Anda di halaman 1dari 8

PELATIHAN ONLINE 2018

EKONOMI – PAKET 6

PEMBAHASAN PAKET 5

1. C
PNB menghitung pendapatan yang dihasilkan oleh masyarakat Indonesia. Mc Donald
bukan berasal dari Indonesia.
2. D
PDB = PNB – pendapatan masyarakat Indonesia di luar negeri + pendapatan
masyarakat luar negeri di Indonesia
3. C
Pendapatan nasional neto (PNN) = Pendapatan Nasional Bruto (PNB) – Depresiasi
4. A
Pendapatan nasional menggunakan metode pengeluaran dihitung melalui rumus:
Y=C+I+G+X–M
Y = pendapatan nasional
C = consumption
I = investment
G = government spending
X = export
I = import
(X – I) sering disebut juga net export
5. D
Neraca pembarayan mengandung data seperti expor dan impor yang berguna untuk
menghitung pendapatan nasional dengan metode pengeluaran.
6. D
Pendapatan nasional menggunakan metode penerimaan dihitung melalui rumus:
Y=W+I+R+P
W = wage
I = interest
R = rent
P = profit
Keempat hal tersebut merupakan balas jasa dari faktor produksi.
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

7. D
Yang menjadi pembeda antara PNB dan PDB adalah pendapatan faktor netto luar
negeri (PFNLN)
8. D
PDB menggunakan metode produksi adalah dengan menjumlahkan nilai tambah pada
setiap industri pengolahan.
9. E
Kurva Lorentz tidak menggambarkan inflasi, melainkan menggambarkan
ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat.
10. C
Koefisien gini merupakan luas daerah yang dibatasi kurva dibagi dengan luas daerah
segitiga. Sehingga, koefisien gini berbanding lurus dengan ketimpangan distribusi
pendapatan.
11. C
40% menerima < 12%  ketimpangan tinggi
40% menerima 12% ≤ x ≤ 17%  ketimpangan sedang
40% menerima > 17%  ketimpangan tinggi
12. D
Y=C+S
Y = 150 + 0,65Y + S (Substitusi fungsi C)
0,35Y – 150 = S
13. E
Karena fungsi tersebut merupakan fungsi konsumsi, maka z adalah konsumsi otonom
dan (1 – n) adalah MPC.
MPC + MPS = 1
1 – n + MPS = 1
MPS = n
Jadi, n menunjukkan besar MPS atau dengan kata lain n merupakan kemiringan kurva
tabungan.
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

14. C
- Menurut Keynes, pendapatan yang dihitung untuk menentukan konsumsi
merupakan pendapatan terkini.
- Menurut Militin Friedman, pendapatan yang dihitung untuk menentukan
konsumsi merupakan pendapatan permanen.
15. B
Y BEP adalah kondisi dimana semua pendapatan terpakai habis untuk konsumsi, atau
dengan kata lain:
Y=C
Y = 150 + 0,6Y (Substitusi C)
0,4Y = 150
Y = 150/0,4 = 375
16. B
Jika investor memprediksi akan terjadi pelemahan ekonomi (resesi), maka tentu saja
mereka akan menarik investasinya dan membuat investasi turun.
17. D
- Adam Smith dalam teori keunggulan mutlak menyatakan bahwa perdagangan
internasional terjadi karena perbedaan efisiensi dalam memproduksi suatu barang.
- David Ricardo menyatakan bahwa perdagangan internasional terjadi karena
keunggulan opportunity cost suatu negara.
18. D
Cukup jelas bahwa Schumpeter beranggapan bahwa kewirausahaan merupakan faktor
yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara.
19. D
Pengangguran atas dasar alasan agar mendapatkan pekerjaan yang lebih baik disebut
pengangguran friksional.
20. C
Cukup jelas.
21. E
MPS bukan merupakan besarnya tingkat tabungan. MPS merupakan kemiringan
kurva tabungan.
22. D
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

Kedua kurva akan sejajar jika gradient/kemiringannya sama. Karena kemiringan


kurva konsumsi merupakan MPC dan kemiringan kurva tabungan merupakan MPS,
maka:
MPC = MPS ….. (1)
MPC + MPS = 1 ….. (2)
MPC + MPC = 1 (Substitusikan persamaan 1 ke persamaan 2)
2MPC = 1
MPC = 0,5 = MPS
23. D
(C – C1)/(C2 – C1) = (Y – Y1)/(Y2 – Y1)
(C – 12.000)/(17.000 – 12.000) = (Y – 20.000)/(30.000 – 20.000)
(C – 12.000)/5.000 = (Y – 20.000)/10.000
(C – 12.000)/1 = (Y – 20.000)/2
2C – 24.000 = Y – 20.000
C = 0,5Y + 2.000

