BAB I
INTI MASALAH EKONOMI, KEBUTUHAN,
KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMI
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia Kebutuhan Manusia
Pengertian kebutuhan
Macam-macam kebutuhan
2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi Berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan
yang langka dan kebutuhan manusia yang manusia yang tidak terbatas
tidak terbatas Pengertian kelangkaan
Factor penyebab kelangkaan
Pengalokasian sumber daya ekonomi
Barang ekonomi dan barang bebas
3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, Masalah Pokok Ekonomi
yaitu tentang barang apa, bagaimana cara Barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak
memproduksi, untuk siapa barang diproduksi Bagaimana cara memproduksi
dan kapan barang diproduksi Untuk siapa barang diproduksi
Kapan barang harus diproduksi
4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada Biaya Peluang
tenaga kerja bila melakukan produksi di Pengertian biaya peluang (opportunity cost)
bidang lain Contoh biaya peluang pada kesempatan kerja
5. Mengidentifikasi system ekonomi untuk Sistem Ekonomi
memecahkan masalah ekonomi Pengertian system ekonomi
Macam-macam system ekonomi
Kebaikan dan keburukan masing-masing system
ekonomi
Cara memecahkan masalah ekonomi melalui sistem
ekonomi yang dianut
A. KEBUTUHAN MANUSIA
kebutuhanadalahkeinginanmanusiaatasbarangdanjasayang beraneka ragam untuk dapat terpenuhi
dengan alat atau sarana yangada,sehinggatercapaikemakmuran.
Macam kebutuhan diantaranya :
1. Kebutuhan menurut instensitasnya, dibedakan menjadi : Kebutuhan primer, Kebutuhan sekunder dan
Kebutuhan tersier
2. Kebutuhan menurut sifatnya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan jasmani dan Kebutuhan rokhani
3. Kebutuhan menurut waktu penggunaannya, dibedakan menjadi : Kebutuhan sekarang dan Kebutuhan
mendatang
4. Kebutuhan menurut subyeknya atau konsumennya, dibedakan menjadi ; Kebutuhan perseorangan
(individu) dan Kebutuhan masyarakat (sosial)
B. KELANGKAAN
Keadaan timpang antara kebutuhan manusia tidak terbatas, dihadapkan pada sarana atau alat yang
terbatas dinamakan kelangkaan (scarcity).
Barang dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya:
a. Menurut sifatnya, barang dibedakan menjadi : Barang ekonomi dan Barang bebas
b. Menurut fungsinya (tujuan penggunaannnya), barang dibedakan menjadi : Barang konsumsi dan
Barang produksi/barang modal
c. Menurut wujudnya, barang dibedakan menjadi : Barang konkrit/nyata/material dan Barang
abstrak/immaterial
d. Menurut cara penggunaannya, barang dibedakan menjadi : Barang substitusi dan Barang
komplementer
e. Menurut pengerjaannya, barang dapat dibedakan menjadi : Barang mentah/bahan mentah, Barang
setengah jadi dan Barang jadi
Menurut AL Meyers jenis-jenis kegunaan barang atau benda sebagai berikut :
a. Element Utility (faedah elemen)
b. Time Utility (faedah waktu)
c. Place utility (faedah tempat)
d. Form Utility (faedah bentuk)
e. Ownership utility (faedah hal milik)
Macam-macam barang yang lain dalam ilmu ekonomi, diantaranya :
a. Barang inferior adalah Barang yang permintaannya turun pada saat pendapatan seseorang naik,
contob : gaplek, cirinya kualiasnya rendah.
b. Barang giffen adalah Hampir sama dengan barang inferior yaitu barang yang kualitasnya rendah.
Bedanya barang giffen memiliki efek pendapatan yang lebih besar dari efek substitusinya, sedangkan
-2-
barang inferior memiliki efek pandapatan yang negatif yang lebih besar dari efek substitusinya.
c. Barang superior : Barang yang bermutu tinggi, jika pendapatan naik permintaannya bertambah dan
jika pendapatan turu permintaannya berkurang
E. METODE EKONOMI
1. Metode Induksi : Metode yang bermula dari kenyataan/fakta yang ada ,di masyarakat, dianalisa
kemudian dibuat kesimpulan ekonomi
2. Metode Deduksi : Metode yang bermula dari teori-teori / dalil-dalil umum yang telah ada lalu
dianalisa kemudian dibuat kesimpulan ekonomi.
3. Metode Sintesa : Metode yang menggunakan kenyataan dan teori secara bersama-sama untuk
membuat kesimpulan ekonomi.
G. HUKUM EKONOMI
Hukum ekonomi adalah hubungan / pertalian antara dua variabel ekonomi yang saling berkaitan.
Contoh : Hukum permintaan, hukum penawaraan, hukum Gresham, dan lain-lain
Ciri-ciri Hukum Ekonomi:
Hukum ekonomi berlaku jika keadaan yang lain tetap (Ceteris Paribus), dan keadaan tersebut adalah :
a. Pendapatan konsumen tetap
b. Selera konsumen tetap
c. Harga barang lain tetap
d. Praduga tentang harga tetap
e. Tidak ada barang pengganti /substitusi
Hubungan dalam hukum ekonomi ada dua macam, yaitu:
1. Hubungan Kausal (sebab akibat)
Adalah hubungan yang menerangkan bahwa perubahan suatu variabel akan menyebabkan perubahan
variabel yang lain (hubungan ini bersifat searah)
2. Hubungan Fungsional / Interdependence (saling mempengaruhi)
Adalah perubahan variabel ekonomi dimana perubahan suatu variabel ekonomi akan menyebabkan
perubahan variabel ekonomi yang lain, dan sebaliknya (hubungan ini berlaku secara timbal balik)
H. SISTEM EKONOMI
a. Sistem ekonomi tradisional
Masyarakat yang mempunyai sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang belum ada
pembagian kerja, cara mendapatkan barang dengan “barter” (natura), belum mengenal uang sebagai
-3-
alat pembayaran, produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi dan hanya untuk memenuhi
kebutuhan sendiri/masyarakat.
Ciri-ciri Kebaikan Keburukan
1. Belum ada pembagian kerja 1. Setiap masyarakat termotivasi 1. Tidak ada kerjasama antar
2. Pertukaran dengan sistem barter untuk menjadi produsen individu atau masyarakat
3. Jenis produksi ditentukan sesuai 2. Produksi tidak ditujukan untuk 2. Sulit mempertemukan kedua belah
dengan kebutuhan mencari keuntungan pihak yang saling membutuhkan
4. Hubungan masyarakat bersifat 3. Dengan sistem pertukaran barter, 3. Jenis dan jumlah barang yang
kekeluargaan masyarakat cenderung bertindak diproduksi sering tidak mencukupi
5. Bertumpu pada sektor agraris jujur kebutuhan
6. Keadaan masyarakatnya masih 4. Sulit menetapkan ukuran dari
statis, tradisional dan msikin barang yang dipertukarkan
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB Kegiatan di atas yang merupakan biaya peluang
Perhatikan kegiatan berikut ini : adalah …
1) Sartono memutuskan untuk tidak jajan hari a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 4 dan 5
ini karena uangnya lebih baik untuk membeli b. 1 dan 3 d. 3 dan 4
buku pelajaran 2. OSN 2006 KAB
2) Toni selalu menonton sepak bola bila tim In fact, the needs always is larger than
kesebelasan idolanya bertanding satisfaction media for needs satisfaction as a
3) Petani memilih menanam kedelai pada main of concept …
musim tanam ini dan tidak menanam jagung a. The main needs
4) Bu Siti setiap hari selalu memakan buah- b. Depedency
buahan sesuai anjuran dokter pribadinya c. Scarcity
5) Pak Cipto pergi ke kantor naik sepeda motor d. Natural resource
yang dibeli seminggu yang lalu e. Media for needs satisfaction
-4-
Berdasarkan uraian diatas maka besarnya biaya b. inflasi, pengangguran, dan ketidakstabilan
peluang adalah ….. kurs
a. Rp. 400.000,00 d. Rp 850.000,00 c. pendidikan, kesehatan, dan lapangan
b. Rp. 550.000,00 e. Rp 1.100.000,00 pekerjaan
c. Rp. 700,000,00 d. apa yang diproduksi, bagaimana
memproduksi, untuk siapa diproduksi
24. OSN 2008 KAB e. stabilitas ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
Here under is kinds of requirement : dan distribusi pendapatan
1. Primary requirement
2. Spiritual requirement 30. OSN 2008 PUSAT
3. Secondary requirement Salah satu ayat dalam UUD 1945 menyatakan
4. Luxuriant requirement bahwa bumi, air dan kekayaan yang terkandung
5. Individual requirement di dalamnya dikuasai oleh negara. Ayat ini
Kinds of requirement above which is mencerminkan bahwa sistem ekonomi Indonesia
classification pursuant to intensity is ………… adalah sistem ekonomi....
a. 1, 2 and 3 d. 2, 4 dan 5 a. Pasar d. Campuran
b. 1, 3 and 4 e. 3, 4 dan 5 b. sentralistis e. Pancasila
c. 2, 3 and 4 c. etatis
25. OSN 2008 KAB
Dibawah ini adalah ciri-ciri sistem ekonomi. 31. OSN 2008 PUSAT
1. Hak milik perorangan / individu diakui. Saat ini negara yang masih menerapkan sistem
2. Seluruh kegiatan ekonomi ditangani swasta ekonomi komunis murni ialah....
3. Teknologi yang digunakan masih sangat a. Korea Utara d. Tibet
sederhana b. Republik Rakyat China
4. Keadaan masyarakat sangat statis c. Russia e. Ukraina
Yang merupakan ciri sistem ekonomi liberal
adalah ………… 32. OSN 2008 PUSAT
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3 Masalah fundamental dalam ilmu ekonomi adalah
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4 ….
c. 1 dan 4 a. mencapai distribusi pendapatan yang lebih
26. OSN 2008 PROVINSI merata dalam rangka memberantas
Situasi di bawah ini yang bukan merupakan kemiskinan
permasalahan ekonomi ialah…. b. membangun sebuah kerangka kerja politik
a. tingginya tingkat pengangguran yang demokratis dalam rangka pemenuhan
b. rendahnya produktivitas pekerja barang dan jasa politik
c. defisit neraca pembayaran internasional c. bagaimana mencapai produksi yang
d. rendahnya tingkat pendidikan masyarakat maksimum dengan biaya tertentu
e. timpangnya distribusi pendapatan nasional d. kelangkaan sumber daya produksi relatif
27. OSN 2008 PROVINSI terhadap keinginan konsumsi barang dan jasa
Biaya peluang (opportunity cost) adalah . . . . e. penciptaan harga yang secara tepat
a. biaya yang dikeluarkan karena memperoleh mencerminkan kelangkaan relatif dari produk
kesempatan membeli dan sumber daya
b. biaya yang dikeluarkan hanya satu kali saja,
misalnya untuk memperoleh mesin 33. OSN 2009 KAB
c. biaya yang tidak jadi dikeluarkan karena Persoalan pokok perekonomian adalah …..
dilakukan efisiensi a. Perkembangan ekonomi terbatas
d. biaya yang tidak terpengaruh oleh jumlah b. Pemuas kebutuhan tidak terbatas
barang yang diproduksi c. Pendapatan dan pengeluaran
e. sesuatu yang seharusnya diperoleh tapi harus d. Bertambahnya jumlah penduduk
dikorbankan karena telah dipilih satu e. Alat pemuas kebutuhan terbatas
alternatif
28. OSN 2008 PUSAT 34. OSN 2009 KAB
Scarcity of a certain goods will cause…. “Doing an analysis on who will use a certain
a. its price rises product” is needed by producers to overcome on
b. producers’ profit decreases economic problem on …..
c. some consumers are unable to buy a. What d. How
d. government’s tax revenue reduces b. Who e. For whom
e. a substitute for the goods emerges c. Where
29. OSN 2008 PUSAT 35. Berikut ini yang merupakan barang modal adalah
Tiga masalah inti/pokok di dalam setiap …..
perekonomian adalah.... a. Mobil d. Usahawan
a. produksi, distribusi, dan konsumsi b. Juru terbang e. Tenaga kerja terdidik
c. Jalan raya
mmmmmmmmmmmmm
-7-
BAB II
PERILAKU KONSUMEN DAN PERILAKU PRODUSEN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
6. Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan Perilaku konsumen dan produsen
produsen dalam kegiatan ekonomi Manfaat dan nilai suatu barang
Perilaku konsumen
Perilaku produsen
7. Mendeskripsikan Circulair Flow Diagram Arus lingkaran kegiatan ekonomi
Diagram interaksi pelaku ekonomi (Circulair Flow
Diagram)
Pelaku ekonomi
Manfaat interaksi pelaku ekonomi
8. Mendeskripsikan peran konsumen dan Peran konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
produsen
d. Produktivitas
Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :
1. Secara Ektensif yaitu menambah jumlah faktor produksinya.
2. Secara Intensif yaitu meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi atau memaksimalkan faktor
produksi yang sudah ada.
3. Rasionalisasi yaitu mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi
agar produktivitas optimal.
Rasionalisasi dapat ditempuh dengan jalan :
1. Mekanisasi Yaitu mengganti alat-alat produksi dengan mesin-mesin/ alat-alat yang serba modern.
2. Standardisasi yaitu dilakukan dengan membuat suatu standar/ ukuran dalam hal mutu, bentuk,
ukuran dan lain-lain terhadap suatu produk tertentu.
3. Spesialisasi/ pembagian kerja.
4. Menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place)
4. Kurva Kemungkinan Produksi (Production Possibility Curve = PPC)
Kurva kemungkinan produksi adalah kurva yang menggambarkan berbagai kemungkinan kombinasi
maksimum output yang dapat dihasilkan.
Contoh :
Suatu Negara memproduksi dua jenis barang yaitu barang (X) sebagai barang konsumsi dan (Y)
sebagai barang modal. Jumlah total maksimum yang dapat diproduksi sebagai barang modal adalah
sebesar 1.000 unit, pilihan kombinasi maksimum yang dapat dipilih akan tampak dalam gambar
berikut.
Barang Y
300 A
PPC
100 B
RTP 5 RTK
4
1 aFaktor Produksi
Pasar Input
-9-
Keterangan :
1. Aliran arus barang
a. RTK menawarkan Faktor produksi kepada RTP
b. RTP Menghasilkan barang / jasa untuk dijual kepada RTK
2. Aliran arus uang
a. Uang hasil penjualan barang / jasa
b. Uang untuk membeli atau membayar faktor produksi (sewa, upah, bunga dan laba)
3. Pasar hasil produksi / Pasar output
4. Pasar Faktor Produksi / Pasar Input
5. Hubungan antara RTP dengan RTK
b. Peran Produsen
1. Sebagai penghasil barang atau jasa yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen
2. Sebagai pemakai atau pengguna faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen
3. Dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam rangka meingkatkan produksinya
4. Memperlancar penyediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
5. Dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) sehingga akan meningkatkan kemakmuran
bangsa
6. Sebagai pihak yang dapat meingkatkan inovasi-inovasi di bidang produksi barang atau jasa
7. Melakukan pembayaran faktor-faktor produksi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB ulang, HPPnya mengalami kenaikan menjadi Rp
Berikut kegiatan RTP dan RTK : 32.500/buah. Penentuan harga ini berdasarkan:
a. Menjual barang dan jasa hasil produksi a. Teori nilai biaya
b. Menyediakan faktor-faktor produksi b. Teori reproduksi
c. Membayar pajak kepada pemerintah c. Teori nilai tenaga kerja
d. Menerima balas jasa atas penyerahan faktor d. Teori nilai pasar
produksi e. Teori nilai ekonomi
e. Membayar balas jasa atas pemakaian faktor
produksi 4. OSN 2007 KAB
Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan Bebetrapa perilaku yang dilakukan oleh maniusia
ekonomi yaitu … :
a. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4e. 3, 4 dan 5 1. Agung sangat berharap membeli kamus
b. 1, 3 dan 4d. 2, 4 dan 5 Bahasa Inggris lengkap. Dengan uang sebesar
Rp 125.000,00 yang dimiliki ia mencoba ke
2. OSN 2006 KAB Gunung Agung, ternyata harga kamus
Masyarakat Jakarta, Bogor dan Bekasi menilai tersebut Rp 150.000,00
angkutan KRL merupakan alat transportasi yang 2. Pak Handoko memproduksi bata merah
efektif dan efisien, artinya KRL memiliki … dengan mengeluarkan biaya produksi sebesar
a. Nilai pakai obyektif Rp 280,00 perunit. Ternyata harga bata
b. Nilai tukar obyektif merah pada musim hujan hanya Rp 250,00
c. Nilai pakai subyektif perunit karena jarang orang membangun
d. Nilai tukar subyektif 3. Antono punya uang Rp 60.000,00, ia ingin
e. Nilai tukar dan nilai pakai membeli sepatu sekolah. Ternyata harga
sepatu sekolah yang termurah dengan harga
3. OSN 2006 PUSAT Rp 60.000,00
Harga pokok produksi buku Ekonomi untuk SMA 4. Bu Solekhah membuat Kue Tart dengan biaya
edisi IV adalah Rp 27.500/buah. Tetapi ketika sangat rendah, tetapi ia dapat menjual kue
permintaan meningkat dan buku itu dicetak tart dengan harga yang tinggi karena rasanya
sangat lezat
-10-
5. Pak Dodi mau ganti mobil merk BMW c. berbagai kemungkinan kombinasi
keluaran terbaru, meskipun harganya Rp output/produksi barang maksimum yang
400.000.000,00 tidak masalah karena ia dapat dihasilkan pada saat sumber daya
mempunyei uang untuk membeli mobil ekonomi dan teknologi digunakan
tersebut sebesar Rp 450.000.000,00 sepenuhnya
Perilaku di atas yang bisa mendapatkan premi d. tingkat output/produksi maksimum yang
konsumen adalah ..... dapat dihasilkan dari penggunaan jumlah
a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5 tenaga kerja tertentu
e. tambahan output/produksi yang dihasilkan
5. OSN 2007 KAB karena menambah tenaga kerja sebanyak
Pay attention into the interaction schema satu orang
between the produser household and the
consumer household in the following : 9. Sirkulasi aliran pendapatan diantara sektor
perusahaan dan sektor rumah tangga
Input Market 1 menggambarkan tentang .....
a. Aliran uang diantara kedua sektor tersebut
2 b. Aliran faktor-faktor produksi dan pendapatan
faktor produksi diantara kedua sektor
tersebut
Consumer 3 Producer c. Aliran faktor produksi, pendapatan, barang
Household Household dan jasa dan pengeluaran konsumsi diantara
4 kedua sektor tersebut
d. Aliran faktor produksi dan sektor rumah
5 tangga ke sektor perusahaan dan aliran
Output Market barang dan jasa dari perusahaan ke sektor
rumah tangga
Pursuant to the schema above representing e. Aliran barang dan jasa dari rumah tangga
current earnings of society as acceptance of produksi ke rumah tangga konsumsi dan
payment to the delivery of factor production is pembelian/pembayaran atas faktor produksi
…..
a. 1 b. 2c. 3 d. 4 e. 5 10. Berikut ini yang merupakan salah satu alasan
yang mendorong pemerintah campur tangan
6. OSN 2007 PROVINSI dalam kegiatan ekonomi adalah …..
Dalam bagan atau diagram arus melingkar yang a. Dalam pasar bebas teknologi tidak
menghubungkan sektor rumah tangga dengan berkembang
sektor bisnis (perusahaan), di pasar faktor b. Untuk menggalakkan kegiatan perdagangan
produksi (input market) yang mengalir dari c. Untuk mengembangkan system pasar bebas
sektor rumah tangga ke sektor bisnis adalah…. d. Untuk mengelakkan efek buruk dari system
a. tanah, bahan mentah/baku, tenaga kerja, pasar bebas
dan modal-uang e. Untuk meningkatkan kebutuhan rakyat
b. hasil-hasil produksi berupa barang dan jasa banyak
c. sewa, upah, gaji, dan bunga
d. laba 11. SPMB 2006 REG III
e. tenaga kerja Production Possibility Curve hakikatnya adalah
kombinasi .....
7. OSN 2008 KAB a. minimum dari output yang dihasilkan
Berikut kegiatan RTP dan RTK : b. optimum dari output yang dihasilkan
1. Menjual barang dan jasa hasil produksi c. maksimum dari output yang dihasilkan
2. Menyediakan faktor-faktor produksi d. terbaik dari output yang dihasilkan
3. Membayar pajak pada pemerintah e. paling menguntungkan dari output yang
4. Menerima balas jasa atas penyerahan faktor dihasilkan
produksi
5. Membayar balas jasa atas pemakaian faktor 12. UJIAN NASIONAL 2003
produksi Perhatikan bagan berikut ini :
Dari kegiatan di atas yang merupakan peranan
rumah tangga produsen adalah ……… Pasar faktor produksi
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 4 dan 5 3
b. 1, 3 dan 5 e. 3, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4 2
BAB III
PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN HARGA KESEIMBANGAN
Ada tiga macam barang dimana kurva permintaan yang menurun tidak berlaku, yaitu;
a. Barang giffen adalah barang inferior (barang bermutu rendah) yang efek pendapatannya lebih
besar dari pada efek substitusinya
b. Barang spekulasi adalah bila konsumen berhadap bahwa harga barang di masa mendatang akan
mengalami kenaikan, maka kenaikan harga sekarang justru diikuti dengan kenaikan permintaan
-13-
c. Barang prestise adalah kesediaan konsumen untuk membayar barang dengan harga yang lebih
tinggi, karena unsur prestise, misal pakaian bekas milik orang kenamaan, permataan bekas orang
terkenal dan sebagainya.
B. KESEIMBANGAN PASAR
Keseimbangan pasar (Price Equillibrium) adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang
diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Rumus keseimbangan pasar adalah sebagai berikut.
Pd = Ps atau Qd = Qs
Keterangan :
Pd = P untuk fungsi permintaan Qd = Q untuk fungsi permintaan
Ps = P untuk fungsi penawaran Qs = Q untuk fungsi penawaran.
Contoh:
Fungsi permintaan P = 1000 – 20Q dan fungsi penawaran P = -600 + 20Q. Tentukan besarnya
keseimbangan!
Jawab:
Pd = Ps 1000 - 20 Q = -600 + 20 Q
-40 Q = - 1600
Q = 40 unit
Jika Q = 40, maka P = 1000 - 20 (40) = 200. Jadi keseimbangan pasarnya : Q = 40 dan P = 200 atau
(40,200).
Gambarnya:
P
1.000
D
200
0 30 40 50 Q
- 600
D1 S1
D E3 S
P3 E2
P2 E1
P1 E
P
S1
S D1
D
Q1 Q Q2 Q3
Keterangan :
Sebelum perubahan kurva
Perubahan kuva permintaan Perubahan kurva penawaran
No. permintaan dan
ke kanan dari D – D1 ke kiri dari S – S1
penawaran
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 Harga pasar setinggi OP1
(harga naik dari P – P2) (harga naik dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar OQ Jumlah barang sebesar OQ3 Jumlah barang sebesar OQ1
(jumlah barang naik dari Q – (jumlah barang turun dari Q –
Q3) Q1)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E2 Keseimbangan pasar di E1
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar
setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E3
-14-
b. Grafik permintaan yang bergeser ke kiri dan grafik penawaran yang bergeser ke kanan tampak sebagai
berikut :
D S
D1 E S1
P E2
P1 E1
P2 E3
P3
S
S1 D
D1
Q1 Q2 Q Q3
Keterangan :
Sebelum perubahan kurva
Perubahan kuva permintaan Perubahan kurva penawaran
No. permintaan dan
ke kiri dari D – D1 ke kanan dari S – S1
penawaran
1. Harga pasar setinggi OP Harga pasar setinggi OP2 Harga pasar setinggi OP1
(harga turun dari P – P2) (harga turun dari P – P1)
2. Jumlah barang sebesar OQ Jumlah barang sebesar OQ1 Jumlah barang sebesar OQ3
(jumlah barang turun dari Q – (jumlah barang naik dari Q –
Q1) Q3)
3. Keseimbangan pasar di E Keseimbangan pasar di E1 Keseimbangan pasar di E2
Jika kurva permintaan dan penawaran mengalami perubahan semua, maka harga pasar
setinggi OP3, jumlah barang sebesar OQ2 dan keseimbangan pasar sebesar E3
D S
Harga Pasar P E
P1
Harga Maksimum Excess demand
S D
0 Q1 Q Q2
KETERANGAN :
Sebelum ada Setelah ada
No. Kebijakan Tujuan Akibat kebijakan
kebijakan kebijakan
1. Harga 1. menurunkan harga pasar OP : harga pasar OP1 : Harga pasar Harga pasar turun
Maksimum 2. melindungi konsumen OQ : jumlah barang OQ1 : jumlah penawaran Kelebihan permintaan
OQ2 : jumlah permintaan (Excess demand)
2. Harga 1. menaikkan harga pasar OP : harga pasar OP2 : Harga pasar Harga pasar turun
Minimum 2. melindungi produsen OQ : jumlah barang OQ1 : jumlah permintaan Kelebihan penawaran
OQ2 : jumlah penawaran (Excess supply)
F. KEGAGALAN PASAR
Dalam mekanisme pasar terdapat beberapa kebaikan dan kelemahan yaitu :
KEBAIKAN MEKANISME PASAR KELEMAHAN MEKANISME PASAR
1. Pasar dapat memberi informasi yang lebih 1. Kebebasan yang tidak terbatas menindas
tepat golongan-golongan tertentu
2. Pasar memberi perangsang untuk 2. Kegiatan ekonomi sangat tidak stabil
mengembangkan kegiatan usaha keadaannya
3. Pasar memberi perangsang untuk memperoleh 3. Sistem pasar / liberal dapat menimbulkan
keahlian modern monopoli
4. Pasar menggalakkan penggunaan barang dan 4. Mekanisme pasar tidak dapat menyediakan
faktor produksi secara efisien beberapa jenis barang secara efisien
5. Pasar memberikan kebebasan yang tinggi 5. Kegiatan konsumen dan produsen mungkin
kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan menimbulkan Eksternalitas yang merugikan
ekonomi
Sedangkan Kegagalan Pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi
secara efisien dan menimbulkan keteguhan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi. Kegagalan ini
mendorong pemerintah untuk menjalankan kegiatan ekonomi. Untuk itu pemerintah perlu adanya campur
tangan dalam meningkatkan kegiatan ekonomi, diantaranya :
1. Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu tetap wujud dan penindasan dapat dihindarkan
2. Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil
serta mengurangi imperfect information atau informasi pasar yang tidak sumpurna
3. Mengawasi kegiatan-kegiatan perusahaan, terutama perusahan-perusahaan besar yang dapat
mempengaruhi pasar agar mereka tidak menjalankan praktik-praktik monopoli yang merugikan
4. Menyediakan ”Barang Bersama / Barang Publik”, yaitu barang yang penggunaannya dilakukan secara
bersama. Jalan raya, siaran radio dan televisi, kegiatan dan bantuan polisi, jasa pengamat cuaca,
yang penggunaannya dilakukan secara kolektif oleh masyarakat untuk mempertinggi kesejahteraan
sosial masyarakat, atau juga disebut sebagai Barang Altruisme, yakni barang yang dapat digunakan
untuk kepentingan orang banyak.
5. Mengawasi agar ”eksternalitas” kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat dihindari atau
dikurangi masalahnya. Eksternalitas adalah akibat sampingan (baik atau buruk) yang ditimbulkan oleh
kegiatan mengkonsumsi atau memproduksi
ΔQ P ΔQ ΔP
E x Dan Q1 atau P'
ΔP Q ΔP ΔQ
Keterangan :
Q = selisih jumlah barang
P = selisih harga barang
P = harga mula-mula
Q = jumlah barang mula-mula
Macam-macam sifat elastisitas
No. Jenis Elastisitas Rumus Logika Contoh barang
1. Permintaan elastis E>1 %Q>%P Keb. Lux atau mewah
2. Permintaan inelastis E<1 %Q<%P Keb. Primer/pokok
3. Permintaan uniter/normal E=1 %Q=%P Keb. Sekunder
4. Permintaan elastis sempruna E= %Q,%P=0 Keb. Dunia (gandum, minyak)
5. Permintaan inelastis Sempurna E=0 % Q = 0, % P Keb. Tanah, air minum dsb.
Cara Smart menentukan besarnya elastisitas, tanpa mencari turunan Q atau Q’, yaitu :
a. Jika persamaan gungsi menunjukkan P = a – bQ (fungsi permintaan) dan P = a + bQ (fungsi penawaran)
maka rumus elastisitas :
P
E
P-a
b. Jika persamaan menunjukkan Q = a – bP (fungsi permintaan) dan Q = a + bP (fungsi penawaran),
maka rumus Elastisitasnya :
bP
E
Q
H. ELASTISITAS SILANG
Untuk menentukan besarnya Elastisitas silang dirumuskan sebagai berikut :
% perubahan jumlah barang Y yang diminta ΔQ y Px
Exy E xy x
% perubahanharga barang X Atau ΔPx Qy
Keterangan :
Qy = Jumlah barang Y yang diminya
Px = Harga barang X
Elastisitas silang hanya berlaku untuk 2 macam barang :
a. untuk barang komplementer, elastisitas silang bersifat negatif.
b. untuk barang subtitusi, elastisitas silang bersifat positif.
I. ELASTISITAS PENDAPATAN
Untuk menentukan besarnya Elastisitas pendapatan dirumuskan sebagai berikut :
ΔQ Y Keterangan :
E x Q= Jumlah barang yang diminya
ΔY Q Y = Pendapatan konsumen
Elastisitas pendapatan hanya berlaku untuk 2 macam barang :
a. untuk barang inferior (bermutu rendah), elastisitas pendapatan bersifat negatif.
b. untuk barang superior (bermutu tinggi), elastisitas pendapatan bersifat positif.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB sebanyak 100 unit. Berdasarkan data tersebut
When the price is Rp 15.000,00, the request of elastistasnya dinamakan …
lamp is to 4000 for each goods of, and for every a. Elastis sempurna d. Elastis
increase of price of Rp 1.000,00 the request of b. In elastis sempurna e. Inelastis
lamp going down 500 for each goods of. Pursuant c. Unitary Elastis
ti the data, the demand function is … 3. OSN 2006 PROVINSI
a. Q = - ½ P + 11.500 d. Q = 5 P + 11.500 The following are variables or factors that
b. Q = 11.500 + ½ P e. Q = -5 P + 11.500 influence the demand for diskettes EXCEPT …
c. Q = - 11.500 + ½ P a. the price of a diskette
2. OSN 2006 KAB b. the price of a computer
Pada tingkat harga barang sebesar Rp 500,00 c. the income level of people
barang yang ditawarkan 1000 unit, jika harga d. the taste of consumers toward diskettes
naik 20% barang yang ditawarkan juga bertambah e. the age of citizens
-17-
4. OSN 2006 PROVINSI The price where quantity supplied and quantity
Permintaan akan durian di Medan ditunjukkan demand area equal:
oleh pemasaran Q = 80 – 2P, sedangkan a. Price d. Inflation
penawaran dicerminkan oleh persamaan Q = -120 b. Equilibrium Price e. Deflation
+ 8P. Huruf P melambangkan harga durian (dalam c. Profit
ribuan rupiah per bulan), Q melambangkan 9. OSN 2007 KAB DAN OSN 2008 KAB
jumlah durian (dalam buah). Harga keseimbangan Kondisi permintaan dan penawaran bebarapa
dan jumlah keseimbangan pasar durian di Medan barang di pasar induk kota X adalah sebagai
masing-masing adalah … berikut :
a. harga = Rp 20,00 per buah, sedangkan jumlah 1. Karena panen raya maka penawaran beras
keseimbangan = 40 buah meningkat tajam, padahal permintaan beras
b. harga = Rp 200,00 per buah, sedangkan cukup stabil
jumlah keseimbangan = 40 buah 2. Menjelang lebaran permintaan terigu
c. harga = Rp 2.000,00 per buah, sedangkan meningkat dua kali lipat, tetapi pengadaan
jumlah keseimbangan = 40 buah terigu sengat terbatas sekali
d. harga = Rp 20.000,00 per buah, sedangkan 3. Karena hujan terus menerus banyak tanaman
jumlah keseimbangan = 40 buah kedelai pada puso sehingga penawarannya
e. harga = Rp 2.000,00 per buah, jumlah merosot tajam, padahal permintaan akan
keseimbangan = 400 buah kedelai mengalami kenaikan 5%
5. OSN 2006 PROVINSI 4. Setelah lebaran haji permintaan terhadap
Please, pay your attention to the following hewan kambing dan sapi menurun tajam,
demand curve : sedangkan pedagang mendatangkan hewan
P kambing dan sapi dari daerah secara besar-
40 besaran
Berdasarkan kondisi di atas maka kesimpulan
yang tepat adalah …..
a. terjadi kenaikan harga beras yang luar biasa
tetapi harga hewan kambing dan sapi
menurun kembali
800 Q b. harga beras dan terigu naik dua kali lipat
The appropriate equation for the above demand menjelang lebaran karena banyak orang-
curve is … orang yang membutuhkannya
a. Q = 800 – 20P d. Q = 800 + 40P c. terjadi kenaikan harga kedelai tetapi harga
b. Q = 800 – 40P e. Q = 40 – 800P terigu merosot tajam sebab kedelai lebih
c. Q = 800 + 20P penting
6. OSN 2006 PUSAT d. Harga kedelai dan hewan kambing serta sapi
Permintaan dan penawaran terhadap barang X sama-sama menurun karena permintaannya
pada berbagai tingkat harga tampak pada tabel sudah berkurang
berikut: e. Harga beras turun karena panen raya dan
Harga (Px) 2 3 4 5 harga hewan kambing dan sapi juga turun
Jumlah permintaan (Qd) 40 30 20 10 karena permintaannya sudah berkurang
Jumlah penawaran (Qs) 25 30 35 40 10. OSN 2007 KAB
Data demand of apple fruit in the hypermarket is
at the following :
1. Persamaan kurva permintaan brg x, Qd = -10P
Price (P) per ton Demand Quantity (Q)
+ 60
2. Persamaan kurva permintaan brg x, Qd = -P + Rp 5.000.000,00 50 ton
6 Rp 6.000.000,00 40 ton
3. Persamaan kurva penawaran brg x, Qs = 5P + Pursuant of the table above, hence the demand
15 of elasticity coefficient is …..
