatnya Pula.

Pembaca harus meiakukan pengecekan bahwa

ketikap=(1,2)'T =-

: t/r. maka person I akan memaksimalkan utilin'-nYa Pada Y,. dan


'/:, dan T.
pada yt'
person Z atan memaksimalkan utility-nya

Ekonomi Kesejahieraan

BAB EMPAT
Produksi dan Optimalitas

Abstrak
Jika semua perttsahaan dalam perekonomian berupq)'a untuk mengoptimalk$n
produl,sirya, dan setiap perusahaan mengambil keputusan berdasarkan tingkat
harga l'ang sama. yakni harga pasar. maka perekonomian modei produki akan
mencopai competitive equilibrium Perekonontian mcdel produksi y"ang
competitive equilibrium tidak selalu mertrpakan kondisi yang diinginkan
masyarakat. Pemerintah pqsat dengan sisitem sosialis yang terdesentrolisctsi
dapat mencopai perekonomian vang diinginkon. tapi sekaligus cornpctirive
equilibrium. Tingkat equilibrittnt yang diinginkan itzr dapat dicapai dengan cara
menentukan suattt rektcr harga yang pas, dan membiarkan para tnanager
perusahaan memutuskan tingkat produksi optimal sesuai dengan informasi
harga yang ditentukan petnerintah tersebut.

Pendahutr uan
Dua bab terakhir membahas rnodel pertukaran. Pada mcdei-model irrr

jumlah macam-macarn barang adalah tertentu dan tidak b*nrbah. Tidak

aela

baranglangdiproduksi.Padababini.kitaakanmemusatkanoerhatianpacia
ada barang-barang
,uu,u *La.i produksi. Dalam model ini terdapat perusahaan.
proses produksi' lan ada baran-e-barane
yang digunakan sebagai inpur dalam
'l
konsumen
,un! oitroarksi sebagai or,pr-,, eiapi ,Jalam modei rni belum ada

jikamodeipefiukaranhanranrerupakanseparoceriia'makirmodeiprorluksi
basalniana

l-.ab kita akan.;eiaskan


ailalirh separ-o cerita lainnya. lien-;elane ..,.khir
i'
mode
ke'lua
penegabungan
kemr:ngkinan
produksi Cengan
7;1i-i;r.tok pada umumii\ r illengawaii pembahasan

ini nenuniukkan

lirng:i pro,ittisr. lang lnaiog dengan lunssi

lrrilill

tenentu. 5el.rtar e onroh tun:sr proiluk'i

t"lbh Dt'trglas q

i-ungsi

y'an* akan 'licapar Cencan lnpur


iienqan lcpai ir.!-.rpa output:'Lratu perusahaan
( '

L-'

akan menghasilkan output {27)rl


ntenvaraka-n bahrva,lengan ll i:nrt - ciar E unir
kita kembangkan dalam bab
akan
, tg),, = !l .r I = l8 uniL !1odel produksi laiie
produk'si
oada umllmn-\'a' Kita harus
ini bersilar lebih abstrak "1arr pad: rungsi
tetapi dengan set produksi
produksi.
inencirikan perusahaan tidak ciengan fungsi

Untukmenjelaskanhalinipenama-tamaperiukitadet.inisikanapa},ang
dimaksud inPut dan oulput'

DiasumsikanbahwaadaMbarang.Dalanrrnodelproduksi.beberapa

lain' Inilah yang disebut inout'


barang digunakan untuk memproduksi barang
besi. dan biii jagung'
Sebagai conrtrh teiraga ker-ia ridak terdidik. lahan.
untuk produksi
misalnya
.1ig,:nakan untuk memp.oOutsi berbagai barang'
diprcdLrksi
ticiak
itu
barang-barang
pertanian. besi ataupun.]ugung Beberapidari
yang
belun
iahan
contoh
Sebasai
sebelum),a. iniiah yang alr.uut inpur mumi.
diproduksi.
pernah
tirlak
mineral.
siap Llitanami. min,vak m.ntah. gai alam. dan
pada sisi lain aiia input ;-ang diproduksi. barangmanusia.
oieh
paiing tidak
baranginidisebutbarangantara.Sebagaicontohperalatan.peraiatan.mesindiproduksi untuk
mesin. pekerja terlatih. b,ingunon' adalali barang-barang )ang
beberapa
Akhirnya'
lain'
kemudian digunakan ,n,ui *ttnproduksi barang
iru tidak
diproduksi
barang diproduksi hanya untuk konsumsi'.Barang 1'ang
.ligunakanr.,ntukmemproduksibarang-vanglain.Sebagaicontoh.barang.barang
sebagain'v"a'
,-rulput itu adalah ice cream. TV' buku-buku' pakaian dan
produksi sediktit sulit'
analisa
Adanl'a lu.ong antara akan membuat
merupakan input bagi
tapi
Bogasari'
Sebagai contoh r.punglduluh output bagi
tetapi merupakan
Corporatio,n.
Nilasari. Gasorine adarah output bagi E-tcon

di Nebraska' dan masih banl'ak


suatu input bagi suatu usaha pertanian lagung
lagi contoh 1'ang dapat disodorkan'
itu dapat diselesaikan
Unrungnya dalam model produksi ini' persoalan
denganmudah.Perusahaandicirikanolehvektorsetproduksiatauvektorinput
kira tandai perusahaan dengan huruf k' Formula
:

output. Pada urnumnva


Yr.

64

(Yrrr', Yr.:""

)'u)
Ekonomi Kesejahteraan

y*, adalah suatu


adalah suatu vektor produksi bagi perusahaan ke k. variabel
y'*" adalah
Sedangkan
jumlah
2:
barang
"
adalah
jumlah barang t:Niliiyu2
:
penting
ini
sangat
berikut
jumiah barang n. Tanda konvensional

""

Jika perusahaan k menggunakan barang


neeatif.
Jika perusahaan

sebagai input. 1r, diberi tanda

menggunakan barang

sebagai output.

r'r, diberi

tanda positif.
ntasalah input'
Kesepakatan sederhana ini adalah.iariaban ltls kompleksnra
produksi
vektor
masuk
dalam
Jika
output. barans antar& barang akhir dan sebagainla.
barang
negatit-'
Jrka
bertanda
perusahaan.
bagi
output
berranda posit,L barang itu adalah

itu adalah input.


k disebut set
Sei vektor produksi rang lara.[i secara reknoiogi bagi perusahaan
produksi perusahaan k. dan ditulis \'r.
kita lihat sebuah contoh Vlisalkan perusahaan 5 dapat

Mari

1000'jam kerja
rrren-rproduksi 1000 mobil y,ane dihasilkan dari $001on besi dan
diberi tanda
Besi
L
barang
tenaga kerja. Misaikan mobil iru ditandai sebigai
ini
input-ourput
Kombinasi
barang 2. Sedangkan tenaga kerja adalah barang i.
berikut:
dapatligambarkan oleh vektor produksi sebagai

ys =

(ysr ,

y::

Is_,)

: ( 1000. -500. -2000 )-

Karenamobiladalahoutput.makatandanyaadalahpositif.Sedang.

kan besi dan tenaga kerja bertanda negatif' sebab berfungsi sebagai
secara
input. Bagi perusahaan 'i' vektor produksi )'.: ( 1000':5.09'?90 )
y..
munekin
tidak
adalah
yakni
Tetapi
pada
y,
ada
telnis adalair tayat<.
besi dan
bagi perusahaan untuk memproduksi 100 I mobil dari 500
-2000
-500.
(
1001.
) tidak
pada
produksi
kasus ini. vektor
:obo jam kerja.
pada Y..

Sepertikitaketahuidiatas,tanday.angdisepakatimembedakaninput

juga
dari outpui. Tetapi tidak lebih. Kesepakatan mengenai tanda iniuntuk

*.*ungkinkan

Uagi kita unruk membuat vektor produksi yang berbeda

p.rusah"aanyangberbeda.Kembalidimisalkanbarangladalahmobil.barang2

adalahbesidanbarang]adalahtenagakerja.Misalnyaadaduaperusahaan
dengan vektor produksi sebagai berikut:

Yr = (-1.3.-6)
lz = (7, -i, _i4 ).
jam kerja tenaga
Artinya perusahaan lmenggunakan satu mobil dan 6
3 ton besi
2
menggunakan
kerja untuk memproduksi 3 ton besi' Perusahaan

o.ngan14jamkerjatenagakerjaunrukmenghasilkanTmobil.Kinikita

jrriufrm

tlmponen kedua vektor, hasilnya adalah sebagai berikut:

Produksi dan OPtimalitas

65

)r-):

= (-l-7.i-3.-6-{)
= (6.0.-20).

Hasildiatasmen},.atakan.bahrvanetourputmobildiarrtaradua
6. net output besi 0. dan net input tenagakerja adalah 20'

perusahaan adalah

nren.lumlahkan
Maka vektor penjumlahan. vakni vektor 1'ang diturunkan dengan
neto'
komponen dua vektor. menun-iukkan iumlah

Pada analisa berikutnva. kita melakukan analisa dengan beberapa


perubahasumsi. Pertama. diasumsikan vektor produksi adalah tetap. Tidak ada
diasumsikan
Kedua.
an teknologi atau perkembangan pada model simpie ini.
,'ektor produksi yang ada saling independen' Set nroduksi perusahaan i' Y'
tidak berkaitan dengan set produksi perusahaan ?. Y,. Perusahaan-perusahaan
teknologi'
ridak saling campur ransan. dan saling tolong nlenolong dalam bidang
vektor produksi
Sehingga t]aaf aOa eksiernalitas. Pilihan suatu perusahaan atas
tidak ada
tidak tmpengaruhi kemampuan teknologi perusahaan lain. Artinla
vektor produksi
pengaruh set vektor produksi perusahaan -y-ang satu terhadap set
perusahaan lain.

Kita juga

harus mengasumsikan. bahwa semua

ada

perusahaan'

k untuk
Jumlah perusahaan tidak berubah. Jika ada K perusahaan, indeks
produksi dengan y*
perusahaan adalah k = l. sampai K. Sua.r-u.daftar..vektgr
per.ekonomiaJ.l
dalam Y* untuk k : i- l. ... . K, disebutirencana produksi;suatu
dan ditulis dengan

( Y,' -Y,' "' ,vt )'

Suafurencanaproduksimenunjukanberapainput-v-angdigunakandan

dihasilkan oleh setiap perusahaan' Fungsi itu menggambariiin


oufput yang
produksi itu
tonaisi r.,iup perusahaan. Dan mungkin tungsi dalam teori
pertukaran'
merupakan sesuaru yang mirip dengan alokasi dalam teori

Denganistilah-istilahyangtelahdidefinisikantersebut.kitasiap
melakukan analisa.

Rencana Produksi Yang OPtimal


GambarJ-lmenunjukkansuatusetproduksiSuatuperusahaanl'ang
menggunakantenagakerja.barangl,untukmemproduksibatu-bara(barangl)'
pertambangan menggunakan input tidak
llelal"Uahwa kebanyakan p.-,uhu*
membatasi penggunaan
hanya tenaga kerja. Tetapi dalam gambar tersebut kita
dua barang, sebagai input dan output)'
k' Y*'
Oufu* gambar' area yang diarsir adalah set produksi perusahaan
perusahaan
bagi
Artinya, setiap vektor produkii pada set ini layak secara teknis
luar area itu tidak layak' Perusahaan ini dapat menggunakan

itu. Sedang di

66

Ekonomi Kesejahtetaan

i). dan dieunakaE i.rrrtui<. memproduks! baru-'", akan msngandi.ing


bara. tang merupakan ourput (barang l). vekrol prcduksi

ienaga ker_ja. -iebagai input (barang

nilai negatrf untuk tenaga ker;a dan posrtii'urrtuk bani-bara. \'laka;elas. bah""a
jtl$? la1'ak. Pada
tenaga kerja adalah input dan batu-bara acialah output. Tetani rrl
perr:'.1,.J-:ri
tirik.x,'. koordinat tenaga kerja dan batu-bara adalah nesaiif ,i,rtinra

*enrgrnak"n baiu-bara dan tenaga kerja tidak untuk n'remprociuksi apapun iu*a
Gambar J-l
Barang 2 @atu-bera)

Barang

I (fenaga-kerja)

xkF

(Mungkin membeli baru-bara dari pertambangan

di

setrelahny'a dan r'::c'ni:'


titik yang tidak

gunak-an ienaga kerja unruk membakarnya). Jelasnya x* acialah

masukakai.Tidakadaperusalraanyangrnau.daninginberadapadariiikit*"
Tetapiitulayak.Pacasisiyanglairr'rv*tidakla-v-ak.Pa.jatrtikw,.tenagaker-ia
dan batu-bara men]punyai koordinat pcsitif. Artinl;a pe rusahaan irclk'
batu-barir'
menggunakan apa-apa untuk menghasiikan tenaga kerja dan
fungsi
definisi
dalam
tercakup
tidak
for.iutusi untuk menghasilkan kondisi iru

yl., maka wk pastilah beracia diiuar Y*.


Kini vektor produksi y* lebih bermakna dari pada vektor prociuksr 1_anr
lain'
aneh r.. Tetapi v1 tidak diinginkan, sebab ada rencana produksi -vang
rnenghasilkan
tetapi
sedikit,
lebih
misalkan. z!. yang menggunakin tenaga kerja
dibuat' kedr'ra
batu-bara leOiir Uanyat<. b.ngun kesepakatan tanda yang si-rdah
sama dctlgan
alau
dari
Lresar
koordinat titik yang diinginkan seperti zo lebih

koordinatyangberhubr-rngandengany,"Ataupalingtidaktidalladasatu-\'ang
lebih besar dari z*.

Produksi dan 0Ptimalitas

t:j

Y*j

<

7,

unfuk semua

<

Zti

untuk paling tidak satu kurangj'

-al

dan

Y*,

Titik seperti z'r -Yang merupakan titik yang diinginkan' disebut


Titik iru terletak pada
vektor produksi lang .fiii.nl"n opiimal bagi perusahaan.
gurirbutursetproduksi.Titiktersebutmempunyaisifatsedemikian-rupa'
tanpa mengurangi outpui
iehingga ourput ;atu barang tidak dapat ditingkatkan
dengan

barang lain. kecuali input barang lain ditingkatkan'

bersifat lebih
Ciri rencana produksilang optimal bagi perekonomian

suatu perusahaan mungkin


kompleks. sebab apa yang merupakan outPut bagi

merupakan input bagi perusahaan yang lainnya'


y = ( yl, y2. "' ' yk ) adalah rencana produksi dalam suatu
Misalnya
-Maka
barang j
perekonomian'
i; '- o' jika perusahaan k memproduksi
j
input'
< jika perutaitaun menggunakan barang sebagai
Sementa.a Yr;

0.

Zrn'
i=l
adalahnetoutputdalamperekonomianbarangj'jikabertanda.-positif'Jika
barang j. Jika nol, rnaka
negatif nilai nei iru adalah input dalam perekonomian
jumlah
berba.gai perusahaan sama dengan
Gil barang j yang diproduisioleh
lain' Jika z acialah
yang digunakan sebagai input oleh perusahaan-perusahaan
rencana produksi Yang lain dan,

5r(

3 Z,r,
Zrn
k=l
t=l
maka:

l.Barangjadalahnetoutputpadakeduarencanaproduksi,dannetoutputz
y'
sama atau lebih besar dan pada net output
rencana' dan net penggunaan
kedua
pada
2. Barang j adalah net input
z
dari pada di y'
di
kecil
lebih
U*un{ryu sama dengan atau
diz'
output
tetapinet
i. e**! j adalah net input diy,
Kitaharusasumsikanbahwasemuabarang,apakahinputmurni'barang

Selanjutnya' adalah selalu lebih


antara, atau ouput mumi adalah diinginkan'
baikunrukmemproduksilebihbanyak(ikaSuatunetoutput),ataumenggunakan
jika kita hanya memperlebih sedikit (iika suaru net input)' Oleh karenanya
bahwa rencana produksi z
timbangkan barang .;, frit" dapat menyimpulkan'

jika:
pating tiaat sebaik rencana produksi y'

68

Ekonomi Kesejahteraan

AA

\-r,
lr/

KJ

( \it
AJ

Rt

Jika kita memikirkan semua barang secara keseluruhan. kit"r harus men,vimpui"
'
kan bahwa rencana produksi z paling tidak sama baik dengan rencana produkii
::i.^

irNa.
iA

Y",
l*a

J t!

< \-/4

ai

untuk semua

j.

*=l
l=i
Jika pertidak-sarraan dipertahankan untuk semua barang. jumlah bersih
.,.
(net) barang yang dlproduksi dibar.r,ah z sama banyaknva dengan di bau,ah
dan jumlah bersih (net) barang yang digunakan dibawah z sarna sedikirnya
dengan di bawah y.

Selanjutnya dapat dikatakan suatu rencana produksi

rencana produksi y jika.

mengungguli

r(
Zrr,
t=l
,t=1 =Z'n,

unruksemuaj

Zyot . Zro,

unruk paling tidak satu barang

dan(K

j'

Dan akhirnya kita katakan, bahwa suatu rencana produksi untuk


perekonomian adalah optimal jika tidak ada rencana produksi lain yang
mengunggulinya. Jika z optimal, maka tidak ada cara lain untuk memprr:duksi
lebiir banyak tanpa menggunakan lebih banyak input. Setiap perubaharr ciar! ,:
akan mengakibatkan adanya tambahan biaya. Tidak ada "free lunch". Tidak ada
sesuatu manfaat Yang gratis.

Misalkan ada dua perusahaan, dan tiga macam barang. Barang 1 adalah
2 adalah besi. Dan barang adatah 3 tenaga kerja (tenaga kerjai.
Barang
mobil.
Misalnya rencana produksi y sebagai berikut:
t, -t

)t

IrtJl I -6)
v

Y:= (7. -3, _ l4 )


Rencana produksi z sebagai berikut:

z,:

(-2. 4,'6 )
zz: (8, -3,5, -14 )

: {Y,, z, }' Artinya


Misalnya set produksi perusahaan 1 adalah Y,
perusahaan I memiliki dua dan hanya dua vektor produksi yang mungkinVektor produksi pertama adalah yt, dan vektor produksi kedua adalah 4 yang
menggunakan dua nrobil dan dan 6 tenaga kerja unfuk memproduksi 4 ton besi.
Produksi dan Optimalitas

69

bagi perusahaan 1'


Selama keadaan itu merupakan kemungkinan -vang tersedia
prociuksi
itu merupakan vektor
-'-ang optimal bagi

maka vektor-vektor
perusahaan L lv{isaln-va

set produksi perusahaan 2 adalah

Y, = {}',. 2. i. Artrnla

yang tersedia Maka


peru.ahaan 2 memiliki dua dan hanya dua vektor produksi
besi dan i'1 tenaga
mudahlah untuk memahami bahwa z- menggunakan l.,i ton

kerjauntukmenghasilkan8mobil.sekaiilagikeduavektorprociuksiadalah
benar-benar optimal bagi perusahaan'
aPakah ini oPrimal ?
Sekarang misalnya rencana produksi y - { )',. !: )
tidak optimal
Walaupun tiap vektor perusahaan optimal' tetapi kombinasinl'a
y
adalah
untuk
'
bagi perekonomian. Jumlah bersih

yr+y:=(6.0,-20).
outputbersihmobiladalah6.outputbersihbesi0.Inputbersihtenaga
kerja 20. Tetapijumlah bersih untuk z adalah:
zr* z:: (6.0.5' -20 ).

Maka

Disinioutputbersihmobildaninputbersihtenagaker-iasamadengany'
produksi yang
tebih unggul dari y. Artinya y bukan suatu rencana

optimal'
optimal bagi perekonomian' tetapi plan z adalah

Rencana Produksi yang Competitive


equilibrium.
mengapa perusahaan
Pada bagian sebelumnya tidak ada penjelasan

kita hisa
lebih memilih suatu vektor iibandingkan yang iain. Sekarang
mengasumsiharus
.n.rg..rLasumsi perilaku. serta motivasi-motivasinya. Kita
niemaksimaikan
kan, bahwa pemiiik atau manajer perusahaan berusaha

bekerja dalam suasana


keuntungan. Harus pula diasumsikan bahwa mereka
taker'
persaingan. Yakni mereka hanya menjadi price
Del-inisi profit pada umumnl"a
profit?
dengan
yang
dimaksud
Apakah
biaya' Pendapatan bagi perusahaan adalah nilai

adalah pendapatan dikurangi


nilai keseiuruhan barangkeseluruhan dari barang ying dijual. Biaya adalah
berkaitan
dibeli p"ru,ittuun' Dalam pengertian khustts' terutama
Lrarang yang
-model
ouput
dari
agregat
kita. penerimaan pendapatan adalah nilai
aengi
j
barang
Jika
inputper.isutrar,. Sedangkan Uiaya adalah nilai keseluruhan
mewakili
>
k, maka Ys .0. Notasi P] Yt,
adalah suatu oufput uagi perusahaan
'Dan
penjualan

penerimaan penduputai.
perus:haan barang

kontribusinya kepada profit dari

adalah P; Yt1'

Pada sisi lain. jika'darang

adalah suatu input bagi perusahaan k maka

yri < 0. Nilai p, Ys mewakili biya' tetapi kontribusi


p.rggunu*
7A

perusahaan atas barangj adalah p;

kepada

profit

dari

Yt1'

Ekonomi Keseiahteraan

i_

Perhatikan bahrva pr yi, adalah bernilai negatif selama )r., negatif. Kini
penjumlahan sebagai berikut:

misaln.v.,a ada
Pr

)tr

+ P:

)r:'

P* Yr.-

:I

P,

)'*,

= P.)r.

Beberapa dari suku diatas alian bemilai positif dan beberapa ber"nrlai
negatif. Angka yang benanda positif merupakan konrribusi terhadap pendapatan
dan angka ),ang negaiif merupakan kcnuibusi terhadap biay'a. Konsekuensinla.
P.)',r

adalah profit. atau pendapatan dikurangi dari biar,a. untuk perusahaan

l-.

manakala tingkat produksiny'a a,Jaiah 1*.

Kita mengikuti asumsi -yang men,y-'atakan bahrva perusahaan k merniliir


memaksimumkan keuntungan p.yr. Untuk memberi garnbalan
maksimisasi keuntungan. kita gunakan perusahaan yang dilukiskan di garnbar -Xl. Perusahaan ini menggunakan aenaga kerja (barang l), untuk memproduksi

yr untuk

batu-bara (barang 2). Perusahaan iru memaksimalkan


P.)'r

Pr Yr.r

'P:

Yi:

Cambar {-2

Barang 2 @atuBara)

Produksi dan 0ptimalitas

7t

Suku p,

Y* YmS bertanda

negatif

pengeluaran unruk

.menunjukkan
bernilai positif' menunjukkan penerimaan
tenaga kerja. Pada sisi lainlp. Yr: YmB
dari penjualan baru-bara. Jika kita tenrukan

PrYri*P:Yc

=C

produksi dengan profit


Kita dapatkan persamaan kedudukan vektor
ini' tempat.kedudukan tlt\]]"|^::
harus sebesar C- Pada kasus dua barang
lnl' )-ang
dengan slope -p' /p'' Garis lurus. sepertt'

adalah sebuah garis lurus.


line pada teori pertukaran' dinamakan
secara geomer.ls unatog etngu;' Uuagtt
produksi Y* dan garis isoprofi' untuk
set
garrs isoproft. Gantbar 'l-''l meiukiskan
perusahaan k"

berbeda'
1,, t' dan t' adalah tiga garis isoprofit .y-ang
Dalam gambar .'i"p'Ltr'
kanan
ke
makin
jauh'
atau
yang makin
Jelaslah. bahwa garis
positif'
jika
harga
tidak
paling
tinggi,
menunjukkan tingkat proin'yung iebil
profit yang tertinggi' . dari ketiga
tingkat
menunjukkan
l,
Konsekuensinya
bahwa perusahaan akan memilih
isoprofityang ada O"f"*"g^*U*' Diaslmsikan
memilih
*ung;ii' ;ulam gambar 4-2 berarti perusahaan akan

isoprofitsetinggi
vektor produksi z*'

tinggi dari pada vektor produksi


Perhatikan bahwa pada z* adalah lebih
optimal y*' Juga perhatikan bahrva
optimal vk. atau pada vektor produksi non
titikmaksima,ii..,ntung*zu.haruslahvektorproduksioptT.albagiperusahaan
memiliki vektor optimal'
k. Maka maksimasi taia menyebabkan peruiahaan produksi optimal untuk
vektor
Tetapi kita tetair trrrai Ji atpun bahwa .dua
tidak optimal bagi perekonomian'
dari dua;;;;h"*
masing-masing

T'lg.kinunfuk perekonomian mensyaratkan


Optimalitas bagi suatu itntunu produksi
vektor produksi setiap perusahaan. Unruk
tebih dari sekedar optimaritas setiap
itu diperlukan koordinasi diantara mereka'

pertukaran .(perdagangan)'
Dalam roa.i^ p"r"t ono*iu, dengan
dimana semua
pernyataan
suatu
suatu competitive equitibrium adalah
budget constraint-oya'
dengan batasan

individu memaksimumkan utility-nya


Dalammodelproduksidefinisicompetitiveequilibriumadalahsebagaiberikut,
:
m yang tetap' Dengan k 1'2"" k'

barang
Anggap p adalah suatu vektor harga
peruiahian ke k. Artinya, p.yo adalah
profit
y*
memaksimumkln
vektor produksi
daiam yk' Anggap y adalah rencana
maksimum pudu ,uutu'utitto' p'oautsi
p menyatakan su-atu competitive
produksi (y,, y., .... yJ' H'iaLu y da
Esensi suatu competitive equilibrium

equilibrium bagi produksi ittttt"no'nian'

adalah bahwa

air-u'-uau suatu vektor harga p' dan setiap

harga tertenru' p' tersebut'


memaksimumkan profitnya dengan

:l
;i
ij
a:

perusahaan

model perekonomian
Kesamaannya';;;;;"'"dei produksi itngun
sektor harga yang

Pada kedua model ada satu


dengan perfirkaran
penukaran'
'urtgu';Jfut'
semua orang' Dalam model
merupakan sesuatu yuig ittup bagi

72

Ekonomi Keseiahteraan

utilitl'. Daiam model produksi perusahaan


di batasi oleh anggalan'
menraksimumkan protit. Tetapi memaksimasi utilin'
Kenyataannya tidak ada
Y,'
pada
y'r'
kelayakan
oleh
l,laksimasi protit dibatasi

konsumen memaksimumkan

dengan
rnsgaren bagi suatu perusahaan. Juga dalam model perekonomian
jumiah
produksi
model
Dalam
tetap.
adaiah
o.r.-uirrrn. jimiah seluruh barang
yang
tetap'
seiuruh barang ticiak tetap. Fian-'-a Y,
pen':sahaan memaksimumDaiam s,ratu c ompet it ive equ I b rlum setiap
i

lihat pada gambar '1-2'


kan proiit dengan kendala vektor p yang tetap. Telah kita
meny-atakan'
langsung
bahrva kondisr cantpelittv\e equilibrium. secara tidak
untukn-""a'
optimal
vektor produksi
bahwa setiap perusahaan akan rnemilih suatu
dianggap
yang
pefianvaan
kemudian muncul adalah apakah vektor harga.
-v-ang

s*bagaigluenolehsemuaperusahaan'dapatdigunakanolehsemuaperusahaan
rencana
untrI memuruskan rencana produksinya? Apakah y merupakan
model dua
proarrci optimal untuk perekonomian? Atau. seperti ( Y"Y: ) dalam

p.*,ahaan'tigabarangdiatas'rencanaproduksitersebutakandiunggulioleh
rencana Produksi ,"-ang lain?

The First Fundamenta! Theorem of Welfare


Economics, Versi Model Produksi
pertama
Kini kita siap untuk menyatakan dan membuktikan Theorema

bahwa suatu rencana


versi produksi. F{asil penting yang ekstrim menyatakan'
vektor harga yang
optimal.
haruslal-r
yLlng
competitive equilibriarm
produisi
'competiri;e
koordinasi aktivitas perusahaan sec:re
iquilibrium menghasilkan
'dalarn
equilibriurn tidak ada kendala.
competittve
sempurna. Dengan kata lain,
rnengurangi net output
tanpa
bersih
Tidak mungkin meningkatkan output
lain' Walaupun setiap
yang
dari
bersih
meningt<a'ttcan input

tuinnyu. ata-u

p..r*huun beraktivitas secara

independen terhadap y'ang

Iain' tidak

ada

kemungkinanuntukkeunfunganyanglebihbaikmelaluikegiatankoordinasi
secara terpusat'
antar perusahaan. ataupun koordinasi yang dilakukan

Sifatpentingdarikemampuankoordinasioleh,,invisiblehand'itu

ribuan perusahaan yang


harus mendapui p.n&unun. Di ttnited,sfdls terdapat
adalah perusahaaan-perusahaan
beroperasi pada 50 negara bagian' Jika-mereka
berhadapan dengan vektor
mereka
dan
laba secara iompetitif.
-vang maksimisasi
perekonomian' Mereka
bagi
optimal
akan
harga yang sama, keputusan mereka

tidakpemahsalingberkomunikasiSatusamalain.PerusahaandiRhodelsland
beraktivitastanpamemperdulikanadanyaperusahaandildaho.Demikianpula

jikasuatuotoritasterpusatmemilikiinformasitentangtiapperusahaanpada
tidak akan meningkatkan
fasiiitas komputer, .leias penguasaan informasi itu
staf perencaria terbesar tidak
c:ompetitive e'quilibrium. Komluter terbaik dengan
-t3
Produksi dan OPtimalitas

,.k-Tlr::
dalam sistem pasar. Meskipun
akan menemukan kelemahan
ttt'li,-Uutuu' tetapi sistem persarngan
persaingan ,tu t.,Ot"nttulisasi .dan
yang^ optimal bagi perekonomran'
produksi
menciptakan suatu rencana

ion'ul

Berikut ini oAui"fl'pt*"'uun

pertaJxa

dan pembuktian dan Theorema

unruk lYelfure Econontics' verst


Theorgma Fundamental Pertam.a
pe t tt ite
positif dan' ('v'p ) aaltaf;om
produksi. Jif t ;;;;;. halga 3lalah
bagi
rencana produksi yang optimal
equirib,rium. Nlaka y adalah
Perekonom ian'

maka kita
rncana produksi 1'ang optimal'
Bukri '.misalkan i bukanlah suatu
vang kontradiktif'
ufun *.nOupatkan kesimpulan
yang optimal' akan ada suatu rencana
produtrsi
Jika .v- bukan suaru
Artinya:

"nt"nu
produksi perekonomia n 7 = | z';z:""

y'*
sz
r rkl ->sv
'.'xl

z* ada di

>

21,

I ;-*,

z*,

! )r,

) yan3 mengunggulinya'

: I '2'""""""""'k
unluksemuabarangj
j
untuk paling tidak saru

untuk k

Jika kita kalikan pertidak-samaan


berkaitan Pj, kita daPatkan
P;

2r'

pada

(i)

tii

( ttt

yang
( ii ) dan ( iii ) dengan harga positif

untuk semua

tidak satu rencana


tegas terpenuhi untuk paling
dengan pertidak-samaan yang
semua j akan didapat
produksi. Dengan menambahkan

IP, It*, 'IP,IY*,


alau

8.,P,'2r.,>I'EP,

Y*'

a:au
p.zt + p.z.

r ..""" +p'zr> P'Yr + P'Y: + "'"""'

+ PYr

perusahaan ke k
tidak satu perusahaan' katakan
konsekuensinya untuk paling
yang
P'zr > P'Yt

'74

Ekonomi Kesejahteraan

retapi selama 4 iayak untuk ( i ), berarti perusahaan k tidak maksinialkan


p.ofi*yu pada 1'u. Kenyataan ift tenfu suatu bertentangan dengan a-sumsl
dasarnl a.

Theorema Denama -!elas mendukung kebijakan eko19m1 pasai


Sebab dlnyaiakan, bahiva jika tidak acia campur tulg-.. pemeriiilan'
orientasi maksimasi laba oleh perusahaal .akan menghalifkan . lgncana

produksi}angoptirnal.Kesimoulanirumenr'aranh.anbahwanen.samt'il
l.Uijulan 't u*i *grnUiarkan sistem pasar berjalan secara narurai. Sepertl
ikut
kata Sage. jika sistem pasar bekerja. tidak perlulah pembuat kebijakan
campur tangan.

Tetapi secara umum bany'ak jenis rencana produksi -v-ang optimal'


mobil'
Ada rencana produksi optimal yang melibatkan net output seperti
optima!
produksi
rencana
l.''ang
taman hiburan. rokok dan minuman. Ada
dan
ma-kanan"
sakit'
rumah
meliputi jenis produk seperti perumahan'
optirnai
produksi
rencana
p.riiait*. Untuk *.nguiuk* bahrva suatu
iia*tutt cukup. Kebanyakan dari kita merasa, bahwa ada banyak renealla
produksi yang bagus ian ada juga rencana produksi optimai r-ang tidak
Legitu bagus. Akibatnya, Theorema satu meninggalkan suatu pertanyaarl

terjawab. Mungkin pasar bebas pada akhimya bukanlah


bagus. Ada suatu yang menarik' bahrva mekanisme
p.ni.tutun yanC
-membawa
perekonomian mencapai suatu produksi .vang
lompetisi akan
kita pada
optimum. Ketidak-jelasan theorema pertama ini akan membawa

yaig tidJk

theorema kedua.

The second Fundamenta! Thearem


Economrcs, Versi Model Produksi

of

kveJflere

Padasetiapperekonomian,jikasektorproduksitidakoptirnalakan

rencana produksi.
terjadi pembororun. tidut ada alasan untuk menerapkan suatu
jika ternyata ada rencana produksi yang lain yang dapat mengtrasilkan outpllt
keputusan
iebih banyak dan atau menggunakan input yang lebih sedikit. Apakah

pemilihanrencanaproduksidilakukanolehindividu.olehmanagerperusahaan
oleh Birr:
dalam perekonomian pasar bebas, atau keputusan itu dilakukan
selalu
produksi
perencana Pusat dalam perekonomian sosialis. optimalitas
menjadipertimbanganutama.Rencanaproduksiyangpatingdiinginkantenfulah
yang optimal.

Pada tahapan ini kita memerlukan beberapa nctasi- Anggaplah


adalah rencana produksi untuk perekonomian' lJntuk mengambarkan
input dan output yang memiliki y tertentu' kita gunakan definisi

net

berikut

Produksi dan Optimatihs

15

-.Yll

-vl

v, *

= Vr.
-" f,m

jika

barang I I'ang diproduksi l


Artin.v-'a' 1',* adalah jumlah bersih
jika negatifl dalam rencana produksi
dan digunat u"tUugui input {

""-'

positii).
j:tion ot*]1
Demikian puia. )r adalah
Inrlah detinisi dari jumiah u"*ung i.
sebagai input ( jika negattt
atlu
barang y'ane diprodut<si lila potiiifl
!1S1nakan
pgfi6i'si itu
det-inisi dari jumlah barang 2
) dalam rencana proour.li'r. itutatr
m. Secara matematis' l-" = ( y-r*'-Y:u'""."
dapat diteruskan sampai barung ke
y-l duput kita identifikasikan sebagaijumlah veklor Yr')':'""'Yr'
)

\'* = v,

'v' - ....-..... .- )r'

yutg compelitive- equilibrium'


Kini misalkan' bahwa rencana produksi
dengan
adalah x' Maka daftar yang berkaitan
dalam perekonomian pu'* UtUu''
mervah'
barang-barang
dengan
jumlah bersih adalah *l' f'li'utLun x* penuh
ntgura menolak r*" dan lentu
poti'ik
pemimpin
bahwa
Misal diasumsikan
termasukyangberkaitana"ngunx.Ivlisalkanmerekamemutuskan.bahwasrtatu
y* dianggap lebih unggul' Dan y adaiah rencana
daftar jumlah t"rrit, yu"f iaii
dengan y* tersebut'
pr"arfiti untuk perekonoitiun' yang berkaitan
dapat dicapai oleh perekonomran'
Kita asumsik,'- U'f'*^ y; mungkin
y untuk
tidak ada suatu rencana produksi
r'""''
Mungkin dicapai aafam *i Uut'*u
Kadang-111
k'
setiap
dengan yu pada Y* untuk
perekonomian o**
"ttJ'
untutt ju*iuh barang yang tidak /bctlttle'
beberapa pemimpin *ttnu*'ftun
uniuk merealisasikan rencana ter:eLui'
Dalam kasus tersebr,",ial ada cara
suatu rencana yang tidak mungkin
Adalah sia-sia untuk membicarakan
y optimal' Maka suatu tindakan
direalisasikan. fltoluga tt"g;t'*titan lahwa
i"i"fr lif," kim menerima rujuan yang tidak optimal'
Biro Perencana
ii* ouout dilakukan melaluimemakai
Satu cara
jumlah
untuk
";;;;;;"Rui
memerintahkan setiap perusahaan
pusat. Biro tersebut
Sistent
output sejumlah yang ditargetkaninput tertenru unruk memproduksi
tersentral'
tersebut adalah sistem sosialisme

i,,"i

*' *t :,:Y':
pakut,,
slstem so^::fl :L
mengapa
tidakl Ada dua alasan
A

dipraktekkan'

mengirimkan

i'

pt*u*u''i"ti'tt"tntral
info*"i-Vung

i'

tJl5THil.i;Tt"XX?]I

mengharuskan

Biro Perencana Pusat

jumlah barang yang


sangat.banyak' Semua
perusahaan' dipuruskan dan
tidak
penglrlman dan pemrosesan informasi

;; i6"*uJ "tl:"*ua

digunakan, barang
diarur oleh satu lembaga' Syarat
para
menghilangkan semangat berusaha
dimungkinkar. f.Oua, itstem tersentral
Ekonomi Kesejahteraan

16

pemilik maupun manajer perusahaan. orang yang secara Iangsung beraktivitas di


perusahaan bersifat pasiL Mereka hanya menerima perintah dan melaksanakan'
mengupay'akan
n_"-a begiru saja. Akibatnya mereka ticiak punya alasan untuk
w'ira-usaha
semangat
memiliki
tidak
Mereka
baik.
lebih
pr"re, p.oduksi vang
i*itsal
Pereireana
Biro
Jika
input.
menurunkan
alau
untuk meningkatkan output

uektor
melakukan kesalahan dengan mengirir:rkan kepada perusahaan k suatu
mcir-iliki
tidak
manaser
perusahaan
tersebut.
produksi 1-ang kurang oprimal bagi

moiivasi untuk menemukan vektor produksi ;-ang lebin baik. serin:l luga
terjadi nanajer perusahaan nre'nriliki informasi tentang pe rusahaariiri 'J t lng
tidak diketahui oleh Biro Psrencana Pusat. tetapi sistem sosialisii:e tciseiltral
t
tidak nrerrberikan rangsangan bagi manaser untuk mensgunakan inforr::si rn'
lebih baik.
Kesulitan praktis sistern rerpusat rnembarva kita pacja pertan)'aari :'an8

belum terjarvab. N.lisalkan vektor jumiah bersih r 1'ang dihasilkan oieh


jumlah
perekonomian dengan mekanisnie pasar bebas ditolak. Dan ada ciaftar
Lersih.yang lain y*. yang berkaitan dengan suatu rencana produksi )'l'anE
optimal, yang diinginkan oleh perencana perekonomian. Adakah suaiu cara
untuk mencafai ."-*? Theorema kedua menjarvaLr. ada. Sebagai alternatif sistem
terpusat. Biro dapat menerbitkan daftar harga p dan mengharuskan ntanajer
ini
perusahaan memaksimumkan profit dengan p teftentu itu. Kita sebut sisteni
sosialisme
Sistem
terdesentralisasi.
]-ang
dengan sistem sosialisme -Yang
terdesentralisasi ini memasukkan kembali rangsangan profit ke dalanr
perekonomian yang terpusat. Sistem tersebut memungkinkan kekuatan kompetisi
dalam rangka untuk mencapai suatu target daftar jurnlah bersih y-ang diinginkan.
y'*. Pendeiatan sosialisme yang terdesenfraiisasi ini mengurangi intervensi pusa"
yang besar pada saat-saat pengambilan keputusan oleh perusahaan'
!-e-49"n-11r.
c

Secara formal. !!f.q9ge-.:l-!.-gr-e-qv,etak-aa--be.!l,v-q-*-de!-qln-l' ,9pj'1{?i'


b3!913-p1vektor-lrggqp. rqhitgg.il.:das.p-rnergharil-t<-an.s-uat!
-4ke-{}g.{q

of_Pllit Y q <q tti


--*-**-T;i;

Ii

br

iu

-"

Biro perencana memiliki y* yang diinginkan. Theorema


tersebut menyatakan bahrva jika -v yang berkaitan dengan rencana itu optimal'
Biro dapat mencapainya melalui sistem I'ane terdesentralisasi. jika Biro dapat
dilakukan
menemukan vektor harga p yang tepat' Cara menemukan p dapat
akan
bertahap
secara
Biro
tahun.
atau
bulan
dengan coba-coba. Selarna beberapa
yang
benar
p
Sekali
tercapai'
yang
diinginkan
y*
menyesuaikan p, sampai
y* ,'' ang
dicapai, penyesuaian kecil dapat dibuat untuk mencapai perubahan kecil

fiu[t.[

diharapkan.

Untuk membuktikan theorema tersebut secara formal' kita perlu

membuat dua definisi teknis. Pertama. suatu set produksi Y* dikatakan konvek,
IJntuk dua titik sembarang x1 dan yk pada Yk'
.1ika yang berikut ini benar.
iitiL-ii,lt yung berada digaris lurus yang menghubungkan kedua titik tersebut

Produksi dan Optimalitas

77

4- I untuk ruensamatt set


Pembaca dapat melihat gambar
juga dapat melihat kembali dei-tnisi kurva
produksi yang konvek' ipt*Uutu
3-6" ;'ang menjelaskan de ilnisi tersebut'
indiferen yzing konvek' puau gu*Uur
atau di utut kurva indiferen adalah
Dalam gambar l-5a. utt U"Att pada
gambar -i-5b set bunde I pacia kurva
set yang konsek. Sedangf an daiam
1''
tidax. fionvek). Kedua' sualu set produksi

ada

di Yk.

indiferen atau di atas ku.'"la adalah


saris batasn-"a'
di gambar 3-6 dikatakan tefteiutr-lp' -iika melibarkan

Yk

prda

garnbar3-6adalahSetproduksitertutup.karenagarisbatasterluar(termasukz')
adalah bagian dari Y,.
dua
kita kembaii Pada prn.raiaan ibrrnai 'lari theorema

Kini

di bab 10 ini.
Pembuktiannva ada pada Appendik

TheorenlaF-uncjanlencilKeciilailritN.elJ-uref.;,)l?Ul1li..s't'e:'si.Prottuk.si
adalah Konvek dan Closed' Y* adalah
N'{isalkarr ,.**
"t "oduksi
berhubungan dengan rencana
sembarang ','ektor .lumiah bersih -lang
harga

vektor
yu'ng' optimai' Seianjutnya ada suatu
dengan
dicapai
dapat
sehingga
1'*
produksi. ,,ung iiruo vektor nol'
menggunakanprrrelaluisistemdesentralisasi.artinyaadasuatupyang
*.n:u*in ( )'.p ) suatu L't)npe!i!i|e eqtilibriunt'

produksi

PerluasanMode|FroduksidanKonnbinasiModel
Frcduksi dengan Model Pertukaran
Pembicaraandisub-babsetrelumnyameninggalkanpertanyaan.vang
y* daftar
sebuah. rencana produksi' dan
belum terjawab. Nlisal[an y acialair

dariy+ = (y*'' Y*'"""' 'y**)')ang


bersih produr.i. t'ruitu ada bagian
net
ada yang negatif yang merupakan
positif, yang mrupat un ntt output' ian
net output

;r;*

input perekonomian. f-utu

io'i

mana net input didapatkan? Kemana

terdistribusi? Model tersebut tidak kompiit'

lebih komplit' perlu


Sarr cara un*ft membuat model tersebut
Net input

dari net input dalam perekononrian'


<iiasumsikarr acia sejumlah tenentu
Pusat' Tambahan asumsi itu
it-s drasumsikan

nl*ic.b,ii.i

i:ari;de!

dimiliki oleh Badan Perencana


jiu'a sosialis' namun
kita *tn;uJi lebih bersifat model dengan

Pertanyaan mengenai keniana


rrorie! y;rttg Uu., lt, 1'go Utfu* ko-TPlil;
Misalkan s* : {sn S*t' " " " " "s*')
disrribusi net output U*'tuil te'.1a*ab'
''
Semua
yang dimiliki oleh Badan Perencana'
merupakan ,"t to, .;u*iuf' lu""g
dapat
positif
nilai
Jumlah
benrilai nol'
niiai s*, tidali negatif. e,iu'upu-*ungiin
besi'

alarn yang ada' seperti biji


<hinterpretasitun ,.Uugui j'*fuf-' 'u*Uer-daya
sumber
dan sebagainya' Salah
'111t"it
ranali pertanian, atai.i peraiatan kapital'
tenaga
memiliki
Perencana
jika Badan
daya iiu mungkin U"*iu-it"uga kerja'

?Q

Ekonomi Kesejahteraan

to

kerja. Sekarang ada kondisi memungkinkan reilcala produksi

dapat

kdirealisasikan. Sebaeai tambahan persj-araian bah'.va 1* dan di Y* uniuk setiap


dapat
perlu puia diasumsikan bahrva net input dari setiap rencana produksi
oleh jumlah sumber day'a y'ang ada. Sehingga untuk setiap l kita

itipenuhi
memrliki:

Su,

*\n, )0

untuksemua_i

Dampak- langsung dari kondisi terse but adaiah membuat vektor


prociuksi agregat bersih menjadi terbatas oleh sebuah kendala. Set protruksi
agregat rnenjadi lebih kecil. TamLtahan asumsi tersebut juga membuat rencana
pioduksi oprimal menjacii berubah. sebab sebuah rencana produksi oplimai haru-"r
fisibei. Efek kedua dari kondisi tersebut adalah berubahnla ide conr,rt'ItI;r'i

equi!ibrigm. Sarnpai sekarang coi?rPetitive equilibrium hanya acia satu dengan


-I'ttapi
sifat bahwa ).r alian memaksimalkan profit perusahaan k. untuk semua k.
kendala ,*, I ,**j > 0 untuk semua j mernasukkan kondisi penarvaran dan
p' net demand
permintaan net input barang. Jika untuk beberapa vektor harga
<
*
agregat melebihi penalvaran s*,, sehingga jika yu, < 0 dan su, Y*i. 0' maka
>
*
secaia fisik equlibrium tidak akan mungkin terjadi' Sehingga s*i Yuj 0 rrnruk
semua j adalah sebuah necessam- conditiott untuk terjadin,va sebuah competitit'i

equilibrium. Sehingga kita dimungkinkan untuk mendefinisikan kembali


pengerti* kompetitive equilibrium. Dikatakan bahwa y dan p mendukung
i.r.upainyu sebuah competitiv*e equilibrium jika (l) unfuk sem,a k. Yr.
memaksimalkan profit perusahaan k untuk set produksiY*, dan (2) untuk semua
s*j + )'* > 0.
barang j,
-D.ngir' modifikasi pengenian encana produksi optimal ija:r
contpetitive iquilibrittm. pada dasarnya dua teori yang fundamental tetap trrlal"
berubah.