Y=C+S
Y = 0,5Y + 2.000 + S
S = -2.000 + 0,5Y
24. C
Sejajar karena MPC = MPS (gradient keduanya sama)
25. A
C = a + 0,7Y
150 = a + 0
a = 150
C = 150 + 0,7Y
26. D
C + I + G + X – M = W + I + R +P

27. E
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

- Kuota merupakan pembatasan kuantitas impor/ekspor


- Tariff merupakan pengenaan biaya pada produk impor/ekspor
- Premi ekspor merupakan penambahan keuntungan untuk pedagang ekspor
- Subsidi ekspor merupakan pengurangan harga bahan baku untuk barang ekspor
28. B
Unemployment rate is the number of unemployment divided by labor force, not
population.
29. B
Bila suku bunga naik, maka tabungan naik daninvestasi turun.
30. A
Melemahnya rupiah (depresiasi) akan membuat ekspor naik karena harga barang
ekspor menjadi lebih mahal.
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

KISAH PERJALANAN MEDALIS


Yoel Agustheo Rinding (HI UNPAD 2015) – Bidang Geografi

OSN Geografi: A New Decision, A New Journey

Siapa yang tidak mengenal OSN? Sebuah ajang bergengsi bagi pelajar yang duduk di bangku SD,
SMP, dan SMA. Ajang yang mempertemukan insan muda terbaik bangsa yang telah melalui
serangkaian proses ketat untuk meraih medali dan mewakili Indonesia pada akhirnya. Proses rumit
dan ketat yang harus dilalui menghasilkan siswa-siswi yang sangat berkompeten di bidangnya
masing-masing. Apabila dihitung-hitung seorang siswa untuk mencapai OSN haruslah melewati
setidaknya 3 tahapan seleksi, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, dan provinsi. Maka dari
itu, tidak heran mengapa OSN itu sangat bergengsi dan hanya orang-orang terpilih dan beruntung
saja yang dapat terlibat di dalamnya.

Saya sendiri telah mengenal OSN sejak saya duduk di kelas 2 SMP, ketika itu guru saya meminta saya
untuk mengikuti OSN IPS tingkat kabupaten. Namun keterbatasan pengetahuan saya mengenai OSN
baik itu sistematikanya maupun tingkat kesulitannya membuat saya tidak lanjut ke tahap provinsi.
Melihat teman-teman saya yang lain masuk ke tahapan selanjutnya, muncullah di dalam diri saya
ambisi yang menggebu-gebu untuk mencoba OSN ketika saya SMA nanti. Kegagalan yang saya alami
pada OSN SMP membawa saya mengenal lebih lagi OSN dan begitu tahu kesempatan masih terbuka
lebar di bangku SMA lalu saya berencana untuk mengikuti OSN SMA dan memperbaiki kesalahan
masa lalu saya.

Begitu memasuki bangku SMA saya disibukkan dengan serangkaian proses MOS dan organisasi di
SMA, hal ini entah bagaimana membuat saya melupakan focus saya mengenai OSN. Hingga pada
saat mendekati bulan-bulan November dan Desember 2012, saya mendengar bahwa sudah dibuka
pendaftaran bagi siswa-siswi yang ingin mengikuti seleksi tim OSN sekolah untuk kabupaten. Sekolah
saya sendiri merupakan salah satu sekolah yang memiliki animo yang tinggi mengenai OSN, jadi
sekolah pun perlu mengadakan seleksi dan pada akhirnya hanya memilih 3 orang yang menjadi
perwakilan sekolah.

Pada saat mendengar berita seperti itu, saya merasa seolah-olah ambisi itu kembali berapi-api di
dalam diri saya dan saya berkata kepada diri saya sendiri bahwa saya akan sukses kali ini.
Pendaftaran pun dimulai, saya mendengar bahwa OSN di SMA lebih terfokus dan mendalam.
Mengingat pada waktu SMP kebanyakan soal yang dikeluarkan pada saat OSN adalah soal SMA.
Maka dari itu saya menyimpulkan bahwa OSN SMA akan menggunakan soal yang setara dengan
jenjang universitas. Hal itu membuat saya merasa tertantang mengingat saya harus memiliki inisiatif
yang tinggi untuk mulai mempelajari sesuatu hal yang dipelajari di tingkat perguruan tinggi.

Hampir setengah kelas saya X 7 dulu mendaftarkan diri ke seleksi tersebut. Pendaftar yang banyak
dengan pilihan bidang yang berbeda juga. Saya sendiri memilih kebumian, pada saat itu belum ada
info mengenai bidang geografi, oleh sebab itu saya mendaftarkan diri ke bidang OSN kebumian.
Namun berjalannya waktu, ketika pembinaan di sekolah untuk menghadapi seleksi tersebut saya
merasa jenuh dan tidak sanggup lagi. OSN bidang kebumian memiliki tingkat kesulitan yang tinggi
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

dan saya sebagai orang yang lebih condong kepada sosial merasa salah mengambil keputusan dan
pada akhirnya saya kurang maksimal pada bidang tersebut.