4. Persamaan kurva penawaran brg x, Qs = 1/5P a. 0,04 b. 0,10 c. 0,40 d. 1,00 e. 1,10
+ 60 11. OSN 2007 KAB
5. Harga keseimbangan brg x, Px = 3 Orange supply and demand in X market shown in
6. Jumlah keseimbangan brg x, Qx = 30 function Pd = 80 – 2Q dan Ps = 20 + 4Q. Pursuant
Persamaan yang benar adalah: to the both od function, hence orange market is
a. 1, 3, 5 dan 6 d. 1, 4, 5 dan 6 …..
b. 2, 4, 5 dan 6 e. 2, 3, 4 dan 6 a. 10 b. 30 c. 40 d. 60 e. 100
c. 2, 3, 5 dan 6 12. OSN 2007 PROV
7. OSN 2006 PUSAT Hukum penawaran menunjukkan.
Pada harga barang sebesar Rp 1.000/unit, jumlah a. produsen akan menawarkan lebili banyak
barang yang ditawarkan sebanyak 2.000 unit. barang pada harga lebih tinggi
Apabila harga meningkat menjadi Rp 1.200/unit b. kurva penawaran barang turun dan kin atas
maka jumlah barang yang ditawarkan naik ke kanan bawah
menjadi 2.600 unit. Berdasarkan data tersebut, c. konsumen akan membeli lebih sedikit barang
maka sifat penawaran barang tersebut adalah: pada harga lebih tinggi
a. Unitary elastis, karena Es = 1 d. produsen akan menawarkan lebih banyak
b. Inelastis, karena Es = ¾ barang pada harga lebih rendah
c. Elastis, karena Es = 3/2 e. konsumen akan membeli lebih banyak barang
d. Elastis Sempurna, karena Es = 4/3 pada harga lebih tinggi
e. Inlastis, karena Es = 1 13. OSN 2007 PROV
8. OSN 2006 PUSAT The law of supply indicated that ….
-18-
a. producers will offer more product at high quantity supplied than last month. This change
prices than they will at low prices illustrates . . .
b. the product supply curve is downward sloped a. a decrease in supply
c. consumers will purchase less product at high b. an increase in supply
prices than they will at low prices c. a decrease in demands
d. producers will offer more product at low d. an increase in demand
prices than they will at high prices e. an increase in supply and decrease in
e. a schedule of various combination of market demand
prices and amounts supplied
20. OSN 2008 KAB
14. OSN 2007 PROV Request tables of rice in an area in one month :
Bila harga suatu barang naik, ceteris paribus, Price per kg Amount of Request
maka akan terjadi hal-hal benikut, KECUALI Rp. 4.000.000,00 10 ton
a. pendapatan riil masyarakat turun Rp. 4.500.000,00 8 to
b. permintaan barang komplementer naik Pursuant to request tables of rice above, what
c. jumlah barang yang diminta berkurang kind of request type including ………..
d. jumlah barang yang ditawarkan bertambah a. Elastic d. Inelastic
e. penmintaan barang substitusi naik b. Elastic unitetary e. Perfection Inelastic
15. OSN 2007 PROV c. Perfection elastic
Bengesernya kurva permintaan barang A ke kanan 21. OSN 2008 KAB
dikarenakan. Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaanya
a. pendapatan konsumen turun dan mereka Qd = 40 – 2P dan fungsi penawarannya Ps = Q + 5.
sekarang ingin membeli lebih sedikit barang Berdasarkan data di atas maka harga
A pada tingkat harga yang berlaku keseimbangan terjadi pada ………
b. harga barang A naik, sehingga konsumen a. Q = 23, 33 dan P = 11,67
ingin membeli barang tersebut lebih sedikit b. Q = 11,67 dan P = 23, 33
c. preferensi konsumen terhadap barang A c. Q = 15 dan P = 11, 67
meningkat, sehingga lebih banyak barang d. Q = 10 dan P = 15
yang ingin dibeli konsumen e. Q = 15 dan P = 10
d. biaya memproduksi barang A turun, sehingga 22. OSN 2008 PROVINSI
lebih banyak barang yang ingin dibeli Bila koefisiensi elastisitas pendapatan suatu
konsumen barang lebih kecil dari 0 (nol), berarti barang
e. hanga barang A turun, sehingga konsumen tersebut merupakan . . . .
ingin membeli barang tersebut lebih banyak a. barang inferior
16. OSN 2007 PROV b. barang kebutuhan pokok
Apabila harga barang X naik, sedangkan harga c. barang superior
barang Y tetap dan pendapatan juga tetap, maka d. barang normal
garis anggaran (budget line) akan e. barang mewah
a. bergeser sejajar ke kanan 23. OSN 2008 PROVINSI
b. bergeser sejajar ke kiri Bila harga barang komplementer naik, maka…..
c. ber-rotasi ke dalam dengan poros pada a. penawaran suatu barang bertambah
sumbu Y b. permintaan dan penawaran suatu barang
d. ber-rotasi ke luar dengan poros pada sumbu Y tidak terpengaruh
e. ber-rotasi ke dalam dengan poros pada c. penawaran suatu barang terpengaruh, tapi
sumbu X permintaannya tidak terpengaruh
17. OSN 2007 PROV d. permintaan suatu barang bertambah
Bila elastisitas silang antara dua barang bertanda e. permintaan suatu barang berkurang
positif mempunyai arti ….
a. kedua barang tersebut adalah barang 24. OSN 2008 PROVINSI
substitusi Permintaan barang – barang kebutuhan pokok
b. kedua barang tersebut adalah barang normal bersifat . . . .
c. kedua barang tersebut adalah barang a. elastis, sehingga bentuk kurvanya cenderung
komplementer landai
d. kedua barang tersebut adalah barang inferior b. elastis, sehingga bentuk kurvanya cenderung
e. tidak ada hubungan antara kedua barang tegak
tersebut c. inelastis, sehingga bentuk kurvanya
18. OSN 2007 PUSAT cenderung landai
Faktor-faktor berikut ini merupakan faktor yang d. inelastis, sehingga bentuk kurvanya
memengaruhi elastisitas harga (priceelasticity of cenderung tegak
demand) suatu barang, KECUALI . . . . e. inelastis, karena koefisen elastisisitas harga
a. terdapatnya barang substitusi permintaannya lebih besar dari satu
b. jumlah pemakai
c. harga barang itu sendiri 25. OSN 2008 PROVINSI
d. pokok tidaknya barang itu terhadap Bila harga bensin naik, ceteris paribus, maka
kebutuhan konsumen akan terjadi hal – hal berikut, KECUALI . . . .
e. proporsi kenaikan harga barang terhadap a. penawaran bensin bertambah
pendapatan konsumen b. penawaran mobil bertambah
19. OSN 2007 PUSAT c. permintaan bensin berkurang
Suppose this month it is observed that producers d. permintaan mobil berkurang
now require a higher price at each point of e. pendapatan riil konsumen menurun
-19-
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
-22-
BAB IV
TEORI PERILAKU KONSUMEN DAN TEORI PRODUKSI
Gossen mempelajari cara pemuasan kebutuhan menjadi Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II.
Hukum Gossen I, yaitu hukum kepuasan yang semakin berkurang (Law of diminishing utility), yang
berbunyi :
“ Jika suatu kebutuhan dipenuhi terus menerus, maka kenikmatannya makin lama makin berkurang,
sehingga akhirnya dicapai rasa kepuasan”
Hukum Gossen II, yaitu hukum perata nilai batas atau Law of Marginal utility, yang berbunyi :
“Manusia akan berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai pada tingkat
intensitas yang sama”
2. UTILITAS ORDINAL
Utilitas Ordinal atau Kegunaan Ordinal adalah kepuasan yang diperoleh seorang konsumen dari
penggunaan sebuah produk yang diukur dengan suatu sekala relatif. Dan manfaat atau kenikmatan
yang diperoleh masyarakat dari mengkonsumsikan barang-barang tidak dikuantifikasi.
Teori utilitas Ordinal dikemukakan oleh JR Hicks dan RJ Allen (1934).
Menurut Pendekatan Utilitas Ordinal ini tingkat kepuasan seseorang dari mengkonsumsi barang atau
jasa tidak dapat dihitung dengan uang atau angka atau satuan lainnya tetapi dapat dikatakan lebih
tingga atau lebih rendah, maka untuk menganalisis nilai guna tersebut digunakan beberapa analisis
yaitu :
A
IC 3
E IC 2
IC 1
0 B X
Keterangan :
OX : jumlah konsumsi barang X
OY : jumlah konsumsi barang Y
AB : garis pendapatan (budget line) atau garis anggaran
IC 1 : kurva yang belum menunjukkan kepuasan optimum, karena masih ada sisa anggaaran
IC 2 : tingkat kepuasan konsumen (titik E) atau kurva keseimbangan konsumen
Kepuasan optimum konsumen bila seluruh anggaran yang dimiliki dapat dipakai untuk
membeli barang
IC 3 : kurva yang semakin menunjukkan kepuasan optimum, tetapi anggaran tidak cukup
A
Keterangan :
AB : Garis anggaran
AC : Garis anggaran setelah harga
Y2 E X naik menjadi X1
AD : Garis anggaran setelah harga
Y1 F X naik lagi menjadi X2
G H H : Kurva harga konsumen
Y EFG : Titik yang menghubungkan
equilibrium konsumen
apabila harga konsumen
berubah
0 X2 X1 D CX B
Kurva Pendapatan Konsumen (income consumption curve) adalah kurva yang menggambarkan
pengaruh perubahan pendapatan dengan perubahan garis anggaran konsumen. Jika pendapatan
konsumen bertambah, maka garis anggaran konsumen akan bergeser sejajar ke arah kanan. Dan
jika pendapatan konsumen berkurang, maka garis anggaran akan bergeser sejajar ke arah kiri.
0 X X1 A A1 X
e. Kurva Engel
Kurva Engel adalah kurva yang menunjukkan kuantitas dari salah satu barang yang dibeli atau
dikonsumsi dengan pendapatan konsumen. Hubungan antara pendapatan dengan konsumsi adalah
berbanding terbalik seperti yang dikemukakan oleh sarjana ekonomi Jerman bernama “ENGEL”
yang terkenal dengan HUKUM ENGEL, berbunyi :“Semakin besar pendapatan, semakin kecil
bagian pendapatan yang digunakan untuk konsumsi, dan sebaliknya”
Kurva Engel untuk barang inferior (barang bermutu rendah) berbanding terbalik atau melereng
dari kiri atas ke kanan bawah. Dan Kurva Engel untuk barang Superior (barang bermutu tinggi)
berbanding lurus atau melereng dari kiri bawah ke kanan atas
Gambar Kurva Engel :
Pendapatan (B)
Kurva Engel
B1
X
0 X X1 Barang yang dikonsumsi
f. Efek Penggantian dan Efek Pendapatan
Hubungan antara teori nilai guna dan teori permintaan individu dapat dikemukakan bahwa kalau
harga naik permintaan berkurang dan kalau harga turun permintaan bertambah (ceteris paribus),
dapat juga dijelaskan dengan menganalisis dua faktor, yaitu Efek Penggantian dan Efek
Pendapatan :
1) Konsumen lebih banyak mengkonsumsi suatu barang dan mengurangi konsumsi barang yang
lain (efek substitusi/penggantian)
2) Penurunan harga menambah pendapatan riil konsumen dan kenaikan pendapatan riil
konsumen akan menambah konsumsi berbagai barang (efek pendapatan)
Jadi Kurva permintaan individu suatu barang diturunkan dari kurva harga konsumen (Price
consumption curve). Sedangkan kurva Engel suatu barang dapat diperoleh dengan cara
menurunkan dari Kurva pendapatan konsumen (income consumption curve)
-25-
B. TEORI PRODUKSI
1. PRODUKSI DENGAN 1 MACAM INPUT VARIABEL
a. Fungsi Produksi atau Persamaan Produksi
Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan antara tingkat
output dan tingkat (kombinasi) penggunaan input-input.
Secara matematis fungsi produksi adalah :
Q = f (C, L, R, T)
Sedangkan TP
Dan TP
Marginal Product = Average Product =
X X
Keterangan : ∆ TP = Selisih besarnya total produksi TP = Total produksii
∆ X = Selisih besarnya input X = besarnya input
b. Perilaku Produksi
Menurut David Recardo penambahan faktor produksi tidak selalu dapat memberikan hasil yang
sebanding, seperti yang digambarkan dalam “Hukum hasil lebih yang semakin berkurang” atau
“The Law of diminishing returns” yang berbunyi “
“Dengan suatu tekhnik tertentu, maka mulai titik tertentu penambahan faktor produksi tidak lagi
memberikan penambahan hasil produksi yang sebanding”. Atau dengan kata lain tambahan hasil
lama kelamaan akan menurun, meskipun faktor produksi terus bertambah.
Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel di bawah ini :
Contoh :
Tanah : 1 Ha, Modal Rp 5.000.000,00
Hasil Total Tambahan Hasil
Pekerja
(Total Product) (Marginal Product) Law of diminishing retuns
1 10 10 terjadi pada pekerja yang
2 21 11 ke-4 dan seterusnya, yaitu
3 34 13 setelah tercapai marginal
4 42 8 product maksimum sebesar
5 46 4 13.
6 48 2
6 A Keterangan :
1. Kombinasi A menunjukkan 1 TK dan 6
Modal dengan hasil 1000 unit
2. Kombinasi B menunjukkan 2 TK dan 3
Modal dengan hasil 1000 unit
3. Kombinasi C menunjukkan 3 TK dan 2
Modal
b. Kurva Isocost (ongkos produksi sama) merupakan kurva yang menggambarkan kombinasi faktor-
faktor produksi yang dapat dibeli dengan menggunakan sejumlah anggaran tertentu, jadi ongkos
yang dikeluarkan untuk harga capital/modal dan harga tenaga kerja besarnya sama. Dan garisnya
melereng dari kiri atas ke kanan bawah.
Misal :
Upah tenaga kerja Rp 10.000,00 dan modal yang digunakan 20.000 untuk memproduksi 1 unit,
sedang jumlah uang yang tersedia Rp 80.000,00. Apabila uang tersebut digunakan untuk modal
saja, maka akan diperoleh 80.000 / 20.000 = 4 unit, Dan kalau digunakan untuk tenaga kerja
sana, maka akan diperoleh 80.000 / 10.000 = 8 unit.
Kurva Isocost dapat digambakan :
Keterangan :
5 1. TC : Isocost atau garis yang menunjukkan
kombinasi tenaga kerja dan modal
Modal
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 PROV a. laba sama
Suppose your utility in eating rambutans can be b. dibutuhkan anggaran sama
measured quantitatively. When eating 10 c. dibutuhkan biaya sama
rambutans your total utility, say, is 400. Your d. kepuasan sama
total utility increased to 500 when eating 14 e. jumlah produksi sama
rambutans. Based on these two levels of 6. OSN 2007 PUSAT
consumtion, it means that … Increasing return to scale memberikan
a. your total utility becomes 900 pengertian bahwa apabila semua input yang
accumulatively digunakan untuk produksi ditambah, maka
b. your marginal utility is 100 output akan naik . . . .
c. your marginal utility is 25 a. sebanding dengan kenaikan input
d. your average utility is 25 b. lebih besar dari kenaikan input
e. your average utility is 100 c. lebih kecil dari kenaikan input
3. OSN 2006 PROV d. semakin lama kenaikannya semakin besar
Pak Wiji mempunyai uang Rp 90.000 yang ingin e. semakin lama kenaikannya semakin kecil
dibelanjakan untuk barang X seharga Rp 5.000,- 7. OSN 2007 PUSAT
dan barang Y seharga Rp 10.000,- per unit. Engel curve for inferior goods will be ….
Apabila kepuasan total yang diperoleh dari a. horizontal
mengkonsumsi kedua barang tersebut b. vertical
ditunjukkan dengan persamaan TU = 2x2 + y2, c. downward sloping from upper left to lower
maka untuk memperoleh kepuasan total (total right
utility) maksimum, maka kombinasi barang yang d. upward sloping from lower left to upper
dikonsumsi adalah … right
a. Barang X = 2 unit dan barang Y = 8 unit e. upward and then downward sloping
b. Barang X = 4 unit dan barang Y = 7 unit 8. OSN 2007 PUSAT
c. Barang X = 6 unit dan barang Y = 6 unit Individual demand curve for a good is derived
d. Barang X = 8 unit dan barang Y = 5 unit from ….
e. Barang X = 10 unit dan barang Y = 4 unit a. marginal cost curve
4. OSN 2006 PUSAT b. production possibility curve
Suatu proses produksi menggunakan input L c. indifference curve
sebagai input variable dan input K sebagai input d. income – consumption curve
tetap pada tingkat 20 unit sehingga fungsi e. price – consumption curve
produksi ditunjukkan dengan persamaan TP = 6 L 9. OSN 2008 PROVINSI
+ 20. Apabila input L yang digunakan sebanyak 10 Keseimbangan produsen tercapai pada saat . . . .
unit maka produksi rata-rata adalah: a. kurva permintaan berpotongan dengan kurva
a. APL = 6 unit d. APL = 26 unit penawaran
b. APL = 8 unit e. APL = 80 unit b. perusahaan mencapai laba maksimum
c. APL = 10 unit c. kurva isocost berpotongan dengan isoquant
5. OSN 2007 PROVINSI d. kurva isocost bersinggungan dengan isoquant
Indifference Curve merupakan kurva tempat e. kurva total cost (TC) berpotongan dengan
kedudukan yang menunjukkan .... kurva total revenue (TR)
-27-
10. OSN 2008 PROVINSI 17. Income Consumption Curve (ICC) adalah …..
When marginal utility is zero, total utility is . . . a. Kurva yang menghubungkan titik-titik
a. zero keseimbangan baru dalam isoquant dan garis
b. decreasing anggaran apabila harga tetap, tetapi
c. increasing pendapatan berubah
d. at its minimum b. Kurva yang menghubungkan titik-titik
e. at its maximum keseimbangan baru, apabila pendapatan
11. OSN 2008 PUSAT berubah, factor yang lain tetap
Kepuasan tambahan yang diperoleh karena c. Kurva yang mengubungkan titik-titik
menambah satu unit barang yang dikonsumsi keseimbangan baru, apabila harga berubah,
disebut.... factor yang lain tetap
a. kepuasan total (total utility) d. kurva yang menggambarkan kombinasi
b. kepuasan marginal (marginal utility) faktor-faktor produksi yang dapat dibeli
c. kepuasan rata-rata (average utility) dengan menggunakan sejumlah anggaran
d. kepuasan semu (quasi utility) tertentu
e. kepuasan turunan (derivative utility) e. kurva yang menunjukkan berbagai
12. OSN 2008 PUSAT kemungkinan kombinasi factor-faktor
Ciri-ciri isoquant adalah …. produksi yang menghasilkan tingkat produksi
a. cembung kearah titik origin yang sama
b. menurun dari kiri atas ke kanan bawah, 18. Price Consumption Curve (PCC) adalah
linier a. Kurva yang menghubungkan titik-titik
c. kurva yang berada di sebelah kanan atas keseimbangan baru dalam isoquant dan garis
menunjukkan tingkat kepuasan yang lebih anggaran apabila harga tetap, tetapi
tinggi pendapatan berubah
d. saling berpotongan antar isoquant b. Kurva yang menghubungkan titik-titik
e. perpotongan antara isoquant dengan isocost keseimbangan baru, apabila pendapatan
merupakan kondisi produksi yang maksimum berubah, factor yang lain tetap
13. OSN 2009 KAB c. Kurva yang menghubungkan titik-titik
Perhatikan tabel yang berkatian dengan tenaga keseimbangan baru, apabila harga berubah,
kerja dan produksi total berikut ini : factor yang lain tetap
Luas tanah Tenaga kerja Produksi total d. kurva yang menggambarkan kombinasi
0,1 hektar 0 - faktor-faktor produksi yang dapat dibeli
0,1 hektar 1 10 dengan menggunakan sejumlah anggaran
0,1 hektar 2 24 tertentu
0,1 hektar 3 39 e. kurva yang menunjukkan berbagai
0,1 hektar 4 52 kemungkinan kombinasi factor-faktor
0,1 hektar 5 60 produksi yang menghasilkan tingkat produksi
0,1 hektar 6 63 yang sama
0,1 hektar 7 63 19. Garis yang menghubungkan titik-titik ekuilibrium
konsumen terhadap konsumsi barang X dan Y
0,1 hektar 8 56
pada berbagai tingkat pendapatan disebut …..
Berdasarkan table di atas, hasil produksi yang
a. Kurva permintaan
paling optimal adalah dikerjakan oleh tenaga
b. Income Consumption Curve
kerja sebanyak …..
c. Kurva Engel
a. 2 b.3 c. 4 d. 5 e. 6
d. Expancion path
e. Kurva Indiference
SOAL TAMBAHAN
e. Garis anggaran (budget line) adalah garis
14. Menurut pendekatan kurva indiference, titik
yang menunjukkan …..
keseimbangan konsumen dalam artian
20. Kombinasi-kombinasi input yang memberikan
memperoleh kepuasan maksimum total terjadi
kepuasan sama
pada waktu …..
a. Kombinasi-kombinasi input yang
a. Slope kurva indiference lebih besar slope
membutuhkan pengeluaran sama
garis anggaran
b. Kombinasi-kombinasi benda yang
b. Slope kurva indifference lebih kecil slope
memberikan kepuasan sama
garis anggaran
c. Kombinasi-kombinasi benda yang
c. Kurva indifference bersinggungan dengan
membutuhkan pengeluaran sama
garis anggaran
d. Kombinasi-kombinasi output yang
d. Garis anggaran dimulai dati titik nol
memberikan kepuasan sama
e. MUx = MUy
e. Kombinasi-kombinasi output yang
15. Garis anggaran bergeser ke kanan atas secara
memberikan kepuasan berbeda
sejajar apabila …..
21. Isoquant adalah kurva yang menunjukkan …..
a. Penghasilan konsumen naik, ceteris paribus
a. Berbagai kombinasi jumlah dari dua input
b. Penghasilan konsumen turun
yang memberikan kepuasan yang sama
c. Harga benda naik, ceteris paribus
b. Berbagai kombinasi jumlah dari dua input
d. Harga benda turun, ceteris paribus
yang memberikan tingkat produksi yang sama
e. Permintaan masyarakat meningkat
c. Berbagai kombinasi jumlah dua barang yang
16. Budget line digunakan dalam analisis
memberikan tingkat kepuasan yang sama
a. Perilaku produsen
d. Berbagai kombinasi maksimum atas output
b. Perilaku konsumen
yang dihasilkan
c. Perilaku pemerintah
e. Berbagai kombinasi maksimum atas input
d. Perilaku masyarakat luar negeri
yang diperoleh
e. Perilaku lembaga keuangan
-28-
22. Hukum tambahan kenaikan produksi yang a. Harga barang Y naik dan harga barang X
semakin berkurang (law of diminishing returns) turun
mulai berlaku apabila penggunaan salah satu b. Harga barang Y turun dan harga barang X
factor produksi telah menyebabkan ….. naik
a. Produksi marjinal turun c. Harga barang Y turun dan pendapatan riil
b. Produksi total turun konsumen bertambah
c. Produksi rata-rata turun d. Harga barang X turun dan pendapatan
d. Produksi marjinal naik konsumen bertambah
e. Produksi total mencapai titik maksimum e. Harga Y dan X bersama-sama naik dan turun
23. Kurva yang menunjukkan hubungan antara 30. Hukum hasil lebih yang semakin berkurang
pemakaian input dan output yang dihasilkan berlaku apabila …..
disebut ….. a. Barang modal mengalami depresiasi
a. Utility Curve d. Fungsi Penawaran b. Perusahaan lain menggunakan tehnologi baru
b. Indiference Curve e. Fungsi Penerimaan c. Tenaga kerja relative lebih banyak kalau
c. Fungsi produksi dibandingkan dengan fkstor produksi lain
24. Least Cost Combination (keseimbangan produsen) yang tetap jumlahnya
tercapai pada keadaan berikut ini : d. Perusahaan kurang mengunakan tenaga ahli
a. Slope Isocost = Slope Budget Line dan tenaga terdidik
b. Slope Isocost = Slope Isoquant e. Hasil lebih mencapai titik minimum atau
c. Slope Isocost = Slope Isoprofit paling rendah
d. Slope Budget Line = Slpoe Infiference Curve 31. Fungsi produksi adalah suatu pernyataan secara
e. Slope Budget Line = Slope Isoquant aljabar yang menerangkan hubungan diantara …..
25. Garis yang menghubungkan titik-titik yang a. Tingkat produksi dengan tingkat biaya
menunjukkan Least Cost Combination adalah ….. b. Tingkat produksi dengan jumlah serta
a. Expantion Path d. Budget Line komposisi factor produksi yang digunakan
b. Isocost Line e. Utility Line c. Jumlah tenaga kerja yang digunakan dengan
c. Isoquant Line biaya produksi yang dibelanjakan
26. Kurva Isocost yang bergeser ke kanan mempunyai d. Jumlah serta komposisi factor produksi
arti ..... dengan biaya produksi yang dibelanjakan
a. kepuasan produsen meningkat e. Tingkat output dengan tingkat pendapatan
b. kepuasan konsumen menurun konsumen
c. anggaran produsen meningkat 32. SPMB 2007 REG I
d. output yang dihasilkan produsen bertambah Keseimbangan konsumen akan tercapai pada saat
e. biaya produksi per unit meningkat ....
27. Isoquant adalah kurva yang menggambarkan a. Kurva permintaan berpotongan dengan kurva
kombinasi dari dua macam faktor produksi yang penawaran
memberikan ..... yang sama pada produsen. b. Isoquant memotong isocost
a. Hasil d. Kepuasan c. Isoquant bersinggungan dengan isocost
b. Keuntungan e. Nilai d. Indifference curve memotong budget line
c. Kualitas e. Indifference curve bersinggungan dengan
28. Suatu kurva kepuasan sama memberikan gambar budget
tentang ….. 33. SPMB 2007 REG III
a. Suatu tingkat kepuasan yang dicapai Law of diminishing return terjadi karena .....
konsumen dari membeli dua barang a. Pengurangan biaya karena pengurangan
b. Gabungan dua barang yang tersedia di pasar jumlah input
dan dapat dibeli konsumen b. Penambahan output tidak disertai
c. Berbagai kombinasi dua barang yang dapat penambahan biaya
dibeli oleh pendapatan konsumen c. Pengurangan output karena biaya tidak
d. Berbagai barang yang dibeli konsumen mengalami penambahan
karena memiliki pendapatan d. Penambahan suatu input dan input lain tetap
e. Berbagai kombinasi dua barang yang e. Penambahan input karena output naik
memberikan tingkat kepuasan yang sama 34. SPMB 2006 REG I
besarnya Semakin banyak satu input digunakan dalam
29. Perhatikan grafik berikut ini : proses produksi, maka marginal product dari
Y input tersebut semakin turun. Prinsip ini disebut
Law of .....
A a. diminishing return
b. return of scale
c. diminishing average product
C d. diminishing total production
e. downward demand
35. SNMPTN 2009 REG II
Kurva yang menjelaskan kombinasi dua jenis
barang yang membutuhkan anggaran yang sama
X adalah .....
O B D a. Consumer behaviour curve
Dalam grafik di atas ditunjukkan gari anggaran b. Isoquant curve d. Isocost curve
pengeluaran. Garis AB adalah garis anggaran c. Indifference curve e. Budget line curve
pengeluaran asal dan garis CD adalah garis 36. SNMPTN 2009 REG II
anggaran pengeluaran yang baru. Perubahan dari Diketahui bahwa fungsi produksi adalah Q = 100 +
Ab ke CD berarti ….. X + 0,25X2. Q adalah output, dan X adalah input.
-29-
Pada tingkat penggunaan input X sebesar 100 kepuasan maksimum, hitunglah sebaiknya
unit, besarnya produksi marginal (marginal kombinasi barang X dan Y harus dibeli !
productivity) adalah .....
a. 27 unit d. 601 unit 40. Seorang konsumen mempunyai penghasilan
b. 51 unit e. 2.700 unit sebanyak 20 satuan uang yang seluruhnya
c. 151 unit dibelikan pada barang X dan Y. Tujuan konsumen
37. UM UGM 2006 adalah mencapai kepuasan sebanyak-banyaknya
Dalam kasus berikut ini akan terjadi pergeseran (maksimum), sedangkan fungsi indeks faedahnya
garis anggaran ke kanan atas tanpa adanya dirumuskan TU = X1/4 (Y + 2)3/4. Dan diketahui
perubahan slope (lereng garis) bahwa Px = 1 dan Py = 2. Tentukan kombinasi X
a. Harga X naik 10% dan Y turun 10% dan Y yang memberikan kepuasan maksimal
b. Harga X dan Y naik 10% kepada konsumen !
c. Harga X dan Y naik 10%, pendapatan nominal
turun 5% 41. Diketahui fungsi faedah konsumen TU = 200X –
d. Harga X dan Y turun 10%, pendapatan 2X2. Tentukan fungsi permintaan konsumen !
nominal turun 10% 42. Diketahui fungsi faedah barang TU = 3X2 + 2Y2.
e. Harga X dan Y naik 10%, pendapatan nominal Penghasilan konsumen 275 satuan uang dan harga
turun 10% barang X = 20 satuan uang dan harga barang Y =
38. SPMB 2006 REG II 10 satuan uang. Agar kombinasi memperoleh
Output M kepuasan maksimum, hitunglah sebaiknya
kombinasi barang X dan Y harus dibeli !
43. Diketahui fungsi faedah barang TU = 5X2 + 3Y2.
TP
Penghasilan konsumen 400 satuan uang dan harga
barang X = 5 satuan uang dan harga barang Y =
15 satuan uang. Agar kombinasi memperoleh
kepuasan maksimum, hitunglah sebaiknya
K
kombinasi barang X dan Y harus dibeli !
L 2
N AP 44. Fungsi utilitas seorang konsumen TU = (X + 2)
2
+ (Y + 3) . X dan Y adalah jatah barang X dan
O P Tenaga kerja barang Y yang dikonsumsi pada penghaslan
MP sebesar 10,5. Jika harga barang x = 4 dan harga
Berdasarkan gambar di atas, the law of barang y = 5, tentukan kombinasi barang X dan Y
diminishing returns mulai berlaku jika yang akan dibeli agar konsumen mencapai
penggunaan tenaga kerja pada titik ..... kepuasan maksimum !
a. K b. L c. M d. N e. P 45. Fungsi faedah seorang konsumen TU = X2Y +
2XY2. Jika penghasilan konsumen 15 dan harga
SOAL URAIAN barang x = 2 serta harga barang y = 4, tentukan
39. Diketahui fungsi faedah barang TU = X1/2 Y1/2. kombinasi barang X dan Y yang dibeli konsumen
Penghasilan konsumen 10 satuan uang dan harga agar mencapai kepuasan maksimum !
barang X = 2 satuan uang dan harga barang Y = 1
satuan uang. Agar kombinasi memperoleh
1 1 an
a = ndan -n = andan am = an – mdan an.
−n
am = an + m
a a
-30-
BAB V
BIAYA PRODUKSI, PENERIMAAN, LABA/RUGI
2. Biaya Tetap Rata-rata / Average Fixed Coast / AFC artinya biaya tetap yang dibebankan pada setiap
unit produksi
TFC Q = Unit produksi
AFC =
Q
3. Biaya Variabel Rata-rata / Average Variabel Cost / AVC artinya biaya variable yang dibebankan pada
setiap unit produksi
TVC
AVC =
Q
4. Biaya Rata-rata / Average Coast /AC artinya biaya total yang dibebankan pada setiap unit produksi
atau setiap output
TC
AC = AFC + AVC atau AC =
Q
5. Biaya Marjinal / Marginal Cost / MC artinya tambahan biaya karena adanya tambahan satu unit
produksi
ΔTC ΔTVC
MC = atau MC = TC1
ΔQ ΔQ
Contoh soal :
Untuk memperoduksi 250 unit barang dikeluarkan biaya tetap Rp. 30.000,00 dan biaya variabel Rp.
200,00 per-unit. Tentukan fungsi TC, besarnya TC, AC, AFC, AVC dan MC, jika produksi dinaikkan
menajdi 300 unit, serta grafiknya!
Jawab : 80.000
- Fungsi biaya total AC = = 320
TC = 30.000 + 200Q 250
- Besarnya biaya total - Besarnya AFC
TC = 30.000 + 200 (250) = 80.000 30.000
- Besarnya AC AFC = = 120
250
-31-
Biaya MC
AC
AVC
TFC
AFC
0 Q
Jumlah produksi
b. Average Revenue (AR) Yaitu penerimaan produsen per unit output. Jadi AR adalah harga jual per
unit output
TR
AR = atau AR = P
Q
c. Marginal Revenue (MR) Yaitu kenaikan penerimaan total (TR) sebagai akibat bertambahnya satu unit
output
ΔTR
MR = atau MR = TR1
ΔQ
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan P = 100 – 2Q. Tentukan fungsi permintaan total , besarnya penerimaan
total, penerimaan rata-rata, dan penerimaan marjinal jika terjual 10 unit!
Jawab :
- Fungsi penerimaan total TR 800
TR = P x Q TR = (100 – 2Q) Q AR = AR = =80
TR = 100Q – 2Q2 Q 10
- Besarnya penerimaan total - Besarnya penerimaan marjinal
Jika Q = 10 TR = 100 (10) – 2 (102) = 800 MR = TR’ MR = 100 – 4Q
- Besarnya penerimaan rata-rata Jika Q = 10 MR = 100 – 4 (10) = 60
2. Titik impas / titik pulang pokok / tidak laba dan tidak rugi TR = TC
3. Keuntungan maksimum atau laba maksimum MR = MC atau TR1 = TC1
-32-
Jadi keuntungan maksimum atau laba maksimum dan kerugian minimum yang diperoleh suatu
perusahaan dalam berbagai bentuk pasar, terjadi saat kurva MC memotong kurva MR atau MC = MR
Contoh :
Diketahui fungsi permintaan P = 250 – Q dan fungsi biaya produksi TC = Q2 + 50Q + 400.
Tentukan besarnya unit yang menghasilkan laba maksimum dan besarnya laba maksimum !
Jawab :
- Unit yang mengahsilkan laba maksimum - 4Q = -200
Jika P = 250 – Q, maka Q = 50 unit
TR = 250 Q – Q2 - Besarnya laba maksimum
MR = TR’ = 250 – 2Q Jika Q = 50 unit maka
Jika TC = Q2 + 50Q + 400, maka TR = 250 (50) - 502 = 10.000
MC = TC’ = 2Q + 50 TC = 502 + 50 . 50 + 400 = 5.400
Jadi unit pada laba maks : Laba maksimum = 4.600
MR = MC ======
250 – 2Q = 2Q + 50
TC
Laba
BEP
TVC
Rugi
TFC
0 Q
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB Berdasarkan tabel di atas maka besarnya
Perusahaan Donat Enak dalam memproduksi 200 penerimaan marjinal (MR) pada bulan Maret dan
box telah mengeluarkan biaya-biaya sebagai Agustus 2005 adalah …
berikut : a. Rp 5.000,00 dan Rp 0,00
1. Terigu Rp 180.000,00 b. Rp 5.000,00 dan Rp 70.000,00
2. gula putih Rp 150.000,00 c. Rp 50.000,00 dan Rp 70.000,00
3. telor Rp 60.000,00 d. Rp 115.000,00 dan Rp 70.000,00
4. obat kue Rp 40.000,00 e. Rp 1.000.000,00 dan Rp 0,00
5. gaji karyawan produksi Rp 600.000,00
6. penyusutan mesin Rp 120.000,00 3. OSN 2006 KAB
7. bahan pembantu Rp 80.000,00 Perhatikan grafik di bawah TR
Berdasarkan data di atas maka besarnya biaya C/R MC TC
variabel rata-rata (average variable cost) setiap 2
box adalah …
a. Rp 600,00c. Rp 3.400,00e. Rp 5.550,00
b. Rp 1.000,00d. Rp 3.600,00 VC
13 4
2. OSN 2006 KAB
Tabel jumlah produksi dan harga satuan pada FC
perusahaan sepatu Quality antara bulan Januari
sampai Agustus tahun 2005 terlihat sebagai berikut 5
:
Bulan Jumlah Produksi Harga Satuan 0 Q
Januari 2.100 pasang Rp 50.000,00 Berdasarkan grafik di atas laba terjadi pada
Februari 2.400 pasang Rp 50.000,00 daerah …
Maret 2.600 pasang Rp 55.000,00 a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
April 2.900 pasang Rp 55.000,00 4. OSN 2006 PROV
Mei 3.000 pasang Rp 60.000,00 Pasar voucher pulsa “Rembulan” berstruktur
Juni 3.600 pasang Rp 65.000,00 persaingan sempurna. Harga nomor perdananya
Rp 50.000,00. Minggu yang lalu seorang pedagang
Juli 4.100 pasang Rp 70.000,00
berhasil menjual 40 unit nomor perdana
Agustus 5.000 pasang Rp 70.000,00
“Rembulan”, sedangkan dalam minggu ini
-33-
berhasil menjual sebanyak 54 unit. Penerimaan Agar penerimaan total perusahaan yang
marjinal (marginal revenue) dari minggu yang menghasilkan mobil meningkat, maka
lalu ke minggu ini adalah … perusahaan harus . . . .
a. Rp 2.700.000,00 d. Rp 100.000,00 a. menurunkan harga, karena permintaan mobil
b. Rp 2.000.000,00 e. Rp 50.000,00 adalah inelastis
c. Rp 700.000,00 b. menurunkan harga, karena permintaan mobil
5. OSN 2006 PROV adalah elastis
Seorang pedagang mangga membayar Rp c. menaikkan harga, karena permintaan mobil
200.000,00 setiap bulan untuk menyewa kios, adalah inelastis
serta membayar dua orang tenaga yang d. menaikkan harga, karena permintaan mobil
membantunya dengan upah Rp 300.000,00 per adalah elastis
orang per bulan. Mangga dibelinya seharga Rp e. menaikkan harga, karena penawaran mobil
3.600,00 per kilogram, dan laku dijual dengan adalah inelastic
harga Rp 4.000,00. Jumlah kilogram mangga 12. OSN 2007 PUSAT
harus berhasil ia jual dalam sebulan agar impas The relationship between the marginal cost (MC)
(break-even) adalah … and the average cost (AC) schedule is such that .
a. 2.000 kg d. 200 kg ...
b. 1.250 kg e. 125 kg a. the behavior of one schedule does not
c. 400 kg effect the other
6. OSN 2006 PROV b. if AC exceeds MC, MC must be declining
Whatever the structure of the market is, any c. if AC exceeds MC, MC must be rising
producer will earn a maximum profit if his or her d. if MC is declining, AC may be either
… declining or rising
a. total revenue equals total cost e. if MC is less than AC, AC must be declining
b. average revenue equals average cost
c. marginal revenue equals marginal cost 13. OSN 2008 PROVINSI
d. average revenue equals marginal cost Konsep biaya produksi berikut ini adalah benar,
e. marginal revenue equals average cost yakni . . . .
