Anda di halaman 1dari 30

SEKOLAH INDONESIA DAVAO

EKONOMI
KELAS X

disusun oleh :
Evelyn Sanchez Makadados, MBA
BAB 1
Permasalahan Ekonomi
Standar Kompetensi :
Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan
kebutuhan manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.

Kompetensi Dasar :

1. Mengidentifkasi kebutuhan manusia.


2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas.
3. Mengidentifkasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa,
bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi.
4. Mengidentifkasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila
melakukan produksi di bidang lain.
5. Mengidentifkasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah
ekonomi.
PETA KONSEP
A. Pengertian Kebutuhan

kebutuhan adalah sesuatu yang mutlak harus dipenuhi. Jika


kebutuhan tidak terpenuhi maka akan mengganggu kualitas
hidup atau bahkan bisa mengancam hidup.

Contohnya yaitu
tempat tinggal, makanan, dan pakaian. Ketiganya
merupakan hal
yang tidak dapat ditunda pemenuhannya.
B. Jenis Kebutuhan Manusia

1. Kebutuhan Menurut Intensitasnya


a. Kebutuhan Primer, Contoh kebutuhan primer antara
lain pangan (makanan dan minuman), papan (rumah),
sandang (pakaian), pendidikan, dan kesehatan.
b. Kebutuhan Sekunder, Contohnya televisi, kulkas,
mesin cuci, dan sebagainya
c. Kebutuhan Tersier, Contohnya yaitu perhiasan
mewah
2. Kebutuhan Menurut Sifatnya

a. Kebutuhan Jasmani,
yaitu kebutuhan
yang terkait dengan
badan atau jasmani
seseorang.
b. Kebutuhan Rohani,
adalah kebutuhan
manusia yang
bersifat kejiwaan
atau rohani.
3. Kebutuhan Menurut Subjeknya

a. Kebutuhan Perorangan
b. Kebutuhan Kolektif (Kelompok)

4. Kebutuhan Menurut Waktu Pemenuhannya

a. Kebutuhan Sekarang
b. Kebutuhan yang Akan Datang
C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan

1. Keadaan Alam
Keadaan alam akan sangat memengaruhi beragam
kebutuhan manusia. Kebutuhan orang yang tinggal di
daerah kutub tentu akan berbeda dengan orang yang
tinggal di daerah tropis.

2. Tingkat Peradaban
Tingkat peradaban sangat berpengaruh terhadap
berbagai macam dan ragam kebutuhan manusia.
Seiring perkembangan peradaban, ragam dan
macam kebutuhan manusia juga berkembang.
3. Adat Istiadat
Adat istiadat di satu daerah dengan daerah lain tentu
mempunyai perbedaan. Perbedaan ini menyebabkan
kebutuhan masyarakat terhadap barang-barang
tertentu juga berbeda.

4. Agama dan Kepercayaan


Adanya agama yang bermacam-macam dan
kepercayaan yang berbeda mengakibatkan
perbedaan kebutuhan pula.
D. Alat Pemuas Kebutuhan

1. Jenis Benda Pemuas Kebutuhan

a. Benda menurut Cara


Mendapatkannya
1)Benda Ekonomi
2)Benda Bebas

b. Benda menurut Tujuan


Penggunaannya
1) Benda Konsumsi
2) Benda Produksi
c. Benda menurut Hubungannya dengan Benda Lain
1) Benda Substitusi, yaitu suatu benda yang
pemakaiannya dapat saling menggantikan dengan benda
lain.
2) Benda Komplementer, yaitu suatu benda yang akan
menjadi lebih berguna/bermanfaat jika penggunaannya
bersamaan dengan benda lain,

d. Benda menurut Proses Pembuatannya


1) Barang Mentah, adalah barang yang belum pernah
mengalami proses pengolahan
2) Barang Setengah Jadi, adalah bahan yang sudah diolah
tetapi belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia secara sempurna.
3) Barang Jadi, adalah barang yang sudah mengalami
proses produksi secara sempurna sehingga siap dikonsumsi
untuk memenuhi kebutuhan.
2. Kegunaan Benda Pemuas Kebutuhan

a. Elementary Utility (Nilai Guna Dasar)


b. Form Utility (Nilai Guna Bentuk)
c. Place Utility (Nilai Guna Tempat)
d. Time Utility (Nilai Guna Waktu)
e. Ownership Utility (Nilai Guna Kepemilikan)
E. Sumber Ekonomi yang Langka dan
Kebutuhan yang Tidak Terbatas

1. Sumberdaya Manusia

a. Tenaga Kerja berdasarkan Sifatnya


1) Tenaga Kerja Rohani
2) Tenaga Kerja Jasmani

b. Tenaga Kerja berdasarkan Kualitasnya


1) Tenaga Kerja Terdidik
2) Tenaga Kerja Terlatih
3) Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih
2. Sumberdaya Alam

a. Sumberdaya Alam yang Dapat Diperbarui


adalah sumberdaya yang tidak akan habis karena
memiliki kemampuan untuk mempertahankan atau
mengganti diri melalui proses alami atau dengan
campur tangan manusia.

