BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Setelah memenangkan pemilu secara langsung SBY tampil sebagai presiden pertama dalam pemilihan yang dilakukan secara langsung. Pada awal kepemimpinan SBY memprioritaskan
pada pengentasan korupsi yang semakin marak di Indonesia dengan berbagai gebrakannya salah satunya salah dengan mendirikan lembaga super body untuk memberantas korupsi yakni
KPK. Dan dengan Terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono atau yang terkenal dengan sebutan SBY, telah membuat babak baru dalam perjalanan sejarah Indonesia. Beliau dilantik
sebagai presiden keenam Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004 bersama wapresnya Jusuf Kalla yang kemudian kembali terpilih di Pemilu 2009 bersama wapresnya Boediono.
Bersama dengan pasangannya, SBY memiliki komitmen untuk tetap melaksanakan agenda reformasi. Program pertama pemerintahan SBY-JK dikenal dengan program 100 hari. Program
ini bertujuan memperbaiki sitem ekonomi yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsur KKN, serta mewujudkan keadilan dan demokratisasi
melalui kepolisian dan kejaksaan agung.
Langkah tersebut disambut baik oleh masyarakat. Secara umum SBY-JK melakukan pemeriksaan kepada pejabat yang diduga korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi
kebebasan oleh presiden melakukan audit dan pemberantasan korupsi. Hasilnya telah terjadi pemeriksaan tersangka korupsi dan pejabat pemerintahan sebanyak 31 orang selama 100 hari.
Artinya SBY-JK sungguh memilki komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi. Namun demikian, masih banyak hal yang harus dievaluasi.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pembahasan Teori
MASA KEPEMIMPINAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO PERIODE 1 DAN 2
A. Masa Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dapat dibagi menjadi dua masa, yaitu masa pemerintahan SBY-JK dan SBY-Boediono.
a. Masa Pemerintahan Presiden SBY bersama Wakil Presiden JK
Pemerintahan SBY-JK berlangsung pada tahun 2004-2009. Dalam pemerintahan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Jusuf Kalla mencetuskan visi dan misi
sebagai berikut:
Visi :
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai.
2. Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan hak-hak asasi manusia.
3. Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang
berkelanjutan.
Misi :
1. Mewujudkan Indonesia yang aman damai
2. Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis
3. Mewujudkan Indonesia yang sejahtera
Politik Dalam pemilu legislatif 2004, partai yang didirikan oleh SBY, yaitu Partai Demokrat, meraih 7,45% suara. Kemudian pada 10 Mei 2004, tiga partai politik yaitu Partai Demokrat,
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan Partai Bulan Bintang secara resmi mencalonkann ya sebagai presiden dan berpasangan dengan kandidat wakil presiden Jusuf Kalla. Dalam
masa kepemimpinannya bersama Jusuf Kalla, beliau didukung oleh koalisi dari Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, dan
Partai Bulan Bintang.Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Kabinet Indonesia Bersatu dibentuk pada 21 Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden Yudhoyono melakukan perombakan kabinet
untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan evaluasi lebih lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7 Mei 2007. Program pertama pemerintahan
SBY-JK dikenal dengan program 100 hari. Program ini bertujuan memperbaiki sitem ekonomi yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, memperbaiki kinerja pemerintahan dari unsur
KKN, serta mewujudkan keadilan dan demokratisasi melalui kepolisian dan kejaksaan agung.
Langkah tersebut disambut baik oleh masyarakat. Secara umum SBY-JK melakukan pemeriksaan kepada pejabat yang diduga korupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diberi
kebebasan oleh presiden melakukan audit dan pemberantasan korupsi. Hasilnya telah terjadi pemeriksaan tersangka korupsi dan pejabat pemerintahan sebanyak 31 orang selama 100 hari.
Artinya SBY-JK sungguh memilki komitmen dalam upaya pemberantasan korupsi. Namun demikian, masih banyak hal yang harus dievaluasi. Munculnya kebijakan pembelian minyak
dengan patokan harga dunia membuat masyarakat semakin menderita. Fluktuasi harga minyak yang berubah-ubah membawa ketidakpastian harga minyak bumi.
