Anda di halaman 1dari 12

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lain. Manusia diciptakan oleh Allah dengan sempurnanya yaitu memiliki fisik dan roh serta dilengkapi oleh akal, nurani dan kehendak. Manusia tidak terlepas dari kebutuhan untuk menyambung hidupnya. Kebutuhan manusia itu terdiri dari dua yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Utuk mendapatkan kebutuhan tersebut manusia sebaiknya menggunakan etika yang baik dan benar. Namun akhir-akhir ini manusia seakan-akan lupa dengan etika yang baik dan benar dalam mendapatkan kebutuhan yang ia perlukan. Oleh sebab itulah penyusun makalah ini tertarik untuk membahas makalah ini yang berjudul manusia, kebutuhan dan etika, yang insllah di dalamnya nanti kami akan hadirkan pembahasan yang menuju kepada bagaimana manusia itu sendiri, apa dan bagaimana sebenarnya kebutuhan manusia tersebut, serta seperti apa etika yang baik dan benar yang harus dimiliki oleh manusia tersebut. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan manusia itu sendiri? 2. Apa-apa saja kebutuhan manusia itu yang sebenarnya?

C. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mempermudah proses belajar mengajar dan memperluas pengetahuan pembaca terhadap apa dan bagaimana manusia, kebutuhan, dan etika itu yang sebenarnya.

Sehingga nantinya pembaca mampu dan mengerti tentang manusia, kebutuhan, dan etika dalam kehidupan kita, sehingga pembaca bisa mengetahui dan mengerti dalam berkehidupan dalam bermasyarakat. D. Manfaat Agar saya ataupun pembaca memahami dan mengerti apa yang dimaksud dengan manusia, kebutuhan, dan bisa berkehidupan dalam bermasyarakat dengan baik dan benar.

BAB II PEMBAHASAN

A. Manusia Sebagai Mahluk Budaya

a) Hakikat Manusia Menurut Charles Darwin, manusia berasal dari kera hasil perkembangan evolusioner selama jutaan tahun. Namun, setelah di uji secara ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia sangat berbeda dengan monyet, baik dari segi fisiologis, anatomis, maupun biologis. Dengan kata lain, manusia adalah manusia, monyet adalah monyet, manusia lain sama sekali dengan monyet. Teori evolusi Charles Darwin tidak dapat diterima. Rohiman Notowidagdo (1996:17) menyatakan bahwa Alquranlah yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Semenjak 14 (empat belas) abad yang lalu, dalam Alquran telah dijelaskan bahwa manusia bukan keturunan kera, melainkan manusia (Adam) diciptakan Allah dari tanah. Allah menciptakan manusia terdiri dari materi dan roh, melalui tahapan-tahapan, dari turub menjadi tanah, kemudian menjadi lumpur hitam yang diberi bentuk dan kemudian menjadi tanah kering seperti tembikar, dan setelah disempurnakan bentuknya, Allah meniupkan roh (ciptaan-Nya), maka terjadilah Adam. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dan dirasa, wujudnya konkret, tetapi tidak abadi. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lain.

Akal (ratio, ciptaan) berfungsi sebagai alat berpikir dan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi (science and technology). Dengan akal manusia menilai fakta, peristiwa, atau lingkungan mana yang benar dan mana yang salah. Dengan nurani manusia menlialai fakta, peristiwa, atau lingkungan mana yang indah dan baik, serta mana yang jelek dan buruk. Fakta, peristiwa, atau lingkungan yang indah dan baik diterima oleh nurani (nilai keindahan atau nilai kebaikan atau nilai etis), sedangkan yang jelek dan buruk ditolak oleh nurani. Dengan kehendak manusia menilai fakta, peristiwa, atau lingkungan mana yang dikehendaki atau dibutuhkan karena berguna (bermanfaat), dan mana yang ditolak atau tidak dibutuhkan karena tidak berguna (tidak bermanfaat). Dalam 2 (dua) keadaan yang bertolak belakang ini manusia berada pada posisi sentral, artinya manusialah yang mempertimbangkan, menilai, dan berkehendak menciptakan kebenaran, kebaikan, kegunaan, serta lingkungan sehat, atau sebaliknya menciptakan kesalahan, keburukan, dan kerugian serta pencermaran lingkungan. B. Kebutuhan Manusia Kebutuhan adalah segala sesuatu yang dibutuhkan manusia untuk

mempertahankan hidup serta untuk memperoleh kesejahteraan dan kenyamanan Kebutuhan manusia sangat bermacam-macam. Kebutuhan tersebut dapat digolongkan, sebagai berikut :

a. Kebutuhan Menurut Intensitas 1) Kebutuhan Primer Kebutuhan primer adalah kebutuhan utama atau kebutuhan pokok yang pertama harus dipenuhi untuk mempertahankan hidup. Kata primer sendiri berasal dari kata

primus, yang berarti pertama. Secara umum kebutuhan primer terdiri atas pangan, sandang, dan papan; atau makanan, pakaian, dan rumah. Tanpa makanan, pakaian, dan rumah manusia bisa mati kelaparan, kedinginan, dan kepanasan. 2) Kebutuhan Sekunder Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi. Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus, yang berarti kedua. Contoh kebutuhan sekunder, yaitu meja, kursi, lemari, sepatu, tas, sisir, kaos kaki, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan. 3) Kebutuhan Tersier Kebutuhan tersier adalah kebutuhan ketiga yang dipenuhi, setelahkebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kata tersier berasal dari kata tertius, yang berarti ketiga. Kebutuhan tersier disebut juga kebutuhan mewah atau lux. Kebutuhan ini umumnya dipenuhi oleh orang yang berpendapatan tinggi dan dilakukan untuk meningkatkan prestise atau kebanggaan di mata masyarakat. Contoh kebutuhan tersier, yaitu pakaian mewah, tas mewah, mobil mewah, rumah mewah, dan kapal pesiar mewah.

