Anda di halaman 1dari 3

SOAL

1. Pada tahun 1966 banyak terjadi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat yang kemudian
memunculkan Tritura. Ketidak percayaan rakyat terhadap kepemimpinan Soekarno karena dianggap
melindungi PKI dalam aksi G.30 S/PKI akhirnya berakhir dengan MPRS memberhentikannya dari
kursi kepresidenan dan kemudian digantikan oleh Soeharto. Babak baru dalam kekuasaanpun
dimulai di Indonesia dan dikenal dengan masa Orde baru.

Dari informasi di atas yang menjadi latar belakang lahirnya Orde Baru adalah ..

A. adanya aksi G.30 S/PKI pada tahun 1965

B. Soeharto lebih popular daripada Soekarno dikala itu

C. Banyaknya aksi unjuk rasa berbagai elemen masyarakat

D. Arogansi MPRS yang menolak pertanggungjawaban Soekarno

E. turunnya Soekarno dari jabatannya sebagai presiden yang digantikan oleh Soeharto.

2. Perhatikan tabel di bawah ini

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah ....

A. konsumsi beras dari tahun 1991 – 1995 lebih kecil dari jumlahproduksi beras

B. produksi beras dari tahun 1986 – 1990 lebih kecil dari jumlah konsumsi beras

C. konsumsi beras dari tahun 1996 – 2000 lebih kecil dari jumlah produksi beras

D. produksi beras dari tahun 2001 -2005 lebih besar dari jumlah konsumsi beras

E. produksi beras dari tahun 1980 – 1985 lebih besar dari jumlah konsumsi beras

3. Perhatikan data berikut ini!

1 Swasembada beras
2 Misi perdamaian garuda
3 Gerakan orang tua asuh
4 Pencanangan wajib belajar
5 Program keluarga berencana
Dari program di atas yang termasuk keberhasilan pemerintah Orde Baru dalam bidang social adalah ....

A. 1, 2 dan 3
B. 1, 3 dan 5

C. 2, 3 dan 4

D. 2, 4 dan 5

E. 3, 4 dan 5

Uraian

4..Salah satu kebijakan pemerintah Orde Baru adalah perluasan akses pendidikan melalui pendirian
berbagai sekolah yang dikenal sebagai sekolah inpres. Melalui program ini jumlah sekolah meningkat.
Namun, mengapa perluasan akses ini belum dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia?

Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………………………..

…………………………………………………………………………………………………………………………….

1. Perhatikan bacaan berikut ini.


Sejarah Kehidupan Ekonomi Indonesia Masa Orde Baru

Sejak Soeharto berhasil mengendalikan kekuasaan tertinggi dan rezim Orde Baru
mulai terbentuk, yang menjadi misi utamanya adalah memulihkan ekonomi dan membangun
negara lewat program jangka pendek dan jangka Panjang,
Program Jangka pendek dimaksud adalah stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi.
Bertujuan menekan inflasi yang pada 1968 mencapai angka 650 persen. Inflasi ditekan
dengan cara menyeimbangkan anggaran belanja negara dan memperbnayak pinjaman luar
negeri.
Usai stabilisasi dan rehabilitasi ekonomi dinilai sukses, Orde Baru lantas melaksanakan
program jangka Panjang sejak 1969. Program tersebut dinamai Rencana Pembangunan Lima
Tahun (REPELITA),Program yang kemudian berjalan selama 5 periode, Adapun rinciannya
adalah..
 Repelita I (1969-1973) berfokus pada rehabilitasi prasarana penting sekaligus
pengembangan iklim usaha.
 Repelita II dan III berfokus pada pencapaian pertumbuhan ekonomi, stabilitas
nasional dan pemerataan Pembangunan dengan penekanan pada sektor pertanian
dan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
 Repelita IV dan V berfokus pada Upaya mempertahankan capaian sebelumnya dan
mulai bergerak pada sektor industry, khususnya menghasilkan barang ekspor,
industry yang menyerap tenaga kerja, pengolahan hasil pertanian, dan industri yang
menghasilkan mesin-mesin industri.
Berdasarkan wacana di atas, tentukan pertanyaan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan
teks tersebut dengan memberi tanda centang (√)

No Pernyataan Sesuai Tidak sesuai

1 Mengapa stabilisasi menjadi


program jangka pendek yang
penting?
2 Mengapa kebijakan pemerintah
Orde baru berfokus pada
Pembangunan dan
perekonomian?
3 Bagaimana kebijakan Repelita
dilaksankan
4 Apa alasan kebijakan Repelita
menjadi penyebab terjadinya
krisis ekonomi
5 Mengapa kontrol terhadap
kondisi politik menjadi fokus
utama dalam program Repelita

1. Berdasarkan wacana 1, manakah pernyataan berikut yang sesuai dengan kebijakan masa
Orde Baru? (Pilihan jawaban benar lebih dari satu)
Presiden Soeharto ingin mewarisi kebijakan yang berfokus pada kesejahteraan
Masyarakat.

Upaya stabilisasi dan rehabilitasi merupakan dampak dari kemerosotan ekonomi


masa Presiden Soekarno.

Pertumbuhan ekonomi menjadi ciri khas dalam setiap Repelita yang dijalankan
pemerintahan Orde baru.

Terjadinya krisis ekonomi di Asia menggagalkan pencapaian yang diperoleh dalam


kebijakan Repelita.

Arus investasi asing mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia masa


Pemerintahan Orde Baru.

Anda mungkin juga menyukai