Dampaknya masyarakat diombang-ambingkan dengan harga minyak yang tidak pasti. Patokan harga luar negeri yang relatif tinggi bagi masyarakat Indonesia membuat beberapa sektor
perekonomian mengalami kenaikan harga. Pidato kenegaraan yang dibacakan di depan parlemen banyak menerima kritik. Belum lagi kasus bencana alam yang terjadi mulai dari Aceh,
Yogyakarta, Pangandaran, Timika dan masih banyak lagi yang membuat pemerintahan semakin kesulitan untuk merapatkan barisan dalam memperkuat perekonomian negara. Kebijakan
parsial dan spontan sering datang dan hasilnya mengecewakan masyarakat. Misalnya kedatangan Presiden AS George W. Bush pada tanggal 20November 2006 yang dipersiapkan secara
besar-besaran dan menghasilkan dana besar telah mengundang banyak kecaman.
Masyarakat yang anti AS menuduh Indonesia tidak memiliki agenda pemerintahan yang pasti. Belum lagi masalah Lumpur PT. Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Masalah lumpur ini telah menenggelamkan empat desa yang dihuni oleh ribuan warga. Selain itu banyak perusahaan yang terendam lumpur, artinya negara dan masyarakat
dirugikandengan adanya masalah ini. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah mengupayakan segala macam cara untuk menanganinya termasuk mendatangkan tim dari luar negeri
dan pembentuk tim nasional penanggulangan bencana lumpur.
b. Masa Pemerintahan Presiden SBY bersama Wakil Presiden Boediono
Pemerintahan SBY-Boediono berlangsung dari tahun 2009 sampai sekarang. Dalam pemerintahan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Boediono mencetuskan
visi dan misi sebagai berikut :
Visi :
TERWUJUDNYA INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN MAKMUR
1. Melanjutkan Pembangunan Menuju Indonesia yang Sejahtera
2. Memperkuat Pilar-Pilar Demokrasi
3. Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang
Misi :
MEWUJUDKAN INDONESIA YANG LEBIH SEJAHTERA, AMAN DAN DAMAI DAN MELETAKKAN FONDASI YANG LEBIH KUAT BAGI INDONESIA YANG
ADIL DAN DEMOKRATIS.
1. Melanjutkan Pembangunan Ekonomi Indonesia untuk mencapai Kesejahteraan bagi seluruh Rakyat Indonesia.
2. Melanjutkan upaya menciptakan Good Government dan Good Corporate Governance.
3. Demokratisasi Pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi dan kreativitas segenap komponen Bangsa.
4. Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas korupsi.
5. Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, maka Pembangunan Masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen
bangsa.
Pada pemilu 2009, SBY kembali menjadi calon presiden bersama pasangan barunya yaitu Boediono dan kembali terpilih sebagai presiden Indonesia. Pada periode kepemimpinannya
yang kedua, SBY membentukKabinet Indonesia Bersatu II yang merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden
Boediono. Susunan kabinet ini berasal dari usulan partai politik pengusul pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009 yang mendapatkan kursi di DPR (Partai Demokrat, PKS, PAN, PPP,
dan PKB) ditambah Partai Golkar yang bergabung setelahnya, tim sukses pasangan SBY-Boediono pada Pilpres 2009, serta kalangan profesional.
Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II diumumkan oleh Presiden SBY pada 21 Oktober 2009 dan dilantik sehari setelahnya. Pada 19 Mei 2010, Presiden SBY mengumumkan pergantian
Menteri Keuangan. Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden SBY mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II, beberapa wajah baru masuk ke dalam kabinet dan beberapa
menteri lainnya bergeser jabatan di dalam kabinet.
B. Kondisi dan Kebijakan
1. Politik
a. Perkembangan Politik Masa Presiden Megawati
Hingga saat ini, elektabilitas pemerintahan Joko Widodo menurun hingga ke 44,94%. Penurunan elektabilitas Joko Widodo disebabkan oleh berbagai hal, seperti: kemelut pencalonan
Kapolri yang masih belum selesai, penandatanganan cek tanpa diketahui pak Joko Widodo dan kinerja kabinet yang menurut beberapa kalangan masih belum memuaskan . Disamping itu,
pemerintahan Joko Widodo juga mengalami keberhasilan. Kinerja Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti patut untuk diacungi jempol, ketika Indonesia berani menunjukkan
sikap tegas dalam isu perbatasan dengan negara lain. Selain itu, reformasi birokrasi kementerian yang dilakukan Joko Widodo juga perlu untuk diperhatikan. Dalam isu internasional,
Indonesia dinilai mulai bersikap tegas untuk memutuskan peredaran narkoba.
2. Ekonomi
a. Perkembangan Ekonomi Masa Presiden Megawati
Menurut Presiden Megawati seharusnya pemerintah lebih bijak dengan menyelesaikan permasalahan ekonomi secara menyeluruh seperti menginventarisasi hutang sekaligus segera
membayarnya. Dengan cara itu diyakini Mantan Presiden Indonesia ini bisa menjadi jalan alternatif agar mata uang tidak jadi dipotong.