7. OSN 2006 PUSAT a. MC = TC/Q
Barang yang dihasilkan perusahaan dijual dengan b. AFC = AC – AVC
harga Rp 2.000/unit. Biaya total yang c. TC = FC – VC
dikeluarkan untuk menghasilkan barang tersebut d. kurva AFC berbentuk horizontal
ditunjukkan oleh persamaan TC = 1.000.000 + e. kurva AVC naik dari kiri bawah ke kanan
1.800 Q. atas, dimulai dari titik origin
Jumlah barang yang harus dijual pada titik 14. OSN 2008 PROVINSI
pulang pokok adalah: Bila diketahui marginal revenue perusahaan yang
a. QBEP = 10.000 unit d. QBEP = 1.000 unit berada di pasar persaingan sempurna adalah 80
b. QBEP = 2.000 unit e. QBEP = 1.800 unit (MR = 80), average cost 150 ( AC = 150), average
c. QBEP = 5.000 unit variable cost 120 (AVC = 120), dan output yang
8. OSN 2006 PUSAT diproduksi sebanyak 500 unit, maka barang
Hubungan antara biaya produksi dengan jumlah tersebut dijual dengan harga . . . .
barang yang dihasilkan ditunjukkan oleh a. 30 c. 80 e. 150
persamaan sbb: TC = 1000 + 10Q + Q2, apabila b. 70 d. 120
jumlah barang yang dihasilkan 20 unit, maka: 15. OSN 2008 PROVINSI
a. AC = 1.000, TFC = 20.000, TVC = 400 Firms maximize profits by producing the output
b. AC = 80, TFC = 1.000, TVC = 600 quantity where . . . .
c. AC = 600, TFC = 1.000, TVC = 400 a. P = MR d. MR = MC
d. AC = 90, TFC = 600, TVC = 1.000 b. MR = AVC e. P = AFC
e. AC = 400, TFC = 1.000, TVC = 600 c. MC = AVC
9. OSN 2006 PUSAT 16. OSN 2008 PUSAT
Please, pay your attention to the following table: Sepulang sekolah, Bambang menunggui usahanya
Output Fixed Variable Total Cost berjualan helm di sebuah ruko yang disewanya
Cost Cost Rp500.000,00 sebulan. Helm yang dibelinya
5 Rp 5.000 Rp 10.000 Rp 15.000 seharga Rp125.000,00 per unit laku dijual dengan
10 Rp 5.000 Rp 19.000 Rp 24.000 harga Rp150.000,00. Bulan ini ia menetapkan
15 Rp 5.000 Rp 25.000 Rp 29.000 target keuntungan Rp300.000,00. Unit helm yang
Marginal Cost per unit for 10 unit to 15 unit harus terjual agar target itu tercapai sebesar....
output is …. a. 80 unit f. 32 unit
a. Rp 0 c. Rp 5.000 e. Rp 9.000 b. 50 unit
b. Rp 6.000 d. Rp 1.000 c. 40 unit
10. OSN 2007 PROV d. 20 unit
Sebuah perusahaan kerugiannya akan minimum e. 16 unit
apabila berproduksi pada.
a. biaya marjinal sama dengan penerimaan 17. OSN 2008 PUSAT
marjinal (MC=MR) Besarnya total cost (TC) dapat dicari dengan
b. biaya total (TC) yang minimum menghitung …..
c. biaya pen unit (AC) yang minimum a. average cost (AC) dikalikan jumlah output
d. penerimaan total (TR) yang maksimum (Q)
e. biaya marjinal (MC) yang minimum b. fixed cost (FC) dikurangi variable cost (VC)
11. OSN 2007 PUSAT c. FC dikalikan VC
-34-
d. average fixed cost (AFC) ditambah average akan diperoleh pada saat output (Q) mencapai
variable cost (AVC) ….
e. AVC dikalikan Q a. 15 b. 20 c. 25 d. 30 e. 35
22. UMPTN 2000 / Rayon C
18. OSN 2009 KAB Bila diketahui fungsi permintaan Q = 17 – 0,10P,
Macam biaya berikut ini tidak mengalami sedang fungsi biaya total TC = 5Q2 + 20Q + 180,
kenaikan bila jumlah output yang diproduksi laba maksimum yang diperoleh perusahaan
ditambah, yaitu ….. tersebut adalah ….
a. Biaya marjinal a. Rp 100,00 c. Rp 150,00 e. Rp 250,00
b. Biaya rata-rata b. Rp 195,00 d. Rp 180,00
c. Biaya variabel rata-rata
d. Biaya Tetap 23. UM UGM 2009
e. Biaya Variabel Selisih antara biaya total untuk memproduksi 150
unit output dan biaya total untuk memproduksi
SOAL-SOAL TAMBAHAN 149 unit output disebut sebagai …..
19. Pernyataan berikut yang paling tepat adalah ….. a. Biaya tetap (FC)
a. kurva MC memotong AC pada nilai AC yang b. Biaya rata-rata (AC)
paling maksimum c. Biaya marjinal (MC)
b. kurva MC memotong AC dan AVC pada titik- d. Biaya variabel (VC)
titik yang paling minimum e. Biaya variabel rata-rata (AVC)
c. kurva MC naik dari kiri bawah ke kanan atas 24. UM UGM 2009
d. Kurva MC selalu memotong AC dan AVC di Perusahaan persaingan akan shutdown bila …..
sebelah kiri AC dan AVC a. Marginal Revenue = Marginal Cost
e. kurva MC selalu memotong kurva MR untuk b. Average Cost > Marginal Cost
menentukan besarnya biaya produksi c. Average Cost < Marginal Cost
20. UMPTN 2000 / Rayon C d. Total Revenue = Total Cost
Bila diketahui fungsi permintaan Q = 17 – 0,10P, e. Marginal Cost = Average Variable Cost
sedang fungsi biaya total TC = 5Q2 + 20Q + 180, 25. SPMB 2007 REG III
laba maksimum yang diperoleh perusahaan Bila diketahui fungsi biaya variabel = 2Q2 + 5Q,
tersebut adalah …. sedang pada saat output sebanyak 10 unit
a. Rp 100,00 c. Rp 150,00 e. Rp 250,00 besarnya biaya total = Rp 282,00 maka besarnya
b. Rp 195,00 d. Rp 180,00 biaya minimum akan terjadi pada saat output
21. UMPTN 1997 / Rayon A,B,C .....
Kalau TR = 150Q – 0,5 Q2 dan TC = 1/3 Q3 – 13Q2 a. 2 unit c. 6 unit e. 10 unit
+ 250 Q + 250. Maka keuntungan maksimum b. 4 unit d. 8 unit
mmmmmmmmmm
-35-
BAB VI
STRUKTUR PASAR DAN PASAR INPUT
2. Pasar persaingan tidak semuprna Adalah pasar dimana syarat-syarat pasar persaingan sempurna tidak
terpenuhi. Pasar persaingan tidak sempurna, terdiri dari :
a. Pasar Monopoli adalah Pasar yang terdapat satu pihak penjual yang menguasai pasaran
Ciri-ciri pasar monopoli antara lain :
1) Di dalam pasar hanya terdapat satu penjual.
2) Jenisbarangyangdiproduksitidakadabarangpenggantinya (nosubstituties) yang mirip.
3) Adanyahambatanataurintangan(barriers)bagiperusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar
monopoli.
4) Penjual ini tidak memengaruhi harga serta output dari produk lain yang dijual dalam
perekonomian.
Dalam pasar monopoli perusahaan dapat melakukan Diskriminasi Harga, dengan syarat-syarat :
1) Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
2) Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga atau barang yang
diproduksikan dapat dijual di dua pasar yang berbeda
3) Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda
4) Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan
yang diperoleh
5) Produsen dapat mengeksploitir beberapa sikap tidak rasional konsumen
6) Biaya yang dikeluarkan tidak melebihi keuntungan tambahan yang diperoleh
7) Cirri pembeli di suatu pasar berbeda dengan di pasar lainnya
Sedangkan Monopoli Alamiah adalah perusahaan yang terus menerus menikmati skala ekonomi
hingga pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya, yang berarti Average Cost (AC) terus
menerus menurun hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi
b. Pasar Duopoli adalah Pasar yang terdapat dua pihak penjual yang menguasai
Ciri-ciri pasar duopoli antara lain :
1) Terdapat duapenjual yang menguasasi
2) Terdapat rintangan untuk memasuki industri duopoli.
3) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan akan dipertimbang kan oleh perusahaan
yang lain dalam industri.
c. Pasar Oligopoli adalah Suatu pasar yang didalamnya terdapat beberapa penjual menguasai (3 – 10
penjual / produsen)
Ciri-ciri pasar oligopoli antara lain :
1) Terdapat sedikit penjual (3 sampai dengan 10) yang menjual produk substitusi, artinya
yang mempunyai kurva permintaan dengan elastisitas silang (cros selasticity of demand) yang
tinggi.
-36-
2) Terdapat rintangan untuk memasuki industri oligopoli. Hal ini karena perusahaan yang ada dalam
pasar hanya sedikit.
3) Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan
yang lain dalam industri.
4) Kurva permintaan pasar berbentuk patah (Kinked Demand Curve).
Kurva Permintaan Patah adalah kurva yang dihadapi setiap perusahaan oligopoly yang berbentuk
bengkok, karena apabila suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lainnya akan
mengikutinya, sebagai akibatnya permintaan tidak mengalami peningkatan yang besar.
Dengan demikian di dalam pasar oligopoly, penurunan harga dari suatu perusahaan cenderung
akan diikuti oleh perusahaan yang lainnya agar mereka tidak kehilangan langganan. Tetapi apabila
perusahaan menaikkan harga, maka perusahaan yang lainnya tidak akan menaikkan harga, agar
tidak kehilangan langganannya.
Kurva Marginal Revenue (MR) sebelum terjadi patah lebih elastic, sedangkan setelah terjadi
patah, kurva MR lebih inelastic.
d. Pasar Persaingan Monopolistis adalah Pasar terdapat banyak penjual dalam suatu jenis barang
tertentu, tetapi tiap penjual mempunyai ciri barang yang berbeda (differensiasi produk).
Differensiasi produk adalah kebijakan perusahaan yang pada dasarnya mengeluarkan suatu jenis
barang, tetapi dapat dibedakan dari segi mutu, bentuk, kandungan vahan mentah dan
pengemasan yang berlainan
Ciri-ciri pasar Monopolistis antara lain :
1) Terdapat banyak penjual
2) Barangnya bersifat berbeda corak
3) Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga
4) Masuk ke dalam industri relatif mudah
5) Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif
Keseimbangan perusahaan (jangka pendek dan jangka panjang) pada berbagai bentuk pasar
a. Keuntungan Maksimum pada pasar b. Keuntungan maksimum pada pasar
Persaingan sempurna Monopoli
MC MC
Harga Harga
AC AC
P1 B
P1 B P=AR=MR=D=S
C
P2 P2
C
AR = D
MR
0 Q1 Output 0 Q1 Output
Keterangan :
1. Harga berbentuk saat MC memotong MR
2. Harga pasar setinggi OP1
3. TR = OQ1BP1
4. TC = OQ1CP2
5. Keuntungan maksimum P1P2CB dengan jumlah output OQ1 dan harga OP1
6. Kurva MC selalu memotong kurva AC minimum (Biaya produksi terendah)
5 Mudahmemilihataumenentukanbarangyangdipe
. rjual- belikan
6 Barangyangdiproduksidapatdiperolehdenganon
. gkos yang serendah-rendahnya
2. Pasar Monopoli
KEBAIKAN KEBURUKAN
1 Industri- 1 Timbulketidakadilankarenakeuntunganbanyakdini
. industriyangberkembangbanyakyangbersifat . kmati oleh produsen
monopoli
2 Mendoronguntukadanyainovasibaruagartetapte 2 Tidak efisiensinya biaya produksi, karena
. rjaga monopolinya . perusahaan
monopolitidakmemanfaatkansecarapenuhpenghem
atan ongkos produksi at au sering disebut
timbuln ya pemborosan.
3 Tidak akan mungkin timbul perusahaan- 3 Konsumen merasa berat karena harus membeli
. perusahaan . barang dengan harga sangat tinggi oleh
yangkecilsehinggaperusahaanmonopoliakanse perusahaan monopoli
makin besar
4 Adanyaunsureksploitasiterhadapkonsumendanpe
. milik faktor-faktor produksi
4. Pasar Monopolistis
KEBAIKAN KEBURUKAN
1. Konsumen memiliki banyak pilihan barang 1. Tidak efisiennya produksi karena
produsen tidak berpro duks i dengan
biaya rat a-rat a (A C) yang minimum.
2. Produsendapatmenentukanhargasendiri- 2. Terlalu banyak perusahaan kecil
sendiridalam satu pasar karena tidak ada
persaingan.
3. Masing-masing monopolistik mempunyai 3. Konsumen masih harus membayar harga
keuntungan sendiri- produk yang lebih tinggi dari biaya
sendirikarenamemilikipasar(konsumen)sendiri- produksi untuk menghasilkan produk
sendiri tersebut, atau Plebih besar dari MC
membeli barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.
Atau Upah Riil adalah kemampuan upah yang diterima pekerja untuk membeli barang dan jasa. Upah
riil ditentukan berdasarkan pada tingkat harga yang berlaku pada tahun dasar.
Teori upah / gaji :
a. Menurut David Ricardo (Teori Upah Alami), Besarnya upah buruh sama dengan biaya hidup
minimum buruh besar keluarganya
b. Menurut J.S. Mill (teori Dana Upah), Besranya upah akan ditentukan oleh dana upah yang tersedia
dan jumlah buruh.
c. Menurut Von Thunen (Teori Upah Ethis), Besarnya upah akan bergantung pada besarnya biaya
pemeliharaan hidup dan besarnya produktivitas kerja buruh
d. Menurut Karl Mark (Teori Upah Lebih), Tenaga kerha memiliki nilai tukar dan nilai pakai bagi
pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya.
Kelebihan nilai pakai atas nilai tukar ini disebut nilali lebih.
3. Pasar Modal (Sumber Daya Modal) adalah pasar yang menghubungkan antara penjual dan pembeli
modal uang untuk melakukan transaksi perdagangan. Pemilik modal akan menerima pendapatan
berupa bunga modal
Teori bunga modal :
a. Menurut J.B. say (Teori Produktivitas)
Bung amodal merupakan kontra prestasi karena modal itu dapat menghasilkan suatu
produk/barang.
b. Menurut Nassau W. Senior (teori Abstinence / penghematan)
Bung amodal merupakan balas jasa kepada pemiliknya karena ia telah melakukan penghematan
(tidak berkonsumsi) membentuk modal
c. Menurut Von Bohn Bawerk (Teori Agio / Time Preference)
Bunga modal ini berdasarkan pada nilai uang. Nilai uang akan senantiasa turun . maka bunga
modal ini dimaksudkan agar nilai uang yang dikembalikan tetap sama dengan nilai uang tersebut
pada saat dipinjamkan
4. Kewirausahaan / pengusaha. Pengusaha akan memperileh balas jasa berupa keuntungan / laba.
Teori Laba Pengusaha :
1) Menurut J.B. Say. Laba pengusaha akan ditentukan oleh keahlian dalam memimpin perusanaan
dan resiko yang akan ditanggungnya
2) Menurut J. Schumpeter. Laba pengusaha merupakan balsa jasa karen a kemampuan pengusaha
dalam mengadakan kombinasi baru dalam proses produksinya :
a. Penggunaan teknik produksi yang baru d. Penggunaan manajemen yang baru
b. Penemuan bahan dasar yang baru e. Penggunaan teknik pemasaran yang baru
c. Pembukaan daerah pemasaran yang baru
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB a. 1 and 2 c. 2 dan 3 e. 4 dan 5
Perhatikan kurva berikut ini ! b. 1 and 3 d. 3 dan 4
P
3. OSN 2006 PROV
In producing its outputs, a company can optimize
its production scheme by using …
a. the available raw materials to produce as
many outputs as possible
Q b. more raw materials to produce as many
Kurva permintaan pada pasar persaingan outputs as possible
sempurna tersebut mempunyai arti … c. more materials ini order to produce more
a. Secara aktual perusahaan akan menjual outputs
produknya sebanyak-banyaknya pada harga d. a least number of raw materials to produce
tertentu the most number of outputs
b. Perusahaan mendapat laba super normal e. the available materials to produce outputs as
c. Hanya terdapat satu perusahaan yang many as ordered
menguasai pasar 4. OSN 2006 PROV
d. Satu perusahaan dapat mempengaruhi harga Among curves below, define which one is the
pasar demand curve faced by a company (Producer,
e. Perusahaan tidak dapat mengubah harga trader) in a perfect competition market …
pasar
2. OSN 2006 KAB a. P b. P
There is a following effect of existence of policy
of maximum price and minimum by the
government :
1. Increasing demand Q Q
2. Increasing supply c. P d. P
3. Decreasing demand
4. Rare of goods in market
5. Decreasing supply
Unballancing of price in market effect of policy
of minimum price is … Q Q
-39-
b. dalam pasar monopoli harga sama dengan e. horizontal, berimpit dengan kurva
biaya marjinal penerimaan marjinal
c. setiap perusahaan dalam pasar persaingan 21. OSN 2008 PROVINSI
sempurna hanya memperoleh laba normal Ciri pasar persaingan sempurna adalah . . . .
d. monopolis dapat memperoleh laba super a. bentuk kurva permintaannya horizontal
normal b. menghasilkan barang-barang diferensiasi
e. kurva biaya rata-rata lebih landai dibanding c. sulit untuk masuk ke dalam industri
dalam jangka pendek d. perusahaan sebagai price maker
17. OSN 2008 KAB e. dalam jangka pendek setiap perusahaan
Dibawah ini adalah ciri-ciri pasar output : hanya memperoleh laba normal
1. penjual bebas keluar masuk pasar 22. OSN 2008 PROVINSI
2. jumlah penjual dan pembeli banyak In the short run, a perfectly competitive firm’s
3. hanya ada satu pembeli supply curve is that position of the marginal cost
4. terdapat beberapa produsen curve above minimum point on the . . . .
5. barang yng diperjual belikan berdifat a. total variable cost curve
homogin b. total cost curve
Ciri di atas yang merupakan ciri dari pasar c. average fixed cost curve
persaingan sempurna adalah …………… d. average total cost curve
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 4 dan 5 e. average variable cost curve
b. 1, 2 dan 5 e. 3, 4 dan 5 23. OSN 2008 PROVINSI
c. 2, 3 dan 4 Compared with a perfectly competitive industry,
18. OSN 2008 KAB a monopolist produces . . . .
Perhatikan kurva berikut : a. more output at a lower price
P b. more output at a higher price
c. less output at a higher price
d. less output at a lower price
e. the same output at a higher price
D 24. OSN 2008 PUSAT
The demand curve of the individual firm in
perfect competition market is a ….
0 Q a. vertical line at the market price
Kurva permintaan pada dasar persaingan b. vertical line at the market quantity
sempurna di atas mempunyai arti ……….. c. downward-sloping line
a. Perusahaan mendapatkan laba super normal d. horizontal line at the market price
b. Hanya terdapat satu perusahaan yang e. horizontal line at the market quantity
menguasai pasar
c. Satu perusahaan dapat mempengaruhi harga 25. OSN 2009 KAB
pasar Pasar yang di dalamnya terdapat beberapa
d. Perusahaan tidak dapat mengubah harga produsen yang menguasai pasar tersebut,
pasar sehingga sangat dominan dalam menentukan
e. Secara aktual perusahaan akan menjual harga disebut pasar…..
produk sebanyak-banyaknya pada harga a. Monopoli d. Oligopsoni
tertentu b. Monopsoni e. Persaingan sempurna
19. OSN 2008 KAB c. Oligopoli
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut :
1. Permintaan datangnya dari rumah tangga 26. OSN 2009 KAB
produksi Which is not the characteristic of the perfect
2. Penawaran datangnya dari rumah tangga competition market …..
konsumsi a. Easy entering into the industry
3. Permintaan datangnya dari rumah tangga b. Affecting on each company
konsumsi c. Large numbers of companies
4. Imbalan berupa bunga d. Produced the same goods
5. Penawaran datangnya dari rumah tangga e. The price is fixed by the market
produksi
Dari penyataan di atas yang merupakan pasar 27. OSN 2009 KAB
faktor produksi modal adalah ………. Pernyataan berikut ini adalah benar berkaitan
a. 1, 2 dan 4 d. 2, 4dan 5 dengan pasar monopoli, yaitu …..
b. 1, 4 dan 5 e. 3, 4 dan 5 a. Kurva permintaan yang dihadapi monopolis
c. 2, 3 dan 4 adalah kurva permintaan pasar
b. Monopolis tidak akan menderita rugi karena
20. OSN 2008 PROVINSI merupakan satu-satunya perusahaan dalam
Dalam pasar persaingan sempurna, bentuk kurva industry
permintaan yang dihadapi oleh sebuah c. Monopoli akan memperoleh laba maksimum
perusahaan adalah . . . . kalau berproduksi pada saat penerimaan
a. horizontal, berimpit dengan kurva biaya total (TR) maksimum
tetap d. Monopolis akan memperoleh laba maksimum
b. naik dari kiri bawah ke kanan atas kalau berprodksi pada saat biaya rata-rata
c. vertikal, berimpit dengan kurva biaya (AC) minimum
marjinal e. Agar labanya maksimum, monopolis
d. turun dari kiri atas ke kanan bawah berproduksi pada saat P = MR = MC
-41-
BAB VII
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
18. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
mikro dan ekonomi makro Pengertian ekonomi mikro
Pengertian ekonomi makro
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro
19. Mendeskripsikan masalah-masalah yang Masalah-masalah yang dihadapi pemerintah di bidang
dihadapi pemerintah di bidang ekonomi ekonomi
Kemiskinan
Pemerataan pendapatan
Pengangguran
inflasi
29. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di Kebijakan pemerintah di bidang moneter
bidang moneter Kebijakan moneter (ekspansif dan kontraktif)
b. Kebijakan Moneter, meliputi langkah-langkah pemerintah yang dijalankan oleh Bank Sentral (Bank
Indonesia) untuk mempengaruhi atau merubah penawaran uang dalam masyarakat atau merubah
tingkat bunga (mempengaruhi jumlah uang yang beredar), dengan maksud untuk mempengaruhi
pengeluaran agregat
c. Kebijakan segi Penawaran, bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaa sehingga
dapat menawarkan barang nya dengan harga yang lebih murah atau dengan mutu yang lebih baik.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. 0SN 2006 KAB Perhatikan matrik di bawah ini :
Berikut ini kebijakan moneter dan fiksal : A B C
1. Politik pasar terbuka 1.Menjual surat 1. Menaikkan 1. Menaikkan
2. Pembatasan pemberian kredit berharga suku bunga cash ratio
3. Menaikkan pajak pendapatan bank
4. Mengurangi pengeluaran pemerintah 2. Menaikkan 2. Membeli surat 2. Mengurangi
pajak berharga belanja negara
5. Menaikkan suku bunga
3. Menurunkan 3. Menurunkan 3. Menurunkan
Yang termasuk kebijakan moneter adalah … Cash ratio pajak suku bunga
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 4 dan 5 bank
b. 1, 2 dan 5 e. 3, 4 dan 5 Berdasarkan matrik di atas yang merupakan
c. 2, 3 dan 4 kebijakan moneter oleh Bank Indonesia untuk
2. OSN 2007 KAB
-44-
14. Pengaturan jumlah uang yang beredar dengan a. permintaan dan penawaran barang
menaikkan tingkat bunga Bank Setral terhadap b. permintaan konsumsi d. inflasi
Bank Umum disebut c monopoli e. biaya produksi
1. Operasi pasar terbuka
2. Rasio cadangan wajib 19. Menurut Paul Samuelson, penerima hadiah nobel
3. Himbauan moral dalam ilmu ekonomi, economics is the sciense of
4. Fasilitas diskonto choise, artinya
15. EBTANAS 1997 a. ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
Berikut ini Tujuan umum kebijaksanaan ekonomi bagaimana memenuhi kebutuhan agar
makro kecuali …. tercapai rasa kepuasan
a. pertumbuhan ekonomi tinggi b. ilmu ekonomi adalah ilmu mengatur rumah
a. pengganguran rendah tangga
b. inflasi rendah c. ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
c. stabilitas nilai tukar bagaimana manusia menentukan pilihannya
d. penurunan permintaan masyarakat dalam alokasi sumber daya di antara
beberapa alternative penggunaan dan
16. Berikut ini adalah variabel-variabel yang menjadi mendistribusikannya untuk keperluan masa
fokus perhatian ilmu ekonomi makro, kecuali …. kini atau mendatang
a. inflasi d. kurs d. ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
b. pertumbuhan ekonomi e. harga bagaimana memecahkan masalah
c. pengangguran pengangguran, inflasi,dan pertumbuhan
17. Masalah dasar ekonomi makro dari setiap ekonomi
masyarakat adalah ….. e. ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari
a. Inflasi, pengangguran, pertumbuhan ekonomi kebutuhan rumah tangga atau mengatur
b. Inflasi, permintaan, harga pasar rumah tangga
c. alokasi sumber daya perusahaan, pasar
d. Pengangguran, pertumbuhan ekonomi, biaya 20. UM UGM 2004
produksi Yang bukanmerupakan masalah dasar ekonomi
e. Pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan, makro dari setiap masyarakat adalah
biaya produksi 1) Inflasi 3) pertumbuhan ekonomi
18. Ilmu ekonomi makro (macro economics) 2) Pengangguran 4) ekspor non migas
berkaitan dengan .....
mmmmmmmmmmmmm
-46-
BAB VIII
PENDAPATAN NASIONAL
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
20. Mendeskripsikan konsep PDB, PNB, PN Pendapatan Nasional
Pengertian pendapatan nasional
Konsep PDB, PNB, PN (NNI), PI, DI dan Pendapatan
perkapita
Pendapatan nasional nominal dan riil
Distribusi pendapatan dan cara mengukur
21. Menjelaskan manfaat penghitungan Penghitungan Pendapatan Nasional
pendapatan nasional dan cara penghitungan Manfaat penghitungan pendapatan nasional
pendapatan nasional Menghitung pendapatan ansional menggunakan
pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran
Kegiatan ekonomi yang tidak masuk dalam
penghitungan pendapatan nasional
22. Membandingkan PDB dan pendapatan PDB dan Pendapatan Perkapita
perkapita Indonesia dengan Negara lain Membandingkan PDB dan pendapatan perkapita
Indonesia dengan negara lain
5. NNI (Nett National Income = Pendapatan Nasional Bersih) adalah NNP setelah dikurangi
dengan pajak tidak langsung, yang merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan
balas jasa yang diterima para pemilik faktor produksi.
6. PI (Personal Income = Pendapatan Perseorangan) adalah NNI dikurangi dengan dana sosial,
pajak perusahaan, laba yang ditahan dan ditambah transfer payment pemerintah, yang
merupakan pandapatan yang diterima oleh masyarakat atau rumah tangga.
7. DI (Disposible Income = Pendapatan yang siap dibelanjakan) adalah pendapatan yang benar-
benar diterima oleh masyarakat dan siap untuk dibelanjakan. Besarnya DI yaitu PI setelah
dikurangi dengan pajak langsung/pajak personal/pajak perseorangan. DI dipergunakan untuk
dua sektor, yaitu :Saving (tabungan) Compsumtion (konsumsi)
Untuk memberikan gambaran tentang perhitungan pendapatan nasional, di bawah ini diberikan
contoh cara menghitung pendapatan nasional dalam suatu negara. Angka berikut hanya merupakan
contoh saja, agar memudahkan cara berpikir. (Dalam milyar Rupiah)
GDP (Gross Domestic Product) Rp 156.000,00
Produk yang dihasilkan masy. Asing di dalam negeri Rp 26.000,00
Rp 130.000,00
-
Produk yang dihasilkan masy. Nasional di luar negeri Rp 10.000,00
GNP (Gross National Product) Rp 140.000,00
+
Penyusutan dan penggantian barang modal Rp 15.000,00
NNP (Nett National Product) Rp 125.000,00 -
Pajak tidak langsung Rp 22.000,00
NNI (Nett National Income) atau NI (National Income) Rp 103.000,00 -
Dana sosial Rp 3.000,00
Laba yang ditahan Rp 6.000,00
Pajak perusahaan/perseroan Rp 12.000,00
+ Rp 21.000,00
Rp 82.000,00 -
Transfer pemerintah (Pembayaran pindahan pemerintah) Rp 8.000,00
PI (Personal Income) Rp 90.000,00 +
Pajak langsung Rp 4.000,00
DI (Disposible Income) Rp 86.000,00
-
Tabungan (saving) Rp 15.000,00
Pengeluaran konsumsi perseorangan Rp 71.000,00 -
O D
% Penduduk
Kriteria nilai Indeks Gini atau Koefisien Gini sebagai berikut :
a. Kurang dari 0,4 atau 40%, tingkat ketimpangannya rendah
b. Antara 0,4 (40%) sampai dengan 0,5 (50%), tingkat ketimpangannya sedang
c. Lebih besar dari 0,5 atau 50%, tingkat ketimpangannya tinggi
C. MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL
1. Untuk mengetahui struktur perekonomian suatu negara, apakah agraris, industri dan sebagainya.
2. Untuk mengetahui kemajuan ekonomi atau perkembangan perekonomian dari tahun ke tahun, apakah
mengalami kemajuan, kemunduran atau tetap.
-48-
g. Untuk mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat setelah dibandingkan dengan jumlah penduduk,
yaitu tentang pendapatan perkapitanya.
h. Untuk membandingkan perekonomian antar negara di dunia.
i. Sebagai pedoman bagi pemerintah untuk mengambil kebijaksanaan yang berkaitan dengan
perencanaan pembangunan ekonomi nasional.
j. Untuk mengetahui penggunaan pendapatan masyarakat
k. sebagai pedoman untuk melaksanakan pembangunan
D. PENDAPATAN PERKAPITA.
Pendapatan Perkapita adalah Pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk dalam suatu Negara
selama kurun waktu 1 tahun, atau ditentukan oleh besarnya pendapatan nasional dan jumlah penduduk.
Pendapatan perkapita dapat dihitung sebagai berikut :
Tinggi rendahnya PDB atau PNB dan Pendapatan perkapita suatu Negara oleh Bank Dunia dikelompokkan
ke dalam 4 kelompok berdasarkan pendapatan perkapita pada tahun 2003, yaitu :
a. Kelompok Negara berpendapatan rendah (low income economies), yaitu Negara-negara yang
memiliki PNB perkapita sekitar $ 675 atau kurang
b. Kelompok Negara berpendapatan menengah bawah (lower middle income economies), yaitu Negara-
negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 675 sampai dengan $ 2.695
c. Kelompok Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income economies), yaitu Negara-
negara yang mempunyai PNB perkapita sekitar $ 2.696 sampai dengan $ 8.335
d. Kelompok Negara berpendapatan tinggi (hight income economies), yaitu Negara-negara yang
mempunyai PNB perkapita sekitar $ 8.335 atau lebih
Pendapatan per kapita suatu negara dinyatakan dengan nilai tukar uang luar negeri atau dinyatakan
dalam dollar Amerika Serikat, sehingga dapat membandingkan dengan negara lain, terutama negara-
negara sekitar yang dekat, misalnya ASEAN dan G-20
Berikut ini data pendapatan perkapita dari beberapa negara di dunia tahun 2009 yang tergabung dalam
G-20 :
Pendapatan Pendapatan
No. Negara No. Negara
Perkapita Perkapita
1. Amerika Serikat $ 45.550 11. Meksiko $ 7.703
2. Kanada $ 38.589 12. Brazil $ 6.526
3. Perancis $ 39.922 13. Argentina $ 7.732
4. Inggris $ 32.798 14. Turki $ 7.840
5. Jerman $ 37.307 15. Afrika Selatan $ 4.943
6. Italia $ 33.253 16. Arab Saudi $ 14.656
7. China $ 3.622 17. India $ 982
8. Rusia $ 8.230 18. Indonesia $ 2.030
9. Jepang $ 39.116 19. Australia $ 34.974
10. Korea Selatan $ 14.946 20. EU27 $ 30.844
Sumber : IMF
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB 3. OSN 2006 KAB
The different incomes of goods and service Perhitungan nilai tambah dalam produksi kain
producted by the citizen in overseas and batik terlihat dalam tabel sebagai berikut :
producted by foreign people in the some country Tahap Produksi Harga Pemakaian
are called … Bahan
a. Net revenue toward abroad 1.Bahan mentah kapas Rp 20.000,00 Rp 0,00
b. Net national income 2. Benang pital Rp 50.000,00 Rp 20.000,00
c. Gross national income 3. Kain putih Rp 100.000,00 Rp 50.000,00
d. Disposable income 4. Kain batik Rp 150.000,00 Rp 100.000,00
e. Net citizen income Berdasarkan data di atas total nilai tambah yang
2. OSN 2006 KAB diperoleh adalah …
The people growth of a nation is a main factor in a. Rp 20.000,00 d. Rp 100.000,00
increasing of income per capita. To know the b. Rp 30.000,00 e. Rp 150.000,00
amount of people growth we can use … c. Rp 50.000,00
a. gt = Gt – Pn 4. OSN 2006 KAB
Ypt – Ypt – 1 Suatu negara mempunyai data pendapatan
b. Gt = nasional sebagai berikut :
Ypt – 1 1. Konsumsi masyarakat Rp 90.000.000,00
2. Pendapatan laba usaha Rp 20.000.000,00
c. Pn = Po (1 + r)n 3. Pengeluaran negara Rp 130.000.000,00
d. Y = Yw + Yi +Yr + Yp 4. Pendapatan sewa Rp 40.000.000,00
e. Y = C + I + G + (X – M) 5. Pengeluaran investasi Rp 50.000.000,00
-49-
The sum of monetary value from all goods and Berdasarkan data di atas urutan negara yang
services produced in a country in one year is mempunyai pendapatan perkapita yang tertinggi
named…. adalah ……………
a. national income a. Indonesia, Philipina, Malaysia dan Brunei
b. domestic income Darusalam
c. net national product b. Brunei Darusalam, Malaysia, Indonesia dan
d. gross national product Philipina
e. gross domestic product c. Brunei Darusalam, Malaysia, Philipina dan
15. OSN 2007 PUSAT Indonesia
Dalam menghitung PDB atau PNB, data yang d. Indonesia, Philipina, Brunei Darusalam dan
dijumlahkan dari sebuah produk (barang atau Malaysia
jasa) tertentu adalah.... e. Malaysia, Brunei Darusalam, Philipina dan
a. nilai jual (harga akhir) produk tersebut Indonesia
b. nilai bahan untuk membuat produk tersebut 20. OSN 2008 PROVINSI
c. nilai tenaga kerja untuk menghasilkan Menghitung pendapatan nasional dengan metode
produk dimaksud output/produksi dilakukan dengan cara
d. nilai tambah dalam menghasilkan produk menjumlahkan . . . .
dimaksud a. upah/gaji, bunga, sewa, dan laba
e. keuntungan yang diperoleh dari b. jumlah uang kartal dan uang giral
menghasilkan produk tersebut c. seluruh nilai produksi yang dihasilkan negara
16. OSN 2007 PUSAT d. nilai tambah tiap industri yang dihasilkan
Real GDP is nominal GDP . . . . perekonomian
a. plus depreciation e. seluruh pengeluaran konsumsi rumah tangga,
b. adjusted for changes in the price level investasi bruto, pengeluaran pemerintah
c. minus depreciation untuk barang dan jasa, serta ekspor neto
d. minus taxes 21. OSN 2008 PROVINSI
e. minus the inflation rate Untuk menghindarkan penghitungan ganda,
17. OSN 2007 PUSAT pendapatan nasional dihitung . . . .
In only one of the following situations is a a. dengan cara menjumlahkan nilai tambah tiap
nation’s standard of living certain to increase. hasil produksi
Which one…. b. hanya satu kali saja
a. Real GDP rises c. hanya oleh satu instansi
b. Real GDP rises faster than population d. dengan cara menjumlahkan nilai akhir tiap
c. Real GDP rises faster than the price level hasil produksi
d. Real GDP rises faster than the number of e. dengan menggunakan harga konstan
people employed 22. OSN 2008 PROVINSI
e. Real GDP Rises faster than the growth rate Tentukan mana yang senantiasa benar (bersifat
of output pasti) di antara pernyataan-pernyataan
18. OSN 2007 PUSAT (URAIAN) perbandingan di bawah ini....
The following table presents several a. Produk Domestik Bruto < Produk Nasional
macroeconomic data on the Indonesian economy Bruto
in the period 2002—2006. The figures are cited b. Produk Nasional Bruto < Produk Domestik
from “Laporan Perekonomian Indonesia 2006” Bruto
published by Bank Indonesia. c. Produk Domestik Neto <Produk Nasional Neto
2002 2003 2004 2005 2006 d. Produk Nasional Neto <Produk Domestik Neto
GDP at Current e. Pendapatan Nasional <Produk Nasional Neto
Prices (US$ 198.93 237.33 256.68 289.48 369.28
billion) 23. OSN 2008 PROVINSI OSN 2008 PUSAT
Inflation Rate Which of the following is a common way of
10.1 5.1 6.4 17.1 6.6
(%) measuring the average standard of living?