Marilahkitamencobamengkajimodeltersebutlebihdalamdengan
dimiliki oleh Badan Perencana tetapi oleli

mengasumsikan bahwa s*, tidak lagi


swasta.

Pemiiikan sumber daya oleh swasta membuat model iebih rumit dan
lebih sempurna. Jika sumber-daya dimiliki oleh swasta. maka individu akan
memperoleh penghasiian dari penjualan sumber-daya yang dimilikinya'
pengirasilan itu akan digunakan untuk membeli net oulput dari perusahaan.
Untuk mernbuat anaiisa lebih lanjut kita harus gabungkan modei produksi dan
pertukaran. Marilah kita lihat bagaimana penggabungan dua model itu terjadi
secara umum.

Marilah kita asurnsikan bahrva barang digunakan sebagai net input


barang yang
Diasurnsikan pula perusahaan itu dimiliki oleh individu. Jumlah
Jumlah
1'
2'
i=
bahlva
""'n'
dimiiiki oleh person iadalah u:,. Kita asumsikan
barang dalam perekonomian pada mulanYa adalah:

Sraduksi dan OPt!malitas

79

51

,;-

*........
= 0 | - i0:L
t.."....(0:t
*
= 0ll:

onr

=0r.-oJ:.t......

(on*

0)n:

diibrmulasikan sebagai berikut


Secara ringkas matrik di atas dapat
=

S*

r,l

(Li-

rt

.. ..

\-

. ti-

u)

sumber da-"-a iebih L'esar darlTetapi person ipada arialn\a nlnlrliki

pada().Diajuganlemilikisaharrdiperusshaanterscbut.sahamperLls;lhaJnittl
dari prctlt Iang dihasllkan perusahaart
nienghasilkan devitlen sebesar bagian

i di perusahaan k adalah
lalng dimiliki person
'uf.ru*
penjumlahan bagian
utuo
ft*'uh-uun tersebut' Karena

iersebut. Nlisaikan po'*i

sebesar 0,,t dari ,o,.t


saham itu harus sebesar 1. maka:

i0,^

= l.unruk"k =

i'1""" i'

i=0

JikaperusahaankmenghasilkanprofitsebesarP.Yt.personlakan
'r.u.ru,
saham di
6,* (p. y*). Jika person i memiliki
(tenti]
keuntungan
aari pembagian
perbagai perusahaan. *unu'o'ut ptnii.tuiiiun
menerima penghasiran

bagiarr
mrnghasitican keuntungan, sehingga
:
adalah
itu
perusahaan
itu-nol) berbagai
keuntungan person i oJp-t*'at'aan

saja ada perusahaan

,;;; ;;;*'

ir,* (r.r*

k=l

Penghasiian

di
dari pembagian keuntungan itu harus ^muncut

sisi

pendapatanrlalamrungsianggaranpersonitersebut'i\'{akafungsianggaran
memiliki sumberyang memungkinkan swasta
dalam model pertukaran produksi
:
da1'a atau faktor Produksi adalah
K

P.xi3P.oi*I0,0(P'Y*)
I'= I

person
adalah jumlah (bundel) konsumsi
kendala
memaksimalkan tttili4.nya dengan
Diasumsikan fan*a person i akan
Seperti

sebelumny

i"{ltH*'H"i

a' \

memilih

kendala
r, untuk memaksimalkan u' (x')' dengan

anggaran:
K

p.xisp.&i*L0ik(PYk)
Ekonorni Kesejahteraan

80

j-

Perusahaan tersebut tentu berupaya untuk memaksimalkan

profit' sehingga:

p'y*'
11. Setiap perusahaan k memiiih y, di dalam Y* unhrk memaksimalkan
oleh
permintaan
Akhimya, semua barang akan dijumlahkan' Total

individual unruk jumlah m barang adalah:

* X,: +.........-......- Xnr"


\r: * X:: + ... ......... .. + Xn:.

unruk barang
untuk barang I

xr- * X:. +-..............*

unntk baranq m

X,,

Xn*.

Dalam notasi vektor. daftar total permintaan tersebut

di uas clnpat

dituliskan:
-tr1

+-tr *.....,.xr* i-r,


i=l

Jumlah total sumber daya awal adalah:

,j

fr,

i=l

Jumlah bersih yang diproduksi (atau digunakan.


oleh perusahaan ditunjukkan oleh persamaan vektor:

yi

:l'r+)':+

jika nilain;-a

negatiO

+)'r=I)'r
t=1

Kondisi penawaran yang sama dengan permintaan dapat dituliskan


secara ringkas dalam bentuk sebagai berikut:

ur.".i-.,=fr,*fyn
t=l
,=l
r=l
Perlu cicatat bahwa tanda dalam niiai yu, menjamin sisi sebelah karal
persamaan III masuk akal. Jika perusahaan. secara keseluruhan. adalah produsen

barangj, maka komponen Yang kej dari

Yv

a"

akan bemilaipositif;
Jika secara agregat perusahaan adalah pengguna' atau konsumen dari
barang j, maka komPonen ke j dari:
K

Yv

?'^
akan bernilai negatif.

Produksi dan Optimalitas

8l

pemilikan
Dalam model produksi-pertukaran dengan dimungkinkannya

sumberdayaolehSwasta.competitiyeequilibriumadalah(l)sebuahvektorharga
satu untuk setiap orang' dan
p. (il) vekior bundel konsumsi x = (\r'x" " "' ':i^)'

= (),'i:". "")'K)')'ang
itti) r.n.unu produksi unruk perekLrnomian Y
kondisi (l). (il). dan (lll).
produksi-konsumst
ivlisalkan sekarang kira ambii sebuah rencana
Can rencana produksi untuk
dengan vektcr bundei konsunrsi :i = r.xi' x:' '\')
: (Y,.
. '.1*) ilsibel jika: r,, > 0 untuk semua i dan j" it
memenuhi

perekonomian. Y

Y:....

adadiY*untuksemuak.danlllharusterpenuhi.Rencanaproduksi-konsumsi:..
lain' r" dan
y'ang firib.l. -'- didomrnasi oleh rencana produksi konsumsi 1''ang
kembaii
t.uJ.upu individu lebih menl,ukai x' dari pada r. Perlu ditekankan
zrrrlln' individual. (seperti 1'ang
bahrva penge*ian dominan disini daiam tararan

jumlah output'
terjadi dalam model pefiukaran). dan bukan dalam tataran
x' y' adalah
y'ang
fisibel
produksi-konsumsi
et<trir,ry-a kita men-v-ebu, ..n.unu
oleh
didominasi
tidak
tersebut
pareto optimai jika rencana produksi-konsumsi
rencana produksi konsumsi fisibel yang lain'

definisi Iang
Dengan modei yang lebih umurn tersebut' dan dengan

Fundamental dapat diformulasikan dan


itu serupa dengan versi yang
pembuktian
dibuktikan. Pada dasarnya proses
mengatakan bahwa sebuah
penama
yang
diberikan di atas- leori iundamental
kegiatan produksi dan
dengan
competiti,-e equilibrium dalam perekonomian
yang kedua
Fundamental
Teori
pertukaran adalah Pareto optimat Dan
optimal dan
yang
Pareto
mengatakan bahwa setiap rencana produksi-konsumsi
dimodifikasi
telah
kompetitif
1'ang
mekanisme pasar yang

baru saja diuraikan.

iua Teori

dicapai melalui
Dengantransferkasl'angtepat'danataudengantransferStok.Paretooptirrriil
dapat dicaPai.

Suatu Contoh Aljabar dalam Suatu Model


Produksi Sederhana

Perusahaan
Misal diasumsikan ada dua perusahaan' dan dua barang'

dapatnlenggunakanbarangluntukmemproduksibarang2denganfungsi
produksiberakar.OutputUa".ung2yangmaksimumsamadenganakardariinput
iru dapat ciitulis:
Lu.ung 1. Secara formal fungsi produksi

Y,z=i-Yrr
digunakan sebagai sebagai input
Kita beri tanda minus untuk y,,. sebab barang l
produksi Y" kita memberikan
oleh perusahaan l- Untuk mendefinisikan set

kemungkinanbahwaperusahaanlmenggunakaninputrryasecaratidakoptimal
dalam bentuk
(ada pemborosan input), sehingga nlngsi produksi tidak

82

Ekonomi Kesejahteraan

Sehingga
persarnaan tetapi dalarn bentuk pertidak-sarnaan'
titik-ririk 1 ang memenuhi:

Yr:

!!

Y'

adalah sei dari

- )'ir

Y, digambarkan pada Gambar'l-3a'


Nilai absotut slope batas atas dari Y' adaiah:
Set

ll
2 ,i_

r.11

Jikaperusahaanlmemaksimalkanprotitnl,a.makagarislroprrllil
tertinggi. l, . akan men;-entuh set produksi tersebut'

Padatitikpersinggunganitu.batasY,bersentuhandengangarisisoprofitlT.
Maka disini slope batas itu sama dengan:

llpt
-21-fy

=P2

nilai
Untuk mudahnya. kita anggap p' = l ' dan kita hitung

-y"'

- -)/ll -

->

4pi
Gambar -l-3

Barang
Perusahasn

Perusahaan 2

(a)
83
Produksi dan OPtimalitas

KitaasumsikanbahwasetproduksiY.rnemounlaioentuKsepenl
y. adara-h iiumpuran ririk-titik rang memenuhi

formar
.sambar -1_lb. Secara

-I< )r1 <o

v^^
. :_ {.-Yli""unruk
-i.....unluK..\ll:-,

Perusahaan]nremaksimumkanprofitnra.denganCaramenenli]klntitik

dimanasetprodukstn}ameil\entuhgarissor..rLl'liltenintgi..'axnri.l.etroi
de13an siope e:rrts batas Y- ' karena
pada titik ini siope garis isopriJir tidak sama
siopteni'a ticiak
garis batas."ang bengkol itintl pada ritik Y'' sehingga
terdefinisikan.

L''L. digambar dengan siope 1'ane sama' sebab


sama'
.1.ang
kita berasumsi bahrva perusahaan menghadapi vektcr harga
sualu conlpetirit'e eqtrilibriunt pada
Pasangan Y = ( Yr,Y: ) i^" p merupakan
Garis isoprctfil 1,,1,' dan

perekonomian tersebut. Dengan

Dengan Theorema Funda"nental

lang Pertama' l dapal

dibuktikan

sebagai rencana produksi yang optimal'

produksi yang optimal


Dengan fireorem ying'Kedua' setiap rencana

Yakni untuk
capat dicapai sebagai sebuah- competiti\)e eqttilibritrm
p' sedemikian rupa
harga
vektor
y'
terdapat
rencana produksi yang optimal,
contoh rencana
Sebagai
eqttilibrium'
sehingga' ,, aan i uaufah competitive
vang
Fundamental
Theorenra
optimal
p."Jrtti ( ,,,y=) adalah rencana -vang
setiap

Keduamengatat<anbahwat..auup.*'*uhaandapatdiupar,akanuntukberoperosi
Pada

yang sesuai' Berapa hargan,'


pada tingkat { 2,.}',)' dengan harga tertentu
:
2,. nilai absoiut slope garis batas Y, adalah

r'l

l"v l- -ll
' !Saris
Jika p,r'p. dipilih sama dengan nilai slope.g' ,ttot'rnai.r, 1-s':tu akan
perusahaan L

akan menyentr-rh Y' di z' Nlaka


.''ans iebih ciatar
dengan garis isoprnlir
berproduksi sebesar z,' Perusahaan 2'
Maka :
mairh juga akan ingin berproduksi pada ;-"'
isoproJit perusahaan

tt],.Dt)=(
't
I r :

r1
ll
1

---.1)

- !--ll
suatu competttite eqttriibruuz ,Jan Badan
perekonomian ke ( zr':-:) dengan cara
Perencana Pusat dapat memindahkan
mengumumkan tingkat harga yang baru'

Dan

( 2,,y,) merupakan

Ekonomi Kese,iahteraan

84

BAB

LEM&

Ekstenna!itas

Abstrak
Eksternalitas konsumsi dan prodttksi dapat menyebabkan terputusnya hubungan

antara kompetisi dan optimasi. Paiak dan subsidi ciapat dipakai untuk
mengoreksi dampak eskternalitas tersebut. Pajak dan sttbsidi itu tidak berbentuk

lump-sum. tetapi proporsiona! terhadap tingkat kansumsi atau produksi


tersebut.

Fendahu luam
Kesimpulan penting dari pernbicaraan chapter seL,elurnnya ialah bahwa
hubungan antara optimalitas dan kcmpetisi sangat ditentukan oieh (l) fungsi
tidliry yang selfsh. dan (2) bahwa fungsi produksi perusahaan tidak dipengaruhi
oleh keputusan pemsahaan lain. Dalam kasus n1'ata asumsi-asumsi itu sulit
terpenuhi. Ketika fungst utility seseorang dipengaruhi oieh *tility orang lain, dan
lungsi produksi suatu perusahaan dipengaruhi oieh teknoicgi perusahaan lain,

maka muncui efek eksternalitas. Kepufusan Seseorang atau suafu perusahaan


akan mempunyai pengaruh terhadap kepurusan seseorang atau perusahaac lain.

B'

dan berpendapat
Nlaka pola
bahrva p..rol B makan terlalu sedikit atau terlalu ban-vak
malianBmempunyaipengaruhlangsungrerhadaputtliry*A'lni;-angkitasebut
B dan tidak peduli
sebagai efek ekstemal. Di sisi iain. jika ,q. tidak mengenal
Sebagai contoh misalkan

mengenal person

upu dun baqaimana pola makan B. mungkin pola makan B tetap menlpunrai
jika B membeli
pengaruh secara tidal langsung terhadap pola makan A. Sebab
harga
me!-npen3aruhi
akan
ts
itu
oleh
makanan. malia pembelian makanan
tingkat
mempengxuhi
langsung
tidak
pangan. sehingga seiera B secara

l.puurun uriltn. A. Namun penearuh tidak langsung itu tidak dapat disebut
sebagai efek eksternal. Dalam kasus konsunren. etek eksternal adalah
p.ngu*1, langsung ciari konsumsi seseorang terhadap trngkat lrtil;n pe:'son
iainnya, dan bukannya pengaruh tidak langsung melalui mekanisme harga
seperti dicontohkan.

Apa beda pengaruh ianssung dan tidak langsuns tersebut? Jika


konsumsi seseorang mernpengaruhi kese-iahteraan orans lain melalui

rnekanisme harga, maka sistem bekerja seperti diasumsikan oieh lundamental


teori ini. Jika B mendapat makanan lebih ban-v-ali dari pada A. karena dia mau

membayar lebih tinggi, maka mekanisme harga mendorong makanan


terdistribusi kepada orang yang lebih menginginkann)'a' Distribusi barang
yang dihasilkannya adalJ efisien. Namun jika konsumsi B mempengaruhi
ioniu*sl A secara langsung, dan tidak melalui mekanisme harga. maka
harga tidak bekerja secara sempurna. Ketika

mengkonsurnsi makanan

diahanyaberfikirmengenaiutilitpyasendiri.Diahanyamempertimbangkan harga makanan iru dan kemudian memutuskannya. Namun keputusan


B iru mempunyai pengaruh langsung kepada utilit-v* A' N{aka mekanisme
harga tidak -"*ueii hfo.masi kepada B perihal keuntungan dan ongkos
sosial dari kepurusannya tersebut. Hasilnya distribusi barang tidak
efisien.

Sekalikitamemahamiapayangakankitacari'mudahlahbagikita

secara
mendapatkan efek eksternal di sekitar kita. Banyak diantara kita
kekurangan
orang
banyak
bahwa
mengetahui
kita
ketika
langsung terpengaruh
pa.,gan."r.tlka kita mendengar banyak anak-anak di benua lain kelaparan,
ki,u-.n".uru prihatin. Ketiki kita mendapatkan informasi bahwa banyak
merasa sedih'
orang dinegara lain hidup di rumah-rumah petak kardus' kita

Ada efek leksternalitas, daiam konsumsi pangan' papan' bahkan dalam


ketika kita
pemeliharaan kesehatan. Banyak diantara kita ikut berduka
dan kekurangan barangmen.vaksikan orang lain menderita, kekurangan pangan,
barang keburuhan Pokok lainnYa'

Ada puli eksternalitas dari kegiatan konsumsi yang merugikan


lain'
orang lain. Bukan perokok akan terganggu oleh asap rokok orang
terganggu
kadang-kadang
peminum
Bukan
turun.
B
Ketika A merokok, utility
86

Ekonomi Xesejahteraan

A minum. B terganggu. Mereka yang menyukai musik


mereka yane memainkan musik rock keras-keras'
oleh
terganggu
klasik akan
oleh suara bising mobil.. truk. dan suara deru
terganggu
kita
Banyak diantara
dengan suara musik keras-keras. ratusan
mobil
motor. Ketika A mengendarai
oleh peminum. Ketika

orang terganggu.

Ekternaliras diantara perusahaan juea sangat biasa kita junrpai.


perusahaan A. perusahaan yang terletak di hulu sungai. membuang
limbahnya. Sedangkan perusahaan B ada di hilir sungai vang menggunakan air

sunsai akan terkenal limbahny'a pula. jika perusahaan A meningkatkan


produksinya dan tentu saja limbahnva juga meningkat. produksi perusahaan B
akan terganggu. Memproduksi barang dengan air kotor. perusahaan E
membutuhkan bahan kimia. tenaga kerja. dan listrik lebih banyak untuk prose:
produksinya. Produktivitas perusahaan B akan berkurang. Jika perusahaan A
tidak membayar apa-apa ketika membuang limbahn;-a. perusahaan A iru tidak
memiliki informasi pasar mengenai biaya eksternal yang menjadi beban
perusahaan B. Dampaknya mekanisme harga tidak menjamin efisiensi. (Perlu

dicatat bahwa jika perusahaan A adalah perusahaan hilir. masalah eksternalitass


tidak akan muncul).
cerita yang kedua adalah adanya dua perusahaan yang secara bersama
menggunakan udara. Perusahaan A adalah perusahaan pembangkit tenaga lisuili
yang menggunakan bahan bakar batu bara dan tidak menggunakan alat anti
polusi udara. Maka listrik dihasilkan dengan membawa dampak polusi udara.
Perusahaan B adalah perusahaan cuci pakaian yang terletak didekat perusahaan

A. Jika perusahaan menghasilkan tistrik dan berarti polusi yang lebih banyirk.
maka perusahaan B harus menanggung kotoran bercak-bercak hitam i:ai-1,.:
pabriknya. mesinnya. meja dan alat presnya. serta pakian yang telah dibersi.hkarr
Maka perusahaan B harus menggunakan sabun, tenaga kerja, listrik. kefta,
pembungkus lebih banyak untuk proses produksi yang sama. Dengan kata Iain
jitu output A meningkat. ongkos produksi B juga meningkat. tapi A tidak ikut
menanggung biaya perusahaan B. Mekanisme harga tidak berlaku dan tidak
memberi informasi Yang benar.
.lenis eksternalitas yang penting terjadi' jika kepurusan produksi

suatu pemsahaan mempunyai efek langsung (yang tidak melalui mekanisme


pasar) terhadap tingkat uriliry seseorang. Sebagai contoh sebuah perusahaan

yang menggali tambang batu bara akan mempunyai efek

langsung

terhadap tingkat utilit.v masyarakat yang menyaksikannya. Perusahaan yang


memproduksi asap polusi akan mempengaruhi utiliiy orang yang
menghirup asap polusi ifu. Penduduk Chicago, Illinois secara langsung

aipengaruhi oleh "keputusan jumlah produksi baja di Gary, Indiana.


jika angin bertiup dari arah timur. Orang yang tinggal di dekat Reaktor
iluklir Three Mile Island di Pennsylvania mungkin akan dipengaruhi oleh
Ekstemalitas

tt

yang tinggat
kepurusan produksi perusahaan' Orang

di dekat pembakaran baru

otttt keputusan produksi perusahaan


bara generator listrik sering terpengu*t'
tersebut.

tlnggal
Tidak semua eksternalitas adalah neeatif' Orang )'ang
perusahaan
jika
produksi
dekat dengan pabrik roti mungkin -lustru bahagia'

ieisebutmeningkat.eerusahaanyangmembangunpabrikataubangunanakan
se.lahtera. Banyai' pandangan
membuat oru.g ai sekitarn,va merasa lebih
bangunan tinggi meniulang di iangit' bangunan
;-ang menakjubk- ,.p.rti
yang dapat ikut menikmatinla.
monumental membuat senang mas.varakat
Bany,ak bangunan kuno cii
se

tng;ris tetap memberikan kebangsaan bagi penduduk

kitam,va.

Didalamberbagaikasustersebut.ketikaeksternalitasdikonsumsi
mekanisme.harga tidak
atau rJiproduksi, baik i* positif atau negatii
keputusan berapa biay"a
pembuat
kepada
memberikan informasi yung cukrp

positif' mekanisme harga


keputusan iru sebenarnya- 6atam kasus eksternalitas
berapa banyak
tidak memberikan iniormasi kepada pembuat keputusan kompetisi dan
antara
hubungan
keputusannya tersebut membantu' Maka
optimalitas Putus.
contoh efek eksternalitas
Dalam chaPter ini kita akan menganalisa dua
tersebut akan mengContoh
produksi'
dalam model Pertukaran dan dalam model
competitive'
optimasi
menghancurkan
efek ekstemal

gambarkan bagaimana
equilibrium.
pasar harus dihapuskan'
Namun keberadaan eksternalitas tidak berarti

polusi justm akan menganggu'


Menghilangkan mekanisme pasar karena ldanVa
bukan berarti kita harus
bunga
kebun
Seperti ketika kita rnenikmati keindahan
*.*brung bayi dengan air mandinya yang kotor'

adanya pajak
Sejak awal abad 19 paia ekonom mendukung

dan

yang menyebabkan
subsidi untuk mengoreksi adanya ekstemalitas
pihak lai*
merugikan
yang
mereka
inefisiensi. Idenya iitat, bahwa
harus dikenai pajak sebesar
melaiui kegiatan produksi dan konsumsinya
pajak merupakan fungsi
besarnya
ker-ugian yang ditimbulkann-v-a' Karena

lttmp-sum' seperti daiam kasus transfer


besarnya kerugian, maka pajaknya bukan
besaran pajak, pembuat keputusan

bank untuk p.*..u,u*. kleralui

mempertimpangkan. lagi keputusan


dalam kepurusannya' Demikian
Mereka harus mempe.nitungtan ongtot sosial
disubsidi' sebesar kerugian
harus
juga konsumen dan ptoa""-n yang dirugitcan

a[.rrifufrUn untuk

optimalnya'

yang dideritanYa.

Kitaakanmenunjukkanbagaimanapajakdansubsidi.yarrgpasunfuk

bagaimana subsidi dan tax dapat


setiap contoh. fit" :,ga itan menl-elaskan
memodifikasirnekanismehargauntukmencapaidistribusibarangyangoptimal.
serta rencana produksi yang optimal'

88

Ekonomi Kesejahteraan

Ekternalitas dalarn Perekonomian dengan


Kegiatan Ferdagangam (Fertukaran) :
Sebuah Contoh
kita meiihat apa yang terjadi jika asumsi sely'.sriess kita
hilangkan dalam model perekonomian perdagangarr. Untuk menggambarkan
Sekarang

masajah tersebut. kita membuat model (2x2) dua barang dua orang.
lv{isalkan
.

u,
u,

(x) : xil xr. - x.r


(x) = u. (x.) = r., x..

wr = ( l0'0)
w" : (0.l0)

adalah orang yang altruistis. Dia mendapatkan kebahagiaan


karena kebahagiaan (konsumsi) person 2 yang mengkonsumsi barang l. Person
2 sebaliknya adalah pribadi yang egois (selfish).
Untuk memulai analisa, kita perlu menemukan dulu alokasi Pareto
Pertama
kita mendapatkan u, :
optimal.
Person

u,

(x)

x,

xr, +

x.r

= Xrr Xr: + (10 - x,,)

Selanjutnya kita menghitung MRS dari barang 2 unruk barang

dari

person l.
MRS person
dan

MU

I = MU barang l/ MU

barang 2 -- (x,,

-l)/ x',

person ?:

MRS person 2 = MU barang

l/

MU barang

2:

x".ix.,

Untuk menemukan titik persinggungan dari dua kurva indifferen, kita


menyamakan kedua MRS;

(x,.- l)/x,,

=x.. lx.,

Dengan menyelesaikan persamaan di atas untuk mendapatkan x,, dalam

variabel x,,, didapatkan

Xr:

: l+(9/10)x,,

Gambar 5.1 menunjukkan

titik

Pareto optimal yang merupakan titik

singgungan dua alokasi yang akan kita jelaskan kemudian:

Langkah selanjutnya adalah menemukan competitive-equilibrium. Kita


mengasumsikan bahwa person I dan 2 bertindak sebagai price-taker. Kita juga
mengasumsikan bahwa person I tidak mengetahui bahwa Xrr * X,:: 10, dan dia
juga tidak tahu bahwa :
u,

Ekstemalitas

(x)

= Xrr Xr: + (10 - x,,)

89

adar'rya efek
narus nlefi]Duat asurnsi L:nruk iapar menciiskusikan
asumsi
jika
nrembuat
kita tirial:
*k:iter.na]itas il daiani kasr.is ciua orang itu.
kasus
sepefii
'ien diselesaikan
terse'bur. maka fungsr t;i:!ii.,' dapat difbnauiasikar:
dapat
itu
ma!'a asumsi
rarg:;rl,,4sl;. Jika ada tiga atau iebih peiakr-r ellcnonli'

(liii

riih ilangkirn.

Gambar 5-i
Orang 2

xJ:-

Titik-titik Pesinggungan

Pareto

Optimal

Xu

0rang I
Person

xli \-'' - x:r dengan kendala fungsi


memiiih junilah x't yang dibeli sendiri

ingin menaksirralkan

anggarannlia. Ka::ena a;u tia* dapat


bahwa person
(person 2 juga serupa), kita harus membayangkan
''"*t*?:]1
person..2"'Konsumst
kepada
dan memberikannya

,.iu*fun ! [urung kedua

Ferson)untukbarang'"'angpeflarnaadalahsebesarjumlahyangdibelinya')'ang
g )'ang diberikan oleh person 1'
person I tidak tahu. 'Jitimbah sejr:nilah
xi' ditambah g' dengan kendala
\i1
Sthingga F)er3o!1 I ingin rnemaksirnalkan
airqga!:ann,va.

PrXr,*P:xi:tPr3

1p, . l0 * Pr-0

10 P,

sehingga kita
perscn tersebut tentii ingin nieinbela.njakan seir-rruh t0 p,.
tiap'61 r,Ou* riremperhat:kai1 penidak--samaan.lersebut'

Persorr 2' rji sisi iain' iligin men:aksirnaikall


'': x:: - Pi ' 0 + P: ' 10: i0 p'
kei-rdala anggaran Pr X:r

90

u"

(xti: xt' x"' dengan

Ekonomi Kesejahteraan

Comoetitit'e-equilibrium dalam model perekonomian tersebut adalah


vektor harga p = (pr .P:) dan konsumsi (+ gift) adalah vektor (x,, ' x,,.9)'

(x:r. x::). sehingga (\,,. x,:, 3) memaksimalkan u, dengan kendala anggaran


person l. Di sisi lain (x.,. r.,) memaksimalkan u. dengan kendala anggaran
person 2.

Untuk menciapatkan ririk equilibrium. perlu dicatat, jika r,, lebih


besar dari 1. person 1 akan memilih g : 0. Dia tidak akan memberikan
apapun. Terjadi iiemikian karena marginai utiliry' dart konsumsi pribadi
person I rjari barang satu aciaiah r,.. pada saat marginal rrtllin dari amai
person I sebesar l. Jelas dari anaiisa bah*'a r,. akan dipiiih lebih besar
cari l. Sehingga peson I akan ntencoba memaksimalkan konsumsi
pribadinya dari tungsi llilin lakni bagian r,, r,. dengan kendala anggaran:

pr

\rr + p. x,, = l0

p,

Simetri sempuma dari proses maksimasi kedua individu, dan simefri


dari rv. menghasi lkan kesimpu lan bahwa

co mp etiti

f-

-e q u

iI

ib r i

unt adalah

= (i. l)
= Xr:=X,r =X'.=5
=0

xrt
o

j.1.

Perlu diingat bahwa x


tidak memenuhi syarat
karena
gambar
tersebut.
dalam
persinggunan
bukan titik

Alokasi

terlihat seperti dalam gambar

persinggungan:

xr,= I +(9/10)x,,
Akibatnya titik tersebut bukanlah Pareto optimal. Jika ada eksternalitas,
alokasi competiriv-e-equilibrium ridak harus Pareto optimal. dan First

flndamental theorem (fFD tidak berlakuSekarang kembali kita ingat second fundamental theorem (sFT) dari
Welfare Economics yang mengatakan bahwa setiap titik Pareto dapat dilihat
sebagai alokasi competitive-equilibrium untuk transfer kas tertentu. Sekarang
misalkan alokasi y didefinisikan sebagai:

y:

(5, 5, 5), Y, = (5,4' 5)

Dengan catatan
5. 5

Ekstemalitas

:y,. = 1 + (9/10)Y,r :

+ (9/10)

9l

Pada saat itu

y memenuhi syarat persinggungan' Terpenuhinya

syarat

gambar
persinggungan seperti terlihat dalam

5'l'

tersebut terjadi pada titik


egakafr terjadi transfer kas T' dan T"
Sehingga, y adalah r"ttto'opti'-J
y" dan individu 2 akan pada y"
sehinga individu f ufan mengkonsums'i.pada
(yang
utilinnya dengan kendala anggaran
ketika merek" *.*ukri*alkan-fungsi
disesuaikan) masing-masing' yakni:
telah

+
Pr Xrr P: Xr:

P,

I < l0 P, +T'

dan

pr Xrr

+ T'?
P: x:: S l0 P,

sebesar nol, sehingga g

mempengaruhi person

J;

iiun

akan memilih besamya donasi


kita dapat
tiJur. aiinauikan. Unruk melihat apakah
pasar
Z untuk mendapatkan y melalui mekanisme

Sekali lagi jelaslah bahwa person


dengan transfer kas. maka

kita perlu melihat apa syarat untuk dapat

yr:
me,Ipenguruhi person 2 untuk mendapatkan
ut (x'):
Person 2 mau memaksimalkan

x'' x"

i P: x::3 10.P, +Tt'


besarnya marginal rate- of substittttion
,k*";;;**rt*
Person 2
Tapi MRSnya pada saat yr

dengan kendala Pr X:r

harga'
(MRS) nya sebesar x., / x,r sama dengan ratio
mendapatkan:
kita
uautut, (i .S)t S, sehingga

2 mencapat trlik'yt' ratio harga'harus sebesar


(9'
menlaai P: = l0' T*u p harus sebesar
9/10. iika harga iru aiiol''-ufi'utitan
akan
2
person
dalam fungsi anggaran
l0). Substitusi harga a*-[u*,irur tersebui
Dafam rangka person

didapatkan:

=l0.l0+T2
9.5+10.4,5
melillrr y, jika p = (9' l0) d.?l T:: - t0'
sehingga T: = - 10. Person 2 akan
pt** i utt* memilih titik v' = (5' 5'
Namun jik" hat;;;;tut' (s'
'o)
dqnasi, dia'akan memaksimalkan
5). Karena dia tidak il; fuberkan
pribadinya
fungsi utilit, yakni Xrr Xr:. MRS
bagian konsumsi priuuairfi dari
Dia tidak
r0
e/
iilga
di y adarah 5.5t 5 =
'atio
p
= (9, l0)
hanya
I't6lO1 Person2 memititr yr'ita
pernah memilih V, f..titu p
dapat
tidak
itu
(9, l), dua orang
person r tidak *J,Iilii y, .lita p =.

ii:ii;,;* d;"E;F

dan

dipengaruhi untuk

men!k""t''i'!iJi

kas' Jika
v'm3lalui kebijakan transfer

ada

competitif
harus tercapai melalui-mekyisme
eksternalitas, eareto optlmum tidak
sehingga Sscond fundamental theorem
yang dimodifftasi Aeng;-*"tit; kas'
tidak berlaku.

92

Ekonomi

lGcciihhrrrn

Pajak dan Subsidi Pigouvian


Contoh Perdagangan

Eksternalitastelahmemperlemahhubunganantarakompetisidan
itu tidak.. hilang' Ada obat yang konsisten

optimalitas. Tetapi hubungan

kantor
terdesenrralisasi. Tidak diburuhkan sebuah
ilotets=i Lingkungan-Yang hebat) untuk mengarahkan
individu. penyelesaian ,r=lluh dengan cara

alngan mekanisme t a.ga

prru-, 1r.uuuf, egen

yig

konsurisi dari setiap

iil*;

desentralisasiadalahdenganmemberlakukanpajakatausubsidip..,.l:i.terhadap
dan pajak
eksternal.
konsumsi barang yang d'apat mempengaruhi efek
lubsjqi
safi\an
klu
Seperti
;*p. p"Jrk atau subsidi lump-sum'.
;il;;;
llah
fiansferkaslump.sumtidakdapatmencapaialokasioptimal.Besarnyapajakdan
jumlah 'barang yang dikonsumsi.
subsidi harus ditenrutcan otetr besamya
sehinggadapatmempengaruhihargarelatifyangdibayarkanolehindividuy,ang
untuk mendorong konsumsi
berbeda. Pajak dan ,],U,iai narus didesain
eksternal positif' dan mengurangi
perorangan jika konsumsi itu mempunyai efek
itu mempunyai efek eksternal
konsumsi petorangan, jika kegiatan konsumsi
negatif.

kembali mendiskusikan
Dengan semangat tersebut di atas' kita akan
konsumsi person 2 terhadap
kasus eksternalitas tadi] Dalam contoh tersebut
person l' Tetapi person
.?,*:*barang lmenyebabkan eksternal benefit untuk

buatkeputusankonsumsinyadenganstandarmode|competitrve-equilibrium-

Person2tidakmemp"dulikaneksternalbenefitdalamproseskeputusan
I harus
ini m.ngutakan pada kita bahwa konsumsi barang
konsumsinya. Kondisi

ottunt'o'*,ralkan

unit barang l
subsidi dibayarkan oreh person 2 untuk setiap
dibangun
akan
dan optimasi
yang dikonsumsinya. Hubungan antara kompetisi
sedemikian
T..
dan
transfer kas T,
kernbali jika ada s sebuah u"lio. harga p, dan
I
adalah:
person
anggaran
fungsi
*pu u"t ingga ketika

prXrr*P:Xr: <Pr'10+Tr
dan fungsi anggaran Person 2 adalah:

(Pr-s)X:r

rP:X::

<P'' 10+T'

KeduaorangituakanmengarahkepadaalokasiParetooptimalmelalui
pas'

Ti dan dengan nilai T" Tt yang


mekanisme pur*. tut.*-g ada s, i, T,,
optimal yang interior seperti
sehingga seseorang aufui"*.n,r,, atokasi.Fareto'
diinginkan.
Misalkan sebagai contoh:
yr = (5, 5, 5) dan y"

(5, 4, 5)

93
Eksternalitas

Pertama person
dapat dicapai seba.gai berikut'
sebagai rujuan. Tujuan itu
adalah:
utiliry* yang selfish. MRS nya
uugi*

akan

tu;;

memaksimalk*

x,'/x,r=PrlP:
Kendala anggaran adalah:

p,x,1+P.

xr: <l0P'+T'

Tr = 0' kedua persamaan rn-enghasilkan


Jika kita mengasumsikan
j;'lika kita ilsin
I memilih Y'r = 5' Y'' = 5'5'
x,, = 5.dan x,- = 5p'
|11on
l0' maka p' = I I '
harga dan menentukan P: =
dan
dan jika kita menormatisasitan
bagian ptrson 2' Kondisi MRS
Diskusi kt," ffiil;;;;g*
adalah
kendala anggaran Person 2

x,, / x,, =
dan

1P,

- s)/ P:

tP:Xr: : lgP'+T'
agarprson
Tetapip,: ll' dan P:: l0' Kita.menghendaki
dalam
ke
itu

(P'-s)X:t

konsumsi pada y'' =

t:;:*= I's' s"utii*ti

nilai

2 memilih

Persamaan

di

atas

akan menghasilkan:

4.515=(lt-s)/10

: l0'l + T'" Makakita akanmendapatkans :2 dan


T.=- 10.
:
- 19' dan jika s = 2' mekanisme kompettst'
Pendeknya' jika T' 0' Tt =
i' ' dan s' akan menghasilkan
ua*vu
dengan dimodifikasikli }th
-'l-:,
y. s"t ingga memberlakukan
pareto

dan

(ll/

10. s) - 5 +

I'

4'5

optimut
oerekonomian mencapai alokasi
kompetisi dan optimalitas'
hubungan.antara
fugi
subsidi s mengembali[an

Contohp"'h;;;;;t'tiairtrunkebetulan'Untukkeperluankebiiakan
untuk menentukan tingkat
kita perlu memiliki [k;;;F*
"aon*u
oaiakdansubsidi.Unfukmenurunkankonseptersebut,kitaperlumendapatkan
ion'ot'
*
Marginar
adarah u' (x): *r' *rr x''
Tll]I"-'iltItfi)11ili::son Iaaatatr
I dari
person
t ' ir'iaiginai zr'li4z
:
((5'
5'
utilr4r person I d*i ;:;J;;ipl*"i '
y
*,, Pada alokasi
konsumsinya
5), (5,4, 5)),

sendiri;;;';u,Ing t adatatr.seuer*

untuk barang

konsumsipribadinva
marginJ'ffi;;;n l.untuk
I unit, person
konsumsi barang I dengan
I adalah 5.5. Jika p;;;;;gurangi t"b"; tr s's-unit dalam-ra4gka untuk
I
I akan meninsk"tk*;;;;;iiu,G
terdifinisikan MRS konsumst
bemikian
2' KitA
mempertahankun tt'li"Jtl;;;;v"'
tton'u"t'i baralg
pribadi'barang

'"*it*;;;
menyebut r'rns 't""iiit?;;;;i
person 2 untuk barang

ii"'naaup

'pj'ooo
konsumst
(MEB)
r"rutginui Eksternal Beneftt

l:

Ekonomi KesOftihtenan

94

MEB = MU person

dari konsumsi pribadi

dari konsumsi barang

person 2/ MU person I

untuk barang l'

Rumusdiatasmengukurbenefityangdidapatkanpersonldari

y' MEB = l/5'5'


konsumsi person 2, yang diukur dengan unit barang l ' Pada
(dalam
nilai moneter)
dolar
Berapa
bertanya:
Sltarang misalnya kita
person 2
I
oleh
barang
konsumsi
pengurangan
didapatkan p"rro, I karena
akan
yang
p''
MEB'
sebesar
adalah
iru
I unit? Jawaban dari pertanyaan
sebeiar
kita sebut MEB dalam unit dollar. pada titik y' jika p, = I I ' maka:
MEB dollar

P, MEB

I 1.

(l/5'5) = 2

Tetapiapayangkitadapatkandiatasadalahbahwasubsidiyang
i"u.r* s = 2 (yakni s2/ unit). Aturan inruitif untuk

disyaratkan adalah

mendapatkan tingkat subsidi yang tepat adalah dengan formula:

MEB doltar =

s.

Subsidiharussamadengannilai(dalamdollar)MEB.Tentusajaini

dollar dari
masuk akal. Jika person 2 menyebabkan eksternal good senilai 2
harus
setiap barang I yang dikonsumsinyu, maka sangat wajar kalau dia
yang
dikonsumsimemberikan subsidi sebesar 2 dollar untuk setiap unit barang
nya. Eksternalitas di internalisasikan kembali. Eksternalitas diperhitungkan
kembali dalam proses keputusan mekanisme pasar'

Apayangakanterjadijikaeksternalitasitunegatif?Misalkanfungsi
utiliryperson I adalah:
u, (x) =

x. xt2 - x.r

Maka setiap unit barang I yang dikonsumsi oleh person 2 akan


menyebabkanpersonlmenjadilebihmenderita.Sehinggapersonlharus
dikonsumsi
I
dikompensasikan dengan barang I untuk setiap unit barang I*.g
;il ;;", 2. ,'l*;a kita Jan mendapatkan apa yang disebut Marginal
il;H;ia;sryang dihubungkan dengan konsumsi person 2, yang didefinisikan
sebagai berikut:

MEC=Marginaldisutilitlltopersonldarikonsumsiperson2terhadap

I
barang I / MU person I dari konsumsi pribadinya untuk barang
bisa disebut
Rumus di atas memiliki numerator MU negatif, sehingga

denganMEBnegatif.KitaakanmenemukanMECdalarudollaranalog:
MEC dollar = Pr . MEC
Danpajakyangdisyaratkanuntukmengoreksimasalaheksternalitasadalah:
MEC dalam dollar: t

Ekstemalitac

95

Unruk setiap unit barang

I yang dikonsumsi

person 2' dia-h11s dikenai

pajaksebesart.Pajakit,"t-m"engintemalisasikaneksternalitas.Pajakituakan
jawab

ktpu*'* yang harus bertanggung


diperhitungkan oleh setiap pembuul
t.ihudup eksternalitas yang dihasilkan'
kita bisa mengatakan bahwa unruk
Unruk menyi*rG hasil tersebut
dengan- optimalitas jika ada eksternalitas'
menghubungt<an t<emUati kompetisi
konsumsi' Pajak atau subsidi
maka pajak atau subsidi aupui aifttnukanlerhadap
itu ditennrkan sebesar:

MEC dollar: t

MEB dollar =

Produksi
Pajak dan Subsidi Pigo uvian: Contoh
Sekarangmarilahkitamembicarakancontoheksternalitasyang

yang
mengasumsikan ada dua perusahaan
dihasilkan oleh proses produksi' Kita
perusahaan dapat disebut dengan perusahaan di
menghasilkan auu j.ni'-t*ung'
'h;1"1;;;"*m).
Fungsi produksinva Y, ditentukan oleh:

';;XJ:.,gan

f (v" = - e)' perusahaan


2
2'
barailg
output
unit
3
.Perusahaan
tersebut dapat mempria'tt'i sampai
Fungsi produksinya
dapat disebut a.ngun
adalah

sembilan unit input barang

hilir

[t"tJu*

(downs;tream\'

Y.
Yrr <

'Y.,'' l/2 Y"

Fungsi produksi perusahaan .-2

itu

sama dengan fungsi .-produksi

jumlah yang ditentukan


I kecuali uJ*u outputnya dikurangi dengan
l' semakin besar
perusahaan
p'odiksi
oleh output p.*rutuu,it' itt""ii" tt'u'
Gambar 5'2
celaka'
2
pula berkuran gnya ll2r;, * menyebabtan f"*'uttuun
pirusahaan' dan juga competitive-equilibrittm
menunjukkan set produtsl kedua
perusahaan

yang belum dimodifikasikan'

'

Dalam g4mbar fungsi Produksi Y' dan

;;;;;

Perusahaan

96

memPunYai benruk Yang

Y. dikurangi sejumlah l12y"'

i'iu" zadarah p.=L r 1);'IiJl ljllT


L:ffi; ffiffi ;;;;;;
a vakn i
;t""v*s
rah,' ill-; ;;;;;ffi
::::'
:'"17
persrnggungan'
titik :.11*1
merupakan
yang
y,' dan y'

sama, tetapi set


ada

Y.

ur.u,

,n"*iliit iitltt

akan memaksimallan P'Yr = Yrz

sam

se

anggaran yr2
Yrr dengan kendala

Ekonomi Keeiahtenan

YIr

: - l/4

vr = ll2

Dengan y' :
titik itu adalah koordinal dari y, dalam gambar 5'2'
2 akan
( - l/4. l/2). keunrungun p.*tuh*n I adalah p'yr = l/4' Perusahaan
:
kendala anggaran
memaksimalkm P. Y:: Y:: + y',, dengan
Kedua

),:: ({-y,, -(l/2)y-r:={-Y:r - l/'l


Solusi maksimasi permasalahan tersebut adalah:
Y'r =

- l/4

y)2= l14

y, dalam gambar 5'2- Dengan


Kedua titik itu adalah koordinat dari
vektorproduksitersebut,profitperusahaan2adalahP.Y:=0.
yang dimodifikasi net output
Dalam model piodutsi yang kompetitif
daribarang2adalah|12+ll4=3/4,sementaranetinputbarangladalahnilai
absolutdaril/4+|14=l/2.Apakahymerupakanrencanaproduksioptimal?
Ataukah masih mungkin mendapatkan

Gambar 5-2

input barang I yang sama? Misalkan ada


lebih banyak produksi barang 2 dengan
dan
I dari perusahaan I adalah zrr = - l/8'
alternatif produksi yang input barang
97
Ekstemalitas

2 adalah z:t
input barang I yang dipakai perusahaan
2 dari perusahaan I adalah :

2,.={-2,,=J

ll8' maka output barang

l/8

adalah:
Output barang 2 dari perusahaan 2
-t',- (l/2) z'' = J 3i8 - (l/2)

'" -l

='

'/

'i

l/8

oleh kedua perusahaan adalah:


Jumlah net barang 2 -vang diproduksi
t
zr-L'^-\ -.i '/8

+./ ;ig - (1/2) J l/8

=.79

net output barang 2 yang


Pendeknya' rencana produksi z menghasilkan
net

y,'.walupun dengan menggunakan


lebih besar dari pada ..ntunu produksi
Ot'g* demikian y tidak optimal' Karena adanya
I yang
input barang
'u*ueksternalitas,rencanaproduksic-ompetitifte.eqttilibriumtidakoptimal'sehingga

,"rsi proaut si dart First fundomental th"?':y'id* Y""*l:^--,


dari
unt't menunjukkan bahwa versi produksi
Tidaklah "'n"o'"*
ekstdrnalitas'
jika
ada
"tit'
juga tiiak terpenuhi
Second fundamenral
hubungan antara kompetisi dan
n""gttancurkan
ttfuf'
Hadirnya eksternalitas

oo"*u"tlt;,,

sistem sosialis yang tersenfiar


apa yang dapat dilakukan? Kembari

solusi yang praktis. Ada

sistem

bukan
dapat dihadirkan. Namun tentu itu
subsidi dan pajak untuk eksternalitas
solusi
;fudesenualisasi yang *;i;;
pajak'
konsumsi. Kita kembali ke sistem
output barang l..sebesar I unit'
meningkatkan
I
Jika perusahaan
unit Slope batas tidak berubah' dan
perusahaan Z Utrtu'ung tti't'u' l/2
produksi

tetap menyediakan f'"tg"

-'J"lf

yang tidak berubah' Perusahaan

akan

yang sama. Tetapi outpumya akan berubah'


memaksimalkan profit dengan input
teiapi tidak beigeser. Akibatnva terhadap
Dalam gambar 5.2 tit,k;,'";; ;*;,
peningkatan yt sebesar I unit adalah
perusahaan 2 yalrg disebabkan karena
2 t"btt* l/2 unit' Profit perusahaan
penurunan orrpu, U**giO*i p"*tahaan
:
efek
Dalam go-ntoh tersebut, p: r, sehingga
2 akan turun sebesar p.. v2dollar.
l/2'---.,-^..
9.
;;;"p perusahaan z aaatatr penurunan proq!'sebesar
koniumsi' kita menyimpulkan bahwa
Dalan diskusl etsternatitas untut
negatif harus
sebesar MEB dollar. Eksternalit
eksternalitas positirnarus Ji*uriai
MEC
produksi'
kasus eksternalitas

dipajaki sebesar rtaiC- a"ff*' Dalam


sebesar 1/2
produksi baranS -2.d1i perusahaan l'
perusahaan 2 yangAiutiUuttmenginternalisasiidalah dengan
dollar. cara untuk mengoreksi eksternalitas
cost tersebut'
perusahaan I membayar marginal
kannya, yakni dengan
'n-"rnutt'u
perusahaan l' yakni:
Maka misalkan dikenakan pajak ierhadap

r:

ll2.
Ekonomi K6eiahteraan

98

r
E

E
E
c
6

Yakni unruk setiap unit barang 2 yang diproduksi perusahaan I.


dikenakan pajak sebesar l/2 dollar kepada pemerintah pusat. Pemerintah pusat
jika pajak
harus mendistribusikannya secara lump-sum. Apa yang akan terjadi
dikenakan?