Hingga waktu seleksi pun tiba, saya disajikan soal pilihan ganda yang menggunakan sistem betul
ditambah nilai satu dan salah dikurang nilai nol koma lima berikut dengan 5 nomor esai. Respon saya
begitu melihat soalnya adalah down karena banyak dari pertanyaan yang merupakan hal baru bagi
saya dan saya tidak mengetahui cara penyelesaiannya. Dengan hanya mengisi sedikit pilihan ganda
karena takut nilai menjadi minus dan esai dengan pengerjaan seadanya, saya mengumpulkan
pekerjaan saya. Saya tidak merasa maksimal pada saat tes hari itu, begitu saya bertanya kepada
teman-teman saya ada yang berkata bahwa dia bisa mengerjakannya da nada juga yang berkata dia
mengisi 20% saja dari total pertanyaan yang ada. Saya pada saat itu sangat pesimis untuk maju ke
tahap selanjutnya mengingat dari 10 orang hanya terpilih 3 terbaik saja yang akan maju ke tahap
selanjutnya.

Sampai pada hari pengumuman siswa yang terpilih menjadi wakil sekolah di ajang OSN tingkat
kabupaten, saya sudah sangat pasrah mengenai hasil yang akan dibacakan. Dan pada akhirnya
memang saya tidak terpilih menjadi 3 terbaik dalam mewakili sekolah ke ajang OSN tersebut. Saya
akhirnya kembali ke kelas dengan muka yang lesu karena saya tidak dapat lanjut namun saya ingat
bahwa ada kesempatan tahun depan dan saya pun mulai bersemangat lagi dan mungkin waktu saya
bukan sekarang. namun tiba-tiba ketika saya sedang berada di kelas masuklah salah satu staff yang
biasanya mengurus perekrutan OSN ke kelas saya, dan dia meminta izin kepada guru yang mengajar
untuk berbicara dengan saya. Saya seketika kaget dan betanya-tanya untuk apa saya dipanggil.
Bapak itu akhirnya berbicara bahwa saya diberi kesempatan untuk mengikuti OSN tingkat kabupaten
tapi bukan di bidang kebumian. Dia berkata bahwa saya menempati posisi ke-4 pada perolehan nilai
kebumian tadi dan saya diminta untuk mewakili sekolah di OSN dalam bidang geografi bersama
dengan kedua teman saya yang berada di posisi ke-5 dan ke-6.

Kelegaan, kebingungan, dan rasa senang campur aduk pada saat saya mendengar kabar itu.
Kelegaan karena saya ternyata tidak buruk sekali dengan berada di posisi ke-4, rasa senang karena
saya akan mewakili sekolah di ajang OSN tersebut, dan kebingungan karena saya berada di bidang
yang berbeda, dan hanya menghitung minggu sampai pada ajang OSK (Olimpiade Sains tk.
Kabupaten) tersebut. Namun diantara semuanya saya hanya mencoba untuk bersyukur kepada
Tuhan karena saya percaya ada maksud Tuhan dibalik penempatan saya di bidang geografi ini.

Perjalanan saya dalam persiapan untuk OSK ini ternyata penuh tantangan, karena materi geografi
yang sangat luas dan dengan waktu yang sangat sedikit dan juga pada saat itu saya baru saja masuk
SMA, banyak materi geografi yang saya belum ketahui ditambah lagi dengan tidak maksimalnya
bimbingan di sekolah saya dikarenakan kurangnya jumlah guru yang membimbing sehingga
memaksa saya untuk belajar otodidak dengan buku-buku yang saya cari di perpustakaan dan materi
powerpoint yang diberikan. Rasa lelah, kecewa, dan lain-lain menemani saya dalam persiapan OSK,
disaat anak-anak yang lain dapat belajar dengan focus di kelas, saya membaca materi olimpiade dan
tidak jarang saya dimarahi oleh guru karena tidak memperhatikan pelajaran karena sibuk belajar
sendiri. Hal itu saya lakukan demi OSK dan tidak melakukan kesalahan pada masa lalu dimana saya
malas untuk belajar olimpiade. Memang semua hal itu perlu pengorbanan, namun tetap saya masih
bertanggung jawab dengan kelas saya dengan maksimal dalam ulangan dan pekerjaan rumah.

