Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahnya
yang tiada henti-hentinya yang diberikan oleh hamba-nya. Shalawat dan salam tak lupa kami
kirimkan kepada Baginda kita Rasulullah SAW beserta para keluarga, sahabat dan para
pengikutnya, sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan laporan ini tidak akan terwujud tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang terkait dalam penyusunan Makalah ini. Semoga Makalah ini
bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
BAB I ......................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................. 1
BAB II ........................................................................................................................................ 2
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 2
A. Pengertian Kelangkaan Ekonomi .................................................................................... 2
B. Ciri-ciri kelangkaan ........................................................................................................... 2
C. Jenis Kelangkaan ............................................................................................................... 3
1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia ............................................................................... 3
2. Kelangkaan Sumber Daya Alam .................................................................................... 4
3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan) ..................................... 4
4. Kelangkaan Sumber Daya Modal ................................................................................... 5
D. Penyebab kelangkaan ........................................................................................................ 5
1. Pertumbuhan Penduduk .................................................................................................. 5
2. Kemampuan Produksi..................................................................................................... 5
3. Perbedaan Letak Geografis ............................................................................................. 5
4. Bencana Alam................................................................................................................. 6
5. Pandemi .......................................................................................................................... 6
E. Dampak kelangkaan........................................................................................................... 6
1. Kenaikan harga ............................................................................................................... 6
2. Pengangguran meningkat ............................................................................................... 6
3. Kriminalitas meningkat .................................................................................................. 7
4. Angka Kemiskinan Bertambah ....................................................................................... 7
F. Cara Mengatasi Kelangkaan .............................................................................................. 7
1. Menyusun skala prioritas ................................................................................................ 7
2. Menghemat penggunaan sumber daya alam. .................................................................. 8
3. Memelihara kelestarian alam .......................................................................................... 8
4. Memanfaatkan sumber daya pengganti .......................................................................... 8
5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ................................................................ 8
6. Mengelola sumber daya modal dengan tepat guna ......................................................... 9
ii
BAB III .................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kelangkaan adalah kondisi di mana kita tidak mempunyai cukup sumber daya untuk
memuaskan semua kebutuhan kita. Dengan singkat kata kelangkaan terjadi karena
jumlah kebutuhan lebih banyak dari jumlah barang dan jasa yang tersedia. Kelangkaan
bukan berarti segalanya sulit diperoleh atau ditemukan. Kelangkaan juga dapat diartikan
alat yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan jumlahnya tidak seimbang dengan
kebutuhan yang harus dipenuhi. Kelangkaan mengandung dua pengertian:
Kelangkaan ini menunjukan hubungan antara berapa banyak barang yang ada dan berapa
banyak barang yang kita perlukan, jadi kelangkaan ini merujuk pada barang yang susah
ditemukan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian kelangkaan ?
2. Apa faktor penyebab terjadinya kelankaan ?
4. Apa ciri-ciri kelangkaan ?
C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
1. Dapat mengetahui faktor penyebab terjadinya kelankaan
2. Dapat mengetahui pengertian kebutuhan
3. Dapat mengetahui ciri-ciri kelangkaan
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Ciri-ciri kelangkaan
Gramedians, setelah mengetahui pengertian kelangkaan, fenomena ini juga memiliki ciri.
Seperti apa ya ciri-ciri kelangkaan ekonomi? Simak ya!
1. Sumber daya jarang bisa didapat, bisa juga tidak mencukupi, dengan kata lain, alat
pemuas berupa barang dan jasa, terbatas.
2. Keinginan atau kebutuhan manusia yang tinggi, dapat dikatakan, kebutuhan manusia,
tidak terbatas.
2
3. Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas, karena tidak
diproduksi lagi, sehingga mengakibatkan sulit didapat.
4. Harga permintaan melambung tinggi dibanding dengan harga biasa, karena jumlahnya
terbatas, sedangkan permintaan dari konsumen, tinggi.
