Anda di halaman 1dari 23

‘’PENELITIAN PADA MUSEUM GEOLOGI DAN BALITSA’’

(balai penelitian tanaman dan sayuran)

Disusun oleh kelompok 6

1.Mas adi basarudin 6.Farhan ulul azmi


2.Wanda bahriah 7.Aditia ramadhan
3.Heny kurniawati 8.Afwa dzikri
4.Siti malihah 9.M.rizki setiawan
5.Julia anjarwati 10.Farid roma saputra

MTs Al-KHAIRIYAH KUBANG SARI


CIWANDAN KOTA CILEGON
TAHUN AJARAN 2017-2018
i
HALAMAN JUDUL
‘’PENELITIAN PADA MUSEUM GEOLOGI DAN BALITSA’’
(balai penelitian tanaman dan sayuran)

Disususn oleh kelompok 6

1.Mas adi basarudin 7.Aditia ramadhan


2.Wanda bahriah 8.M.rizki setawan
3.Siti malihah 9.Farid roma saputra
4.Heny kurniawati 10.Afwan dikri
5.Julia anjarwati 11.Latifah aftiani
6.Farhan ulul azmi 12.Oka lingga

MTs Al-KHAIRIYAH KUBANG SARI


CIWANDAN KOTA CILEGON
TAHUN AJARAN 2017-2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN STUDY WISATA
Penelitian pada museum geologi

Disusun oleh kelompok 6

MENGESAHKAN

Wakamad kesiswaan Guru pembimbing

Rozikin S.fil.i Citra herlina SE

Mengetahui

Kepala Madrasah Wakamad kurikulum

Drs.H.Badrussalam latief Ahmad Dasuki SE

iii
 MOTTO 

iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat AllAH SWT yang maha kuasa atas segala limpahan
rahmat dan karunianya kepada kita (tim penyusun ) dapat menyusun laporan
tentang peneitian ini.

Shalawat serta salam kepada nabi besar kita MUHAMMAD SAW serta
keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa umatnya dari alam
kebodohan menuju alam yang serba modern seperti sekarang ini.selanjutnya
kami(kelompok 6) mengucapkan banyak terima kasih sebesar besarnya kepada:

~Drs.H Badrussalam latief selaku kepala sekolah


MTs AL-KHAIRIYAH KUBANG SARI
~Bu.ASMAWATI S.pd.i selaku Wali kelas VIII A
~Bu.Citra herlina SE selaku pembimbing selama perjalanan
Penelitian
~Bapak dan ibu guru beserta staf TU MTs Al-khairiyah
Kubang sari yang telah memberikan arahan arahan.
Selanjutnya ,tim penyusun(kelompok 6) menyadari bahwa dalam penulisan
laporan ini sangat jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan untuk
itu penyusun mengharapkn berbagai kritik dan saran yangpositif dari berbagai
pihak atas segala kekurangan dan kesalahan.
Akhirnya tim penyusun(kelompok 6) berharap semoga laporan ini
bermanfaat bagi penyusun khususnya dan umumnya bagi pembaca. Amin.

Cilegon,05 MEI 2018

v
DAFTAR ISI
HAL
Cover………………………………………………………………………………. i
Halaman judul…………………………………………………………………. ii
Lembar pengesahan…………………………………………………………… iii
MOTTO……………………………………………………………………………. iv
Kata pengantar……………………………………………………………….. v
Daftar isi…………………………………………………………………………. vi
BAB 1 pendahuluan………………………………………………………… 1

Museum geologi
1. Latar belakang………………………………………………………………………………… 1
2. Pembatasan dan perumusan masalah……….…………………………………….. 1
3. Tujuan penulisan…………………………………………………………………………….. 2
4. Metode penelitian…………………………………………………………………………… 2
Balitsa
1. Latar belakang…………………………………………………………………………………. 10
2. Fungsi dan tugas pokok dari balitsa………………………………………………….. 10