1. krisis ekonomi yang melanda indonesia sejak tahun 1997 mengakibatkan kemerosotan pendapatan perkapita. Pada tahun 1997 pendapatan perkapita indonesia tinggal US$465. melalui
kebijakan pemulihan keamanan situasi indonesia menjadi tenang. Presiden megawati berhasil menaikan pendapatan perkapita cukup signifikan yaitu sekitar US$930.
2. ketenangan megawati disambut oleh pasar, tak sampai sebulan dilantik kurs melonjak ke Rp 8500 per dollar AS. Indeks harga saham gabungan (IHSG) juga terus membaik hingga
melejit ke angka 800.
3. Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, presiden megawati menempuh langkah yang sangat kontroversi, yaitu melakukan privatisasi terhadap
BUMN. Pemerintah menjual indosat pada tahun 2003. hasil penjualan itu berhasil menaikan pertumbuhan ekonomi indonesia menjadi 4,1% dan inflansi hanya 5,06%. Privatisasi adalah
menjual perusahaan negara didalam periode krisis. Tujuannya adalah melindungi perusahaan negara dari interversi kekuatan-kekuatan politik dan melunasi pembayaran utang luar negri.
4. Memperbaiki kinerja ekspor. Pada tahun 2002 nilai ekspor mencapai US$57,158 miliar dan import tercatat US$31,229 miliar. Pada tahun 2003 ekspor juga menanjak keangka US$61,02
miliar dan import meningkat keangka US$32,39 miliar.
5. Meminta penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 milyar pada pertemuan Paris Club ke-3 dan mengalokasikan pembayaran utang luar negeri sebesar Rp 116.3 triliun.
6. Kebijakan privatisasi BUMN. Privatisasi adalah menjual perusahaan negara di dalam periode krisis dengan tujuan melindungi perusahaan negara dari intervensi kekuatan-kekuatan
politik dan mengurangi beban negara. Hasil penjualan itu berhasil menaikkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,1 %. Namun kebijakan ini memicu banyak kontroversi, karena
BUMN yang diprivatisasi dijual ke perusahaan asing.
7. Di masa ini juga direalisasikan berdirinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), tetapi belum ada gebrakan konkrit dalam pemberantasan korupsi. Padahal keberadaan korupsi
membuat banyak investor berpikir dua kali untuk menanamkan modal di Indonesia, dan mengganggu jalannya pembangunan nasional.
8. Secara faktual, pemerintahan Megawati menjalankan kebijakan privatisasi berdasarkan desakan dari luar, khsusunya IMF dan bank dunia. Bedanya, jika Megawati hanya melanjutkan
kesepakatan yang dibuat pemerintahan sebelumnya, Habibie, melalui stuctrual adjustment program (SAP).
9. Selain itu, pertimbangan melakukan privatisasi dijaman megawati adalah untuk mencari pendanaan untuk menutupi deficit APBN. Seperti diketahui, Megawati mewarisi sebuah kondisi
ekonomi yang compang camping akibat krisis ekonomi 1997.
10. Pada periode 1991-2001, pemerintah Indonesia 14 kali memprivatisasi BUMN. Yang terprivatisasi 12 BUMN.
11. Pada masa pemerintahan Megawati, kerjasama ekonomi dan politik luar negeri tidak begitu determinis di bawah kendali sebuah negara.
12. Di masa pemerintahan Megawati, kerjasama ekonomi dan politik juga dilakukan diluar blok AS dan sekutunya, seperti kerjasama pembelian pesawat Sukhoi dengan Rusia dan
kerjasama perdagangan dengan China.
13. Selain itu, pemerintahan Megawati berusaha keras untuk keluar dari jebakan IMF. Hanya saja, usaha itu dibiaskan oleh Budiono, menteri keuangan waktu itu, dengan menandatangi
post program monitoring (PPM) yang berarti melanjutkan campur tangan IMF secara sembunyi-sembunyi.
14. Untuk perlindungan terhadap perempuan dan TKI di luar negeri, pemerintahan megawati pernah mengajukan tiga RUU, yaitu Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang
Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan di Lingkungan Kerja dan Rumah Tangga, RUU Pekerja di Luar Negeri, dan RUU Tindak Pidana Perdagangan Orang.
b. Perkembangan Ekonomi Masa Presiden SBY
Perkembangan Ekonomi Masa SBY-JK
1. mengurangi subsidi Negara Indonesia, atau menaikkan harga Bahan Bahan Minyak (BBM).
