Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Ilmu Ekonomi

1. Pengantar
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikonomikos artinya pengelolaan ladang. Istilah ini dicetuskan
oleh Xenophon sekitar 430-354 SM. Oiko artinya rumah tangga dan nomos artinya peraturan.
Homo economicus, upaya manusia untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya dengan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas. Ilmu ekonomi mempeljari segala tindakan yang memenuhi
kebutuhan, dengan pertimbangan rasional dan terukur. Perkembangan ilmu ekonomi ditandai
dengan penerbitan buku Wealth of Nation (1776) karya Adam Smith (Bapak Ilmu Ekonomi).
Barter= Kegiatan tukar-menukar barang/jasa yang terjadi tanpa pertantara uang.
a. Kelebihan= Memudahkan mendapatkan suatu barang tanpa bersusah payah.
b. Kekurangan= Tidak terdapat satuan ukur yang jelas, kesulitan dalam
mempertemukan orang-orang yang saling membutuhkan.
2. Pengertian
Menurut beberpa ahli:
a. Paul A. Samuelson= Studi mengenai cara manusia dan masyarakat untuk menggunakan
sumber-sumber ekonomi yang terbatas yang dapat mempunyai kegunaan alternatif.
b. Adam Smith= Ilmu khusus yang mempelajari sarana-srana kekayaan suatu bangsa dengan
memusatkan perhatian secara khusus terhadap sebab-sebab material dan kemakmuran.
Ilmu ekonomi= Ilmu yang mempelajari usaha-usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan
dengan sumber daya yang terbatas. Dengan tuuan, memberikan panduan kepada amnusia dalam
membuat dan mengambil keputusan terhadap piliha yang ada dan terbatas.
a. Pokok-pokok pengertian ilmu ekonomi
1) SD ekonomi merupahan barang terbatas, bahkan langka.
2) Masalah pemilihan, menentukan penggunaan SD yang ada untuk
berbagai alternatif.
3) Pembagian hasil produksi.
4) Penggunaan uang.
b. Pentingnya mempelajari ilmu ekonomi
1) Membantu memahami masalah-masalah global.
2) Bermanfaat dalam membangun masyarakat demokrasi.
3) Memperbaiki cara berpikir.
4) Membantu memahami masyarakat.
c. Manfaat
1) Menentukan cara yang tepat dalam memanfaatkan SD menjadi alat
pemuas kebutuhan.
2) Menggunakan alat pemuas kebutuhan.
3) Memilih dan menetapkan urutan kebutuhan.

Kebuthan Manusia dan Kelangkaan SD

1. Kebutuhan Manusia dalam Ekonomi


Kebutuhan= Sesuatu yang harus dipenuhi oleh seseorang untuk bertahan hidup dan menikkan
taraf hidupnya.
Keinginan= Sesuatu yang tidak harus dipenuhi, sebab tanpa hal tersebut ia masih dapat hidup
layak.
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi
1) Keadaan alam
2) Peradaban
3) Agama dan kepercayaan
4) Adat istiadat
b. Macam-macam kebuthan
1) Men. Intensitas kebutuhannya
a) Keb. Primer
 Keb yang harus dipenuhi
(1)Keb. Pangan -> makanan dan minuman
(2)Keb. Sandang -> pakaian
a) Keb. Papan -> tempat tinggal
b) Keb. Sekunder
 Pelengkap keb. Primer
Contoh: barang elektronik, pendidikan, dan kebutuhan lain yang mendukung
kebuthan primer.
c) Keb. Tersier
 Kebutuhan akan kemewahan
Contoh: perhiasan, rumah mewah, dll.
2) Men. Subjeknya
a) Keb. Individu
 Berasal dari diri sendiri dan sebagai pemenuh kepuasan pribadi.
b) Keb. Masyarakat (Sosial)
 Memenuhi kebutuhan masyarakat dan berkaitan dengan kesejahteraan umum,
ketertiban, dan kenyamanan.
3) Men. Sifatnya
a) Keb. Jasmani
 Kebuthan yang menunjang kesehatan dan penampilan (makan, pakaian,
olahraga).
b) Keb. Rohani
Tujuan= Memberikan ketenangan jiwa, bain, dan rohani (hiburan, kasih sayang).
4) Men. Waktu pemenuhannya
a) Keb. Sekarang
 Harus dipenuhi pada saat itu juga (orang yang sakit).
b) Keb. Mendatang
 Kebutuhan yang perlu disiapkan (payung saat musim hujan).

c. Jenis alat/barang kebutuhan


1) Men. Fungsinya
a) Barang konsumsi (langsung)
 Siap pakai (sepatu, baju, tv, dll).
b) Barang produksi (tidak langsung)
 Alat pembantu dalam proses produksi (mesin produksi, gedung/pabrik).
2) Men. Hubungannya dengan barang lain
a) Barang subtitusi
 Pemuas kebutuhan yang dapat menggantikan barang lain (gas->minyak bakar
sebagai bahan bakar).
b) Barang komplementer
 Pemuas kebutuhan yang bermanfaat apabila bersama dengan benda lain
(mobil~bensin, jarum~benang).
3) Men. Cara pengerjaannya
a) Barang mentah
 Barang yang belum siap digunakan (kapas, getah karet, kayu).
b) Barang setengah jadi
 Barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan siap
pakai/bahan jadi (benang membentuk kain, kain membentuk pakaian, kulit
membuat tas).
c) Barang jadi
 Barang yang sudah jadi/siap digunakan (pakaian, sepatu).
4) Berdasarkan cara memperolehnya
a) Barang ekonomi
 Barang yang diperoleh denga pengorbanan (untuk membeli sesuatu kita harus
memiliki uang).
b) Barang bebas
 Barang yang jumlahnya melimpah dan tidak butuh pengorbanan (sinar matahari,
udara, angin).
c) Barang ilith
 Barang yang jika berlebihan akan merugikan (air, api).
5) Men. Tingkat pemakaian
a) Barang yang tahan lama
 Benda yang dapat digunakan berkali-kali (pakaian, sepatu, perhiasan).
b) Barang yang tidak tahan lama
 Benda yang hanya dapat digunakan sekali saja (makanan, minuman, parfum)
6) Men. Kualitasnya
a) Barang superior
 Barang yang memiliki kualitas tinggi sehingga memberikan martabat bagi
pemakainya (mobil dan pakaian mewah).
b) Barang inferior
 Barang yang memiliki kualitas rendah (barang-barang bekas/murah).
c) Barang pertengahan
 Barang yang memiliki kualitas sedang.
7) Men. Segi jaminannya
a) Benda bergerak
 Benda yang dapat dipindahkan dan mendapat jaminan jangka pendek (mobil,
perhiasan).
b) Benda tidak bergerak
 Benda yang tidak dapat dipindahkan dan mendapat jaminan jangka panjang
(tanah dan gedung).
8) Men. Wujudnya
a) Barang konkret
 Barang yang dapat dilihat, diraba, dan dirasa (rumah, pakaian, nasi).
b) Barang tidak berwujud
 Berupa jasa/pelayanan

Anda mungkin juga menyukai