BAB 2 pembahasan………………………………………………………… 3
Museum geologi
1. Pengertian……………………………………………………………………………………….. 3
2. Jumlah pengunjung………………………………………………………………………….. 3
3. Sejarah perkembangan muka bumi …………………………………………………. 3
4. Isi lantai atas dan bawah museum geologi………………………………………… 4
5. zaman pada masa-masa lampau………………………………………………………. 6
6. tujuan dan fungsi museum geologi…………………………………………………… 7
7. Benda-benda yang ada di museum geologi………………………………………. 8

Balitsa
1. Sejarah singkat…………………………………………………………………………………. 11
2. Visi dan misi balitsa………………………………………………………………………….. 12
3. Struktur organisasi balitsa………………………………………………………………… 12
4. Tanaman sayur yang ada di balitsa lembang…………………………………….. 13

BAB 3 Penutup………………………………………………………………..
Daftar pustaka………………………………………………………………..
Lampiran-Lampiran………………………………………………………..
vii

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Museum geologi merupakan salah satu objek study tour yang di berikan
oleh guru yang di jadikan oleh penulis sebagai bahan karya tulis.
Penulis memilih karya tulis ini karena merupakan objek yang bagus dan
berdasarkan hasil observasi dan penelitian pada study tour 2006.karya tulis
ini di buat berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

a.mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan khususnya


b.penyelidikan, mengamati dan di amati suatu objek
c.penulisan dan keuletan dalam pembuatan karya tulis,serta untuk
menganalisa dan menarik kesimpulan.

1.2. Pembatasan dan perumusan masalah

1.2.1 pembatasan masalah


Untuk dapat lebih mengarah dan menempuh tujuan dalam
penelitian ini,maka diperlukan beberapa pembatasan masalah .adapun
pembatasan masalah karya tulis ini adalah:

1.pengertian museum geologi dan sejarah permukaan bumi serta


kehidupan masa lampau
2.ciri ciri atmosfer dan manfaatnya
3.bentuk muka bumi
4.bentuk bentuk batuan pada proses permukaan bumi
5.jenis jenis hasil peninggalan zaman sejarah (masa lampau)

1.2.2 PERUMUSAN MASALAH


Agar untuk memudahkan pembahasan penulis membagi
permasalahan dan bentuk pertanyaan sebagai berikut:
1

1.Pada tanggal berapa museum geologi berdiri dan di resmikan?


2.Sebutkan macam-macamperkembangan muka bumi hingga sampai
Sekarang ini!
3.Lapisan-lapisan apa yang meliputi atmosfer?
4.Jenis-jenis fosil apa sajakah terdapat di museum geologi bandung?
5.bentuk benda-benda apa yang di gunakan oleh manusia pada masa
lampau?

1.3. TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan penelitian dalam perumusan karya tulis ini adalah:
1.sebagai salah satu tugas lintas mata mata pelajaran untuk sebagai nilai
Tambahan.
2.untuk dapat lebih memahami dan mendalami tentang analisis dari
Museum geologi.
3.untuk menambah wawasan tentang kaidah yang terdapat di museum
Geologi.

1.4. METODE PENELITIAN


Metode yang disetujui dengan teknik studi kepustakaan dan
literature.yaitu pengetahuan yang bersumber dari beberapa media tulis ,
baik berupabuku, diktat, dan media lainnya yang tentu ada kaitannya
dengan masalah-masalah yang di bahas di dalam karya tuis ini.
2

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1. MUSEUM GEOLOGI

2.1.1 PENGERTIAN
Museum geologi pertama kali di resmika pada tanggal 16 mei 1929
masehi,awalnya museum ii berfungsi sebagai tempat penyimpanan koleksi
hasil penyelidikan geologi yang di lakukan oleh para ahli yang di komandoi
oleh pemerintah belanda pada zaman dahulu.

2.1.2 JUMLAH PENGUNJUNG


Dari tahun 1969 sampai tahun 1998 museum geologi pengunjung pun
terus meningkat jumlahnya, 85% terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang
ingin menambah ilmu pengetahuannya dalam bidang geologi dan
sejenisnya, karena pada system peragaan yang disusun pada tahun 1929
kurang informative,maka mulai tahun 1993 dijajagi proyek kerja sama
dengan pemerintah jepang dengan pengembangan museum geologi proyek
kerja sama saat ini di selesaikan pertengahan yaitu pada bulan Agustus
2002 dan di resmikan tanggal 22 Agustus 2002.