2. kebijakan bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin akan tetapi bantuan tersebut diberhentikan sampai pada tangan rakyat atau masyarakat yang membutuhkan
3. kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia
Perkembangan Ekonomi Masa SBY-Boediono
1. kebijakan pemerintah yang berfokus pada disiplin fiskal yang tinggi dan pengurangan utang Negara.
2. Meningkatkan peluang lapangan pekerjaan dan peningkatan penyaluran modal usaha.
3. SBY Pro terhadap pemberantasan korupsi dengan dibentuknya KPK dan juga secara konsisten memberantas Korupsi.
c. Perkembangan Ekonomi Masa Presiden Joko Widodo
Di bidang ekonomi, Joko Widodo berusaha untuk memberikan ruang fiskal lebih bagi Indonesia. Sayangnya, banyak tantangan yang menghadang, seperti: melemahnya nilai Rupiah di
pasar internasional, fluktuasi harga BBM dan harga bahan pokok yang terus meningkat. Dengan situasi yang dialami Indonesia, Indonesia terlihat dalam zona yang tidak nyaman.
Meskipun demikian, bursa saham Indonesia semakin meningkat dan diminati para investor. Di sisi internasional, Joko Widodo juga berusaha untuk meningkatkan investasi dengan
berkunjung ke Jepang dan Tiongkok pada akhir-akhir ini.
3. Sosial
a. Perkembangan Sosial Masa Presiden Megawati
Depdiknas telah merekrut 4110 guru baru untuk persiapan ditempatkan di Aceh dan menyiapkan sekitar 3000 guru aktif dari daerah lain untuk mengajar di daerah konflik seluruh Aceh.
Sedikitnya 506 bangunan sekolah di seluruh MAD terbakar, atau 10% dari total bangunan sekolah di seluruh NAD. Rehabilitasi fisik sekolah baru akan dimulai awal 2004 dan
diperkirakan membutuhkan waktu satu tahun serta dana lebih dari Rp 300 miliar untuk menyelesaikannya.
b. Perkembangan Sosial Masa Presiden SBY
Perkembangan Sosial Masa SBY-JK
1. Penurunan pengangguran terus menurun dari 9,9% pada tahun 2004 menjadi 8,5% pada tahun 2008
2. Penurunan angka kemiskinan dari 16,7% pada tahun 2004 menjadi 15,4% pada tahun 2008
3. Memperbaiki keadaan Aceh setelah porak poranda diterjang Tsunami pada tahun pada 26 Desember 2004.
4. Presiden SBY berhasil meredam berbagai konflik di Ambon, Sampit dan juga di Aceh.
Perkembangan Sosial Masa SBY-Boediono
1 SBY menunjukkan usaha secara signifikan penanggulangan bencana baik melalui aspek hukum nasional maupun aspek diplomasi dengan dunia internasional
2. SBY telah membuat undang-undang mengenai pornografi dan pornoaksi.
3. Melaksanakan program-program pro-rakyat seperti : BLT, BOS, Beasiswa, Jamkesmas, dan PNPM untuk dapat memperbaiki perekonomian rakyat.
c. Perkembangan Sosial Masa Presiden Joko Widodo
Diera Presiden Joko Widodo “Revolusi Mental” merupakan isu yang sempat ‘nge-trend’ di kalangan masyarakat Indonesia. Revolusi Mental menurut Joko Widodo adalah kembali
mengenal karakter orisinil bangsa, seperti: berkarakter santun, berbudi pekerti, ramah dan bergotong royong. Namun, implementasi dari hal tersebut masih sulit dirasakan bagi masyarakat
Indonesia hingga saat ini.
3. Budaya
a. Perkembangan Budaya Masa Presiden Megawati
Presiden Megawati lebih menonjolkan kepemimpian dalam budaya ketimuran. Ia cukup lama dalam menimbang-nimbang suatu keputusan yang akan diambilnya. Tetapi bila keputusan itu
sudah diambil, maka tidak akan bisa berubah lagi. Gaya kepemimpinan seperti ini bukanlah suatu kelemahan. Karena megawati mempunyai sebuah intuisi yang tajam. Disaat itulah
Presiden megawati bertindak berdasarkan intuisinya, yang oleh orang-orang lain tidak terpikirkan intuisinya.