PerCapita a. the unemployment rate plus the inflation
943.96 1111.38 1186.24 1320.60 1663.00
GDP(US$)
rate
Gini Ratio 0.29 0.32 0.32 0.34 0.35
b. real GDP divided by the price level
a. Do you think we (Indonesians) are getting
c. the unemployment rate multiplied by the
more prosperous during that period? Explain population
your argument! d. inflation rate divided by the population
b. What do you think about the distribution of
e. real GDP divided by the population
national income in the last years, is it better
or worse? Explain your argument! 24. OSN 2008 PUSAT
c. Based on point 1 and point 2, is public
In the formula of Y=C+I+G+(XM), national
opinion true that economic growth must be
income is represented by….
paid at the cost of inequality?
a. variable Y
19. OSN 2008 KAB
b. variable C
Tabel pendapatan nasional dan jumlah penduduk
c. variable I
dari beberapa negara terlihat sebagai berikut
d. variable G
:Dalam milyard rupiah
e. variable (X—M )
No Negara Pendapatan Jumlah Penduduk
Nasional
25. OSN 2008 PUSAT (URAIAN)
1 Indonesia RP120.000.000,00 210.000.000 jiwa
The following table shows data on Gross
2 Malaysia RP 70.000.000,00 80.000.000 jiwa
3 Brunei Dar RP 40.000.000,00 15.000.000 jiwa Domestic Product (GDP) of Indonesia during the
4 Philipina RP 90.000.000,00 120.000.000 jiwa period of 2003—2007 (in billions rupiah):
-51-
a. Rp 35.000.000,00
Year GDP at Current GDP at 2000 b. Rp 69.000.000,00
Market Prices Constant Prices c. Rp 73.000.000,00
2003 536,605.3 402,597.3 d. Rp 104.000.000,00
2004 599,478.3 418,131.7 e. Rp 108.000.000,00
2005 758,474.9 439,484.1
2006 873,181.1 465,966.5 28. UM UGM 2007
2007 1,041,089.9 495,089.8 Perhitungan ganda (double counting) dihindari
Source: Bank Indonesia through dengan .....
www.bi.go.id (June 27, 2008) a. tidak memperhitungkan transfer finansial
b. menggunakan pendekatan nilai tambah untuk
Calculate the economic growth from year to year mengukur GNP
and estimate the inflation rate in each year! c. tidak memperhitungkan nilai pasar dari
Then, based on results of your calculation, barang-barang yang diproduksi pada tahun
explain whether or not our economy is getting sebelumnya
better during that period. d. mengabaikan barang-barang yang tidak
melalui proses produksi
26. OSN 2009 KAB e. hanya menghitung biaya terendah saja
Indonesia pada tahun 2004 mempunyai penduduk 29. UM UGM 2007
221.000.000 orang, jumlah penerimaan Jika diketahui GDP dan penduduk suatu negara
pemerintah dalam APBN Rp 1.074.502.000.000,00 sebagai berikut :
serta pendapatan nasional pada tahun 2004 Tahun 2002 2003 2004
sebesar Rp 1.079.364.000.000,00. Berdasarkan GDP 100 110 156
data di atas, besar perndapatan perkapita tahun Penduduk 10 11 12
2004 adalah ….. Laju pertumbuhan GDP per kapita selama 2002 –
a. Rp 4.840,00 d. Rp 4.906,20 2004 adalah .....
b. Rp 4.862,00 e. Rp 4.928,40 a. 46%c. 36% e. 18,8%
c. Rp 4.884,00 b. 30%d. 2%
27. OSN 2009 KAB 30. UM UGM 2007
Di bawah ini data yang diperlukan dalam Perekonomian suatu negara memiliki GDP
perhitungan pendapatan nasional :: sebagai berikut :
- Upah Rp 12.000.000,00 2000 2001 2002
- Laba Rp 9.000.000,00 Pertanian 90 100 120
- Pengeluaran pem. Rp 10.000.000,00 Industri 90 120 140
- Pendapatan bunga Rp 6.000.000,00 Jasa 90 140 160
- Pendapatan sewa Rp 8.000.000,00 GDP 270 360 420
- Pengel. RT swasta Rp 36.000.000,00 Sumbangan sektor industri selama tahun 2000 –
- Impor Rp 5.000.000,00 2002 adalah
- Konsumsi Rp 25.000.000,00 a. Meningkat d. Semua altiernatif salah
- Ekspor Rp 7.000.000,00 b. Tetap e. Semua alternatif benar
Berdasarkan data di atas, besarnya pendapatan c. Menurun
nasional dengan metode pengeluaran adalah …..
mmmmmmmmmmmmmmm
-52-
BAB IX
INDEKS HARGA DAN INFLASI
A. INFLASI
1. Inflasi dan Laju inflasi
Inflasi adalah suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum (price level) cenderung naik. Dan
laju inflasi adalah kenaikan atau penurunan inflasi dari periode ke periode atau dari tahun ke tahun.
Untuk menentukan laju infasi dapat dirumuskan sebagai berikut :
Laju Inflasi = Indeks Harga Periode ini - Indeks Harga Periode lalu x 100%
Indeks Harga Periode Lalu
2. Jenis-jenis inflasi
a. Inflasi ringan, inflasi di bawah 10% per tahun (belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu
Negara dan masih dapat dengan mudah untuk dikendalikan)
b. Inflasi sedang, inflasi atnara 10% - 30% per tahun (Belum membahayakan, tetapi sudah
menurunkan kesejahteraan masyarakat yang berpenghasilan tetap)
c. Inflasi berat, inflasi antara 30% - 100% per tahun (Sudah mengacaukan perekonomian karena orang
cenderung enggan menabung dan lebih senang menyimpan barang)
d. Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, inflasi di atas 100% per tahun (Mengacaukan kegiatan
perekonomian suatu Negara dan sulit untuk dikendalikan / diatasi)
3. Sebab-sebab timbulnya inflasi.
1. Kenaikan permintaan melebihi penawaran atau di atas kemampuan berproduksi (Demand Pull
Inflation)
2. Kenaikan biaya produksi (Cost Push Inflation)
3. Meningkatnya jumlah uang yang berdar dalam masyarakat
4. Berkurangnya jumlah barang di pasaran
5. Inflasi dari luar negeri (imported inflation)
6. Inflasi dari dalam negeri (domestic inflation)
4. Cara Mengatasi Inflasi.
1. Kebijakan Moneter artinya mempengaruhi jumlah uang yang beredar
a. Politik diskonto atau suku bunga (Discount Policy), menaikkan suku bunga
b. Politik pasar terbuka (Open market policy), menjual surat berharga
c. Politik pagu kredit atau pembatasan kredit (Plafon credit policy), membatasi pemberian
pinjaman
d. Politik uang ketat (Tight money policy), mengurangi jumlah uang yang beredar
e. Politik cadangan kas atau giro wajib minimum (cash ratio poticy), menaikkan cadangan kas
2. Kebijakan Fiskal artinya kebijakan mengatur pendapatan dan pengeluaran negara (APBN)
a. Mengurangi pengeluaran negara
b. Penghematan pengeluaran pemerintah (disesuaikan dengan rencana)
c. Pengurangan utang luar negeri
d. Menaikkan atau mengefektifkan pajak
3. Kebijakan non moneter dan non fiskal
a. Peningkatan produksi dan peningkatan jumlah barang di pasaran
b. Kebijakan upah dengan menaikkan upah riil yang sudah memperhitungkan inflasi
c. Pengendalian dan pengawasan harga, misalnya pemerintah menetapkan kebijakan harga
maksimum
5. Deflasi
Deflasi merupakan suatu keadaan di mana tingkat harga secara umum mengalami penurunan.
Keadaan harga barang dapat mengalami kenaikan dan penurunan, dimana ternyata dari hasil
perhitungan diketahui bahwa sebagian besar barang mengalami penurunan harga dan sebagian yang
lain mengalami kenaikan, maka terjadi deflasi.
6. Dampak inflasi terhadap perekonomian
1. Terhambatnya pertumbuhan ekonomi negara, karena berkurangnya investasi dan berkurangnya
minat menabung.
2. Masyarakat yang berpenghasilan rendah tidak dapat menjangkau harga barang, karena harga
barang mengalami kenaikan.
-53-
3. Jika terdapat kebijakan untuk mengurangi inflasi, maka akan terjadi pengangguran, karena
pemerintah berusaha untuk menekan harga.
4. Masyarakat akan cenderung untuk menyimpan barang daripada menyimpan uang.
5. Nilai mata uang turun, karena adanya kenaikan harga barang.
7. Kurva Phillips
Kurva Phillips adalah kurva yang menggambarkan hubungan antara tingkat inflasi dan tingkat
pengangguran
Sifat umum dari kurva Phillips adalah pada mulanya penurunannya adalah sangat curam, tetapi
semakin lama ia semakin bertambah landai :
a. Apabila tingkat pengangguran sangat rendah, tingkat upah semakin cepat kenaikannya. Atau
semakin rendah pengangguran, maka semakin tinggi tingkat inflasi.
b. Apabila tingkat pengangguran relative tinggi, kenaikan upah relative lambat berlakunya.
Atausemakin tinggi pengangguran, maka semakin rendah tingkat inflasi.
Gambar Kurva Phillips :
7 Keterangan :
1. Kurva Phillips melereng dari kiri
atas ke kanan bawah
Tingkat Inflasi (%)
0 23 5 8
Tingkat Pengangguran (%)
B. INDEKS HARGA
1. Pengertian Angka Indeks (Indeks Harga)
Angka indeks merupakan suatu ukuran statistik yang menunjukkan perubahan suatu variabel atau
sekumpulan variabel yang berhubungan satu sama lain pada waktu atau tempat yang sama atau berlainan.
Angka indeks adalah angka relatif yang diyatakan dalam persentase. Biasanya untuk kesederhanaan
bentuk persentase bisa dihilangkan.
Ada tiga kemungkinan dalam perhitungan indeks harga, yaitu :
a. Jika Indeks harga > 1 atau 100%, berarti harga mengalami kenaikan
b. Jika Indeks harga < 1 atau 100%, berarti harga mengalami penurunan
c. Jika Indeks harga = 1 atau 100%, berarti harga tetap (tidak naik dan tidak turun)
2. Metode Perhitungan Indeks harga
1. Indeks Harga tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
a. Angka indeks harga (price = P)
Rumus : Dimana :
IA =
Pn x 100 IA = Indeks harga yang tidak ditimbang
Pn = harga yang dihitung angka indeksnya
Po Po = harga pada tahun dasar
IA
(Pn.W ) x100
IA = Indeks harga yang ditimbang
Pn = Nilai yang dihitung angka indeksnya
(Po.W ) Po = Harga pada tahun dasar
W = Faktor penimbang
b. Metode Laspeyres
Rumus: Dimana :
IL = Angka Indeks Laspeyres
IL
Pn. Qo x100 Pn = Harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po. Qo Po = Harga pada tahun dasar
Qo = Kuantitas pada tahun dasar
-54-
c. Metode Paasche
Rumus: Dimana:
IP = Angka Indeks Paasche
IP
Pn.Qn x100 Pn = Harga tahun yang dihitung angka indeksnya
Po. Qn Po = Harga pada tahun dasar
Qn= Kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Kurva Phillips menunjukkan adanya korelasi b. 1, 2 dan 3 d. 1, 3 dan 5
antara c. 1, 2 dan 4 e. 2, 4 dan 6
a. inflasi dengan pengangguran d. 2, 3 dan 5
b. investasi dengan pengangguran 6. OSN 2007 KAB
c. investasi dengan pendapatan nasional Dampak inflasi dalam masyarakat di bawah ini
d. tingkat bunga dengan output nasional yang benar adalah …..
e. tingkat bunga dengan jumlah uang beredar a. Inflasi sangat menguntungkan bagi
2. OSN 2006 KAB masyarakat yang berpenghasilan tetap
Berikut ini ciri-ciri inflasi dan deflasi : seperti PNS
1. Harga barang turun terus menerus b. Inflasi sangat menguntungkan bagi
2. Jumlah uang yang beredar semakin berkurang masyarakat yang meminjam uang di Bank
3. Masyarakat senang menyimpan barang dari dengan tingkat bunga yang relative rendah
pada uang c. Inflasi sangat merugikan bagi masyarakat
4. Harga barang naik terus menerus yang meminjam uang di Bank meskipun
5. Masyarakat cenderung mengambil uang tingkat bunganya relative rendah
simpanan untuk segera dibelanjakan d. Inflasi sangat menguntungkat bagi pihak yang
Yang merupakan ciri inflasi adalah … memberikan pinjaman (debitor) meskipun
a. 1, 2 dan 3c. 1, 3 dan 5e. 3, 4 dan 5 dengan tingkat bunga yang cukup rendah
b. 1, 2 dan 4d. 2, 3 dan 4 e. Inflasi pengaruhnya sangat kecil bagi
3. OSN 2006 KAB masyarakat yang tidak punya penghasilan
Berikut ini adalah bentuk kebijakan pemerintah karena harga barang relative murah
untuk mengatasi inflasi : 7. OSN 2007 PROV
1. Politik diskonto Pada saat Lebaran, tingkat harga umum di
2. Menaikkan pajak Indonesia mengalami kenaikan. Inflasi ini
3. Menaikkan hasil produksi dikategorikan sebagai ....
4. Politik pasar terbuka a. cost-push inflation
5. Menaikkan cash ratio b. imported inflation
Yang termasuk kebijakan moneter adalah … c. exported inflation
a. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4e. 3, 4 dan 5 d. demand-pull inflation
b. 1, 4 dan 5d. 2, 4 dan 5 e. domestic inflation
4. OSN 2006 PUSAT 8. OSN 2007 PUSAT
Phillips curve shows …. correlation between ….
S a. negative; interest rates and money supply
P2 b. positive; interest rates and money supply
P1 c. positive; money supply and inflation
d. positive; inflation and unemployment
D2 e. negative; inflation and unemployment
D1 9. OSN 2008 KAB
Dampak inflasi dalam masyarakat di bawah ini
0 Q1 Q2 yang benar adalah …………..
The picture above show …. a. Inflasi sangat menguntungkan bagi
a. Closed inflation masyarakat yng berpenghasilan tetap seperti
b. Spiral inflation PNS
c. Open inflation b. Inflasi sangat menguntungkan bagi
d. Cost-push inflation masyarakat yang meminjam uang di Bank
e. Demand-pull inflation dengan tingkat bunga yang relaif rendah
c. Inflasi sangat merugikan bagi masyarakat
5. OSN 2006 PUSAT yang meminjam uang di Bank meskipun
Bacalah pernyataan di bawah ini: tingkat bunganya relative rendah
1. Menjelang lebaran harga telur meningkat d. Inflasi sangat menguntungkan bagi pihak yang
2. Pakan ternak meningkat menyebabkan harga memberikan pinjaman (debitor) meskipun
telur meningkat dengan tingkat bunga yang cukup rendah
3. Karena adanya flu burung, harga telur e. Inflasi pengaruhnya sangat kecil bagi
menurun masyarakat yang tidak punya penghasilan
4. Naiknya harga BBM, menyebabkan harga telur karena harga barang relatif murah
meningkat 10. OSN 2008 PROVINSI
5. Kenaikan ekspor telur ke Malaysia, Menurut Irving Fisher, yang menyebabkan
menyebabkan harga telur di dalam negeri terjadinya inflasi secara langsung adalah . . . .
meningkat a. peningkatan jumlah uang beredar
6. Peraturan pemerintah tentang UMP, b. peningkatan biaya produksi
menyebabkan harga telur meningkat c. peningkatan pengeluaran pemerintah
Yang dapat digolongkan kepada cost push d. peningkatan permintaan barang dan jasa
inflation adalah: e. terjadinya inlasi di luar negeri
-55-
Dari tabel indeks harga agregatif di atas dapat 26. UJIAN NASIONAL 2006
ditafsirkan ..... Kenaikan biaya produksi penyediaan air bersih
a. pada tahun 2004 dibanding 2003 ada akan mendorong terjadinya kenaikan harga/tariff
kenaikan harga relatif 14,21% air bersih. Inflasi ini disebabkan oleh ….
b. dari tahun 2003 ke tahun 2004 rata-rata a. demand-pull inflation
kenaikan harga 14,21% b. cost-push inflation
c. kenaikan harga dari tahun 2003 ke tahun c. wage-push inflation
2004 Rp 2.700,00 d. price-push inflation
d. indeks harga konsumen adalah Rp 21.700,00 – e. imported inflation
Rp 19.000,00 dibagi 4 27. UJIAN NASIONAL 2005
e. kenaikan harga pada tahun 2004 dibanding Perhatikan kurva berikut :
kenaikan harga 2003 lebih besar tahun 2004 P D1
23. UJIAN NASIONAL 2005
Data harga barang kebutuhan rumah tangga S
tahun 2004 – 2005 pada pasar Gandaria Jakarta P1
Selatan
2004 2005 P
Jenis
Harga Jml Harga Jml
Barang D D1
Terjual Terjual
1. Beras 2.200 450 2.500 462
2. Gula 4.800 1.200 5.500 4.350 Q
3. Tepung 3.800 220 4.000 230 0 Q Q1
4. Minyak 2.700 2.500 3.200 3.000 Dari kurva di atas, inflasi disebabkan oleh .....
Berdasarkan tabel di atas indeks harga menurut a. kelebihan permintaan efektif
Laspeyres dapat disimpulkan …. b. kenaikan biaya produksi
a. harga barang-barang tahun 2004 mengalami c. kenaikan harga bahan baku
kenaikan 24,78% d. kenaikan upah / gaji
b. harga barang-barang tahun 2005 mengalami e. pengaruh luar negeri
kenaikan 115,83% dibandingkan dengan harga 28. UM UGM 2004
dari tahun 2004 Inflasi terjadi jika
c. harga barang-barang tahun 2004 mengalami a. Kenaikan jumlah uang beredar lebih lambat
kenaikan 75,22% dibandingkan dengan harga dari pada kenaikan output
dari tahun 2005 b. Kenaikan jumlah uang beredar lebih cepat
d. harga barang-barang tahun 2005 mengalami dari pada kenaikan output
kenaikan 15,83% dibandingkan dengan harga c. Jumlah penawaran agregat lebih besar dari
tahun 2004 pada permintaan agregat
e. harga barang-barang tahun 2005 mengalami d. Jumlah penawaran agregat berlebih
kenaikan 84,17% dibandingkan dengan harga e. Kenaikan penawaran agregat terlalu cepat
dari tahun 2004 29. UJIAN MANDIRI UNDIP 2009
24. UJIAN NASIONAL 2006 Grafik berikut ini menunjukkan Penyebab Awal
Perhatikan tabel berikut : Inflasi adalah :
Nama Harga / unit Jumlah P S3 S2
Barang 2002 2003 2002 2003 S1
1. A 200 220 50 60
2. B 125 140 40 40 P3
3. C 50 100 100 110 P2
Indeks harga menurut metode Laspeyres adalah P1
a. 113 b. 123 c. 133 d. 143 e. 266
25. EBTANAS 1998 D
Tabel harga barang kebutuhan pokok yang
dikonsumsi rata-rata penduduk di daerah “X”
1994 s.d 1996 Q3 Q2 Q1 Q (unit)
No Jenis barang 1994 1995 1996 a. Inflasi dorongan ongkos
1. Gula 1.300 1.400 1.500 b. Inflasi dorongan permintaan
c. Inflasi permintaan dan penawaran
2. Mentega 1.700 1.800 1.900
d. Inflasi moneter
3. Beras 1.100 1.200 1.300
e. Inflasi fiscal
4. Terigu 900 1.000 1.100
30. SPMB 2006 REG I
5. Minyak goreng 1.400 1.500 1.600 Dampak negatif inflasi bagi individu dan
6.400 6.900 7.400 masyarakat adalah .....
Jika tahun 1995 sebagai tahun dasar, maka 1. pendapatan riil menurun
indeks harga tidak tertimbang tahun 1996 adalah 2. distribusi pendapatan semakin timpang
….. 3. nilai riil tabungan merosot
a. 92,75 c. 107,24 e. 115,62 4. mengurangi investasi
b. 93,24 d. 107,81
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
-57-
BAB X
KONSUMSI, TABUNGAN DAN INVESTASI
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
31. Mendeskripsikan fungsi konsumsi dan fungsi Teori Konsumsi
tabungan Fungsi konsumsi dan kurva konsumsi
Fungsi tabungan dan kurva tabungan
Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
MPC dan MPS
32. Mendeskripsikan factor-faktor yang Teori Investasi
mempengaruhi investasi Fungsi investasi
Kurva permintaan investasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi
Y=C+I
2. Fungsi Konsumsi
Fungsi konsumsi adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara konsumsi (C) dengan pendapatan
(Y). pada umumnya fungsi konsumsi diasumsikan mempunyai persamaan linear, sebagai berikut.
Syarat mutlak fungsi Konsumsi :
C = a + bY Nilai a = Harus positif
Nilai b = Harus positif
Dimana:
C = tingkat konsumsi nasional
a = besarnya pengeluaran konsumsi pada saat pendapatan nasional nol atau Autonomous
Consumption.(konsumsi otonom)
b = MPC (Marginal Propencity to consume) yaitu hasrat untuk berkonsumsi batas
Untuk mengetahui besarnya a, dihitung dengan menggunakan rumus.
a = (APC –MPC)Y
Dimana APC menunjukkan besarnya Average Propencity to Consume artinya hasrat untuk
berkonsumsi rata-rata. MPC adalah perbandingan antara besarnya konsumsi pada suatu tingkat
pendapatan nasional, dengan besarnya tingkat pendapatan nasional itu sendiri.
Jadi:
C
APC =
Sedangkan
Y Keterangan :
C C = Kenaikan konsumsi
b = MPC = Y = Kenaikan, perubahan, tambahan,
Y
penurunan, peningkatan pendapatan
3. Fungsi Tabungan
Fungsi tabungan yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tabungan (S) dengan pendapatan
(Y).
Fungsi tabungan dapat dirumuskan sebagai berikut
Syarat Mutlak fungsi tabungan :
S = -a + (1 – b) Y Nilai a = harus negatif
Nilai 1 – b = harus positif
Keterangan :
S
1– b atau MPS = S = Kenaikan Tabungan
Y Y = Kenaikan pendapatan
-58-
Dimana:
S = tingkat tabungan nasional.
1 – b = MPS (Marginal Propencity to save) yaitu hasrat untuk menabung batas.
5. Tingkat pendapatan BEP (Break Even Point) atau Break Even Income (BEI).
Tingkat pendapatan BEP adalah tingkat pendapatan di mana besarnya pendapatan sama dengan
besarnya pengeluaran untuk konsumsi.
Dimana Y = Tingkat Pendapatan
Y = C atau S = 0 C = Fungsi Konsumsi
S = Fungsi Tabungan
6. Hubungan Antara MPC (marginal Propencity to Consume) dengan MPS (Marginal Propencity to
Save)
Hubungan Antara MPC apat dinyatakan seperti berikut ini.
Angka pengganda pendapatan tersebut juga sama dengan atau berlaku untuk angka pengganda
belanja pemerintah (Government Multiplier), angka pengganda Investasi (Investment Multiplier)
dan angka pengganda Ekspor / ekspor netto (Export Multiplier).
Contoh:
Pada tingkat pendapatan nasional per tahun sebesar Rp. 400 milyar, besarnya konsumsi per tahunnya
adalah Rp. 300 milyar, dan
Pada tingkat pendapatan nasional per tahun sebesar Rp. 500 milyar, besarnya konsumsi per tahunnya
Rp. 360 milyar.
Tentukan hal berikut :
1. Fungsi konsumsi 4. Hubungan antara MPC dan MPS
2. Fungsi tabungan 5. Angka Pengganda Pendapatan
3. Tingkat BEP 6. Grafik fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
Jawab:
1. Mencari fungsi konsumsi Atau dengan cara :
APC = C = 300 = 0,75
Y 400 C - C1 Y - Y1
MPC = b = ▲C = 360 - 300 = 60 = 0,60 C 2 C1 Y 2 Y1
▲Y 500 - 400 100
a = (APC – MPC) Y C – 300 = Y – 400 .
a = (0,75 – 0,6) 400 360 – 300 500 – 400
a = 0,15 x 400 C – 300 = Y – 400 .
a = 60 milyar 60 100
Jadi Fungsi konsumsi C = a + bY adalah : 100C – 30000=60Y – 24000
C = 60 milyar + 0,6 Y 100C=30000 – 24000 + 60Y
-59-
C/S Y=C
C = 60 + 0,6Y
BEP
60
S = - 60 + 0,4 Y
0 Y
150 200
-60
B. HAL-HAL LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN FUNGSI KONSUMSI DAN FUNGSI TABUNGAN
▲S = ▲ Y (1 – MPC)
3. Menentukan besarnya kenaikan pendapatan atau tambahan pendapatan (▲Y), jika terdapat
kenaikan tabungan (▲S) atau kenaikan Investasi (▲I)
S Atau I
▲Y = ▲Y =
1 - MPC 1 - MPC
4. Menentukan besarnya kenaikan pendapatan atau tambahan pendapatan (▲Y) jika terdapat
kenaikan belanja pemerintah (▲G)
1
▲Y = x G
1 - MPC
5. Menentukan besarnya kenaikan pendapatan atau tambahan pendapatan (▲Y) jika terdapat
kenaikan belanja pemerintah (▲G) dan Pajak yang sama besarnya atau (▲G = ▲T)
1 MPC Atau ▲Y = ▲G
▲Y = x G - x G
1 - MPC 1 - MPC
6. Menentukan besarnya kenaikan pendapatan atau tambahan pendapatan (▲Y) jika terdapat
kenaikan belanja pemerintah (▲G) dan adanya pajak proporsional t %
G
▲Y =
1 - MPC MPC.t
Contoh :
Diketahui fungsi konsumsi suatu negara C = 250 + 0,8 Y, dan jika pendapatan meningkat dari Rp 200.000,00
menjadi Rp 300.000,00 tentukan besarnya kenaikan tabungan
Jawab :
-60-
i1
Kurva Investasi
0 I I1
Tingkat Investasi ( I )
Sedangkan fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dan tingkat pendapatan
nasional dinamakan Fungsi Investasi. Fungsi Investasi digambarkan sejajar dengan sumbu datar atau
horisontal, yang juga disebut sebagai Investasi otonom, artinya besar kecilnya pembentukan modal tidak
hanya dipengaruhi oleh besar kecilnya pendapatan nasional.
Besar kecilnya pengeluaran investasi perusahaan ditentukan oleh faktor-faktor berikut ini, yaitu :
1. Tingkat bunga yang berlaku
2. Tingkat keuntungan yang akan diperoleh dari investasi
3. Prediksi atau ramalan keadaan ekonomi di masa depan
4. Kemajuan tehnologi suatu negara
5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya
6. Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan
Dalam analisis perhitungan pendapatan nasional suatu negara, keseimbangan perekonomian negara pada
perekonomian dua sektor, dapat dirumuskan sebagai berikut
C = Fungsi konsumsi
I = Besarnya investasi
Y = C + I atau S = I S = Fungsi tabungan
Contoh :
Pada suatu perekonomian negara ”Z” diketahui fungsi konsumsi C = 60 milyar + 0,60 Y, sedangkan
besarnya pengeluaran investasi perusahaan ( I ) sebesar Rp 20 milyar. Tentukan :
a. Besarnya Pendapatan Nasional Keseimbangan
b. Besarnya Konsumsi Keseimbangan
c. Besarnya Tabungan Keseimbangan
d. Gambar grafik fungsi Konsumsi, tabungan dan Investasi dalam keadaan keseimbangan.
Jawab :
a. Besarnya Pendapatan Nasional Keseimbangan
Y=C+I Atau dengan rumus S = I, maka :
Y = 60 milyar + 0,6 Y + 20 milyar - 60 milyar + 0,4 Y = 20 milyar
Y – 0,6 Y = 80 milyar 0,4 Y = 80 milyar
0,4 Y = 80 milyar
Y = 200 milyar
Y = 200 milyar
Jadi pendapatan nasional keseimbangan sebesar Rp 200 milyar
Y=C
Y=C+I
C = 60 + 0,6Y
BEP
80
S = - 60 + 0,4 Y
60 S=I
20
0 Y
150 200
-60
Y=C+I+G
Y = C + I + G + (X – M)
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2007 KAB a. decreased by 1,000
Keluarga setyono pada saat pendapatannya Rp b. unchanged
2.000.000,00 sebulan besarnya konsumsi sebulan c. increased by 50
sebesar Rp 1.500.000,00. Setelah gajinya naik d. increased by 750
dua kali lipat, konsumsinya menjadi Rp e. increased by 1,000
2.500.000,00 sebulan. Berdasarkan data 4. OSN 2008 KAB
tersebut, maka fungsi konsumsi keluarga Setyono Keluarga Ibu Tutik mempunyai penghasilan Rp.
adalah ….. 8.000.000,00 sebulan, dengan pola konsumsi
a. C = 500.000 + 0,5Y yang dinyatakan dengan fungsi C = 1.500.000 +
b. C = 1.000.000 + 0,5Y 0,70 Y. Berdasarkan data tersebut maka
c. C = 1.500.000 + 0,5Y besarnya tabungan keluarga Ibu Tutik adalah
d. C = 2.000.000 + 0,5Y ………….
e. C = 2.500.000 + 0,5Y a. Rp. 900.000,00
2. OSN 2007 PROV b. Rp. 2.400.000,00
Bila diketahui fungsi konsumsi C = 200 + 0,8Y, c. Rp. 4.100.000,00
maka besarnya marginal propensity to save (MPS) d. Rp. 5.600.000,00
adalah .... e. Rp. 7.100.000,00
a. 0,2 c. 4 e. 200 5. OSN 2008 PROVINSI
b. 0,8 d. 5 Bila diketahui fungsi tabungan: S = -50 + 0,15Yd,
3. OSN 2007 PUSAT maka besarnya marginal propensity to consume
Supposed a saving function is: S = -200 + 0.25Yd. (MPC) adalah . . . .
If government spending is added by 1,000 and a. 0,15
tax is raised by 1,000, the national income will b. 0,65
be …. c. 0,85
-62-
BAB XI
UANG DANBANK
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
33. Menjelaskan konsep permintaan dan Permintaan dan Penawaran Uang
penawaran uang Kriteria dan fungsi uang
Jenis-jenis uang
Pengertian permintaan dan penawaran uang (jumlah
uang yang beredar)
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan
penawaran uang
Teori kuantitas uang
34. Membedakan peran bank umum dan bank Bank
sentral Bank sentral
Bank umum
Bank perkreditan rakyat
Bank syariah
Lembaga penjamin simpanan (LPS)
Lembaga keuangan bukan bank
kredit
A. UANG
a. Pengertian Uang
Uang, yaitu: alat untuk mempermudah pertukaran. (Money was made to facility business transaction),
yang secara umum dapat diterima di dalam bentuk pembelian barang-barang atau jasa-jasa serta untuk
pembayaran utang.
Alat pertukaran yang dapat disebut sebagai uang, harus memiliki syarat-syarat (kriteria) sebagai berikut:
1. Digemari atau diterima oleh umum (acceptability)
2. Mudah disimpan dan dipindahtangankan (Portability)
3. Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability)
4. Dapat dibagi-bagi dan tidak mengurangi nilainya (devisibility)
5. Mempunyai nilai yang stabil atau tetap (stability of value)
6. Jumlahnya memenuhi kebutuhan (uniformity)
b. Fungsi Uang
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi asli dan fungsi turunan
1. Fungsi asli atau fungsi primer, meliputi : Sebagai alat tukar umum (medium of exchange dan Sebagai
satuan hitung (unit of account)
2. Fungsi turunan atau fungsi sekunder, meliputi : Sebagai alat pembayaran (means of payment),
Sebagai standar pembayaran utang (standar of defered payment), Penimbun kekayaan, Sebagai alat
pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), dan Sebagai ukuran harga atau
pengukur nilai (standard of value)
c. Jenis-jenis uang
1. Berdasarkan bahan (material), uang dibedakan menjadi ; Uang logam dan Uang kertas merupakan
uang fiduaciry (uang kepercayaan)
2. Berdasarkan Lembaga atau badan pembuatnya, uang dibedakan menjadi : Uang kartal (uang kertas
dan uang logam) dan Uang giral (cek, giro, atau surat perintah pembayaran lainnya/telegrafic
transfer)
3. Berdasarkan Nilainya, Uang dibedakan menjadi : Uang bernilai penuh (full bodied money) dan
Uang yang tidak bernilai tidak penuh (representative full bodied money ) atau Uang bertanda (Token
money) ,
4. Berdasarkan Kawasan / Daerah berlakunya, uang dibedakan menjadi : Uang domestic dan Uang
Internasional
b. Permintaan dan Penawaran Uang
1. Permintaan Uang (Demand of money)
Permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan
transaksi dalam perdagangan atau tujuan tertentu.Permintaan uang datang dari 4 pihak, yaitu : pihak
perseorangan / konsumen, pihak pengusaha / produsen, pihak investor / penanam modal dan pihak
pemerintah (dapat bertindak sebagai produsen, konsumen dan pengatur)
Dalam analisis JM Keynes, masyarakat memegang uang atau permintaan uang, untuk memenuhi tiga
keinginan, yaitu :
a. Permintaan uang untuk tujuan Transaksi,
Dipengaruhi oleh tingkat pendapatan
b. Permintaan uang untuk tujuan Berjaga-jaga
c. Permintaan uang untuk tujuan SpekulasiDipengaruhi oleh tingkat bunga
2. Penawaran Uang(Supply of money)
Penawaran uang adalah sejumlah uang tertentu yang disediakan oleh pemerintah atau bank untuk
dapat dimiliki oleh masyarakat. Penawaran uang dapat mempengaruhi tingkat harga, tingkat bunga
dan tingkat kegiatan ekonomi suatu Negara. Oleh karena itu pertambahan penawaran uang dalam
perekonomian perlu dikendalikan. Tugas tersebut dipegang oleh Bank Sentral.
-66-
MV=PT
Dimana
M = money in circulation (jumlah uang yang beredar)
V = velocity of circulation (kecepatan peredaran uang)
P = price (tingkat harga rata-rata barang)
T= trade (jumlah barang yang diperdagangkan)
Dengan berkembangnya usaha,untuk menghitung pendapatan nasional (yang belum dilakukan pada
waktu teori kuantitas diperkenalkan) para ahli ekonomi mulai tertarik pada hubungan antara perubahan
jumlah uang yang beredar dengan pendapatan nasional dan harga-harga. Oleh karena itu,
persamaan pertukaran dapat dinyatakan sebagai berikut.
MVy=Y
Keterangan:
M =jumlah uang yang beredar
Vy= kelajuan/kecepatan peredaran uang
Y =pendapatan nasional (PDBatauPNB)
d. Nilai Uang
a. Nilai nominal nilai yang berdasarkan pada tulisan yang tertera pada uang.
b. Nilai intrinsik yaitu nilai yang berdasarkan pada bahan yang digunakan untuk membuat uang.
c. Nilai Internal, nilai yang diukur dengan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah barang
dan jasa.
d. Nilai Eksternal yaitu nilai yang diukur dengan kemampuan uang untuk ditukarkan dengan sejumlah
mata uang luar negeri atau uang asing.