I ingin memaksimalkm P' Yr - t Yr:' dengan


Y,. Yalini perusahaan itu akan memaksimalkan
di
kendala anggaran agar yr ada
+
y,.. dengan kendala Y,.S i -y,,' Solusi dari
(l/2)
yrr + yr: - (l/2) y,, atau yr
Sekarans perusahaan

maksimasi itu adalah:


Y,, =

- l/16

Yt.-: l14
Perusahaan

y,

dalam

Y.. Yakni

akan memaksimalkan

perusahaan

itu ingin

p. y,

dengan kendala bahwa

memaksimalk?o Y:t

* y,, dengan

kendala:

y,

i -Y.,-(ll2)Y,:= {-Y", - l/8

Solusinya adalah
Y., =

' ll4

Y,, = 3/8

518'
318
Dengan y yang baru, total output barang 2 adalah ll4
+
5116'
l/4
=
Sedangkan total input barang I adalah ll16
Apakah rencana produksi optimal? Sedikit kalkulus untuk men'rbukrikannya. Tetapi jawabnya adalah ya!. Tidak ada cara untuk meningkatkan outpttt
barang 2 kecuali hanya dengan meningkatkan input barang l'

prj* t

menghidupkan kembali First fundamental


theorem. Rencana produksi Competitive-equilibrium yang dimodifikasi
optimal. untuk second fundamental theorem didapatkan hasil yang serupa.
harus
Dalam contoh diatas p - (1, l).Untuk secozdfundamental theorem kita
:
t
MEC
pr'
ll2
sehingga
:
pada
diset
harus
menentukan P (P, , p.). Pajak t
bahwa
mendapatkan
akan
kita
tersebut,
dollar tetap terjaga. oengan modifikasi
(p' p,) dan
untuk setiap rencana produksi y yang optimal, ada vektor harga p:
'
dapat
yang
dimodifikasi
pasar
mekanisme
tingkat pulut t. yung membuat
Dikenakannyu

menghasilkan produksi

Ekstemalitas

Y.

99

BAB

ENAU{

Barang Pubflik

Abstrak

tidak mungkin tercapai'


Ada4ya barang publik menlg!.alkan P:::'o-'optima[
MC,
MIJ =
lidak pernah bisa tercapoi'
sebab syarat competitive--e[iilfbtrium,
y'apat
menikntati barang tanpa
t ridel,wns Pareto
,p"ri*-iiitryor,,ur,uii
optimal maka pemkeryb,ti iencqpai
oleh iegara melaluii penarikan pajak'
biayaan barang publik- haits dilakukan
yang dinikrnatinya'
pajak harus sebanding dengan barang publik

:ir*i:aliatiafin iiii'

iipi

Besornya

Pendahuluan
' -"-;;;;l"o ,"b.r*nya kita analisa-beberapa contoh dampak eksternal
d* subsidi'yang tepat untuk mengatasi
a* *"*[iJuat*-.;*naii'r"i.k
ktrusris akan membahas fenomena
#;ffi";*;*Jr"i] grb'irii ,."*u*1'*'
Kita akan membuat analisa teori
ekstemalitas aun mr.unlilayl"*t'"
sifat khusus vaitu sebagai barang
;:Jililffi fr;il'i;;;l*e
'""*,,.i
publik.

publik ? Barang publik adalah


Apakah yang dimaksud dengan barang
menikmatinya' maka orang lain dapat

barang yang aiabila satu orang

dapat menggunakan bilT* tersebut


menikmatinya pula. Artinya individu tidak
untuk dikonsumst saru orang'
secara eksklusit lit<a barang iru dimungkinkan
dikontumsi semua orang. Tidak ada
maka barang rersebut aimunltintcan unruk
publik secara sendirian'
bagi seseorang unruk menikmati barang
cara

yang benar-benar p-rivat' atau


Barang yang bukan barang publik' barang
oleh satu.orang mudah dicari' ContohnYa

.lrfturif

digunakan
bir' satu set gigi palsu' sepasang kaos kaki' satu
tersebut' mafa B tidak
hamburger- Jika A mengkonsumsi barang-barang
secarl^ti91\,eksklusii
yang
digunakan
mungkin mengkonsumsinla' Barang
tidaklah begitu
eksklusif
tidak
yang
contohnya : radio, siaran ielevisi. Barang
radio' dan
siaran
adalah
lazim, tetapi ada beberapa yang pentint Misalnya
berdekatan
tinggal
yang
B
televisi. Jika A auput *"n*!r.ui ,iurun TV, maka
ada cara praktis untuk
t.ntu a-qput menangkap siaran yang sama' Tidak
pula
g.ron,[*!,radio kepada A tanpa secara simultan mengirim
;;;;#;
si
Jika
penting.
adatah,barang non eksklusifyang
G;?;;. p;-"hanan Nisional
negara
juga
warga
yang
,A l;, hartanya dilindungi dari musuh asing, maka B,
penting lain
*"naup-ut perlindungan yang sama pula. contoh
;.;;.i;:;;
teknologi
maciun
ieknologi. Beberapa
adalah ilmu pengetahruoi'a* pengetah;an
ilmu
besar
sebagian
Tetapi
.
memiliki paten, sehinggu ptngiunaan terbatas'
mesin
pembakaran
paten' Teknologi
p."g.,"t r* o* t.tr,oioli
'iaut'-aitinaungi
rersebut dapat dimiliki oleh
tetrnotogi
*"ng.nai
uut-u
Jika
tidak ekslusif.
irtu,..riut juga munglin dimiliki oleh perpustakaan B.
;;;r,rkr* A, maka pada
umumnya juga non-eksklusif'
Teknologi kedokteran
bisa dinikmati satu orang maka
Pada kasus-k"trt-ai utut,.liLu U*ang itu
Inilah yang disebut barang publik"Lalu
orang yang lainpun aapat menikmatinya'
publik
implikasi efisiensi barans gutli1z Seperti eksternalitas,

yang secara

diantaranya adalah segelas

apa

menyebabkan alokasi

bu'-gttldut.dapat

mencdpai
dilakukan? B::uPu

:ti'"'

lT*g
landar
9"IT
ji1't"t' barang

ia,ip"i,,*," equilibrium. Lalu-apa v*g t*t


'publik yang optimal? Bagaimanli U-*g publik harus dibiayai? Kita
'membarras

akan

[ersiatan iru dalam bab ini'

Modet Barang Publik


Padababinikitaakanmengembangkanmodelyang-lebihkhusus
publik. Suatu barang
unfuk membuat unuri,a terhadap rnasalah barang
"melayani" semua
ffi; i.r.ir"ip"urik jika secara aiamiah barang itu memang
barang dengan dampak
orang. Barang publik ;;p" ;;".dipandang.iuagai
^konsum-si
orang i atas bara1g -x' maka x
eksternal ,"ng ,..pur;ulli[u uau
Analisa terhadap eksternalitas
akan muncul pada n"-eJ ,iiti,y setiap oralig.
102

Ekonomi Keseiahteraan

MEB = MU person

I dari konsumsi

dari konsumsi pribadi untuk barang

barang

person 2/ MU person I

l.

Rumus diatas mengukur benefit yang didapatkan person ldari


:
konsumsi person 2, yang diukur dengan unit barang l. Pada y' MEB l/5.5'
Sekarang misalnya kita bertanya: Berapa dolar (dalam nilai moneter)
didapatkan person I karena pengurangan konsumsi barang I oleh person 2
sebesar I unit? Jawaban dari pertanyaan ifu adalah sebesar p,. MEB. yang akan
kita sebut MEB dalam unit dollar. pada titik y' jika p, = I l. maka:

MEB dollar = P' MEB = I l.

(l/5.5):2

Tetapi apa yang kita dapatkan


disyaratkan

adalah sebesar s : 2

di atas adalah bahwa

subsidi yang

(yakni $2/ unit). Aruran inruitif unruk

mendapatkan tingkat subsidi yang tepat adalah dengan formula:

MEB dollar:

s.

Subsidi harus sama dengan nilai (dalam dollar) MEB. Tentu saja ini
masuk akal. Jika person 2 menyebabkan eksternal good senilai 2 dollar dari

setiap barang

yang dikonsumsinya, maka sangat wajar kalau dia harus

memberikan subsidi sebesar 2 dollar untuk setiap unit barang yang dikonsumsinya. Eksternalitas di internalisasikan kembali. Eksternalitas diperhitungkan
kembali dalam proses keputusan mekanisme pasar.
Apa yang akan terjadi jika eksternalitas itu negatifl Misalkan fungsi

utiliry person I adalah


u, (x) =

X11 X1.

X'1

Maka setiap unit barang I yang dikonsumsi oleh person 2 akan


menyebabkan person I menjadi lebih menderita. Sehingga person I harus
dikompensasikan dengan barang I untuk setiap unit barang I I*.g dikonsumsi
oleh persOn 2. Maka kita akan mendapatkan apa yang disebut Marginal
Eksternal Cost yang dihubungkan dengan konsumsi person 2, yang didefinisikan
sebagai berikut:

MEC = Marginal disutitit_v to person I dari konsumsi person 2 terhadap


barang I / MU person I dari konsumsi pribadinya untuk barang I
Rumus di atas memiliki numerator MU negatif. sehingga bisa disebut
dengan MEB negatif. Kita akan menemukan MEC dalam dollar analog:

MEC dollar: Pr . MEC


Dan pajak yang disyaratkan untuk mengoreksi masalah eksternalitas adalah

MEC dalam dollar = t

Ekstemalitas

95

il'

Untuk setiap unit barang t yang dikonsumsi person 2, dia harus dikenai
pajak sebesar t. Pajak iru akan menginternalisasikan eksternalitas. Pajak itu akan
diperhirungkan oleh setiap pembuat keputusan yang harus bertanggung jawab
terhadap eksternalitas yang dihasilkan.

Unruk menyimpulkan hasil tersebut kita bisa mengatakan bahwa unruk


menghubungkan kembali kompetisi dengan optimalitas jika ada eksternalitas.
maka pajak atau subsidi dapat dikenakan terhadap konsumsi. pajak atau subsidi
itu ditentukan sebesar:
MEC dollar = t
atau

MEB dollar =

Pajak dan Subsidi Prgouvian: Contoh Produksi


Sekarang marilah

kita

membicarakan contoh eksternalitas yang

dihasilkan oleh proses produksi. Kita mengasumsikan ada dua perusahaan yang
menghasilkan dua jenis barang. Perusahaan dapat disebut dengan perusahaan di
hulu (upstean). Fungsi produksinya Y, ditentukan oleh:

Y',s{-Y,,
Misalkan dengan sembilan unit input barang I (y,r : - 9). perusahaan
tersebut dapat memproduksi sampai 3 unit output barang 2. Perusahaan 2
dapat disebut dengan perusahaan hilir (downstream). Fungsi produksinya
adalah Y,

YrrS{-Yr,-l/2y,,
Fungsi produksi perusahaan

2 iru

sama dengan fungsi produksi

I kecuali

bahwa outputnya dikurangi dengan jumlah yang dfuentukan


oleh output perusahaan l. Semakin besar produksi perusahaan l, semakin besar
pula berkurangnya ll2 y,: dan menyebabkan perusahaan 2 celaka. Gambar 5.2
menunjukkan set produksi kedua perusahaan, dan juga competitive-equilibrium
yang belum dimodifikasikan.
perusahaan

'

Dalam gambar fungsi produksi

sama, tetapi set

Y,

dan.

Y,

mempunyai benruk yang

Y, dikurangi sejumlah ll2 yrr.

Sekarang misalkan harga barang I dan2adalah p: (1, 1). Jika isoprofit


adalah l, dan L, yang mempunyai slope yang sama yakni sebesar l, maka kedua
perusahaan akan memilih titik y, dan y, yang merupakan titik persinggungan.
Perusahaan I akan memaksimalkan p.yr : yrz + yrr dengan kendala anggaran yr2
S { - y,,. Sotusi maksimisasi adalah :

96

Ekonomi KeeeFhtenan

Yrr

=' lA

Y,' = l/2
Kedua

y, =
titik itu adalah koordinal dari y, dalam gambar 5.2. Dengan

- l/4. 1/2). keuntungan perusahaan I adalah P'Yr :

memaksimalkil P. Y: = Y::

* y',, dengan kendala

y:: ({-Y.,'(l/2).v,1:J-Y',

l/4'

anggaran

Perusahaan 2. ahan

- l/4

Solusi maksimasi permasalahan tersebut adalah:


Y,, =

- li'l

Y):: ll4
Dengan
Kedua ririk iru adalah koordinat dari y' dalam gambar 5.2.
vektor produksi tersebut, profit Perusahaan 2 adalah P' Y: = 0'
net output
Dalam model pioduksi yang kompetitif yang dimodifikasi
nilai
adalah
t
barang
input
net
+
sementara
3/4,
ll4 =
dari barang 2 adalah ll2
optiarial?
produksi
:
rencana
y
merupakan
+
Apakah
ll4 l/2.
absolut Oii tru

Ataukah masih mungkin mendapatkan

Gambar 5-2

yang sama? Misalkan ada


lebih banyak produksi barang 2 dengan input barang I
adalah z', = - l/8, dan
alternatif produksi yang input barang I dari perusahaan I

Ekstemalitas

97

publik ? Barang publik adalah'


Apakah yang dimaksud dengan barang
menikmatinya' maka orang lain dapat

barang yang apabila satu orang

menikmatinyapula.Artinyaindiv"idutidakdapatmenggunakanbarangtersebut
untuk dikonsumsi satu orang''
secara eksklusif. Jika barang iru dimungkinkan
semua orang. Tidak ada
k
dikontumsi
,nt

maka barang tersebut ai*ur,"gLinLar,


barang publik secara sendirian'
cara bagi seseorang untuk menikmati
yang benar-benar privat' atau
Barang yang bukan barang publik' barang
mudah dicari' Contohnya
yang secara eksklusif aig'n"k*"oleh satu.orang
gigi palsu. sepasang kaos kaki- satu
diantaranya adalah segelas bir, satu set
Uarang-barang tersebut' maka B tidak
hamburger. Jika A **gOont'*si
y-gligunakan secara tidak eksklusif'

mungkin mengkonsum;i;;;' ;**g


y*g tiauk eksklusif tidaklah begiru
contohnya : radio, siaran ielevisi' Barang Miialnya adalah siaran radio' dan
lazim, tetapi ada beueif" ,** pentinE'
maka B yang tinggal berdekatan
televisi. Jika A aupu, rn"'n-gftup tiut*1V'
Tiguktentu -dapat menangkap siaran vang :uln"
':1.:T
mengirim pula
silultan i::*-":T,:
tanpa'":*.".
A
kepada
Jika si
penting'
non.eksklusifyang
kepada B. pertahanan Nfsional adatah'barang
negara
juga
warga
maka B' yang
;'d;-;urr-y" dilindungi dari musuh asing,
penting lain
Contoh
pula'
sama
yang
yang sama, akan mendap-at perlindungan
ieknologi. Beberapa m.acar.n teknologi
adalah ilmu pengetahu*"J* p"ngetah;an
Tetapi sebagian besar ilmu
memiliki paten, sehin**"1J"**'"aan terbatas'
pxen. Teknologi pembakaran mesin
-*"ng"nui
aan t"tnotl"gi,iart'iilinaungi

;:;:#;ift ;;iffi;'rddio

pengetahuan

tidak ekslusif. Jika uur"u


perpustakaan A, maka

JuL,..riut

t"[notogi tersebur. dapat dimiliki

oleh
B'
perpustakaan
juga mungkin dimiliki oleh

juga non-eksklusif'
Teknologi kedokteran pada umumnya

satu orang maka


kasus-ku," ai u'*,.;iftu U*ung itu bisa dinikmati
Inilah yang disebut barang publik lalu
orang yang lainpun aupui ,ntnift**inyu'
Seperti iksternalitas, barang publik
apa implikasi ef,rsiensi barang pubiik?
mencapai optim3l dalam standar
menyebabkan. alokasi u*"*"tliJto*ut
yang haru1 dilakukan? B:lufu jyJ"tut' b;irang
competitive equilibrium. Laltiipa
dibiayai! !!!ta'akan
publik yang optimafl A'a!ai*'*" Ui*e publik' harus
';.*bi*
ini'
iru dalam bab
Pada

i.rslut*

Model Barang Publik


Pada bab

unruk

ini kita akan mengembangkan model lgg^l"b-fi


p'bli}:

J#';;";"ri'"--tJ"a"p

m-asalah

oT-*

khusus

::i:,,,::'3:

itu
*i; ;.;';;;;;k
1"T19
;publik
: i"^'::::'; :*:l
barang dengan daloak
iuagai
"
pula.dipandang
dapat
Burung
o.ang.
:
^'^- ,.arqnd w maka x
Lonsum-si o'19,, ut:"1T31*I*?,,1
sErrrPur'
:lT.il
eKstemal yang
#", ;.,"d;:Ii["'a'
1
orang Rnilisa terhadap eksternalitas

ffih

;:

ffi

ah baran g

akan muncul pada fungsi utility setiap

l02

,.

Ekonomi Keelahteraan

yang sempuma serta analisa terhadap pajak dan subsidi Pigouvian akan dibahas
dalam bab yang terPisah.

Model yang kita gunakan disini meliputi baik fungsi produksi


maupun fungsi konsumsi. sebab suatu pertanyaan pokok yang ingin dijawab
adalah berapa banyak barang publik harus diproduksi? Jumlah produksi barang
publik t.rg*tung baik pada permintaan barang tersebut, maupun pada
teadaan sektor produksi dalam perekonomian. Tetapi agar dapat menghindari
kompleksias notasi dan analisa" model kita buat sangat sederhana. Diasumsikan
hanya ada dua barang yaitu barang privat dan barang publik. Juga diasumsikan
bahwa perekonomian dapat mentransformasi dari barang privat menjadi barang
publik dengan rasio l:1. Sehingga harga equilibrium untuk kedua barang adalah

I dan l.

Di dalam model tersebut. kita juga membuat penyerderhanaan asumsi


penting tentang sifat dasar fingsi utitity. Kita asumsikan bahwa utility orang i
jumlah barang
aaatatr lumtatr barang privat yang dia kosumsi ditambah fungsi
orang i.
untuk
publik yang diproduksi dan tersedia untuk semua, termasuk
barang
konsumsi
antara
Fungsi Utiity semacam itu dikabkan "separabel"
pada
terganrung
sangat
ini
puUiir dan barang privat. Beberapa analisis di bawah
Kita
yang
tidak.
lain
asumsi khusus separabitity tersebut, tetapi beberapa'analisa
membuat asumsi separability dengan dua alasan: (l) Secara rnathematis asumsi
tersebut amat sangat menyederhanakan analisa' dan (2) Diskusi mengenai
Demand revealing To;estidak akan berarti Enpaasumsi tersebut'
sekarang marilah kita memperkenalkan notasi-notasi yang baru. Perlu
dicatat bahwa notasi yang dipakai di bab ini sedikit berbeda dengan notasi yang
dipakai di bab Produksi dan Pertukaran. Pertama, kita memperkenalkan bahwa

x:

jumlah barang publik

Notasi x merupakan skatar dan bukannya vektor. Juga perlu dipahami


dapat dipandang sebagai jumlah barang publik secara fisik dalam
kedua
satuan unit, dalam satuan dollar, jika kita mengasumsikan bahwa harga

bahwa

barang, yakni barang publik dan barang privat, adalah satu. Kedua, kita
memperkenalkan:
y1 =

jumlah barang Privat orang i

y, adalah scalar. Diasumsikan bahwa fungsi

ui=vi(x)+Yi
Artinya utility

zrr7i4, orang i , u, dapat ditulis

adalah penjumlahan dari fungsi vr YanB


hanya dipengaruhi oleir x, ditambah jumlah barang privat orang i. Diasumsikan
Uatrwa v, adalah kontinyu, smooth dan konkaf, seperti digambarkan
olzrng

;uga

pada gambar 6.1

Barang Publik

103

Dalam gambar, fungsi v, smoothdan konkaf dan melengkung ke bawah.


Intersepnya, a, bisa positif juga bisa negatif' Atau v, dapat melengkung

mendekati sumbu vertikal. Pada titik P, rasio Av1Ax, menunjukkan zrlrry


marginal orang i atas barang publik. Nilai urilrry marginal pada titik P tersebut
peningkatan utility, yang disebabkan
iumlahnya rira_t<ira sama dengan nilai
i*"r,u jeningkatan konsumsi barang publik sebesar satu satuan, jika konsumsi

perhatikan bahwa jika nilai a, yang menunjukkan


barang privaitidak berubah.
slope
nilai ierubahan, bernilai sangat kecil, maka nilai Av/ax dengan besarnya

fungsi,.padatitikPadalahsama.Dari-padamenulisMUbarangpublikuntuki.
kita sekarang gunakan notasi yang lebih sederhana :
vi' (x) : MU barang publik untuk i' jika jumlah barang publik adalah x
Gambar

Gl

vi(x

awal
Kita juga asumsikan bahwa tiap oring mulai dengan kepemilikan
barang privat. Yakni :

wi
r04

jumlah awal barang Privat


Etonomi KeslPthraan

I
I

juga suatu scalar' Agar supaya suatu


Perlu dicatat bahwa w, adalah
publik dan barang privat (x. Y', Y:.......Y") fisibel.
vektor tingkat ton,u,,i bu,ang
ini:
vektor itu trarus harus memenuhi kondisi
nn

r+I

i=l

Y,

=Lv';
,=l

Kondisi
Barang Publik Model Samuelson dan
Optimalitas

menemukan suatu output Poreto Optimal


Sekarang kita lihat bagaimana
pertidak-samaan ini :
untuk barang puUtit< ' kita mulai dengan

+v"'(x) >

v,'(x) + v,'(x)+

output barang publik x' yang


Artinya. kita pertimbangkan suatu
pada saat x > l '
jumlah morginal utili'ty'nya *t'5 sem.ua individu
barang privat
konsumsi
bahwa
Untuk penyederhanaan iruii*u'it diasumsikan
v" (x)'
publik
barang
utility dai| konsumsi
setiap orang v' ,n"t.uiti: **;i'd
dengan
orang
tiap
privat
konsumsi barang
Sekarang misalkan tii"^ r."ruigi
barang privat yang baru unruk setiap
kii;;;;konsumsi
jumlah v,'(x), maka
i sebesar

o"ne*

i :

Yr

- vi' (x)

berkurang
setiap
9t*9.h*t
Jika kita berhenti disini maka utility
mendapatkair:
telah
kita
(x)'
retapi
hilang v"
juri;";;;;;;;il
vr' (x)

+v,' (x) + """

Vn'(x)

: I + A'
suatu bilangan yang

dimana A adalah
unit atas barang privat dari perekonomian'
privat
kita misalkan kita ambil satu unit barang
lebih besar dari not. ;;;;c
barang publik' Maka
I
dari jumlah tersebut a* ..i"*sformasikan.menjadi
yairu :
tl," a"p"f.* output barang publik yang baru

;: 1 +

publik yang'tersedia meningka&an utility


Tetapi peningkatan barang
-yang
t iru-tira sama dengan margila.l util.ity,
setiap orang dengan ,"rr* .irir*,
(i'-tlr'l:'-'-"'y') setiap
untuk i,-v,' (x)' Selanjutnya pada'

barang publik utuu


sejumlah
( x, y,, yz, ..-...,y" ;. retupi masih.tersisa
orang adalah sebaik saat dia di
kembali diantara individu

OlOi.oi[uiif.*
A unit barang priu.r.lu*fun inl Oipui

105
Barang Publik

untuk membuat mereka lebih baik dibanding saat mereka di ( x, y,, y:, ......, Y"
).

Konsekuensinya

jika

v,'(x)+vr'(x)+

>

+v"'(x)

adalah mungkin membuat beberapa orang lebih baik tanpa ada yang menjadi
lebih buruk, melalui suaru pembiayaan yang tepat untuk meningkatkan jumlah
barang publik. Sehingga, x bukanlah output barang publik yang pareto optimal.
Hasil ini menunjukkan kepada kita bilakah ourput barang publik harus
ditingkatkan. Tetapi sejalan dengan peningkatan x. v,(x) turun untuk setiap i.
sebab benruk fungsi v, diasumsikan konkai seperti terlihat dalam gambar 6-L
Jika barang privat belum habis terlebih dahulu, jika secara kontinyu terus
ditambah, kita akan sampai pada suatu titik dimana :

v,'(x)+v.'(x)+..... +v"'(x) <

Pertidaksamaan tersebut dapat dirulis:

v,'(x)+ vr'(x)+..... + v,'(x)

+A :

dengan catatan A lebih besar dari nol. Sekarang kita dapat mengurangi ourput
barang publik sebesar I unit. Misalkan kita melakukan pengurangan, maka
i: x - l. Jika melakukan pengurangan maka, utility tiap orang akan mendekati
jumlah v,' (x). Tetapijumlah pengurirngan ourpur t**g puU'iit dapat disertai
dengan pengurangan input barang privat sebesar satu unit, yang dialihkan ke
sektor produksi. Saru unit barang privat dapat dihemat, dan siap untuk konsumsi
pribadi. Kita dapat mendistribusikannya dengan memberikan setiap orang,
i. sejumlah vr' (x). Kita dapat mendefinisikan li = yi - vr,(x), dan menyisakan
sejumlah A untuk sementara. Peningkatan konsumsi pribadi orang i sejumlah v,'
(x) akan meningkatkan utiliry-nya sebesar .v,' (x) pula. Sehingga pada posisi.

(i,ir,y2,..."..,r,),

setiap orang akan sebaik pada saat mereka diposisi ( x, y,,


y:, ......, y" ). Tetapi sejumlah barang privat sebesar A telah disisihkan. Surplus

tersebut dapat didistribusikan diantara individu untuk meningkatkan


kesejahteraan mereka, sehingga mereka lebih baik dibanding ketika mereka di
posisi( x,yoy2,......, yn ). Pendeknya, jika:

v''(x)+vr'(x)+..... +v"'(x) <

maka sangat mungkin bagi beberapa orang unfuk menjadi lebih baik, tanpa harus

membuat orang lain lebih buruk. melalui pengurangan barang publik x, dan
membagikan tabungan yang disisihkan tersebut diantara individu. Sehingga x

bukanlah tingkat output barang publik yang Pareto optimal.

Kita

telah

menyaksikan bahwa:
v,'(x) + vr'(x) +.....

105

+'vn'(x)m >

Ekonomi Kesejahleraan

dan jika
x terlalu rendah, dan tidak optimal'

vi(x)+v.'(x)+""'

+v"'(x)

<

xterlalubesar'dantidakoptima|.NecessaryConditionuntukoptimalitasPareto

adalah:

,t

v,'(x)+v"(x)+""'+v''(x)

Iu'1X;
'=l

barang publik harus sama


Artinya jumlah marginal utility
Morsinal cost barang ntblik
#*::llii'
marginalcos, untuk *"t"";;';;l
diukurdenganbesarnyabarangprivatyanghrlang.InilahyangdisebutKondisi

dengan

untuk Barang puDllK'


Optimalitas Samuelson

Publik Oleh
Masalah Pembiayaan Barang
Swasta dan Free rider
publik dibiayai' Pada sub bab
Sekarang kita analisa bagaimana.barang

ini kita

asumsikan

b"fr;;;;;;

*t*ffi#;j"Jil

publik dibe"ti'oleh privat. Ini beraiti


barang'publik]1? kenrur:tian
orang vang memiliki iarnan

ada

"n**
ke'rrr {'iar
"*"ii**?il";;;;-h-"va
menikmatinya. Kita asumsikan
pribadi tetapi orang fui" ,ia"f.:aifarang
;ffii;'k* i;; ;ery van'g'tidak dimodit-ikasi'
Lut *u barang publik ff :#
paaa'f*u*a* {an'Permin'^:'l -ll:'
;J;';";;;;fp:::il"il;;gi*
tuin uk- *'*g*," n"'
*q:.
l::lll"r."T:iil'fi
ITs*,
pemtiavaan bil'l?I;:.l,t,i'*ffI:ilil*i.ar* bahwa. orang
bertindak
.ipublii': ''?:'"
atas'barang^
;;;"
sebagai pemimpin' fi;;;i-ne1!eri
,.,i"n* yang akan memaksimalkan

individu i

v*g

menjadi tersedia

sejumlah
akan membeli barang publik
utiliry'nYa:

u,=v,(x)+Y
dengan kendala anggaran

fungsi uliliry' orang i akan memaksimumkan


Substitusikan y. ke dalam
? 'Jr5auput a,it;u' pada gambar
* wi
-'x
u, = v,(x) - x * wi'
slope 1' Memaksimumkanvr(x)
d;"i'";;punyai
l,
garis
itu
garis
eambar
antara fungsi v' dan
- *' lurutt
dengan *'*urtli*t1*k;'"'d)
'"'tikal

tii;l'' ,'*?;;;ffi-i"i

iama

TU'
Errang Publik

Jarak terlebar dicapai pada titik P, dimana slope v, bersinggungan dengan


garis lr. Pada titik persinggungan, slope fungsi v, sama dengan slope 1., atau

lr

v;'(x):

Misalkan jumlah yang dibeli orang

secara pribadi adalah

;, '

Perhatikan bahwa notasi i disini hanyalah tanda untuk mengingatkan kita bahwa
i adalah orang yang telah membeli barang publik tersebut. Bamngnya tetap

publik, dan person i tidak dapat menikmati x secara eksklusif.


Jika i sudah membeli i, , apakah orang lain juga akan membelinya?
Setiap orang dapat menikmati x tanpa membelinya. Secara konkrit misalkan kita
asumsikan bahwa v,' ( i, ) < l. Ini berarti pembelian barang publik x, oleh orang
i, menghasilkan mrarginal utititybarangpubtik yang dikonsumsi j lebih kecil dari
marginal cost-nya. Pada kasus ini, jika

mengurangi konsumsi barang privahnya

juga dapat
dan henambah pembelian barang publik (yang berarti orang lain

menikmatinya), dia akan menjadi lebih buruk. Maka j tidak akan melakukannya.
Disini dia hanya akan menikniati barang publik yang sudah dibeli orang i- Maka
j disebutfee rider, sebab dia dapat ikut manilrnati konsumsi barng publik orang
p"a" sisi lain jika v,'(x) > maka masih menguntungkan bagi unruk
privatnya dan menambah pembelian barang
mengurangi konsumsi
pUbiii. Berapa banyak dia beli ? Dia mau menambah pembelian barang publik
sampai dengan v,'(x) = l.

i.

b**g

l,

fquitiUiium akhir dalam mekanisme pasar yang tidak dimodifikasi


untuk' transaksi barang publik akan memiliki sifat-sifat-!"titur Untuk paling
tidak satu ora4g i kita akan memiliki vi'(x) = l" Untuk semua i kita akan
dapatkan'v,;1x) i t. Oan pembiayaan barang publik, yang berkaitan dengan siapa
yang membayar dan berapa jumlahnya. sangat ditentukan oleh siapa yang
,n"*br"t keputusan pembelian pertama, siapa kedua dan seterusnya. Tetapi jika

v,'(x) =1, untuk beberapa i, dan jika vi(x) > 0, untuk yang lain, maka

v,'(x) + vr'(x) + ...... v,'(x) >

Artinya jumlah marginal utility meleblhi marginal cost dari barang


publik itu, dan x bukan Pareto optimal. Pada dasamya masih ada cara lain yang
mungkin membuat beberapa orang lebih baik tanpa membuat yang lain lebih
buruf, melalui pembiayaan barang publik yang tepat oleh swasta. Ini berarti
jumlah brirang puutit y*g diproduksi tidak akan pernah mencukupi kebutuhan.
untuk memahami mengapa kebutuhan barang publik tidak pernah akan
tercukupi, marilah kita asumsikan bahwa fiingsi utility, -v;, slllut orang sama'
Dengan kata lain semua oftmg mempunyai selera yang sama' Jika satu 'omng'
apa
katakan person l, mengambil inisiatif untuk membeli barang publik i1 ,
yang akan dilakukan oleh orang lainnya? Mereka lainnya akan menjadi free

r08

ElonomiKeeFhhnan

rider, 1ka -ir

: i: - i:

""""

terhadap barang publik yang dibeli

Person 2 sampai n akan menjadi

free rider

pto:l l ' Mereka menikmati manfaat barang

publiktanpaturur."*Uu-yar'Matutidakmengherankanjikapersonltidak
akanmembelisejumlahbarangpublik-yangmenghasi|kanutilitymaksimalbagi
yang dia dapatkan dengan biaya
masyarakat. Dia mempertimblngkan manfaat
mempertimbangkan manfaat yang akan
V*i if" harus keluarkan, tanpa
dalam masyarakat dapat terjadi
dinikmati oleh para 1rr" ':''d"'' Karena itu
kesenjangan antara:

v,' (x) ' dengan marginal

Ivr' (x):

+ I + I ""'+ I

cosr barang

:n>

publik' karena:

antara
Akibatnya' akan terjadi kecenderungan perbedaan

-t' dan jumlah

optimal barang Publik.


Kesimpulan dari bagian

barang
ini ialah bahwa iyt{ }t::1"
tanpa
publik
fasilitas
menikmati
publik adalah iuaunir" rider.uere*ayaag
publik.
barang
terhadap
mereka
mau membayar tidak n,"i"".rnint - kebunrhan
alasan
ffi;;;i;l;ua" f"f.r.ungan produksi barang publik. Itulah salah sa.u

;;;;Lrt*g

publik harus disediakan oleh pemerintah'

Skema Pajak Wicksell - Lindahl

sistem pembiVaan-!1a1S publik


Sekarang kita fokuskan pada suatu
pemerintah pusat yang di sebut
yang dibiayai oleh pemerintah' Suatu Penguasa
publik
pubtik
Good Boorct) menentukan besarnya barang
Badan Barang
dari
harapkan
yang
kita
Apa
;-rr*k membiayainya'
lalu mengumpulkan
'akan
dapat
juga
bagaimanapun
sistem tersebut? Pertarna" sistem tersebut
Pareto Optimal' Setiap x yang tidak
yang
publik
U"o"g
output
menghasilkan
Kedua sistem tersebut dapat

firiti,
p"j;

Pareto Optimal

jelas tiJut memuaskan'

t"t"ot*g dengan benefit yang mereka'terima' Sistem


Jin*upt* dapat menghasilkan keadilan'
tersebut disamping *asJ utuf iug"
ad konsurnsi barang privat jelas berhubungan
Manfaat yang diterimu
'"t"ot*-j
ini jelas menghasilkan Pareto
pembayaran y*g aiu h[r*an. Keter.kaitan

,*rgft*"rgf.*
dengan

puiuf

menyarankan pemanfaatan

akal untuk
optimal dalam pereko*i*- t"t"t u ,nasuk
sejak Knut Wicksell menulis tentang
keterkaitan ini pada U**g publik' Apalagi
para ekonom menyarinkan untuk
perpajakan yang adil pJat on'n rjX'
Sebab pembayanm pajak untuk
menghubungkan pajak dengan manfaatnya
yang akan dimanfaa&an masyarakat
membiayai pengeluaran balang publik
*"ndapat manfaal -*d+ii atau tidak
dirasa adil.'Mengapa ;";;t-!'y*g
yang sama
harus membayar jumlah pajak
mendapat manfaat dari barang ptui*
lebih besar? Seperti yang ditulis wicksell
dengan orang yang r""niup"i-**faat

109
Banng Publik

bahwa adalah tidak adil jika seseorang harus dipaksa untuk membayar suatu:
kegiatan yang dia mungkin tidak tertarik atau bahkan bertentangan dengan
keinginannya.

Maka optimalitas dan keterkaitan antara pajak dan manfaat yang


dirasakan masyar-akat l merupakan prinsip perpajakan yang dinamai sistem
wicksell dan Erikligdahl. unruk menjelaskan skemanya kita perlukan notasi
lain. Notasi ini klrusus untuk pembicaraan barang publik. Notasi yang dipakai
dalam bab ini jangan dikacaukan dengan notasi-notasi yang sudah digunakan
pada bab-bab sebelumnya.
Misalkan T, adalah pajak totat yang dibayar oleh orang

kepada Badan
maka

Barang Publik (Badan Barang Publik). Dengan total pajak sebesar


anggarannya menjadi

Yi+Ti =wr
Kita tetap berasumsi bahwa harga barang publik dan barang privu
masing-masing l, maka
dapat dilihat sebagai suatu pembayaran dalam dollar
atau sebagai suatu pembayaran dalam unit barang publik. Disini juga harus
diasumsikan. bahwa setiap orang hqrus
sebagian p.rlUiuy"*
barang publik. Notasi q adalah beban orang i. Karena jumlah beban pajak yang
dibayarkan individu harus sama dengan I, kita dapat menuliskan:

,"n*gg*g

i,,:,
,=l

Jika beban pajak

adalah

!, dan jumlah

total belanja barang publik

adalah x, maka:

Ti:

Q.

Misalkan orang i dihadapkan pada pertanyaan sebagai berikur Jika


beban pajak orang tersebut : l/4 , berapa jumlah barang publik yang akan
dikonsumsi? Orang i akan berfikir bahwa mestinya jika ia membayar sebesar T'
= l/4 x, makax yang dia inginkan adalah x yang dapat memaksimumkan q : v,
(x) + yi dengan batasan yi + Tr = wi, atau \ + l/4 X : wi. Pendeknya orang i ingin
x yang inemaksimumkan v, (x) - ll4 x. Penyelesaian grafis masalah ini dapat
ditemukan dengan menggambar kembali gambar 6-1, dengan slope garis li dan l?
= ll4. Kita dapat mengajukan pertanyaan yang serupa kepada orang i- Berapa
jumlah barang publik yang ia ingin produksi, jika dia diharuskan membayar
pajak sebesar \ = U22 Dengan cara yang sama, melalui gambar, solusinya
.mudah ditemukan.:Pada gambar 6-2 kita telah gambarkan firngsi v, dan garis I,
dan l, untuk kasus yang umum. Garis l, dan l, mempunyai slope sebesar: q.

il0

Efommi Kescfi&teraar

Simbol

i,

i' jika
(q) menunjukkan jumlah barang publik yang ingin diproduksi

pajak yang dibaYarkan sebesar

ti'
Gambar 6-2

v,(x
v,

x"(t,)
Secara umum, orang

(x)

i akan memaksimumkan

ui

batasan

vl (x ) + y' dengan
(x) - t''x

y; + Ti : wi atau yi + ti.x = wi . Pendeknra dla ingin,le.maksimulkan-v'


* wi, atau sama dengan, ,' i*) - t,'x' Jumlah ini adalah yang terbesar manakala

a* garis l, adalah lerUesl


-|.r]l]-t*ti*uT
dengan l'
plaa
p.
titik P, 13,' suatu garis yang sejajar
pada titik
Tetapi

jarak vertikal antara tu"gti u,


tercapai

titik singgung itu, slope l' sama dengan slope v''


i atas barang yang
,iop" r."ia"Iah t, dan stop. u, adalah marginal utility

menyinggung v,. Pada

diinginkan i adalah

i,

(t,) yang ditentukan oleh persamaan

v,'(x) = t,

teliti membawa pada kesimpulan umum sebalai


yang dibayarkan individu; ti,
berikut. berikut. semakli tinggi beban pajak
Pengamatan yang

(t')' yang ingin diproduksinya' Logika


privat. Semakin tinggi harga barang
tersebut seperti hukum permintaan barang
semakin rendah jumlah

Banng Publik

U**g

puUtit,

i,

lll

yang ingin dibeli oleh individu' ceteris


privat, semakin sedikit jumtah barang
paribus'
barang publik
penting untuk diperhatikan bahwa jika output aktual
(q)'
maka marginal
publik yang diinginkan' x = 'ii
sama dengan output u**g
sama dengan beban pajaknya

q' Iniartinya

utility*barangpublik indiviau i' ','(x)


dibayar dengan marginal benefit yang
ada keterkaimn antara pajak yang
diperoleh.

yang
dapat dibuat memenuhi output
Tetapi bagaimana ourput aktual
rrtiliry-nya
fungsi
n orang mempunyai
diinginkan? Karena masing-masing
Dengan
diinginkan bersinggungan dengan t''
sendiri. .i,(t'). Kurva output-yang
akan
orang
setiap
""" t")'
beban pajak individu yang berbeda-beda'.(t' 'tt 'tr '

yang diin-einkan' Bagaimana Badan Barang


mendapatkan ortp,t uuin'g publir<
*tnju*-in bahwa setiap orang akan membayar
Fubtik menemukan t*t;;;k
Lindahl

pajak sesuai dengan


menjawab

;;)|n"fl-nvut Skema pajak wicksell

;;;;';i

pertT"lffi"*an

setiap orang sepakat


hanya ada dua orang,

alig*

o*ir"

sehingga
adatah menyesuaikan beban pajak,
Misalkan
output b1.3g publik yang diinginkan'
yang diinginkan
tr :t: = l/2' output barang publik

orangladalah-il(l/2):to.s.a*gkanoutpunbarangpublikyangdiinginkan
tidak
20' Dengan beban pajak (ll2' ll2)' mereka
orang kedua adalah i.' (ll2)=
publik' Berapapun tingkat output yang
terhadap tingkat output barang
,.Ouiu,
dipilih, paling tidak

*ilo-ffiaiantarLya

atan mengalami bahwa beban pajak

manfaat yang mereka terima' Solusinya?


yang dibayartan tiaarc sesuai"a"ng*
person I
;* ; meningkat' Ketika tr menurun'
Beban pajak ,,
person 2
turun'
t'
Ketika
'ntnu*-n'
publik-diproduksi'
menginginkan reuil' uanli;;;
tersebut
menginginkan jumran
terus berlangrung

iirun;;;;

diprodukii semakin sedikit' Proses

publik
ft"tepakatan mengenai jumlah barang
itu
publik
barang
produksi
'u'np"Jrn"-ntupul
Katakan bahwa tingkat

;*;;';pr'"arrri.

