Anda di halaman 1dari 26

SEKOLAH INDONESIA DAVAO

EKONOMI XI
DISUSUN OLEH:
Evelyn Sanchez Makadados, MBA
BAB 1
KETENAGAKERJAAN
DAN PEMBANGUNAN
EKONOMI
Standar Kompetensi
Memahami kondisi ketenagakerjaan dan
dampaknya terhadap pembangunan ekonomi.

Kompetensi Dasar
1. Mengklasifikasi ketenagakerjaan.
2. Mendeskripsikan tujuan pembangunan.
3. Mendeskripsikan proses pertumbuhan ekonomi.
4. Mendeskripsikan pengangguran beserta
dampaknya terhadap pembangunan nasional.
Peta Konsep
A. Ketenagakerjaan

1. Pendekatan Angkatan Kerja (Labour Force


Approach)
• Pendekatan ini diperkenalkan oleh International
Labour Organization (ILO).
• Menurut pendekatan ini, penduduk digolongkan
menjadi dua golongan, yakni penduduk usia kerja dan
penduduk bukan usia kerja.
2. Pendekatan Pemanfaatan Tenaga Kerja (Labour
Utility Approach)
• Pendekatan ini pertama kali diperkenalkan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS).
• Pada pendekatan ini pekerja diuraikan lebih rinci
berdasarkan pemanfaatan tenaganya.
3. Indikator Ketenagakerjaan
a. Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)

b. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

c. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


4. Keadaan Ketenagakerjaan di Indonesia
a. Jumlah Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja,
dan Pengangguran di Indonesia
b. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Tingkat
Pendidikan
c. Jumlah Penduduk yang Bekerja menurut Status
Pekerjaan Utama
d. Penduduk yang Bekerja menurut Lapangan
Pekerjaan Utama
B. Pertumbuhan dan
Pembangunan Ekonomi

Ada 3 ciri penting pada pertumbuhan ekonomi, seperti


berikut.
1.Pertumbuhan ekonomi merupakan proses yang
berlangsung terus-menerus.
2.Tujuannya adalah menaikkan pendapatan per kapita
masyarakat.
3.Kenaikkan pendapatan per kapita berlangsung dalam
jangka panjang (10 – 20 tahun).
Berikut ini 3 ciri penting pembangunan ekonomi.
1.Pembangunan merupakan suatu proses multidimensi
(banyak sektor) yang terus-menerus.
2.Tujuannya membawa kemajuan dan perbaikan di
berbagai sektor (ekonomi, sosial budaya, politik, dan
bidang lain).
3.Dilaksanakan berdasar rencana yang telah ditetapkan.
C. Tujuan Pembangunan Nasional

Landasan dalam melaksanakan pembangunan nasional


antara lain:
1.Pancasila sebagai landasan idiil.
2.UUD 1945 sebagai landasan konstitusional.
3.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
• Agar pembangunan perekonomian dapat berjalan
secara terus menerus, pemerintah telah menerbitkan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
• Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah
satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan
untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan
dalam jangka panjang, jangka menengah, dan
tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat
pusat dan daerah.
D. Proses Pertumbuhan Ekonomi

1. Pengukuran Pertumbuhan Ekonomi


•Pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan proses
peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan
ekonomi masyarakat.
•Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yang
digunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan (PDB
riil), karena pengaruh perubahan harga atau inflasi telah
dihilangkan.
•Pengukuran pertumbuhan ekonomi pada umumnya
dilakukan dalam kurun waktu triwulanan dan tahunan.
Jika selang waktu hanya satu periode, maka tingkat
pertumbuhan ekonomi dihitung menggunakan rumus
berikut.

Jika interval waktunya lebih dari satu periode, maka


penghitungan tingkat pertumbuhan ekonomi
menggunakan rumus berikut.
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi
Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut Rostow
terdiri atas:
a.Tahap Masyarakat Tradisional
b.Tahap Pralepas Landas (The Precondition for Take
Off)
c.Tahap Lepas Landas (Take Off)
d.Tahap Menuju Kedewasaan (The Drive of Maturity)
e.Konsumsi Tinggi (The Age of High Mass
Consumption)
3. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
a. Periode Orde Lama
•Periode ini dimulai tahun 1945 sampai 1966.
•Pada masa ini terjadi ketidakstabilan politik dan sering
terjadi per gantian kabinet.
•Pada akhir periode Orde Lama laju inflasi bahkan
mencapai 650% (hiperinflasi).
b. Periode Orde Baru
Periode ini dimulai dari tahun 1966 sampai dengan
tahun 1997. Pada masa awal periode ini, kondisi
perekonomian Indonesia dalam keadaan sebagai
berikut.
•Laju inflasi tiap bulan mencapai 30-40%.
•Kondisi prasarana perekonomian yang buruk serta
penurunan kapasitas produksi sektor industri dan
ekspor.
• Ketidakmampuan pemerintah untuk membayar utang
luar negeri sekitar US $ 2 miliar.
• Penerimaan devisa ekspor hanya setengah dari
pengeluaran untuk impor barang dan jasa.
• Ketidakmampuan pemerintah dalam mengendalikan
anggaran belanja dan pemungutan pajak.
c. Periode Reformasi
•Periode ini dimulai tahun 1998.
•Pada masa ini terjadi krisis moneter yang berlanjut
menjadi krisis ekonomi yang secara bertahap mulai
menunjukkan tanda-tanda ke arah pemulihan.
•Pertumbuhan ekonomi sekitar 6% pada tahun 1997
dan 5,5% pada tahun 1998, dimana inflasi sudah
diperhitungkan, dan laju inflasi itu sekitar rata-rata 10 %.
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pertum buhan
Ekonomi Indonesia
a. Faktor Kebijakan Moneter dan Inflasi
b. Faktor Keuangan Negara
c. Faktor Produksi
d. Faktor Perdagangan Internasional dan Neraca
Pembayaran
e. Faktor Investasi
E. Pengangguran

1. Pengertian Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk yang tidak bekerja
tetapi sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan
suatu usaha baru, atau penduduk yang tidak mencari
pekerjaan karena merasa tidak mungkin mendapatkan
pekerjaan, atau penduduk yang tidak mencari pekerjaan
karena sudah diterima bekerja atau mempunyai
pekerjaan tetapi belum mulai bekerja.
2. Jenis-Jenis Pengangguran
a. Pengangguran menurut Jam Kerja
1) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
2) Setengah Menganggur
3) Pengangguran Terselubung
b. Pengangguran menurut Sebab Terjadinya
1) Pengangguran Struktural
2) Pengangguran Friksional
3) Penganggur Musiman
4) Penganggur KonjungturPengangguran Teknologi
3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan
Nasional
a. Penerimaan Negara dari Sektor Pajak menjadi
Berkurang
b. Daya Beli Masyarakat Menurun
c. Kekurangan Tenaga Kerja Terdidik
Thank you for listening…
Study your lessons.
Evie

Anda mungkin juga menyukai