B. BANK
a. Pengertian dan Peranan Bank
Menurut UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan Bank badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dalam menjalankan fungsinya bank harus memperhatikan :
a. Likuiditas artinya kemampuan bank untuk melunasi kewajiban sewaktu-waktu atau saat jatuh tempo
atau dapat melunasinya dalam jangka pendek
b. Solvabilitas artinya kemampuan bank untuk memenuhi seluruh kewajibannya bila bank tersebut
bubar, atau dapat melunasinya dalam jangka pendek maupun jangka panjang
c. Rentabilitas artinya kemampuan bank untuk memperoleh keuntungan atau laba agar dapat terjaga
kontinuitasnya.
d. Soliditas artinya Kemampuan bank untuk memperoleh kepercayaan dari masyarakat, sehingga
menunjukkan bahwa bank tersebut dalam kondisi sehat
b. Bank Sentral
Bank sentral di Indonesia dipegang oleh Bank Indonesia. Menurut UU Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank
Indonesia, Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan
pemerintah dan atau pihak-pihak lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
undang tersebut.
Fungsi Bank Sentral adalah sebagai bank dari pemerintah dan sebagai bank dari bank umum (banker's
bank), sekaligus untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Adapun tugas bank sentral antara lain sebagai berikut.
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
3) Mengatur dan mengawasi bank
4) Sebagai penyedia dana terakhir (last lending resort) bagi bank umum dalam bentuk Bantuan Likuiditas
Bank Indonesia (BLBI)
4. merumuskan, menetapkan, dan melaksanakan kebijakan penyelesaian Bank Gagal yang tidak
berdampak sistemik
5. melaksanakan penanganan Bank Gagal yang berdampak sistemik
4. Wewenang LPS
1. menetapkan dan memungut premi penjaminan
2. menetapkan dan memungut kontribusi pada saat bank pertama kali menjadi peserta
3. melakukan pengelolaan kekayaan dan kewajiban LPS
4. mendapatkan data simpanan nasabah, data kesehatan bank, laporan keuangan bank, dan laporan
hasil pemeriksaan bank sepanjang tidak melanggar kerahasiaan bank
5. melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau konfirmasi atas data tersebut pada angka 4
6. menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan pembayaran klaim
7. menunjuk, menguasakan, dan/atau menugaskan pihak lain untuk bertindak bagi kepentingan
dan/atau atas nama LPS, guna melaksanakan sebagian tugas tertentu
8. melakukan penyuluhan kepada bank dan masyarakat tentang penjaminan simpanan
9. menjatuhkan sanksi administrative
5. Kepesertaan LPS
1. Setiap Bank yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia wajib menjadi
peserta Penjaminan
2. Bank peserta penjaminan meliputi seluruh Bank Umum (termasuk kantor cabang dari bank yang
berkedudukan di luar negeri yang melakukan kegiatan perbankan dalam wilayah Republik
Indonesia) dan Bank Perkreditan Rakyat, baik bank konvensional maupun bank berdasarkan prinsip
syariah
3. Kantor cabang dari bank yang berkedudukan di Indonesia yang melakukan kegiatan perbankan di
luar wilayah Republik Indonesia tidak termasuk dalam Penjaminan
4. Setiap Bank Peserta diwajibkan :
a. menyerahkan dokumenkepesertaan
b. membayar kontribusikepesertaan
Kontribusi kepesertaan ditetapkan sebesar 0,1% (satu per seribu) dari modal sendiri (ekuitas).
Modal sendiri (ekuitas) merupakan selisih antara kekayaan dan kewajiban bank
Ilustrasi Perhitungan Kontribusi Kepesertaan :
Posisi Keuangan per 31 Desember 20…..
Kekayaan (Aktiva / Aset) Rp ………………………….
Kewajiban, termasuk pinjaman subordinasi Rp ………………………….
Modal Sendiri (Ekuitas) Rp ………………………….
8. Klaim Penjaminan.
a. LPS mengumumkan tanggal pengajuan klaim atas Simpanan yang layak dibayar pada sekurang-
kurangnya 2 (dua) surat kabar harian yang berperedaran luas
b. Pengumuman tanggal pengajuan klaim dilakukan secara bertahap berdasarkan hasil rekonsiliasi
dan verifikasi yang telah diselesaikan, dengan ketentuan:
a. Pengumuman tahap pertama dilakukan paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah rekonsiliasi
dan verifikasi dimulai;
b. Pengumuman tahap terakhir dilakukan paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kerja terhitung
sejak izin usaha bank dicabut.
c. Pengumuman tersebut juga memuat syarat dan tata cara pengajuan klaim atas simpanan yang
layak dibayar.
d. Klaim atas Simpanan yang dijamin diajukan oleh Nasabah Penyimpan kepada LPS sesuai
pengumuman.
e. Pengajuan klaim penjaminan wajib dilakukan nasabah penyimpan paling lambat 5 (lima) tahun
sejak izin usaha bank dicabut.
f. Dalam hal nasabah penyimpan tidak mengajukan klaim penjaminan atas simpanannya, maka hak
nasabah penyimpan untuk memperoleh pembayaran klaim dari LPS menjadi hilang.
g. Nasabah penyimpan yang hilang haknya untuk memperoleh pembayaran klaim penjaminan dari
LPS diperlakukan sama dengan nasabah penyimpan yang simpanannya tidak dijamin, dan
diselesaikan berdasarkan mekanisme likuidasi.
Sebagaimana bank,Lembaga Keuangan bukan bank ini juga berfungsi sebagai pengumpul dan penyalur
dana dari dan ke masyarakat, maksudnya adalah untuk menunjang pengembangan pasar uang dan pasar
modal serta membantu permodalan perusahaan perusahaan. LKBB didrikan atas dasar Surat Keputusan
Menteri Keuangan No. KEP-792/MK/IV/12/1970 tanggal 7 Desember 19670 tentang Lembaga Keuangan,
yang telah diubah dan titambah terakhir dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 562/KMK.011/1982
tanggal 1 September 1982 tentang Perubahan dan Tambahan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-
38/MK/IV/1972 tanggal 18 Januari 1972.
Menurut jenisnya, lembaga keuangan bukan bank dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Lembaga pembiayaan pembangunan (Development Finance Corporation – DFC),
b. Lembaga Perantara Penerbitan dan Perdagangan surat-surat.
c. Lembaga penjamin kredit
F. KREDIT
a. Pengertian
Kata kredit bersal dari bahasa latin Credere yang artinya kepercayaan. Dalam masyarakat kata
tersebut sering disamakan dengan pinjaman, artinya bila seseorang mendapat kredit berarti
mendapat pinjaman. Dengan demikian kredit dapat diartikan sebagai tiap-tiap perjanjian suatu jasa
(prestasi) dan adanya balas jasa (kontra prestasi) di masa yang akan datang.
-72-
Kredibilitas adalah layak atau tidaknya seseorang untuk memperoleh kredit. Kredibilitas tersebut
harus memenuhi lima syarat yang biasa dikenal dengan istilah 5C, yaitu sebagai berikut : Character,
Capital, Capacity, Collateral dan Condition of Economic
b. Jenis-jenis Kredit.
Kredit yang masih diberlakukan sampai dengan saat ini diantaranya adalah :
1. Kredit Likuiditas Bank Indonesia (BLBI, diantaranya : Kredit Usaha Tani (KUT), Kredit kepada
Koperasi (KUD), Kredit kepada Bulog untuk pengadaan pangan dan gula, dan Kredit investasi yang
diberikan oleh bank-bank pembangunan dan LKBB
2. Kredit yang tidak ditunjang oleh Kredit Likuiditas Bank Indonesia, diantaranya : Kredit Usaha
Kecil (KUK), Kredit ekspor, Kredit Kepada Kontarktor Nasional, Kredit Produksi, Impor dan
Penyaluran Pupuk dan Obat Hama untuk BIMAS, Kredit Investasi Kecil (Kredit Modal Kerja
Permanen), Kredit Investasi (Kredit modal Kerja sampai dengan Rp 75.000.000,00), Kredit
kepada Guru, Kredit Mahasiswa Indonesia dan Kredit Asrama Mahasiswa
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN KAB 2006 Berikut ini beberapa jenis produk perbankan :
Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi 1. Kredit hipotik
kebutuhan uang dan yang mempengaruhi jumlah 2. Sertifikat depositi
uang yang beredar dalam masyarakat : 3. Deposit on call
A B C 4. Kredit rekening koran
1. Peningkatan 1. Pendapatan 1. Keberhasilan 5. Letter of credit
produksi pembangunan 6. Tabungan
barang dan 2. Menjaga 2. Tingkat suku Yang termasuk jenis simpanan uang di Bank
jasa kestabilan bunga
adalah …
2. Selera nilai uang
masyarakat a. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4e. 4, 5 dan 6
Faktor yang mempengaruhi jumlah uang yang b. 1, 4 dan 5d. 2, 3 dan 6
5. OSN KAB 2006
beredar adalah …
Berikut ini beberapa tugas Bank :
a. A1, B1 dan C1 d. A2, B2 dan C2
b. A1, B2 dan C1 e. A2, B2 dan C1 1. Mengawasi kegiatan Bank Umum
c. A2, B1 dan C2 2. Mengatur sirkulasi uang dalam negeri
2. OSN KAB 2006 3. Melakukan giro dan inkasso
Berikut ini faktor yang mempengaruhi peredaran 4. Sebagai Banker Bank
dan kebutuhan uang dalam masyarakat : 5. Mencetak uang agar uang tetap tersedia
1. Pendapatan masyarakat Yang termasuk fungsi utama Bank Central adalah
2. Tingkat suku bunga …
3. Jumlah penduduk a. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4e. 2, 4 dan 5
4. Tingkat transaksi b. 1, 3 dan 5d. 2, 3 dan 5
5. Tingkat spekulasi 6. OSN KAB 2006
Faktor yang mempengaruhi peredaran uang Berikut ini beda bank dan lembaga keuangan non
dalam masyarakat adalah … bank yang paling tepat adalah …
a. 1, 2 dan 3c. 2, 3 dan 4e. 2, 4 dan 5 a. sumber modalnya sama, yaitu dari
b. 1, 4 dan 5d. 2, 3 dan 5 pemerintah dan pinjaman dari luar negeri
b. menyalurkan dana berbentuk uang, lembaga
3. OSN KAB 2006
keuangan non bank bentuk barang
Berikut ini beberapa fungsi uang, antara lain :
c. bank milik pemerintah, lembaga keuangan
1. Pembayaran
2. Pemndahan kekayaan non bank milik swasta
3. Penimbun kekayaan d. bank tidak dapat menjual sahamnya melalui
4. Kesatuan hitung pasar modal sedangkan lembaga keuangan
5. Alat ukur non bank diperkenankan
Yang termasuk fungsi asli adalah … e. bank produknya berupa jasa perbankkan
a. 1 dan 2 c. 1 dan 4 e. 4 dan 5 dalam dan luar negeri, lembaga keuangan
b. 1 dan 3 d. 2 dan 5 non bank berupa jasa asuransi, pegadaian
dan sejenisnya
4. OSN KAB 2006
-73-
c. sektor moneter, sistem pembayaran, dan mempunyai tugas, sebutkan dan jelaskan
manajemen intern tugas tersebut!
d. sektor moneter, perbankan dan manajemen 26. OSN 2007 KAB
intern Data yang dikeluarkan oleh Lembaga Bisnis
e. sektor moneter, perbankan, dan sistim Indonesia akhir bulan Januari 2007 sebagai
pembayaran berikut :
20. OSN 2006 PUSAT ● Kecepatan peredaran uang kartal (V1) = 10 kali
Diantara kelima pengeluaran di bawah ini yang ● Kecepatan peredaran uang giral (V2)= 15 kali
BUKAN merupakan pengeluaran atau belanja ● Jumlah uang giral yang beredar = Rp
Pemerintah ialah : 98.000.000.000,00
a. pembayaran gaji pegawai sipil dan militer ● Jumlah barang dan jasa yang diperdagangkan=
b. pembayaran gaji pegawai bank sentral (Bank 20.000.000 satuan
Indonesia) ● Harga barang dan jasa per unit / satuan = Rp
c. belanja barang-barang kebutuhan 100.000,00
pemerintah pusat Berdasarkan data dari Lembaga Bisnis Indonesia
d. pembayaran angsuran pokok dan bunga utang di atas maka besarnya uang kartal (M) yang
luar negeri beredar dalam masyarakat adalah …..
e. pembayaran subsidi bahan bakar minyak dan a. Rp 53.000.000.000,00
subsidi non-BBM b. Rp 94.000.000.000,00
21. OSN 2006 PUSAT c. Rp 147.000.000.000,00
Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan d. Rp 200.000.000.000,00
sehari-hari dalam transaksi jual-beli secara e. Rp 347.000.000.000,00
umum dinamakan: 27. OSN 2007 KAB
a. uang giral d. uang primer Tujuan dari Bank Indonesia sesuai dengan UU
b. uang kartal e. uang beredar nomor 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia
c. uang inti sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 3
22. OSN 2006 PUSAT tahun 2004 adalah .....
People hold cash money for three reasons a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
transaction motive, precautionary motive, and moneter
speculation motive. These three motives of b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
holding money were introduced by: pembayaran
a. J.M Keynes d. David Recardo c. Mengatur dan mengawasi bank
b. Adam Smith e. Milton Friedman d. Mencapai dan memelihara kestabilan nilai
c. Irving Fisher rupiah
23. OSN 2006 PUSAT e. Mencapai dan memelihara kestabilan nilai
Berdasarkan kegiatannya, bank-bank di Indonesia valuta asing
dibedakan menjadi 28. OSN 2007 KAB
a. Bank Pemerintah, Bank Swasta, Bank Syariah, Dalam rangka mencapai sasaran inflasi yang telah
Bank Campuran ditetapkan, Bank Indonesia memiliki kewenangan
b. Bank Umum, Bank Devisa, Bank Pemerintah untuk menetapkan sendiri sasaran kebijakan
Daerah, Bank Swasta moneter yang akan diambil. Kemandirian
c. Bank Sentral, Bank Umum, Bank Syariah, tersebut disebut independensi …..
Bank Perkreditan Rakyat a. Kelembagaan d. Personal
d. Bank Swasta, Bank Perseorangan, Bank b. Sasaran akhir e. Keuangan
Persekutuan, Bank Perkreditan Rakyat c. Instrumen
e. Bank Indonesia, Bank Swasta, Bank Syariah, 29. OSN 2007 KAB
Bank Umum One of the authority on Central Bank in arranging
24. OSN 2006 PUSAT and managing out payment system is …..
Sebelum memberikan kredit, biasanya Lembaga a. specifying regulation in banking area
Keuangan/bank akan meneliti kelayakan rencana b. conducting observation of direct and indirect
penggunaan dana yang akan diberikan, hal ini banking
berkaitan dengan prinsip …. c. releasing, circulating, drawing dan
a. Party d. Profitability annihilating rupiah
b. Purpose e. Protection d. specifying regulation in taxation area
c. Payment e. open market operation
25. OSN 2006 PUSAT (URAIAN) 30. OSN 2007 KAB
Tujuan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank Dalam Organisasi Bank Indonesia yang berperan
sentral Republik Indonesia diatur secara jelas di sebagai badanpembuat kebijakan dan sebagai
dalam UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank badan pelaksana kebijakan adalah …..
Indonesia sebagaimana telah diubah dengan UU a. Dewan Gubernur
No. 3 tahun 2004. b. Deputi Gubernur Senior
a. Bank Indonesia mempunyai tujuan tunggal c. DPR dan Pemerintah
untuk mencapai dan memelihara kestabilan d. Direksi Bank Indonesia
nilai rupiah.Mengapa Bank Indonesia e. Dewan Moneter
ditetapkan mempunyai tujuan “tunggal” dan 31. OSN 2007 KAB
jelaskan maksud dari kestabilan nilai rupiah Pursuant to UU No. 23 tahun 1999 abaut
(atau mengapa kestabilan nilai rupiah itu Indonesian Bank as have been altered with UU
penting). No. 3 tahun 2004, observation to Indonesian Bank
b. Untuk mencapai tujuan yang telah duties execution is conducted by :
ditetapkan tersebut, Bank Indonesia a. BPK c. DPR e. MA
b. BPKP d. MPR
-75-
32. OSN 2007 PROVINSI organisasi Bank Indonesia terdapat suatu badan
If the Governor of the Bank of Indonesia wants yang mempunyai kewenangan membuat dan
to expand the supply of money in Indonesia in menetapkan kebijakan yang bersifat prinsipil
2007, which of the following will do it? dan strategis yaitu ....
a. Increase the reserve requirement ratio a. Gubernur Bank Indonesia
b. Decrease the reserve requirement ratio b. Deputi Gubernur Senior
c. Increase the discount rate c. Deputi Gubernur
d. Sell government securities in the open d. Dewan Gubernur
market e. Rapat Dewan Gubernur
e. Increase the income tax 38. OSN 2007 PUSAT
33. OSN 2007 PROVINSI Bank Indonesia adalah lembaga negara yang
Berikut ini adalah kegiatan yang boleh independen dalam melaksanakan tugas dan
diselenggarakan oleh Bank Perkreditan Rakyat wewenangnya, bebas dari campur tangan
(BPR), yaitu …. Pemerintah dan atau pihak lain, walaupun
a. menerima simpanan berupa deposito demikian Bank Indonesia wajib menyampaikan
berjangka laporan tahunan secara tertulis kepada Dewan
b. menerima simpanan berupa giro Perwakilan Rakyat , dalam rangka ....
c. ikut dalam lalu lintas pembayaran a. kredibilitas
d. melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing b. independensi kelembagaan
e. melakukan usaha perasuransian c. independensi keuangan
34. OSN 2007 PROVINSI d. akuntabilitas
Berdasarkan UU RI No.23 Tahun 1999 tentang e. transparansi
Bank Indonesia sebagaimana telah diubah dengan 39. OSN 2007 PUSAT
UU RI No. 3 Tahun 2004, Bank Indonesia Berikut ini adalah kriteria uang kartal, KECUALI .
mempunyai tujuan tunggal dan untuk mencapai ...
tujuan dimaksud Bank Indonesia mempunyai a. mudah dibawa
tugas antara lain: b. terdiri atas berbagai nilai nominal
1. Mengatur dan mengawasi bank c. diterima oleh masyarakat umum
2. Mencapai dan memelihara kestabilan nilai d. nilainya tidak bisa turun
rupiah e. tidak mudah rusak
3. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan 40. OSN 2007 PUSAT
moneter Berikut ini merupakan fungsi uang, KECUALI . . .
4. Menghimpun uang dan menyalurkan kredit a. satuan hitung (unit of account)
5. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem b. alat investasi (medium of investment)
pembayaran c. alat tukar (medium of exchange)
Yang merupakan tugas pokok Bank Indonesia d. penyimpan nilai (store of value)
adalah .... e. standar pembayaran di masa mendatang
a. 1, 2, dan 5 (standard of deferred payment)
b. 1, 2, dan 3 41. OSN 2007 PUSAT
c. 2, 4, dan 5 The Central Bank can decrease the money
d. 1, 3, dan 5 supply by . . . .
e. 3, 4, dan 5 a. creating wealth
35. OSN 2007 PROVINSI b. decreasing the reserve requirement
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah c. making open market purchases of bonds
melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan d. selling government bonds
pengembangan kestabilan sistem keuangan untuk e. destroying printed currency
pembangunan nasional yang berkesinambungan
merupakan…. 42. OSN 2007 USAT (URAIAN)
a. Fungsi Bank Indonesia Status Bank Indonesia berdasarkan UU RI No.23
b. Wewenang Bank Indonesia Tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagaimana
c. Visi Bank Indonesia telah diubah dengan UU RI No. 3 Tahun 2004,
d. Misi Bank Indonesia antara lain adalah sebagai lembaga negara yang
e. Peranan Bank Indonesia independen dalam melaksanakan tugas dan
36. OSN 2007 PUSAT wewenangnya, bebas dari campur tangan
Bank Indonesia juga menjalin hubungan Pemerintah dan atau pihak lain (pasal 4 ayat 2).
kerjasama dengan lembaga-lembaga Jelaskan tingkat (aspek) independensi yang
internasional yang dilakukan atas nama Bank dianut dan diterapkan oleh Bank Indonesia !
Indonesia sendiri dalam rangka melaksanakan 43. OSN 2007 USAT (URAIAN)
tugas-tugasnya maupun untuk dan atas nama Sebagai lembaga negara independen, Bank
pemerintah / negara Indonesia. Hubungan Indonesia wajib menyampaikan laporan tahunan
kerjasama yang dilakukan atas nama Bank dan triwulanan secara tertulis kepada Dewan
Indonesia adalah.... Perwakilan Rakyat dan Pemerintah (pasal 58 ayat
a. SEACEN 1 dan 2) serta kepada masyarakat secara terbuka
b. IMF melalui media massa (pasal 58 ayat 5). Jelaskan
c. ADB mengapa sebagai lembaga negara independen
d. WTO Bank Indonesia wajib menyampaikan laporan
e. ASEAN dimaksud !
37. OSN 2007 PUSAT
Berdasarkan UU RI No.23 Tahun 1999 tentang 44. OSN 2008 KAB
Bank Indonesia sebagaimana telah diubah Bapak Raharjo setelah memasuki masa pensiun
dengan UU RI No. 3 Tahun 2004, pada struktur dari PNS Departemen Luar Negeri di Jakarta,
-76-
Gold, silver, and furs when used as money, are streams in economical. This Central Bank’s policy
referred to as…. is often called …..
a. fiat money a. Thle selective credit policy
b. commodity money b. The open market policy
c. precious money c. The cash ratio policy
d. paper currency d. The discount policy
e. exchange money e. Sanering
60. UM UGM 2008
56. OSN 2008 PUSAT Kehidupan suatu perusahaan tidak dapat
Berikut ini yang bukan merupakan tugas Bank dipisahkan dari permasalahan perputaran uang
Sentral adalah …. yang ada di suatu Negara. Karena …..
a. mengawasi bank a. Uang merupakan simbol dati sistem ekonomi
b. mengatur bank modern yang tidak dapat dipisahkan dari
c. mengatur kelancaran sistem pembayaran kepentingan para pemilik perusahaan
d. menambah jumlah bank b. Uang merupakan alat/sarana yang diterima
e. menetapkan kebijakan moneter oleh khalayak umum untuk melakukan proses
transaksi jual-beli sehingga menjadi basis
57. OSN 2008 PUSAT (URAIAN) dari sistem mekanisme transaksi perusahaan
Jelaskan perbedaan antara Bank Umum dengan sistem lingkungannya
Konvensional dengan Bank Syariah! c. Kegiatan ekonomi sebuah perusahaan
bermuara pada keinginan pemiliknya untuk
58. OSN 2009 KAB menguasai sumber daya bisnis yang terkait
Hal-hal berikut ini berkaitan dengan Bank Sentral secara langsung dengan jumlah uang yang
: beredar
1. Memelihara kestabilan nilai uang d. Uang adalah lambing kebanggaan nasional
2. Menerbitkan dan mengeluarkan uang kertas suatu bangsa untuk diterima dalam sistem
3. Mengawasi kegiatan bank umum kegiatan ekonomi dunia, sehingga
4. Memberikan kredit jangka pendek dan jangka perusahaan akan diuntungkan apabila mampu
panjang mewujudkan kinaerja financial yang tinggi
Yang merupakan tugas pokok Bank Sentral adalah e. Uang adalah factor ekonomi yang
a. 1, 2 dan 3 d. 2, 3 dan 4 besinggungan langsung dengan keinginan
b. 1, 2 dan 4 e. 2 dan 4 manusia untuk membangun hubungan social
c. 1, 3 dan 4 dengan lingkungankemasyarakatannya
59. OSN 2009 KAB melalui perusahaan sebagai wadah kegiatan
The Central Bank is doing selling and buying ekonomi
marketable securities in money market. Those
things are to stabilized the money and goods
mmmmmmmmmmmmmm
-78-
BAB XII
KETENAGAKERJAAN, PENGANGGURAN
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
35. Mengklasifikasi ketenagakerjaan Ketenagakerjaan
Pengertian angkatan kerja, tenaga kerja,
kesempatan kerja dan pengangguran
Jenis-jenis pengangguran dan sebab-sebabnya
Dampak dan cara mengatasi pengangguran
36. Mendeskripsikan tujuan pembangunan Pembangunan Ekonomi
ekonomi Arti dan tujuan pembangunan ekonomi
Perbedaan pembangunan ekonomi dengan
pertumbuhan ekonomi
Klasifikasi negara-negara
Karakteristik negara sedang berkembang
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan
ekonomi
37. Mendeskripsikan proses pertumbuhan Pertumbuhan Ekonomi
ekonomi Arti pertumbuhan ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi
A. KESEMPATAN KERJA
1. Dalam arti sempit, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya tenaga kerja yang mempunyai
kesempatan untuk bekerja.
2. Dalam arti luas, kesempatan kerja adalah banyak sedikitnya faktor-faktor produksi yang mungkin
dapat ikut dalam proses produksi.
Banyak sedikitnya tenaga kerja dan aktor-faktor produksi yang ikut dalam proses produksi, sehingga
mereka memiliki kesempatan kerja akan berkaitan dengan hal-hal berikut ini : Angkatan kerja, Penduduk
usia kerja, Bekerja, Jumlah Jam Kerja, Jenis Pekerjaan / Jabatan,Lapangan Usaha / Lapangan
Pekerjaan, Penduduk yang berkerja, Upah Buruh, Upah pekerja dan kebutuhan fisik minimum, dan
Produktivitas tenaga kerja.
B. PENGANGGURAN
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan atau
mempersiapkan suatu usaha baru atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena merasa tidak
mungkin mendapatkan pekerjaan atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan karena sudah diterima
bekerja / mempunyai pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
Pengangguran yang terjadi pada suatu negara, disebabkan oleh beberapa jenis,diantaranya :
1. Pengangguran Ketidakcakapan adalah pengangguran yang terjadi karena seseorang mempunyai cacat
fisik atau jasmani, sehingga dalam dunia perusahaan mereka sulit untuk diterima menjadi
pekerja/karyawan.
2. Pengangguran Musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi pada sektor pertanian, misalnya pada
musim paceklik. Pada musim ini banyak pekerja atau petani yang menganggur, karena musimnya yang
tidak menguntungkan bagi petani.
3. Pengangguran Friksional (peralihan) adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga
kerja lebih banyak dari pada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi
menginginkan pindah pekerjaan lain, sehingga belum mendapatkan tempat pekerjaan yang baru.
Kelebihan tersebut menimbulkan adanya pengangguran.
4. Pengangguran karena upah terlalu tinggi artinya pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau
pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak
mampu untuk memenuhi keinginan tersebut, sehingga menimbulkan adanya pengangguran.
5. Pengangguran Struktural adalah pengangguran yang terjadi karena terdapat kelebihan faktor
produksi, khususnya faktor produksi tenaga kerja. Bila suatu perusahaan atau pengusaha terjadi
kelebihan semacam ini, maka akan terdapat pengangguran faktor produksi tersebut, sehingga
menimbulkan adanya pengangguran.
6. Pengangguran Voluntary adalah pengangguran karena seseorang secara sukarela tidak mau bekerja.
7. Pengangguran Tehnologi adalah pengangguran karena adanya pergantian tenaga manusia dengan
tenaga mesin
Kenyataan menunjukkan bahwa masalah pengangguran merupakan masalah yang sangat buruk
efeknya atau dampaknya pada aktivitas perekonomian masyarakat, baik kegiatan produksi, distribusi
maupun konsumsi. Dan oleh sebab itu secara terus menerus usaha-usaha harus dilakukan untuk mengatasi
pengangguran.
-79-
GNP
Pertumbuhan Ekonomi tahun t = 100%
GNP to
dimana : Simbol ∆ : perubahan, yang diperoleh dari (GNP tahun ini – GNP tahun lalu)
GNPto : GNP sebelum berubah (GNP tahun lalu)
-80-
Contoh :
GNP tahun 2008 sebesar Rp 800,00 Trilyun dan GNP tahun 2009 sebesar Rp 900,00 trilyun, maka
besarnya pertumbuhan ekonomi tahun 2009 adalah :
900 800
Tingkat PE tahun 2009 = x 100% = 12,5%
800
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi negara
berkembang
Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Tanah dan Kekayaan Alam Lainnya
2. Jumlah dan Mutu Penduduk dan Tenaga Kerja
3. Barang-barang Modal dan Tingkat Tehnologi
4. Sistem Sosial dan Sikap Masyarakat
5. Luas Pasar sebagai Sumber Pertumbuhan
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi Pembangunan ekonomi antara lain :
1. Sumber-sumber ekonomi yang produktif
2. Pendapatan nasional atau produksi nasional
3. Tingkat konsumsi potensial
SOAL-SOAL LATIHAN
a. OSN 2007 KAB 2. Pada tahun ini terjadi perubahan kenaikan
Perhatikan table berikut : pendapatan perkapita yang cukup signifikan
Jenis Pengangguran Cara Mengatasi yaitu sekitar 6% dari tahun sebelumnya
Pengangguran 3. Peningkatan kemakmuran mulai dirasakan
A. Pengangguran 1. Dengan memberikan oleh masyarakat karena gap / jurang antara
siklis ketrampilan bidang lain si kaya dengan si miskin semakin kecil
kepada pada penganggur 4. Kenaikan pendapatan nasional Negara X
B. Pengangguran 2. Memberikan informasi menduduki urutan ke 2 di dunia menurut
Musiman tentang pasar tenaga hasil survey dari suatu lembaga survey
kerja sesuai dengan job
description yang ada
internasional
C. Pengangguran 3. Membantu sector usaha Kondisi di atas merupakan cirri dari pertumbuhan
Friksional yang hamper bangkrut ekonomi adalah …..
serta membuka sector d. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 3 dan 4
usaha baru e. 1 dan 3 d. 2 dan 4
D. Pengangguran 4. Membuka proyek-proyek
Tehnologi padat karya 4. OSN 2007 KAB
Cara mengatasi pengangguran yang tepat Pengangguran merupakan masalah yang
ditunjukkan dalam bagan berikut : mendesak harus diatasi, karena jika dibiarkan
a. A ====== 1 c. C ====== 4 berlarut-larut akan berdampak .....
b. A ====== 3 d. D ====== 2 1. Jumlah pengangguran yang besar dan
c. B ====== 1 berkepanjangan akan menambah jumlah
b. OSN 2007 KAB masyarakat miskin di suatu negara
Kondisi ekonomi yang terjadi di Negara X 2. Jumlah pengangguran dan pendapatan
diantaranya adalah sebagai berikut : perkapita mempunyai korelasi yang negatif,
1. Kondisi masyarakat sedang berangsur-angsur artinya jika jumlah pengangguran bertambah
terjadi perubahan dari masyarakat agraris akan menurunkan tingkat pendapatan
menjadi masyarakat industri perkapita
-82-
BAB XIII
APBN, APBD DAN KEBIJAKAN FISKAL
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
38. Menjelaskan pengertian, fungsi, tujuan APBN APBN dan APBD
dan APBD Pengertian, fungsi, tujuan APBN dan APBD
39. Mengidentifikasi sumber-sumber penerimaan Sumber APBN dan APBD
pemerintah pusat dan pemerintah daerah Sumber APBN
Sumber APBD
Pengaruh APBN dan APBD terhadap perekonomian
40. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di Kebijakan Fiskal
bidang fiskal Arti kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal (ekspansif dan kontraktif)
Perpajakan
Pajak dan pungutan resmi lainnya
Menghitung pajak penghasilan, pajak bumi dan
bangunan
41. Mengidentifikasi jenis-jenis pengeluaran Pengeluaran Pemerintah
pemerintah pusat dan pemerintah daerah Pengeluaran pemerintah pusat
Pengeluaran pemerintah daerah
Perbedaan pengeluaran pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
Berdasarkan uraian tentang sumber penerimaan Negara dan Belanja Negara diusahakan setiap APBN dan
APBD menunjukkan adanya tabungan pemerintah. Semakin tinggi tabungan pemerintan atau Negara maka
akan dapat meningkatkan investasi atau penanaman modal untuk usaha sehingga pembangunan dapat
berjalan dengan lancar atau dengan kata lain APBN menunjukkan surplus. Secara matematis tabungan
pemerintah atau tabungan Negara dapat dihitung sebagai berikut :
3. Anggaran Defisit adalah anggaran dengan pengeluaran Negara lebih besar dari pada penerimaan
Negara. Atau lebih spesifik Penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan tidak mencukupi
untuk membiayai seluruh pengeluaran pemerintah. Dengan kata lain deficit APBN terjadi apabila
pemerintah harus meminjam dari bank sentral atau harus mencetak uang baru untuk membiayai
pembangunannya
4. Anggaran Surplus adalah anggaran dengan penerimaan Negara lebih besar dari pada pengeluaran
Negara. Kebijakan ini dijalankan bila keadaan ekonomis edang dilanda inflasi (kenaikan harga
secara terus menerus), sehingga anggaran harus menyesuaikan dengan kenaikan harga barang
atau jasa.
Untuk mengatasi defisit anggaran dapat dilakukan dengan cara antara lain :
1. Kemungkinan penciptaan uang baru.
Untuk membiayai pengeluaran, pemerintah dapat menciptakan uang baru, dengan cara
pemerintah mengeluarkan uang kertas baru melalui pinjaman dari Bank Sentral dan Bank Sentral
memberikan kredit kepada pemerintah atau sering dikatakan Anggaran Defisit Spending.
Resiko yang timbul adalah terjadinya inflasi, yaitu meningkatkan harga barang secara umum,
karena bertambahnya jumlah uang yang beredar.
2. Kemungkinan untuk pinjaman
Untuk membiayai pengeluaran, pemerintah dapat juga memperoleh dana melalui pinjaman
dengan cara pengeluaran obligasi dan surat-surat berharga.
Untuk mencapai kebijakan tersebut, maka penyusunan APBN harus berdasarkan prinsip-prinsip atau
asas-asas sebagai berikut
1. Anggaran berimbang yang dinamis, maksudnya penerimaan diusahakan meningkat melalui
tabungan pemerintah.
2. Penentuan skala prioritas yang tepat, artinya pengeluaran harus disesuaikan dengan
kepentingannya.
3. Dana-dana pembangunan dalam negeri yang makin besar, artinya penerimaan dalam negeri untuk
selalu ditingkatkan, sedang penerimaan pembangunan (yang berasal dari utang luar negeri) selalu
dihemat atau diperkecil.
4. Bekerja atas dasar program terpadu, artinya pelaksanaan program yang dapat menjamin
terpeliharanya stabilitas kehidupan ekonomi yang mampu mendorong pembangunan secara
mantap.
c. Berlaku untuk seluruh rakyat tanpa kecuali c. Pengenaan terbatas pada mereka
orang-orang tertentu
d. Prestasi (imbalan) diterima oleh seluruh d. Prestasi (imbalan) diterima oleh
rakyat golongan tertentu atau orang-orang
tertentu
3. Tarif Pajak
Sedangkan cara pemungutan pajak atau sistem penetapan tarif pajak terdiri dari empat cara, yaitu
:
1. Tarif Pajak Proporsional (sebanding) adalah tarif pajak dengan menggunakan prosentase yang
tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak.
2. Tarif Pajak Degresif (menurun) adalah tarif pajak dengan menggunakan prosentase yang
menurun untuk setiap dasar pengenaan pajak.
3. Tarif Pajak Konstan (tetap) adalah tarif pajak yang tetap untuk setiap dasar pengenaan pajak
atau besarnya pajak yang dibayarkan jumlahnya tetap.
4. Tarif Pajak Progresif (menaik) adalah tarif pajak dengan prosentase yang semakin meningkat
untuk setiap dasar pengenaan pajak.
5. Tarif Pajak Regresif (menurun) adalah tarif pajak dengan menggunakan prosentase yang
menurun untuk setiap dasar pengenaan pajak, tetapi penurunannya sedikit-sedikit.
Contoh penghitungan pajak yang terutang untuk Wajib Pajak orang pribadi:
Jumlah Penghasilan Kena Pajak Rp600.000.000,00. Maka Pajak Penghasilan yang terutang:
5% x Rp 50.000.000,00 = Rp 2.500.000,00
15% x Rp 200.000.000,00 = Rp 30.000.000,00
25% x Rp 250.000.000,00 = Rp 62.500.000,00
30% x Rp 100.000.000,00 = Rp 30.000.000,00 (+)
Rp125.000.000,00
b. Wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap adalah : 28% (dua puluh delapan
persen)
Contoh penghitungan pajak yang terutang untuk Wajib Pajak badan dalam negeri dan bentuk
usaha tetap:
Jumlah Penghasilan Kena Pajak Rp1.250.000.000,00
Maka Pajak Penghasilan yang terutang: 28% x Rp1.250.000.000,00 = Rp350.000.000,00
c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah.
Tarif PPN dan PPn BM
Menurut Pasal 7 UU nomor 18 tahun 2000, tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah :
(1) Tarif Pajak Pertambahan Nilai adalah 10% (sepuluh persen).