= l4'= i2

i'

(213)'

1tl:;
tt = 2/3' sehingga
tercapai pada saat t, = l/3, dan
untuk menarik
memerintahkan
Publik akan
Denga4 dasar itu Badan Barang
juga
rlari orang2 sebesar tz= 213' Badan
pajak dari orang
',-=-t1'danbarang publik sebesar 14 unit' Dengan
memerintahkan untuk memproduksi
marginal
p".i"r. ,i"p inaivia'u dihubungkan dengan
oroses tersebut maka be';;
publik'
i,,t,,, tu"gmereka dapatkan dari barang
vektor
Li"],i"f.,r didefinisikan sebagai suatu

L"ulli

Secara

f"r*"1;;l;;r,

publik'

Artinya' untuk

i'

barang
dan suatu tingkat output' 'untuk
dari beban pajak ( tr, t:,""''\ )'
barang publik
output
i ua"iuh ti, tingkat
sehingga manakala o.-il
-i
semua

yang diinginkan adalah

ilil;r*g
i ' untuk ssmua i'

memaksimumkanu;:vi(x)+y,dengankendalaanggaranyi+ti'x:wi'

tt2

Ekonomi Keseiahteraan

r
I

i
{

!
i
I

DaridefinisiinijelasbahwasuaruequilibriumLindahlatauskema

dengan marginal

pajak
pajak Wicksell-Lindahl aialah menyamakan beban
'bn*litsetiaporang.Artinyaapa-Yangdibayarmasyarakatsesuaidenganapa

hubungan itu terjadi

yung *...t, dapaikan. Harus-ditekankan disini bahwa


antarabiayadenganntarginaluti/i4,_bukandengantotalrtri/in..Tetapip;l1ing

Apakah tingkat
tidak ada keterkaitan dislni. Bagaimana dengan optimalitas?
" ya "l
equilibrium Lindahl' .i ' optimal ? Jawabannya adalah
oleh
Jumlah barang publik yang diinginkan -i,1q) ditentukan
v,'(x)

t'

Karena equilibrium Lindahl

sama dengan

i, (t'). untuk tiap i' kita

akan dapatkan

v;'(x) = ti

untuk semua i

Dengan menjumlahkan semua i akan dipeoleh


v,'

(-i)

v,'(i)

+ .... +

v.'(i) :tr +t' + ""' +t' = I

oleh
Dari sini aapui ditl,ut bahwa kondisi Samuelson dipenuhi

tentu

dan

adalah optimal.

DaripenjelasandiatasdapatdilihatbahwaskemaWicksell-tr.,indahl
memenuhiduakondisiyangdiperlur.*v3'Toptimalitasdanketerkaitart;.ntara
saat orang ciirninta
|,"-Ca* ui"ya ma.ginal. i"tupi disini ada kelemahan. Pada barang
puhliknya,
permintaan
iarang publik untuk melaporkan
oi.f;
melaporkan
Dia pasti akan
Oiu dapat ,rengutakan hal yang tidak benar'
i, ir,;,"ua*
rir'- ':; i
Sebab unruk kasus barang -r'1
bahwa barang publik. i, tidak bermanfaat.

dapatmenjadifreerider.Akibatnyaiyungdinyatakanmasyarakatlebih'kecll
Publik akan memirroeluhsr
dari yang sebenarnya diburuhkan' Badan Barang
t" dari masing-masing
ditarik'
yang
Pajak
i-ung p"uUtit yung lebih sedikit'
yang diproduksi' ; "
publik
barang
individu akan lebih rendah' Akhirnya
pajak wicksellskema
kritis
masalah
*"":"ai tidak cukup. Maka dapat dilihat
jujur
dalam
ingin
tidak
llnValakan
Lindahl adalah kejujuran. Orang
Barang Publik' Kita harus
Badan
kepada
publik
bu.ung
u,u,
keinginannya
*enlari caia lain untuk menentukan skema pajak yang ideal-

Beban Pajak Tetap dan Maiority Voting


ditenruka^n alngan majoritl' voting' Sehragai
'.;;;";, sr.mu ueuun pajak ditentukan bersifat tetap sebesar t, : l/n untuk srnua
yang sama untuk membiayai x' Contoh
i. Artinya setiap orang membayar beban
w' yaitu :
adalah t' mungkin proporsional dengan

jumlah

x yang harus diproduksi

lainnya

i13
Banng Publik

w.
untuk semua i

z*,
Orang yang terkaya membayar pajak tertinggi, sedangkan yang paling

miskin membayar paling sedikit. Perlu dicatat bahwa dalam dua jenis pajak.
jumlah beban pajak individual, t' , sebesar l.
Sekarang kita analisa apa yang diinginkan orang i dengan sistem
pembiayaan semacaln ini. Jika diinformasikan bahwa beban pajak ."-ang
harus dia bayarkan adalah ti, orang i berfikir bagaimana memaksimumkan
u, = v, (x) + vi dengan kendala yr + i.x : w,. Artinya dia akan memaksimumkan
v, (x) - t,.x. Telah kita lihat dalam analisa Lindahl bahwa tingkat output yang dia
sukai adalah -i, (t,), seperti ditunjukkan oleh gambar 6-2. Tetapi jika diberikan
dua pilihan tingkat barang publik x, dan x, dan dia harus memilih, maka dia
kemungkinan besar akan memilih x yang mempunyai vi (x) - t,.x terbesar.
Bagaimana suatu equilibrium didapatkan? Setiap orang memiliki
tingkat output barang publik yang disukai i, (t'). Untuk beberapa i, nilai i, (t )

nilainya besar, dan untuk beberapa yang lain nilainya kecil. Sebagai contoh
orang ke I dan ke 2 memiliki fungsi v. yang sama, tetapi tr besar, sedang t, kecil.
Orang ke

akan mendapatkan

ir

(t, ) yang kecil. Orang ke 2 akan mendapatkan

.i, (t.) lang besar. Seseorang yang merrbayar beban pajak yang lebih besar akan
menginginkan proyek yang lebih kecil. Unruk penyederhanaan matematis,
diasumsikan bahwa semua ir(t,) berbeda" sehingga barang publik orang-orang
tersebut dapat diberi label angka sebagai berikut:

i,

(t, )

'

-iz

(t, ) < ....-.-< i,,

(t

dan jumlah orang n adalah ganjil. Misalkan orang

M adalah orang yang

berada

i. (t ), berada ditengah pula. Artinya


ada i, (t, ) yang lebih kecil dari , i,, (k), dan ada i, (t' ) yang lebih besar
ditengah, maka jumlah barang publiknya

darii,, (t ).
Dalam sistem beban tax yang tetap, dan dalam sistem keuangan
negiua yang ditenrukan secara majority voting, Badan Barang Publik
menyelenggaakan serangkaian pemilihan. Pemilihan tersebut dilakukan untuk

memilih tingkat output barang publik yang diinginkan masyarakat. Untuk


penyederhanaan kita harus asumsikan bahwa daftar barang yang dipilih adalah
hanya suatu set {ir(tr ), i:(t, ) .-...... i,,(q )}. Badan Barang Publik
menyelenggarakan pemilihan ini sampai ditemukan suatu tingkat ouput ;, (ti )
yang sec:ua mayoritas dikehendaki masyarakat dibanding tingkat output lainnya

il4

Ekonomi Kesejahteraan

-i/ (! ). Jumlah barang publik yang terpilih -i, (q ), adalah beban pajak tetap yang
merupakan equil ibrium yan g ditenrukan dengan m aj or i 4' v o t i ng.
Dan bila diamati equilibrium-nya haruslah i,, (t- ), yaitu tingkat output
yang diinginkan pemilih tcngah. Mari kita [ihat mengapa pemilih tengah iru yang
menang ( unruk lengkapnya lihat chapter 9 ). Kita al<an menuliskan -i sebagai

). Sekarang pertimbangkan suatu pemilihan antara i dan beberapa


-i,(t,) . ,i. Rgar diingat bahwa setiap orang j > M yang akan memilih -i.
Namun selama M adalah nredian, atau lebih tinggi akan berubah pikiran. Maka
i memenangkan pemilihan secara mayoritas dibandingkan -i,(t'). Demikian

ganti

i,, (k

i dengan -i,(t,), .i, -i akan memenangkan


pemilihan secara mayoritas yang lain, karena jumlah itu akan dipilih oleh setiap
orang yang bernomor M tlan nomor yang lebih kecil dari M.
Keuntungan dari sistem majority voting paling tidak ada dua. Pertama,
mudah
dan bersifirt menyeluruh. Sistem malority v-oting dapat dengan
relatif
oleh orang yang melaporkan jumlah barang publik yang
dimengerti
mudah
dan
mcmilihnya. Kedua, tidak seperti pendekatan Wickselldan
diinginkan
Lindahl, kecenderungan untuk salah interpretasi dan duplikasi tidak sangat
menyolok. Namun kecenderungan itu masih ada di sana, tetapi tidak besar.
pula. dalam suaru pemililtan antara

Kelemahan dari majority voting paling tidak ada dua. Kelemahan


pertama adalah tidak ada keterkaitan antara beban pajak, t' ,dengan marginal
utility dari barang publik. Keterkaitan antara beban pajak dengan marginal utility
hanya terjadi bagi person yang ada di tengah (median). Khusus untuk person M
(person yang ada di nrcdian), kita mengetahui bahwa t harus sama dengan
marginal utility daui barnng publik pada tingkat output equilibrium -i. Tetapi
unruk setiap i* M :
v, (x) + t'.

Separuh orang memiliki beban pajak yang lebih kecil dari marginal
utility-nya. Separuh orang yang lain memiliki beban pajak lebih besar dari
marginal utility barmg publik yang mereka nikmati.
Kelemahan yang kedua sedikir mendasar, sebab i pada umumnya
tidak Pareto optimal. Marilah kita kaji kelemahan di atas dengan test ala
Samuelson. lika marginul utility itu dijumlahkan:

v,'(i) + v,'(i,;

r ... ......+ v*_,'

v.'(; ) * vp1*1' ( i
Barang Publik

I + ... +

(i)

v.'(i).
l15

person
Kita mengetahui bahwa marginal utitity barang publik' untuk
t,'
pajaknya.
dari-pada beban
dengan nomor tebih rendah dari m-1. lebih kecil
marginal uriiil'- barang
Kita tahu bahwa v'., (-i) = tu, Dan kita tahu bahwa

publik untuk person M-

pajak'
yang pline belakang akan lebih besar dari beban

bahwa jumlah
diba;-arkannya- Tetapi kita tidak pernah mengetahui
i,. ymg
-pajak
umum
Secara
satuuntuk n orang adalah sama dengan
beban
pajak
kenl'ataannya juga tidak benar bahwa.lumlah beban

It, =l

r=[

Namun secara umum.


v,'(,i) + v.'(-i) +......- +
Sehingga.

demikian

.i

i u,'(r)

< 1 atau

v"'(i) ;t

tidak lolos test Samuelson' Dengan


Pareto optimal. Apakah i akan terlalu besar' yakni

secara umum

tidak

akan terlalu kecil yakni

: i.','(')

> I akan

'=

pada lingkungan. Namun kesempatannya sangat kecil bahwa


sebesar

tergantung

i=l

'i

akan tepat

l.

Skema Pajak yang'Mengungkap Kebutuhan


Masyarakat Terhadap Barang Publik
ffh; Demand'revealing Tax Scheme)

teoritis'

yang idel secara


Kita akan kembali mengupayakan skema pajak
beban pajak itu
diharapkan
yang
lain'
Marilah kita menguji pendekatan
menimbulkan
(2)
tidak
yang
optimal
menghasilkan (l) outpui barang publik
Karena
publik'
barang
atas
,angl*g* untuk menyembunyikan kebutuhan
publik
barang
kebutuhan
tepat
lebih
*"ng,ngt'p secara

i;r;;g"i*

sifat unruk

pendekatan,itu bera(i
(sifat iru tidak dimilikl olehleniekatan wicsell-Lindhal),
mengenai keburuhan
berbohong
dupu, ,n.ngutasi masalah rangsangan untuk
pajak yang dapat
Skema
i*utg puU'tit ryu, atau disebit dimand-revealirg'

rn.nglnltup kebutuhan

(demand-revealing
masyarakat terhadap barang publik

taxsckeme),dikembangkanolehEd*ardClarkdanTheodoreGrovesditahun
yang didesain unruk menekan spekulasi di pasar
lg70_an. skema yang i.,.nis,
barang publik teiah aicetustan

ot.t wittiu* vickrey di tahu 1961. Sebutan

,demand-revealing,,pertamakalidikemukakarrolehTNicolausTidemandan

Gordon Tullock.

116

Ekonomi Kesejahteraan

@l

" pesan " ke


Dalam sistem demand revealing, setiap individu mengirim
perasaan orang tersebut
Badan Barang Publik. Pesan itu mengungkapkan
pesan itu adalah suatu
bahwa
asumsikan
atas barang publik. Kita harus
itu mungkin merupakan
v''
Fungsi
fungsi
yaitu
fungsi urili4r atas barang publik,
publik' tapi mungkin
barang
atas
i
utiiiy yang sesungguh'nya dari orang
mendapar keuntungan
akan
i
tidak
juga'buian. Kita harus menunjukkan bahwa

i"irg*

melaporkan fungsinya yang benar'


melaporkan fungsi v,, kita harus mencurigai kebenaran

berbohong, maka

Tetapi sekarang,

,iut i

aiu akan

fungsiiru.

fungsi v'?
Apa yang akan dilakukan Badan Barang Publik dengan Pertama.daritiap.tiapfungsiv.diturunkanfungsimarginalutilitv,)angdapat
marginal utility individusebagai v,,. Dengan Informasi mengenai fungsi
ditulis
untuk menenntkan suatu
individu tersebut, kondisi Samuelson dapat digunakan

tingkatpengeluaranbarangpublik.KondisiSamuelsondigunakanunfuk
menemukan

i i yang memenuhi persarunn

Ir, =l

,=l

memaksimumkan
Kondisi tersebut di atas menunjukkan upaya untuk
kita juga
Selanjutnya
manfaat t".rii u*r"g publik dari seluruh masyarakatuii,*u Badan Barang Publik menemukan nilai -i vans

;;;;;.;;atakan

memaksimumkan keadaan berikut

':

fv,(x)-x

,=l

Kitatahubahwajikafungsiv,adalahfungsiutilitymasyarakat

mengungkapkan
yang sesungguhnya, aan inaiviau tidak berbohong dalam
Pareto optimal'
yang
publik
barang
output
p."i.."nrinyll maka i adalah tingkat

pulm akan menentukan pajak' Tahapan ini tentu


Kedua, Badan Barang
skema
seperti telah
merupakan tahapan yang paliig sulit, sebab
tta.lihat,dalamde-mand
skema
Dalam;
berbohong.
akan
wickse ll-L inaan I masyiat<at c-enderung
publik tidak menetapkan besarnya pajak'tn tetapi hanya
revealing, Badan Barang
besarnya jumlah
pa.;at totai T,. Kita asumsikan bahwa penetapan
menentukan
formula sebagai berikut:
fu;ut totut, f, Otentut un berdasar

7,

Tanda

=i-I',(i)
j*i

fj+l v, (i)

Barang Publik

i'
berartijumlah vj atas semua orang' kecuali

l17

Artinyapajakorangisamadenganbiayatotalbarangpublik(atau

yang dirasakan keseluruhan


tingkat outprtny"j iikurangi-zli/ry barang publik
jembatan yang bernilai
orang lain, kecuali i. Sebagai contoh, misalkan i adalah

$l000danada5penggunayangmenyatakannilai-nilaiuti/iry'barang
publiknya sebagai berikut

v'(i) : 0' v'(i ) = 500' v:(-i) = 100' vo(i ) = 200' dan v'(i ) :

j00

makaT':-$100,T::S400.T,=0'T.=S100'T':5200'PerhatikanbahwaT'

dan tidak
negatif, yang berarti orang ke- I malah mendapatkan bantuan

,.-*buy*

yang ini tentu


paJak. Periratikan pula bahwa jumlah T, hanyalah $600

permasalahan
untuk membayar biaya jembatan. Kita akan selesaikan
kekurangan dana pembangunan jembatan tersebut'-

ddak

c;kui

frf"rif*rtitalakukansuatuobservasimengenaiaturanmenemukan
oleh fungsi v" tidak
U"ru.nyu pfumya orang i, Ti: Pesan orang i, yang diwakili
muncul secara langsunipudu def,rnisi

ri.

Ekspresi permintaan atas barang publik

memilikidampat<tidaklangsungterhadapTi,sebabinformasimengenai
utama bagi
permintaan atas barang puulik itu menjadi bahan pertimbangan
jika
i mau
Tetapi
Badan Barang Publik untuk menentukan besarnya i '
dlngan
kltakan
*"nyutukar, firmintaannya lebih rendah dari yang seharusnya'
masih harus
dia
x,
tingkat
semua
untuk
nol
adalah
;;;;fu* Lur,."u v,(x)nya
ditenrukan. oleh nilai
membayar pajak. Besarnya beban pajak total' T, tidak
*orgirll uiitity 1u, (x)) barang publik yang diungkapkan oleh setiap person'
orang- Sehingga
tetaf,i oleh jumlah barang publik-yang dinyatakan oleh semua
kecenderungan untuk menipu berkurang'

Sekarang

mari [ita litrat alakah aktivitas Badan Barang

Publik

v,-nya atau tidak'


mendorong setiap orang untuk jujur terhadap fungsi
:l'2'3'""'i-l'

j
Kita misalkanlumlatr-petson i tertentu' Misalkan orang
benar tapi mungkin
i+1, ....,n sudah melaporkan fungsi vi-nya yang mungkin
orang lain itu benar
pernyataan
apakah
jrg"
*"ng"tuhui
Person itidak

i"i,ttg.

nyalanya'.
u6', Uof,on!. Orang i tentu saja ingin memaksimumkan utility
u'

: v,(i ) + Y'

dengan kendala Yi + Ti

: rrl,' Artinya

dia ingin memaksimumkan v'(

i )-

T. + co''

atau-Samaaeng*v.(i)-T..DalamprosesmaksimasitersebuttenfusajaBadan
menentukan yang
Barang publik lebih terperan daripada person i, dalam

memilihidanT..BadanBarangPubliklebihberperanmenentukanberapa
setiap

jumlah barang puttif yang dipro-duksi serta berapa beban pajak'


marginal utility barang
lrang tidak mlungkin ulruJirong dalam mengungkapkan
sebab

publiknya, v'

ll8

Ekonomi Keseiahtenan

bersama-sama dengan onrng:oftmg yang lain,


Sekarang orang
mengetahui peraturan pajak- Dia mengetahui bahwa Badan Barang Publik akan
selalu menenrukan

r,

=.i-f

vr(i)

j+i

Konsekuensiny4 i ingin memaksimumkan ekspresi berikut untuk arlir7setelah pajaknya:

v,1i)-ti-f

v;(i)l

Jt,
Sekarang mari kita gunakan tanda - untuk memberi tanda sua.lu
fungsi yang salah atau suatu jumlah yang dihasikan oleh kebohongan i"
Jika tidak ada tanda - artinya fungsi itu adalah fungsi dan jumlah yang
benar dan seharusnya Jika i berbohong atau melaporkan ir, Badan Earang

Publik akan memutuskan jumlah barang pubfik yang salah, i, S;Lu i 3ujur
atau melaporkan besarnya m*ginal utility secara benar v,, Badan Barang

Publik akan menentukan jumlah barang publik yang tepat puia" "i.
Pertanyaannya adalah perlukah i berbohong, jika kejujuran akan menghasilkcim
nasib yang lebih baik bagi din?

mengetahui bahwa Badan Barang Publik selalu rnemilih


untuk memaksimumkan net benefit keseluruhan pihak. Jika i berkata .flr.ftu

Orang

i
jika i

melaporkan

yi,

Badan Barang Publik akan memiiih

-r

'unruk

memaksimumkan:

I.v;(x) - x = v,(r) - [x - Fv,(x)l


ir,(r) - x : !i(-r) + j+i
j*i

i=l

Artiny4 jika i melaporkan secara jujur,v,, Badan Barang Publik akan


mencoba untuk mamaksimumkan dengan tepat apa yang ingin di maksirnumkan
oleh i. Tujuan Badan Barang Publik akan bertepatan sama dengan rujuar peruon
i dan akibatnya i tidak ada untungnya berbohong.
Formalnya,

v,

Berang

Pr6er

(i)

-t;

-Ij*i

v;

(i)l

> v, (-r)

-[x - f

v;

(r)l

j*i

ti9

unruk mamaksimumkan net


untuk semua x, karena Barang Publik mamiliki 't
dituliskan:
U.n.nt agregat. Secara khusus maksimisasi itu dapat

v,(-i)-ti-Iv,(i)l> ',(;)-ti
untuk semua

i y*g

I',

tilt

tidak pernah
dihasilkan dari suatu n, yang salah' Sehingga

adauntungnyabagiiunfukmenyatakansecarabohongutility.nyadaribarang
didapatkan oleh orang lain'
publik. Keuntungan unruk berbohong ini tidak akan
j berhohong atau. tidak' Badan
siapapun orangnya. 0 ,' i): Apakah individu
BarangPublikakanmemilihjumlahbarangpublikyangmemaksimalka*utility*
stategt
dominant

*uryJukut. Konsekwensinya mengatakan. kebenaran disebut


dengan melaporkan vi secara
Uagi i, yakni i akan mamatsimumian utility'nya
benar, apapun yang orang lain lakukan'
stategy dalam skema pajak
Selama keuenaian adalah suatu dominant
asumsikan' bahwa orang akan cenderung

demand revealing,

kita akan

melaporkan v, secara jujur.

Sejauhinikitalihatbahwaskemapajakdemandrevealingmendorong

revealing mengatasi masalah


orang untuk menjadi .juiu.- Stetna pajak demand
Barang Publik memilih
Badan
selama
ketidak-jujuran p"mUufar pajak' Juga

untuk memaksimumkan:

iv,(x) - r,

,=l

output barang publik i


skema pajak demand revealing menghasilkan
publik yang Pareto optimal
tingkat Pareto Optimat. Sifai outp; barang,
*.I*put* keunggulan kedua dari skema pajak demand revealing'
kita ingat kembali
Apakah fcete*atrun skema pajak dimand revealing?
pajaknya
Uiuya Sf .bOb, dimana jumlah pembayaran
pada

-contoh jembatan a.ngan


adalah

LT,

i=l

jembatan, disini jelas bahwa pengumpulan


dana itu tidak cukup membiayai
i
pajak tidak dapat menutup pengeluaran untuk '
pada sebuah pertanyaan:
membawa
biaya
Kemungkinan t.t*igun
sistem pajak sehingga pajak yang terkumpul
Adakah cara untuk #;;;ifi
cukup untuk menutup pengeluaran anggaran:

t20

Ekonomi K66iameraan

tn

-o

i=l

dan

juga bahwa dorongan untuk berlaku jujur tetap terjaga?

Jawabannya

adalah ya!

Jelas bahwa insentif bagi person i untuk jujur akan tetap terjag4 jika
kita menambahkan suatu nilai tertentu, namun nilai pajak itu tidak tergantung
pada v,dan-i. Tambahan pajak i tidak akan berubah jika person i berkata jujur
atupun bohong, serta apapun juga keputusan Badan Barang Publik. Laporan i
tidak akan ada pengaruhnya terhadap tambahan pajak tersebut. Kita akan
menambahkan suatu nilai pada T,.

Kita definisikan:

s,

=i...-Itu,{,)-!1
j*i

Untuk memahami intuisiny4 bayangkan setiap orang mula-mula


menyetujui suatu beban pajak yang sma, l/n, atas biaya x. Lalu net hemefit
orang j dari barang publik x adalah v, (x) - x/n. Jumlah seluruh net benefit
seluruh masyarakat kecuali net benefit person i adalah

r-

I[r,(x) -:]
j*i-n

yang merupakan suatu fungsi x. S, adalah nilai maksimum yang dicapai oleh
fungsi x tersebut. Jika person i menjadi orang yang sama sekali pasif, cii;i ;li'i1r,i,
membiarkan Badan Barang Publik unruk memaksimalkan net benefit agr"egat
masyarakat dan dia tetap akan membayar pajak sebesar l/n. Maka Badan Barang
Publik akan memaksimalkan:

I[r,(r) - I]

j*i"n

Selanjutnya kita dapat interprestasikan bahwa

S,

adalah net benefit

agregatbagi masyarakat,jika person i passif.


Sekarang kita dapat mendefinisikan jenis pajak baru untuk person i
yang lama"
dengan menambahkan suatu nilai S, terhadap nilai pajak
Selanjutnya kita akan memakai formula:

r,

=i-lvi(i)+sr
j*i

yang juga dapat direformulasikan sebagai berikut:

Eanng Publik

r21

?",

I+S, -Ft,,1-t1-11
Hn
n

Karena S, tidak tergantung pada cara i melaporkan vi atau pada i,


penambahan S, ke pajak i ridak mempengaruhi sifat pajak demand revealing.
Mengungkapkan secara jujur masih masih merupakan dominant strateg/ bagi
person i. Lebihjauh karena:

s,

i...

- It,'rt*l-!t
I[rr{')-rl
Jrt
.l*i

kita dapatkan

T >-x

, ,4
n

>i.

Maka kita telah menyelesaikan persoalan kemungkinan tidak cukupnya


penerimaan pajak untuk membiayai pengeluaran barang publik.
Juga sekarang ada suatu interpretasi intuitive atas Ti. Sekali lagi kita
bayangkan bahwa setiap orang pada awalnya terlebih dahulu dibebani pajak
sebesar l/n dari total biaya barang publik x. Kita tahu bahwa S, dapat dilihat
sebagai maksimum net benefit yang dihemat oleh person i,
sekali pasif. Bagaimana dengan formula di bawah ini:

j*r
-n

jika person i

sama

1v,1i;-11:

Ingatlah bahwa Badan Barang Publik memilih i dengan menggunakan


informasi yang diterima dari masyarakat, termasuk person i, mengenai permintaon barang publik. Konsekuensinya formula di atas dapat diinterpretasikan

sebagai ner benefit keseluruhan yang dapat dihemat oleh

i, jika i

mau

mengungkapkan preferensinya terhadap barang publik. Selanjutnya kita dapat


menginterpretasikan Ti yang baru sebagaijumlah (l) beban pajak person iyang
sebesar l/n i plus (2) perbedaan antara net benefit keseluruhan untuk semua
yang lain manakala i menyatakan permintaan barang publiknya. Perbedaan itu
,.nJU dapat dipandang sebagai kerugian yang ditanggung oleh pihak lain,
karena p"rion i menyatakan permintaannya secara terbuka, dan tidak pasif lagi'
Maka pada akhimya, T, merupakan penjumlahan dari (l) beban pajak person i
yang sebesar l/n i ditambah dengan (2) kerugian yang ditanggung pihak lain
yan! aiseUaUkan oleh pengungkapan permintaan barang publik oleh person i.

122

Ekonoml Keseiahbnan

*E'

Mari kita perhatikan bahwa asumsi pembebanan pajak yang merata,


karena adanya tambahan beban pajak S' dapat dilonggarkan. Kita mulai dengan
membagi beban pajak secara merata. sehingga jumlah beban pajak secara
keseluruhan sebesal l. Secara formal pembuktian selanjutnya sama dengan
pembuktian sebelumnya.
Kita akhirnya memiliki skema pajak dengan sifat-sifat sebagai berikut:
(l), Kejujuran adalah srraregi dominan, maka setiap orang akan berkata jujur
jumlah optimal i atas barang publik dapat dilmenyaiakan kebenaran) (2).
pajak
selalu cukup untuk membayar biaya barang
p.oaurci (3). Pendapatan dari

publik .i .

Namun analisanya belum dilakukan. Dengan mendefinisikan Ti' kita

mengetahui

-.t

I.,

di

atas menyebabkan adanya kemungkinan


terjadinya surplus anggaran yang diterima oleh Badan Barang Publik' Dengan

harus terpenuhi. Tetapi syarat

kata lain kita akan mengalami kondisi:


l'
,,

Yr -i>o
/1

r=l

'

Dari mana surplus itu terjadi?


demand revealing akan menghadapi suatu masalah besar. Sebagai misal Badan
Barang Publik mengembalikan surplus. Kita telah mengasumsikan bahwa
individu mengetahui dengan pasti bagaimana Badan Barang Publik bekerja"
Maka kita harus mengumpamakan bahwa mereka juga mengetahui aturan
u i mengetahui bahwa dia akan menddpatkan
pengembalian surplus. i"tupi

lit

pengembalian pajak, katakan sebesar, F (i, i,vi, v:,"',vn), maka kita telah salah
menghitung pajaknya. :'Pajak yang seharusnya adalah T' ' F (i, i,v,'v"""-''vn)
dan bukan hanya Ti. Dan jika F tergantung pada besarnya -i dan v,' maka
muncul lagi masalah dorongan untuk berbohong.. Pendeknya, mengembalikan
(2)
surplus (l) mungkin'membuat analisa,yang kita buat'sejauh ini salah
pajak
perhitungan
atas
menghancurkan karakter demand revealing

mungkin

yang semestinya.
Bagaimana

jika surplus tidak dikembalikan dan diberikan ke negara lain


atao benar-[enar dihancurkan (dilenyapkan) ? Jika surplus tidak dikembalikan
kita akan sampai pada suatu paradox- Sekarang kita memiliki :

Banng Publik

123

.t*f
r=l

r,.Ir,
t=i

artinya beberapa barang riil hilang dari system. Sejumlah kekayaan terbuang siasia. Adanya penghancuran kekayaan iru menyebabkan (-i'y,'y""""'y') tidak
pareto optimal. bahkan jika i memenuhi kondisi Samuelson, dan bahkan jika
-i adalah oufput barang publik yang Pareto Optimal' (Beberapa pengarang'
ke luar
seperti Gordon Tullock. mengatakan bahwa surplus itu dapat didonasikan
dan
mendekati
tetap
perekonomian
negeri. Karena surplus iru tidak besar maka
dinyatakan sebagai Pareto optimal')
dapat
.Masalahsurplusmemunculkansuatupertanyaanfinal.Dapatkan

definisi S, yang lebih baik. dan tidak memiliki surplus, dapat ditemukan?
Apakah mungkin kita mendapatkan fungsiS,sedemikian rupa:

i-I'r(-i)+si
j+i

sehingga kita mendapatkan keunggulan-keunggulan sifat fungsi

S'

sebagai

berikut:
L Kejujuran adalah suatu strategi dominan untuk semua i

2. i

memenuhi kondisi Samuelson.

3 fr, =,
jika kita ingin mendapatkan fungsi v' yang masuk akal'
ualfuf, 'tiaa. uau-. Artinya tidak ada skema pajak yang.memenuhi

Sayangnya

jawabannya

diatas. Untuk pembuklian lengkap lihatlah tulisan I-eonid Hurwicz


yang dicantumkan pada referensi,

]*iig" ryir"

Skema Pajak Groves.LedYard

Skema keuangan negara' yang terakhir yang akan kita bicarakan


pada akhir tahun
diperkenalkan oleh Theodore- Groves dan John, Ledyard

tszoan.SkematersebutSerupadengansistemdernandrevealingdalamhal

Barang Publik
bahwa individu mengirim pesan ke Badan Barang Publik; Badan
pertimbangan
kemu.dian memutuskan tingkat output, i ,,dengan berdasarkan

informasi yang diberikan individu. tersebut. Kemudian Badan memutuskan


jumlah pajak yang harus dibayar oleh setiap individu' T' untuk membiayai i '
ing, jumlah
Dalam skema Groves-Ledyard, seperti dalam skema' demand'reveal
Artinya
barang publik yang diproduksi, i, memenuhi kondisi Samuelson-

barangpublikyangdiproduksimenct.paitingkat'optimal.Bedanyaskema
t24

Ekonomi l(esejahteraan

Groves-Ledyard tidak menghasilkan permasalahan surplus anggaran ltulah

keunggulan skema Groves-Ledyard dibanding skema demand-revealing.


Kelemahannya akan dibicarakan kemudian.

Seperti dalam skema demand-revealing dan skema wicksell-Lindahl.


person i memberi tahu fungsi v' nya kepada Badan Barang Publik. Dalam skema

Groves-Ledyard pesan orang i adalah berkaitan dengan peningkatan ourput


barang publik yang diinginkan. Sehingga pesan person i tergantung pada pesan
orang-lain secara keseluruhan. Misalkan jika yang lain telah mengungkapkan
tingkat output barang publik yang diinginkan, katakan sebesar 100 pesawat
tempur, person i mungkin akan mengatakan bahwa dia menginginkan l0
pesawat lebih banyak atau kurang.
Jelaslah bahwa agar skema itu dapat dioperasikan, maka setiap individu
harus mengungkapkan keinginannya terhadap peningkatan outPut barang publik
secara konsisten. Cara lain ialah bahwa. ada proses iteratif yang dimulai dengan
pengungkapan awal terhadap peningkatan output barang publik yang diinginkan,
kemudian diikuti dengan pengungkapan akhir peningkatan barang publik yang
diinginkan secara koniisten. Sebagai contoh penson I mungkin mulai dengan

pengungkapnnya. Dia mengusulkan sebuah peningkatan jumlah barang publik,


i"ng*-r*gandaikan orang lain tidak mengusulkan peningkatan. Kemudian
p".ron 2 akan mengusulkan peningkatan barang publik berdasarkan usulan
person l, dengan asumsi yang lainnya tidak menginginkan peningkatan barang
publik. Selanjutnya peBon 3 mungkin mengusulkan sebuah peningkatan barang

publik dengan mengingar usulan yang telah dibuat oleh person I dan l
Akhirnya person n mirngin'menguiulkan Sebuah'ptiningkatan !**g priblik
berdasarkan usulan-usulan yang telah dibuat orang lain sebelumnyi. Kemudian
person I mungkin akan mengoreksi usulannya, demikian pula person-persuc

lain. Proses itu berulang terui sampai saru tingkat equilibrium. (Sep6rti:juga
dalam proses oligopoli, proses iteratif dalam skema Groves-Ledyard mungkin
juga tidak stabil. Tidak ada equilibrium). Tentu saja proses itu merupakan
teiemat an skema Groves-Ledyard. Sangat mungkin skema iiltidak dapat
diterapkan karena adanya masalah'instabilitas.
, , Dengan menyadari kelemahan yang sangat mendasar itu, kita terus akan
mendiskusikan skema Groves-Ledyard. Kita tidak akan' membi"caraka!'pfoJes
dinamiknya, tetapi kita akan membicarakan proses statisnya (komparatif statis)
sebagai gantinya. Kita mengasumsikan lahwa ada tingkat equilibrium, tanpa
membicarakan bagaimana tingkat equilibrium itu dicapai'
Kita memperkenalkan simbol { mewakili peningkatan output barang
publik yang diinginkan. Simbol a, mewakili jumlah yang diinginkan person i
yang ditirimkan ke Badan. Tentu saja nilai tersebut sangat tergantung pada
p* yung telah disampaikan oleh person lain, juga tergantung pada aturan main
yang membatasi perilaku Badan Barang Publik.

B.r.ng fublik

t25

Mari kita bicarakan aturan main tersebut. Kita asumsikan bahwa Badan
menenfukanoutputbarangpublikmenurutpersamaansebagaiberikut:

;=I^,
Perludiingatbahwapesanindividualitumerupakanfungsiutiliry.v'.

itu

Badan dapat memaksimalkan net


peningkatan
benefit sicara agregat- Pesan yang disampaikan individu hanyalah

dan dengan informasi utility individu

output yang Oiingint* masyarakat' Peningkatan barang publik )'ang


jumlah
aiungtaptun-oleh individu iru kalau dijumlahkan akan .menghasilkan
totalbarangpublik.Kitadapatsaksikankemudianbahwapenjumlahanitu
merupakan tindakan Yang tePat.

pajak
Kita juga men[asumsikan bahwa Badan menentukan besarnya

berdasarkan aturan main sebagai berikut:

,,

i,*\ tlo, - n)' -Z*(^

i - A,)' I

dimana

lt

A,=-!
' n-li*;IA, =---(v-A;)
n-l
dan

adalah sebua! bilangan

pqitifj

Marilah

kitar:.:Tati]ariafl T'' Pertama

sebagai
/n yang menunjtrktan rata-rata biLVa,blryg publik -i , dapat.disebut
dapat
kita
sehingga
simbol.*
dengan
diganti
dapat
UeUan piat.i"ap. Nit i l/n

tuliskan:
n

Zti

,=l

=l

Pajakpenonitotaldapatdidilihatsebagai.bebtrnanggaranbarang
,.op, q ; ditambah sebuah faktor penyesuaian' Kedul b.ilangan A'
i"tu-oa-p"ringkaan.outp;t yang diinginkan oleh orang (n-l) lainnya'
kita tahu
"auUf,
;"hhgg;;drk iip"oir*rti oleh au' Ai tidak tergantung d' karena
juga
formula
j
i.
Demikian
*
untuk
*rg*,*g pada besamya {,
il;-A
'iorr.
dibawah ini:
publik

y*!

I
j*in

t,

.(A;
- |

-A,)'

tidak tergantung pada A, jika Ar tidak tergantung

126

A'
Elorlomi Keseirhtnar

Dengan spesifikasi aturan untuk menentukan i, dan Tl, kita telah


melengkapi deskripsi perilaku Badan Barang Publik- Marilah kita bicarakan
perilaku person i.
Kita asumsikan bahwa bahwa person

'

i akan memaksimalkan utility


memaksimalkan utilit"v
Dengan
)-T'.
dalam menemukan
bahwa
setelah pajak dia akan menentukan A. Kita asumsikan
semua j * i.
untuk
tetap
dan
solusi maksimasi, person i menganggap q tertentu
Person i berperilaku seakan.akan pesannya kepada Board, ai, tidak akan
setelah pajak. atau dapat dituliskan, v,

mempengaruhi keputusan orang lain,


Coumot-Nash. Asumsi itu

A,. Asumsi tersebut disebut

asumsi
sangat lazim diterapkan dalam model duoeErl: ''!an

oligopoli yang dipelopori oleh M.A.'cournot. pada tahun 1838. serta oleh J.FNaln'Ai tanu6 f iSO yang menerupk"nny" di teori Game. Kita melaniutkan
permasalahan maksimasi.
Person i menentukan A, untuk memaksimalkan:

v,(A, + ZL
jri

j) -Ti

atau memaksimalkan:

v,(A,

+!ar)-1{r, *lar) -\)o,

i*i
rl
L) r-2' fl t,-A,)2\
lfl

- A,)2 -

!''

Dengan asumsi Cournot-Nash, yang dipedulikan oleh perso' I r*i;'iah


besarnya 4. 6engan menggunakan kirlkulus sederhana permasalahan maks[mrasr

dapat diselesaikan dengan cepat: Kondisi maksimasi adalah (first order


condirionl:

v,'(L,+

v;'(A,

ra,)jri'nn

I Y(n-l)(Ai A):o
-

(L,_ A,)
+LL)=;I *yQn_r)
n

Sehingga person'i akan memilih:A, yang memenuhi persamaan di atas.


Sekarang kita akan membicarakan pengertian equilibrium dalam
skema Groves,Ledyard. Seperti telah dininjukkan, seluruh sistem akan berjalan

Barang

Publil

127

jika d konsisten. Yakni bahwa A, memaksimalkan v, (i ) - T,, atau memenuhi


syarat maksimasi person l, dengan syarat A" , Ar,....4 tertentu dan tidak
berubah. Irutah yang disebut dengan equilibrium Groves.Ledyard yang
menunjukkan daftar kenaikan tingkat output ( A, , A,,.--.4,).

-t=ia,
'=l

memaksimalkan
sehingga" untuk semua i,
dengan asumsi A, .A,......4-,, A-,...\ tertentu-

utility setelah pajak dari person

Bagaimana sifat-sifat tingkat equilibrium? Pertama,

i,

harus memenuhi

kondisi Samuelson. Untuk membuktikan terpenuhinya kondisi Samuelson


atau tidak kita dapat menjumlahkan n persamaan maksimasi person I sampai n'

t,,'(o, * )Lo,, =

,=l

Persamaan di atas

it*.9,

L, - A,)l

menghasilkan,
,

L(n:l)

- A,) =r+o = l
= 1*
I,o,
Ir,,,o,
n
;i
r=l
Akibatnya, i adalah output barang publik yang optimal.
Kedua, skema pajak Groves-Ledyard tidak menghasilkan surplus
anggiuan. Jika (i- A'/(n-l) mengganti[an nilai A, dqlam dgfinisi T,, maka

-iiIt"

aljabdr yang bertele-tele akan menghasilkan mmusan sebagai berikut:

lr'L', -r,
' =L*
n 2n(n-l)'
fr

r,

L2,

+2i2 -2nil)

Jika kita menjumlahkan seluruh T, kita akan memperoleh:

nn

ir =Il*
4 n
,=l -.

,=l

Y tol=.i
2n(n-l')' '

Skema Groves-Ledyard mengumpulkan pajak hanya sebatas,kebutuhan

pengeluaran barang publik. Tidak kurang tidak lebih. Inilah keunggulan dari
iistem pajak Groves-Ledyard dibanding skema demand-reveal ing'

'

kembali bicarakan konsep equilibrium yang digunakan


dalam skema Groves-Ledyard, serta hubungannya dgngan asumsi CoumotNash. Dalam equilibrium Groves-Ledyard, setiap orang memaksimalkan

128

ir4*iUt kita

Etonomi Kecejahtenan

utilitynya sendiri-sendiri, dengan mengingat apa yang dilakukan orang lain.


Kita asumsikan bahwa jika person i memaksimalkan v' (iFT,, orang tersebut
mengandaikan bahwa A tidak berubah. Apa yang akan terjadi jika ada orang
lain yang sangat canggih. sehingga asumsi bahwa A tidak berubah tidak
terpenuhi?

Lebih konkritnya ialah apa yang akan terjadi jika person I tahu bahwa
person 2 sampai n memilih z\ dengan cara Cournot-Nash. Yakni person I bahwa
person i, untuk i * I. memilih { untuk memaksimalkan nilai v, (; ) - T, dengan

orang lain tertentu. Maka person itahu bagaimana A,.


Ar,........\ tergantung dari keputusan person I dalam hal A,. Jika dia memilih
untuk mendaya-gunakan seluruh informasi yang dia miliki, masalah maksimasi
person I berubah sifatnya. Secara khusus dapat dikatakan bahwa maksimasi A,
person I tidak lagi memenuhi persamaan:
mengasumsikan bahwa

v,'(Ai + IA,)

j*i'

1*
n

Y(n - l)
n

(L, - A,)

Sebuah kondisi equilibrium yang baru akan dihasilkan.


Kondisi equilibrium yang baru dan berbeda itu dihasilkan dari semacam
perilaku strategis person l. Person I berperilakujujur datam hal mengungkapkan
Ar, tetapi ia bermain secara cerdik, sedangkan pelaku 2 sampai n masih

berperilaku secara naif. Bagaimana sifat equilibrium yang baru? Kondisi


dibawah ini masih berlaku.

lr,

=t'

Surplus anggafim tetap tidak terjadi. Tetapi karena Persamaan syarat


maksimasi yang lama dari person I tidak lagi terpenuhi, maka tidak lagi benar
bahwa:

,=l

'"1i1=

Secara umum dapat dikatakan bahwa kondisi Samuelson tidak akan


tidak lagi merupakan tingkat output barang publik yang
terpenuhi lagi. dan
optimal.
Sifat diatas tentu merupakan kelemahan dari skema Groves-LedyardJika satu orang berperilaku secara strategis, dalam pengertian person tersebut
mempengaruhi ar, yang dimiliki
memakai informasi mengenai bagaimana
gagal
dicapai. Bahkan dapat terjadi
optimalitas
maka
dirinya,
keuntungan
untuk

Banng Publit

t29

hal yang lebih buruk. jika lebih dari satu orang berperilaku secara strategis. Jika
person I mencoba mendaya-gunakan informasi mengenai bagaimana A' dapat

mempengaruhi A:, dan secara serentah person 2 juga mendaya-gunakan


informasi yang serupa terhadap orang lain, maka model tersebut menjadi tidak
bermakna. Apa yang akan dilakukan oleh person I dan 2 menjadi tidak menentu.
Bahkan

jika person I dan 2 menentukan afuftrn yang masuk akal dalam memilih

A, dan A.. mungkin tetap tidak ada equilibrium. Bahkan jika ada equilibrium.
tidak ada alasan untuk percaya bahwa equilibrium tersebut menjamin adanya
oufput barang publik. i y*g optimal. Pendeknya. jika beberapa orang
berperilaku strategis. jika beberapa orang mencoba mendaya-gunakan informasi

mengenai bagaimana A, mempengaruhi keputusan orang lain A,, dan jika


beberapa orang tidak berperilaku seperti diasumsikan oleh Coumot-Nash, maka
skema Groves-Ledyard menjadi tidak berguna.
Sebagai kata akhir dapat diutarkan bahwa skema Groves-Ledyard akan
menghasilkan output barang publik yang optimal, i, dan tidak akan ada surplus,
jika semua orang berperilaku secara indipenden, yakni peningkatan Ai yang

diinginkan tidak mempengaruhi peningkatan bqrang publik pihak lain. Tapi


seperti juga skema Wicksell-Lindahl, dan dgmand-revealing, serta skema beban
pajak tetap dengan maiority voting, skema Gioves-Ledyard j:riga punya
kelemahan yang mendasar.

t30

Ekonomi Keeiahtenan

BAB TUIUH
Kriteria Kompensasi

Abstrak
Ada banyak l<riteria mengenai apa yang disebut kondisi perekonomian (pilihani
lebih baik dari y
mendefinisikan kondisi
yang
,x
'(xh, tebih ba'ik. Kriterium Pareto
iifa x paling tidak sama.baiknya denSll v 6Rl), dan ada paling tidak
satu x lebih baik dari y (xPy). Kriterium Pireto ini mempunyai kelemahan
korena ada kondisi yang saling tidak bisa dibandingkan. karena asumsi

c\iptetenessW-

Kondisi.x adalah Kaldor saperior terhadap y, atau xKy, jika ada sebuah z di
J SO, sehingga':y-Py. Yakni harus ada suatu kondisi yang memungkinkan
diaAi;tka; Aar*, yang Pareto superior terhadap y. Kelemahan kriterium
Kaldor adalah dimungkinkan ada kondisi yang xKy tapiluga yKr'
adalghscitovesky superior terhadap y, xsy, iika xKy. terapi ridak vKr.
No^rn dalam kriteria Scitorv-pk r ada kemungkinan yang tidak dapat memenuhi
Kondisi

lniteria Pareto.