b. Sumberdaya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui


adalah sumberdaya yang tidak memiliki
kemampuan untuk mempertahankan atau
mengganti diri secara alami atau dengan campur
tangan manusia.
3. Sumber Daya Modal

a. Modal menurut Pemiliknya


1) Modal Perorangan
2) Modal Masyarakat

b. Modal menurut Sifatnya


1) Modal Tetap
2) Modal Lancar

c. Modal menurut Wujudnya


1) Modal Uang
2) Modal Barang
d. Modal menurut Bentuknya
1) Modal Konkret
2) Modal Abstrak

e. Modal menurut Sumbernya


1) Modal Sendiri
2) Modal Pinjaman
F. Masalah Pokok Ekonomi

1. Barang dan Jasa Apa yang Akan Diproduksi


(What?)
Untuk dapat menentukan barang/jasa yang harus di
buat, maka pemerintah harus mengetahui
barang/jasa apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh
masyarakat.

2. Bagaimana Barang dan Jasa Diproduksi (How?)


Berkaitan dengan pertanyaan “how”, yaitu
pertimbangan penting dalam pemilihan teknologi yang
akan dipakai dalam proses produksi perlu
mempertimbangkan ketersediaan tenaga kerja.
3. Untuk Siapa Barang dan Jasa Diproduksi (For Whom?)

Permasalahan
yang berkaitan
dengan “for
whom”? adalah
tentang siapa
yang nanti akan
menikmati
barang/jasa yang
diproduksi.
G. Biaya Peluang (Opportunity Cost)

1. Defnisi Biaya Peluang


Pilihan yang dibuat akan mengakibatkan pengorbanan pada
pilihan yang lain, sehingga dalam ilmu ekonomi dikenal
dengan biaya peluang (opportunity cost)

2. Contoh Biaya Peluang pada Tenaga Kerja


Batas kemungkinan produksi dalam bentuk grafk disebut
kurva batas kemungkinan produksi (production possibility
frontier curve).
H. Sistem Ekonomi

1. Sistem Ekonomi Tradisional

a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Tradisional


1) Kegiatan ekonomi hanya mengandalkan
sektor pertanian
2) Belum mengenal perdagangan.
3) Hanya sedikit menggunakan modal.
4) Masih terikat tradisi
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional
1) Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri,
2) Segala sesuatu berdasarkan pada tradisi atau kebiasaan,

c. Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional


1) Sulit terjadi kemajuan karena perubahan dianggap
sesuatuyang tabu.
2) Belum memperhitungkan efisiensi dan efektivitas
dalammemproduksi.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando

a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Terpusat


1) Semua faktor produksi dan modal dimiliki pemerintah.
2) Hak pribadi tidak diakui karena semuanya diatur oleh
pemerintah.
3) Pemerintah bertanggung jawab terhadap keputusan
produksi, konsumsi, dan distribusi.
4) Pemerintah tidak memberi kebebasan yang cukup
kepada perseorangan
Sistem Ekonomi Terpusat
b. Kelebihan Sistem c. Kelemahan Sistem
Ekonomi Terpusat Ekonomi Terpusat
1) Penentuan dan 1) Karya cipta pribadi
pelaksanaan produksi kurang dihargai
dan distribusi relatif lebih pemerintah.
mudah. 2) Pemerintah kesulitan
2) Pemerataan dan menghitung secara pasti
pengendalian harga jumlah yang dibutuhkan
relatif lebih mudah masyarakat
dilakukan.
3. Sistem Ekonomi Pasar/Liberal

a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar


1) Hak milik setiap orang diakui, bahkan
diberi kebebasan untuk memiliki barang
modal.
2) Seluruh aktivitas ekonomi dilakukan oleh
swasta atau masyarakat.
3) Terjadi persaingan secara bebas
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar
1) Terjadi efisiensi dan efektivitas yang
tinggi,
2) Kreativitas masyarakat berkembang
karena diberi kebebasan berusaha,

c. Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar


1) Terjadi persaingan yang tidak sehat.
2) Pemerataan pendapatan sulit dicapai
4. Sistem Ekonomi Campuran

a. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran


1) Merupakan kombinasi antara sistem ekonomi
terpusat dan sistem ekonomi pasar.
2) Sumber daya yang penting seperti listrik, air,
telekomunikasi, dan transportasi dikuasai oleh
pemerintah.
3) Intervensi pemerintah ditandai dengan adanya
undangundang dan kebijakan ekonomi.
4) Terjadi keseimbangan peran antara pemerintah
dan swasta.
b. Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran
1) Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
2) Harga lebih mudah untuk dikendalikan.
3) Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah

c. Kelemahan Sistem Ekonomi Campuran


1) Beban pemerintah lebih berat daripada swasta.
2) Timbul KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)
dalam pemerintah
3) Adanya anggapan bahwa karyawan yang
bekerja pada pemerintah statusnya lebih tinggi
5. Sistem Ekonomi Pancasila

Ciri sistem ekonomi Pancasila:


1) Pengembangan koperasi penggunaan intensif
dan moral.
2) Komitmen pada upaya pemerataan
3) Kebijakan ekonomi nasional
4) Keseimbangan antara perencanaan terpusat.
Thank you for
listening and
participating!
Evie

Anda mungkin juga menyukai