2.2. SEJARAH PERKEMBANGAN MUKA BUMI

2.2.1 PENGERTIAN
Bumi terbentuk di mulai 4.60.000.000 tahun yang lalu dan mengalami
Beberapa perkembangan sampai terbentuk seperti sasat ini.pada awal
tebentuknya,bumi masih berupa bola api yang mengalami akulasi panas
akibat kontraksi gravitasi peluruhan radioaktif dan hujan mikroit.masa
tersebut di sebut masa Arkeozaikum yang berakhir 2.500.000.000 tahun
yang lalu.selanjutnya,inti bumi yang merupakan cairan besi dan nikel
memisahkan diri dari mantel bumi.penguapan besar-besaran gas dari
dalam bumi bersama sama dengan hydrogen dan helium membentuk
atmosfer positif yang kemudian menyebabkan proses pendinginan bagian
secara berangsur-angsur membentuk kerak bumi.
3

Museum geologi bandung dari luar terlihat seperti gedung pada


umumnya,namun di dalamnya menyimpan banyak sekali benda menarik
yang tidak dapat di temukan di tempat wisata lain.koleksi yang dimiliki
museum geologi bandung yaitu:bebatuan,fosil,dan mineral.di tempat ini
pengunjung juga dapat mempelajari banyak hal yang berhubungan dengan
bencana alam,bumi,pemanfaatan sumber daya dengan benar ,cara
mengolah energi,dan lain lain.museum ini di bagi menjadi 2 lantai dengan
fungsi dan koleksi yang berbeda beda pada setiap lantai dan ruangannya.

LANTAI 1 MUSEUM GEOLOGI BANDUNG


Lantai 1 museum geologi bandung terbagi menjadi 3 ruangan yang
berbeda,yaitu ruangan tengah,barat,dan timur.

ISI RUANG TENGAH

 Animasi kegiatan geologi dan kegiatan museum dalam layar lebar.

 Pelayanan informasi museum.

 Pelayanan pendidikan dan penelitian.

ISI RUANG BARAT

 Hipotesis terjadinya bumi

 Sistem tata surya

 Tatanan tektonik regional


4
 Maket pergerakan lempeng-lempeng aktif kulit bumi

 Keadaan geologi Indonesia

 Fosil manusia purba

 Sejarah evolusi manusia menurut teori evolusi Darwin

 Berbagai jenis batuan

 Pemetaan sumber daya mineral di Indonesia

 Berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan

 Bebatuan hasil kegiatan gunung Api

ISI RUANG TIMUR

 Sejarah perkembangan dan pertumbuhan makhluk hidup yang


mendiami planet bumi dari masa primitive sampai dengan masa modern .

 Fosil dinosaurus Tyrannosaurus Rex Osborn

 Kumpulan tengkorak manusia purba yang pernah ditemukan di Indonesia

 Fosil ikan dan ular yang ditemukan dalam lapisan tanah danau Bandung

5
LANTAI 2 MUSEUM GEOLOGI

ISI RUANG TENGAH

 Bebatuan asal papua(Irian jaya)

 Miniatur pengeboran minyak bumi

 Miniatur pengeboran gas bumi

ISI RUANG BARAT

Ruangan untuk stef museum geologi bandung

ISI RUANG TIMUR

 Gambar penyebaran sumber daya mineral di Indonesia

 Rekaman kegiatan eksplorasi sumber daya mineral

 Cara mengolah mineral dan energy.

MASA PALEOZONIKUM DI BAGI MENJADI 6 ZAMAN SEBAGAI BERIKUT:

1. Zaman Kambrium (590 juta-500 juta tahun yang lalu)


2. Zaman ordovisium (500 juta -440 juta tahun yang lalu)
3. Zaman selur (440 juta-410 juta tahun yang lalu)

Type equation here.6


4. Zaman devon (410 juta-360 juta tahun yang lalu)
5. Zaman karbon kwali (360 juta-260 juta tahun yang lalu)
6. Zaman perme (260 juta-250 juta tahun yang lalu)

MASA MESOZOIKUM DIBAGI 3 ZAMAN SEBAGAI BERIKUT:

1. Zaman tiras (250 juta-210 juta tahun yang lalu)


2. Zaman jura (210 juta-140 juta tahun yang lalu)
3. Zaman kapur (140 juta-65 juta tahun yang lalu)

MASA KONOZOIKUM MENJADI 6 ZAMAN YAITU:

1. Kala paleosin (67 juta-56,7 juta tahun yang lalu)


2. Kala eosin (56,7 juta-35,5 juta tahun yang lalu)
3. Kala oligasen (35,5 juta-24 juta tahun yang lalu)
4. Kala miosen (24 juta-5 juta tahun yang lalu)
5. Kala pliosen (5 juta-1,8 juta tahun yang lalu)
6. Kala plestosen91,8 juta-0,01 juta tahun yang lalu)

Tujuan utama pembangunan museum geologi yaitu untuk mendokumentasikan


Dan memperagakan benda peraga geologi hasil kegiatan kerja dilapangan dan
dilaboratorium semuannya dalam bentuk batuan,mineral dan fosil,dilengkapi
dengan foto,bagan,peta ilustrasi dan beberapa model untuk memberikan
gambaran lebih jelas.
Fungsi museum geologi lebih dititik beratkan kegunaannya dalam
pengembangan pendidikan dan penelitian dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa Indonesia karena itu sesudah mengalami pembaharuan dalam
tata pameran dan peragaan,para pengunjung yang masih awam pada
ilmu,kegiatan dan hasil kerja geologi,dapat memahaminya di museum.

7
Benda-benda yang ada di museum geologi

Berbagai batuan dan mineral


Batuan
Batuan adalah sekumpulan mineral-mineral yang menjadi satu.bisa terdiri dari
satu atau lebih mineral.lapisan lithosphere di bumi terdiri dari batuan.sedangkan
mineral adalah substansi yang terbentuk karena kristalisasi dari proses
geologi,yang memiliki komposisi fisik dan kimia.

Penggolongan batuan
1. Batuan beku
Batuan beku adalah batuan yang berasal dari hasil pembekuan
magma.magma adalah massa batuan dalam keadaan cair,bersuhu sangat
tinggi (1000o-2000oC).
a. Batuan beku dalam (intrusive rocks)
Batuan beku dalam adalah batuan beku yang terjadi dari magma yang
membeku didalam bumi.batuan beku dalam ada beberapa macam
bentuk,yaitu:batolit,lakolit,diatrema,gang,dan urat.
b. Batuan beku luar (extrusive rocks)
Batuan beku luar/ekstrusive adalah batuan beku yang terjadi dari magma
yang membeku di permukaan/luar bumi.magma yang mengalir permukaan
bumi melalui lubang bawah gunung api yaitu disebut lava.
2. Batuan sedimen
Batuan sediment adalah batuan yang terbentuk dari hasil proses
pelapukan,erosi,pengangkutan dan pengendapan dari batuan yang sudah
ada,baik batuan beku,sediment maupun batuan metamorf.batuan sedimen
yang terbentuk melalui proses-proses ini dinamakan batuan sedimen klasik.
3. Batuan metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang merupakan hasil ubahan dari
batuan yang sudah ada karena pengaruh suhu dan tekanan yang sangat
tinggi dalam waktu yang cukup lama.batuan metamorf dapat berasal dari
batuan beku,batuan sediment maupun batuan metamorf sendiri.

8
MINERAL
Mineral adalah benda alam yang bersifat homogeny dan mempunyai
sifat fisik dan kimia tertentu.sifat fisik mineral antara lain :
Warna,cerat,kilap,kekerasan,belahan,pecahan,berat jenis,struktur dan sifat
optik. Sifat kimia mineral antara lain kandungan unsure atau senyawa kimia.
Mineral pembentuk batuan
Dikelompokan menjadi :
1. Mineral utama
2. Mineral tambahan
3. Mineral penyerta