Kondisi

disebut Samuelson

sr tperior

tehadap )'.

iikI

untuk setiap

:' )'ang dapat

superior
dihasilkan dari y, ada o* yang dapat dihasilkan dari r vang Pareto
Samuelson
kriteria
akses'
tehadap :. Jika ada kemungkinan yang dapat saling
tidak berlaku.

Pendahuluan
Sekarang

kita melupakan pertanyaan-pertanyaan dalam dua

bab

publik
terakhir mengenai bagaimana mengobati efek eksternalitas dan barang

dengansistempasar.danmengalihkanperhatianpadad)3j'nda'nlltaltheorem
ic s.. T he

ad a nl-e-als!*Ih99!e

(F

FT) mengatakan

-F
!
^
pu"to optimum' jlka
tanpa ad-a bac l"'.h..,a mekanicmp ,r".ar
a'kltlfrlnehasilkan
a-kafr.6 en gha, i L* Pareto gnt
11"!' "j iLit::t"
(SFI/
mengataTheorem
lamiital
Funt
' rans publik dan ekternalitas. The Second
.

dar

-yeW,

ec

or

;fr;;H@'q'
kan bahwa Pare

i r5

io*i-

l-t--.--

iir*fuAt**ptimuriyanl[-ita

-^1.^-i^-^

^acor

kehendaki (misalkan yang lebih merata - red)'

Tetapiteorikeduajugamemunculkanpertanyaanpenting:Bagaimana

pareto optimurn y*g kita inginkan dan dapat dicapai dapat dipilih? Bagaimana
dapat
masyarakat memilih antara dua Pareto optimal? Bagaimana masyarakat
ada
perrukaran
perekonomian
jika
model
dalam
memilih diantara dua pilihan,
dua alokasi?

Pertanyaaninitelahdimunculkandalambabpertama;yakniapakah

sudah mapan
preferensi masyarakat berbeda dengan preferensi individual? Kita
trtiliry' atau
fungsi
atau
d"rg* ide bahwa setiap person memiliki cita rasa'
x lebih
bahwa
menunjukkan
hubingan preferensi q, atau apa saja yang dapat
bahwa
pula
berpendapat
mapan
baik dari y untuk person tersetut' Kita telah
jika
komplit
disebut
Preferensi
relasi preierensi person i, R,, adalah komplit.
baik
y
lebih
y'
atau
baik
x
lebih
p".sorrt..rebut selalu dapat memutuskan kapan
bahwa R'
da,i * atau kedua-duanya sama. Kita juga telah mapan .berpendapat
y paling
y,
dan
dia,suf
sit<a barang x paling tidak sebaik

transitif. Jika person i


tidak sebaik z, maka person teisebut menyukai

dla lenrukai z
taik disebr'rt
;;gk.*
lagi disebut
sempurna
lebih
hubu-Agan preferensi y*{ tooiptit itu, atau
juga
dalam
diterapkan
itu,
dapat
hubunlan preferensi yang iomplii dan transitif
juga
memiliki
orang
kelompok
analisa sosial selain *uiiru ind-ividual? Apakah
justnl aneh'untuk menerapkan
hubungan preferensi yang masuk akal? Atau
sebaik

pendapat mengenai hubungan preferensi iru atau lebih

karakter individu menjadi karakter kelompok orang?

MarilahkitakembalikeSecondFundamentalTheoremlSF7").Dikata.
kanbahwajikaalokasiParetooptimalylebihdisukaiolg|rgasyarakat,makaada

perekonomian ke
transfer kas, yang dengan mekanisms pasar dapat memp^aw^a

il;;
132

retapi"meniapa

lebih disukai' daripada x?'Apakah masyarakat

Ekooorlli K6eiahtenan

memiliki preferensi y lebih baik dari pada x? Apa maksudnya? SFT"dari Welfare

Economics mengangkat pertanyaan tersebut tetapi tidak memberikan \


jawabannya. Yakni mekanis.e pura, tidak memberikan petunjuk apakah saru
p*.to opiimal x lebih baik, lebih buruk atau sama dengan Pareto optimal yang
lain, y. iut t* kadang-kadang juga tidak memberi penrujuk apakah pilihan x
lebih baik atau lebih buruk atau sama saja. bahkan jika salah satu atau keduanya
tidak Pareto oPtimal.
Maka ada pertanyaan mengenai distribusi barang dan jasa yang tidak
dapat dijawab oleh mekanisme pasar yang kompetitif. Bab ini dan bab
berikutnya mencoba unruk menjalqb pertanyaan ini. Secara khusus bab ini
membahas mengenai jawaban standar\terhadap pertanyaan kapan suatu alokasi
lebih baik daripada yang lain.

ini tentu satu pertanyaan yang mengandung banyak


praktis. Pemerintah seri.ng dihadapkan pada pilihan antana
hal
serpihan-serpihan
melakukan konsultasi dengan para ekonom. lv{isalnya
biasanya
x dan y. Meieka
atau tetap
pilihan itu adalah apakah harus mengwangi'. tarif
oleh para
yang
diberikan
dapat
apa
Perunjuk
kala.
membiarkan seperti sedia
pajak
terhaelaN;
dikenakan
harus
apakah
misalnya,
ekonom? Atau pilihan iru,
Pertanyaan

!"*g..i*q:r,

pajakminyakmentah(ataurejekinomplokterhadappajakkeuntunganyang
atau tidak usah mengenakan pajak? Dapatkah seor1ng
Atau pilihan itu misalnya untuk menabiukan
nasehat?
ekonom memberikari
atau melarangnya? Pilihan lain ialah
pemerintah,
milik
area
penebangan hutan di
berbagai pertanyaan itu meritpurl "'
Biasanya
jalan
tidak?
raya atau
membangun
dijumpai di bab sebelumnya"
jawaban
dapat
parsial
karakter' publik, dan
E .'rrei;d
publik dan
mekanisn'a
mgkllitn:
1"rai;j
gYrrsq'
v:'-'-rdengan
jay,yq-ban itu berkaitan
-Khususnya
Nllususlr-Y4 _lavyglqg!r_{!a_=j:jrl=lr
,belani? r------ ik jlqt
-alia[Hr
yang tepat^- TetaPi se
Pertanyaan semacam itu yang akan kita.ler"rpas
;il@?
akan ryremblicarakan mensenai alteqgjjf ss'irl,
inifiia
;atil butfii!61rub
yang diberi nu.u
seperti
teuih- secamam pengarurll

ieiadi ai iatrun 1979)

T"
i,.rF[;g*.-ffiGungtin
'----'kombirlasj-3lokqli,-produksi;Ataupilihanitusernacern
fffi|:ill*r"fiil'saiing tidak berhubungan lmutuatiy exctusive), seperti

membangun jalan atau tidak.


Kita akan menggunakan simbol-simbofirangrtelah digunakan di bab i '
i n- eautut hubungan prefeiensl person i' sehinggia x(y/ berarti person i menvuka
sebagai hubuilan-ireferensi yang lebih ketat'
'deb.ik menyufai

,i\

l eli.rtit*

J.(f,'i,.*uiill_hubulgan

yang imbang. kedua pilihan sama-salna disukai.

pulalr,)Aatatr fungsi utiliQ person 'i' Kita juga memperkenanka;i


hanva
,*r"-d*\q/rn1,; sehingla u' adal$lebuah tungsi x' dan tidak
bab
dalam
khusus
arti
P
*ffiirfig"?icatat bahwa simb(l )rempunyai
t
"gri
ini, yang artinya berbeda dengan yang di baUl'

oerMn

Kriteria Kompeosasi

i33

Kriteria Pareto
Definisi Pareto optimality dalam perekonomian dengan perdagangan,
dan definisi optimaliv dalam kasus barang publik diartikan sebagai jika ada
alternatif y yang layak, yang setiap orang menyukainy'a seperri mereka menyukai
x. tetapi ada seorang yang lebih menyukai y. maka x bukanlah pilihan oprimal.
Pernyataan di atas menjawab pertanyaan kapan x lebih baik dari y?
Sehingga dehnisi formal dari kriteria Pareto adalah :

1 Jika oda dua alaternatif r dan .v-, ntaka x adalah


' terhadap y, yong dapat ditulis sebagai xPy, lika:
, -rR"y untuk semua individual, dan
l:xPl untuk paling tidak satu individu i

Pareto sztperior

Sehingga x adalah Pareo superior terhadap y jika semua menyukai x


sebaik alokasi y, dan beberapa orang sesunguhnya menytrkai x daripada y. Kita
dapat menggambar Pareto criterion itu dalam gambar fd79y9!4=b9l, 2
Dalam gambar 7.1, kedua orang lebih menyukai alolqxi x daripada
alokasi y. Akibatnya x'adalah Pareto superior terhadap y, utu{*[1i-Tidak ada

keraguan bahwa x adalah lebih baik .unhrk masy-arakat dar}-ada y. Tetapi


tidaklah benar bahwa xPz, dan ,p*? I--utu menurut faretqcrit;ioz apakah kita
-tidat
dapat m6ngatakan
i,uuff*lU'rita
bisa

uatriiffi)raalat',

dapat dibandingkan.

Gambar 7-l

Orang 2

1.,

ta

Orr,

Irr

134

Ekonomi Keseiahtenan

.-1

Bagaimana 9"ng* y dan z? Apakah secara Pareto dapat dibandingkan? ,,


"
Apakah z Pareto sup'erior terhadap y, atau y Pareto superior terhadap z? Jawaban
dari pertanyaan igradalah tidak. Person I lebih suka y daripada z. tetapi person 2
lebih menyukai(zldaripada y. Jika minat kedua orang itu saling bertentangan.
maka kedua-duakfa tidak bisa dinyatakan sebagai yPz atau zPy- v
Sampai batas ini sangatlah berguna untuk lebih detil menghubungkan

P dengan preferensi individual \. Pembaca harus


analog denqan hubungan preferensi yang ketat, dan
P
adalah
bahwa
_nlngamati
preferensi individual. Jika kita mengatakan
hubungan
(1).tusus menunjukkan
baik
dibanding y. Kita tidak dapat mengatakan
lebih
xpy berarti x adalah Pareto
antara Pareto criterion

5AE*t x sama baiknya dengan y, Jika kita ingin melg!{akg,n -s-9bu-,ah hubungan
P*".g_ y11g=tg*,q3
nre fgiet i LU$ B-$-tl qryat m endefi n i s ikannva
{e1ea4

seperti yang kita lakukan. "

Mi'iittan x dan y adalah dua alternatif. Maka-x $4.!&,.-ler-Clo-!ql-i.9


jika x&y unql!,se-[g? i. Dari hubungan Pareto yang sama baiknya itu
-b.u,!uu
p i *r an
nuu
tL-.-eAaIilT g",:
lusqr Perelo-supE..9l-f I
y,

$ry:pgg@--fr
jsfperior terhidfi] atau xry,(ika] Sdqluh Pareto sama baiknya dengan
t

'tia;[T;Ao ;ma

dan v

baiknya terhEd-ap x. Sebib jika x adalah Ppreto sama baikny".


rerhadap y, maka xR,y untuk i. Dan jika y tidak Pareto sama baiknya terhadap x

maka paling tidak untuk satu i tidak y\x. Karena kita mengasumsikan hubwlgar:r
preferensi individual adalah komplit; tidak terpenuhinya y(x walaupun hanya
untuk satu orang, mengatakan bahwa xP'y paling tidak untuk satu orang i.
Hubungan Pareto yang sama baiknya adalah sama dengan sebuah &
individual, sedangkan hubungan Pareto superior serupa dengan P, individual

Kita melihat dalam gambar 7.1 bahwa x dan z adalah Pareto yang tl4-.rl
bisa dibandingkan dalam artian'bahwa tidak adanya hu@lggnil, :ataupi-tn
llr(
OlDanOlngKan lIr(
,fi- yang
*"o-;;;t
.litemrkan. 'Hal
Hal YaG
vffiskan daDat
aapat ditemukan.
zfi*
t-

anlt!-s-qlegthte*b-r9g.1,q9!g9l9i-!-qLq!ggJg:!o-!g{ah
ffirte#HraF@AE
-'------ ---. iliiapt'ff
------**1+',*-"*"'.**"**-'

baiknya
ffii-5aikn-va
Pareto yang sama
adalahT*6to-vanE
b.h*u x i.jitat
b;,* bahwa
;5-aid;Tidakl"h
Tidaklah benar
vans sarn;5-aiffia.
z atau juga tidak benar bahwa z adalah Pareto surma baiknya dengan x.
Pendeknya kemungkinan Pareto yang tidak dapat _dibandingkan berarti

dffi;

hubunganRarEio-oyangsama-baitrn@rrnyataanllu
-

hubunGn-preErenii sosial berbeda dengan hubungan preferensi


individualR.
T*
Kita nielihat di Bab I bahwa cgmpklgneLs dari hubungan preferensi
adalah suatu yang krusial .untuk proses pemilihan. Completeness dibutuhkan
untuk eksistensi suatu altematif terbaik, yakni dengan adanya pilihan set yang
tidak kosong. Ini benar untuk hubungan preferensi sosial maupun untuk
preferensi individual. Kekurangan atau kelemahan dari completeness, yakni
.n-"il_-Uuut

masalah umum dalam Pareto yang tidak dapat dibandingkan, adalah kelemahan

fundamental dari Pareto criterion.

Kriteria Kompensasi

135

yang
Dalam gambar 7.1 alokasi yang paling menarik adalah Pareto
ada
terjadi
tidak dapat dibandingkan. Dalam situasi praktis. sangatlah ]arang
sehingga
rupa
pilihan sosial antara ilternative x dan alternative y, sedemikian
criterion jarang dapat
masyarakat meny,ukai sama baiknya kedua pilihan. Pareto
yang lain untuk
digunakan. Sehingga para ekonomi mengembangkan criteria
daripada pilihan
disukai
lebih
sosial
secara
mJmutuskan kapan satu altematif
lainnya.

Kriteria Kaldor

membuat
Untuk menggambarkan kriteria selanjutnya kita pertama perlu

model yang sedikii lebih abstrak daripada model perrukaran, produ\,si

4un

barang publik.

untuk
Model, perekonomian pada umumnya memungkinkan k-ita

ke kondisi
terjadinya gerakan dari suatu kondlsi (social state atau suatu alokasi)

tuinnyu.se-ringterjadipembuatt<eputusandihadapkandengansebuahpilihan

zsrue)-jika
duu aliernatif yang saling ti{uk --!gtgg'19!gunruk
pembuat kebijakan memilif, riS *Uif*, fiiijitan, dia tidak diperkenankan
di
kondisi
sisi sebelah kanan jalan. Beberapa kondisi tidak didapatkan

*,*u

Leralih ke
yang lainnya.

jalan utama dari titik A


t'iisalkan pilihannya adalah antara membangun
didana!de'ngan
ke B, atau tidak membang,innyu.r*u sekali. Jika dllSngun,dan
cara
ada-banfak
iJetapi
k-atakan
alternati!
saru
memiiiki
kita
cara tertenru,
di
barang
untuk mendanai jalan itu, dan ada banyak cara-fn6k menEansfer
misalkan
jalan dibangun. Kita
antara banyak individu, dengan kondisi. bahwa
sisi lain, jika jalan dibangun'
x.oi
dari
yang
mungkin
alrernatif
ser
ii*i uaurat
altematif lain
dan distribusi dengan cara tertentu dipertahantcan, kita memiliki
y mungkin
katakan y. Tetapi ada banyak .*i buh*u barang' di dalam
jika tidak
yakni
didistribusikan di antara individu, atau mungkin hanya berputar;
jalan, maka ada banyak alternatif dari pilihan y..sehingga katakan s(y)
ada
adalah set alternatif yang dapat diperoleh dari

y'-.

(Demiakalseh-att"ntu'uluuaulur'tumrahjikakasusmembangunjalan
atauxsaja,dapatdiperolahdariy,walaupuny,adalahsituasitanpajalan.Disisi
biaya
r"in f.orilti tanpu jalan' .rngkin tidak akan diperoleh dari x karena

riil unruk merusak jalan yang sebelumnya telah dibangun. Sehingga


dimungkinkanbahwaxadalahdiS(y).Jikapilihannyaadalahapakahharus
adatarifatautidak,makamungkinbenarpulabahwaxadalahdiS(y)dany

sumber daya

di S (x)).

yang-dibangun
Kita kembali pada masalah]qlElf-P9!'gkaran sosial
mengatakan bahwa x
oleh Nicholas Kaldor ian John Hic6. Secara formal kita
jika ada sebuah z di S (x) sehingga
adalah Kaldor superior Grha<Iap y, atau xKy,

136

Ekonomi Kesejahteraan

Yakni harus ada suatu kondisi yang memungkinkan didapatkan dari x. yang
Pareto superior terhadap y. Eksistensi kondisi semacaln memungkinkan setiap
orang secara teoritis mempunyai kesempatan menjadi lebih baik setelah x
dipilih, walau tidak ada jaminan bahwa kemungkinan itu akan terealisasi.
Misalkan dalam contoh pilihan pembuatan jalan dinyatakan bahwa
xKy. Arrinya bahwa setelah jalan dibangun (kemungkinan x dipilih), ada
bebe-rapa skema pajak atau subsidi, berdasarkan x, yang akan menghasilkan
jalan, ysebuah zyangPareto superior terhadap pilihan untuk tidak membangun
yang
mendapatkan
Dengan kata lain, setelah jalan dibangun, qlqyarakat
keuntungan dari pembangunan jalan mempunyai potensi untuk mentransfer
jalan.
barang kepada mereka yang mendapatkan kerugian dari pembangunan
Sehingga iiaa. ,au satu orangpun menjadi lebih menderita dibanding sebelum
zP-y.

jalan dibangun.

Unruk menggambarkan kiteria K-q!dor, sangatlah menguntungkan jika


kita membuat apa yang disebut yliljty-rtoflle!, Dengan alternatif z tertentu di
S(x), ada tingkat utility u,.(z) untuk setiap orang i' sehingga veklor utility yang
t.ig*tung dari z, u (r) = (u, (z),ur(z\,..-.., u" (z)).Sehingga set alternatif S(x)
mengtrasiitan sebuah set vektor utility yang akan disebut U(x). Jika hanya ada
dua orang, set vektor utitity lJ(x) dapat digambarkan oleh area dalam gambar
yang menunjtkan utility person I sebagai aksis, dan utility person 2 sebagai
ordinat. Batas atas dari area tersebut disebut dengan utility frontier unfuk xDalam gambar 7.2, U(x) diwakili oleh area berarsir, dan utility frontier
V-pktot-Llilty
untuk x telah dinamai dengan UTILITY FRONTIER FOR
x (yakni
altematif
dengan
yang
berhubungan
(x))
(x),
u:
tertentu u(x) (u,
sepertiiuga-"rsi{tr.i
jalan)
bat,6(fiontier),
digaris
terletak
aG.niiif membangun

x'

lainyangtertentuu(w)=u,(w),u:(w).Alternatifwadalah-siS(x),yakni

sebuah a,[e5qatif yang dihasilkan rytelah jalan {ibangun dan skema p4jak dan
subsidi,Ttau-skemd kompensasi, diterapkan. Jelaslah bahwa person 2 menyukai
alternaiif w libih baik dafiZlternatif x. sehingga akan pindah dari x ke w dengan
melibatkan kompensasi dari person I ke person 2. Utilityfrontier untuk y (yakni
dengan tidak membangun jalan) diberi tanda dengan {JTILITY FRONTIER FOR'
y. Vlktor utility u (y) = (u, (y), u, (y)) terletak di frontier unruk y. sepeftr vektor
utiliry* yang lain seperti v, yang dapat dihasilkan dari

y'

Seperti dalam gambar 7.2, apa yang disebut Kaldor supirior? Supeiicr
jalan). sangatlah
terhadap apa? Dengan alternativ x tertentu (yakni membangtm

dimungiinian unruk mendapatkan alternatif ,w. Tetapi kedua orang lebih


(w) > u"
menyukai w daripada alternatif y: yakni bahwa'ur (w) > u, (y) dan u'
juga
adalah
x
Akibatnya
terhadap
1,.
(y). sehingga w adalah Pareto superior
Kaldor superior terhadaP .vDi sisi lain. dengan altematif tertentu y. (tidak membangun jalan).
lebih
sangatlah dimungkinkan untuk mendapatkan alternatif v. Kedua orang

l$itedr Kompcnsesi

137

menpkai altematif v daripada x: yakni bahwa u' (v) > u, (x) dan u, (v) > u, (x)'

Sehingga v adalah Pareto superior terhadap x. Demikian pula y adalah Kaldor


superior terhadap x.
pendeknya, xKy, tetapi juga ylk. Dengan demikian criterion tidak
konsisten.

Seperti terlihat, methoda Kaldor bukanlah methoda yang sempurna


untuk menghasilkan lrebjjakan-sosial. Dalam kasus ini, paling tidak dapat
dikatakan bahwa "silahkan membangun jalan, tetapi juga silahkan untuk tidak

membangunnya". Keserba-mungkinan

dari ketidak konsistenan

Kaldor

mendorong kita untuk mendiskusikan kriteria kompensasi yang lain.

Gambar 7-2

Batas

Util$untukx

;;)

oKJ

unark

-1j<n

Kriteria Scitovsky
.

Tibor Scitovgsky membangun sebuah criterion kemajuan sosial ,yang

menghindari inkonsistensi Kaldor- Secara formal kriteria Scitovsky,didefinisikan


sebagai berikut: x adalah Scitovesky superior terhadap y, yang dapat ditulis xSyr,

jika xKy tetapitidak yKx.


Karena Scitovsky crirerion harus menghindari,, kesimpulan "boleh
juga
membangun atau tidak':, dia mengore]Is,i criterion,'Kaldor. Tetapi dia
mgmpunyai kelemahan logika, sepertiyang akan kita diskusikan.

138

Ehonomi

lGcoPlfrraan

untuk menjelaskan kelemahan methodanya, sangat baik katau kita


l

menggunakan definisi yang sedikit berbeda dengan defrnisi Pateto optimality.


Definisi ifu sesuai dengan model dalam bab ini. Kita memasang setiap alternatif
x sebagai bagian dari S (x) yang dapat dihasilkan dari x. Ketika kita di x, safusatunya pilihan yang layak adalah altematif S(x). Tentu saja kemungkinan itri
adalah kemungkinan yang sangat restriktif yang perlu disadari dalam memahami
definisi optimalio-. Akibamya, kita dapat membuat definisi sebagai berikut:

'

Sebuah kondisi sosial x adalah Pareto optimal jika tidak ada y di s(x),
sehingga tidak ada 1'yang dapat diperoleh dari x' seperti .v'Px'
Sekarang perhatikan apa yang terjadi pada hubungan Scitovsky. ketika

seperti dalam modeL perekonomian dengan perdagangan,femut-kondisi dapat


diperoleh _d_ari altern4tif -!arlly.1 (Jika kita mengatakan bah-wa semua komdisi
aapaiaiirasiili* a*i kondiii lainnya, atau secara mutual dapat dihasil5"ag1 ki*r'
y,
berpendapat bahwa jika z.adalah di S(x) maka z juqa di s(y), untuk sem'tie x,
dan z)

r'proposisiT. Misalkan semua kondisi mungkin diperoleh. Maka xSy


jika dan hanya jika x adalah Pareto optimal dan y tidak'
Bukti. Misalkan xSy. Maka xKy dan yKx' Karena xKy, maka ada z
yang dapat diperoleh dari x dan demikian pula dari y sehinga zPy' Setlianega' li
iiaat pareto optimal. Jika x tidak Pareto optimal, maka mesti ada w, yang, da6;tt
diperoleh dari x dan dengan demikian juga dari y, sehingga wPx, yang tenru
akan bertentangan dengan yKx. Sehingga x adalah Pareto optimal'
Misalkan x adalah Pareto optimal dan y tidak. Jika x Pareto optimal,
lriiir;
maka tidak ada zyangdapat dihasilkan dari x atau y dengan zPx. Sehin:lqr:
Karena y tidak Kaldor optimal, maka ada w yang dapat dihasrlkatr '1ar,
y dan tentu saja dari x, sehingga wPy- Sehingga xKy'
ada

ylk.

Kesimpulan dibawah ini juga tentu benar bahwa:


Proposisi 2.Ilka semua kondisi adalah dapat dihasilkan dari yang lain,
maka xKy jika dan hanya jika y tidak Pareto optimal'
Terbukti dalam kasus tersebut, bahwa semua kondisi dapat dihasilkan
dari yang lain, criterion Scitovsky tidak menghasilkan setiap informasi yang
tidak diperoleh dalam ide Pareto optimatity.ltulah kelemahan dari ide Scitovsky'

Kriteria Samuelson
Sekarang marilah kita mendiskusikan kriteria kompensasi yang dikemjelas,
bangkan oleh Paul Samuelson. Intuisi dari criteria Samuelson itu sangat

waliupun dalam definisi formal sedikit sulit. Kita akan menuliskan definisi
formal dahulu kemudian kita akan melihat diagram untuk memahami intuisinya'

Kdteria Kompensasi

r39

Gambar 7-3

Garis Batas UtilitY

ul

Secara formal disebutkan,

adalah Samuelson superior terhadap y'

yangdapatditulisxNy,jikakondisi.berikutbenar:.UnfukSetiapxinS(y)'xKzunruk
terhadap y'.jika
Dengan tatu tuin. x adalah Samuelson superior
dari x yang
dihasilkan
dapat
w yang
setiap z y*iAupu, dihasilkan dari y, ada
Pareto suPerior terhadaP z.

x terletak
Dalam bahasal gambar, utility frontier untuk
tkkan criterion tersebut'
frontier dari y. Gambar 7.3 menunj

di atas utilitl'

Didalamgambar,utilityfrontierxterletakdi|uarutility-frontieruntuk

dari y' ada w yang


y. Akibatnya, untuk setiap alternatf z yang dapat diperoleh
satu orang dengan
paling
adanya
dapat dihasilkan dari x yang t"*'nekinkan
utility yang lebih
memiliki
tinggi d*i z, dan tia* uau yang

utiliry

yang.Lebih

di atas vektor- yt!1.:.ty.s!:)'Apapun


rendah. Yakni, vektor utility u(w) terletak
menjadi lebih baik dibanding
yang anda kerjakan, ,uiuii*i y, *du tetap dapat
jika anda mulai dari x.

jelas bahwl

Samuelson

Diagram itu mestinya dapat membuat


criteriontidakakantidakkonsisten.TidakakanmungkinmendapatkanxNy

sekaligus'yNx.

140

Ekonomi KeseFhteraan

Namun seperti criteria Kaldor dan Scitovsky, kriteria Samuelson


mempunyai kelemahan juga, jika semua kondisi saling silang dapat diperoleh
dari kondisi lainnya. Jika semua altematif dapat diperoleh dari kondisi
lainnya, maka hanya ada satu set alternatif yang layak; yakni set dari semua
alternatif- dan hanya ada satu set vektor utiliry yang mungkin. Akibatnya,
utiliry, frontier unik. (Mungkin juga unruk membuat contoh matematis
yang aneh dimana tidak ada utiliry* frontier, dimana u (x) tidak memiliki batas
atau memang batasnya tidak didefinisikan. Namun kita tidak perlu pedulikan
kasus ;-ang tidak biasa itu). Jika hanya ada sail utili+' frontier. pengamatan
gambar 7.3 sejenak dapat meyakinkan pembaca bahwa xNy tidak akan pernah
tcrjadi.
Secara lebih formal, misalkan set vektor utiliry*

yan! mungkin adalah

unik dan mempunyai batas. Misalkan y adalah suatu alternatif. Temukan


sebuah z (yang tentu harus didapatkan dari y) dalam frontier utility.
Pilihan z sedemikian rupa sehingga tidak ada vektor utility yangmungkin di atas
u(z). Sehingga xNy nyatalah tidak mungkin, untuk suatu x, jika xKy tidak
mungkin.

jika semua alternatif dapat saling akses, kriteria Samuelson


tidak mungkin terjadi. Tidak ada kondisi yang Samuelson superior terhadap
Pendeknya,

kondisi yang lain.

Sebelum mengakhiri diskusi, kita harus memberi komentar sejenak


terhadap ide bahwa semua kondisi adalah dapat saling akses-

adanya kemungkinan saling akses ini jelaslah salah.


Ketika jalan telah dibangun, sumber daya nyata telah hilang berubah menjadi
jalan, dan tidak mungkin kita mengandaikan bahwa jalan belum dibangun"
Dalam pengeftian ini, kritik kita terhadap kriteria kompensasi Scitovsky dan
Samuelson tidaklah fair.

Di satu sisi ide

di sisi lain, ide itu

sangatlah meyakinkan. Kriteria itu


berarti dapat digunakan oleh pembuat kebijakan sebelum keputusan dibuat.

Namun

Kriteria dapat digunakan sebelum jalan dibangun. Sebelum

keputusan

krusial dibuat, segala kemungkinan masih terbuka. Dengan demikian kitik


terhadap kriteria Scitovsky dan Samuelson haruslah dianggap sebagai sesuatu
yang serius.

Kriteria Kompensasi

l4l

l:
I

BAB

DE.LAP'AN
Fairness dan'Kriteria Rawfs

Abstrak
suatu pilihan disebut fair, iika setiap orang merasa bahwa 'miliknya lebih
baik dibanding .milik orang lain. sedangkan suatt pilihan, dikatakan
Rawls superiii tirhod"p pilihan lain. jika kondisi ,terburuk dalam pilihan
tersebut masih lebih baik dibanding kondisi terburuk di pilihan lainnya'
pada
Kedua lcriteria itu nampaknl'a tidak searah dengan kriteria ekonomi
umumnva.

Pendah uluan
Babsebelumnyamenjelaskanbeberapasifatdankelemahankriteria
kemajuan sosial Pareto, Kaldor, Scitovsky, dan Samuelson' Pertanyaan
yang berkaitan dengan kapankan suatu altematif secara sosial lebih
olrurui dibandingkan vang lain, secara umum masih belum terselesaikan'
pada bab ini kita akan menguji dua kiteria baru untuk menilai pertanyaan
pertama
sosial. yang keduanya secara eksplisit berpandangan egaliter. Kriteria

adalah fairness dalatn arti tidak id hati. Jika dalam distribusi barang
tidak ada orang yang lebih menyukai barang orang lain dibandingkan barang
sendiri, kondisi tersebut disebut/orr. Jika dalam suatu distribusi barang, orang
lebih menlukai barang orang lain dibandingkan barang sendiri. maka kondisi
itu disebut unfair. Dapatkah kriteria tersebut digunakan untuk menentukan
suatu kondisi sosial yang lebih disukai masyarakat? Dapatkah kriteria itu

dipakai untuk memilih kondisi sosial yang diinginkan? Kedua adalah


kriteria keadilan yang dikembangkan oleh John Rawls. Menurut Rawls.
altematif x lebih baik dibanding alternatif y. jika orang yang paling buruk di x
masih lebih baik dibandingkan orang yang paling buruk di y. Apakah kriteria
ini dapat menjadi suatu dasar yang lebih baik dalam menilai berbagai alterndtif

dimasyarakat?
Pada bagian di bawah ini, pada penjelasan tentang foirness, kita harus

kembali ke model teori pernrkaran. Untuk menjelaskan kriteria fairness, pada

akhir uraian, kita. .kada4g-kad1+g menggunakan pendekatan

hubungan

preferenli, Dalam dijkusi:,i_ni-:kita,akan meminjam logika model produksi,

walaupun sebenarnya-..model produksi -dapat- diaplikasikan untuk menjawab


pertanyaarl-perianyaan.dalam peUdekatiln;fairness.,Bagian kriteria Rawls aina[
menggunakan'pendekatan alokasi barang'dengan n orang dan m barang dalam
perekonomian pertukaran.
Sekarang mari kita uji ide tentang fairness lebih detail, melihat
hubungan antara alokasi yangfair dengan alokasi compelitive equilibrium, serla
alokasi pareto optimal. Selanjutnya kita akan mendiskusikan kegunaan kritei'ra
sebagai pedoman untuk pemilihan alokasi yang secara sosial lebih

fairness
disukai.

Fairness

'' Misalkan suatu alokasi X : (Xr, Xr,

X3...,

x") adalah suatu

alokasi

atas m barang di antara n orang. ,sebagai penyederhanaan diasumsikan,


bahwa tidak ada eksternalitas, sehingga utility orang i hanya terganrung
pada bundel nya sendiri atas barang x,- Jika ui (xi) 2 u, (1), maka i
menyukai barangnya sendiri sebaik dia menyukai barang j dan kita katakan i
tidak iri terhadap j. Jika u; (xi) 2 u, (x,) unruk setiap pasang orang (i, j),
kita katakan alokasi x fair. Suatu alokasi x yang fair diganbarkan pad.a
gambar 8.1.

144

Ekonomi Keseiahteraan

Gambar E-l

-:It

-"1

*r,
rn

ini, alokasi x-' = (x,


:
Dengan. alokasi *-t :
(*,
xr).
*
alokasi
,
memiliki bundle barang orang ke 2. Secara
melalui titik tengah kotak l. Maka x, c, dan
Pada gambar

x,) merupakan kebalikan bundle


(X:, x,), di'andaikan orang ke i
geometris x-' adalah bayangan x
x'r berada pada suatu garis lertrs.

Jarak dari x ke c sama denganjarak dari x-'ke c'


Perhatikan bahwa kurva indiferen orang ke

atas alokasi

yang melalui x berada di

x-'. Ini berarti,bahwa'dia lebih menyukai x dibandingkan x''

Konsekuensinyau,(x,)>ur(x:).Sejalandenganitukurvaindiferenorangke2

titik awal
melalui x berada di atas x'r (l'di atas" di sini'dalam arti.dibaca dari
$r&$El
pada
x
tidakada
>
(x,)'
Pendeknya
(xr)
u,
u,
itu
orang kedua). Oleh karena
K;d{t,iii,'.
x
dikatakan/air.
titik
maka
lain,
orang
barang
y*ft.Uif, menyukai
dikatakan bahwa alokasi yan
"i'
ffi,iA"t fareto optimal, sC-ca.a.riru- dapatSebaliknya
juga agak jelas, bahwa
iia*un sehlu merupakan alokasi optimal.
alokasi optimal tidak selalu/ariLalu apa L",.rr.ri* antarafairness di satu sisi dengan optimalitas di
berikut:
sisi yang lain? Prinsip keterkaitannya dinyatakan sebagai

Proposisi

/:

Misalkan sernua orang memiliki fungsi utility yang

monotonicdanselfish.Notasiwadalahalokasiawaldenganjurnlah
yang sama, wr - w: :""' : wn' Misalkan (x^' p) adalah suatu
competitiveequilibrium,makax^adalahParetooptimaldanx^tentu
fan.
Pembukian:Menuruttheoremapertamadart.,welfareeconomics'
xo fair,
alokasi x^ adalah Pareto optimal. untuk melihat bahwa alokasi

perludiingatkembalidefinisicompetitiveequilibrium.Dalam
(x') dengan
competitive equilibrium, x^ harus memaksimumkan u'

Salnaan
kendala P. xi S p. w, unfuk Semua i. Tetapi sisi kanan pertidak

fiimess dar ltitstE SaYls

145

adalah sama untuk setiap orang, karena wi sama untuk semua t'
Pendeknya setiap orang berusaha untuk memaksimumkan utility-nya
dengan batasan anggaran yang sama Selama ini benar. adalah tidak
mungkin bagi i unruk memutuskan mengkonsumsi bundle yang dia tahu
inferior terhadap j. Oleh karena itu untuk semua i dan j' u' {x^') } q
(x^;), atau alokasi x" adalahfair.

hoposisi di atas menyatakan suatu cara untuk mencapai Pareto optimal


gerakan
dan fairness pada saat yang sama. Berawal dari alokasi yang sam4

suatu alokasi yang competitive equilibniln. akan menghasilkan alokasi


yang optimal dan fair. Konsekuensinya, kita mendapatkan satu cara untuk
,.*ititr alokasi yang Pareto optimal namun sekaligus;frri. Cara tersebut dapat
untuk memberi petunjuk kapan suatu alokasi pareto optimal mencapai alokasi
yangfair. tropoiisi itu menyatakan bahwa ada alokasi yang pareto otimal dan
tetairi ticiak
tair. iiXa pilihan itu adalah antara suatu alokasi yang pareto optimal
'fair,
pilihan
mestinya
maka
dengan suatu alokasi yang Pareto optimal danfair,
itu adalah alokasi yang Pareto optimal sekaligus'yang/ar'
Sayangrrya jika kita mementingkan iile tentangrlbirness dan mengejar

*.nuju

memperluas,,preposisi l, kita akzur


menghadapi kontradiksi dan dilema. Marilah kita cerrrati kesulitan dan dilema

implikasinya,

r.rt" jika kita mencoba

itu.

Contoh pertama adalah model tiga orang, tiga barang' dalam suatu
perekonomian pernrkaran. Unftk menyederhanakan, fungsi zrilitl masiEgmasing o*ng idutut :linear terhadap jumlah barang yang dikomsumsi' Lrau
lengkapnya adalah sebagai berikut:
u (wJ

Xt

u; {x'}

l)

(3,26.0)

r01il

(r

t)

(t

l)

Fungsi Uti&?
Person

:3 x,, + 2 Xr: * xrr


u, (&)
u:(xz) =2x,r+xrr*3x,
u;(xr) =x:r+3Xr:|2x.:

Pcrson 2
Person 3

(r

(0.0.2)
(0-.76-

l)

Alokasi awal w = (w1, w:, wr) ada'pada core: Artinyatidak ada koalisi
juga pareto optimal"
atau kelompok orang yang dapat menolaknya. Alokasi x
:
(x,)
6 213 > u, (x.) = 6'
u'
sebab
tidak
x
Tidak,
/atr'
Tetapi apakah x faiiZ
contoh ittl
Konsekuensinya
xalokasi
pada
I
artinya ) i.i trati terhadap
(benaryang
sama
awal
alokasi
jika
dengan
mulai
kita
menunjukkan bahwa
competitive
ke
menuju
tidak
dan
core,
alokasi
ke
pergerakan
suatu
benar

fair),

equ

i I ibr

ium. dapat menghilangkan fairness

Tentu saja

hilangnyiloirrot

yang menggagalkan smangat proposisi

adalah merupakan sebab musabab terjadinya perdagangan tanpa harga'


mulai
Misalkan kita mencoba untuk memperluas cakupan Proposisi I, dengan

I,

t46

EtononS tGsePhteraar

pada alokasi yang

fair tapi bukan alokasi yang sama, dan selanjutnya

membiarkan adanya suatu gerakan ke suatu gerakan ke arah alokasi yang


competitive equilibrium. Apakah kita akan mendapatkan alokasi yangfair pada
kasus ini? Diagram Edgeworth pada gambar 8-2 menunjukkan bahwa alokasi
yangfair tidak mungkin tercaPai.
Datam gambar. kurva indiferen orang I melalui w = (wr' w'), dan
berada di atas alokasi w-' = (wr w,). Artinya pada alokasi w, orang ke I lebih
menyukai barangnya sendiri. Identik dengan itu. orang ke 2 lebih menyukai
barangnya sendiri dari pada milik orang 1. Maka w adalah alokasi yangfair.
Pada alokasi iru tidak ada pihak yang iri hati terhadap yang lain. Titik x^ adalah
suatu alokasi competitive equilibrium, yang dapat dicapai oleh alokasi awa! w.
orang ke 2 lebih menyukai barangnya sendiri dibandingkan orang ke l, sebab
kuwa indiferen-nya melalui x^ yang terletak di atas x^-r. Tetapi kurva indiferen
orang ke I melalui x^ dibawah x^'t. Maka orang ke I iri hati terhadap orang ke
2. Oleh karena itu, x^ tidak fair. Pergerakan dari w ke x^ menghilangkan
fairness.

Gambar 8-2

xzr

Oreog 2

x22

trl
Orang

-------Tu
contoh pertama menunjukkan, bahwa suatu pergerakan dari alokasi
yang sama ke co)e dapat menghilangkan fairness. contoh kedua menunjukkan,
Faimess dan Kritaria Rawls

147

bahwagerakandarisuarualokasiyangfairkesuatucompetitiveequilibrium
bahwa ide yang

menghif*gmd"'l'' ftauu tontotr mengindikasikan'


suatu alokasi yang sama dan membiarkan
baik dari Proposisi f titt'*'f ati
perekonomian ke suatu alokasi yang
mekanisme p^* .o*O"t-titi" "*Uu*a
tidak dapat .dengan mudah diperluas dan
fair dan Pareto opti*uUAit'"1'ftf*.'
Orrness mudah dihancurkan
digeneralisasif.*. O* l'g"
:3*"transaksi
membuat setiap
dapat

oleh transaksi

ekonomr;;;

;*;'ya'

bahkan

v-ang

3
"r**t.b,*lx:ulan terakhir perlulah dicermati lebih tanjut. Datam model
alokasi
to" x adalah Pareto superior terhadap alokasi
orang, dan ,lgu U**g' ufotu'i
Dalam gambar 8-2'

alokasi-x tidak fair'


awalw. Tetapi w fui''
"J*gt*
Palto superior terhadap alokasi w'
x^ yang competitive .-qu'fi"U'iurn adalah
-;,ia"r fair. Dilam kedua kasus' kiteria
Tetapi. sekali lagi * H;:;;i
w dan x
kriteria Pareto' Jika pilihannya antara
fairness bertentangan iil*

pertama)' atau antara


lseperti dalam contoh

;;;;'""';;h

dan

x"

(dalam contoh kedua)'

masyarakat? Kriteria fairness nampaknya

manakah yang dapat


puf.* kriteria yang kurang dapat diterima'
dengan kriteria
pendeknya, t"'"i"af f.ii-"rl*a kriteria kemajuan sosial

*"t

adalah
mengatakan bahwa kriteria fairness
welfare economics'Sti"t'p" tt"nom
Beberapa
alterternatif'
dua
;"*n *t*itit' antara
me4rpakan kriteria ;;;n
jika kedua
fairness dibanding kriteria Pareto'

ekonom tetap memili;';;;'"


kriteria itu sama-sama kurang diminati'

Kriteria Rawls

akan lengkap jika kita tidak


Diskusi mengenai faimess tidak
Rawls di
yang dikembangkan oleh- filsuf l::,11
membicarakan ,"'g;;i-iae
secara ringkas sifatsuu bau u"ritut-t<itu akan mimbicarakan
sifat dari ide Rawls tersebut'
in-dividu' sebuah

tahun lg60-an.

oi

adanya sekelompok

Mari kita

masyarakat,

"rniuy*gf* pilihan sosial tertenru' Pilihan itu dapat


v*g dth;;;;;;-iada
ai#tu.,.i barang dan kekayaan. Marilah kita

berupa tingkat

r"u"u"lJ.'iiu"p"i

perlulah

Namun
distribu-si barang dan kekayaan'
memfokuskan diri pada pilihan
tidak
yang dihadapkL pada pilihan tersebut
diasumsikan bahwa ;iilfa'
tersebut'

apa peranannya' di dalam masyarakat


mengetahui dimana posisinya'
b.t.a dalam kondisi x ada satu jutawan
jadi
Yakni, person'i
tahu apakah dia yang akan
person
dan ada sam orang miskin' Tapi
i itu fdak itu melakukan pilihan tanpa
miskin. Person
jutawan atau yang
l"ir

*'";;;'qti"il1
I.-g

"r"r
*"n*.Yj,1oil::ll?"
kriteria Rawts

baikli

ilusrrasi
yang akan dipilihnya? untut< 1elb,e1ikan
asumsikan
H"i ffi menyoiorkan contoh konkrit' Kita
Ekonomi Keseiahtenan

r48

bahwaadaduaorangdengansatubarang(katakankekayaanataupendapatan).
sosial tersebut terdapat
Katakan x adalah sebuah kondisi sosial. Dalam kondisi
dengan kekayaan $
lain
orang
Safu oftIng dengan kekayaan s t000.000,- dan ada

0.Katakanpulaadakondisisosialy.Dalamkondisisosialyadaduaorangyang
jika seseorang
masing-masing memiliki kekayaan $ 1000,-' Menurut Rawls'
itu tidak tahu
disuruh memilih antara dua kondisi sosial x, dan y, dan orang
memilih
dimana posisinya dalam masyarakat iru, maka dia akan cenderung
jutawan
atau
menjadi
akan
dia
apakah
mengetahui
kondisi y. Karena tanpa
posisi vang
menjadi yang miskin ai aulr.n pilihan x, dia akan lebih memilih
adalah
dasarnya
pada
Rarvls
y.
Kriteria
pilihan
teUifr pasii yang terdapat dalam
atau
lemah'
paling
vang
posisi
orang
seb.rui, kriieria yang memaksimalkan
Dengan
minimum'
utility
yang
memiliki
dikatakan memaksimalkan mereka
demikian kriteria Rawls sering diselut dengan kriteria maximin'
x

Katahait
secara formal triteria Rawls dapat dinyatakan sebagai berikutantara
di
barang
satu
(xr, x:,......\), dan y: (Y,, Y:, ----..-yJ adalah distribusi

n orimg.
Sehingga

x, tidaklah harus sama dengan

Yi'

jika:
Kita katakan bahwa x Rawls superior terhadap y' xRy'
minimum {y,,

y,

-1..--.Yu

} < minimum { xi; x,,"""xn }'

Perludicatatbahwapeqlakai"nsimbolRkhusuguntukmenandaiRawls
tidak dikacauran
superior hanya,untuk di bab ini saja- simbol ini hen$aknya
aengan simbol yang sana yang dipakai di bab yang lain'

f*a,te4aai minimum (x,; xr,..----xi sama dengan.lilimum (Y"' 'j':'


kedrca drlr!
...-..-y"), .nut UL pertu meSnUandingtan antara dua urutan minimum
'khawalir
kita 'akan
tetapi
ini,
trat
atas
t"Jrr" *a Krra tidak';;u t rrai
asumsikan bahwa minimqq x berbsda dengan minim,u4 Y,.