Tiba hari OSK, siap tidak siap saya harus siap. Melihat banyak perwakilan dari sekolah yang datang
entah mengapa saya merasa sangat gugup dan minder. Banyak yang terlihat sudah sangat siap
PELATIHAN ONLINE 2018
EKONOMI – PAKET 6

menghadapi kompetisi ini. Saya pun hanya bisa meminta doa orang tua ketika saya ingin
mengerjakan soal dan berserah kepada Tuhan. Begitu soal dibagikan dan saya membukanya saya
tidak langsung membaca soal, namun saya membaca peraturannya terlebih dahulu dan saya melihat
bahwa peraturan mengenai benar ditambah nilai tiga dan salah dikurang nol koma lima. Saya mulai
memikirkan strategi apa yang dapat diterapkan menghadapi peraturan ini. Dan saya berakhir kepada
apabila saya yakin mengenai suatu jawaban setidaknya 40%, saya akan tetap jawab pertanyaan
tersebut, namun bila kurang saya kosongkan agar tidak terjadi minus.

Pertanyaan-pertanyaan di lembar soal memiliki bobotnya masing-masing ada yang mudah, sedang,
sulit. Saya sendiri kaget mengenai adanya topik pengetahuan umum pada soal-soal terakhir.
Memang saya menyukai pengetahuan umum, namun soal itu dapat menjadi pedang bermata dua
karena apabila kita tidak tahu tidak ada yang dapat dilakukan. Saya mencoba menyelesaikan soal
tersebut dengan konsentrasi dan tenang.

Pada saat pengumuman OSK, banyak teman saya yang ternyata maju ke tahap provinsi (OSP). Dan
ketika waktunya geografi diumumkan, ternyata saya mendapat peringkat ke-2 dan diberikan
kesempatan untuk lanjut ke tahap provinsi. Dengan bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih
kepada semua orang yang telah mendukung saya, saya menghadapi persiapan OSP. Untuk persiapan
OSP sendiri saya diharuskan menginap di Jakarta selama kurang lebih 4 hari 3 malam untuk belajar
geografi. Fakta menarik yang saya temukan adalah bahwasannya saya akan berkelas dengan orang-
orang dari seluruh Indonesia. Hal itu memacu saya untuk lebih berjuang lagi untuk mencapai OSN.

Hari OSP pun tiba, dan ternyata diluar prediksi saya, soal tersebut sangat sulit. Apalagi berbicara
mengenai esainya yang peta buta. Dan saya kurang maksimal disitu. Pada akhirnya saya berhenti di
OSP karena saya tidak dinyatakan lulus seleksi. Memang sulit untuk mencapai 10 orang terbaik dari
100 lebih peserta dimana peserta tersebut merupakan yang terbaik di sekolah dan kabupaten atau
kotannya. Namun saya mencoba untuk tidak sedih dan menjadikan kegagalan ini menjadi saat
introspeksi diri menjadi lebih baik lagi di ajang OSN tahun depan.

OSK tahun 2014 merupakan turning point bagi saya, dan saya harus sukses karena ini kesempatan
terakhir. Hal itulah yang saya katakan kepada diri saya menjelang OSK untuk menyemangati diri
sendiri dan mengingatkan tentang ambisi yang ada. Pada saat itu ada peningkatan prestasi yang saya
dapatkan yaitu dengan posisi pertama di kabupaten dan saya berhak melanjutkan ke tingkat
provinsi. Di provinsi saya telah menyiapkan segala kemungkinan dengan doa dan tekad yang kuat
saya mengerjakan soal OSP. Dan pada akhirnya saya merupakan salah satu 10 terbaik di Jawa Barat
dan berhak mewakili Jawa Barat dalam bidang geografi di OSN 2014 di Lombok, NTB.

Rasa senang yang tidak dapat digambarkan oleh kata-kata saya rasakan pada saat mengetahui
bahwa saya lanjut OSN. Mulai saat itu saya mengganti target saya dengan tidak hanya mencapai OSN
namun juga mendapatkan medali dan menyumbangkan medali pertama bagi sekolah saya. Bersama
dengan 9 orang lain saya menghadapi OSN dengan senang sekaligus gugup. Senang karena OSN
diselenggarakan di Lombok dan gugup karena semua orang yang berkompetisi disini tidak perlu
ditanyakan lagi mengenai kemampuannya.

Dan memang OSN itu wow sekali karena tingkat kesulitannya yang sangat tinggi. Untuk geografi
sendiri, kesulitan itu sangat dirasakan pada saat field test di Pantai Nipah. Saya sudah sangat pasrah
dan berharap tes tertulis, multimedia, dan laboratorium saya dapat menutupi nilai praktek lapangan
saya yang sudah pasti sangat tidak maksimal. Namun saya tidak patah semangat dan terus optimis
selama rangkaian OSN berjalan. Hingga pada saat ditunggu-tunggu pengumuman medalis. Rasa

Anda mungkin juga menyukai