9
A.PENDAHULUAN
A.BALITSA (BALAI PENELITIAN TANAMAN DAN SAYURAN)
1.latar belakang
Balitsa bandung sebenarnya tempat untuk melakukan penelitian dan
pengembangan tanaman.Namun karena keindahan pemandangannya, tempat ini
kerap diburu para pehobi fotografi untuk mengabadikannya. sering juga di jadikan
tempat pre-wedding di tempat tertentu di kawasan ini.
Satu di antara tempat-tempat tersebut yang paling favorit adalah jajaran pohon
pinus yang di belah jalan.foto-foto di sana sudah menjadi tempat wajib berfoto
jika berkunjung kesana.pecandu media social pun semakin banyak memposting
tempat tersebut di akunnya

Tempat menarik lainnya di balitsa bandung adalah spot foto pemandangan


hamparan sayuran seperti cabai,bawang,bayam,tomat,dan tanaman
lainnya.disana juga ada rumah kaca atau GREEN HOUSE yang juga favorit untuk
objek foto.

2.FUNGSI DAN TUGAS POKOK DARI BALITSA ADALAH


Penelitian genetika,pemuliaan,perbenihan dan pemanfaatan plasma nutfah
tanaman sayuran,penelitian morfologi,fisiologi,ekologi,entomologi,
Dan fitopalogi tanaman sayuran,penelitian komponen teknologi system dan usaha
agribisnis tanaman sayuran,dan pelayanan teknik kegiatan penelitian tanaman
sayuran.

10
2.PEMBAHASAN
1. Sejarah singkat
Balai penelitian tanaman dan sayuran atau lebih dikenal dengan
BALITSA,merupakan salah satu lembaga pemerintah dan unit pelaksana teknis
badan penelitian dan pengembangan pertanian yang berada dibawah serta
bertanggung jawab langsung kepada pusat penelitian dan pengembangan
pertanian hortikultura.Lembaga tersebut terletak di kaki gunung tangkuban
perahu,lembang bandung.dengan ketinggian 1250 diatas permukaan laut(Dpl).
Dilihat dari segi geologisnya,jenis tanh di kawasan tersebut merupakan tanah
andosol yang dipengaruhi oleh tipe iklim B dengan suhu rata-rata berkisar antara
19-24 derajat Celsius serta curah hujan 2.207,5 mm/tahun.lembaga ini didirikan
pada tahun 1939oleh pemerintah belanda dengan tujuan untuk mendukung di
bidang pertanian dan perkebunan.nama lembaga ini adalah Prust trein sebagai
kebun percobaan tanaman serta pemberantasan Hama penyakit (Insitut Voor
Plants Richten) yang berpusat di bogor.sejak awal,lembaga ini sudah melakukan
banyak penelitian untuk meningkatkan kualitas dan kuwantitas sebagai jenis
tanaman.namanya pada saat itu adalah Balai penelitian teknik pertanian (Culture
Insitut) yang kemudian pada tahun 1942-1945 berubah menjadi Culture technih
Insitute (Burten Norg Bogor) atau kebun percobaan Margahayu yang menjadi
Prust Trein margahayu.

Pada sekitar tahun 1945-1950 pemerintah sedang berada dalam keadaan


vakum sehingga menyebabkan kevakuman juga terhadap lembaga ini.kemudian
pada tahun 1950-1960 lembaga ini berganti nama kembali menjadi kebun
percobaan margahayu yang berpusat di pasar minggu Jakarta selatan dan mulai
melakukan kegiatannya kembali. Pada sekitar tahun 19607-1980 lembaga ini
dijadikan sebagai salah satu cabang lembaga penelitian hortikultura sehingga
pada tanggal 20 maret namanya kembali berubah menjadi lembaga penelitian
tanaman pangan (BPTP).
Pada tanggal 31 july 1982 mentri pertanian RI yaitu, prof.ir.sudarsono.