5. Konsumen harus berkorban demi mendapat alat pemuas yang berupa barang atau jasa,
bahkan sampai mengorbankan kebutuhan banyak orang untuk memenuhi kebutuhan
yang lebih penting.
Hal ini juga dapat kita lihat pada contohnya panemi saat ini, dimana begitu banyak
tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang kesulitan untuk memenuhi
kebutuhan banyak masyarakat dan hal ini dibahas dalam buku Mengarungi Badai
Pandemi.
C. Jenis Kelangkaan
Kita telah banyak membahas mengenai pengertian kelangkaan, namun kelangkaan ini
dapat terjadi pada apa saja , ya? Kali ini kita akan bahas mengenai jenis-jenis kelangkaan
itu sendiri.
3
2. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Makhluk hidup tidak dapat lepas atau jauh dari alam. Alam memberi banyak sekali
manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Semua yang tersedia di alam, disebut
sebagai sumber daya alam, sumber daya alam ini terdiri dari dua jenis, yaitu sumber
daya biotik, berupa hewan dan tumbuhan, serta sumber daya abiotik, yang berupa
udara, air, tanah, iklim, dan bahan tambang. Sebelum dipergunakan, sumber daya alam
tersebut harus dieksplorasi terlebih dahulu, agar dapat dimanfaatkan.
Sumber daya jika dimanfaatkan terus menerus, pasti persediaannya akan semakin
menipis, termasuk juga sumber daya alam. Menipisnya ketersediaan sumber daya alam
inilah yang disebut sebagai kelangkaan, terutama sumber daya alam yang tidak
terbarukan, seperti hasil tambang. Untuk mencegah hal tersebut, muncul Hukum
Sumber Daya Alam di Indonesia yang digunakan untuk mengatur kewenangan
pemerintah daerah dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada, dan hal ini dibahas
dalam buku Hukum Sumber Daya Alam Indonesia.
Seorang pengusaha yang kreatif dan inovatif dapat memanfaatkan sumber yang
ada, untuk menciptakan hasil-hasil yang berkualitas, sehingga memperoleh keuntungan
yang maksimal. Hal ini menjadi salah kunci dari kesuksesan wirausaha yang terdapat
4
dalam 8 Kunci Sukses Enterpreneur Sejati: Kiat dan Motivasi Menjadi Pebisnis Ulung
oleh Rudi Rakian.
Yakni berupa bahan baku, peralatan, gedung, mesin, keterampilan, bahkan kemauan,
serta semangat juga boleh disebut sebagai sumber daya modal. Keinginan yang kuat,
menjadi fondasi membangun permodalan. Keinginan kuat dengan diiringi usaha dan
kerja keras akan memunculkan peluang tersendiri untuk menjalankan suatu produksi.
D. Penyebab kelangkaan
Gramedians, kelangkaan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada suatu dan lain hal
yang dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan berikut antara lain
1. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan
penduduk yang semakin cepat, tanpa disertai proses produksi suatu alat pemuas
kebutuhan yang memadai, akan menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan
kebutuhan hidup manusia. Angka pertumbuhan penduduk yang tinggi akan
mengakibatkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi, semakin tidak terkendali.
2. Kemampuan Produksi
Kemampuan produksi ditentukan oleh faktor produksi yang berupa tenaga kerja, modal,
sumber daya alam, dan kewirausahaan.Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya
terbatas, sehingga otomatis akan berdampak pada terjadi atau tidaknya kelangkaan.
5
4. Bencana Alam
Bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, serta
bencana alam yang lain merupakan salah satu faktor penyebab kelangkaan yang tidak
dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu menyisakan kerusakan bangunan,
infrastruktur, sumber daya alam yang lain rusak, bahkan menimbulkan korban jiwa.