b. Kebutuhan Menurut Sifat a) Kebutuhan Jasmani Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh jasmani atau badan. Contoh: untuk menjaga kesehatan badan, manusia memerlukan makanan, minuman, pakaian, dan olahraga yang teratur.

b) Kebutuhan Rohani Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh rohani atau jiwa. Contoh: untuk menyegarkan pikiran manusia memerlukan hiburan, untuk menguatkan iman manusia memerlukan siraman rohani berupa petunjuk dan nasihat keagamaan, untuk mencerdaskan pikiran dan meningkatkan keterampilan manusia memerlukan pendidikan.

c. Kebutuhan Menurut Bentuk a) Kebutuhan Material Kebutuhan material adalah kebutuhan yang berbentuk benda material atau benda berwujud, seperti tas, makanan, rumah, pakaian, dan lain-lain. b) Kebutuhan Immaterial Kebutuhan immaterial adalah kebutuhan yang berbentuk benda immaterial atau benda yang tak berwujud, seperti nasihat ulama, penjelasan guru, hiburan, petunjuk dokter, dan lain-lain.

d. Kebutuhan Menurut Waktu a) Kebutuhan Sekarang Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak dapat ditunda dan harus dipenuhi saat kebutuhan tersebut dirasakan. Contoh: kebutuhan akan makan bagi orang yang lapar dan kebutuhan akan obat bagi orang yang sakit.

b) Kebutuhan Masa Depan Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya dapat ditunda, karena dibutuhkan pada saat yang akan datang. Contoh: kebutuhan akan tempat tidur bayi bagi ibu yang sedang hamil muda dan kebutuhan akan biaya kuliah bagi anak yang masih SMP. Pada umumnya orang mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan masa depan, di antaranya dengan menabung.

e. Kebutuhan Menurut Subjek a) Kebutuhan Individu Kebutuhan individu adalah kebutuhan yang harus dipenuhi secara individu atau perorangan. Contoh: kebutuhan makan, minum, pakaian, sepatu, dan sikat gigi. Kebutuhan individu setiap orang berbeda. b) Kebutuhan Kualitatif/Bersama Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang harus dipenuhi untuk kepentingan bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Contoh : kebutuhan akan jalan raya, listrik, pasar, sistem pengairan, tempat pembuangan sampah, dan lain-lain. C. Faktor Penyebab Perbedaan Kebutuhan a) Adat Istiadat b) Profesi c) Agama d) Alam dan Peradaban e) Usia f) Hobi g) Status Sosial dan Ekonomi
7

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempur jika dibandingkan dengan makhluk-makhluk yang lain, manusia yang tercipta terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh. Selain itu manusia juga dilengkapi oleh akal (ratio), nurani, dan kehendak. Sedangkan perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia. Kebutuhan manusia yaitu terdiri dari kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut: a. Kebutuhan jasmani

b. Kebutuhan rohani c. B. Saran Demikianlah makalah yang penulis buat, dengan bekal pengetahuan dasar tentang hal-hal yang penulis sampaikan, diharapkan pembaca dapat mengerti secara intens pada pembahasan yang dibicarakan. Namun penulis sebagai penyusun makalah ini menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini, maka kami harapkan kritik dan sarannya yang bersifat membangun dari pembaca guna untuk perbaikan makalah yang akan datang. Kami juga berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Kebutuhan biologis

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA A.Aziz Alimul Hidayat. (2002). Pengantar Dokumentasi Proses Keperawatan. Jakarta ; EGC. A. Aziz Alimul Hidayat. (2002). Pengantar pendidikan keperawatan. Jakarta ; CV Sagung Seto Muhammad, Abdulkadir. 2008. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Bandung: Citra Aditya Bakti.

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan penyertaanNya, sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu. Dalam penulisan makalah ini kami berusaha menyajikan bahan dan bahasa yang sederhana, singkat serta mudah dipahami oleh para pembaca, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu kami berharap adanya masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan mendatang. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dipergunakan dengan sebagaimana mestinya.

Penyusun

10 i

DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................... Daftar Isi......................................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................... B. Rumusan Masalah .............................................................................. C. Tujuan ................................................................................................ D. Manfaat .............................................................................................. BAB II. PEMBAHASAN A. Manusia Sebagai Mahluk Budaya ...................................................... B. Kebutuhan Manusia ........................................................................... C. Faktor Penyebab Kebutuhan Manusia ............................................... BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan ........................................................................................ B. Saran ................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA 8 8 3 4 7 1 1 1 2 i ii

11 ii

MAKALAH KEBUTUHAN MANUSIA

DISUSUN OLEH : AJI YUDISTIRA PRATAMA SAMSUL . M AIDIYANSYAH RANDI ANDIKA HANDRI HAPIT KELAS : X KERAMIK

12

Anda mungkin juga menyukai