11
Hadisaputra meresmikan BPTP menjadi balai penelitian Hortikultura atau
(BPHL) di lembaga bandung.BPHL pada saat itu terdiri dari satu sub bagian tata
usaha,satu sub bagian peelitian Hortikultura segunung dan kelmpok peneliti
(Kelti) disamping itu juga membawahi lansung instalasi-instalasi kebun percobaan
lembaga,cikole,pagragajian,dan margahayu kabupaten bandung dan kabupaten
subang,laboratrium dan bengkel peralatan.
Berdasarkan keputusan mentri no.769 kep/OT.210/X11/90 pada tanggal 13
desember 1994 balai penelitian Hortikultura lembaga berubah menjadi Balai
penelitian tanaman sayuran(Balitsa) yang mengalami perubahan tugas lebih
khusus.
Ditujukan untuk meneliti tanaman sayuran.dan terakhir pada tahun 2002
mendapat perubahan madat sesuai keputusan mentri pertanian no.74
kep/OT.240/1/2002 tentang rgaisasi dan tata kerja balitsa yang terdiri dari sub
bagian tata usaha,seleksi pelayanan teknis,seksi jasa peelitian,satu kebun
percobaan subang.

2. VISI DAN MISI BALITSA


Visi balitsa dalam mengembangka exsistesnsinya dalam agribisnis adalah:
1. Membetuk dan membangun lembaga yang responsive,antisipatif dan
parsipatif didalam pengembangan rekayasa,ilmu pengetahuan dan
teknologi
2. Untuk mewujudkan sisi agribisnis tanaman sayuran yang berlanjut
terdesentralisasi.

MISINYA ADALAH :
1. Pembangan tanaman sayuran berbasis pengelolaan sumber daya (SDMI)
2. Membangun siinergi dengan masyarakat dalam pengembangan agribisnis

3. STRUKTUR ORGANISASI BALITSA


Pada tahun 2002 balitsa mendapatkan mandate kembali tentang organisasi dan
tata kerja balitsa sesuai dengan keputusan mentri pertanian nomor.74 kep/OT.
240/1/2002 organisasi dan tata kerja balitsa tersebut terdiri dari :sub bagian tata
usaha,seksi pelayanan teknis,seksi jasa penelitian,satu kebun percobaan-
percobaan subang.

12
berdasarkan mandatnya balitsa memilik fungsi dalam menyelenggarakan:
# penelitian genetika,pemuliaan,pembenihan dan pemanfaatan plasma nutfah
tanaman sayuran.
# penelitian morfologi,fisologi,ekologi,entomologi dan fitopatologi tanaman
sayuran.
# penelitian kmponen teknologi system dan usaha agribisnis tanaman sayuran
# pelayanan teknik kegiatan penelitian tanaman sayuran

Adapun arah dan strategi program penelitian yang dilakukan balitsa terhadap
tanaman sayuran yaitu:
# menghasilkan teknlgi efektif dan dapat diterapkan
# berorientasi agribisnis
# menjawab , mengantisipasi dan menciptakan kebutuhan pengguna
# memanfaatkan sumber daya alam secara optimal
# memanfaatkan peta informasi global
# mengakomodasikan semua potensi internal untuk mengantisipasi persaingan
global
# mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional.

TANAMAN SAYUR YANG TERDAPAT DI BALITSA LEMBANG BANDUNG


. Wortel
. Tomat
. Mentimun
. Bawang merah
. Bawang putih
. Kentang
. Jagung
. Kol