b. Perkembangan Budaya Masa Presiden SBY
Dalam hal pelestarian budaya, dimasa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya. Terutama dengan banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh pemerintah Negara
lain. Contohnya sebagai berikut :
1. Klaim Batik Jawa Oleh Adidas
2. Klaim Angklung oleh Pemerintah Malaysia
3. Klaim Gamelan oleh Pemerintah Malaysia
4. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
5. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
6. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
7. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia
8. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
9. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia
10. Sambal Bajak dari Jawa Tengah oleh Oknum WN Belanda
11. Sambal Petai dari Riau oleh Oknum WN Belanda
12. Sambal Nanas dari Riau oleh Oknum WN Belanda
13. Tempe dari Jawa oleh Beberapa Perusahaan Asing
14. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
15. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
16. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia
17. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia
18. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia
19. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia
20. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia
21. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia
22. Kursi Taman Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah
23. Pigura Dengan Ornamen Ukir Khas Jepara dari Jawa Tengah
24. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia
25. Desain Kerajinan Perak Desak Suwarti dari Bali oleh Oknum WN Amerika
26. Produk Berbahan Rempah-rempah dan Tanaman Obat Asli Indonesia oleh Shiseido Co Ltd
27. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia
28. Kopi Gayo dari Aceh oleh perusahaan multinasional (MNC) Belanda
29. Kopi Toraja dari Sulawesi Selatan oleh perusahaan Jepang
30. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia
31. Kain Ulos oleh Malaysia
32. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia
33. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia
Namun di masa ini, terdapat keberhasilan dengan pengakuan dari UNESCO bahwa batik Indonesia adalah warisan budaya Indonesia.
c. Perkembangan Budaya Masa Presiden Joko Widodo
Joko Widodo-JK dalam membidik masyarakat yang berkarakter dan berkhlak mulia. Revolusi mental merupakan sebuah perubahan yang mendasar dalam mentalitas manusia melalui cara
berpikir, merasa, mempercayai, sehingga akan menghasilkan sebuah perilaku dan tindakan melalui kebiasaan seharai-hari. Revolusi mental tak akan lepas dari strategi budaya yang akan
membentuk manusia-manusia yang berbudi pekerti, berkarakter, dan bermoral kebiasaan. Strategi kebudayaan dan Revolusi mental taka akan lepas pula dengan pemuda yang mana
pemuda sangat berperan penting dalam tercapainya sebuah tujuan yang diharapkan oleh bangsa. Oleh karena itu pada pemerintahan Joko Widodo-JK budaya dijadikan sebagai salah satu
konsep jalan keluarnya segala persoalan bangsa terlebihnya dalam kesadaran akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia, baik
dalam berkarakter, bahasa, perilaku, maupun moralitas.
4. Pendidikan
a. Perkembangan Pendidikan Masa Presiden Megawati
M e l a l u i P P N o . 6 0 t a hu n 2 0 0 0 , s a m p a i U U N o . 3 2 t a hu n 2 0 0 4 t e nt a n g p e m e r i n t a ha n d a e r a h d a n U U N o . 3 3 t a hu n 2 0 0 4 t e nt a ng p e r i m b a n g a n
k e u a n g a n a nt a r a p e m e r i nt a h p u s a t d a n p e m e r i nt a h d a e r a h ya n g m e n g a t u r k o n s e p , s ys t e m d a n p o l a p e nd i d i k a n, p e m b i a ya a n p e n d i d i k a n, j u g a
k e w e na n g a n d i s e k t o r p e nd i d i k a n ya n g d ig a r i s k a n b a g i p u s a t ma u p u n d a e r a h. D a l a m k o nt e k s i n i p u l a , p e nd i d i k a n be r u s a h a d i k e m b a l i k a n u nt u k
m e l a h ir k a n i n s a n - i n s a n a k a d e m i s d a n i nt e l e k t u a l ya n g d i h a r a p k a n d a p a t m e m b a ng u n b a n g s a s e c a r a d e mo k r a t i s , bu k a n m e n g ha n c u r k a n ba n g s a
d e ng a n bu d a ya - b u d a ya k o r u p s i , k o lu s i , d a n ne p o t i s m e d i m a n a p e r a n p e n d i d i k a n ( a g a m a , mo r a l , d a n k e n e g a r a a n) ya n g d i d a p a t d i b a ng k u s e k o l a h
d e ng a n t id a k s e m e s t i n ya . R e fo r m u l a s i k o ns e p p e nd i d i k a n d a n r e k o n s t r u k s i p o n d a s i p e n d i d i k a n n a s io na l, u t a m a n ya m e n ya n g k u t ha k - h a k
p e nd i d i k a n m a s ya r a k a t d a n n i l a i - n i l a i d a s a r p e n d i d i k a n s a a t i n i m u t l a k u nt u k d ip i k i r k a n d a n d i r e a k t u a l i s a s i . S a l a h s a t u k o ns e p n ya a d a l a h
M a n a j e m e n B e r b a s i s S e k o l a h ( M B S ) y a ng m u l a i d i i m p l e m e nt a s i k a n p a d a s e k o l a h - s e k o l a h d a s a r d a n m e n e ng a h d i b e b e r a p a p r o v i n s i d i I n d o n e s i a ,
m u n g k i n j u g a k o n s e p p e nd i d i k a n “ m a s ya r a k a t be l a j a r ” ba g i m a s ya r a k a t a k a d e m i . D e n g a n d e m i k i a n d a l a m k o nt e k s i n i k e b i j a k a n o t o no m i d a e r a h
m e l a l u i d it e r b it k a n n ya U U N o . 3 2 t a h u b 2 0 0 4 d a n U U N o . 3 3 t a hu n 2 0 0 4 d a n d e s e nt r a l i s a s i p e n d i d i k a n d a l a m r a ng k a p e r ba i k a n p e n d i d i k a n i n i
sa ngat per lu da n me nde sak.