5. Pandemi
Pandemi yang terjadi selama satu tahun di belahan bumi ini menjadi penyebab
kelangkaan yang tidak dapat diprediksi pula. Pembatasan sosial berskala besar
mengakibatkan terhentinya proses produksi barang, penggunaan jasa juga terbatas,
sumber daya manusia juga sangat terbatas, karena banyak orang meninggal akibat
pandemi ini. Jadi dapat dibayangkan, pandemi menyebabkan kelangkaan besar-besaran
di banyak sektor ekonomi. Pada buku Sepuluh Pelajaran Untuk Dunia Pasca-Pandemi
dibahas mengenai dengan adanya pandemi dijadikan sebagai sebuah pembelajaran,
yang di dalamnya mencakup risiko perbahan alam serta biologis hingga kebangkitan
kehidupan digital.
E. Dampak kelangkaan
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia, pasti membawa dampak. Begitu juga
kelangkaan, kelangkaan membawa dampak pada pemenuhan kebutuhan manusia. Yuk kita
simak dampak dari kelangkaan ini!
1. Kenaikan harga
Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan
melambung. Hal ini wajar terjadi, karena siapa cepat, dia dapat, dan siapa berani bayar
lebih tinggi, dia juga yang dapat. Sebagai contoh, sebelum pandemi datang, masker
medis di pasaran hanya seharga 30 ribu perak satu box dengan isi 100 lembar masker,
di masa pandemi, masyarakat wajib memakai masker ketika keluar ruangan, karena
setiap orang butuh masker, maka harga masker menjadi melambung sampai 10 kali
lipat, bahkan sempat hilang dari peredaran.
2. Pengangguran meningkat
Kelangkaan alat pemuas kebutuhan, menyebabkan perputaran roda ekonomi tidak
berjalan dengan lancar, sehingga banyak hal yang tidak dapat terpenuhi, termasuk pula
ketersediaan sumber pembiayaan untuk menggaji tenaga kerja. Bagaimana dapat
6
menggaji seorang tenaga kerja, jika sumber daya finansialnya tidak ada. Dengan
kelangkaan jenis ini, sumber daya manusia produktif tidak memiliki pekerjaan.
3. Kriminalitas meningkat
Untuk memuaskan kebutuhan, seseorang harus memiliki alat tukar yang seimbang.
Untuk memperoleh alat tukar, diperlukan suatu usaha dan pengorbanan. Usaha yang
dilakukan, jika tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, maka usaha
ini tidak akan menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang tidak dapat memuaskan
kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama mereka akan melakukan
segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Pada kondisi ini, berdampak pada potensi
terjadinya kriminalitas.
7
2. Menghemat penggunaan sumber daya alam.
Meski hasil alam ini berlimpah, namun jika pemanfaatannya tidak dibatasi, maka
lambat laun akan menipis dan kemudian habis. Manusia diharapkan bijak dalam
memanfaatkan sumber daya alam ini, bukan mengeksploitasi secara berlebih. Kita perlu
mengingat, bahwa bumi dan seluruh kekayaan alam di dalamnya, bukan warisan dari
leluhur, melainkan merupakan pinjaman dari anak, cucu, dan cicit kita.
8
tenaga kerja, agar kemampuan yang dimiliki oleh seseorang menjadi maksimal,
sehingga dapat meningkatkan kualitas diri.
9
BAB III
KESIMPULAN
kelangkaan adalah benda pemuas kebutuhan yang diperoleh secara terbatas dan
memerlukan perjuangan untuk mendapatkannya sedangkan untuk kebutuhan sendiri itu
adalah sesuatu yang penting yang harus diperoleh manusia tanpa keterbatasaan. contohnya
pakaian & makanan.
10
DAFTAR PUSTAKA
site/httplusidefiantiblogspotcoid/masalah-ekonomi-dan-kaitannya
http://pelajarpin.blogspot.co.id/2015/09/makalah-masalah-ekonomi-dan-kaitannya.html
http://shartikapurnamadewi.blogspot.co.id/2013/01/masalah-ekonomi-kebutuhan-
ekonomi.html
http://radensupraptono.blogspot.co.id/2012/07/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://queeniisa.blogspot.co.id/2012/04/inti-masalah-ekonomi-kebutuhan.html
11