13
. Kacang tanah
. Sawi
. Dan lain-lain
Bandung,jawa barat,merupakan daerah wisata yang menawarkan suasana alami
yang indah dan udara pengumuman yang sejuk. Tidak mengherakan jika kota ini
sering disinggahi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam,dan sebagian
besar akan membeli sayuran serta buah-buahan sebagai oleh-oleh.
Jarak dari bandung tidak jauh.hanya 20 km. juga dari Jakarta . sekitarnya 2 km
30 menit melewati jalan cikampek,subang,terus menuju kelembang.
pemandangannya juga asri sepanjang jalan dengan udara yang sejuk. Dengan
didukung udara sejuk dan berada pada ketinggian 1.250 meter diatas permukaan
laut, lembang merupakan daerah yang berpotensi untuk menghasilkan sayuran.
Begitu banyak jenis sayuran yang diproduksi dikawasan lembang sehingga daerah
ini sangat dikenal dengan produk sayuran dataran tingginya.
Jika datang kedaerah ini,kita bisa menjumpai tanaman sayuran seperti kentang,
cabai merah,bawang merah,tomat,buncis,kacang panjang,jamur,terong,
Mentimun, dan sayuran tropis asli Indonesia lainnya. Setelah perjalanan dari
bandung dan memasuki daerah lembang,kita sudah disuguhi sayuran yang
dipajang dipinggir jalan.
Berbagai jenis sayuran itu diambil dari kebun sayur yang berada di daerah
pegunungan sekitar lembang,dan dijual dalam kondisi segar.
Nama balitsa lembang adalah singkatan dari balai penelitian tanaman dan sayur
lembang.tempat wisata ini beralamat di jl. Raya tangkuban perahu no.517,cikole
lembang,kabupaten bandung barat,jawa barat 40391.
Tempat ini adalah salah satu tempat penelitian berbagai jenis tanaman
sayuran dan pengembangan tanaman hortikultura yang popular di Indonesia.
Tempat wisata ini sangat cocok sebagai tujuan wisata keluarga anda karena selain
bisa menikmati keindaha alam yang sangat indah,anda juga bisa menambah
pengetahuan mengenai bagaimana cara menanam dan merawat sayuran yang
baik dan benar.
14
Tujuan utama didirikannya balitsa lembang ini adalah sebagai puat penelitian
dan pengembangan berbagai jenis tanaman unggulan,dan perperan didalam
pengembangan penelitian di Negara Indonesia.
Sementara itu,dibalik kios-kios penjual sayuran,terlihat hamparan luas
tanaman sayuran yang menghijau.hamparan itu ada yang berada dilembah,dan
ada yang berada dilereng perbukitan sehingga menambah keragaman topografi di
daerah lembang.sangat jelas terlihat,hampara hijau dalam areal yang tertata
rapi.ada pula hamparan coklat tanah karena areal itu bekas di panen.
Selain mengenal jenis jenis tanaman sayuran yang saat ini sudah banyak
beredar di pasar,pengunjung juga bisa menyaksikan jenis tanaman asli Indonesia
(indigenous vegetables) yang ternyata mempunyai khasiat khusus untuk
kesehatan manusia.
Berbagai jenis tanaman asli itu sekarang sedang diupayakan untuk dikumpulkan
di Balitsa,dan kemudian akan dilakukan penelitian jenis-jenis tanaman yang bisa
menyembuhkan penyakit.
Negara Negara ASEAN bersepakat untukmelestarikan tanaman-tanaman aslinya.
Balitbang pertanian di Negara-negara ASEAN saat ini telah membikin kebun untuk
menanam, melestarian tanaman asli tersebut. Selanjutnya dilakukan penelitian
manfaat tanaman tersebut untuk kesehatan manusia.untuk Indonesia lokasinya di
LEMBANG.
Saat ini Balitsa sudah mendata,terdapat 87 jenis Tanaman (spesies) dari 29
famili yang ada di Indonesia.dari jumlah itu memang ada beberapa tanaman yang
belum bisa didatangkan ke balitsa. Koleksi tanaman itu berasal dari berbagai
daerah di Indonesia, untuk selanjutnya akan dikembangkan sehingga bermanfaat
bagi manusia.
Beberapa spesies tanaman itu adalah handeuleum ( grapthophyllum pictum ),
sambiloto (andrographis paniculata ),kedondong ( spondias pinnata), adas
(foenuculum vulgare),antanan (centella asiatika),sladri (apium graveolens),
kemudian mangkokan (nothopanax scutellarium ),beluntas (pluchea indica),
jotang (spilantes acmello), legetan (spilanthes iabadiensis), sembung (blumea
balsamifera).
Objek wisata dengan kios yang menjual cendera mata,mushola,gazebo atau
pendopo yang bisa menampung 300 orang. Juga disediakan gazebo kecil untuk
istirahat dengan ukuran 2× 𝟐 𝒎𝒆𝒕𝒆𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒆𝒈𝒊.area out bound dan hiking dengan
15
Memanfaatkan potensi alam berupa konturterjal,air terjun dan pohon besar dan
pohon tua.
Sebagai pusat objek adalah area pertanian. Dilokasi inilahpara pengunjung
dapat mempraktekan cara bercocok tanam yang baik dan benar.mereka juga bisa
menanam dan memetik tanaman sayuran serta mempelajaritanaman sayuran itu.

Anda mungkin juga menyukai