Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMMAD ASHAD

NIM : 2021310532
KELAS : 212

1. Rona/Warna

Warna dan rona merupakan unsur interpretasi citra yang dapat dikategorikan paling
mudah diantara yang lainnya. Kemampuan identifikasi rona dan warna yang baik akan
sangat berguna dalam proses interpretasi citra. Hal ini dikarenakan rona dan warna dapat
menunjukkan wujud suatu obyek.
Contohnya, pada foto udara citra landsat warna hijau dapat menunjukkan dedaunan,
warna kecoklatan menunjukkan lahan terbuka, warna kebiruan menunjukkan perairan atau
laut seperti pada gambar di bawah ini.

Gambar : 1 Citra Landsat

Sumber : Foto Udara Eartexplorer Lansat

2. Bentuk
Bentuk (shape) merupakan variabel kualitatif yang menjelaskan kerangka suatu objek.
Bentuk objek dapat dilihat secara umum, kombinasi, atau secara individual. Beberapa objek
kadang memiliki bentuk yang sangat unik dan berbeda dari yang lain, sehingga obyek
tersebut dapat dikenali semata-mata dan unsur bentuknya saja.
Contohnya; pada gambar di bawah ini bentuk yang berada dalam kotak tersebut dapat
dikatakan sebagai tambak karena bentuknya seperti kotak yang tertata secara teratur.
Gambar : 2 Citra Landsat

Sumber : Foto Udara Eartexplorer Lansat


3. Pola
Pola biasanya terkait dengan adanya pengulangan bentuk umum suatu atau sekelompok
obyek dalam suatu ruang.Untuk memudahkan, pola menjadi teratur, kurang teratur dan tidak
teratur. Identifikasi pola digunakan untuk mengetahui susunan keruangan yang terjadi. Selain
itu, kadang-kadang pola lebih mudah untuk diekspresikan dengan istilah yang ekspresif,
misalnya pola melingkar, pola memanjang terputus-putus, pola simetris dan konsentris, dan
sebagainya.
Sebagai contoh, pola aliran sungai seperti gambar dibawah ini yang memiliki bentuk
yang tidak teratur atau berliku-liku
Gambar : 3 Citra Landsat

Sumber : Foto Udara Eartexplorer Lansat


4. Tekstur

Tekstur merupakan gabungan unsur rona dan warna pada suatu objek. Jika terdapat
frekuensi yang tinggi, maka dapat digolongkan bertekstur kasar, sedangkan dengan frekuensi
rona yang rendah, suatu obyek dapat dikatakan bertekstur halus. Interpretasi tekstur berguna
untuk mengidentikfikasi obyek-obyek yang mempunyai warna yang sama.
Contohnya, citra yang berada di bawah ini berwarna hijau akan tetapi memiliki tekstur
yang berbeda-beda. Dari hal ini dapat ditentukan bahwa permukaan air memiliki tekstur
halus dibandingkan dengan hutan yang berstekstur kasar, dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
Gambar : 4 Citra Landsat

Sumber : Foto Udara Eartexplorer Lansat


5. Situs

Situs bisa diartikan sebagai kedudukan suatu obyek terhadap obyek lain yang saling
berkaitan di sekitarnya. Contohnya pada gambar dibawah ini bisa dikatakan sebagai
tambak karena identik dengan pingiran laut atau tempatnya yang strategis untuk tambak.

Gambar : 5 Citra Landsat

Sumber : Foto Udara Eartexplorer Lansat

Anda mungkin juga menyukai