b. Perkembangan Pendidikan Masa Presiden SBY
Perkembangan Pendidikan Masa SBY-JK
1. Meningkatkan anggaran pendidikan menjadi 20% dari keseluruhan APBN.
2. Meneruskan dan mengefektifkan program rehabilitasi gedung sekolah yang sudah dimulai pada periode 2004-2009.
3. membangun fasilitas pendidikan yang memadai dan bermutu dengan memperbaiki dan menambah prasarana fisik sekolah.
4. Penggunaan teknologi informatika dalam proses pengajaran yang akan menunjang proses belajar dan mengajar agar lebih efektif dan berkualitas.
Perkembangan Pendidikan Masa SBY-Boediono
1. Pendidikan dasar 9 tahun dan dilanjutkan secara bertahap pada tingkatan pendidikan lanjutan di tingkat SMA.Perbaikan secara fundamental kualitas kurikulum dan penyediaan buku-
buku yang berkualitas agar makin mencerdaskan siswa dan membentuk karakter siswa yang beriman, berilmu, kreatif, inovatif, jujur, dedikatif, bertanggung jawab, dan suka bekerja keras
2. Meneruskan perbaikan kualitas guru, dosen serta peneliti agar menjadi pilar pendidikan yang mencerdaskan bangsa, mampu menciptakan lingkungan yang inovatif, serta mampu
menularkan kualitas intelektual yang tinggi, bermutu, dan terus berkembang kepada anak didiknya.
3. program sertifikasi guru untuk menjaga mutu, juga akan ditingkatkan program pendidikan dan pelatihan bagi para guru termasuk program pendidikan bergelar bagi para guru agar sesuai
dengan bidang pelajaran yang diajarkan dan semakin bermutu dalam memberikan pengajaran pada siswa.
4. Memperluas penerapan dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mendukung kinerja penyelenggaraan pembangunan di bidang pendidikan.
c. Perkembangan Pendidikan Masa Presiden Joko Widodo
Revolusi karakter bangsa, menurut Joko Widodo-JK dilakukan melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional. Yang mengedepankan aspek pendidikan
kewarganegaraan. Yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme, dan cinta tanah air. Joko Widodo juga
akan mengevaluasi model penyeragaman dalam sistem pendidikan nasional. Termasuk pembentukan kurikulum yang menjaga keseimbangan aspek muatan lokal dan nasional. Joko
Widodo-Jk juga membuat program KartuIndonesia Pintar (KIP) yang menjadi salah satu program utama Joko Widodo. Dan Joko Widodo-Jk berharap dengan adanya Kartu Indonesia
Pintar, anak-anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu bisa bersekolah sebagimana layaknya anak-anak mampu.
6. Hubungan Internasional
a. Hubungan Internasional masa Presiden Megawati
Hubungan Internasional pada masa Megawati mengalami sebuah ujian yang sangat berat. Pada pemerintahan Megawati Indonesia dituding condong kearah Amerika Serikat. Pelaksanaan
politik luar negeri bebas aktif Indonesia selalu diabdikan pada kepentingan nasional Indonesia, apapun bentuk kerjasamanya dan dengan Negara manapun. Kepentingan nasional Indonesia
yang menggerakkan segala hubungan kerjasama ataupun Hubungan Internasional Indonesia sebagai Negara yang berdaulat. Pada era kepemimpinan Megawati, pelakasanaan Hubungan
Internasional diabdikan pada kepentingan keamanan nasional Indonesia.