Apakahsifat.sifttRawlcriterion?Pertama,jelas..bahwakriteriatr{awis
distribusi
memiliki implikasi egalitarian. Jika masyarakat memilih diantara
set x :
dengan jumlah kekayaan yang tetap' yakni diantara suatu

I*,

=c

terhadap
dan C adalah konstan, maka distribu"i tunggal yang Rarvl superior
(Cln'
C/n'"""'Cln)'
yang lain adalah distribusi yang sama
semua pilihan
.Kedua"jikapemilihandilakukandiantaradistribusiyangtidak

yang terburuk' dan


berjumlah tetap, kitgrii Rawls dapat'tertalu ry1lela orang
:
mengorbankan kesi:iuruhan, Sebagai'contoh misalkan
:(50, 100, 150)

(90,90,90)
(80,250, 250)

ftincss dar

KiEiifrn&

149

y.ltPh baik dari pada z' Pilihan itu


y dan bukannya x berarti mengorbankan

bahw.a
maka Rawl criterion mengatakan'

pilitian'i.rt
tidak masuk akal.
"a"p
Sebab

fiiir,*

terhadap kekayaan total'

(I x:300 sementara lYt=210)


pemerataan'
walaupun pitihan y unggul dalam.

Tetapi Rawls criterion juga

kasus ini'
v lebih uuii"a*i z' Dalam

;;;"d

pengorbanan kekayaan mtal

cukup besar-

(I a :

580)

jika tiga orang


pemerataan' Pada kenyataanya'
hanya untuk mempertahankan
mereka akan
berfrkir
tanpa
dan z' maka
dihadapkan pada pilihan antara
nasehat Rawls'
z. viereka tidak menghiraukan

;;ith

Pembacah'*t;;;;hatikan!.d*ukriteriaKaldor'scitovskvdar
Rawlsian. Misalkan
r."rr, *uduh'l"pli ai"prikasikan. pada contoh set semua distribusi

Samuelson

dari set S(x)' S (x) adalah


oilihan altematif x dapat dipeioleh
yang mungkin dari total

Ix,
catu y3n9 sama' Menurut
S (y) dan S (x) dapatdidefinisikan-dengan
itt'r
z adllih t*PO"lI^111v- Piliirara
kriteria Kaldor, Scitovskv, dan Samuelson'
dari
gerakan
v
sualu
Artinya

yYlt
flam
iliil;it"*
secara mudah mengkompensasi vmg
:l
(#;'k;il*.-ry
ke z" pemenangnya'
utility yang didasankam
bertentangan dengan

k" l), r"t"Jiidak


pada 2 terletak ai ruui"n;nlJ

kalah (orang

sebaliknya. Batas kulva

kriteria Rawls tidak k;'urrs[ri;ii

;;"fl$a

iilr"
yang umurn' Paling tidak pada kasus
dengan kriteria kompensasi eionomi
;i'asa
cita
satu barang dan

iebih dan
d"l#;;;;;;g;
**gLin mustahil diterapkan. Se!:aE':i
individu yang berbed;. #;"-tui"rt
m>
ait"iU*i alf,rnatif atas m barang, dinta*'r
contoh misatkan - d;'y;;;hh
l. Definisikan
Ketiga,

:-:

(u'(x" ui(xJ ' """ui (x')}'


Minimum q (x) = minimum {
Sekarang orang ke

I mungkin

merasa bahwa

uj (Yj)
Minimum ui(xi) > minimum

.
terjadi

or-g

kondisi terburuk yang mungkin


Ar'tinya dia mungkin Uerf*5 ?**u
di y' Tetapi
i"uitt baik dibanding kondisi terburuk
padanya di x

'itrii

fuin mungkin berfikir bahwa:

Minimum u, (1) < minimum

u2

0j)'
Ekoromi Kerejatibraen

r50

Artinya orang lain iru berfikir bahwa kondisi terburuk di y lebih baik
dibanding kondisi terburuk di x. Pada kasus ini dua orang memiliki penilaian
yang berbeda atas altematif distribusi yang sama. Jika ada ketidak samaan
semacam ini dalam memilih, alternatif mana yang harus dipilih? Kriteria Rawls
tidak dapat menjawabnYa.

untuk memperjelas ide tersebut, mari kita lihat contoh

berikut.
yang
masing-masing
tiga
orang
terhadap
distribusi
suatu
adalah
Misalkan
mendapat sebuah topi merah. Alokasi y adalah distribusi topi biru, dan z adalah
distribusitopi hijau. Definisikan bahwa x, y dan z adalah topi-topi yang identik.
Misalkan orang ke I lebih menyukai topi merah daripada biru, dan lebih
menyukai biru dari pada hijau. orang kedua lebih menyukai biru dari pada hijau,
dan lebih menyukai hijau daripada merah. Orang ke 3 lebih menyukai topi hijau
dibanding topi merah, dan lebih menyukai topi merah daripada biru. Maka

urutan distribusi itu akan demikian:

Orang ke

Orang ke I

Orang ke 2

Urutan ke I

merah (x)

biru (y)

hijau (z)

Urutan ke 2

biru (y)

hijau (z)

merah (x)

Urutan ke 3

hijau (z)

merah (x)

bi*

(y)

contoh di atas merupakan contoh ketidak-sepakatan total tentang mana


alternatif terbaik di antara yang terburuk.
Jadi kriteria Rawls seperti juga fairness criterion tidak benar-benar

cocok dengan kriteria ekonomi yang pada umpmnya. Seperti juga kriteria
dapat
fairness dapat bertentangan dengan kriteria Pareto, kriteria Rawls
-bertentangan
dengan kriteria Kaldor, Scitowsky, dan Samuelson. Lebih-lebih
lagi kriteria Rawls aiaasarkan pada suatu test maksimin yang mungkin
bertentangan dengan perilaku ekonomi kebanyakan oftmg. Artinya, jika
:(80, 25O, Z5o)
berhadapan dengan pilihan anEra y : (90, 90, 90) dan z

Ini berbeda dengan Rawls Criterion yang


memilih y. Akhirnya jika ada banyak barang dengan cita rasa yang berbeda
kebanyakan dari kita akan memilih z.

Rawls Criterion benar-benar sulit diterapkan-

Karena alasan-alasan itu, kriteria Rawls, seperti fairness bukanlah


merupakan jawaban akhir. Pertanyaan bilakah alternatif x secaftl sosial lebih
disukai daripada alternatif y, tetap belum terjawab.

ftiness

dan

ltibrh

Rerls

l5l

BAB SEMBILAN
Majorfty-Vating

Abstraks
Prosedur Majority Voling mempunyai keunggulan l<ardinal, sehingga tidak

seperti prosedur Pareto, untuk kasus dua pilihan selalu dapat aihasiikan
keputusan. Majority Yoting juga konsisten dengon kriteria Pareto. Artinya jika
secara Pareto dikatakan bahwa x lebih disukai daripada y, mako secar$
Majoriry Voting harus juga x lebih disukai.daripada y.

Kriteria Majority Voting mempunyai kelemahan, sebab tidak transitif, sehingga


dimungkinkan adanya pilihan yang bersrfat siklus. Untuk ,nengatasi
masalah tesebut dapat ditemutan single peakedness ordering yang menghasil-

tan

single .peaked.

Jiko single

peakedness tepenuhi'maka preferensi sosial


menjadi komplit dan transitif sehingga dapat dihasilkan pilihan sosial terbaik

(TeoriBlack).

Untuk kasus preferensi yang multidimensi, asal dapar diremukan satu ukuran
linear yang mewakili preferensi yang multidimensi itu, miako dapat dihasilkan
pilihan sosial terbaik

Pendahuluan
DibabTkitamelihat,bahwakriteriakemajuansosialdariPareto'
Kaldor.scitovskydanSamuelsontidaklahmemuaskan.Dibab8kitamelihat

kriteria yang didasarkan pada


bahwa kriteriafairness adalah inkonsisten dengan
kita
utility, sena kiteria Rawls mempunyai sifat-sifat yang lemah' Sehingga
lebih
sosial
secara
*arih.*"nghadapi pertanyaan: Kapankah sebuah alternatif x
dapat dipilih dari
terbaik
yang
sosial
aliernatif
Bagaimana
y?
disukai daripada
jelas unruk menjawab
antara pilihan yang b-agus? Mekanisme kuno tapi
mekanisme ntajorin'menelaah
ini
Bab
voting.
p.r,*yuu, iu aaatah mekinisme

v-oting'

'
y' jika ia
Kita mengasumsikan bahwa personmemilih x bukannya
voting yang 1ujur tidak
menyukai x daripada y, dan abstain jika indifferen' Jenis
dijumpaiadanyastrategivoting.Dalamsfategivorrngdimungkinkanorang
pertama
*"*iiit pilihan kedua,-kalau Jiu *.rutu tidak yakin bahwa pilihan
bab
dalam
dibicarakan
akan
menang. Strategi roting darl komplikasinya
berikurnya.

.Dengansedikit.pengantarifudapatlahkitamembahasalternatifsosialdi
Alternatif tersebut mungkin alokasi dalam

bab

ini dan bab uerilutn'ya.

yang

melii'atk*

Atau mungkin
perekonomian perdagangan, dengan atau tanpa eksternalitas'
dengan
perekonomian
dalam
i.n.*u produkii, utuu polu produksi dan konsumsi
publik.
barang
untuk
belanja
produksi. Mungkin juga pilihan iru adatah. tingkat
saia
apa
mengenai
pilihan
iru
itau mungkinluga kandidat politik' Pendeknya'
bukanlah
itu
pilihan
Namun
pltit * masyarakat secara kolektif.

seperti dalatn
yang dipandang dari sudut kegelapan, ketiadaan informasi,
sperrr
kesegala-mungkinan'
model Rawls, atau juga bukan kesiluruhan set
bahwa
mengasums.lkan
Kita
dalam model Kaldor, 6citovsky dan Samuelson'
yang
apa
persis
tahu
sehingga
masyarakat memahami informasi dengan baik
i
person
bahwa
dikatakan
*.:"Ji jika x dipilih dari pada y. Mata dapatlah
>
"t",i
(y)'
lebih menyulai x daripada y' atau u,(x) u,

lonliri

Kriteria MaioritY Voting

yakni
Jika aturan rnuyoriru, diterapkan untuk pilihan yang sederhana

jika x'mendapatkan
pilihan antara dua alternatif x dan y, maka x menang
.imbang
;jika pilihan keduanya sama
iebih banyak dari pada y. Mereka berdua
adalah'superior dibanding y
x
bahwa
banyaknya. Jika x menan! kita mengatakan
suara

menurutmajority.voting"criterion.Jikamerekaberimbangmakakitadapat
mengatakan bahwa

* ian y sama baiknya menurut

maiority-voting criterian'

definlqi sebagai-berikut: x
Kita"mengkombinasikan dua ide tersebut dengan
jika

;;d
154

sJma baiknya dengan

menurut majority-voting criterion

Ekonomi Keseiahteraan

y. Jika x sama baiknya dengan y menurut


majority-voting criterion,yakni jika x mengalahkan atau imbang terhadap y' kita
daiat menuliskan xMy. Perlu dicatat bahwa hubungan M, yang menunjukkan
bukannya
social indrference. adalahanalog dengan hubungan individual &, dan
mendapatkan paling tidak sebanyak

hubungan individual P,.

HubunganMmempunyaiduakeunggulankardinal.Pertama.tidak

dua
seprti Kriteria Pareto, hubungan M dapat selalu memutuskan diantara
y.
dapat
x
dan
sembarang,
piiitran. Secara formal komplit- Untuk dua alternatif
ierjadi xMy atau yMx. Yakni unruk suatu x dan y, apakah x mengalahkan y" atau

y mengalahkan x. atau kedua-duanya imbang'


Kedua, tidak seperti /a irness criterion dan Kriteria Rawl. M konsisten
jika x adalah Pareto superior terhadap y, malia x harus
dengan Kriteria Pareto.
yMx. Jika
secara mayoritas terhadap y, yang berarti xMy dan bukannya
y
x
daripada
x paretl superior ierhadap y, beberapa orang

..ri*g

(yakni mereka yang memiliki u' (x)

t
> ui 0)

Jebih.memilih
dan sisanya abstain' Tidak

ssorangpun yang lebih memilih y daripada x'


npakail'M bijaksana? Logika dasarnya ternyata lemah, seperti telah di,id.rk u'arisatif.
ungkap di iab l. Kelemahannya teiletak pada kenyatiran bahw_1 M
individu,preferensi
hubungan
meiigasumsikan
I
kita
S"[rrti diungkap di bab
dasar durl
dengan
itu
asumsi
kedua
membuat
Kita
transitif.
adalah tcomftit dan

tp"*n"

asumsi itu konsisten dengan penelitian eq,PIit dan derlqal


prefirdnli y*,g:T:,Iif
observasi sehari-hari. Kedua' jika iatu orang mimpnyai
ploposisi 2 di batr
pilihan,
sesuai-dengan
membuat
a* Lo*prir. dia selalu dapat
itiityt'Aupataiierternafi
,ro
uru*rl
I
bahwa
UuU
al
l. Kita melihat proposisi i
pnefc,i.;it,.;,
dengan ocycticiry tanpa berdampak serius. Jika seseorang memiliki
dr:
melihat
Kita
keputusdn.
membuat
dapat
dia
selalu
y*! to*p5t dan acyclic
sese
preferesnsi
transitiiirl'untuk
dan
komplitress
proposisi i ai UuU l, bahwa
o.ang menyatakan ekasistensi fungsi utility seseorarrg. Pendeknya komplitness

;;.

aaniansiniry, atau paling tidak komplitness dan:acyclicity, menyebabkan pilih-

digunakan untuk
an rational dapat dilakukan oleh individu. Jika pilihan rational

mempunyal
aturan mayoritas. maka dimungkinkan untuk masyarakat, maka M
tahu bahwa
Kita
asiklis.
dan
komplit
tidak
paling
atau
sifat komplit dan transitif,
asiklis?
paling
tidak
juga
Atau
transitif?
M adalah komplit. Tapi apakah
t.duu pertanyaan itu adalah tidak' Maka
Sayangnya lawaUan
Marie Jean Antoine Nicolas caritat, che
sejak
kelemahan ini telah disadari

d-i

MarquisdeCondorcet,yangmemberikancontohparadokdarivoringdalam
..Essai sur t;Application de I'Analyse a la Probabilite des
berikut
Deckions Rendues a la Pluralite des Voix", di tahun 1785. Contoh
di
bab l'
diperkenalkan
telah
yang
voting,
adalah paradok dari Condorcet
itu
preferensi
ketiga
y,
(x,
maka
z),
pilihan
Misalkan ada tiga orang dan ada tiga

karangannya

dapat dinyatakan sebagai berikut:

,laiuily-Vottng

155

u, (x) > u, (Y) > ut (z)


u: (Y) > u. (z) > u, (x)
ur (z) > u, (x) > u, (Y)
dan 3 akan memilih x'
I dan 2
y
sebuah vorrrg antara dan-z-Person

Dalam sebuah voting ufiara x dan


sehingga x mengalahk- V-

6uft*

y'

person

tahapan ini kita menekankan


memilih y, sehingga y-mengalahkan z' .Sampai
harus
mengalahlian z Jika M asiklis' z tidak
bahwa jika m transitif, l<
z
memilih
3
'i*
da
2
antara x dan z person
mengalahkan x. Namun dalarn '-oting
transitif
tidak
ilelengkapi siklus' Maka M
Sehingga

mengalahkan

atupun asiklis'

i ,*,

aan itu? Jika x lebih disukai oleh


Apa yang dapat diperoleh dari kenyat
mayoritas' y lebih disukai daripada z
masyarakat dibanding y, rnlnurut u*
terbaik di
masyarakat' maka tidak
dan z lebih disukai O.ip"a" lr "feh
"t"tllil

;;il;;t"-M*#s:;;iltiP"ilferiorsatusamalain'sehinggatidak
sosial'
t rgti irrlrry sosial yang mewakili preferensioahwa
siklus itu tidak mungkin
"J"
Diantara p".;;;;''"gkt
T**"bahrra siklus itu
menunjukkan
aneh' Untuk

terjadi, amburadul, ,id,k;y;;;


contoh yang lebih konkrit tvti{t'a1
benar adanya, kita akan menyodorkan
Misalkan x adalah
tepada 3

ilil;;rn* "aa;i"p;;6'4100
"'e"gt13*ut* pu'son-t mendapatkan '$50'
distribusi (S50, $20' S:Oi' v't"r &l11
3' Pilihan v
szo,-i* 'i'*vu !]o liu:gitan kepada person
;;;t;;;Apet
tiga
preferensi
Maka
$50)'
($20'
S30'
(S30, S50, S20;.'Piil;; ua"un
adaiah

individu iru adalah:


u, (x) > u' (Y) > u, (z)
6'; 'u= (z) > u' (x)
'r
u, (z) > u, (x) > u, (Y)

Ketigaskemaituadalahpreferensidanvotitlgparadok.Merekayang

x y dan z tidaklah dipilih dengan


skeptis mungkin t"U",utt" t*ena distribusi '
yang iiaak terkalahkan dalam sebuah
benar. Tentu ,uju uau i"U"rapa distribusi
x' = (S33'l/3'

tiu membagi uang itu seprti y' (S50, S50'


x' akan diialahkan oleh skema
itu
$33.1/3, $33.1/3)? f"nnJ"rnu
sebesar $t00 diantara tiga orang 'akan
uang
0). Tentu saja setiap distribusi
maiority-votirgf NlisaLanliia

menyebabkanr"tiup,t",nudapatdikalahkanolehskemalainnyadalamaturan
yang
M"ji;''Worrng airusakkan oleh masalah distribusi

majority'voting'
sederhana itu.

Maiority Voting dan Singt*Peakedness


Hatyang,.n-u,irdariseksisebelurirnyaialahbahwamajority.voting
logis'
menghasilkan kesimpulan yary tidak

mungkin arun

r56

u.ffi?rkri+'"",

Elonomi KseifiEreal

Pilihan sosial menjadi tidak mungkin terjadi. Namun. sering kita merasa
bahwa majority-voring berhasil. Kita merasa bahwa dalam kondisi
terrentu majori4t-voting menghasilkan pilihan transitif. Adakah kondisi yang
mendukung tercapainya pilihan yang transitif dalam methoda majority-votingl
Jawabnya ya.

Ada kondisi yang mendukung majoritl'-voting menghasilkan pilihan


yang rransitif. sehingga pilihan terbaik mungkin dihasilkan. sehingga
fungsi ariliry, sosial dapat didefinisikan. Kondisi itu tentu tergantung dari
sifat-sifat rertentu dari selera pemilih yang kita sebut dengan singlepeakedness. Unruk menjelaskan sifat single-peakedness, sangatlah mudah jika
mulai dari contoh paradok dari Condorcet voting, dimana selera tidaklah singlepeaked.

Misalkan x, y, dan z adalah variabel yang mewakili axis, dimana x di


kiri, y di tengah, dan z di sebelah kanan seperti terlihat dalam gambar 9.1a"
Maka jika fungsi atr7rry Person I u, digambar di'atas gads axis, x merupal<an
puncaknya @eak). Sehingga dapat ditulis ur (x) > u' (Y) > u' (z). Demikian juga
jika fungsi utiliry persorr 2, u,, digambar maka fingsi utility itu memiliki puneak
di y, sebab u: (y) > u: (z) > uu (x). Akhirnya fungsi utility person 3 jika digarnbar
memiliki puncak di z, sebab u: (z) > ur (x) > u, (y). Dengan kata lain u, memiliki
dua puncak. Hal penting mengenai gambar 9.la adalah bukannya jarak antal"e
berbagai pilihan, atau tinggi absolut dari titik-titik, atau juga bukan kerniringan
dari garis utility. Yafitg penting ialah bahwa fungsi u, memiliki dua puncak, tapi
u, dan u, hanya memiliki satu Puncak.
Dengan meletakkan urutan x, Y, dan z' maka dapat dikatakan bahwa
fungsi tnTrry person I memiliki satu puncak, person 2 satu puncak, sedan5,k;ri1
person 3 memiliki dua puncak.,Bagaimana jika urutan diacak? Pembaca dapat
memastikan bahwa bagaimanpun juga urutan diacak, pasti dua agen merniiikl
saru pulcak, sedangkan satu-agen memiliki dua puncak. Sedangkan jika.seluruh
agen hanya memiliki satu puncak, maka pengacakan urutan menjadi kur;rng
relevan. Tidak akan mempengaruhi hasil. Preferensi yaRg semua agen hanya
memiliki satu puncak tidak memenuhi sifat single-peakedness, yang dapt
didefinisikan secara formal sebagai berikut:
Misalkan ada susunan alter.natif sedemikian rupa sehingga apapun
susunan alternatif iru, gambar dari fungsi utiliry setiap orang memiliki satu
puncak pada saru titik, fungsi itu meningkat monotonis ke kiri ke arah puneak,
dengan catatan bahwa puncak iru tidak di titik ujung kiri. Fungsi itu akan turun
monotonis .ke sebelah kanan dari puncak, jika puncak di titik ujung kanan.
Susunan , khusus. yang menghasilkan satu puncak itu disebut dengan sl'mg/epeakedness ordering. Jika ada single-peakedness ordering, preferensi Rl,
Rr,.........&,. atau fungsi utility vb u2,....... un, disebut dengan memenuhi sifat
single-peakedness.

Hajority..Yotng

15',7

kita mengetengah'
Untuk membuat definisi itu semakin jelas. marilah
Misalkan u: YmS baru adalah:
kan paradok preferensi voting,dan perubahan u''
u=

(y) > u, (x) > u. (z)


Gambar 9-l

Ur'

ltr

Ur

;
-/
\

\'
'

I
q

PlIIheu

u2

P[ihen

jika ur' ur yang baru' dan u' digambar seperti terlihat dalam
x' y' z dan menarik garis dari titikgambar s.ta, aariliku tiiu*tnutu alternatif
dua puncak' yakni ut' Hal iru
titik itu; kita tetap *.naufu*un satu utility dengan
firngsi' utiltiy person 3 ddak
dimungkinkan karena sisuai dengan asumsi
y, x, z,
ir*ui. :il.u,kita merubah ururan alternatil kemudian,kita mengurutkan
Sekarang

darikirikekanan,'.kitamendapatkangarnbar.g.lb.DenganSusunansingle.
satu puncak' Maka fungsi urilr4r
u' 'hanya

p*f.an".r, setiap fungsi


;*oaintasiu,,
;;1;l"lr
-

u2, u3

Dalam
z. Siklus voting hllang.

''

"*itiLi
Innruh i syarat s ingl e- pea ke dne s s p r op e r ry'
maiority'v.oting
''sekarang p"rfruiitan ' apa yang akan terjadi ilka
voting antara x dan y,
Dalam
aiuuatr.
tetair
y*g
diaplikasikan un*r.p."i"rrnsl
y' seperti sebelumnya'
person I dan 3 memilih x, sehingga x mengalahkan
x mengalahkan
x'
sehingga
memilih
2
perto'ii
voting arfiara y Aun
'dan'

berbentuk single peak' telah


Dengan memaksakan preferensi menjadi
atas menggambarkan kesimpulan
menghilangk* p*uaotl uoti'g' Contoh di
agar hubungan maioritydipenuhi
harus
yang
secara umum mengenai kondili

seperti dalam hubungan


mempunyai sifat t<omplit dan transitii
ide single-peakedness'
dengan
bersama
preferensi individual."Teori tersebut

voting,

dikembangkanolehDuncanBlackditahunlg40an.Sekarangkitaberalih
pembuktian dari satu versi teori tersebut.
pembicaraan t p..nyut*n io.*ut dan
"
Ekonomi Keseiahlenan

158

Misalkan ada n jumlah orang yang ganjil. jika sifat


s ingl e-pea kedness terpenuhi. maka hubungan maj or ity-vo t ing, M adalah
transitif. Yakni jika ada tiga alternatif, x, y, dan z, jika x mengalahkan
atau imbang terhadap y, dan mengalahkan atau imbang terhadap z. x
Teori Black

l.

harus mengatahkan atau paling tidak imbang terhadap z.

Proof. Ambil tiga alternatif x. y, dan z. Unruk menghindari kasus yang


rumit perlu diasumsikan bahwa ketiga-tiganya berbeda. Misalkan rMy
dan yMa maka kita harus menunjukkan bahwa xMz.
Pembuktian akan sangat tergantung pada bagaimana x, y. dan z muncul
di tatanan single-peakedness. Jlka ada enam kemungkinan susunan dari
tiga altematif itu, maka ada enam kasus untuk dipertimbangkan. Dalam
setiap kasus kita akan menggunakan satu dari dua observasi berikut'
yang memenuhi syarat sembarang n. (l) Jika alternatif a mengalahkan
atau imbang terhadap alternatif b, maka jumlah orang yang memilih a
atau abstain dalam pemilihan antara a dan b lebih besar atau sama

(2) Jika a mengalahkan b, maka jumlah orang yang


memilih a atau abstain dalam pemilihan antara a dan b. lebih besar
dengan n/2.
dari n/2.

tl.

r:,

jika i memilih x daripada

Majorig-Votng

jika i abstain

r59

x' y' z'Yakni x di sebelah


sehingga u, (x) > u'
kiri, y di tengah. dan z di kanan. Jika i memilih x,
syarat unruk u' memiliki satu
irl,',i*" u'ix; t u, (z) harus memenuhi
jika jika i absatin di
Demikian
berikut)'
;r;."k (t-ii',atitustrasisebagai jika u' (x) u, (y), maka u, (x) > u; (z)
]
iemilihan antara x dan y, maka
x atau
iru*, ,..p.nuhi. Sehingga jika xMy, jumlah 9mg yang memilih
sama
atau
besar
lebih
y
adalah
abstain dalam pemilihan antara x dan
Kasus

Susunan single-pea'tedness adalah

t.

dengan n/2. Jika semua orang harus memilih

dibanding z' maka xMz'

y
2. Susunan single-peakedness adalah x' z'y'Jika i memilih
terpenuhi"
>
(x)
mesti
u,
>
(z)'
ui
maka
8)
dibanding z. yakni u' (y) u,
Jika i
ug* u, hirya-memiliki-saru puncak. (Lihat ilusrrasi di bawah ini).
Kasus

(y) = u, (z)' maka u' (y)


uErr"in dalam pemilihan antara y dan z, yakni u'
yang memilih y atau
jumlah
orang
> u, (x) harus ierp"nuhi. Jika yMz,
besar atau sama
lebih
z
adalah
uUriuio dalam pemilihan antara y dan
besar dari r/2'
jumlah
itu
lebih
d.ngun nl2. Karena n ganjil, maka
x'
y
mengalahkan
i*Inu semua orang harus memilih y bukan x' maka

f.t"pi

bertentangan dgngan asumsi bahwa xMy'


single-peakednejs tidak mungkin x' z' y'

kenyataan

Sehingga

rrrun*

ini

Uika i memilih Y dzriPada


ur

jika i abstain

y' x'

z' Kita -mau


Susunan single-peakedness adalah
x. Jika i
z
mengalahkan
kebalikan
,n.runlutt* bahwa xtuzl u^isattan
> ui (y)
(z)
u;
>
(x)
maka
(z)
ui
x, yaknijika u'
Kasus

3.

i.rnilih
160

z dibanding

Ekonomi Keseiaiteraao

satu puncak' (Lihat ilustrast


harus terpenuhi, agar u, hanya memiliki
yakni jika u, (x) =
i*il.*1. iitu i "uroi, dalam pemilihan x melawan z mengalahkan x'
Jika z
u, trj, rnutu u, (z) > u' (y) harus terpenuhi'
pemilihan antara x
dalam
abstain
atau
jumlah orang yang memilih z
memilih-z
besar dari nl2' Jlka semua orang harus
melawan

z lebih

pern'vataan ini bertentangan


dibanding y, z harus mengalahkan ;-' Tetapi
mungkin mengalahkan x'
tidak
J.ig* ,-.u*ri bahwa ylriz' Sehingga z
sehingga xMz.

y' z x: z' x' y:

dan

dan 6.Susunan single-peakedness adalah


adalah cerminan (minor image)
z. y. x. secara berurutan' Kasus-tersebut
argumen yang serupa dapat
dan
dari kasus 2.3. dan l, secara berurutan'
Kastts 1, 5,

diterapkan QED.

jika i mcmilih

z &riPada

jika jumlah orang genap?


Apa yang akan terjadi dengan teori tersebut
Maka teori
bukannyaggg?
1000
adalah

Apa yang akan terjadilift"ii""f"tt olang


ini harus sedikit dirubah'

Untukmelihatmasalahminordarisingle.peakednessjikangenap,kita
dengan
sederhana' Misalkan ada dua orang
menyodorkan contoh yunf 'ungut
berikut:
sebagai
adalah
ru ngsi utitity
tiga alternatif, x, y, dan ,' iai'ur[*
u, (z) > u, (x) > u, (Y)
u, (Y) > u, (z) > u' (x)

preferensi tersebut akan


Anda dapat melakukan pengecekan bahwa
single-peakedness-ordlingnya
yakni
memenuhi ringt"-p"o;;;"" p'ip"iyt
jika pilihan diadakan? Dalam
adalah x, z, Y. S"k"'";;';;; v*g "[un'*rjadi
161

Itaioity -Voling

dan y secara sosial indifferen'


pilihan antara x dan y, akan imbang' Sehingga x
Sehingga y dan z secara sosial
Dalam pilihan antara y dan z, juga imbang'
x' Maka M tidak
indifferen. Tetapi pitihan antara x dan z z mengalahkan

transitif.Preferensiituhanyakuasitransitif.Kenyataaninimembawakita
kepada teori Black versi kedua'

TheoriBlack2.Jikasifatsingle-peakedrzessterpenuhi'hubungan
Yakni' untuk sembaran g ti ga
aj or i ty-v ot i n g, M, adalah kuasi transitif'
y mengalahkan z'
alternatif. *. y, a* z. jika x mengalahkan y' dan

maka x mengalahkan z'

Pembuktian teori Black

2.

serupa dengan yang pertama' Silahkan

buktikan sendiri.

proposisi bab
Sekarang kita dapat menggunakan
dua kesimPulan.

I unruk

mendapatkan

single-peakedness
Corollary 1. Jika set alternatif itu terbatas' maka
ProPertY Pasti akan terPenuhi'

Makaadapatingtidaksarualternatifxyangmengalahkanatauimbang
y' Sehingga xMy untuk semua y'

terhadap alternatif lain,

.Kitatidak,akanmemberikanpembuktianformal.Pembuktiansecara
2' serta proposisi
dafat ailakukan dengan menggunakan theori Black
mudah
dan 3 di bab

l.

Corollary2.Misalkansetalternatifituterbatas,jumlahorangnadalah

ganjil, maka s ingle-peakedness pr operty terpenuhi'


1. Maka ada alternatif x yang unik yang mengalahkan alternatif
lain,

Y'
secara tepat
2. Lebih lanjut ada fungsi 'r'ili4l sosial' U yango-le-h
majority'
preferenii sosial yang didefinisikan

,.n..rn1irrk*

voting. Yakni untuk Semua alaternatif

x, dan y, xMy, jika

dan

hanYajikaU(x)>U(Y)'
Kitatidakakanmemberikanpembuktianformaluntukkesimpulan
(l) dapat dibuktikan dtngun menggunakan Coro"llary I dan

tersebut. Bagian

l;;g*

menlasumsik* ttut

y*g

sebaliknya dengan apa yang akan dibuktikan'

Diasumsikanbahwaadaduaalternatifyangberbeda,katakanxdany'yang
semua altem.atif lain' Dengan
.uring masing mengalahkan atau imbang terhadap
ganjil' corollary itu dapat dibuktikan' bahwa
menggunakan fakta UJwa n adalah
adaaltematifzyangterletakantaraxdanydalamsusunansingle.peakedness.
kenvat131 itu bertentangan dengan hal vang
;;;;;;;l"htan i aa" v' Tentu
unruk membuktikan sendiri
akan dibukt*-. nuil"iil, a"til dipersilahkan
l
;;;g*;;ggunakan teori Black I dan proposisi 5 di bab '
t62

Ekonomi'Kesejahteaan

silahkan untuk merenungkan hasil tersebut. Hal mendasar yang


menarik ialah bahwa single-peal<edness membuat hubungan majority'voting Nl
menjadi rasional, masuk akal, seperti halnya relasi preferensi individual. Jika
preferensi single-peoked, tidak ada paradok, dan tidak ada hal yang
piilhan
membingungkan dalam mai or ity-vot ing. Mai or ity-vot ing menjadi cara
sosial yLg logis. Majority-voting menjadi cara yang dapat diterima untuk
memutuskir jika satu alternatif ternyata Iebih diinginkan daripada lainnya.
Kita telah menyaksikan bahwa cara sederhana untuk membagikan uang
dapat
$100 telah menghasilkan paradok voting. Seberapajauh single-peakedness
yang
asumsi
satu
Adakah
tersebut?
berguna untuk memecahkan kontroversi
yang
d1p1t.
teori
ada
dapat ditemukan? Atau memang tidak
T:'"cahkan
masalah tersebut? Untuk menjawab pertanyaan'tersebut perlulah kita melihat
berbagai contoh.

Satu contoh telah diperkenalkan di bab 6. Misalkan pemerintah


pula fungsi
memutuskan untuk memproduksi satu barang publik. Misalkan
utility person i adalah

,/ur: vr(x) - yr
Tanda V, menunjukkan jenis fungsi yang digambarkan dalam figure
person i
6.1. Variabel x adalah kuantita's public good, dan y,'adalah:konsumsi
pajak
pgrson
i
meldapatkan
terhadap barang private.'Misalkan akhirnya bahwa
heihaqpi
t,; maka tagihlm iajaknya adalah t;x;,sehingga preferensiperso.n i-untuk
(setelah
tingkat x iitentukan otel fungsi ut.iliry-nya ildri'barang ?ubliI neto

;iffi;;;g; ou;*1,'uo, ,, t^l -i, x. Jika tungsiritu difiirnaari'dalam


:

dimens'i x

fungsi i'tu'alan meninlkat.monotonis sampai niencaqai., TakSimr.r.ni **;51a*


i,
men'capailmatcsimum fungsi itu akan-turun, Dan hal tersebrltlenar.ultuk setiap
yang
maksimum
titik
*alauiun setiap orang pada umumnya mempunyai
Iu'{aka.
berbeda. dan mempuiyd n rgti yang sedikit beibeda benruknya.
pajak
dengan
preferensi untuk penyediaan satu barang publik, yang didanai

,.tup, ."r"nuhi.isifal

:!"ly.e: fi*i':
natu;;l - x bqrqngtalfqltrryt,ai kirite tak

siPite.peakedn esi' ' Perlu l,dicatat', p4rla

single-peakedness adalah
terhingga di kanan.

*run*

Teori Black menunjukkdn b-4!y1a selaiu ada,tingkat belanja x yang


mengalahkan atau berimbang dengan tinere,t'u91ani.1 yang'lain-.Jika tingkat

tidak ada
Uelai.la ditentukan oTeh voring, maka'tidak akan iaalsif1us vo.trr.Sr.dan
paraAol voting. Dengan' demikian majoriiy;vl1inf **'1-ulglfilkanrkepumsan
kitl harus
,iogis yang dalat diterima.untuk'pnyediaan"bairane
?lblil:'(Namun
betanja yang:disetujui mgngkin tidak memenuhi syarat

*Ingingai bahwa,tingkat
tora"iti-opti*al Samrielson - liliat bab6)
politik' Kita
Contoh lain dii:sngle-peakedness adalah datang dari teori
Masing-nnasiilg
kancirli"politik,
dalam
kadang membaca spektrum:,kiri-kanan
Itlof/4r-Yofitg

163

__3

jika yang terjadi posisijauh dari yang


memiliki posisi favorit yang berbeda. Dan
kita harapkan kita akan merasa kurang bahagia:

Radikal - Liberal
Reaksioner

Moderat -Konservative-

Kaummoderatmenyukaiposisimoderat'tidakmenyukaiposisiliberal

posisi reaksioner dan radikal'


dan konservatif, dan tentu sangat tidaf menyut<ai
tidak menyukai posisi
Mereka
Kaum reaksion., ,n.nyokai p-osisi reaksioner.
dan seterusnya. Jika
moderat
posisi
konservatif, mereka iriJir"r., terhadap
memenuhi syarat
politik
pisisi
itu ada, maka preferensi kia menurut

;"k*r,

s,ingle-peakedress.Hasilnyamajority-votingdi,antarakanditatdidalamspectrum
transitit tidak ada siklus votltrg,
tersebut akan transitif, atuu pating iiaar ruasi
paling baik yang mengalahkan
yang
Aia posisi
-uahwa
dan tidak ada paradok i,ir
posisi pemenang adalah
atau imbang dengan poriri'r"i*vu. l.turtut
dimengerti bahwa
dapat
posisi yang sekitar iii"ngrh tp"1**,. Sehingga
posisi di
cenderung
ranaiaat politik di AS selalu
menurut teori poritik il;
sini'
di
lain
;;il;. Single-peakedness memiliki pener4gal yang
single-peakedness dapat
bahwa
trarustatr
ini
seksi
dari
Kesimpulan

masuk akal, bahwa ada kasus yang

yang memluat preferensi

'
]lenarik
maiority-voti.ng..be!'erja

dengan

single-peaiecl'O"ngai"oi Block
baik.Tetapidiskusi..'g*ti"maiority-u.otmgtidak.s.:lesaidisini'Ditahun
lnuwan politik terutarqa charle.s ,Plott
lg60 dan lg7O_an, bJ"r;;;k"*,

mempunyai

dan Gerald Kramer,

,r;;;;*

.a1n
untuk set
masalah s.tngle-pealcedness'dan uo'i'zg

kesimpulan baru yang


alternatif yang multidimensi' Mereka .menambahkan
berikut'
diskusikan di'seksi
sedikit menggangu yang hasilnya akan kita

Kasus Multidimensi
.MenurutteoriBlacksusunanalternatifsepanjl.gdimensiakan
menentukankesimputanakhir.Spektnrmextremkiri..kanandalarnpolitikadalah
dinas pekerjaan utum untuk mgmelihara
:orutEn saru dimensi. Jumlah beianja
den'ean preferensi
jalan adalah set. atternatif satu dimensi yang dlnuUungkan

yangsingle-p,o*,ad*i.p"nauo*.r.*.s.tiuporangmempgnyaipreferensi
ienderung kurang 'bahagia jika
tingkat belanja ,-*-o"fil" aisuttai'.!vle1e!a
ju-ea
yang paling diinginkan' Demikian
tingkat belanja menlauii tinlht belanja
alternatif
sebuah set
jumlah belanja p.rn.iinoi, irnrut se[otafr iutfif. ia"Un
yang berdimenri

l&

otu Vrng sering ditruUungkan

dengan preferensi single'peaked'

Ekonomi

(crcfhtcnan

untuk semua kasus single-peakd tersebut teori Black menunjukkan bahwa

akal dan
majority-voting akan memberikan kesimpulan dan hasil yang masuk
rransitif atau kuasi transitif.
Bagaimanapun juga kita sering membuat pilihan dalam set alternatif
yang multidimensi. Conrohnya kandidat politik mestinya harus mempertimbangLan berbagai posisi yang berkaitan dengan berbagai isu yang saling tidak
berhubungan satu sama lain seperti- penggunaan senjata, aborsi, pengangguran,
inflasi. dan kriminalitas. Kandidat politik tentu saja tidak hanya terlibat dalam
kampanye posisi saru dimensi kiri dan kanan saja. Penemuan rapat tingkat

provinsi tidak hanya membicarakan mengenai jumlah belanja untuk


pemeliharaan jalan. tetapi juga harus menentukan belanja untuk subsidi
untuk
iendidikan. Demikian juga pemerintah pusat tidak hanya bertugas
juga
tingkat
bunga,
suku
tapi
menentukan alternatif tingkat pengangguran,
inflasi, dan tingkat kurs.

Kemungkinan adanya isu yang mempunyai dimensi lebih dari saru


menimbulkan masalah baru bagi kita. Apakah hasil single'peaked dapat
diterapkan ketika set alternatif berdimensi lebih dari satu- Jika alternatif
memjunyai dua dimensi (atau berdimensi lebih), dan jika preferensi dari pemilih
adalah serupa dengan preferensi dalan single-peaked, apakah maiority-voting
transitif? Ataukah teori Black tidak berlakir lagi ketika dimensi preferensi lebih
besar dari satu?

Langkah penama untuk menjawab.pertanyaan ini adalah menyediakan


sebuah kasus multidimensi yang analog dingan kasus satu dimensi. Unruk
menyederhanakan penyajian kita perlu mengasumsikan bahwa alternatif sosial
mempunyai vektor dua dimensi. Maka dalam seksi ini sebuah altematif x =
(x, , x:) menunjukkan tingkat dari dua variabel. Misalkan x, mungkin jumlah
dollar yang dibelanjakan untuk subsidi pendidikan, yakni jumlah yang
besarannya antara nol sampai tak terhingga- Sedangkan x, adalah-jumlah dollar
yang dibelanjakan untuk keamanan. Secara grafis, set alternatif diwakili oleh
luuar* l, dan bukannya sebuah garis. Marilah kita menamai sebuah preferensi
sebagai preferensi yang regularjika setiap orang mempunyai preferensi tunggal
y*g puiing disukai dalam kuadran tersebut, dan jika kurva indifferen berujud
iingk"run b.tput- di sekitar titik yang paling disukai. Lebih tepatnya, kurva
indifferen harus berujud garis tipis (tidak mungkin bergaris tebal), tidak ada
garis datar atau terputus (bengkok- kinked), dan harus berupa set konveks'
Asumsi dari titik yang paling disukai untuk setiap orang terutama adalah alamiah
dalam analisa keputusan pelayanan publik. Tidak ada seorangpun yang

menghendaki belanja yang tak terbatas untuk subsidi pendidikan maupun


keamanan, karena belanja tersebut didanai dari pajak'

Gambar 9.2, menggambarkan preferensi regular untuk tiga orang. Set


alternatifadalah set titik dalam bidang (kuadran l) tersebut'

llajodg-vo6ng

r65

paling disukai oleh

yang
Dalam gambar titik a mewakili alternatif
x: YmB ditunjukkan oleh
dan
x'
p.rron"l
paling menyukai 1i19kat
person t.
oleh lingkaran di sekitar a. Artinya
koordinat a. Kurva inaiff"i.nnya ditunjuktan
pilihan x dan y'
kepuasan yang sama untuk tingkat
person

akan mendapatkan

Titikbadalahpilihan".u"ir.untut.p..,onz.ritit.cadalahpilihanterbaikuntuk
tersebut'
dengan kurva indifferen di sekitar titik

il;; i. vturing masing

Gambar 9-2

Gambar 9-3
Or'

tlr' llr

Ekonomi Keseiahtenan

166

Penggambaran preferensi itu menl'uguhkan preferensi dua


dimensi yana analog dengan preferensi single-peaked' Setiap individu
memiliki sebuah puncak preferensi, dan utility-nya menurun jika menjauhi
titik puncak preferensi itu. Dan jika seseorang menarik garis lurus seperti
garis L misalnya, yang melalui berbagai tingkat fungsi utility. mal<a
garis itu mewakili berbagai alternatif yang single-peaked yang serupa
dengan dalam teori Black. Gambar 9.3, menggambarkan tingkat utiliry'
untuk person l,2, dan 3 sepanjang garis L. Gambar itu dibuat menurut
informasi gambar 9.2 dan menyajikan kembali tingkat ,//i/ir)'ketiga orang itu di
sepanjang garis L.
Perlu dicatat bahwa al adalah alternatif terbaik bagi person I di I-.
juga
Dan tingkat utility iW akan menurun jika menjauhi titik tersebut. Demikian
ririk b' dan c' adalah titik-titik pilihan terbaik bagi person 2 dan 3 di sepanjang
garis L.