(2) Tarif Pajak Pertambahan Nilai atas Ekspor Barang Kena Pajak adalah 0% (nol persen).
(3) Dengan Peraturan Pemerintah, tarif pajak dapat diubah serendah-rendahnya 5% (lima persen)
dan setinggi-tingginya 15% (lima belas persen).
Sedangkan Tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPn BM), menurut Pasal 8, adalah :
(1) Tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah serendah-rendahnya 10% (sepuluh persen) dan
setinggi-tingginya 75% (lima puluh persen).
-89-
(2) Atas ekspor barang kena pajak yang tergolong mewah dikenakan pajak dengan tarif 0% (nol
persen).
(3) Dengan Peraturan Pemerintah ditetapkan kelompok barang kena pajak yang tergolong mewah
yang dikenakan PPn BM.
(4) Macam dan jenis barang yang dikenakan PPn BM atas barang kena pajak yang tergolong
mewah ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB b. 1, 3 and 4 d. 2, 4 dan 5
Sejumlah anggaran dalam APBN akan digunakan 4. OSN 2006 KAB
oleh pemerintah untuk membangun infrastruktur Perhatikan fungsi pajak berikut ini
seperti perbaikan jalan, membangun terminal, 1. Sumber pedapatan negara
stasiun kereta api dan lainnya. Pengeluaran di 2. Pengatur kegiatan ekonomi
atas menunjukkan adanya keterkaitan fungsi 3. Sarana stablitas ekonomi
APBN yaitu fungsi … 4. Alat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
a. distribusi d. Aplikasi 5. Dana untuk membangun sarana dan prasaran
b. stabilisasi e. Efisiensi perekonomian
c. alokasi Yang termasuk fungsi utama pajak adalah …
2. OSN 2006 KAB a. 1, 2 dan 3 c. 2, 3 dan 4 e. 3, 4 dan 5
Perhatikan tarif pajak berikut ini b. 1, 3 dan 5 d. 2, 4 dan 5
Penghasilan Kena Pajak Tarif 5. OSN 2006 PROV
Pajak APBN dikatakan defisit apabila …
0 s/d Rp 25.000.000 5% a. belanja rutin > penerimaan dalam negeri
> Rp 25.000.000 s/d Rp 50.000.000 10% b. belanja total > penerimaan total
> Rp 50.000.000 s/d Rp 100.000.000 15% c. subsidi kepada daerah > setoran pemerintah
> Rp 100.000.000 s/d Rp 200.000.000 25% daerah
Diatas Rp 200.000.000 35% d. belanja barang > belanja pegawai
Bila PKP Pak Johan 1 tahun Rp 135.000.000,00 e. pembayaran angsuran dan bunga utang >
dan beliau mempunyai seorang istri dan seorang penerimaan pajak
anak, maka besar pajak terhutangnya adalah … 6. OSN 2006 PROV
a. Rp 18.000.000,00 Ayat di bawah ini yang BUKAN merupakan
b. Rp 20.000.000,00 pengeluaran atau belanja Pemerintah Daerah
c. Rp 22.500.000,00 (Kota/ Kabupaten) adalah …
d. Rp 23.000.000,00 a. belanja pegawai pemerintah daerah
e. Rp 25.000.000,00 b. belanja barang-barang kebutuhan instansi
3. OSN 2006 KAB pemerintah daerah
The following are the resources of gross national c. pembayaran angsuran pokok dan bunga utang
product taken from the tax revenue and non tax luar negeri
: d. biaya pembangunan sarana dan prasarana
1. Visa daerah setempat
2. Earning of BUMN e. subsidi-subsidi bagi berbagai lapisan
3. Customer masyarakat tertentu
4. income tax 7. OSN 2006 PROV
5. natural resources Kebijakan fiskal ialah kebijakan makro-ekonomi
the tax revenue mentioned above are … yang ditempuh melalui dan dilakukan dengan
a. 1, 2 and 3c. 2, 3 dan 4e. 3, 4 dan 5 menggunakan instrument …
-90-
more than the tax collect’s result. That Hadi bekerja pada perusahaan asing dengan
statement is suitable with the principal of …… penghasilan kena pajak Rp 300.000.000,00
a. Equality d. Suitable setahun. Berdasarkan (Pasal 7, UU No. 17 tahun
b. Certainly e. Law certainly 2000), pajak terutang Hadi pertahun adalah …..
c. Economics a. Rp 52.500.000,00
27. OSN 2009 KAB b. Rp 56.000.000,00
Pak Bambang memiliki sebidang tanah seluas 250 c. Rp 68.250.000,00
m2, diatasnya dibangun rumah seluas 90 m2. d. Rp 71.250.000,00
Taksiran harga jual tanah per m2 Rp 50.000,00, e. Rp 85.000.000,00
sedangkan taksiran harga jual bangunan per m2 29. SNMPTN 2009 REG I
Rp 100.000,00. Apabila menggunakan peraturan : Jenis pajak dalam APBN Indonesia adalah .....
- (0,5% x 20% NJOP) untuk bumi a. Biaya fiskal ke luar negeri
- BTKP sebesar Rp 8.000.000,00, b. Cukai d. PPN-BM
Maka besarnya PBB yang harus dibayar Pak c. Denda / tilang e. Laba BUMN
Bambang adalah ….. 30. SNMPTN 2009 REG I
a. Rp 12.500,00 d. Rp 21. 500,00 Salah satu komponen yang termasuk pos
b. Rp 13.500,00 e. Rp 27.000,00 penerimaan dalam APBD daerah adalah .....
c. Rp 16.500,00 a. PPh Migas d. PPN-BM
28. OSN 2009 KAB b. Pajak Kekayaan
c. Hibah e. Dana Alokasi Umum (DAU)
mmmmmmmmmmmmmm
-93-
BAB XIV
PASARMODAL
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
42. Mengenal jenis produk dalam bursa efek Pasar Modal
Pengertian pasar modal
Pelaku pasar modal
Mekanisme pasar modal
Jenis produk bursa efek
A. BURSA
Bursa merupakan pasar abstrak artinya keseluruhan permintaan dan penawaran yang berhubungan
satu sama lain dan barang yang diperjualbelikan berdasarkan contoh saja (Sampel produksi). Sedangkan
transaksi berikutnya berdasarkan perjanjian yang disepakati bersama. Termasuk dalam pasar abstrak yaitu:
Pasar Uang, Bursa efek/pasar modal, bursa valuta asing, bursa komoditi dan bursa tenaga kerja.
Pasar uang adalah pasar yang memperdagangkan kredit jangka pendek yang mempunyai jangka waktu
kurang dari satu tahun, seperti wesel, surat-surat berharga dan sebagainya.
Fungsi pasar uang diantaranya :
1. mempermudah masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau
keperluan jangka pendek lainnya;
2. memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU); dan
3. menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
Adapun surat-surat berharga yang diperdagangkan antara lain : Surat wesel, SBI (Sertifikat Bank
Indonesia), SBPU (Surat Berharga Pasar Uang), Call Money, Commercial Paper dan Sertifikat deposito.
Lembaga-lembaga yang ikut dalam pasar uang adalah: Bank-bank, Perusahaan-perusahan Umum,
Perusahaan Asuransi, Yayasan dan Lembaga Keuangan lainnya: Koperasi dan Rumah Gadai.
Keuntungan adanya pasar uang :
a. Terpenuhinya kebutuhan dana jangka pendek bagi Badan Usaha yang memerlukan
b. Tersalurnya dana dari penabung yang ingin membungakan modalnya
c. Pembeli akan mendapatkan keuntungan berupa bunga
Keburukan adanya pasar uang :
a. Mendorong untuk berspekulasi
b. Jika kursnya turun akan menimbulkan kerugian bagi pembeli
Ada tujuh mata uang dunia yang biasanya di perdagangkan di pasar valuta asing. Ketujuh mata uang
dunia tersebut adalah : Dolar Amerika / USD, Poundsterling Inggris / GBP, Euro Dolar / EUR, Swiss
Franc / CHF, Japanese Yen / JPY, Australian Dolar / AUD dan Canadian Dolar / CAD
Keuntungan adanya Pasar Valuta Asing :
a. Hubungan Perdagangan antar negara semakin berkembang
b. Mempermudah pertukaran uang bagi seseorang yang memerlukan transaksi di luar negeri
c. Mendorong berkembangnya expor dan impor
Keburukan adanya Pasar Valuta Asing :
a. Perubahan kurs akan mendorong spekulasi
b. Menimbulkan inflasi (kenaikan harga barang secara umum)
c. Jika negara sedang resesi, akan mendorong kebijakan Devaluasi
penawaran umum tersebut. Pihak perusahaan yang menawarkan surat berharga (efek) kepada masyarakat
investor melalui penawaran umum disebut Emiten.
Pasar Modal diatur dalam UU Nomor 8 tahun 1995. Menurut UU ini yang dimaksud dengan :
a. Anggota Bursa Efek adalah Perantara Pedagang Efek yang telah memperoleh izin usaha dari Bapepam
dan mempunyai hak untuk mempergunakan sistem dan atau sarana Bursa Efek sesuai dengan
peraturan Bursa Efek.
b. Biro Administrasi Efek adalah Pihak yang berdasarkan kontrak dengan Emiten melaksanakan
pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek.
c. Bursa Efek adalah Pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak-Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
Efek di antara mereka.
Tugas Bursa Efek:
a. Menyediakan sarana perdagangan efek
b. Mengupayakan likuiditas perdagangan efek
c. Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh lapisan masyarakat
d. Memasyarakatkan pasar modal untuk menarik calon investor dan perusahaan yang go public
e. Menciptakan instrumen dan jasa baru
f. Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan bursa
g. Mencegah praktik transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan
d. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi,
tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap
derivatif dari Efek.
e. Emiten adalah Pihak yang melakukan Penawaran Umum.
f. Kustodian adalah Pihak yang memberikan jasa penitipan Efek dan harta lain yang berkaitan dengan
Efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi
Efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
g. LEMBAGA KLIRING DAN PENJAMINAN (LKP) merupakan lembaga di pasar modal yang memberikan
jasa kliring dan penjaminan atas transaksi yang terjadi di bursa.
Fungsi LKP:
a. Melakukan kliring (proses penentuan hak dan kewajiban anggota bursa yang timbul dari transaksi
bursa) atas semua transaksi bursa pada Bursa Efek di Indonesia
b. Melakukan penjaminan penyelesaian transaksi bursa
h. Manajer Investasi adalah Pihak yang kegiatan usahanya mengelola Portofolio Efek untuk para nasabah
atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi,
dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
i. Penasihat Investasi adalah Pihak yang memberi nasihat kepada Pihak lain mengenai penjualan atau
pembelian Efek dengan memperoleh imbalan jasa.
j. Penjamin Emisi Efek adalah Pihak yang membuat kontrak dengan Emiten untuk melakukan
Penawaran Umum bagi kepentingan Emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa Efek
yang tidak terjual.
k. Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek,
Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi.
l. Perusahaan Publik adalah Perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurang-kurangnya oleh 300 (tiga
ratus) pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp3.000.000.000,00 (tiga
miliar rupiah) atau suatu jumlah pemegang saham dan modal disetor yang ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah.
m. Prospektus adalah setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar
Pihak lain membeli Efek.
n. Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Keuntungan membeli Reksa Dana
a. Diversifikasi Efek
b. Memudahkan investasi di pasar modal
c. Efisiensi waktu
Reksa Dana dapat dibedakan menjadi:
a. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Funds)
b. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds)
c. Reksa Dana Saham (Equity Funds)
d. Reksa Dana Campuran (Discretionary Funds)
o. Wali Amanat adalah Pihak yang mewakili kepentingan pemegang Efek yang bersifat utang.
Kegiatan usaha sebagai Wali Amanat dapat dilakukan oleh:
a. Bank Umum; dan
b. Pihak lain yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah
Penjualan saham pertama kali kepada publik disebut dengan istilah Pasar Perdana (Primary Market)
Keuntungan memiliki saham:
a. Dividen, yaitu bagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit
saham atas keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
b. Capital Gain, adalah selisih antara harga beli dan harga jual yang lebih tinggi.
Misalnya seorang investor membeli saham Bank BNI dengan harga Rp 900,00. Beberapa waktu
kemudian investor menjual saham tersebut dengan harga Rp 1.200,00 per lembar. Berarti ia
mendapat capital gain sebesar Rp 300,00 per lembar saham yang dijual.
2. Obligasi adalah surat berharga yang menunjukkan bahwa perusahaan yang mengeluarkan obligasi
menjamin sejumlah dana kepada masyarakat dan memiliki kewajiban untuk membayar bunga secara
berkala maupun pokok utang pada waktu yang telah ditetapkan kepada pembeli obligasi tersebut.
Dengan demikian pada hakikatnya obligasi adalah surat tagihan atas beban atau tanggungan pihak
yang menerbitkan / mengeluarkan obligasi tersebut.
Keuntungan membeli obligasi:
a. Memberikan pendapat tetap berupa kupon (bunga).
b. Capital gain, yaitu keuntungan penjualan obligasi dengan harga lebih tinggi dibandingkan
dengan harga belinya.
Terdapat tiga jenis tingkat penjualan obligasi:
1. Obligasi dijual lebih tinggi dari nilai pokok obligasi (premium)
2. Obligasi dijual sama dengan nilai pokok obligasi (at par)
3. Obligasi dijual lebih rendah dari nilai pokok obligasi (discount)
3. Waran / Futures adalah efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberi hak kepada
pemegangnya untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada harga dan jangka waktu tertentu
4. Sertifikat Danareksa adalah surat berharga yang diterbitkan oleh PT Danareksa (Persero) untuk
mewakili efek / surat berharga yang dibeli oleh PT Danareksa sebagai pendukung atau jaminannya.
Sedangkan sertfikat Dana adalah jenis sertifikat atas tunjuk yang didukung oleh portepel berasal dari
sebagian kekayaan Danareksa yang dipisahkan terdiri dari saham, obligasi dan surat berharga pasar
uang dimana pengelola portepelnya dilakukan oleh Danareksa selaku pengelola dana.
5. Opsi adalah Pasar keuangan memperdagangkan hak untuk menentukan pilihan terhadap saham dan
obligasi
3. Batasan dalam perdagangan saham adalah batasan minimal yang dikenal dengan istilah satuan
perdagangan atau lot. Satu lot setara dengan 500 saham.
4. Previous Price, menunjukkan harga pada penutupan hari sebelumnya.
5. Open atau Opening Price, menunjukkan harga pertama kali pada saat pembukaan sesi I (jam 09.30)
perdagangan.
6. High atau Highest Price, menunjukkan harga tertinggi suatu saham yang terjadi sepanjang
pergadangan pada hari itu.
7. Low atau Lowest Price, merupakan harga terendah suatu saham yang terjadi sepanjang pergadangan
pada hari itu.
8. Last Price, merupakan harga terakhir yang terjadi atas suatu saham.
9. Change menunjukkan selisih antara harga Previous dengan harga Last yang terjadi.
10. Close atau Closing Price, merupakan harga penutupan suatu saham yang terjadi pada akhir sesi II
(jam 16.00).
Nilai Pasar
Indeks = X 100
Nilai Dasar
Keterangan :
Nilai Pasar adalah kumulatif jumlah saham hari ini atau disebut sebagai kapitalisasi pasar.
Nilai Dasar adalah nilai yang dihitung berdasarkan harga perdana dari masing-masing saham atau
berdasarkan harga yang telah dikoreksi jika perusahaan telah melakukan kegiatan yang menyebabkan
jumlah saham yang tercatat di bursa berubah, atau kegiatan yang menyebabkan perubahan harga
dasar saham tersebut.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB b. menilai kembali aktiva emiten yang
If Mr. Santoso has 100 lot Stoke of PT Telkom and bertujuan mengetahui besarnya nilai wajar
he wants to sell his stoke most 50 lot, so Mr. aktiva emiten sebagai dasar melakukan emisi
Santoso must sell to … pada pasar modal
a. Production market c. menyediakan pelayanan/ jasa kepada emiten
b. Main Market dalam bentuk catatan dan pemindahan
c. Factor production market kepemilikan efek-efek tertentu serta
d. Primery market menyampaikan laporan tahun kepada emiten
e. Secondary market tentang posisi efeknya
2. OSN 2006 KAB d. memeriksa laporan keuangan emiten sesuai
Salah satu lembaga penunjang pasar modal dengan prinsip akuntansi yang berlaku di
adalah Biro Administrasi Efek (BAE), lembaga ini Indonesia serta ketentuan Bapepam
berfungsi … e. melayani jasa penitipan efek dan harta
a. mewakili para pemegang obligasi dan lainnya yang berkaitan dengan efek seperti
sekuritas kredit baik di dalam maupun di luar menerima bunga, deviden dan hak lainnya
pengadilan mengenai hak-hak pemegang untuk menyelesaikn transaksi
obligasi atau sekuritas kredit
-98-
Setiap pemegang obligasi akan memperoleh Ibu Ika seorang guru SMA di Jakarta dan juga
penghasilan secara periodik dari perusahaan yang sebagai ibu rumah tangga. Ibu Ika memiliki
menerbitkan obligasi tersebut. Penghasilan kelebihan dana yang dapat dipertimbangkan
pemegang obligasi tersebut dikenal dengan untuk diinvestasikan di pasar modal. Selama ini
istilah …………….. dana tersebut beliau tempatkan di deposito.
a. Capital gain Namun, hasil yang diperoleh dari deposito
b. Capital Less dirasakan terlalu kecil. Jadi, beliau bermaksud
c. Kupon memindahkan sebagian dananya ke instrumen
d. Expected Return pasar modal. Beberapa hal yang dapat diketahui
e. Positif Return dari Ibu Ika antara lain:
19. OSN 2008 PROVINSI a. Jumlah dana yang beliau miliki sekitar 25
Dalam proses penawaran umum atau go public juta
dikenal suatu dokumen yang berisi semua b. Ibu Ika cukup memiliki sedikit pengetahuan
informasi yang relevan dengan keadaan tentang pasar modal.
perusahaan go public. Dokumen tersebut dikenal c. Beliau pada dasarnya seorang yang tidak
dengan istilah…. menyukai risiko (risk avoider), namun cukup
a. Dokumen Penawaran Umum toleran jika risiko tidak terlalu besar.
b. Informasi Penawaran Umum d. Beliau belum pernah berinvestasi di pasar
c. Pernyataan Emiten modal, karena tidak memiliki waktu yang
d. Pernyataan Pendaftaran cukup untuk memantau hasil investasi.
e. Prospektus
20. OSN 2008 PROVINSI Instrumen apa yang tepat untuk ibu Ika?
Common stock trade technology were process in
order not be done in floor trading, but can do 26. OSN 2008 PUSAT (URAIAN)
direct from account executive office call …. Pak Afghan adalah seorang pensiunan pegawai
a. Scripless Trading negeri. Beliau tipe investor yang menghindari
b. Direct Trading risiko dan tidak ingin pokok dari uangnya
c. Remote Trading berkurang. Selama ini beliau menaruh uang di
d. Straight Trading deposito. Instrumen pasar modal apa yang pas
e. Wireless Trading untuk Pak Afghan?
21. OSN 2008 PROVINSI
Saat ini di Indonesia terdapat bursa efek, yaitu . 27. OSN 2009 KAB
... Surat berharga di pasar modal yang menunjukkan
a. hanya Bursa Efek Jakarta penyertaan modal dalam suatu perusahaan
b. hanya Bursa Efek Indonesia disebut …..
c. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya a. Obligasi d. Deposito
d. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Makassar b. Reksadana e. Waran
e. Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan c. Saham
Bursa Efek Medan 28. OSN 2009 KAB
22. OSN 2008 PUSAT Below these are the subject who involved in
A market where in shares, bonds and their capital market :
derivatives are sold and bought is called…. 1. Trustee
a. input market 2. Securities company
b. goods market 3. Custodian bank
c. money market 4. Mutual fund
d. stock exchange The participant in stock exchange transaction are
e. commodity market …..
23. OSN 2008 PUSAT a. 1, 2 and 3 d. 3 dan 4
Perusahaan di pasar modal yang membelikan dan b. 2, 3 and 4 e. 3 dan 5
menjualkan saham atas permintaan atau c. 2 and 4
perintah investor disebut.... 29. UM UGM 2006
a. bursa efek Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan
b. kustodian a. Saham yang diterbitkan oleh Bank Indonesia
c. emiten b. Surat berharga atas unjuk yang diterbitkan
d. wali amanat Bank Indonesia sebagai bentuk pengakuan
e. perusahaan pialang hutang jangka pendek
24. OSN 2008 PUSAT c. Surat yang memberi perintah pada bank
Teknologi perdagangan saham dimana proses untuk membayar uang kepada pihak
memasukkan order tidak dilakukan di lantai penerima pembayaran
perdagangan, namun dapat dilakukan langsung d. Dana di Bank Indonesia yang dapat ditarik
dari kantor pialang menggunakan internet setiap saat
disebut.... e. Sertifikasi deposito yang diterbitkan Bank
a. Wireless trading Indonesia
b. Scripless trading 30. UM UGM 2005
c. remote trading Saham perusahaan yang memiliki hak suara dan
d. online trading hak memperoleh deviden adalah …..
e. straight trading a. Saham biasa d. Saham obligasi
b. Saham preferen e. Saham berbunga
25. OSN 2008 PUSAT (URAIAN) c. Saham beredar
mmmmmmmmmmmmmmmmmm
-100-
BAB XV
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
43. Mengidentifikasi manfaat, keuntungan dan Perdagangan Internasional
factor-faktor pendorong perdagangan Manfaat perdagangan antar negara
internasional Faktor-faktor pendorong perdagangan internasional
Keunggulan absolut dan keunggulan komparatif
Kebijakan perdagangan internasional
44. Mengidentifikasi kurs valuta asing dan neraca Kurs Valuta Asing
pembayaran Neraca Pembayaran
Pengertian neraca pembayaran
Komponen neraca pembayaran
Neraca pembayaran surplus dan defisit
45. Menjelaskan konsep tariff, kuota, larangan Konsep tariff, kuota, larangan ekspor, larangan impor,
ekspor, larangan impor, subsidi, premi, subsidi, premi, diskriminasi harga, dan dumping
diskriminasi harga, dan dumping
46. Menjelaskan pengertian devisa, fungsi, Devisa
sumber-sumber devisa dan tujuan Pengertian devisa, fungsi, sumber-sumber devisa dan
penggunaannya tujuan penggunaannya
Alat-alat pembayaran internasional
A. PENDAGANGAN INTERNASIONAL.
Contoh :
Hari kerja per satuan output
Negara Dasar tukar dalam negeri
Rempah-rempah Permadani
Indonesia 400 kg/hari 200 unit/hari 1 perm = 2 kg rempah-rempah
Persia 200 kg/hari 800 unit/hari 1 perm = 0,25 kg rempah-rempah
Persia secara mutlak lebih efisien dalam produksi Permadani, sedangkan Indonesia secara
mutlak lebih efiesien dalam produksi Rempah-Rempah, sehingga Persia berspesialisasi pada
produksi Permadani dan Indonesia berspesialisasi pada produksi Rempah – Rempah.
Oleh karena itu, Indonesia akan mengekspor rempah-rempah ke Persia dan Persia akan
mengekspor permadani ke Indonesia.
Dari contoh tersebut Persia memiliki keunggulan mutlak untuk kedua jenis produk tersebut,
tetapi keuntungan tertingginya pada produksi permadani. Dan Indonesia memiliki kelemahan
mutlak untuk kedua jenis produk, tetapi kelemahan terkecilnya pada produk rempah-rempah.
Jika kedua negara mengadakan perdagangan, maka kedua negara tetap mendapatkan
keuntungan , yakni :
1. Di Persia 1 unit permadani = 0,5 kg rempah-rempah, dan di Indonesia 1 unit permadani =
1,5 kg rempah-rempah, jika kedua negara berdagang, maka Persia akan mendapatkan
keuntungan 1 kg rempah-rempah.
2. Di Indonesia 1 kg rempah-rempah = 2/3 unit permadani dan di Persia 1 kg rempah-rempah
= 2 unit permadani. Jika kedua negara berdagang, maka Indonesia akan mendapatkan
keuntungan 1 1/3 permadani.
4. Subsidi
Subsidi adalah kebijakan pemerintah untuk membantu menutupi sebagian biaya produksi perunit
barang produksi dalam negeri. Sehingga produsen dalam negeri dapat menjual barangnya yang
lebih murah dan bisa bersaing dengan barang impor. Dampak kebijakan subsidi sebagai berikut
:Harga barang di pasar tetap, Produksi dalam negeri meningkat, Jumlah barang di pasar tetap
dan Impor barang turun.
5. Dumping
Dumping adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan diskriminasi harga, yakni produsen
menjual barang di luar negeri lebih murah dan pada di dalam negeri.
Syarat yang harus dipenuhi dalam kebijakan dumping yaitu :
- Kekuatan monopoli di dalam negeri lebih besar dan pada luar negeri, sehingga kurva
permintaan di dalam negeri lebih inelastis dibanding kurva permintaan di luar negeri.
- Terdapat hambatan yang cukup kuat sehingga konsumen dalam negeri tidak dapat
membeli barang dan luar negeri.
2. Politik Dagang Bebas (Free Trade)
Politik dagang bebas adalah kebijakan pemerintah untuk mengadakan perdagangan bebas antar
negara. Pihak-pihak yang mendukung kebijakan perdagangan bebas mengajukan alasan bahwa
perdagangan bebas akan memungkinkan bila setiap negara berspesialisasi dalam memproduksi barang
dimana suatu negara memiliki keunggulan komparatif.
C. PEMBAYARAN INTERNASIONAL
1. Cara Pembayaran Internasional.
a. Kompensasi Pribadi atau Private Compensation.
Adalah cara pembayaran dengan mengalihkan penyelesaian utang piutang pada seorang
penduduk dalam satu negara dimana penduduk tersebut tinggal.
b. Pembayaran Tunai (Cash Payment) atau Pembayaran dimuka
adalah pembayaran yang dilakukan dengan menggunakan uang tunai atau cek, dan
pembayaran tersebut dilakukan bersama-sama dengan surat pesanan atau menunggu
diterimanya kabar bahwa barang yang telah dipesan dikapalkan oleh eksportir.
c. Pembayaran dengan Surat Wesel Dagang atau Commercial bill of exchange atau Commercial
draft atau Trade bill.
Adalah pembayaran yang dilakukan dengan cara eksportir menarik surat wesel atas importir
sejumlah harga barang-barang beserta biaya-biaya pengirimannya. Yang dimaksud dengan
wesel adalah surat perintah pembayaran dari seseorang (penarik wesel) yang ditujukan
kepada orang lain (yang kena tarik) untuk membayar sejumlah uang tertentu (nilai nominal
wesel) kepada seseorang yang ditunjuk dalam surat wesel (pemegang wesel) pada tanggal
yang sudah ditentukan (hari jatuh tempo).
d. Pembayaran dengan Letter of Credit (L/C)
adalah surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan pembelian sejumlah barang dimana
bank sendiri yang mengakseptir (menyetujui) dan membayar surat wesel yang ditarik oleh
eksportir.
Sedangkan transaksi yang menggunakan fasilitas L/C terdiri dari :
- L/C biasa, artinya L/C dimana seorang importir bisa langsung membayar sesuai dengan
harga barang melalui bank yang ditunjuk
- Merchant L/C, artinya L/C dimana seorang importir dapat memasukkan barang terlebih
dahulu dengan melakukan pembayaran sebagian, sedangkan sisanya dibayar kemudian
- Indutrial L/C, artinya import banang-barang industri atau barang modal secara cepat dan
tidak dipakai untuk barang konsumsi.
- Red Clause L/C, artinya L/C yang mencantumkan instruksi kepada Advising Bank (bank
yang ditunjuk) untuk melaksanakan pembayaran sebagian dari jumlah L/C kepada
eksportin sebelum mengapalkan barang-barang ekspor.
- Usance L/C artinya L/C yang pembayarannya baru dilakukan dengan tenggang waktu
tertentu, misalnya 1 bulan dari pengapalan barang atau 1 bulan setelah penunjukan
dokumen
e. Pembayaran kemudian atau Rekening Terbuka (Open Account).
Adalah cara membiayai transaksi perdagangan internasional dimana eksportir mengirimkan
barang krpada importir tanpa adanya dokumen-dokumen untuk meminta pembayaran,
Pembayaran dilakukan setelah barang tersebut laku dijual atau sesudah satu sampai dengan
tiga bulan setelah tanggal pengiriman, atau sesuai dengan penjanjian yang mereka sepakati
bersama.
2. Neraca Pembayaran (Balance of Payment)
Neraca Pembayaran adalah catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi
ekonomi antara penduduk (resident) suatu negara, dengan penduduk negana lain selama masa
-103-
tertentu (1 tahun). Dan untuk menyusun neraca pembayaran luar negeri atau neraca pembayaran
internasional, perlu dibedakan antara transaksi debit dengan transaksi kredit.
1. Transaksi Debit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya kewajiban bagi penduduk
negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk mengadakan pembayaran kepada
penduduk negara lain.
2. Transaksi kredit adalah transaksi yang menimbulkan bertambahnya hak bagi penduduk
negara yang mempunyai neraca pembayaran tersebut untuk menerima pembayaran dari
negara lain.
atau US $ 1 = £ 0,5. Dalam sistem standar emas kurs valuta asing relatif stabil, dapat berubah
disekitar titik paritas arta yasa dan dibatasi oleh titik ekspor emas dan titik impor emas.
Dan penggunaan sistem ini terdiri dan empat macam kurs valuta asing, yaitu :
a) Kurs paritas arta yasa (Mint Parity), adalah kurs yang menunjukkan perbandingan kandungan emas
yang diperoleh dengan menukarkan satu satuan uang suatu negara dengan satu satuan uang
negara lain.
b) Kurs titik ekspor emas (Gold Export Point) adalah kurs valuta asing tertinggi yang terjadi dalam
sistem standar emas
c) Kurs titik impor emas (Gold Import Point) adalah kurs valuta asing terendah yang terjadi dalam
sistem standar emas.
d) Kurs valuta asing yang terjadi adalah kurs yang bergernak naik atau turun di sekitar kurs paritas
arta yasa.
2. Sistem Kurs Mengambang / Sistem Kurs Bebas (Floating Exchange Rate System)
Sistem kurs mengambang adalah suatu sistem devisa dimana kurs suatu mata uang
dengan mata uang yang lain dibiarkan untuk ditentukan secara bebas oleh tarik
menarik kekuatan pasar. Pada sistem ini keterkaitan sistem harga antan negara
terbentuk, karena kurs beban dapat digunakan sebagai pedoman dalam
menentukan nilai mata uang dalam negeri yang dinyatakan dalam emas,
Ada dua macam sistem kurs mengambang, yaitu :
a. Sistem kurs mengambang yang murni (Clean Float), adalah sistem kurs ,mengambang tanpa
adanya campur tangan pemerintah (intervensi pemerintah). Pemerintah tidak berusaha untuk
menstabilkan kurs valuta asing.
b. Sistem kurs mengambang kurang murni (Dirty Float atau Managed Floating Exchange Rate), adalah
sistem kurs mengambang yang masih diintervensi oleh pemerintah atau penguasa moneter melalui
pasar. Pemerintah secara aktif melakukan upaya untuk menstabilkan kurs valuta asing.
3. Sistem Kurs Tambatan (Paged Rate System).
Dalam sistem kurs tambatan, mata uang yang dipergunakan dalam negeri merupakan mata uang yang
tidak konvertabel terhadap emas. Seperti halnya dalam sistem pengawasan devisa, kurs valurta asing
ditetapkan oleh pemerintah dan kuota valuta asing (Exchange Quota) tidak dipergunakan.
Suatu negara menggunakan sistem kurs tambatan apabila memenuhi syarat-syarat pokok sebagai
berikut :
a. Mata uang dalam negeri tidak konvertabel terhadap emas
b. Tidak ada pembatasan mengenai penggunaan valuta asing
c. Kurs valuta asing ditentukan oleh pemerintah
4. Sistem Kurs Mengambang Terkendali atau kurs yang distabilkan (Managed Float / Dirty Float)
Pada tahun 1972 sistem Bretton Woods mulai tidak berfungsi lagi, maka sistem moneter internasional
yang digunakan oleh sebagian besar negara dunia sampai saat ini adalah Sistem Kurs Mengambang
Terkendali. Dalam sistem ini pemerintah atau bank sentral tidak menetapkan secara tegas
perbandingan mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Jadi penentuan kurs diserahkan
pada kekuatan pasar. Namun bank sentral akan tetap melakukan pengawasan untuk mengatasi peru-
bahan-perubahan yang mendadak dan yang dapat menguncangkan stabilitas perekonomian.
E. DEVISA ATAU ALAT PEMBAYARAN INTERNASIONAL.
Untuk melakukan pembayaran ke luar negeri dari adanya transaksi internasional diperlukan suatu alat
pembayaran internasional atau alat pembayaran luar negeri, yang disebut dengan Devisa.
Fungsi Devisa, diantaranya :
a. Alat Tukar Internasional
b. Alat pembayaran utang luar negeri
c. Alat stabilisasi mata uang suatu Negara
d. Alat ukur kemampuan Negara dalam melakukan transaksi internasional
a. depresiasi mata uang negara yang c. Akibat subsidi BBM akan mengurangi barang
bersangkutan impor sehingga devisa negara bertambah
b. apresiasi mata uang negara yang dengan cepat
bersangkutan d. Adanya subsidi BBM harga barang
c. penurunan pendapatan nasional negara yang berorientasi ekspor menjadi murah dan
bersangkutan mampu bersaing dengan produk negara lain
d. penurunan pendapatan per kapita negara e. Subsidi BBM akan merangsang masyarakat
yang bersangkutan untuk menjadi wirausaha sehingga dapat
e. timpangnya distribusi pendapatan nasional menyedot pengangguran
negara yang bersangkutan 6. OSN 2007 PROV
3. OSN 2007 KAB Kebijakan nilai tukar uang (kurs) yang ditetapkan
Data Hipotesis : sesuai dengan permintaan dan penawaran di
Negara Kain / bulan TV / bulan pasar valuta asing dalam suatu kisaran intervensi
Indonesia 80 meter 20 unit adalah ....
Korea 40 meter 40 unit a. kebijakan nilai tukan tetap
Berdasarkan tabel di atas maka kesimputan b. kebijakan nilai tukar bebas
tentang nilai tukar barang yang benar adalah ..... c. kebijakan nilai tukar terkendali
a. Korea mempunyai spesialisasi kain dan d. kebijakan nilai tukar mengambang bebas
mempunyai keuntungan mutlak 3 meter kain e. kebijakan nilai tukar mengambang terkendali
b. Korea mempunyai spesialisasi kain dan 7. OSN 2007 PUSAT
mempunyai keuntungan komparatif 3 meter Dalam neraca pembayaran internasional, posisi
kain persediaan valuta asing yang dimiliki oleh suatu
c. Indonesia mempunyai spesialisasi kain dan negara dicatat sebagai ayat....
mempunyai keuntungan komparatif 0,75 unit a. tagihan pada pihak luar negeri
pesawat TV b. aktiva luar negeri bersih
d. Indonesia mempunyai spesialisasi TV dan c. penerimaan luar negeri
mempunyai keuntungan komparatif 3 meter d. arus modal masuk
kain e. cadangan devisa
e. Korea mempunyai spesialisasi TV dan 8. OSN 2008 KAB
mempunyai keuntungan mutlak 3 meter kain Pak Anton akan berlibur ke Malaysia selama satu
4. OSN 2007 KAB minggu, oleh sebab itu Pak Anton menukarkan
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut : uang Rp. 8.400.000,00 dengan ringgit. Pada hari
1. Pada triwulan I tahun 2004 Indonesia itu kurs yang berlaku adalah kurs 1 ringgit = Rp.
mempunyai nilai ekspor barang dan jasa 2.500,00 kurs beli 1 ringgit = Rp. 2.300,00 dan
sebesar 2.800.000 $ US sedangkan nilai kurs tengah ringgit = Rp. 2.400,00. Berdasarkan
impornya sebesar 1.800.000 $ US harga kurs di atas maka jumlah ringgit yang akan
2. Pada triwulan II tahun 2004 Indonesia diterima Pak Anton adalah …………..
mempunyai nilai ekspor barang dan jasa a. 3.360,00 ringgit
sebesar 3.200.000 $ US sedangkan nilai b. 3.328,57 ringgit
impornya sebesar 4.650.000 $ US c. 3.500,00 ringgit
3. Pada triwulan III tahun 2004 arus modal asing d. 3. 574,47 ringgit
yang masuk ke Indonesia baik untuk investasi e. 3.652,17 ringgit
jangka pendek maupun jangka panjang 9. OSN 2008 KAB
sebesar 70.000.000 $ US sedangkan untuk Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan
mencicil utang dan bunga pinjaman luar melarang impor sesuatu barang tertentu. Tujuan
negeri sebesar 56.450.000 $ US dari kebijakan ini adalah …………..