Beban berat utama yang diemban pemerintahan Megawati adalah mengembalikan citra dimata Negara-negara ASEAN lainnya bahwa Indonesia menetapkan ASEAN tetap menjadi batu
loncatan politik luar negeri Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh Megawati dengan cara mengadakan lawatan ke Negara-negara lain. Langkah ini diambil selaras dengan skala prioritas
kabinet gotong royong yang mengutamakan upaya memagari potensi konflik atau memelihara persatuan dan kesatuan. Hal lain terbukti dari berbagai kebijakan politik dan ekonomi
megawati di ASEAN.
b. Hubungan Internasional masa Presiden SBY
secara keseluruhan banyak pihak yang memberikan penilaian pelaksanaan Hubungan Internasional Indonesia pada masa pemerintahan SBY (2004-2014) mengalami peningkatan dan
perkembangan cukup signifikan. Hal ini antara lain ditandai dengan berbagai “prestasi” yang dicapai dalam forum regional maupun global. Dalam sepuluh tahun masa pemerintahannya,
secara umum SBY menjalankan kebijakan Hubungan Internasional dalam tiga program utama yaitu:
1. Pertama, pemanfaatan politik luar negeri dalam konteks optimalisasi diplomasi.
2. Kedua, peningkatan kerjasama multilateral dalam rangka meraih beragam peluang internasional.
3. Ketiga, penegasan komitmen perdamaian dunia dalam rangka turut serta menjaga ketertiban dunia dalam berbagai persoalan keamanan internasional.
Dalam konteks kerjasama regional. Misalnya pemerintah SBY telah memperlihatkan komitmennya untuk senantiasa berkontribusi bagi terwujudnya komunitas ASEAN 2013 dan
memastikan kawasan Asia Tenggara tetap dalam keadaan damai sesuai prinsip-prinsip yang terkandung dalam Treaty Of Amity And Cooperation. Masih dalam konteks kerjasama
regional, Indonesia kembali memperlihatkan perannya dalam pembahasan pembentukan tatanan kawasan (Regional Architecture Building) dengan ASEAN sebagai penggerak utama dan
dilakukannya penambahan keanggotaan East Asia Summit dengan diterimanya Rusia dan Amerika Serikat secara bersamaan.
Sedangkan dalam konteks kerjasama global, pelaksanaan Hubungan Internasional Indonesia dilaksanakan untuk memastikan pembangunan Global dan mendorong terjalinnya kemitraan
strategis dan situasi yang kondusif dalam mencapai pembangunan dan kesejahteraan untuk semua. Dalam kaitan ini terlihat upaya Indonesia untuk secara konsisten terus memperjuangkan
kepentingan nasional, regional, dan Internasional diberbagai forum multilateral. Sementara itu, SBY melakukan kerjasama dalam Bali Democracy Forum dan kerjasama pemberantasan
kejahatan terorisme.
7. Kelebihan dan Kekurangan masa Presiden Megawati, SBY, dan Joko Widodo
a. Masa Presiden Megawati
1. Kelebihan Pemerintahan Megawati Selama masa pemerintahan Megawati, ada beberapa hal positif yang meupakan kelebihan dari pemerintahannya antara lain ialah sebagai berikut: ·
Menstabilkan fundamen ekonomi makro yang meliputi inflasi, BI rate, pertumbuhan ekonomi, kurs rupiah terhadap dollar, dan angka kemiskinan. · Mulai melakukan pemberantasan
KKN, di antaranya dengan keberanian menusakambangkan dan memenjarakan kroni Soeharto (Tommy Soeharto, Bob Hasan, dan Probosutedjo), serta menangkap konglomerat
bermasalah, Nurdin Halid. KPK didirikan pada masa pemerintahan Megawati. · Berhasil menyehatkan perbankan nasional yang kolaps setelah krisis ekonomi 1998, terbukti dengan
dibubarkan BPPN pada Februari 2004 yang telah berhasil melaksanakan tugasnya. Hasilnya bisa dirasakan pada saat ini, perbankan nasional menjadi relative sehat. · Indonesia berhasil
keluar dari IMF tahun 2003 yang menandakan Indonesia sudah keluar dari krisis ekonomi yang terjadi sejak tahun 1998 dan Indonesia yang lebih mandiri.