Sekarangkitamenyaksikanbagaimanamajority-votingdapat
diterapkan untuk kasus set alternatif dua dimensi. Hal pertama yang harus
diamati adalah bahwa apakah hanya altematif tersebut yang terletak

di garis seperti L, sehingga teori single-peakedness berlaku. Dalarn kasu:


ini, majority-voting transitif. Atau paling buruk jika n adalah ganjil,
maka majority-voting kuasi transitif. Seperti kita ketahui dari teori Elaek,
bahwa harus ada sebuah alternatif yang mengalahkan atau imbang derlgall

alternatif lain. Dalam contoh khusus seperti di gambar 9.3, majoriryvoting menghasilkan alternatif yang paling disukai ada di pemilih yartg
Iv{aka
t"nguh, atau di median. Pemilih di tengah adalah pemilih 2" -{'eri
p"
pilihan
terbaik.
sebagai
b'
titik
majority-voting di L menghasilkan
rnemaksaka'ir
garis
L
kita
pada
ada
hanya
Aengan membatasi pilihan
pilihan dua dimensi hanya menjadi satu dimensi. Bagaimana jika
i"*u" altematif dimungkinkan dalam agenda pemilihan? Yakni bahwa
jika pilihan dapat dilakukan untuk semua kemungkinan di seluruh bidang
datar tersebut?

Dalam gambar 9.4 kita menunjukkan tiga kurva indifferen unruk


person l, 2, dan 3, yang diberi nama 11 ,I2 ,13. Dan ada tiga alternatif x' y'

bahwa setiap pemilih lebih menyukai alternatif


yang
berada di kurva indifferennya daripada yang di luar kurva indifferen-setringga
person I lebih menyukai x daripada y dan daripada z. Person 2 akasl
Iebih menyukai y daiipada z dan z. Person 3 akan lebih menukai z daripada

i*

z. Perlu diingat

x dan y.

lajwtty-Vottng

r67

Gambar 9-4

Dengankatalain,tingkatutitit-vdatitigaindividuuntuktigaalternatifadalah:
u' (x) > u, (Y) > u, (z)
ur (Y)' ur (z) > u. (x)
u, (z) > u, (x) > u, (Y)

rtt;iir:E'
utility yangmenghasilkan put'!:k
Tetapi contoh di atas adalah
z'
y
mengalahkan
y'
altematif pasangan' x mengalahkan

Dalam pilihan dengan

ter;aai' dalam
bah
-r.L membuktikan
---h,rktikan bahwa
*Jf"t't* pengecekan untuk
optimal'
Pareto
yang
pi;i*, ,.tilp aftlrnatit termasuk
Maioriry-voting

dan z mengalahkan x' Siklus

Anda dapat
kasus tiga orang a* tiel

sistem maTority-voting'
dikalahkan oteh alterniir-iuin'auru*
pili-ltt sosial terbaik tidak ada'
jika
dikacaukan ot.f,
"a'nyJs*h''-'"t'inggu
vans multidimensi' bahkan
ajiernatif
t;;
;ilk
,rnurn
Secara
akan
maiority'vsiing yang tak terbatas
preferensi masyarakat itu '"gut*;
tersebut hampir

riry'voting yang multidi"mensionat


menghasilkan siklus' MaTo
terbaik'
kesimRulanllg-n.ny.babkan
selalu gagal untuk menghliUt*
majority'voting
yung

Namun ada kondisi khusus


sebuah r"i""ii"*",ir mutiia#ension"t

menghasilkan
equilibrium. vung

y*g

memiliki

sebuah

mengalahkan
adalah satu alternatif yang
ai'"iut
pilihan
rtondisi itu dapat menghasilkan
alternatif tu,n' uoio'iil'o")g'Jur"ln
alternatif
diantara
masih menghasilkan siklus
l)'
sosial terbaik. (Yang
r."u.n*un proposisi3 di bab
yang inferior.

;;-il***

#;;il"t*
ronai.i'ill'it[;;ffiak*

Ekonomi Keselahteraan

168

9'5' Dalam gambar


Kondisi khusus itu digambarkan dalam gambar
2.
dan c adalah pilihan
person
pilihan
ua"tut
tersebut a adalah favorit person i. u
terbaikpersonj.yang.krusialdisiniadalahbahwapilihanterbaikperson2
person I dan 3' Dalarn kasus
adalah tempat persinggungan dari kurva indifferen
ini alternatif b akan mengalahkan semua altematif lainnya'

Gambar 9-5

Keanehankasusinitenmmengejutkan.Sebabsesuaidengandugaan,
person dua akan terletak paiia garn;;
kemungkinan besar titik yang paling disufai
person
I dan 3' Lebih lagi contoh ini
tebal persinggungan antara kirva iniifferen
dalam majan4'-vi;r;;tg
adalah satu_iatunyu kemungkinan adanya equilibrium
jika
dan hanya jika' saru
eksis'
V""g *rftiaimensional. Seb'uah equlibrium
terbaik orang lain. Ini
pilihan
i,iriri* pemilih terletak pada persinggungan antara
tentu saja sangatjarang terjadi'
Kita mesti menyimpulkan, bahwa hubungan antua single-peakedness
(uuri transitivity unitk majority-voting tergantung pada
dengan tronsitivity uruu

"a"iv"
fungsi

Jika alternatif dapat dijejerkan dan


set alternatif yang berdimensi runggal.
itu' majority*.rnpunyii single'peak dalam. garis satu

rzlilrry

-dimensi
ternyata terletak pada

voting secara logis dapat aiteiima. Namun jiki alternatif


bidan"g,danfungsiutilitymempnyaisinglepeakdtbidanS:tlkumaiority,ii"i'n*rrpir sialu tidai dapai diterima akal secara rational. Mai.oriil*-vating
multidimensiselaludikacaukanolehsiklus.Sehinggahampirselalutidakada
semua y' Hampir-selalu semuanya benar bahwa
alternatif x sehingga xMy

'nt't

alternatif lain'
setiap alternatif menjadi inferior terhadap

laiodty-Voting

169

BAB

SEPULUH

teori A;rrow's lmPossibilitY

Abstrak

methoda
sosi,al yang rasional
Mefioda yang menghasilkon preferensi
'disebut
methoda.foolpioof adalah 'v*ang memenuhi
vang foolproof. Yang ai|"t" i"'S'n
tansitivityi, 2) univers.ality, 3) konsistensi
5 syarat t.akni t)
rerhadap alternatif vang tidak
'o*pi"iir"rrzan
Pareto, 1) non'dicto,'^iii, tl independen
yang
terpenuhi' maka preferensi sosial
relevan. Jika syarat t' 2,: i' dan 5

didapatkan adalah
ridak ada prefer",,t

Akhirn'va disimpulkan bahwa


,'4nl''""'' vo''g antiatship'memenuhi
kelima syarat itu'

'o'irlt

yong foo-lproo f yang

Jikasentua$arat'erpenuhi'kecualisyorattransitivity'makapreferensivang
Jika semua syarat terpenuhi'
odalah p'"*'"^t so"ol yi'g siklk'
dihasilkan

preferensi sosiat vong


;;:,;;;';;;:r;;;,i atb,si*'ton ^"ijoai. yiktis, maka
coilegial-p ylrV' Jiko senua svarat'terpenuhi'
"^-rlo'pr,"irr"^i-rosial
dihasitkan adolah p,"fti;;;;'ttg
sulit membandingkan
kecualicompleteness
antara dua keputusan. Jika

maka prefer"nri

,"iot

tidak akan

i"^uo syardt terpenuhi, kecuali syorat universality'


dapat
ofon membutuhkon single'peakedness untuk

terpenuhi.kecuali syarat
menghasilkan pilihan terbaik Jiks semua preferensi
independensi,makakepulusansosialterbaikSTngatditentukanolehpembobotan
keputusan yang berbeda'
urutan. Pembobotan yang berbeda menghasilkan
Pemilihan bobot urunn

yi,g'"po'

akon menimbulkan mosalah yang baru'

Pendahuluan

pertanyaan
Sekarang kita telah melihat beberapa cara menjawab
..bilakah suatu altematif secara sosial lebih disukai"? Masing-masing
Kaldor
jarvaban agak mengecewakan. Kriteria Pareto tidak lengkap' Kriteria
versus
oprimaliras
pertanyaan
pada
iiaur tonriiten. Kriteria Scitovsky membawa
nonoptimalitas.KriteriaSamuelsonmungkinbenar.benartidakisiKriteria
kriteria Pareto' lt'lajority voting
Toir*r, dan Rawls tidak konsisten dengan
yang memaksa transitivitv*
menimbulkan siklus, dan kondisi single peakne.Ts

sedikit terbatas-

suatu aturan yang tepat


Pada bab ini, tujua4 kita 'adalah menentukan
dalam arti, bahwa
untuk mendapatkan prefJrensi sosial yang rasional.-Rasional
aturan yang
pr"f"r.nti inii'tniOu adalah rasion-al'' Artinyl.kita mencari^suatu

Ir;"gi*nx; pr.f"."nri

sosial'yang komplit dan transitif atau paling tidak

ketidak-puasan atas
sosial yang komplit dan asiklis. Tetapi rangkaian
Adakah suatu methoda
preferensi sosial memunculkan pertanyaan-pertanyaan'
'foolproof
yang
komplit dan transitif?
untuk memuuat hubunlan preferensi sosial
hubungan preferensi sosial
Adakah suatu metho da foolproof untuk membuat
Adakah methoda foolproof untuk menemukan

p..iJ*nri

yang komplit dan asltttf'


alternatifsosialterbaik?Padababinidibangunsuatumodelsederhanauntuk
jawaban untuk
pertanyaan pertama' Secara jelas juga dibahas
menjawab

pertanyaan kedua.

Adakahsuafumethodafoolproofuntukmembuathubunganpreferensi

pertanyaan ini jelas tergantung


sosial yang komplit dan transitii? llrabel-31as
persyaratan
dari apa ying dimaksud dengan/o olproof' Kira,uk*'l."o4adirkan
tersebut
Persyarat4n
sssial.
f".*"i iuaa' *.trroau p"i-,uuut"n . prefe^rensipersyaratan
jawaban
atas
dari
*"rnungilnLan jawaban yang pasti' Daftar
dengan
1950
tahun
pada
Kenneth Arrow

;.,.*;*

itu iikembangtan-oleh

naro,a The ore ma

Model

Arr

ows I m p oss ib il

ity'

ada dua orang dan tiga

Untuk penyederhanaan, diasumsikan hanya


altematifsosialyaitux,ydanz.Jugadiasumsikanbahwatidakadaorangyang
berarti
Seperti biasa notasi xP'y
memiliki peras:uul v*g ru*" atas d-ua alternatif:
y' Urutan preferensi orang i diasumsikan
orang i lebih menyukii x daripada

172

Ekonomi Kesejahteraan

komplit dan transitif. Karena hanya ada tiga alternatii dan pilihan yang indiferen
ditolak, maka hanya ada 6 cara seseonmg untuk mengurutkan alternarif- Orang
ke satu. misalnya, hanya dapat membuat preferensi x lebih disukai dari y dan z'
atau x lebih disukai dari z dan y. atau y lebih disukai dari x dan z dan seterusnya'
Demikian juga untuk orang kedua. Oleh karena itu. jika pengurutan preferensi
yang
untuk orang ke I dan 2 sudah dibuat, akan dihasilkan 6 x 6 = 36 konstelasi
berbeda atas preferensi individu atau profil preferensi. Tabel l0-l menyajikan
secara lengkap

profil preferensi itu.

Setiap sel dalam tabel menunjukkan suatu pasangan yang mungkin atas
pengurutan alternatif oleh orang ke I dan orang ke 2. Pada sisi kiri. alternatif
aiu*ttun dari atas ke bawah menurut preferensi orang ke l. Pada Sisi kanan
diurutkan preferensi orang ke 2. Sebagai contoh sel baris pertama kolom pertarna
berisi urutan preferensi orang pertama: x, y, z. dan urutan preferensi orang
ke 2: x. y, z.

Perhatian kita di sini adalah pada ada tidaknya suatu aturan/oolproof


untuk menstransformasi setiap sel pada tabel l0-I ke suatu relasi preferensi
sosial. Aturan semaclrm itu disebut Colective Choice Rzle. Suatu aturan kolektif
(Collective Choice Rule) adalah aturan perubahan preferensi individu menjadi
preferensi sosial.

Misalkan R adalah suatu hubungan preferensi sosial, maka xRy berami


x secara sosial paling tidak sebaik y. P adalah hubungan preferensi sosial yang
kuat, sehingga xPy berarti x secara sosial lebih disukai dari y. Maka xRy adalah
tidak yRx (i*g* bingung dengan R untuk Rawls Criterion maupun P l:r:,:i
Pareto Criterion). Akhirnya inilah suatu hubungan sosial yang indiferen" yakni
xly yang artinya x dan y secara sosial tidak berbeda, sehiqgga xRY dan IR:'r'.,
'akan
Pada bagian berikutnya kita akan menyatakiti 5 syarar yang
itu
persyaraian
membawa pada aturan pilihan kolektif. Bersama-sama, kelima
mendelrnisik an apayang dimaksu

*n

Anoul s lnpossibilitY

d denganfoolproof'

173

Tabel

lbl
Individu

Pilihrn

pcrtiltrr

kcdue

kctigr

pcrtrmt

kedur

kctigr

pcrtrEr

kcdur

ketigr

v
z

pertrEr

kcdur

kctigr

pcrtrm.

kcdur

kctige

pcrttmr
kcdue

kctigr

\x
s"z
zy
x
z

x
z

v
z

v
z

!'

v
x
v

v
x

v
x

v
z

v
z

v
z

v
x

v
x

v
x

v
x

v
x

v
v
x

zz
yx
xy

Persyaratan Aturan Pilihan Kolektif


preferensi sosial yang dihasilkan
l. Completeness and tansitivlty' Hubungan
kornplit dan transitif. Jika
dari suatu u*.* p.ririlr* tot"nir haruslah
maka untuk

ke suatu R tertentu'
beberapa pronr ptJf""iti ditransformasi
juga
atau yRx harus terpenuhi' dan
xRy
y,
dan
x
setiap pasang alternatif
xRz'
yRz
.!u*: b."*i
unruk setiap tiga pasang, *, y J* z' xRy dan
Persyarataninimenyatakan,bahwasuatuaturanpemilihankolektifharus

selalumemungkinkanperbandinganantaraduaaltematif'danbahwa
seperti diasumsikan untuk
preferensi sosial hais lr"r",iti lifat transitif
prefer6nsiindividu.Kitatelahmengujiafuranpemilihankolektifyangtidak
yang komplit dan transitif'
menghasilkan tt"U,"g* pttferen-si- sosial
Jika orang
yang tidak
Kriteria p-"to *.ri;'ikan rangking sosial
y
':n*up'
menyukai
ke 2 lebih
ke I lebih *"nyrf,ui dari pida y' a* orang

'

daripadax,keduaalternatifitumenurut.kriteriaParetotidaktidakdapat
rangking sosial yang tidak
dibandingkan . uqiiry' ,orrrg *"ngirasilkan
'.tri"ft p"ai mut dua orang (dimana voting Cycle
transitif. Seperti
Etonomi Keceirhteran

174

x
Misalkan orang ke I lebih menyukai
Condorcettidak dapat diturunkan)'
dan
ke 2 lebih menyukai v dibanding x
dibanding y aiuanoing;' d-;g
lagi'
imbang
akan
z'
y
dan
diantara
z. Jika ,ru* p,nguiin suara diambil
sosial tidak berbeda' dan y dan z
y
secara
dan
x
Menurut majority v-oting'
mensyaratkan bahwa x dan z
juga tidat berbeda seci'a sosial' Transitivity
suara antara x dan
berbeda' Tetapi dalam suatu pungutan
secara sosial tidak

z, x mendaputk*'

j-rr*a

dan

z tidak mendapa&an apa-apa' maka x

mengalahkan z- Tr ans it iv i ty gagal'

2.IJniversalitt,.Suafuafuranp.*itit,unkolektifharusdapatdilakukan'apapun
Ini berarti bahwa aturan itu harus
yang terjadi dengan freferensi individu.'
unruk setiap sel pada tabel l0-1.
memberi ruu* r*iu;, preferensi sosial
unruk pemiiihan yang mudah,
Urutan itu tlaar. t,unvu dapat diterapkan

uau perianjian yang disetujui sepenuhnya'


seperti pilihan di;;"
yang sang_at . berarti Asumsi
LJniv-ersality adalah suatu persyaratan
universalit-v*berartimenyingkirkanasumsisinglepeakedriess.Disyaratkan
dapat diterapkan untuk semua profil
bahwa aturan pemilii'*ioitfttif harus
* yung fungsi ut i l itv-nya mempunyai srrgie
preferensi, tid"k

#;;;.*itit
t'u*'

peaks. Mengupu t'ui ini

ditekankanl Pertama' sulit unruk melihat


pr.f"r.nri individu yang dapat digunakan dar:

dimana t.tut guri, *iurn


harus diabaikan?. Seberapa
tidak dapat digunakan' Sel manakah yang
masyarakat? Bila terlalu ba'n11f
banyak perbedaan diharapkan dalam
sosial menjadi sulit dimengertt"
konflik, maka ide t"n*g kesejahteraan
pertanyaan-pertanyaan itu' Kedua'
Tidak ada jawaban yang mudah atas
tetap valid bahkan ketika syarat
theorema yang akan k]ta buktikan

dilemahkan' Kita akan mencermati seberape


'ot"unsial
dalam bagian tersel"*i:lrri"
banyak syarat u'*eisal'4' iru aapat dilemahkan
3.KonsistenterhadapPareto.Suatuaturanpemilihans^osialharuskon.itst.:t
pu'ung altematif x dan y' jika kedua
dengan kriteria pa,eto' Unruk setiap
y' * i"u'u sosial harus lebih disukai
individu lebih menyukai x dibanding
fi'+ syarat yang sangat lemah untuk
dari y. tconri,t"n t"liJap Pareto
ria* ada harapan terhadap syarar ini dapar
suatu aturan p.*,rm* toLnit
oleh iekuatan'dari luar' Sebagai
diterapkan uugi tnj.*akat yang diatur
sisi
dan perjudian di saru sisi' dan di
contoh, ,.riup o'un!'**V'tui n-uftu
Tetapi menurut kitab suci'
lain menyukul tt"uc.i* dan kesedert'unuun'
dan kesederhanaan lehitr
kesucian
masyarakat,o'iuiylng't^punyui sifat.
nafsu darr
iecara alamiah akan merekomendasi
disukai. Di sisi ruii
"tt-ono*
luiu* V*g lebih serius kita ingat kembali bahwa
perjudian. puou
"utu
menghasilkan kesimpulan
kriteria fairness dan Rawls dapat
-yang
mr
tt'itt'ia Pareto' Dalam pandangan kita kenyataan
universality

r"t*u

bertentangan

aeng;

katakan'
dan Rawls tidak Pareto. Kita
adalah suatu indifas iiannu?oirress
dipenuhi'
bahwa konsisten terhadap Pareto harus

t75
Teo'i rttot{"s'mpossibi'ily

1.

Non-dictotors,P.Suafi!aruranpemilihankolektiftidakbolehmenjadikan

suafuindividudiktator'Individuidikatakanmenjadidiktator,jika
perasaan.j' Artinya
t.ingin*nyu menjadi kcnyataan tidak peduli bagairnana
P''

perlu mempertimLrangan
jika xP,y berarti xry* untuksemua x dan y' tanpa
'li""v"Lt* dirtatorrh'ip tidak berarti beYl tidak mungkin mendapatkan
x dan y' Jelasnya' jika kedua orang setuju
xP'y yang berati xPy *Lk tt*uu
P' = Pt' sepeRi pada sel diagonal
pada rangking semua alternatif I' maka
hubungan preferensi
l0-1. Adalah U**-Utnu' masuk akal bahwa

tabel

sosialiruakansamatlenganhubunganpreferensiorangkei(ke2).
Pareto rnemungkinkan terjadinya
Kenyataannya syarat konsilten terhadap
menyatakan bahwa orang ke I
hal ini. Non-dictabrshlp secara sederhana
orang ke 2 (ke l)'
perasaan
apapun
i:.* Zl,iA"f boleh selalu mna-rig'
perasa^an orang

'lndirrnduu terhadap alternarif yang k*rung relevan' Jika


-aiternitir
yang tidak relevan, tetapi tidak
bembah terhadap suatu set
y' maka suatu aturan pemilihan kolektif
merubah pasangan alrernatif x dan

y' Preferensi sosial antara x dan y


mengharuskan urutan sosial tetap r dan
prorangan pada pasangan.alternatif
harus independen terhadap preferensi
b"h*; formulasi independen sedikit berubah dengat
il

;;

irerhatikan

formulasi arval dari Arrow)'


kolektif yang mudah yang
Contoh standar atas suaru aturan pemilihan
terbobot' Model aturan inl
menghilangkan independensi adalah voting
de Borda dalam Memoire Sur Les
;";;" titi dianatisa oleh Jean Charles
metoda ini disebut de Bordi:
Elections.4u Scrutin pada tahun l78l' Maka
orang melaporkan.hubungan
Voting. Cara kerjanya sebagai berikut' Setiap
pertama diberi bolrr'':
prefeinsinya. yakni urutari rangkingnya- Rangking
rendah' Rangking
i-i"p *".*. rangking t<edua Jiueri.bobot yang lebih
dan seterusnya' Bobot darr
ketiga dengan bobot ;:'ang lebih ,t"-ndul lagi

masing-masing atternatii dijumlah

dan hubrrngan preferensi

sosial

ditenrukan oieh jumlah bobot yang didapat-

i*Uugui

misalkan otung

lebih menyukai z dihranding x


ttUitt meny'ukai y dibanding.x dibanding

tt" I

"ontoh
dibanding y sementara orang ke i
bobot 5 point' kedua 4 pnint' dan ke 3
z" Misalkan rangking p"iL"' diberi
penilainyi J.t t sembarang). k{aka dari
dibri bobot .r* poiii 1p*nbobot
+
point. etternatiry n'rendapat t 5 = 6
sini arternatif * *"noui"ii"i +
Borda
de
aturan
Menurut
+
point, din alternatif ,'X'ena"put 5 t-:5.point'
V*i"gx secara sosial lebih disukai dari pada y'
dengan altematif z dan urutan
Tetapi misalkan o.*g tt* 1 rnenjadi-kecewa
dari y lebih baik dari z. Jika
preferensinya u".o# *rri"ui * t"uitr-uuit
gpoint'
v mendapat 4 + 5 9
;';;;Juput S + 4
votingdiulang
profil
= 2 point' oieh karena itu dengan
point, dan z mendupat

I8

*"k'

preferensi

t76

i ; i

V*g Uru iii, *'""utu

sosiat tidak berbeda dengan

y' Masyarakat

Ekonomi Keseiahtenan

y'

walaupun tidak ada orang

menjadi sama pandangannya terhadap * 9*


de Borda
yang merubah p..*uinny" terhadap x dan y' Konsekuensinya
'v'

ot

ng melanggar persyaratan independensi'

Menerapkan Persyaratan

l'

5 ke tabel

2' 3 dan
Pada tahap ini kita harus terapkan syarat
itu' Ini
pers.varatan
empat
ke
arti
menjelaskan
Penerapannya harus
il irv-'
men;adi dasar pembuktian theorema Arrow' s tmpossib
bahwa.

l0-l'

juga akan

Persyaratancompleteness.transitivin,dmtuniversalitt,menyatakan
aruratr
asumsi itu diterapkan pada tiap sel tabel l0-l' suaru

jika

pemilihankolektifharusmenghasilkanSuatuurutansosialyangkomplitdan
transitif.

Tabell&2
xPy
xPz

vPz

xP.v

xPz

xPz
yPz

yPZ

xPy

xPy
xPy

xPz

xPz

zP.v

xPz

xPz

xPy
xPy

xPz

vPz

xPz
yPx
yPz

yPz

yPx

y?z

yPz

zPx

*y

yPr

yPx
vPz
yPx
xPx

yFx
?Py

xPy
xPy

zPx

xPy

?]y

zPy
zPy

zPx

zPx
zPy

yPx
yPx

yPx
zPx

zPx
zPy

zPx
zPy

bahwa. suatu aturan


Persyaratan konsistensi Pareto menyatakan'
diambil dengan
yang
pemilihan t<otenif harus mempertimbangkan opini
satu alternatif
menyukai
suara bulat. iita oranf f<e r'dan ke 1 lebih
pilihan itu.
juga
menyukai
lebih
dibanding yang lain, *Jku .ury*akat harus

I eod Arrculs lnPssibilitY

177

Sebagai contoh adalah

sel profil preferensi pada baris ke satu

kolom

keduaPersyaratanParetomenyatakanxSecarasosiallebihdisukaidibanding
xPy dan xPz'
y, dan x lebih oirrtui-aii* iing '' Kita akan mendapatkan

Penerapankonsistensip*.."un"tukseluruhseldaritabell0.ladapada

tabel l0-2.

Setiapseldaritabelini(10-2)dihasilkandenganmenerapkan
oleh karena itu setiap aturan untuk
konsistensi pareto terh-aauf tuu.t l0-1,
konsisten dengan tabel l0-2'
menghasilkan preferensi toiiul hu*t
independensi' Misalkan'
Sekarang kita beralih pada persyaratan
y dibanding z' dan
pada saat orang ke I lebih menyukai x dibanding
z
x dibanding (set baris pertama'
orang kedua lebih menyukai y dibanding
pemilihan kolektif
5lf-t**,-.
kolom ketiga pada tabel l0-l), suatu aturan
atau xpy. Selanjutnya rnseci*a sosial lebih disukai dari-pada y,
harus terpenuhi kapanpun xPiY
dependensi mensyaratkan bahwa ipv
altematif z bagi orang ke I dan
dan yPrx, tidak peduli U"gul*una '*gking
orang
xly) harus terpenuhi
;; i; 2. Identik a.nian itu yPxy(atau
'jika
2
o*'S. .k" lebih
ke I lebih menyukai x dibanding dibanding z' dan
manakala
menyukai

*py a*

terpenuhi'
y-ypr*.
dibanding z' Maka yil l"t:' xtyl trarus
indeptndensi mamaksa suatu
eer"aemya tyutur

pemilihan kolektif
profi

le.

,r*[-r""gr,"silkan

aturan

preferensi sosial yang sesuai dengan

Preferensi tertentu'

Marikita'lihatlebihspesifiktentangpersetujuanini.Independensi
,"*uu sel pada label l0-r dimana xp,y dan yP.x harus

mensyaratkan. bahwh

atas x:dan y. Tidak.ada anggapan bahwa


menghasilkan ranking sosial yang Szrma
harus sama dengan rangking
*e,y
rangking sosial x aan y puOu

'i

l*.ypt*

tidak diperlukan

x dan y pada ,"i yi,* dan xp.y- suatu syarat netralitas


unfukmembuktikantheoremaArrowtnposstbility,walaupunsecaraintuitif
sosial

yang lain'
menarik dan berguna pada konteks

seperti Uft31 ini' Semua


Indipendensi jugu *"'Uuwa- perjanjian
harus menghasilkan rangking
sel pada tabel l0-l''Ji"*unu xP,z^dan zPti
zP'x dan xP'z harus
di**u
til
Semua
sosial yang sama atas x dan z'
atas x dan z' Semua sel dimana yPtz
menghasilkan urutan sosial yang sama
sosial yang sama- atas y dan z'
dan zPry juga harus menghasiikan urutan
urutan
sel di*-; zP'y dan yPtz juga harus menghasilkan

Akhirnya semua

sosial yang sama atas Y dan z'

disajikan dalam tabel l0-3' Tabel l0-3a


yang sama' sebab xP'y dan yPtx pada semua
menyatakan urutan sosial x dan y
y karena
urutan sosial yang sama atas x dan
sel X. pada semua sel o terdapat
urutan:sosial yang sama pada x dan z'
yP,x dan xP,y. Tabel l0-3b ad;lah untuk
persiapan-persiapan ini, kita beralih
Tabel l0-3c adalah untuk y dan z. Dengan
Semua

info.**i ini

pida suatu teorema yang luar biasa'


Ekonomi Keseiahtenan

178

TabellAia

x
x

x
X

o
o

o
o

x
o
o

Keterangan: Dalam 5el dengan tanda silang (X) terdapat urutan pref'erensi sosial
terhadap x-y, yang sama. Dalam sel bertanda bulat (O) terdapat rangking sc'sia!
x-y yang sama (yang tidak harus sama dengan yang terdapat dalarh sel tanda
silang)

Tabel 10-3b

x
x
X

o
o
o

o
o
o

o
o
o

Dalam sel dengan tanda silang (X) , tirdapat rangking sosial


x-z yang sama. Dalam sel dengan tanda bulat (O) terdapat, rangking sosiai
x-z yang sama (yang tidak harus sama dengan yang terdapat di sel rlengan
Keterangan

tanda silang).

Tabel 10-3c
X

o
x

x
o
o

o
o

o
o
o

Keterangan : Dalam sel yang bertanda silang (X) terdapat urutan sosial y-z yang
sama. Dalam sel bertanda bulat (O) terdapat urutan sosial y-z yang sama (yang
tidak harus sama dengan yang terdapat dalam sel bertanda silangf qa Anouls InFssibllity

119

Theorema Arrow's I mPossibilitY

I 8' orang telah


dan de Borda pada abad ke'
Paling tidak sejak Condorcet

memusatkanperhatianpadasifat-sifataturanuntukmembuatpilihansosialyang
untuk
Apakah ada suatu aturan yang/oolproof
pralitis dan didukung
"i"i1."ri. pr.'f..."si-sosial tersebut? Arrorv menunjukkan
menemukan u,uu In"no'."ro;;;;

'foolp'oof adalah konsisten dengan

jika yang di;;"ilJ


p..ry-ui* diaus' jawabnYa tidali'

bahwa

kelima

atas
persyaratan formal dan pembuktian
Sekarang kita beralih pada

teoremairrl.TheoremqArrowtmpossibiliw.Setiappemilihankolektif
rrattsilivit1'"
persyaratan (l) completeness dan
yang

konsistt;;;;

dan (4) independen terhadap


(2) universalltl"l:l' Konsisiensi Pareto
membuar satu orang menjadi
alternatif yd' )i'drk';;ffi, akan
memenuhi kelima
aruran yang dapat
diktator. Oleh?arena iru tidak ada
PersYaratan diatas'

pada
melihat pada profil preferensi
Pembuktian: Kita mulai dengan
ini
preferensi
tabel l0-1' Untuk
baris pertam"-1"f"* ttdua-pada
acla
sini
xpy dan xpz (tabel l0-2)- Di
konsistensi pareto mensyaratkan
komplit dan transitif yang memenuhi
tiga urutan p;;;";i;"'tial yang

xPY dan xPz Yaitu:

l.
2'
3.

xPY' xPz dan YPz'


xPY, xPz dan zFY'
xPY, xPz dan YIz

dibicarakan kemudian'
Tiga kemungkinan di atas akan

Tabel104a
I

yPz

yPz

yPz

yPz

YPZ

yPz

yPz

yPz

yPz

Ekonomi Keseiahteraan

r80

Kasusl:yPz-Pertama'suatukatatentangstrategi'Persyaratan

konsistensi Pareto menyatakan banyak tentang bagaimana seharusnya

hal yang
suatu preferensi sosial' tetapi juga meninggalkan banyak
yang
sepenuhnya
memiliki'area
l0-2
Tabel
tidak diungkapkankosong dan sebagian kosong' Kita akan menunjukkan bagaimana
semua area kosong

itu dapat diisi

dengan mengulang kembali

penerapan persyaratan independensi dan transitif'

Tabel 10-4b
2

xPz

xPz

xPz

xPz

xPz

xPz

xPz

xPz

xPz

Tabel 10-4c
2
3

6
4
5

leon Arlois lnqssibilfl

lEl

kolom kedua' maka


Jika yPz dipertahankan pada sel bans nelya
y
secara sosial lebih
irO"p"ra.rti (tabel l0-3c) mensyaratkan b.al.rwa
y dan z sama
Ji."tri daripada z kapanpun preferensi individuyPztentang
dipertahankan pada
yang aaa puau ,ti itu' oleh karena itu"

&;

pada tabel l0-4a. (ser yang memberikan


semua sel. seperri digambarkan
pembuktian diberi angka I dan 2)'

,"hrfu

penting dalam

2
pertama kglo-*- keempat atau sel nomor
Sekarang perhatikan sel baris
bahwa
mensyaratkan
l0-4a. Konsistensi Pareto (tabel l0-2)
p"J"
harus transitif' Maka
karena
xPz'
berarti
yang
yPz,
xPy dan

tetapi
xPy. "u.i
pada s.l ini kita daPatkan xPz'

jika xPz dipertahankan pada sel nomor 2 maka independensi


sosial lebih disukai
(tabel l0-3b) mensyaratkan, bahwa x secara
x dan z sama seperti
z, kapanpun preferensi individu tentang

Tetapi

daripada
pada sel itu. Oleh

f."'" i*

i;lih;; fu"

l0-ai'

tabel

seperti
xPz dipertahankan pada semua sel'
dalam
penting
(sel yang memberikan tahapan

pembuktian diberi nomor 2 dan

3)'

pada sel 3' Sekali lagi kita menggunakan


Sekarang kita mempunyai xPz
untuk menyimpulkan bahwl xPf harus
Konsistensi pareto aan'transitii
lTetapi
ini' memungkinkan kita untuk
,dipertahankan puau 'J-i'
mengisi pada

(tabel l0-3a)' Untuk

menggunakan inaepenaensi lagi


delapan informasi lagi yang terbatas'

kali tagi' Anda akan melengkapi bagian


Proses pengisian diulang empat
pada
penting yang ditunjukkan
dengan *"nggunutt-* urutan sel
tabel l0-4cenam (6). diagram seperti pada tabel
Proses pengisian ini menghasilkan

ini

sembilan preferensi
l0-4a"dan l0-4b. S,ti"[ Ai"gtam menunjukkan
semua diagram ini
al
uau
yang
sosial yang ,urnu. lilu'mroinasi
l0-2' hasilnya adalah pola preferensi
ditarnbahkan puau info"*itabel
sosial tabel l0-5.

Tetapi preferensi sosial yang ditunjulUul

r'

Ou* tabel l0-5


kasus l'

adalah

orang ke

sama dengan r.r.,"n'i ot*g"t"


yang dia inginkan apapun perasaan
adalah diktator. Dia mendapatkan

Maka.dalam

orang ke 2.

sel baris pertama


:xPy; Jika zPy dipertahankan pada
menghasilkan
akan
yang
:*u
dan kolom kedua, suatu argumen
sendiri untuk

Kasus ke

diktator-nya

o.*g ttl'1tgi*"*vu

sitatrt<an disusun

latihan.

Ekonomi Keseiahtenan

182

Tabel

l&5

7.

x
z

x
z

v
x

v
x

v
x

x
z

v
z
x

z
x

x
v

x
v

v
x

v
x

v
x

)'

Kasus ke 3 : ylz: Misalkan ylz dipertahankan pada sel baris


pertama kolom kedua. maka dengan independensi atas alternatif,
yang tidak relevan (tabel l0-3c), ylz harus ada pada srr i:;r'i:
ketiga kolom kedua, seperti juga sel baris ke empat kolom ketirna.
Dengan konsistensi Parero (tabel l0-2), z secara sosial halu.; ie'oiir
disukai daripada x pada sel yang berikutnya. Sekarang dengan

tansitivity, ylz dan zPx, berarti yPx untuk sel baris ke*'rnp:ai,
kolom kelima. Dengan independensi lagi (tabel l0-3a), yPx pada
sel baris keempat kolom kelima, berarti yPx pada sel baris ketiga
kolom kedua. Menggunakan transitivity lagi, ylz dan yPx, yang berarti
zPx pada sel ini. Tetapi kontradiksi &orsisrensi Pareto '(tabel l0-2)
yang mengatakan, bahwa xPz dipertahankan disini. Oleh karena itu
kasus 3 tidak mungkin.

Pembuktian theorema

ini telah

lengkap, yang menunjukkan bahwa

persyaratan 1,2,3 dan 5 membawa arti bahwa:

f eod

l.

orang pertama diktator atau

2.

orang kedua diktator

Anot s I n poss hility

i83

Mengendorkan Persyaratan lJniversality

suatu anlran pemilihan


Persyaratan universaliry' yang mengharuskan
sttiap profilpreferensi' sangatlah kuat'
kolektif berlaku (dapat
pembuatan suaru
alasannya' Pada kenyataanya
Pada bagian ini akan Oit*i
jika
'ut'u
akal tetap tidak mungkin' bahkan
aturan pemilifran t<oteriii y*g *u'ut
dikeluarkan'
besar profil preferensi yang mungkin
dapat diganti' tanpa mem-

iii"r*t'tl *rit

;.**lai

Hilangnya

profil preierensi mungkin

menghitung sel yang.penting pada

pengaruhi theorema. Ca,anyu' kita akan


sel nomor t-6 eada.:*:l
pembuktian kita. Pada kolom I kita akan 'ntnghi*ng
lain' tetapt

sel penting Yang


l0-4c. Pada kasus 2 kita memerlukan enam
pertama' kolom kedua' yang telah
sel penting pertama adalah sel baris
pembuktian kita adalah
penting.untuk tujuan
dihirung. Oleh karena itu lumtair sel
OdO*-1ili setiap atau
+ 2 = 13. Theor"*'n"o* im)ossibitity.terbukti'
penting yang telah
yang
Kadang-kadang sel
seluruh sel yang ,.,,,u iiuu*g'
yang dapat membuktikan theorema tersebut'
digunakan bukanlah
theorema

ll

'ul-'u*ny-u ai!'nuLan untuk membuktikan


b..ik';;;;p"i
#rupakan set penuh' dalam arti bahwa
tersebtit. tetapi urutarll'J"ekJlt'
membuktikan theorema tersebut' Dengan
urutan'langkah itu ak; i"ti"^ **t
Urutan langkah

dibuang'
tersebut' semua sel yang lain dapat
mempertahant<un urutat' tanittait
13'
profil'preferensi
tepat atas
yang
Pendeknya, dengan pemilihan set
theorema
36'
dari jumlah set yang

-i*:"i*

Arrow dapat dibangun' Maka


yang lebih kuat dari pada sekedar
universality benar-benar suatu asumsi

aip.tfrf.*' *tuk

membuktikan teorema tersebut'

,Reaksi Terhada

p Theorema Arrows lmpoissibility

pada 1950' suatu perkembangan


Sejak Arrow grenerbitkan papernya
berkaitan

Literatur tersebut
y*g ,*gui cepat t"lui' **tui'
Sangat menarik unruk bertanya
dengan theorema '1"''i" t^possibility'.
'itu memberikan
suatu jawaban hubungan
mengapa. Apakah tt'"o'"*u
Jawabannya adalah tidakl tni benarprcferensi ,oriut y*gri*piiia* transitif?
y*g *:lb'at ragu pada semua pernyataan
benar,kesimpulan V*g
literatur

yang sering ailorta'l"ui


bersama (general

"gutif
a'T"' t"*varakat

sosial
konnak sosial (social co=ntractl, suatu.barang
pemerintah
-lp"opte's (will of the
t3i"naur *u'y*uttut

*ill;;

.uu*
yang mewakili mai;il;

(social good),

tentang adanya suatu kehendak

f"pf.)fj'":.

govemment)' suatu suara rak-'"at


*.ti1i (social benefit) dan sebagainva'
(people's voice), Jf;;;;ds*
keraguan pada semua pernyataan
Artinya kesimpulan t"tttl"t #mberi
yang
mencirikan preferensi masyarakat
yang secam eksplisit'L* *pfitit
kesimpulan
itu'
oleh karena
dibandingkan ;t;;; ottfttt"i individu'
.

dapat

Ekonomi Kesejahieraan

184

abad kedua puluh'

sosial
Arrow melahirkan keraguan terhadap ciri pemikiran
banyak keraguan akan
begiru
membuat
yang
Tentu saja setiap teorlma
menelurkan banYak reaksi.
mungkin
Ada beberapa reaksi terhadap Teorema Arrow' Pertama'
Sangatlah
menggelikan'
agak
lni
berikut'
reaksi yang paling jelas adalah sebagai

preferensi individu'
bodoh unruk menyamakan prefeiensi sosial dengan
sebagai kumpulan
masyarakat
Semacam omong kosong mendefinisikan
yang berbeda'
preferensi
individu memiliki
individu, sebab masing-m"asing
-bah*a
maka
preferensi'
jika
memiliki
individu
Tentu tidak benar kesi[pulan
masyarakatjugaharusmemilikipreferensibersama.Memberikanatributkepada
logika personifikasi"
*aryrrututie-ngan atribut indivldu merupakan kesalahan
Masyarakat bukan person. Argumen seperti

itu telah dibuat oleh

James

Buchanan, Charles Plott dan yang lain'


lebih jauh'. Sebagai contoh
Sekarang garls p"*ittitln ini dapat dikejar

optimalitas adalah juga


ide bahwa setiap orang harus tefiarik dengan Pareto
memaksimumkan utililv'aya
menggelikan, ,.UuU ,.Iiup o,-g i hany--a akan
jauh lagi ide'
tidak iupu* i'ungubaikan optimalitas' Lebih

,;t;il,.u'.

Orang

dalam meningkatkan barang publik'


adalah suaru ide
juga sama-sama menggelikan i'tttu*a karena barang publik
publik yang harus dituju"
kosong. Kedua; xaren'u bahkan jika ada barang
bahwa suatu pemerintahan mungkin

t..tutit

publik i' hanya akan


pegawai negeri yang bernrgas pada sektor barang
pemerintah dapat mengabaikan
memaksimumkan fungsir uillty-nya; u,' Artinya
jika 'peningkatan barang 'publik itu bertentangar'
peningkatan barang publik,
yang baik unlk masyarakat
dengan kepentingan para biiokrat tersebut' Apa

seringberbedadengan'apayangbaikbagipegawai'neleridisektorpublikiri;i.
Theory of Democracy). Lebih jauh lagi ide.
iitnii,qrrno,ry DowT's An iconimic
pada pendidikan warga negara
uur,rru ekonom atau ahli politik mungkin tertarik
,reformasi:
birokrasi pegawai negeri'
terhadap
atau pemilih, atau melakukan

Kedua"
juga rnenggelikan' Pertama' karena. tidak ada barang publik'
untuk
mencoba
hanya
"J"f"t,
negari
pegawai
karena warga negara dan atau
memaksimumkanfungsiutiliti-nyat"naiti'Ketiga'karenaekonomatauahli
utiliti-nya sendiri. Dan
politik juga t anya tertirik untuk memaksimumkan fungsi

mengapasetiaporangharusmendengarnasehatpararefonnisdankonsultan
diri sendiri?
yang"Jetas-.ielas mereki hanya tertarik pada

Reaksi,pert;;

terhadap

tto"*u

Arrow menerima pengabsahan ide

dasarpreferensisosial,tapimengritiksatu.ataubeberapadarilimapersyaratan

kritikan iru'
Arrow. Mari kita lihat lebih jauh beberapa dari
dibuang' Sebagai contoh
mungkin
Pertama. persyarat; completeness
Jika x dan y tidak bisa
Pareto,
kriteria
sebagian orang cukup iuu, i,u"yu i"ngu.,

pareto, hanya tangan Tuhan yang dapat


bahwa seseorang yang rasional
memutuskan diantara mereka' Tidak ada cara

dibandingkan

*ti

,.nu*, kriterL

AmYl s I mqos s ibilitY

r85

yang lebih baik-..lndividu atau


atau pemerintah dapat memutuskan mana
yang tidak
antara dua pilihan
pemerintah tidak memiliki ulusan untuk melakukan

di atas adalah bahwa upaya


bisa dibandingkan. Satu implikasi dari argumen
(yang berarti status quo' karena yang
unruk mempertahankan Pareto optimal
masyarakat) didukung oleh alasan
Pareto optimal mungkin tidak diinginkan
tidak perlu campur tangan
pemerintah
mekanisme pasar yang kompetitif' Berarti
menarik pajak ataupun
dalam perekonomian- pemerintah tidak perlu
tidak berubah' Dengan
optimal
mendistribusikan kekayaan. agar Pareto
demikianpolitikus*",punekonomtidakperlurepot-repotmembuatrencana

perekonomian.
gkin dibatalkan, atau dilonggarkan
Kedua, persyaratan tr ansit iv ity mun
transitiv'4l dihilangkan selamanya'
menjadi quasi transitNl:fy atau acycluity' Ilka
ini membantu tidak munculnya
marority voting meniaii aapat aiterima qT
dihilangkan oleh para pemimpin
siklus vormg. Jika ada por.nri siklus, siklus'bisa
rekayasa

yang pandai,

uo, O"ng-* aturan

yang diagendakan' atau dengan

lainnya.