4. Pada akhir bulan Januari 2005 arus bantuan a. Meningkatkan ekspor Indonesia ke negara
asing yang tidak mengikat untuk korban lain
gempa dan tsunami di NAD dan Sumut b. Meningkatkan pendapatan dalam negeri
sebesar 24.000.000 $ US c. Mngurang subsidi BBM untuk perusahaan
5. Pada triwulan IV tahun 2004 neraca jasa d. Menciptakan daya asing produsen dalam
dalam Pembayaran Internacional mengalami negeri
déficit sebesar 1.200.000 $ US e. Untuk melindungi produsen dalam negeri
Berdasarkan data di atas yang dapat 10. OSN 2008 PROVINSI
mengakibatkan nilai $ US naik atau nilai rupiah Setiap negara akan cenderung berspesialisasi
turun adalah ..... memproduksi barang yang lebih efisien baginya
a. 1 dan 3 c. 3 dan 4e. 4 dan 5 dan membeli dari negara lain barang yang jika
b. 2 dan 5 d. 3 dan 5 diproduksi sendiri kalah efisien. Pendapat
5. OSN 2007 KAB semacam ini dikenal sebagai....
Untuk merangsang produk barang yang a. teori keunggulan absolut
berorientasi ekspor pemerintah telah b. teori keunggulan kompetitif
menetapkan kebijakan pemberian subsidi BBM c. teori perdagangan internasional
terhadap perusahaan yang berorientasi ekspor. d. teori perdagangan bebas
Dampak yang diinginkan oleh pemerintah dari e. teori globalisasi
kebijakan ini adalah ..... 11. OSN 2008 PUSAT
a. akibat adanya subsidi BBM maka pengusaha Neraca yang berisi catatan-catatan perolehan
memperoleh keuntungan yang lebih besar ekspor serta pengeluaran impor barang dan jasa
dari biasanya dinamakan....
b. adanya subsidi BBM maka biaya produksi a. neraca perdagangan
menjadi rendah sehingga meningkatkan b. neraca jasa
jumlah produksinya c. neraca modal
-106-
BAB XVI
MANAJEMEN DAN BADAN USAHA
DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
47. Menjelaskan unsur-unsur manajemen dan Manajemen
fungsi manajemen Pengertian manajemen
Tingkat-tingkat manajemen
Fungsi manajemen
Bidang manajemen
48. Mendeskripsikan peran badan usaha dalam Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
perekonomian Indonesia Bentuk badan usaha (BUMN, BUMS, Koperasi dan
asing)
Peran badan usaha
Kelebihan dan kekurangan badan usaha
A. MANAJEMEN UMUM
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa ‘Manajemen adalah suatu seni dan ilmu
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan pengawasan dari pada sumber daya
manusia untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan terlebih dahulu atau sebelumnya.’
b. Unsur-unsur Manajemen
Unsur manajemen (tools of manajemen) tersebut terdapat 6 unsur, yaitu
1. Man (Tenaga Kerja Manusia)
2. Money (Uang yang diperlukan untuk mencapai tujuan)
3. Mathodes (Cara kerja atau sistem kerja yang digunakan untuk mencapai tujuan)
4. Materials (Bahan-bahan yang diperlukan)
5. Machines (Mesin-mesin yang diperlukan untuk mencapai tujuan)
6. Market (Pasar atau pemasaran sebagai tempat untuk memperjualbelikan hasil produksi)
c. Tingkatan Manajemen
Menurut tingkatannya manajemen dapat dibedakan menjadi 3 tingkatan yang dapat digambarkan sebagai
berikut :
-109-
a. Prinsip Manajemen
Prinsip Manajemen adalah suatu dalil umum yang dapat disimpulkan dari proses menggerakkan orang-
orang dan menggerakkan fasilitas-fasilitas, yang berlaku sebagai dasar petunjuk bagi seseorang dalam
melakukan perbuatan-perbuatan atau menjalankan tindakannya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki
Satu-satunya yang membahas mengenai prinsip-prinsip manajemen adalah Henry Fayol terdapat 14
prinsip, diantaranya : Pembagian Kerja (Disition of Labour), Kekuasaan (wewenang) dan tanggung jawab
(Authority and Responsibility), Disiplin (Dicipline), Kesatuan perintah (unity of command), Kesatuan Arah
(Unity of Direction), Kepentingan individu harus berada di bawah kepentingan umum ( Subordinate of
individual interest to general interest), Pembayaran upah yang adil (remuneration of personal),
Pemusatan (Sentralisation), Rantai Skala atau Scalar Chain (line of authority), Tata tertib (order),
Keadilan (equity), Stabilitas pegawai (Stability 0f tenure of personal), Inisiatif (initiative), dan Jiwa
kesatuan (Esprits de corps)
b. Fungsi-Fungsi Manajemen.
Struktur Onganisasi
Dalam penyusunan struktur organisasi dikenal beberapa jenis hubungan, yaitu :
a. Struktur organisasi garis (line relation)
Merupakan struktur organisani yang paling sederhana dan yang paling tua. Dalam struktur
organisasi garis ini aliran tugas dan tanggungjawab terlihat dengan jelas dengan arah vertilkal,
artinya wewenang mengalir dari atas ke bawah, sedangkan tanggung jawab dari bawab ke atas.
b. Struktur organisasi fungsional atau staf (Staff relation)
Organisasi fungsional atau staf bermula diciptakan oleh FW Taylor, dimana segelintir pimpinan
tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada
setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
c. Struktur organisasi Garis dan Staf
Pada bentuk organisasi garis dan staf, terdapat satu atau beberapa orang staf. Staf yaitu orang
yang ahli dalam bidang tertentu, yang tugasnya memberi nasehat dan saran dalam bidangnya
kepada pimpinan di dalam organisasi tersebut.
3. Actuating (Penggerakan) adalah menempatkan semua anggota dari pada kelompok agar kerja secara
sadar untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sesuai dengan perencanaan dan pola
organisasi. Atau dengan kata lain Penggerakan artinya kegiatan yang berhubungan dengan memotivasi
atau memberi semangat kepada karyawan atau pegawai
4. Controlling (Pengawasan) adalah proses penentuan apa yang akan dicapai (standard), apa yang
sedang dihasilkan (pelaksanaan), menilai pelaksanaan dan bilamana perlu mengambil tindakan
korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan menurut rencana, yaitu sesuai dengan standard. Atau
dengan kata lain Pengawasan adalah kegiatan yang berhubungan dengan mengendalikan atau
mengawasi setiap pekerjaan serta melakukan tindakan koreksi.
D. BIDANG-BIDANG MANAJEMEN
E. BADAN USAHA.
a. Pengertian Badan Usaha.
Dari uraian di atas lebih lanjut pengertian badan usaha dengan perusahaan dapat dikemukakan di
bawah ini :
1. Badan Usaha adalah suatu kesatuan yuridis ekonomis yang medirikan usaha untuk mencari
keuntungan.
2. Perusahaan adalah suatu kesatuan teknis dan tempat proses untuk memproduksi barang dan
jasa secara efektif dan efisien.
b. Jenis Badan Usaha.
Ditinjau dari lapangan usahanya, badan usaha digolongkan menjadi lima jenis, yaitu :
1. Badan Usaha Ekstraktif adalah badan usaha yang kegiatannya mengambil hasil alam secara
langsung, sehingga menimbulkan manfaat tertentu. Contohnya pertambangan, perikanan laut,
penebangan kayu, pendulangan emas atau intan, dan sebagainya.
2. Badan Usaha Agraris adalah badan usaha yang kegiatannya mengolah alam sehingga dapat
memberikan manfaat yang lebih banyak. Contohnya Pertanian, perikanan darat, peternakan,
perkebunan dan sebagainya.
3. Badan Usaha Industri adalah badan usaha yang kegiataanya mengolah dari bahan mentah
menjadi barang jadi yang siap untuk dikonsumsi. Cantohnya : perusahaan tekstil, meubelair,
industri logam, kerajinan tangan, assembling dan sebagainya.
-111-
4. Badan Usaha Perdagangan adalah badan usaha yang kegiatannya menyalurkan barang dari
produsen kepada konsumen, atau kegiatan pertukaran atau jualbeli. Contoh grosir, pedagang
eceran, supermarket, perusahaan ekspor impor dan sebagainya.
5. Badan usaha Jasa adalah badan usaha yang kegiatannya bergerak dalam bidang pemberian
atau pelayanan Jasa tertentu kepada konsumen. Contoh : salon, dokter, bengkel, notaris,
ansuransi, bank, akuntan dan sebagainya.
Ditinjau dari pemilikan modal, dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang modalnya milik negara, yang
berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN bergerak disektor-sektor yang menguasai
hajat hidup orang banyak. Contoh : Perjan, Perum dan Persero.
2. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang seluruh modalnya dimiliki oleh
swasta, dapat berbentuk perseorangan maupun persekutuan. Contoh: Firma, Persekutuan
Komanditer, Perseroan Terbatas, Koperasi dan sebagainya.
3. Badan Usaha Campuran adalah badan usaha yang modalnya sebagian milik pemerintah dan
sebagian milik swasta. Contohnya PERSERO. Modal yang dimiliki oleh badan usaha ini adalah
51% atau lebih dimiliki pemerintah dan paling banyak 49% dimiliki oleh swasta atau investor.
Contoh : PT Telkom, PT Garuda, PT BNI 1946, PT Jakarta LLoyd dan sebagainya.
b. Sekutu pasif atau sekutu tidak bekerja atau sekutu komanditer (sleeping partner) yaitu
sekutu yang hanya menyerahkan madalnya saja.
4. Badan Usaha Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu persekutuan yang mamperoleh modal dengan
mengeluarkan sero atau saham, dimana tiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham,
serta bertanggungjawab sebesar modal yang diserahkan.
Mendirikan PT harus dengan akta notaris dan harus ada ijin (persetujuan dari Menteri
Kehakiman dan PT tersebut harus diumumkan dalam berita negara (Lembaran Berita Negara),
sehingga PT berbentuk Badan Hukum
Sesuai dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia no. 17 tahun 1967, maka Perusahaan
Negara digolongkan ke dalam tiga bentuk usaha Negara, yaitu :
a. Perusahaan Jawatan (PERJAN) atau Departemen Agency, adalah perusahaan negara yang
modalnya setiap tahun ditetapkan dalam APBN, bagi departemen yang bersangkutan.
Ciri-ciri Perusahaan Jawatan antara lain :
- pengabdian/pelayanan kepada masyarakat (public service)
- sebagai suatu bagian dari departemen/dirjen/direktorat/ pemerintah daerah
- dipimpin oleh seorang Kepala.
- memperoleh fasilitas negara
- pegawainya pegawai negeri
- pengawasan dilakukan baik secara hirarki maupun secara fungsional seperti bagian-
bagian dari suatu Departemen/ Pemerintah Daerah
b. Perusahaan Umum (PERUM) atau Public Corporation, adalah perusahaan negara yang
modal seluruhnya milik negara (berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan).
Contob : Perum Husada Bakti, Perum Pegadaian, Perum Pelayaran dan sebagainya.
Ciri-ciri Perusahaan Umum antara lain :
- melayani kepentingan umum .
- umumnya bergerak dibidang jasa vital (public utility)
- dibenarkan memupuk keuntungan
- berstatus badan hukum
-113-
- mempunyai nama dam kekayaan sendiri serta kebebasan bergerak seperti perusahaan
swasta
- hubungan hukumnya diatus secara hubungan hukum pendata
- modal seluruhnya dimiliki oleh negara dan kekayaan negara yang dipisahkan
- dipimpin oleh seorang Direksi
- pegawainya adalah pegawai perusahaan negara
- laporan tahunan perusahaan, disampaikan kepada pemenintah
c. Perusahaan Perseroan (PERSERO) atau Public State Company, adalah perusahaan negara
yang modalnya terdiri dari saham-saham yang dimiliki oleh pemerintah (seluruh atau
sebagian besar), yang bergerak dibidang produksi dengan tujuan mencari laba. Contoh :
PT. Telkom., PT. Pos Indonesia, PT. Semen Gresik, PT. BRI, PT. Bank Mandiri dan
sebagainya.
Ciri-ciri Perusahaan Perseroan antana lain :
- memupuk keuntungan (profitability)
- sebagai badan hukum perdata (yang berbentuk PT)
- hubungan usahanya diatur menurut hukum perdata
- modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan negara yang dipisahkan
(dimungkinkan joint dengan swasta nasional/asing)
- tidak memiliki fasilitas-fasilitas negara
- dipimpin oleh seorang Direksi
- status pegawainya sebagai pegawai perusahaan swasta
- peranan pemerintah sebagai pemegang saham
7. Badan Usaha Perusahaan Daerah.
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang modalnya berasal dari kekayaan daerah yang
dipisahkan, baik yang didirikan oleh Pemerintah Propinsi maupun Pemerintah Kabupaten /
Kota. Perusahaan daerah bergerak di bidang usaha umum yang menguasai hajat hidup orang
banyak. Contoh : PDAM, PD Sari Petojo Solo, PD Pasar Jaya Jakarta dan sebagainya.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 PUSAT c. 1, 5 and 4
Ditinjau berdasarkan status badan hukumnya, d. 6, 4 and 2
Badan-badan Usaha Milik Negara yang ada dan e. 1, 3 and 6
beroperasi di Indonesia saat sekarang ini
berbentuk : 6. OSN 2007 PUSAT
a. Perusahaan Umum (Perum) dan Perseroan Disamping mengejar keuntungan bagi
Terbatas (Persero) perkembangan bisnisnya, BUMN-BUMN di
b. Perushaaan Jawatan (Perjan) dan Perum Indonesia juga mengemban misi merintis usaha-
serta PT (Persero) usaha yang tidak diminati oleh swasta, dan
c. Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha membantu mengembangkan usaha-usaha kecil
Milik Daerah dan menengah. Missi tambahan ini dikenal
d. Perseroan Terbatas (Persero) dan PT Terbuka dengan sebutan fungsi sampingan BUMN
(Tbk) sebagai....
e. BUMN Keuangan dan BUMN Non-Keuangan a. “agen pembangunan” (agent of
2. OSN 2006 PUSAT development)
Di antara kelima lembaga yang tercantum di b. “fungsi perintisan/kepeloporan”
bawah ini yang BUKAN termasuk Badan Usaha c. “ujung tombak pembangunan”
Milik Negara ialah: d. “dinamisator pembangunan”
a. Pertamina e. “sokoguru perekonomian”
b. Bulog 7. OSN 2007 PUSAT
c. Inhutani Salah satu di antara lima BUMN di bawah ini
d. Perhutani operasional bisnisnya tidak satu bidang dengan
e. Sang Hyang Seri empat yang lain. BUMN dimaksud ialah....
3. OSN 2006 PUSAT a. PT Garuda Indonesia
Pengertian manajemen menurut Stoner adalah : b. PT Pelni
a. Manajemen adalah seni menyelesaikan c. PT Jasa Marga
pekerjaan melalui orang lain d. Perum Damri
b. Manajemen adalah proses perencanaan, e. PT Samudera Indonesia
pengorganisasian, pengarahan dan 8. UM UGM 2009
pengawasan untuk mencapai tujuan yang Tujuan utama fungsi pengarahan (Directing)
sudah ditetapkan adalah …..
c. Manajemen adalah usaha manusia untuk a. Penerapan cara yang menjamin rencana telah
bekerja sama dalam mencapai suatu tujuan dilaksanakan sesuai dengan yang ditetapkan
d. Manajemen adalah ilmu dan seni b. Perancangan dan pengembangan suatu
e. Manajemen adalah proses pembagian kelompok kerja dalam organisasi untk
pekerjaan untuk mencapai hasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan
4. OSN 2006 PUSAT c. Membuat karyawan melakukan apa yang
The manager’s ability to work with other people diinginkan dan harus mereka lakukan
and to work effectively as a group member are d. Pemilihan dan penetapan tujuan-tujuan
needed by all managers but are especially organisasi
important for: e. Penentuan strategi, kebijakan, proyek,
a. First-line manager program, system, anggaran, standar, dan
b. Top manager prosedur yang dibutuhkan untuk mencapai
c. Middle manager tujuan
d. Non manager 9. UM UGM 2009
e. Lower manager Ada dua orang atau lebih berkumpul dan sepakat
5. OSN 2006 PUSAT untuk memiliki dan mengoperasikan bisnis secara
The following statement are disadvantages of bersama-sama, maka bentuk usaha yang sesuai
organizational structure: adalah …..
1. Communication and coordination across a. Perorangan d. Firma
functions are of ten poor. b. Oligopolis e. CV
2. In efficient use of resources, economies of c. Kartel
scale 10. UM UGM 2007
3. Slow response to external changes Kepentingan pemilik dalam suatu Perseroan
4. Less control from top manager Terbatas (PT) diwakili oleh
5. Law quality technical problem solving a. Pimpinan perusahaan
6. Produce routine work and non motivating b. Direksi
employee task c. Badan Pengawas Internal (BPI)
Which of that statement are disadvantages of d. Tim Badan Pengembangan Usaha (BPU)
functional structure e. Dewan komisaris yang ditunjuk
a. 1, 2 and 3
b. 2, 3 and 6
mmmmmmmmmmmmmm
-115-
BAB XVII
KOPERASI DAN KEWIRAUSAHAAN
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
49. Mendeskripsikan cara pengembangan Koperasi
koperasi dan koperasi sekolah Pengertian koperasi
Prinsip dasar, peran, kekuatan dan kelemahan
koperasi
Cara-cara mendirikan koperasi sekolah
Sisa hasil usaha (SHU) koperasi
50. Mendeskripsikan peran dan jiwa Kewirausahaan
kewirausahaan Pengertian dan peranan wirausaha
Ciri-ciri wirausaha
A. PENGEMBANGAN KOPERASI
a. Pengertian
Seperti telah dijelaskan di muka bahwa dalam UU nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, Bab I
Pasal 1, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat
yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.Dalam Bab III, Pasal 4, disebutkan fungsi dan peran koperasi,
antana lain:
a. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
b. Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan masyarakat dan manusia
c. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional
dengan koperasi sebagai sokogurunya
d. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasar atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
Menurut Pasal 6 UU nornor 25 tahun 1992 Bab IV, disebutkan bahwa syarat pembentukan koperasi antara
lain:
a. Koperasi Primer dibentuk oleh sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) orang
b. Koperasi Sekunder dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 (tiga) koperasi.
Persyaratan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kelayakan usaha dan kehidupan koperasi.. Orang-orang
pembentuk koperasi adalah mereka yang memenuhi persyaratan keanggotaan dan mempunyai ke-
pentingan ekonomi yang sama.
Dengan keanggotaan koperasi yang terdiri dari orang seorang dan badan hukum koperasi, maka
terdapat empat tingkatan dalam organisasi koperasi, yaitu :
1. Koperasi Primer adalah koperasi yang beranggotakan mininal 20 orang dan daerah kerjanya berada
pada tingkat kecamatan atau tingkat Desa.
2. Koperasi Pusat adalah koperasi yang anggotanya minimal 5 koperasi primer dan daerah kerjanya
tingkat Kabupaten atau Kotamadya
3. Koperasi Gabungan adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat dan daerah kerjanya
berada pada tingkat Propinsi atau daerah yang dipersemakan.
4. Koperasi Induk adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 Koperasi Gabungan dan daerah kerjanya
berada pada tingkat nasional.
b. Prinsip Koperasi
a. Koperasi melaksanakan Prinsip Koperasi sebagai berikut :
1) Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
2) Pengelolaan dilakukan secara demokrasi
3) Pembagian SHU dilakukan secara adil sebagnding dengan besarnya jasa usaha masing-masing
anggota
4) Pemberian balas jasa yang terbnatas terhadap modal
5) Kemandirian.
b. Dalam mengembangkan Koperasi, maka koperasi melaksnakan pula Prinsip Koperasi sebagaia berikut.
- Pendidikan Koperasi
- Kerjasama antar Koperasi
c. Pengelolaan Koperasi.
Pengelolaan koperasi sebaiknya berpedoman pada tiga sehat, yakni sehat organisasi, sehat usaha dan
sehat mental. Dalam Bab VI Pasal 21 sampai dengan pasal 40 tentang Perangkat Organisasi menurut UU
nomor 25 tahun 1992, disebutkan bahwa Perangkat organisasi koperasi terdiri dari :
1. Rapat anggota.
Rapat anggota merupakan pemegang kekuassan tertinggi dalam Koperasi. Rapat anggota menetapkan
:
a) Anggaran dasar
b) Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen dan usaha koperasi
c) Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas
d) Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan
-116-
keuangan
e) Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya
f) Pembagian sisa hasil usaha
g) Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi
2. Pengurus.
Menurut Pasal 30 UU nomor 25 tahun 1992 tentang Pengurus, disebutkan bahwa :
a) Pengurus bertugas :
- mengelola koperasi dan usahanya
- mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggsuran pendapatan dan
belanja koperasi
- menyelenggarakan Rapat Anggota
- mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
- menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib
- memelihara daftar buku anggota dan pengurus
b) Pengurus berwenang
- mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan
- memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai
dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar
- melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan Koperasi sesuai dengan
tanggung jawabnya dan Keputusan Rapat Anggota
3. Pengawas
Dalam pasal 39 UU nomor 25 tahun 1992 tentang Pengawas, ditetapkan sebagai berikut :
a) Pengawas bertugas
- melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi
- membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya
b) Pengawas berwenang
- meneliti catatan yang ada pada Koperasi
- mendapatkan segala keterangan yang diperlukan
c) Pengawas harus merahasiakan hasil pengawasannya terhadap pihak ketiga.
1. Unit usaha pertokoan, meliputi pengadaan buku pelajaran, alat ttulis, seragam sekolah, serta
barang lain yang diperlukan siswa
2. Unit usaha simpan pinjam, yang bertujuan untuk melayani penabungan dan pinjaman uang guna
meringankan para siswa dan juga untuk menumbuhkan kegemaran menabung bagi siswa
3. Unit usaha Cafetaria (warung) sekolah, dimaksudkan untuk menampung siswa agar tidak keluar
dari lingkup sekolahan.
4. Unit usaha jasa lainnya, disesuaikan dengan perkembangan pertumbuhan kegiatan ekonomi
masyarakat, seperti foto copy, wartel, Warnet, menerima percetakan, Travel bus, bursa buku,
penjahitan pakaian seragam siswa, pengetikan dan penjilidan (Rental), pengoperasian gedung
serba guna dan sebagainya.
Sebagaimana tujuan koperasi yaitu untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya, maka Koperasi sekolah sangat bermanfaat bagi anggotanya, antara alain :
1. Dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah
2. Dapat mendidik siswa untuk mandiri atau mampu mengurus dirinya sendiri
3. Dapat berlatih menjadi wiraswastawan di bidang perkoperasian
4. Membimbing para siswa untuk dapat berpartisipasi aktif dalam menyelanggarakan koperasi sekolah
5. Dapat menanamkan disiplin, rasa tanggung jawab, setia kawan, dan gotong royong.
Contoh :
Pada tahun 2006 koperasi “TERBIT” Solo memperoleh laba bersih Rp.17.500.000,00
Jumlah tersebut diperoleh dari :
Anggota Rp.15.000.000,00
Bukan anggota Rp. 2.500.000,00
Rp.17.500.000,00
Dalam anggaran dasar koperasi ditetapkan tentang pembagian sisa hasil usaha seperti berikut :
Sisa Hasil Usaha dari
Sisa Hasil Usaha dibagi untuk
Anggota Bukan Anggota
1. Bagian anggota :
1.1. Jasa Modal 25%
1.2. Jasa penjualan 25%
50%
2. Cadangan koperasi 20% 50%
3. Dana pengurus 10% 15%
4. Dana pendidikan 5% 10%
5. Dana pengembangan Daerah bekerja 5% 10%
6. Dana pegawai / karyawan 5% 10%
7. Dana sosial 5% 5%
100% 100%
Berdasarkan data atau keterangan di atas saudara diminta : menyusun pembagian Sisa Hasil Usaha
-118-
Jawab :
Pembagian Sisa Hasil Usaha Koperasi
Sisa Hasil Usaha dari
Sisa Hasil Usaha dibagi untuk
Anggota Bukan Anggota Total
1. Bagian anggota :
1.1. Jasa Modal Rp. 3.750.000,00 Rp. 3.750.000,00
1.2. Jasa penjualan Rp. 3.750.000,00 Rp. 3.750.000,00
Rp. 7.500.000,00 Rp. 7.500.000,00
2. Cadangan koperasi Rp. 3.000.000,00 Rp.1.250.000,00 Rp. 4.250.000,00
3. Dana pengurus Rp. 1.500.000,00 Rp. 375.000,00 Rp. 1.875.000,00
4. Dana pendidikan Rp. 750.000,00 Rp. 250.000,00 Rp. 1.000.000,00
5. Dana pembangunan Daerah kerja Rp. 750.000,00 Rp. 250.000,00 Rp. 1.000.000,00
6. Dana pegawai / karyawan Rp. 750.000,00 Rp. 250.000,00 Rp. 1.000.000,00
7. Dana sosial Rp. 750.000,00 Rp. 125.000,00 Rp. 875.000,00
Rp.15.000.000,00 Rp.2.500.000,00 Rp.17.500.000,00
Jawab :
Rp. 1.000.000,00
Bagian anggota = x Rp 3.750.000,00
Rp. 10.000.000,00
= Rp.375.000,00
Jadi seorang angota koperasi akan memperoleh pembagian SHU sebagai berikut :
1. Memperoleh jasa simpanan atau jasa modal
2. Memperoleh jasa simpanan atau jasa modal, dan jasa penjualan / jasa anggota
D. KEWIRAUSAHAAN.
memproduksi suatu barang, memperluas pasar suatu barang ke pasaran-pasaran yang baru,
mengembangkan sumber bahan mentah yang baru, dan mengadakan perubahan-perubahan dalam
organisasi dengan tujuan mempertinggi efisiensi.
c. Ciri-ciri wirausaha.
1. Mempunyai keberanian untuk mengambil resiko dalam menjalankan usahanya, untuk mengejar
keuntungan yang merupakan imbalan dari karyanya
2. Mempunyai daya kreasi, imajinasi dan kemampuan yang sangat tinggi untuk menyesuaikan diri
dengan kaadaan.
3. Mempunyai semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi
4. Selalu mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya
5. Mempunyai kemampuan untuk menarik bawahan dan partner usaha yang mempunyai kemampuan
tinggi
6. Mempunysi cara analisis yang tepat, sistematis dan metodologis
7. Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang diperoleh, baik untuk memperluan
usaha yang sudah ada atau menanamkannya pada usaha-usaha yang baru
8. Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menilai kesempatan yang ada, dalam membawa teknik-
teknik baru dalam mengorganiseasi usaha-usahanya secara efektif dan efisien.
Sedangkan Menurut pendapat Bygrave, ciri-ciri atau karakteristik wirausahawan dikenal dengan istilah
10 D, diantaranya : Dream (Visi ke depan), Decisiveness (Keputusan dengan cepat), Doers
(Melaksanakan keputusan), Determination (Penentuan / Kebulatan tekad), Dedication (Pengabdian),
Devotion (Mencintai pekerjaan), Details (Dapat memerinci), Destiny (Bertanggung jawab atas nasib
usahanya), Dollars (Kekayaan) dan Distribute (Membagi-bagi)
Wirausahawan yang baik tidak membiarkan dirinya direncanakan oleh pihak lain, melainkan
merencanakan pengembangan dirinya sendiri.
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB 4. Penanggung jawab koperasi sekolah baik ke
In May 8, 2003 the subsidezed high school dalam maupun ke luar
“Pancasila” had held the school Cooperation 5. Mengelola jalannya koperasi dan usahanya
dealing with stationery for students. According to sesuai dengan tujuan dan anggaran dasarnya
the letter Surat Keputusan Bersama (SKB) No. Gambaran di atas yang merupakan tugas
125 / 0447a / 71 / 1984 on Oktober 29, 1984 the pengurus koperasi sekolah adalah …
members of cooperation must be … a. 1, 3 dan 4c. 2, 3 dan 4 e. 3, 4 dan 5
a. Student of class X, XI and XII at this school b. 1, 3 dan 5 d. 2, 3 dan 5
b. Head master, techers, and employees at this 3. OSN 2006 PROV
school In terms of types of the business, cooperatives
c. Teacher, employees and students at this can be classified into …
school a. primary cooperatives and secondary
d. Head master and teachers cooperatives
e. Teachers and employees b. government cooperatives and community
2. OSN 2006 KAB cooperatives
Di bawah ini adalah peranan kepala sekolah dan c. rural cooperatives and urban cooperatives
tugas pengurus koperasi sekolah : d. production cooperatives, consumption
1. Menyediakan sarana dan prasarana untuk cooperatives, and savings borrowings
penyelenggaraan koperasi sekolah coperatives
2. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan e. manufacturing cooperatives and trading
inventarisasi secara tertib cooperatives
3. Mengajukan rancangan rencana kerja serta 4. OSN 2006 PROV
anggaran pendapatan dan belanja koperasi
-120-
Salah satu ciri/ aturan yang membedakan akan dibagi untuk : jasa anggota 20%, jasa modal
koperasi dari bentuk-bentuk badan usaha lain 25%, dana cadangan 40% dan dana pengurus 15%.
seperti Firma dan CV serta PT adalah … Total nilai simpanan Rp 200.000.000
a. koperasi tidak mengejar keuntungan Total nilai penjualan Rp 100.000.000
maksimum NN. Betty seorang anggota mempunyai simpanan
b. hak suara anggota koperasi bukan Rp 4.000.000 dan total nilai belanja dari koperasi
berdasarkan jumlah/ nilai saham Rp 3.000.000,00. Pada saat membayar SHU
c. kegiatan usaha-usaha koperasi bebas (tidak kepada NN Betty, oleh Koperasi Mumpuni akan
dikenai) pajak dicatat :
d. koperasi tidak boleh membuka cabang a. SHU Rp 682.000
e. koperasi tidak boleh bekerja sama dengan Kas Rp 682.000
perusahaan asing b. SHU Rp 1.600.000
5. OSN 2006 PUSAT Kas Rp 1.600.000
Bacalah pernyataan di bawah ini: c. Kas Rp 682.000
1. Masa jabatan pengurus sekolah minimal 1 SHU Rp 682.000
tahun, dan jumlahnya sebaiknya lebih dari 1 d. Kas Rp 1.600.000
orang SHU Rp 1.600.000
2. Pengurus sekolah ditunjuk oleh kepala e. SHU Rp 682.000
sekolah dan bertanggung jawab kepada Simpanan Anggota Rp 682.000
kepala sekolah dan rapat anggota
3. Pengawas sekolah mewakili koperasi didalam 8. UM UGM 2008
dan diluar sekolah Koperasi sebagai salah satu bentuk badan usaha,
4. Tugas pengawas sekolah adalah melakukan memiliki keunggulan dalam hal …..
pengawasan terhadap kebijaksanaan dan a. Diakui pemerintah karena disebut secara
pengelolaan koperasi sekolah tegas dalam UUD 45
5. Pengawas sekolah berhak memeriksa b. Mudah untuk menjalin kerjasama dengan
berbagai catatan di koperasi sekolah pihak lain karena dikenal sebagai system
Pernyataan yang benar adalah …. ekonomi universal
a. 1, 2, 3, dan 4 c. Azas demokrasi ekonomi yang menjadikan
b. 2, 1, 4, dan 5 semua anggota dituntut untuk ikut menjaga
c. 1, 2, 5, dan 3 kelangsungan hidupnya
d. 5, 3, 2, dan 1 d. Biaya operasional yang rendah karena sifat
e. 4, 2, 3, dan 5 keanggotaan yang sukarela dan terbuka
6. OSN 2006 PUSAT untuk umum
Pada tanggal 1 Mei 2004 didirikan koperasi Jaya e. Sumber pendanaan mudah di dapat karena
Sakti yang bertujuan menyediakan barang-barang bank lebih percaya pada koperasi mengingat
konsumsi untuk anggotanya. Untuk pendirian ini kepemilikan bersama-sama oleh para anggota
koperasi menerima uang drai anggotanya berupa: serta sifatnya yang terbuka untuk umum
Simpanan pokok Rp 20.000.000 9. UJIAN NASIONAL 2006
Simpanan wajib Rp 40.000.000 Pada akhir tahun 2005 Koperasi Serba Usaha
Simpanan sukarela Rp 5.000.000 memperoleh SHU sebesar Rp 40.000.000,00 dari
Transaksi itu dicatat sebagai berikut: omzet penjualan Rp 240.000.000,00 selama 1
a. Kas Rp 65.000.000 tahun, modal koperasi sebesar Rp 30.000.000,00
Modal Koperasi Rp 65.000.000 dan untuk jasa anggota sebesar Rp 20%, jasa
b. Modal Koperasi Rp 65.000.000 modal 30%. Jika Bapak Mufti memiliki simpanan
Kas Rp 65.000.000 Rp 750.000,00 dan belanja selama 1 tahun Rp
c. Kas Rp 65.000.000 3.000.000,00, maka SHU yang diterima Bapak
Simpanan pokok Rp 20.000.000 Mufti adalah ….
Simpanan wajib Rp 40.000.000 a. Rp 100.000,00 d. Rp 300.000,00
Simpanan sukarela Rp 5.000.000 b. Rp 200.000,00 e. Rp 400.000,00
d. Simpanan pokok Rp 20.000.000 c. Rp 287.000,00
Simpanan wajib Rp 40.000.000 10. SPMB 2007 REG I
Simpanan sukarela Rp 5.000.000 Menurut Schumpeter, factor utama yang
Modal Koperasi Rp 65.000.000 menggerakkan pertumbuhan ekonomi suatu
e. Simpanan pokok Rp 20.000.000 Negara adalah …..
Simpanan wajib Rp 40.000.000 a. Investasi d. Teknologi
Simpanan sukarela Rp 5.000.000 b. Modal e. Enterpreneur
Kas Rp 65.000.000 c. Sumber daya manusia
7. OSN 2006 PUSAT
Selama Tahun 200X Koperasi Mumpuni
membukukan SHU sebesar Rp 62.000.000,00 yang
mmmmmmmmmmmmm
-121-
BAB XVIII
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
51. Mendeskripsikan akuntansi sebagai system Sistem Informasi
informasi Definisi akuntansi
Kualitas informasi akuntansi
Proses kegiatan akuntansi
Beberapa pemakai informasi akuntansi
Karakteristik pemakai informasi akuntansi
Kegunaan informasi akuntansi
Bidang-bidang akuntansi
Profesi akuntan
Etika profesi akuntan
52. Menafsirkan persamaan akuntansi Persamaan Akuntansi
53. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme Analisis Debit / Kredit
debit dan kredit
54. Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal Jurnal umum
umum
55. Melakukan posting dari jurnal ke buku besar Posting
56. Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
jasa Tahap pencatatan
Tahap pengikhtisaran
Tahap pelaporan
57. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan
Laporan R/L
Laporan perubahan ekuitas
Neraca
Laporan arus kas
A. DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi sering disebut sebagai ”Bahasa Bisnis” atau ”Bahasa Pengambilan Keputusan” , karena semakin
kita dapat memahami dan menguasai ilmu akuntansi, maka akan semakin baik pulan untuk menangani
dunia usaha, dan dapat menangani berbagai aspek keuangan suatu perusahaan
Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu :
a. Definisi dari sudut pemakai, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan
informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-
kegiatan suatu organisasi.
b. Definisi dari sudut proses kegiatan, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi.
Menurut American Accounting Association (AAA) Lembaga yang paling bertanggung jawab atas
pengembangan akuntansi d Amerika Serikat, Akuntansi adalah suatu proses pengidentifikasian,
pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi, yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan
keputusan yang jelas dan tegas oleh mereka yang menggunakan informasi keuangan tersebut.
Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA), Akuntansi sebagai suatu seni
pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dengan cara tertentu, yang dinyatakan dalam uang,
transaksi dan peristiwa paling tidak mengenai karakter keuangan dan penafsiran hasilnya. Atau
Akuntansi sebagai aktivitas jasa yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang bersifat angka,
terutama tentang finansial, dari suatu unit entitas ekonomi, yang dimaksudkan untuk dapat berguna
sebelum pengambilan keputusan ekonomi, dalam menentukan pilihan yang dianggap memiliki dasar yang
kuat dibandingkan jika mengambil pilihan yang lain
6. Substansi mengungguli bentuk, artinya jika dimaksudkan untuk menyajikan informasi dengan jujur,
maka transaksiperlu dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan
hanya bentuk hukumnya.
