Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH DAMPAK KEBIJAKAN ORDE BARU

KELOMPOK 4
Anggota:
Anindia Aryana Putri (07)
Berliana Efendi (09)
Chika Shonia Hidayah (11)
Rahma Yulia (29)

SMA NEGERI 1 KALIANDA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
D. DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH ORDE BARU

Orde baru adalah masa pemerintahan presiden Soeharto di indonesia yang


menggantikan orde lama pemerintahan soekarno. Orde Baru berlangsung tahun
1996 hingga tahun 1998. Dalam jangka waktu tersebut. ekonomi Indonesia
berkembang pesat meskipun bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela
Pendekatan keamanan yang diterapkan Orde Baru dalam menegakkan stabilisasi
nasional secara umum memang berhasil menciptakan suasana aman bagi
masyarakat Indonesia. Pembangunan ekonomi pun berjalan baik dengan
pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan
pemerintah terencana dengan baik Selain keberhasilan yang dapat dicapai oleh
Orde Baru, di sisi lain kebijakan politik dan ekonomi pemerintah Orde Baru juga
memberi beberapa dampak yang lain, baik di bidang ekonomi dan politik Berikut
ini dampak positif dan negatif bidang ekonomi dan politik.

Masa Orde Baru

1. Di Bidang Politik

Dampak Positif

a. Pemerintah mampu membangun fondasi yang kuat bagi kekuasaan lembaga


kepresidenan yang mem- buat semakin kuatnya peran negara dalam masyarakat
b. Situasi keamanan pada masa Orde Baru relatif aman dan terjaga dengan baik
karena pemerintah mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap
bertentangan dengan Pancasila
c. Dilakukan peleburan partai dimak- sudkan agar pemerintah dapat mengontrol
parpol
d. Keamanan dalam negri lebih terjamin

Dampak Negatif

a. Pemerintah Orde baru gagal memberikan pelajaran berdemokrasi yang baik dan
benar kepada rakyat Indonesia
b. Sistem perwakilan bersifat semua bahkan hanya dijadikan topeng untuk
melanggengkan sebuah kekuasaan secara sepihak
c. Terbentuk pemerintahan yang bersifat otoriter, dominatif, dan cenderung KKN
d. Dwifungsi ABRI terlalu mengajar masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa
dan bernegara

2. Bidang Ekonomi

Dampak positif

a. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan


pemerintah terencana dengan baik dan hasilnya pun dapat terlihat secara
konkret
b. Indonesia mengubah status darinegara pengimpor beras terbesar menjadi
bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasem-d. bada beras)
c. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti perbaikan kesejahteraan rakyat
d. penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang
semakin meningkat
e. perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70
dan pada tahun 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000.
f. investor asing mau menanamkan modal di indonesia
g. Sukses menumbuhkan rasa nasiaonalisme dan cinta produk dalam negri

Dampak negatif

a. Perbedaan ekonomi antardaerah, dalam masyarakat terasa semakin tajam


b. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (marginalisasi sosial)
c. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (korupsi, kolusi,
dan nepotisme)
d. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi
kehidupan politik, ekonomi, dan sosial
e. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental
pembangunan ekonomi sangat rapuh
f. Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan
pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
g. Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang
memperoleh tunjangan pemerintah
Revolusi Hijau

Dampak lain yang terjadi akibat pemerintahan masa Orde Baru adalah adanya
revolusi hijau. Revolusi hijau merupakan perubahan cara atau metode yang
dilakukan dalam pertanian dari yang semula merupakan pertanian tradisional
(peasant) berubah menjadi pertanian modern (farmers). Guna meningkatkan hasil
pertanian tersebut, maka pemerintah memberikan 4 cara peningkatan hasil
pertanian seperti :

 Intensifikasi
Intensifikasi merupakan suatu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa
menambah luas lahan pertanian, melainkan dengan mengoptimalkan
pemanfaatan lahan pertanian.

 Ekstensifikasi
Ekstensifikasi adalah usaha yang dapat dilakukan oleh petani guna
meningkatkan hasil pertanian melalui perluasan wilayah atau penambahan
produksi.

 Diversifikasi
Diversifikasi adalah upaya peningkatan hasil pertanian dengan cara
menganekragamkan komoditas pertanian.

 Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah upaya peningkatan hasil pertanian dengan cara pemulihan
sumber daya pertanian yang sudah rusak atau berada dalam kondisi kritis.
Misalnya adalah penghentian tanam pada setelah 6 kali tanam untuk
mengembalikan unsur hara di dalam tanah.
1. Apa dampak lain yang terjadi akibat pemerintahan masa Orde Baru?
Jawaban: Dampak lain yang terjadi akibat pemerintahan masa Orde Baru adalah
adanya revolusi hijau.

2. Apa yang dimaksud dengan revolusi hijau?


Jawaban: Revolusi hijau merupakan perubahan cara atau metode yang
dilakukan dalam pertanian dari yang semula merupakan pertanian tradisional
(peasant) berubah menjadi pertanian modern (farmers).

3. Sebutkan 4 cara peningkatan hasil pertanian?


Jawaban: Intensifikasi, Ekstensifikasi, Diversifikasi, Rehabilitasi.

4. Apakah yang di maksud orde baru?


Jawaban: Orde baru sendiri sebenarnya memiliki pengertian yaitu sebutan untuk
masa pemerintahan Soeharto di Indonesia selama lebih dari 30 tahun lamanya.
Masa Orde Baru (ORBA) ini dimulai semenjak tahun 1966
menggantikan orde lama yang merujuk pada era pemerintahan Presiden
Soekarno.

5. Terciptanya kelompok yang terpinggirkan atau marginalisasi sosial pada orde


baru merupakan dampak apa dan dalam bidang apa hal tersebut?
Jwaban: Dampak negatif dalam bidang ekonomi.

6. Selain mengupayakan masuknya dana bantuan luar negeri, pemerintah Orde


Baru juga berupaya menggalang dana dari dalam negeri yaitu dana masyarakat.
Salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah adalah?
Jawaban: Bersama–sama Bank Indonesia dan bank-bank milik negara lainnya
adalah berupaya agar masyarakat mau menabung.

7. Faktor apakah yang menjadi salah satu penyebab terpuruknya perekonomian


Indonesia menjalang akhir tahun 1997?
Jawaban: Dipengaruhi oleh anjloknya nilai mata uang rupiah pada 1997 sampai
1998 juga krisis moneter tersebut yang dipicu oleh membengkaknya angka
utang luar negeri oleh swasta dan faktor utang luar negeri yang membengkak.
8. Sebutkan wilayah fundamental pembangunan penyumbang terbesar devisa
negara?
Jawaban: Riau, Kalimantan Timur dan Irian Barat/Papua.
9. Mengapa setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan
hasilnya pun dapat terlihat secara konkret?
Jawaban: Karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi
10. Mengapa dilakukan peeburan partai pada masa orde baru?
Jawaban: agar pemerintah dapat mengontrol Parpol

Anda mungkin juga menyukai