Ataumungkintransitivitydilonggarkanmenjadiquasitransitrvrry..Iika
Impossibililv
tansitivity ini dilalukan' suattJ Theorema Arrows

pelonggaran

yangbaruatanmuncul.PadaversiinimenurutAllanGibbard,persyaratan
uwersality' konsistensi Pareto' dan
completeness dan quasi nansitivity'
independensiSecara.bersama.samaakanmenghasilkanSuanlaruran-oligarchy,
'harus ada sekelompok orang C
sebagai garfii dictato^i,p' e"ity": gi.tini
rr*t'rk
i di dalam G' maka xPy' (2) Jika'xP'y
sehingga

(l) jika xf,y; unork

'"*uu
oligarchy bersatu' rhaka m-ereka'dapat
semua'i di G, *uLo *nf--lika anggota
x tepilih bukannya y. Jika ms*k:
agar
memaksakan suatu preferensi sosial
atas pilihan y

memiliki hak veto


bergerak,senaU-senOi,i, uoggota oligarclry.
memiliki san' anggota ntak;
cllanva
x'
'lta
yang dianggap irrf".io. i"tr'iJup
dua anggota maka ini ada suatu
oligarchy adalah airiota'' Jik; C memiliki
duumvirate:Jikamemilikitigaanggotamen';aditriumviratedanseterusnya'(ld
perluasan

PeJmbangkan'' sebagai misal' aturan


meliputi t.ti.t;;g
berikut.
pareto yang aitemuan;kan nl rc. sen. Aruran itu didefinisikl_r.,:1tui
terhadap x' Aturan'ini.memenuhi
Misalkan xRy, jika y tit:att Pareto superior
dan

**gti,

completeness,

quasi transitivity; uwersality'

konsistensi '

Pareto'

kelompok suatu oligarclzy. Kita harus


independensi. Aturan itu memuuaiseluruh
mimberikan banyak 'inforrnasi'
perhatikan bahwa u,,rr*l U"* ini-,tidak
.;;, bahwa semua alokasi Pareto optimal'adalah benarDikatakan, sebagai

benar sama bagusnYa)'

Jixa transitiviry dilanggar menjadi

acycticity' akan muncul Theorema

Donald Brown' Hasil ini


Arrows Impossibility 'e'si 'fuL' yaitu versinya
completeness dan ociclicity' universality'
menyatakan, jika p",'y**
yang
diterapkan bersama, akan muncul apa
konsistensi paretoA* i"G*Oensi

r86

Etonoaf lGcoPlilanrn

ada beberapa kelompok G


disebut sesuatu collegiatpolity. Dalam collegialpolity,
x daripada y'
yang dapat memaksa suatu preferensi sosial yang lebih memilih
i di G' maka xPy' Kelompok
irtiirya,^UeUerapa G. seperti jika xP,y untuk semua

iru
sesuatu perpotongan yang tidak kosong' Perpotongan
yang
semua kelompok G
merupakan set dari o.ung'y*g-menjadi anggota
C. Sekarang C tidak dapat
singkatan
dengan
disebut collegium. Set ltuiitanOai
Tetapi C merupakan
sendirinya.
y
dengan
memaksa priferensi sosial x atas
C. Maka C
termasuk
harus
itu
t.romp"r yang dapat memaksa preferensi
lima orang'
ada
merupakan elite yang berkuasa. Sebagai contoh, misalnya

ini memiliki

jika orang ke I dan ke 2


Aturan pemilihan kolektif mendefinisikan xPy,
pada y' Jika tidak maka
ditambah seseorang yang lain lebih menyukai x dari
2' 5}'
yRx. Maka kelompok b-erkuasa G adalah {1,2,31' {l' 2' 4) dan {l'

disukai
i.tinyu tiap kelompok ini dapat memaksa preferensi sosial yang lebih
collegium'
yang disebut
adalair x bukannya y. Kelompok elit yang kuat, yakni
dukungan anggota
tanpa
sendiri,
bergerak
jika
collegium
adalah {1,2}. Tetapi
untuk
yang lain, collegium tidak dapat memaksa suatu preferensi sosial
memaksakan pilihan x dan menolak y'

ReaksiketigadaritheoremaArrowadalahdenganmenghilangkan

peakedness yang
persyaratan unirersaTiry.lni adalah pendekatan model sragle
telah
,"*pu dengan analisa restriksi profil preferensi yang dimungkinkan. Kita
sungguh mengecewakan'
melihat di i'ab 9 dan di bab ini, bahwa pendekatan ini

Reaksikeempatadalahmenghilangkanasumsisyaratindependensi.
Terdapatpalingtidakduaalasanmengapaorangmelakukanpelonggaranasumsl
persyaratan yang
independensi. Pertama, persyrrratan independensi adalah

t",le*ah,palingsulitdimengerti'palingkurangmenarik,dibandingpersyaratail
jika dibuang tidak banyak
Arrow yang lain. persyaraln yang tirlemah itu
hanya tergantung pada satu
tidak
merugikan.kedua, persyaratan independensi

individu'
profii preferensi, teiapi juga tergantung iada perubahan preferensi
'lrt"ngupu
preferensi
profil
pada
suatu
ini
diskusi
t"tu*t,
kita tidak memba-tasi
memiliki
yang tertentu? Mengapa tidak mengatakan bahwa banyak orang
yang
preferensi
agregasi
membuat
kita
preferensi y*g t..t.n*. Bagaimana
jika
preferensi
terjadi'
tidak
atau
terjadi,
tertentu ini? Apa y*g ,n.,igfin
membuat aggregasi preferensi
berubah, tidak perlu dip-edulikir, sebab kita akan
pula'
yunC
yang sudah tertlntu, dari populasi
:uqt-tertentu
disini adalah bahwa
pokok
Masalah
iniz
Apa yang satatr iengan plsisi
satu tipe aturan
menerima
untuk
dipaksa
kita

dengan persyarat; indepenJensi


independensi berarti
pemilihan kolektil yang dictatorshrp' Namun-tanpa asumsi
misalkan kita tidak
contoh
Sebagai
kita memiliki set atururiyang tidakierbatas.
ada orang yang
tidak
pula
Misalkan

mensyaratkan aturan independensi.


adalah k' Misalkan alternatif
indeferen di antara dua altematif. Jirmlah altematif
a' > a)"-"') ot'
memenuhi
iru adalah (a,, a:,.......E). Setiap nomor k harus

Ioori AnprCs lmpossiDilfi

r87

generalisasi
Dengan memakai generalisasi aturan vorrng yang diberi bobot. atau
aturan.Borda,'maka pilihan pertama adalah a, dengan bobot paling besar' Dan

pilihan kedua adalah a,, dengan bobot yang lebih rendah, dan seterusnya. Maka
aturan pemilihan kolektif ini benar-benar dapat diterapkan dengan baik' Aturan
iru memenuhi asumsi completeness dan gansitivity. universaliry dan konsistenst
Pareto-lndependensi sudah dibuang. Dan atur:rnnya hampir pasti nondictatorial'
nonoligarchic dan non collegial. Tetapi persoalannya di sini adalah bahwa
hubunlan preferensi sosial yang dihasilkan tergantung pada pembobotan {a',
a:,......:*)-Suarusetyangberbedapembobotannyaakanmenghasilkanpreferensi
hasil
sosial yang berbeda. Dan ada banyak cara untuk memilih bobotl Maka
tadi"
hubungan preferensi sosial adalah tergantung pada pnentuan bobot itu

Bagaimanasuatupemilihansosialatassuafusetpembobotanakan
(a"
dibuat? Bagaimana kita akan memuJuskan jika satu set pembobotan
(b"
b?'"'"""bJ?
a:,....,,"ar) se-cara sosial lebih disukai dari pembobotan yang lain
kembali
nersoatan preferensi sosial tidak terselesaikan pada kasus ini. Persoalan
pada pemilihan bobot.

188

Elonomi Keseiahteme,t

I
l

BAB SEBELAS
Perilaku Strateglk

Abstraks

haruslah mempunyai' sdat


Fungsi,pilihan sosial (SDF) layS.-!ool1.roof'
ka t
ility': 4q' nondictatorsh ip' N amun t e t b
i"rr**

un iversal

itas, nontriv ial'

bahwa SDF yang ;;;;;'"y';

f'

s/at uiversalitas' nontrivial'' dan non'Akhirrrya disimpulkan bahwa tidak ada


"U

manipulabiliry , pastilah dictatorstrip'


tersebut'
SDF'yang dapat memenuhi semua syarat

Pendahuluan

sebuah

adalah untuk menemukan


Chapter ' yang terakhir tujuannya
sebuah
sebarang profil preferensi menjadi
aturan pilihan kolektif yang merubah
akan
kita
Sekarang
k"".plit &; transitif'
hubungan preferensi J;fl ;;;
aturan
sebuah
menemukan
tuluan tersebut'kita akan mencoba
memodifikasikan

yangdapatmerubah.seb**g.p."r'Lpreferensi'menjadisebuahalternatiftunggal

ffiit

.,.u

menjadi seorang pemenang tunggal'

Tidaklah begitu sulit unfuk sebuah aturan yang menghasilkan seonmg


pemenang, daripada untuk menghasilkan urutan untuk semua alternatif?'
!*guttuti **g-kin bahwa ada aturan yang memuaskan yang menghasilkan
seorang pemenang?

Apakah perbedaan antara aturan yang merubah profil preferensi


menjadihubunganpreferensiSosial,atauyangdisebutdenganaturanpilihan
kolektil dengan aturan yang merubah profil preferensi menjadi pemenang
(SDF)'
tunggal? Yarg terakhir kita sebut dengan Fungsi Keputwan Sosial
yang
preferensi
U.Ii*t proposisi 2 Chapter I. jika kita memiliki hubungan
terbaik"
sosial
komplit dan transitif, kita selalu dapat menemukan altematif
yakni kita selalu dapat menemukan alternatif yang secara sosial diinginkan atau
proposisi 3 Chapter
sama-sama disukai dengan pilihan lainnya' Tetapi dengan

I'

kita selalu
bahkan dengan hubungan preferensi sosial yang komplit dan asiklis,dan
dapat menelukan alternatif sosial yang terbaik. Sehingga comp.lerness
menjamin
transitivity untuk hubungan preferensi sosial sangat memadai untuk

jika kita hanya mengharapkan sebuah


aturanyangmenghasilkanalternatifsosialterbaik.Harapanirukiranyalebitl
.i.S; ii#.ainglika kita mengharapkan sebuah aturan yang menghasilkan
Arrow's
pre-ferensi sosiai yang komplit dan transitif. Sehingga kekecewaan
adanya

pitit*

sosial tei-baik. Sehingga

Imposibilitytidaklah akan merambat dan menular ke SDF'


yang
Itulah alasan pertama kita untuk melakukan analisa aturan-aturan
akan menemukan
merubah profil preferensi menjadi pemenang tunggal' Kita
uruk melakukan
kedua
Alasan
Arrow.
dilema
sebuah cara untuk menghindari
hubungl'tr
dengan
berkaitan
pada
dasarnya
kita
SDF lebih membumi. Pirhatian
stlsiatr
preferensi
menganalisa
Kita
akadlmis'
preferensi sosial yang berbau

secaraterpisah,karenakitatelahmembahaspreferensiindiv^idual.Dengar
preferensi- Namun
demikian kita sudah terbiasa dengan cara berhkir hubungan
keputusan pilihan
melakukan
untuk
praktis
sementara ini tidak ada kebutuhan
ant^ra.setiappasanganalternatif.Darisudutpandangkepraktisan,sangatlah
alternatif, salalt
memadai untuk mengatakan bahwa " jika ada seperangkat

satuadalahterbaik,'.Pertanyaan.p."tti.unfukpilihansosialbukanlah
..Bagaimanakah urutan alternatif tersebut':?, letapi ..Alternatif mana yang
terUlit"l Itulah alasan kedua kita melakukan analisa SDF'
yan
Pertanyaannya sekarang adalah "Apakah ada cara.

IOr o,of

"tnllk
menemukanaltematiftunggalterbaiktersebut''?Sekalilagijawabandari
dengan Cara yang
pertanyaan tersebut ialah tirgantung dari apa yang disebut
foolproof itu'l
{o7

Sekarangmarilahkitaajukansebuah.syaratyangmendefinisikanaturan
(l) Sy.uat completness dan transitivity
(2) Syarat
tidaklah sesuai dengan 5Of. S"ttingga kita tidak memberlakukannya'

pilihan ,kelompol yang foolpioof'

190

Ekonomi Kesejahtenan

terus akan memakainya' Kita terus


universality cukup sesuai' sehingga kita
itu tJrus berjalan' apapun juga bentuk preferensi
mensyaratkan

ug* u*.*

mudah dapat diterapkan ke dalam


individu itu. (3) Konsistensi Pareto dengan
alternatif yang dipilih, yakni
SDF. Misalk*.'.r.o.uig-*.**rur.ur- uut*u
Namun kita tidak akan
alternatif yang terbaik, selalu Pareto optimal'
yangfoolproof
Pareto sebagai syarat untuk pembuktian
memaksakan konsistensi

syarat tersebut' (4)


terhadap SDF. Sehingga kita ut* melepaskan
dan kita akan terus memakainya'
Nondictatorsh,p aapat iiterapkan disini'
NamundefinisiSDFdiktatorakansedikitberbedadengandefinisiaturanpilihan
tidak relevan tidak dapat diterapkan
kolektif. (5) Kemandirian aiternatif yang
persyaratan tersebut'

SOi,-rehingga kita dapat menanggalkan


Aoo"" tinggal tersisa universolity
Sehingga dari berbagai persyaratanpersyaratan baru diperkenalkan? Lalu apakah
dan nondictatorship- P;lrlk;
untuk SDF? Jawaban dari
yang dapat membuat p"'i'l*ilt tt"11u foolproof
publik di Chapter 6'
;;;;;":* rni berhubulgan dengananali:.u:*c

,n*t

dimana pajak yang


Ingat ruru, ,?t'na i'ajak Wicksell-Lindahl'
J"ng* marginal utility yang didapa&an dari barang

dibayarkan seseorang

t"*u

Kelemahannya ialah' bahwa ada


publik, memiliki satu kelemahL mendasar'
barang
kecenderungan orang

*t'Uot'ongi

pemerintah yang menyediakan

publik.Kelemahanituakankitapertratikandanmenjadipertimbanganunruk
mendefi nisikan Pembuktian SDF'

strategik'

mempunyai perilaku
Jika skema pui'utt *tnytbabkan orang
publik
rn arginol utility barang
yakni dengan U".p..,ilf.u iot o"g dalam hai
mekanisrne

uj,*a iru bukanlah pembuktian. Jika


*";;;okall
-ota'g
orang
m"tilih secara strategik' yakni bahwapadahal
voring menyebabkan
c'
A dari pada B dan dari pada
memilih seakan-akan rJil, L*yukai
kita
mereka, maka kita

sebenarnya mereka t"Uit' m"-iiih


katakan iru bukanlah Pembuktian'

C dari pad'a n dan dari pada A' maka

pembuktian adalah bahwa syarat itu


Pendeknya syarat sebuah aturan
yang

tidak memberikan t*g'*g*


menyebabkan

untuk melakukan perilaku strategik


preferensi' Sekarang marilah kita

^d-y;:;;;presentasi
ltu'
diskusikan lebih lanjut syarat-syarat

Contoh Perilaku Strategik


.BerikutiniakandisajikanbeberapacontohSDFyangmemberlaku(l) adalah sebuah versi yang
kan perilaku strategik' Conioh ptl*.1
bTSg
yung dianalisa di Chapter 6. Ada sebuah
mungkin juga tidak' Kita asumsikan
publik, yang mungkin akan dibangun' tapi
hanyalah
sederhana aari

seuuj murutut

bahwa jembatan

itu h*yu ,utu ukuran, ot ingg,

pilihannya

lll
Perilaku Strategik

dibangun atau ridak. Jumlah konsumsi person

untuk barang publik adalah w,

danT,adalahbesarnyapajakyangharusdibayarorangtersebut'jikajembatan
i separabel, sehingga

jadi iibangun. Kita usumsikan 6un*u fungsi uriliry


kita dapat menuliskan

,'=
vi

lv +tui -Ti

lli

*wi -Tr

wi

= utility jika jembatan jadi dibangun


= utility irka jembatan tidak dibangun

Jumlahv,adalahpenilaianpersoniterhadapjembatan'dannilaiitu
analogdenganfungsiv.diChaptere.ritamengasumsikanbahwav'>0unruk
semua i'
diukur dengan ynit
Jiku .,.*buran dibangun. biayanya adalah c. yang
bahwasistent
barang privat atau uang. Seperti biasanya kita mengasumsikan
penghitungannya'
pa.lak Uisa sembarang, namun semua orang tahu cara

v' nya masingSDF bekerja sebagai berikut' Setiap orang ditanya nilai
itu lebih
jembatan
jika,nilai
jembatan;
masing. pemerintah akan Lembangun
besar dari biaYanYa:

!v,

>c

tidakjadi dibangun j ika:

Jembatan

Iv,

<C

mengMarilah kita bicarakan mengenai aturan pajak' Kita akan


dibebankan
pajak
kaji dua jenis kemungkinan' pajak' Pertama' misalkan untuk i tenenru
,"iu* *.,uta danf*ediatau T' : C/n untuk semua i' Misalkan

v,-Cln>0.sehinggaiakanbetteroffjikajembatandibangun'dibandingi'
jika tidak dibangun. Jika Pemerintah menanyakan v, kepada masyarakat
Khususnya' i akan
Luku **yarakat akan cenderung untuk berbohong'
jikl
juga
v' -.C/n <'0' i
membesar-besarkan nilai jembatan itu' Demikian
nilai jembatan sama
mempunyui kecenderungan untut< menyatakan: bahwa

steira pajak seperti itu; sDF akan mendorong masyarakat


jembatan harus
berperilaku secara snat"git. Sttiup keputusan terhadap
dengan nol. Dengan

dicurigai.

Kemudianmisalkanpajakpersonidihubungkandenganpenilainya
persontersebutterhadapjembatan'sepertidalamskemapajakWicksell.Lindahl.

192

Ekonomi Keseiahtenan

Khusunya, misalkan T, sama dengan

v'' Maka ada surplus anggaran' yang kita

iru
Pareto optimal' Namun kemungkinan
ketahui pasti akan *t"gl'*t*k;
v'"
T'
=
Jika
konsentrasr pada perlaku strategis'
untuk sementara kita lupakan kita
jembatan
orang' termasuk yang menilai
maka jelaslah bahwa beberapa
bahwa penilaian mereka terhadap
"harganya" relatif tinggi, ut-'*tn'atJkan,
menjadi free rider (penumpang
jembatan ,um" d.ng*-nol' Mereka mencoba
salah' maka
terimbas mendapat ireferensi yang
gelap). Sekali lagi SDF ;;
keputusan yang dicapai harus dicurigai'
setiap

'skema

yang masuk akal

itu

memberikan

pajak
Pendeknya, dua
jembatan"
kepurusan pembangunan
membuat
pengalaman bagi kita dalam
sketua
berarti
kita'
salah' menurut pandangan
Penghapusan preferensi yang
jelek' (Tentu. saja ada permintaan Pt-:1,'-T:
pajak iru tidak tidak it'uufti
yang
tidak'mendorong munculnya preferensr
membiayai jembatan' ;"O il
ir
bahu
dalam seksi berikut. Perlu diingat
salah. contor,ny" ur* ii*aikan
dari
v'
asumsi bahwa penilaian
efektivitas p..rnintu* p"i*
3ada
"O**!9
T''
)..
inairiau i independen terhadap w, dan
dari pembicaraan skema belanja
Dalam .on,oi'i.ril.rt kita beralih

voting'
kepada pembicaraan tentang at.fiar'
--,.yang tertimb*g:. u'ul^13::,::
votmg
Contoh 2 adalah tentang ar,nrart
kita menganalisa versr umul1l
Disini
tnuntlr t91a5fri1,

kita,"'ui ai
k alternatif.. Setiap p"Tt_tt:,""gurutkar
dari aruran o. so.oa. ;'ir;lfu ada
(Kita
preferensinya masing-masing'
alternatif pilihan '*""i- l*t*
pemiirn
Pilihan pertama dari setiap
mengasumsik* b"h*;;i;ut uau indeferen)'
kedua oleh titik-titik k-1, dan seterusnv&
dirunjukkan oletr tm]tiik t, pilihan
total ' ''"rr'
t"t'kill;;'aituniy$a1..oleh satu titik' Pilihan
Borda, yang

sampai pilihan

sebuahalternatifadalahjumlahtitik.titikyangmewakilipilihanbel.l:rrqai
i'tnaupatkan suara terbanyak

o* p.*tn*!"y" "a"f'f' mereka yung


[J; tidak aia indeferen)'
karena adariya
kesulitan-ketil y*g'disebabkan
Di samping ;&'
preferensi
kumpulan
me-ngambil
de Borda'
kemungkinan.rou t"ii**, ;*
satu
pemenang'
itu
individu
preferensi
individu. Dengan o;";;ilhn

oemilih.

alternatif terbaik ditentukan'

Marilahkitalihatbagaimanapenentuansafualternatifterbaikiruuntuk
pilihan"
rujuh pemilih serta ada lima
profil preferensi tert"nrul aan dengan
berikut:
rrriruit-, p"*ilih memiliki' preferensi sebagai

satu

Tipe I
x

2
yz

Tipe

TiPe 3

v
193

Psrihhu Slratogih

(3

orang)

(2

orang)

(2 orang)

preferensi
Tabel di atas menunjukkan bahwa 3 orang tipe I mempunyai
orang
v'
Dua
daripada
u'
daripada
lebih menyr.rkai x dari pada y, daripada z,
u.
daripada
x,
z,
daripada
yang diberi nama ripe t"uit menyukai y daripada
z
menyukai
lebih
3
tipe
aarilaaa v. Dan dua orang selebihnya yang digolongkan

daripada x. daripada y. daripada u. daripada v'

Dalam kasus di atas cara pilihan de Borda menghasilkan:

3x5+2x3+2x4
3x4+2x5+2x3
3x3+2x4+2x5
3x2+2x2+2x2

29 point untuk x
28 point untuk Y
27 point untuk z

l4 point untuk u. dan

3xl+2xl2xl
Demikianlah

jika

7 point unmk v.

seluruh 'individu memilih dengan

jujur'

maka

alternatif x menang.
Namun jika, satu dari peniilih tipe 2 menyat-akan

v
z
u

v
x
28 untuk
sebagai preferensinya, maka hasil pilihan de Borda adrilah
menang'
z dan27 untuk x: Sehingga Y

y' 27 untul"

Hasilnya,utut'"nA"gor'dilmendorongoranguntukmemilihpilihan

yan g salah,
g tidak dike-hendaki.,,Ada dorongair,,unnik menyatakan preferen s i
,Sehingga'aturan
juga perlu dicurigai.
ietringga keputusan yang dihasilkannyapun
maninull-i aturan de Borda
(Kebetulan
SDF-yangpolproof'
de Borda tidaklah
yan

bahwa; ilfk-ema'saya hanya


dilihat sendiri oleh de norla. Ia mengstakan*Thebry'of
Commicittees qrttt
diperuntukkan untuk orang'orirng jujur"' 'Lihat
Elections" Chapter XVIII-3 dari Duncan Black'
voting'
Dalam contoh 3, kita kembali membicarakan maiority
sebuah
tetapi majority voting dimodifikasikan dengan memperkenalkan
voting antara alternatif
agenda. Kita telah rienyaksikan bahwa majority
sosial (preferensi yang
preferensi
siklus
pasangan mungkin menihasilkan

194

EkonomlKeseiahtenan

berputar), kecuali preferensi individu itu mempunyai single peat. Siklus


iru menyebabkan tidak adanya pemenang tunggal. Namun tidak jarang siklus
muncul di dunia nyata, yang mungkin disebabkan karena adanya simg/e
peakedness. atau mungkin disebabkan karena adanya pengaruh agenda

komite. Sebuah agenda dapat menghilangkan perbandingan berpasangan'


sehingga pemunculan siklus semakin kecil probabilitasnya. Tanpa siklus"
voting akan menghasilkan pemenang keseluruhan, yang merupakan
^oioiity
SOf yang layak. Unruk memperjelas ide tersebut kita akan menyuguhkan contoh
yang konkrit.

Kali

Kembali kita ketengahkan kasus tujuh pemilih dalam tiga macamini kita asumsikan ada tiga alternatif. Saru adalah status quo. yrytg

disingkat SQ. Kedua adalah motion yang disingkat M. Ketiga adalah Amended
Version of the Motion yang disingkat AM. Misalkan preferensinya adalah
sebagai berikut:

Tipe 2

Tipe 3

SO

AM

AM

SQ

AM

SO

(3 Pemilih)

(2 Pemilih)

(2 Pemilih)

Tipe

Majority voting tanpa agenda akan menghasilkan sebuah siklus. "ll."sarr*']


qr, ,r.nguiuhkan Motion dengan skor 5 dibanding 2. Motion mengnl.ni:kr1p
Amended Motion dengan skor 5 dibanding 2. 'Tetapi Amended tvletion
mengalahkan Status Quo dengan.skor 4 dibanding 3'
Apa yang akan dilakukan komite dalam kasus semacam itu? Apakatr
komite *.*p..tut *kan pilihan antara tiga pasangan itu? Tidak! Langkah awal
untuk prosedur standar adalah dengan memilih Motion (yakni dengan memilih
antara M dan AM), dan kemudian menampilkan pemenangnya untuk
ditandingkan dengan SQ. Hanya dua pilihan dipertahankan; tidak tiga" Jika

o.ung *Inrntukan pilihan secara jujur, M akan mengalahkan AM, atau ataLr AI\4
dikalahkan. Pemenang akhir adalah SQ.
Tetapi dalam kondisi itu, dua tipe pemilih dapat tidak terwakili secara
tepat, yakni jika mereka lebih menyukai AM dibanding M, dan lebih menyukai
M alu*aing Se. Jika demikian AM mengalahkan M dironde pertlma, dan Atu{
dipilih. Kemudian AM mengalahkan sQ, atau AM dipilih., Pemenang akhir
adalah AM, padalah pemilih tipe 2 lebih menyukai SQ'

Pedlatu Slntegik

r95

Pendeknya,mothodaafumnmayoritasdenganagenda(majorityvoting

unruk
with agenda) mungkin menyediakan kemungkinan bagi masyarakat

melakukanrekayasapreferensi.demikeuntunganmereka.Akibatnya.keputusan
juga
prosedur iru perlu dicurigai' SDF dengan cara itu
dengan menggunakan

tidakfoolproof.

Ide kita tentang SDF ;-ang footproof perlu diperjelas. sekarang'


kita u'icarat<an- diJepan kurang memuaskan sebab setiap
Setiap SDF yang
'mendorong
prosedur iru

orang untuk merekayasa preferensinya, sehingga

yang didapai pertu- diwaspadai. Kita membutuhkan pembuktian


bagi pelaltunya untuk
Toitproo| yur! tidak mempunyai kemungkinanmanipulasi dan kecurangan
merekayasa pre-ferensinya. SOi itu harus bebas dari
tidak jujur.
individu yang
's"plni
SDF yang
telah-kita jelaskan didepan. kita juga mensyaratkan
kemungkinan profil preferensi (syarat universal).
foolproofberlaku untuk ,.iuu
(n
nd
ic t a t o r s h ip)'
o
dan- itu harus tidak d iktator
yang terakhir' Misalkan saru perangkat
kecil
Ada satu syarat
y sebagai pemenang apapun
kemungkinan (2, y. z. u. v.....)' dan SDF memilih

l.pu*r*

yang memuaskan.
prefereisi inaiviau iru. Tentu kemungkinan itu bukanlah sDF

sebabSDFitutidakpenting.Makakitamensyaratkannontrivialirydan
n o nde ge

untuk pembuktian S DF y angfo o I p r oof'


Kita telah menyaksikan beberapa contoh SDF yang ljdal foolproof'

ner acy

AdakahSDFyangmemenuhisyaratuniversalitasdan.nontrivia|itas.nond i c t abrs h ip dan non man iprla b i I i ry?

Teori Gibbard'satterthwaite lmpossibility

itu dijawab secara


Adakah pembuktian SDF yangpo lproof? Pertanyaan

sederhana'dalamrnodelyangdianalisa.dichaptersebelumnya.Kita
juga
alternatif, x, y, dan z..Kita
mengasumsikan bahwa ada dua orang' ada tiga
indiferen dalam.-pilihan mereka.
yang
mengasumsikan bahwa tidak ada individu

kemungkinan urutan pilihan untuk. tiga


6 = 36 kemungkinan profil preferensi' Semua

Setiap orang.dapat mempunyai

,altematif itu. Sehingga aaa O *

k;il;kil

iru iilamuarkan dalam tabel

t0.l

dalam chapter 10, vang

Ji..proiut si dalam tauel t t-t '


preferensi
Setiap sel autu* gambar itu menunjukkan urutan perbaris
sel
dalam
contoh
untuk setiap orang. Sehinlga sebagai y,
dan
menyukai x daripada
tama kolom kedua menunjuLfin p"rson I lebih
dari
j
dan
z
daripada
x
ttUit' menyukai
daripada z. Sedangkan p.,'on
pada y.

196

Ekonomi Kegeiahteraan

Tabel 11'1
Individu
I

Pilihan

pcrtrms

:i.

kedue

ketiga

XX
vZ
z:'

pcrttme

kedue

ketige

pertrme

kedue

t2

x
]"

\)"

Z\
yZ

-v

_v

\z

\z
z\
)Y

Z.\

]-

7_

t-

]..

v
x

yZ
ZX

xY

ZZ
xX

perttmt

kedue

kefigr

VX
zZ
xY

kcdua

v
x

ketiga

pertrme

v
x

v
x

v
x

kedue

v
x

v'

ketiga

ketiga

x)'
ZZ

Pertamr

)
z

l"

z7
xY
v\

).-

v
z

v
x

SDF harus be1fu1Ssi apaPun


alitas mengatakan bahwa
ni.i

'

:,'lH, i i:i:ti', ",,saruil


dan merubahnva menjadi
ll:Hdi:i:f
;:rutn.*'ff,Ifi-"Jh
profil preferensi dalam tabel
sebuah^pi'iiui *"u'' unruk

p,o r,

r p.lvr}::,:" ff :"i:fr d;{:1 *,:"

pemenang, atau

'"tiup

jumlah SDF vang dapat

ada tiga kemungffi:"';ilil.1"{* .Sehingga


seratus lima puluh
mendekati t'S x t0"' atii
dihasilkan adalah 3s' Atau
tidak berarti
errang dan tiga alternatif
trilliun. waraupun hanya ada dua

n_r,

"bt'*

ribu

hanva ada

sedtl:;lrt'ifrii'j*"

pemenang 6 x 6' yang

atau
kita memiliki matrik pilihan sosial,
ll-l?'

o""tl"ti* ot'gan profil

preferensi dalarn tabel

SDF itu'
Tabel I l-2 mewakili satu dari
Setiap sel dalam tabel I

l-2 menunjukkan pilihan

sosial atau pemenang'

dengan tabel 1l-1' Sebagai


dengan profil prefere;J *teniu v*g
u*it ptt'"*u'-totoln kedua tabel I
contoh untuk profil
alternatif x adalah pemenangnya'
tabel I l-2 mengatak*Lun*u

o#;;;;'*

ii

u"*'i*

l-l'

197

PerilatuSHegit

...-.

._.-_-*---;

Tabel 11-2
x

v
v

x
x

v
v

7.

SekarangakansemakinjelasbahwaTabelll.2mewakiliSDFyang

pilihan yang paling


sangat khusus. Untuk setiap pilihan di dalamnya adalah
adalah selalu
disrikai person l. Ini adalah lDf dittutot, karena pilihan sosial
yang
lain lagi;
diktator
SDF
l.
Ada
person
alternatiipilihan yang paling disukai
yaknitransposematrikTabelll-2,yangmembuatperson2menjadidiktator.
retapi kita mensyaratkan bahwa SDF harusnya nondiktator. Sehingga
Demikian juga SDF
SDF yang ditunjukkan oleir Tabel l1-2 tidak dapat diterima.
yang membuat person 2 menjadi diktator'

Kita juga

*.nry-uik*

bahwa SDF yang/oolproofharuslah nontrivisl

nondegin"rrt". Oitam model yang sederhana itu' SDF yang nontrivial


x' dan juga.ada profii
harus meruiakan profil pilihan yang mewakili pilihan
yang mewakili pilihatt
pilihan
pilihan yang mewakilih pilihan y, sertateberapa
iru'
). O.ng* fata lain, tidak ada alternatif yang tidak terwakiii dalam pilihan
Oengan'bahasaformal,setiapx,y,danzadadalamjajaranSDF'Jikaaoa
clua
alteriatif yang selalu tidak masuk dalam pilihan, kita akan memiliki model
modur
versi
yakni
sebuah
urr.*"ir'atalu sebuah model yang degenerated,
atau

trivial.

lvlarilahkitabicarakansyaratnonmanipulabilityyangkrusial.
Bagaimanakitadapatmenampilkan.rnodelyangmenjaminbahwatidakada
periiaku
seorangpun yang memalsukan preferensinya' Bagaimana mungkin
,trat.gir, manipilasi, atau bohong yang menguntungkan dapat ..ditampilkan

aengi

cara seperti ini? Kita dapat menampilkan contoh sebagai berikut:

Misalkan kita tahu bahwa pilihan sosial untuk profil preferensi dalam

baris satu Tabel I

1-l adalah sebagai berikut:


Pilihan Sosial
X

2 l?

(IniadalahsalahsarukemungkinanSDF).Yakniuntukprofilpreferensi

profil preferensi kolom


baris satu, kolom satu, kita tahu bahwa x menang. Untuk

198

Ekonomi Kesehhhraan

profil

tiga' y menang- Untuk


menang. Unok profil preferensi kolom
yang kita miliki' Dalam kasus
preferensi kolom empat,', *tn*g' Itu informasi
preferensinya demi
ini person 2 memiliki t"r..p"t^n"untuk menginterpretasikan
adalah:
sendiri. Uisatt<an preferensi yang sesungguhnya

dua,

k.un*ng*nya
v

z (kolom emPat dalam Tabel I

l-l)

x') Jika dia


(Yakni dia lebih menyukai y daripada z dan daripada
juga jujur)' S.DF akan menghasilkan kepurusan z'
menyatakan secara jujur (dan I
;
tiauft jujut bahwa preferensinya adalah
Namun dia menyatak*

""u*

v
x (kolom tiga dalam Tabel I l-l)
z

SDFmenelurkankepufusany,padahaldiasebenarnyalebihmenyuhai
karena
z iiit memaliukan.SfF untu\ keqenlils3nnva'
y
memvukai
lebih
dia
daripadazdarl
person I lebih memilih *iaripuau y dan
profil'preferensinya.adalah yang ada di
daripada z dan daripad;; d"k rt keiika
baris pertama kolom empat Tabel I l-l)'

z. Pendeknya person

(atau- kedua) unru'ii


Jika ada L"ruigftin* bagi person pertama
preferensiraYa SI-1F
*"ngu*unk* iasil yang iitra'apt<aT - d:ngT memalsukanbagi person :.t)tti it{-r-t!i
iif"irt* manipulqble. iifa tiaai pemah.akan mungkin
duauntuk."f*rrf.*-pttnuftuun'makadikatakan'nanmanipultthletts?'r

cheatproof

"

':r:
yang digunakan rJi sin!
Perlu dicatat bahwa definisi nonmanipulability
ineiividu
SDF haruslah bebas dari dominasi'saru
hanya mensyaratkan,

ffi;;

tidakdaridominasiot.ht"to*pokindividutertenfu.Dalammajorityvhting
dalam seksi terakhir, sebuatr
dengan sebuah u*"niu- .#nt' dicontohkan
memalsukan preferensinya demi
kelompok (keduanya uauf"t'iip" dua pemilih)
**iiulasi .kelompoll 1a'. manipulasi koalisi'
keuntungan mereka. rrJ
=,*rnit*
"a"ra[
syarat' bahwa SDF haruslah coalitian'
Seseorang mungkin
nonmanipulaale.Tetapikitahanyamensyaratkanindividual.nonmanipalability.
sanga: ringan'
.!.palagi v erci nor*aripulab il ity adalah

manip,ulable'
SDF yang aigamUarian di atas lerfrfi.
^Bagaimana
dapat
Jelaslah bahlva 2 tidak
dengan sDF dictatorlrzl;;h* Tabel I l-2?
mempengaruhi
pernah
preferensinya tidak
memanipulasikannya [t;;;
tidak ada gunanya. Demikian pula I
pr"r"r"*inva
hasil akhir. Memalsukan199
Perilaku Srtntogif

selalu mendapat pilihan


tidak dapat memanipulasikannya pula' sebab dia
memaksakan hasil akhir
dapat
pernah
,tfil' Oiu tiiak
pertama (yang selalu
dasarnya adalah nonmanipulable'
dengan cara berbohong. Dictotorship -pada

NamunSDFitutidakdaptditerima'Kit"tntoty'otkanbahwaSDFiruharuslah
nondictatorial

LaluadakahSDFyangnonlrn-ial,nondictatorialdannonmantpulable2

Karenaadal50ributrilliunkemungkinanSDFdalamcontohmodel
ini, maka tentu tidak mungkin kita mencek satu persaru
ketiga syarat iru"
tem"ungkinan itu untuk menemukan SDF yang memenuhi
Namun"jawabannegatifyangpastiterhadap.pertanyaanitudapat.dihasilkan.
yang sederhana

seperti yang dilakukan Arrow"


Jawaban itu dimuncutkan iatam-teori imposibility

AllanGibbarddanMarkAllenSatterhwaiteditahunlgTO.an.mengatakan
bahwa tidak adafoolProof SDF'
secara formal
Kita akan ganti topik'dan membicarakan pembuktian
di sini
nyatakan
yang
kita
proposisi
teori itu. pembuktian itu tergantung pada
dan dibuktikan di Appendik di chapter terakhir'

Proposisil:MisalkanSDFadalahnondegeneratedannon.
manipable.Misalkanpuladuaorangmenyukaisatualternatif'dari.
tidaie
pada atternatif lainnya' Maka pilihan sosial' pemenang'
menyimpuldapat
mungkin alternatif keiua (lainnya)' Sehingga kita
kan:

TeorilmpossibilitvGibbard-Satter,thwaite:SetiapSDF;-ang-r"

nonmanipitlabtlity
menuhi syaral universalitas' nondegenera?: dyang
memenuhi sernr'ia
SDF
ada
pastilah dictatior'ial' Sehingga, tidak
syarat-

Pembuktian: Proposisi

di atas

menyatakan bahwa

SDF

yang

konsisten dengan Tabel


nondegenerare Oan nonmanipulable haruslah
r

l-3.

jika person I menyukai x daripada y dan dariz dan daripada y


pada z. dan p"rson 2 lebih menykai x daripada
l.l-l)', proposisi
tabel.
dalam
(baris pertaia, kolom kedua
pilihan sosial'
menjadi
akan
mengatakan bahwa bukan y atau -z
preferensi
j1gl
Sebagai contoh,

sebab pilihan itu pasti.lah *' n"rnitiuo


-ul*k.profil person
-l
baris pertamu toto* ketiga dalam.tlbll. ll-l'. dimanape1on 2 lebih
dut
y
daripada
4
dan
daripada
x
menyukai
lebih
pilihan sosial pasti O'!*11,::
menyukai y daripada x dan daripada z'
z' Argurnentast tnt
karena kedua pimitih lebih menyukai x daripada

200

Ekonomi Kesejahtenan

4t'

Tabel
dapat diteraPkan untuk seluruh baris dalam
mendapatkan Tabel I

Tabel 11'3

untuk

l-i'

Pilihan Sosial
x

not z

not z

not z

not z

not v

not x

1X
v

7Z

not x

not x

not x

not x

xy
yx
zz

not y

diri pada Tabel I I - I :

memfokuskan
Sekarang marilah kita

L2

not y

not x

not y
not y

not y

not z

not z

'v

ll-l'

zx

dengan kondisi di atas adalah:


Pilihan sosial yang berhubungan

Pilihan Sosial

Uniukmemulaipenjelasan,asumsimestidibuat:Misalkanpilihansosial

(yanj ttntu saja bukan z) adalah x' Maka hasilnya:


untuk sel kolom ketiga
Pilihdn Sosial
x

bukanz.l

bukanY

lima, atau enam adalah Y,


Jika Pilihan sosial di dalam kolom empat,
kesempatan untuk memaniPulasikan di kolorn
Derson 2 mestinya mempunyai
y untuk menggantikan x, jika Pilihan
in.. Vrfri' dia dapat memaksakan pilihan

ylg

sebenarnYa adalah

20i
Porilaku S8?tegik

v
x.
z

dengancaraberpura.purapreferensinyaaaat{rsepertidalamempat.lima'atau
.nui-,. S"f,ingga.-untuk SDi

v-ang

nonmanipulable' kita akan memiliki:

Pilihan Sosial:

adatah x' person 2


Jika pilihan sosial di kolom lima atau enam
tiapat

dia
memanipulasikan kolom empat' Yakni
mempunyai t.r.rnpu*
yang
preferensi
sedangkan
x'
memaksakan pilihan z unruk menggantikan

,i*k

sebenarnya adalah:
)'
z.

adalah dalam lima atau enam'


dengan berpura-pura bahwa preferensinya
kita akan memiliki:
Setringga, unruk SDF yang nonmanipulable'
Pilihan Sosial
x

Denganalasanyangsamapilihansosialakandapatditurunkansanrpat
seluruh 36 selterisi.

P.rGil;tl""jum1'a dapat dipak{

sebagai latihan' Jika

it-2,'aan hasilnya, person


sel terisi, sebuah tauerra"antl< dehg;n ruu"t,
seorang diktator.

-15

adalah

.Hasilnyaakantidakmemadaijikakitamengasumsikanbahwapilihan
sosialunrukbarispertamu.t.oto*ketigaadalahx.Sepertitelahkitaasumsikan
diktator'
sel itu adalah y. maka person 2 akan menjadi

dan nonmanipulable
Dalam kedua kasus' SDF'yang nondegenerate
yang n.oni"g"n"'ote' nondictqto'lol
harus diktator. Sehingga tidak adi SDF
- -.,
melakukan observasr
Sebelum *.ningg"tLun ttotinyu'. kita harus
Dalam pembuktian kita' kita
mengenai benruk rurrr'rii"'uJ aari pemuut<tian'
ada indifference'
*"*"JL"."f* tu*, auu individu' -tiga alternatif' dan tidak
Dengan meqggunakan
kasus dua orang atau

i"di*.;;..
202

y*g

untuk
ftUih-canggih' teori itu digeneralisasikan

"f"t tigi aternatif atau lebih' dan kemungkinan


r"iir'.
ini'
i.=*Urr.,i* ada ii'artikel yang diacu di akhir paper

adanya

Ekonomi Keieiahteraan

-.---i

Y
t,

1
J

Kontribusi Penting Teori Gibbard-safferfhwaite


Sangatlah berguna untuk membicarakan secara singkat kontribusi
penting dari teori dari Gibbard-satterthwaite. Apa yang dikatakan oleh teori
iru
tersebut. dan apa yang tidak dikatakan oleh teori tenebut? Pertama, teori
kita
bahwa
Jelaslah
tidak mengatakan bahwa SDF bukannya tidak berguna.
hidup dengan rambu-rambu keputusan yang tidak sempurna' ldaiority voting
dengan agenda yang membuat tidak dimungkinkan munculnya siklus. bagi
banlak orang merupakan SDF yang dapat diterima. rvalaupun tidak foolproof"
Tetapi llajorin, Voring dengan agenda lebih superior dibanding diktatorship'
permintaan yang mengungkap skema pajak dalam beberapa kasus men.v-ajikzur
SDF yang iapat alte.irna, walaupun asumsi separabilit.v unruk fungsi rrilr4'
bahwa
melanggar persyaratan universalitas. Teori kita juga tidak mengatakan
alternatif
Beberapa
tertentu.
siruasi
untuk
dihasilkan
yang
akan
tidak ada putusan
selalu dipilih.

Tetapi, Teori Gibbard-satterthwaite memunculkan

pertanyaan

sosial.
mengenai bagaimana orang akan berperilaku dalam membuat keputusan

Sebagai contoh, strategi macam apa yang akan digunakan


Ue.pe"ritatcu tidak jujui? Itu

jika

mereka

merupakan pertanyaan mengenai dinamika

[aii';i?
pembuatan keputusan: Bagaimana orang bereaksi terhadap preferensi orang
preferensinya
menyatakan
dalam
pertama
jujuran
orang
bagaimana tetidak
pengaruh
befengaruh terhadap preferensi orang kedua? Dan bagaimana
proses
apil
Melalui
pertama?
orang
preferensi
kedua terhadap

pr.ier.nsi orang

equilibrium tercaPai?

Dapatjugadilontarkanpertanyaanmengenaioptimalitas-keputusx,

klta
sosial. Aturan yang biasa kita- gunakan biasanya manipulabel, sehingga
adartya
menjamin
untuk
I
diatas
Proposisi
pada
dapat mengg*t ngkun diri
optimal
opiimatitasFar"to. tiauk ada alasan apriori untuk percaya bahwa pilihan
pada
asumsi
tergantung
dibuat
yang
akan
non-Pareto tidak akan dibuat. Pilihan
juga
tergantung
akhir
equilibrium
dari
mengenai perilaku srrategis. optimalitas
pada asumsi tersebut.

TeoriGibbard-Satterthwaitejugamemunculkanpertanyaanrnengenai

pemilih
keabsahan politis: Di dunia, dimana banyak atau bahkan semua
mengatakan'
untuk
sulit
sangatlah
mengungkapkan secara jujur preferensinya,
Misalkarr
syahatau
layak
atau
benar
bah; h-asii yang didapai uaut"tr betul atau
mengungkapkan
tidak
pemilih
dimana
pemilihan
calon A ,n"nung dutum proses
tidak

jujur prif.r"rsinyu- Maka sangatlah naif untuk mengatakan bahwa A


juga tidak jujur' maka
adalah pemenang yang syah, sebab jika pemilih lain
jujur, maka mungkin
pemilih
jika
semua
mungkin B akanladi p-"rn.r*g. Atau

secara

jadi pemenang.

Pedhku Slrategik

203

Alihirnya. dalam kasanah ekonomi.

teori Cibbard_Sanenhwaite
memunculkan pertanva,an mengenai
syuat pub.ticgoods seperti jembatan.
sekolahan' jaran. penah**
taman.
sebagainya. Kindisi keputusan

jfii;*'*

sempir unruk

"-^i*"i1#"," jembatan
memu*rrr"
**;

iru jadi dibangun atau

pendeknya. jika
orang memilih secara ,o.?t..g]:.
arau mengungkapkan
prererensi unruk barang^pubriklecar.a
hasir akhir _vang didfrarkair
sDF akan tidak jeras atau perru
oreh
dicuiigai. Teori cibb=ard_Sanerthwaite
bahrva

.-

ror;;;.

,T!Xj*"t**

ketidak ielasan

i*

.a" Ji*una-mana.

TANGGAL KEMBALI

AH+--+t{.
,tr-tFtl+l
Y+-"T-fr-{

r0 -(g-A5
2t- q -iz

ada dibidang apapun

Anda mungkin juga menyukai