7. Netralitas,artinyainformasiakuntansiharusdiarahkanpadakebutuhan umum pemakai, tidak
bergantung padakebutuhan dan keinginan pihak tertentu.
8. Pertimbangan sehat, artinya informasi yang disajikanmengandung unsur kehati-hatian pada
saat melakukanperkiraandalamkondisiketidakpastian.
9. Kelengkapan, artinya informasi dalam laporan keuangan
haruslengkapdalambatasanmaterialitasdanbiaya.
10. Dapatdibandingkan,artinyainformasiakuntansiharusdapat
dibandingkandenganlaporanperiodesebelumnyasertadapat
dibandingkandenganperusahaanlainyangsejenis
C. PROSES AKUNTANSI
g. Sistem akuntansi(Accounting System) adalah akuntansi yang berhubungan dengan prosedur akuntansi
dan peralatannya serta penentuan langkah dalam pengumpulan dan pelaporan data keuangan
h. Akluntansi Pemerintahan (Government Accounting) adalah akuntansi yang kegiatannya diarahkan
pada transaksi-transaksi yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan.
Beban adalah biaya – biaya yang dikeluarkan perusahaan dan yang harus diakui dalam memperoleh
pendapatan.
Contoh nama rekening : Beban gaji, beban sewa, beban listrik dan air, beban perlengkapan dsb.
2.Kode Rekening.
1). Sistem Numerial (Numerical) adalah pemberian nomor kode rekening dengan menggunakan angka.
2) Sistem Desimal adalah pemberian kode rekening dengan menggunakan dasar angka sepuluh digit,
yaitu angka 0 sampai dengan 9.
3) Sistem Mnemonic adalah pemberian kode dengan menggunakan huruf.
4) Sistem Kombinasi huruf dan angka. Pada system ini setiap rekening atau perkiraan diberi kode
dengan menggunakan huruf dan angka/nomor.
M. SUMBER PENCATATAN.
Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan yang dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Bukti pencatatan intern atau transaksi internal adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan
untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan, dan
biasanya berbentu memo. Misalnya : Penyusutan aktiva tetap, pemakaian perlengkapan, penggunaan
bahan baku, pengambilan barang dan sebagainya.
b. Bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal adalah bukti pencatatan yang terjadi antara
perusahaan dengan pihak di luar perusahaan. Misalnya : Faktur, nota, cek, kuitansi dan sebagainya.
N. PERSAMAAN AKUNTANSI.
1. Prinsip Keseimbangan antara Aktiva dan Pasiva.
Setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan, dicatat dengan menggunakan sistem
berpasangan dan menggunakan prinsip keseimbangan antara aktiva dengan pasiva, artinya jumlah
kekayaan harus sesuai dengan hak atas kekayaan perusahaan tersebut, sehingga persamaan
akuntansinya adalah :
AKTIVA = PASIVA
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (Kewajiban) dan Hak dari Pemilik perusahaan
(Ekuitas), sehingga harta bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut modal dan bias juga
berasal dari pinjaman (dari luar perusahaa) yang disebut Kewajiban / Utang. Jadi Persamaan
akuntansinya berubah menjadi :
b. Arus Kas dari Aktivitas Investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas
ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR
- Penjualan aktiiva jangka panjang (property, - Pembelian aktiva jangka panjang (aktiva
pabrik, tanah, bangunan, peralatan, aktiva tetap, aktiva tak berujud, dan aktiva jangka
tak berujud, dsb) panjang lain termasuk biaya pengembangan
- Penjualan surat utang atau ekuitas yang dikapitalisasi dan aktiva tetap yang
perusahaan lain (kecuali surat berharga yang dibangun sendiri)
diperlakukan sebagai setara kas) - Pembelian surat utang dan ekuitas
- Pengembalian dari pokok pinjaman kepada perusahaan lain (kecuali trading securities)
pihak ketiga - Pinjaman kepada pihak lain
c. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan (financing) adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan
dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan
ARUS KAS MASUK ARUS KAS KELUAR
- Hasil Dari pinjaman - Pelunasan pokok pinjaman
- Hasil dari penerbitan saham ekuitas sendiri - Pembelian kembali saham perusahaan sendiri
- Penerimaan kas dari emisi obligasi, pinjaman, - Pembayaran deviden
wesel, hipotik dan pinjaman lainnya
Jadi berdasarkan analisis pengaruh transaksi keuangan ke dalam suatu rekening atau perkiraan,
maka dengan pertolongan bentuk rekening huruf T yang sederhana, cara mendebit atau mengkredit
adalah sebagai berikut :
+ - - + - +
D Pendapatan K D Beban K
- + + -
Q. JURNAL (JOURNAL)
-127-
Jurnal adalah pencatatan tentang pendebitan dan pengkreditan secara kronologis dari transaksi keuangan
beserta penjelasan yang diperlukan. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukan
ke dalam Buku Besar, harus dicatat dahulud alam jurnal. Oleh karena itu jurnal sering disebut sebagai
buku catatan pertama (Book of Original Entry)
Fungsi Jurnal antara lain :
1. Fungsi mencatat artinya jurnal digunakan untuk mencatat setiap terjadi transaksi keuangan, baik
yang bersifat transaksi internal maupun transaksi eksternal
2. Fungsi Historis artinya jurnal digunakan untuk mencatat transaksi keuangan sesuai dengan urutan
kejadian (kronologis), tanggal yang lebih dahulu harus dicatat, kemudian mencatat transaksi pada
tanggal berikutnya
3. Fungsi Analisis artinya jurnal merupakan hasil analisis dari petugas akuntansi, baik yang akan dicatat
ke sebelah debit maupun yang akan dicatat ke sebelah kredit.
4. Fungsi Instruktif artinya jurnal bersifat memerintah untuk melakukan pencatatan akuntansi
berikutnya atau posting ke buku besar
5. Fungsi Informatif artinya jurnal dapat memberikan keterangan secara jelas, sehingga dalam jurnal
ada keterangan atas pencatatan suatu transaksi.
Bentuk Jurnal :
JURNAL UMUM Halaman ………
Tgl. Keterangan Ref. Debit Kredit
Rekening yang di debit - Rp xxxxxxx
Rekening yang dikredit - Rp xxxxxxx
Keterangan : ……………………………..
R. BUKU BESAR
T. JURNAL PENYESUAIAN
Jurnal penyesuaian (Adjustment journal) adalah penyesuaian tentang catatan-catatan atau fakta yang
sebenarnya pada akhir periode. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data
penyesuaian akhir periode
Pada dasarnya pencatatan jurnal penyesuaian bersumber dari neraca saldo serta keterangan-keterangan
pada akhir periode. Saldo-saldo di dalam neraca saldo yang memerlukan jurnal penyesuaian antara lain
sebagai berikut :
No Macam Penyesuaian Jurnal Penyesuaian
a. Pemakaian perlengkapan (Jumlah yang disesuai Beban perlengkapan Rp. xxx
kan adalah jumlah yang terpakai) Perlengkapan Rp. xxx
b. Piutang pendapatan/pendapatan yang masih Piutang …… Rp. xxx
harus diterima Pendapatan ….. Rp. xxx
c. Utang beban/beban yang masih harus dibayar Beban .… .. Rp. xxx
Utang .…… Rp. xxx
d. Utang pendapatan/pendapatan diterima di
muka
1) Saat penerimaan dicatat sebagai utang .... diterima di muka Rp. xxx
(jumlah Yang disesuaikan adalah jumlah yang Pendapatan .… Rp. xxx
sudah terlampaui)
2) Saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan Pendapatan .… Rp. xxx
(jumlah yang disesuaikan adalah jumlah .... diterima di muka Rp. xxx
yang belum terlampaui)
-128-
Neraca lajur atau kertas kerja adalah suatu kertas berkolom-kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan
secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan
menyusun laporan keuangan dengan cara yang sistematis. Kertas kerja yang biasa digunakan adalah kertas
kerja dengan bentuk 10 kolom, yakni kolom Neraca Saldo, Ayat Penyesuaian, Neraca saldo disesuaikan,
Rugi-Laba dan Neraca.
W. JURNAL PEMBALIK
Jurnal Pembalik (Reversing Entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada
awal periode berikutnya. Akan tetap tidak berarti semua jurnal penyesuaian dilakukan penyusunan jurnal
pembalik. Bentuk Jurnal penyesuaian yang dibuat jurnal pembalik sebagai berikut :
Jurnal penyesuaian tentang Bentuk Jurnal penyesuaian Jurnal pembalik yang dibuat
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB b. Diterima sewa kendaraan karyawan Rp
Setiap transaksi akan mengakibatkan perubahan 10.500.000,00 pembayaran tunai 60% sisanya
pada harta, kewajiban dan ekuitas perusahaan. 14 hari kemudian
Bila perubahan ini mengakibatkan : c. Diterima pendapatan sewa alat pesta Rp
Bertambahnya harta dan bertambahnya ekuitas, 8.500.000,00 yang telah dilakukan 14 hari
maka transaksi yang tepat dengan perubahan sebelumnya
tersebut adalah … d. Dibayar sisa utang peralatan kantor sebesar
a. Dibeli peralatan kantor Rp 8.500.000,00 60%
dengan pembayaran tunai 40% sisanya e. Dibeli perlengkapan kantor Rp 5.250.000,00
dibayar kemudian
-129-
2. OSN 2006 KAB MC. Donald menguasai dunia dengan menjual hak
Tanggal 16 Januari 2006 Pak Andi membeli 2 franchise ke seluruh dunia. Pembayaran fee
buah mesin Foto Copy untuk menambah usaha untuk franchisor biasanya dibayarkan setahun
pelayanan sebesar Rp 25.000.000,00 kepada toko sekali. Hak franchise tersebut merupakan …
Amboy. Untuk itu Pak Andi membayar dengan a. Surat Berharga
secarik wesel. Jurnal untuk Toko Amboy adalah … b. Penjualan
a. Wesel Tagih 25.000.000,00 c. Aktva tidak berwujud
Foto Copy 25.000.000,00 d. Investasi jangka panjang
b. Piutang Usaha 25.000.000,00 e. Pendapatan diterima di muka
Foto Copy 25.000.000,00
c. Foto Copy 25.000.000,00 7. OSN 2006 PROV
Wesel bayar 25.000.000,00 Di dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
d. Foto Copy 25.000.000,00 dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)
Utang Usaha 25.000.000,00 menyebutkan bahwa minimal ada 4 laporan
e. Utang Usaha 25.000.000,00 keuangan yang disajikan oleh suatu Perusahaan.
Foto Copy 25.000.000,00 Berikut ke 4 jenis laporan keuangan tersebut,
kecuali …
3. OSN 2006 KAB a. Laporan Neraca
Di dalam Neraca Saldo terdapat perkiraan beban b. Laporan Laba / Rugi
iklan sebesar Rp 960.000,00. Iklan tersebut c. Laporan Harga Pokok Produksi
dibayar untuk 12 kali terbit. Sampai tanggal 31 d. Laporan Perubahan Modal
Desember 2003 untuk terbit 10 kali, jurnal e. Laporan Arus Kas
penyesuaian yang dibuat adalah …
a. Beban iklan 960.000,00 8. OSN 2006 PROV
Kas 960.000,00 Berikut adalah saldo akun-akun pada percetakan
b. Iklan dibayar dimuka 800.000,00 INDAH WARNA :
Beban iklan 800.000,00 Kas Rp 800.000,-
c. Beban iklan 800.000,00 Wesel tagih Rp 700.000,-
Iklan dibayar dimuka 800.000,00 Sewa dibayar dimuka Rp 1.000.000,-
d. Iklan dibayar dimuka 160.000,00 Bunga diterima dimuka Rp 500.000,-
Beban iklan 160.000,00 Peralatan Rp 4.000.000,-
e. Beban iklan 160.000,00 Hipotik Rp 2.000.000,-
Iklan dibayar dimuka 160.000,00 Gedung Rp 10.000.000,-
Berdasarkan data di atas, maka harta lancarnya
4. OSN 2006 KAB sebesar …
Saldo akun Sewa Diterima Dimuka per 31 a. Rp 1.500.000,- d. Rp 2.500.000,-
Desember 2005 Rp 3.000.000,00 b. Rp 1.800.000,- e. Rp 3.000.000,-
Catatan untuk penyesuaian : c. Rp 2.000.000,-
Sewa diterima tanggal 2 Januari 2003 sebesar Rp
5.000.000,00 untuk 5 tahun. 9. OSN 2006 PROV
Jurnal penyesuaian yang dibuat per 31 Desember Modal akhir suatu perusahaan Rp 100.000.000,-.
2005 adalah … Modal awalnya sebesar Rp 70.000.000,-.
a. Sewa diterima dimuka Rp 600.000 Pengambilan prive Rp 5.000.000,-. Dari data ini,
Pendapatan sewa Rp 600.000 dapat diketahui bahwa selama periode tersebut
b. Sewa diterima dimuka Rp 1.000.000 perusahaan …
Pendapatan sewa Rp 1.000.000 a. rugi Rp 25.000.000,-
c. Sewa diterima dimuka Rp 2.000.000 b. laba Rp 25.000.000,-
Pendapatan sewa Rp 2.000.000 c. rugi Rp 35.000.000,-
d. Pendapatan sewa Rp 2.000.000 d. laba Rp 35.000.000,-
Sewa diterima dimuka Rp 2.000.000 e. laba Rp 30.000.000,-
e. Pendapatan sewa Rp 600.000
Sewa diterima dimuka Rp 600.000 10. OSN 2006 PROV
Di neraca saldo, perkiraan beban sewa senilai Rp
5. OSN 2006 KAB 1.575.000,-. Pada tanggal 31 Desember 2005 ada
Perusahaan Multi Guna bergerak dalam bidang sewa yang belum dibayar senilai Rp 375.000,-.
angkutan. Pada akhir periode memiliki data Maka pada tanggal 1 Januari 2006 dibuat jurnal
sebagai berikut : pembalik …
1. Modal awal Rp 575.000.000,00 a. Beban Sewa Rp 375.000
2. Modal akhir Rp 612.550.000,00 Utang Beban Sewa Rp 375.000
3. Prive Rp 7.500.000,00 b. Utang Beban Sewa Rp 375.000
4. Beban gaji Rp 21.350.000,00 Beban Sewa Rp 375.000
5. Beban perlengkapan Rp 43.500.000,00 c. Beban Sewa Rp 1.575.000
6. Beban listrik, air & telp Rp 15.650.000,00 Utang Beban Sewa Rp 1.575.000
Berdasarkan data di atas besarnya pendapatan d. Utang Beban Sewa Rp 1.575.000
perusahaan Multi Guna adalah … Beban Sewa Rp 1.575.000
a. Rp 582.450.000,00 c. Rp 612.550.000,00 e. Beban Sewa Rp 375.000
b. Rp 592.550.000,00 d.Rp 622.500.000,00 Utang Beban Sewa Rp 375.000
c. Rp 602.450.000,00 f.Rp125.550.000,00
11. OSN 2006 PROV
6. OSN 2006 PROV Dari pembukuan Bengkel “Sabar-Subur” diperoleh
data sbb : Modal akhir tahun 2005 sebesar Rp
-130-
Data penyesuaian yang dibuat Servis Electro Rapi 40. OSN 2007 PROVINSI
pada tanggal 31 Desember 2006 adalah sebagai The following is data “Boeing” transportation :
berikut : Service Income Rp 10.000.000,00
1. Asuransi dibayar pada tanggal 1 Mei 2006 untuk Total Expenses Rp 15.000.000,00
jangka satu tahun Hatta prive Rp 2.000.000,00
2. Perlengkapan servis yang tersisa Rp900.000,00 31st Dec. 2006 Capital Rp 17.000.000,00
Berdasarkan neraca sisa dan data penyesuaian di From the data above amount of 1st Jan 2006
atas, jurnal penyesuaian yang yang benar Capital ….
adalah.... a. Rp 10.000.000,00
a. Beban asuransi Rp500.000,00 b. Rp 14.000.000,00
Asuransi dibayar di muka Rp500.000,00 c. Rp 20.000.000,00
b. Asuransi dibayar di muka Rp700.000,00 d. Rp 22.000.000,00
Beban asuransi Rp700.000,00 e. Rp 24.000.000,00
c. Perlengkapan servis Rp900.000,00
Beban perlengkapa servis Rp900.000,00 41. OSN 2007 PROVINSI
d. Beban perlengkapan servisRp900.000,00 Dalam kertas kerja ”Akuntan Sukses” terdapat data
Perlengkapan servis Rp900.000,00 sebagai berikut:
e. Beban perlengkapan servisRp2.000.000,00- 101 Kas Rp 8.000.000,00
Perlengkapan servis Rp2.000.000,00 102 Piutang usaha Rp 1.500.000,00
103 Perlengkapan Rp 900.000,00
37. OSN 2007 PROVINSI 110 Peralatan Rp 10.000.000,00
Diterima pembayaran utang senilai Rp 5.000.000,00 111 Akumulasi Peny PeralatanRp 1.000.000,00
dari jumlah utang bulan lalu Rp 8.000.000,00 120 Kendaraan Rp 150.000.000,00
sisanya dibayar kemudian. Jurnal umum transaksi 121 Akumulasi Peny Kend Rp 30.000.000,00
tersebut adalah …. 201 Utang Bank Rp 70.000.000,00
a. Kas Rp 5.000.000 202 Beban y m h dibayar Rp 7.500.000,00
Piutang Rp 5.000.000 301 Modal awal Agung Rp 30.000.000,00
b. Kas Rp 5.000.000 302 Prive Agung Rp 3.000.000,00
Piutang Rp 3.000.000 401 Pendapatan jasa akuntan Rp 3.450.000,00
Utang Rp 8.000.000 402 Pendapatan komisi Rp 650.000,00
c. Kas Rp 8.000.000 501 Beban gaji Rp 2.750.000,00
Utang Rp 8.000.000 502 Beban sewa Rp 1.500.000,00
d. Utang Rp 8.000.000 503 Beban asuransi Rp 1.200.000,00
Kas Rp 8.000.000 504 Beban listrik, air dan tel Rp 900.000,00
e. Utang Rp 5.000.000 Dari data di atas, jurnal penutup yang benar
Kas Rp 5.000.000 adalah....
a. Beban gaji Rp2.750.000,00
-134-
b.
Piutang Perlengk. Peralatan Utang
Tgl Kas (Rp) Modal
Usaha Salon Salon Bank
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (400.000) (400.000)
5.000.000 400.000 600.000 1.200.000 2.700.000 4.500.000
10 3 (315.000) (300.000) (15.000)
4.685.000 400.000 600.000 1.200.000 2.400.000 4.485.000
c.
Tgl Kas (Rp) Piutang Perlengk. Peralatan Utang Modal
-143-
d.
Piutang Perlengk. Peralatan Utang
Tgl Kas (Rp) Modal
Usaha Salon Salon Bank
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (600.000) (600.000)
5.000.000 400.000 400.000 1.200.000 2.700.000 4.300.000
10 3 (315.000) (300.000) (15.000)
4.685.000 400.000 400.000 1.200.000 2.400.000 4.285.000
e.
Piutang Perlengk. Peralatan Utang
Tgl Kas (Rp) Modal
Usaha Salon Salon Bank
Jan 1 5.000.000 400.000 1.000.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
3 (600.000) (600.000)
4.400.000 400.000 400.000 1.200.000 2.700.000 4.900.000
10 3 (315.000) (315.000)
4.085.000 400.000 400.000 1.200.000 2.385.000 4.900.000
Based on the above data; Luxury Electronic Service get net income ….
a. $ 6.620
b. $ 18.880
c. $ 25.500
d. $ 63.200
e. $ 117.500
Transaksi di atas, pencatatan yang benar ke dalam persamaan akuntansi adalah .....
a.
Harta Utang
Tgl Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan Utang usaha
5 Juli (1.000.000) - 3.500.000 2.500.000 -
7 Juli 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pendp. jasa
9 Juli (2.000.000) - - - (2.000.000) Gaji Kary
b.
Harta Utang
Tgl Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan Utang usaha
5 Juli (2.000.000) - 3.500.000 1.000.000 -
7 Juli 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pendp. jasa
9 Juli (2.000.000) - - - (2.000.000) Gaji Kary
c.
Harta Utang
Tgl Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan Utang usaha
5 Juli (1.000.000) - 3.500.000 2.500.000 -
7 Juli 5.500.000 1.500.000 - - 4.000.000 Pendp. jasa
9 Juli (2.000.000) - - - (2.000.000) Gaji Kary
d.
Harta Utang
Tgl Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan Utang usaha
5 Juli (1.000.000) - 3.500.000 2.500.000 -
7 Juli 4.000.000 1.500.000 - - 5.500.000 Pendp. jasa
9 Juli (1.000.000) - - - (1.000.000) Gaji Kary
e.
Harta Utang
Tgl Modal Keterangan
Kas Piutang Perlengkapan Utang usaha
5 Juli (3.500.000) - 1.000.000 2.500.000 -
7 Juli 5.500.000 1.500.000 - - 4.000.000 Pendp. jasa
9 Juli (1.000.000) - - - (1.000.000) Gaji Kary
2006
Juni 7 Pembelian JU.01 2.000.000 2.000.000
b.
NS AJP NSD R/L Neraca
No. Akun
D K D K D K D K D K
100 Kas 2000 - - - 2000 - - - 2000 -
102 Beban dibayar dim 1250 - - 250 1000 - - - 1000 -
103 Beban ymh dibayar - - - 1500 - 1500 - - 1500 -
200 Utang usaha - 4000 - 200 - 4200 - - 4200 -
300 Modal Edy - 5000 - - - 5000 - - - 5000
400 Pendapatan jasa - 350 - 2650 - 3000 - 3000 - -
500 Beban iklan 2500 - - 500 2000 - 2000 - - -
c.
NS AJP NSD R/L Neraca
No. Akun
D K D K D K D K D K
100 Kas 2000 - - - 2000 - - - 2000 -
102 Beban dibayar dim 1250 - - 250 1000 - - - 1000 -
103 Beban ymh dibayar - - - 1500 - 1500 - - - 1500
200 Utang usaha - 4000 - 200 - 4200 - - 4200 -
300 Modal Edy - 5000 - - - 5000 - - - 5000
400 Pendapatan jasa - 350 - 2650 - 3000 - 3000 - -
500 Beban iklan 2500 - - 500 2000 - 2000 - - -
d.
NS AJP NSD R/L Neraca
No. Akun
D K D K D K D K D K
100 Kas 2000 - - - 2000 - - - 2000 -
102 Beban dibayar dim 1250 - - 250 1000 - - - 1000 -
103 Beban ymh dibayar - - - 1500 - 1500 1500 - - -
200 Utang usaha - 4000 - 200 - 4200 - - 4200 -
300 Modal Edy - 5000 - - - 5000 - - - 5000
400 Pendapatan jasa - 350 - 2650 - 3000 - 3000 - -
500 Beban iklan 2500 - - 500 3000 - 3000 - - -
-147-
e.
NS AJP NSD R/L Neraca
No. Akun
D K D K D K D K D K
100 Kas 2000 - - - 2000 - - - 2000 -
102 Beban dibayar dim 1250 - - 250 1000 - - - 1000 -
103 Beban ymh dibayar - - - 1500 - 1500 - - - 1500
200 Utang usaha - 4000 - 200 - 4200 - - - 4200
300 Modal Edy - 5000 - - - 5000 - - - 5000
400 Pendapatan jasa - 350 - 2650 - 3000 - 3000 - -
500 Beban iklan 2500 - - 500 2000 - 2000 - - -
( Mimin S )
Jurnal yang dibuat oleh Biro Suka Senang pada tanggal 3 November 2007 adalah ……..
a. HVS Folio Rp. 810.000
HVS A4 Rp. 625.000
Buku Rp. 480.000
Map Rp. 50.000
Spidol Rp. 50.000
Utang dagang Rp. 4.215.000
0 0
d. K A S (dalam ribuan rupiah) 101
Saldo
Tanggal keterangan Ref Debit Kredit
Debit Kredit
01/10/08 Saldo 3.000 3.000
05/10/08 12.000 15.000
10/10/08 5.000 20.000
17/10/08 15.000 35.000
Jumlah Rp780.000,00
Diterima oleh Bagian penjualan
Berdasarkan bukti transaksi di atas dicatat dalam jurnal umum oleh Bengkel Motor Yusril adalah....
a. Peralatan bengkel Rp780.000,00 -
Kas - Rp780.000,00
b. Perlengkapan bengkel Rp780.000,00 -
Kas - Rp780.000,00
c. Peralatan bengkel Rp780.000,00 -
Utang Usaha - Rp780.000,00
d. Perlengkapan bengkel Rp780.000,00 -
Utang Usaha - Rp780.000,00
e. Peralatan bengkel Rp780.000,00 -
Piutang Usaha - Rp780.000,00
b. 1, 3, 5, dan 7
c. 1, 3, 4, dan 7
d. 2, 4, 5, dan 6
e. 3, 4, 5, dan 7
Berdasarkan sebagian data akun di atas, besarnya modal akhir H. Ali adalah....
a. Rp 2.700.000,00
b. Rp 3.000.000,00
c. Rp 4.550.000,00
d. Rp 4.850.000,00
e. Rp 5.150.000,00
-151-
BAB XIX
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
58. Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal Definisi dan Ciri-ciri Perusahaan Dagang
kuhsus Akun-akun Khusus pada Perusahaan Dagang
Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagangan
Jurnal Khusus
Jurnal penjualan
Jurnal pembelian
Jurnal penerimaan kas
Jurnal pengeluaran kas
Jurnal umum
59. Melakukan posting dari jurnal khusus ke buku Posting ke Buku Besar
besar
60. Menghitung harga pokok penjualan Harga Pokok Penjualan
61. Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
dagang Tahap pencatatan
Tahap pengikhtisaran
Tahap pelaporan
62. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa Laporan Keuangan
63. Membuat jurnal penutupan Jurnal Penutup
64. Melakukan posting jurnal penutupan ke buku Menutup Buku Besar
besar
65. Membuat neraca saldo setelah penutupan Neraca Saldo Setelah Penutupan
buku
b. Metode perpetual atau permanen terus-menerus, artinya pencatatan yang berkaitan dengan
barang dagangan dilakukan secara kontinve, sehingga bila terjadi pembelian akan menambah
persediaan barang dagangan dan bila terjadi penjualan akan mengurangi persediaan barang
dagangan.
5. Pembayaran biaya angkut barang yang Persediaan barang dagangan Rp. xxx
dibeli Kas Rp. xxx
6. Pembayaran beban angkut barang yang Beban angkut penjualan Rp. xxx
dijual Kas Rp. xxx
7. Pembayaran hutang dagang tanpa adanya Utang dagang Rp. xxx
potongan Kas Rp. xxx
8. Pembayaran utang dagang dengan Utang dagang Rp. xxx
adanya potongan Kas Rp. xxx
Persediaan brg dagangan Rp. xxx
9. Penerimaan pelunasan piutang tanpa Kas Rp. xxx
potongan Piutang dagang Rp. xxx
10. Penerimaan pelunasan piutang dengan Kas Rp. xxx
potongan Potongan penjualan Rp. xxx
Piutang dagang Rp. xxx
F. JURNAL KHUSUS
Jurnal khususadalah jurnal yang dirancang secara khusus untuk mencatat transaksi yang bersifat sama
dan sering terjadi atau berulang-ulang, dengan tujuan agara dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Jurnal khusus (Special Journal) yang biasa digunakan dalam akutansi perusahaan dagang ada 4 macam:
a. Jurnal Penerimaan Kas (JKM), untuk mencatat transaksi penerimaan kas.
b. Jurnal Pengeluaran Kas (JKK), untuk mencatat transaksi pengeluaran kas.
c. Jurnal Pembelian (JB), untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan dan aktiva lain secara
kredit.
d. Jurnal penjualan (JP), untuk mencatat transaksi penjualan barang dagangan secara kredit.
Disamping keempat jurnal khusus tersebut, perusahaan dagang harus tetap mempuyai Jurnal Umum
untuk mencatat transaksi yang tidak dapat ditampung dalam jurnal khusus yang tersedia.
Pencatatan
Jurnal Khusus
Akun didebit Akun dikredit
1. Jurnal penerimaan kas Kas dan Potongan Penjualan Penjualan, Piutang dagang,
Serba-serbi / rekening lain
(Pendapatan, Retur pembelian,
utang bank dan sebagainya)
2. Jurnal pengeluaran kas Pembelian, Utang dagang, Serba- Kas dan Potongan Pembelian
serbi / rekening lain (Beban,
Perlengkapan, Peralatan, retur
penjualan dsb)
3. Jurnal pembelian Pembelian, Serba-serbi / rekening Utang dagang
lain (Perlengkapan, Peralatan dan
aktiva lainnya)
4. Jurnal penjualan Piutang dagang Penjualan
5. Jurnal umum / memorial Utang dagang, Retur penjualan, Piutang dagang, Retur pembelian
dan Akun lain yang perlu didebit dan Akun lain yang perlu dikredit
I. KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG UNTUK AKUN IKHTISAR R/L DAN AKUN HARGA POKOK
PENJUALAN
Salah satu dari jurnal penyesuaian adalah jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan. Untuk
membuat jurnal penyesuaian dapat menggunakan dua metode, yaitu metode ikhtisar laba/rugi dan
metode harga pokok penjualan, maka dalam pencatatannya dapat dikemukakan sebagai berikut :
a. Untuk Akun Ikhtisar Laba/Rugi
Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dipindahkan ke kolom neraca saldo
disesuaikan dan kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai
dengan jumlahnya masing–masing.
NS AP NSD L/R Neraca
Nama Perkiraan
D K D K D K D K D K
Ikhtisar laba/rugi – – Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx Rp.xxx – –
Laporan keungan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu
ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi
mengenai posisi harta, utang, dan modal yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu
pimpinan dalam pengambilan keputusan. Pada umumnya laporan keuangan meliputi laporan laba/rugi,
laporan perubahan modal, dan neraca.
Contoh : Jawab :
Diketahui data akuntansi per 31 Desember 2007 Persediaan barang dagangan (awal)Rp 15.000.000,00 (+)
sebagai berikut : Pembelian Rp 75.000.000,00 (+)
Persediaan barang dagangan (awal)Rp 15.000.000,00 Retur pembelian dan PH Rp 1.500.000,00 (–)
Pembelian Rp 75.000.000,00 Potongan pembelian Rp 2.500.000,00 (–)
Retur pembelian dan PH Rp 1.500.000,00 Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00 (+)
Potongan pembelian Rp 2.500.000,00 Persediaan barang dag. (akhir)Rp 12.500.000,00 (–)
Beban angkut pembelian Rp 1.000.000,00 Harga Pokok Penjualan Rp 74.500.000,00
Persediaan barang dagangan (akhir)Rp 12.500.000,00 ===============
Diminta : Hitunglah besarnya HPP !
M. NERACASALDOSETELAHPENUTUPANBUKU(AFTERCLOSINGTRIALBALANCE)
Tahap yang harus dilalui dalam siklus akuntansi setelah dibuat ayat jurnal penutup dan postingnya
adalah menyusunneraca saldo setelah penutupan. Neraca saldo setelah
penutupanadalahsuatudaftaryangberisisaldo-saldorekening buku besar setelah perusahaan melakukan
penutupan buku,yang tujuannya supaya aktiva/harta, kewajiban/utang, dan modal selalu dalam
keadaan seimbang, sebelum perusahaan memulaipencatatanpadatahunatauperiodeberikutnya.
N. JURNAL PEMBALIK
Jurnal Pembalik (Reversing Entry) adalah jurnal kebalikan dari jurnal penyesuaian yang dilakukan pada
awal periode berikutnya. Akan tetap tidak berarti semua jurnal penyesuaian dilakukan penyusunan jurnal
pembalik. Bentuk Jurnal penyesuaian yang dibuat jurnal pembalik sebagai berikut :
Jurnal penyesuaian tentang Bentuk Jurnal penyesuaian Jurnal pembalik yang dibuat
SOAL-SOAL LATIHAN
1. OSN 2006 KAB d. Kegiatannya melakukan pembelian untuk
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang … dijual kembali
a. Kegiatannya melakukan pelayanan kepada e. Kegiatannya melakukan pembelian dan
publik penjualan barang dagang tanpa merubah
b. Kegiatannya melakukan pembelian barang bentuk
dagangan
c. Kegiatannya melakukan penjualan barang 2. OSN 2006 KAB
dagangan Perhatikan matrik berikut ini!
No A B C
1 Kas Piutang Utang Dagang
-157-
Debet Kredit
2005
Maret 17 Buku Penjualan PJ 1 - Rp 1.960.000 - Rp 1.960.000
b. 1, 2, 4, 5, 6 dan 8
c. 1, 4, 5, 6, 7 dan 8
d. 1, 3, 5, 6, 7 dan 8
e. 2, 3, 4, 5, 6 dan 7
Redball Trading
Cash Receipt Journal
Date Debit Credit
Accounts
Juni Ref Sales Acc.
Credited Cash Others Sales
06 Discount Receivable
1 UD Budi Jaya $ 240 $ 11.760 $ 12.000
5 Interest $ 5.000 $ 5.000
10 Cash Sales $ 10.000 $ 10.000
15 Toko Laris $160 $ 7840 $ 8.000
30 Bank Loan $ 50.000 $ 50.000
TOTAL $ 400 $ 84.600 $ 55.000 $ 10.000 $ 20.000
c.
Date Description Ref Dr Cr. Balance
Beginning
Balance Rp. 20.00.000
January 30 P-1 Rp. 72.500.000 (Rp.52.500.00)
d.
Date Description Ref Dr Cr. Balance
Beginning
Balance Rp. 20.00.000
January 23 PT ABC 101 Rp. 10.000.000 (Rp.30.000.000)
25 PT DEF 102 Rp. 12.500.000 (Rp.42.500.000)
29 PT GHI 103 Rp. 50.000.000 (Rp.92.500.000)
e.
Date Description Ref Dr Cr. Balance
Beginning
Balance Rp. 20.00.000
January 30 101 Rp. 72.500.000 Rp. 92.500.000
-165-
DAFTAR PUSTAKA
1. Algifari dan Rudy Bahrudin, 1992, Matematika Ekonomi, STIE YKPN, Yogyakarta
2. AL Haryono Jusup, Dasar-dasar Akuntansi Jilid I, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Yogyakarta, 2001
3. AL Haryono Jusup, Dasar-dasar Akuntansi Jilid II, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN,
Yogyakarta, 2003
4. Anto Dajan, 1981, Pengantar Metode Statistik Jilid 1, LP3ES, Jakarta
5. Boediono, Dr, Ekonomi Internasional, BPFE, Yogyakarta, 2001
6. Boediono, Dr, Ekonomi Makro, BPFE, Yogyakarta, 1993
7. Boediono, Dr, Ekonomi Mikro, BPFE, Yogyakarta, 1982
8. Dumairy, 1983, Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, BPFE UGM, Yogyakarta
9. Editor Perry Warjiyo, Bank Indonesia Bank Sentral Republik Indonesia Sebuah Pengantar, Pusat
Pendidikan dan Studi Kebansentralan, Jakarta, 2004
10. Imron Rosyadi, Ekonomi Internasional, Soal dan Penyelesaiannya, Muhammadiyah University Press,
Surakarta, 2002
11. Ismawanto, Drs, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X, Gema Ilmu, Surakarta, 2007
12. Ismawanto, Drs, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI, Gema Ilmu, Surakarta, 2007
13. Ismawanto, Drs, Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XII, Gema Ilmu, Surakarta, 2007
14. Iswardono SP, Drs, MA, Uang dan Bank, BPFE, Yogyakarta, 1999
15. Kasmir, SE, MM, Dasar-Dasar Perbankan, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta, 2004
16. Lyn M Fraser, Aileen Ormiston, Memahami Laporan Keuangan, PT Indeks, Jakarta, 2004
17. Manulang M, 1992, Dasar-dasar Manajemen, Ghalia Indonesia, Jakarta
18. Noorroso Kuhardjo, Drs, Ilmu Ekonomi Bagi Negara Berkembang, Akademika Pressindo, Jakarta, 1984
19. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makro Ekonomi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003
20. Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2005
21. Soediyono, Prof, Dr, MBA, Ekonomi Internasional, Liberty, Yogyakarta, 1995
22. Soelistya, Dr, MBA, Ekonomi Internasional (Teori Perdagangan Internasional), Liberty, Yogyakarta, 1986