2. Kelemahan pemerintahan Megawati adalah sebagai berikut: · Kurangnya pemahaman dalam bidang ekonomi sehingga keputusan yang diambil tidak berpihak kepada rakyat. · Terdapat
kepentingan ekonomi dan politik di belakang pemerintahannya. Dianggap gagal melaksanakan agenda reformasi dan tidak mampu mengtasi krisis bangsa.
b. Masa Presiden SBY
Kelebihan Pemerintahan SBY selama 2 periode
1. Dalam ketahanan dan keamanan, keberanian menyeret sebagian koruptor-koruptor, baik pejabat pemerintah di daerah maupun di pusat terhadap lembaga legislatif dan eksekutif telah
dilakukan. Sebagai satu contoh, Gubernur Aceh, Abdullah Puteh dihukum 10 tahun adalah bukti komitmen tersebut.
2. Anggaran pendidikan ditingkatkan menjadi 20% dari keseluruhan APBN.
3. Konversi minyak tanah ke gas.
4. Pemberantasan Terorisme,dengan membentuk pasukan khusus anti terorisme atau Detasemen khusus 88 Anti Terorisme (Densus 88).
5. SBY menunjukkan usaha secara signifikan penanggulangan bencana baik melalui aspek hukum nasional maupun aspek diplomasi dengan dunia internasional
Kekurangan Pemerintahan SBY selama 2 periode
1. Pada pemerintahan SBY-Boediono banyakterjadi demonstrasi masa untuk melengserkan SBY-Boediono karenanaiknya harga BBM
2. Banyak kasus-kasus yang tiba-tiba menghilang dan belum terselesaikan contohnya kasus Bank Century
3. Jumlah utang Negara tertinggi sepanjang sejarah yakni mencapai Rp1.667 triliun pada awal tahun 2009. Inilah pembengkakkan utang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
4. Pada pemerintahan SBY, banyak sekali teroris yang masuk ke Indonesia. Misalnya Amrozi, Imam samudera.
5. Banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh pemerintah Negara lain.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dalam karya tulis ini menggunkan jenis penelitian Kualitatif. Yaitu karena penelitian yang penulis lakukan secara garis besar hampir seluruhnya mendeskripsikan dan memaparkan
tentang masalah yang bersifat analisis.
Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terjadi banyak kemajuan di
berbagai bidang. Hal ini dikarenakan kemajuan teknologi dan kebebasan berpendapat.
Namun, terdapat beberapa kemunduran juga. Kita tidak dapat melihat kesuksesan suatu
pemerintahan hanya dengan satu pandangan. Kita harus memandang dari berbagai sisi. Jika
dibandingkan dengan pemerintahan pada masa Orde Baru, memang dalam beberapa bidang
terlihat kemunduran. Tetapi bisa saja hal ini dikarenakan pada masa Orde Baru kebebasan
pers dikekang sehingga bagian buruk pada Orde Baru tidak terlihat.
Di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, musyawarah mufakat diutamakan.
Sehingga pengambilan kebijakan terkesan lambat. Meski begitu, musyawarah mufakat ini
dilakukan untuk kepentingan bersama. Sehingga dapat dikatakan, pada masa pemerintahan
Susilo Bambang Yudhoyono telah cukup berkembang dibandingkan masa-masa sebelumnya
dalam hal demokrasi.
5.2 Saran
Ditujukan untuk :
1. Penulis menyarankan kepada siswa adik kelas hendaknya bahwa :
Disarankan agar adik kelas dapat mengerti dan memahami tentang langkah-langkah dalam membuat sebuah karya tulis, dan penulis mengharapkan agar adik kelas dapat menggunakan
karya tulis ini dengan sebaik-baiknya.
2. Penulis menyarankan kepada guru pengajar hendaknya bahwa :
Disarankan kepada guru pengajar agar lebih jelas untuk mengarahkan atau menjelaskan tata caranya mengenai langkah-langkah dalam membuat karya tulis.
3. Penulis menyarankan kepada sekolah hendaknya bahwa :
Disarankan agar sekolah lebih bisa memberikan sarana dan prasarana yang lebih lengkap untuk para siswanya agar siswa lebih mudah untuk mendapatkan bahan membuat karya tulis.
Daftar Pustaka
http://maslanpaloh.blogspot.com/2012/09/pemerintahan-dari-presiden-pertama.html
Badrika, I Wayan. 2006. Sejarah untuk SMA kelas XII IPS, Jakarta: Erlangga.
Indratno, Ferry. 2007. Sejarah untuk SMA/MA Kelas XII IPS. Jakarta: Grasindo.
Mustopo, Habib. 2011. Sejarah 3 SMA Kelas XII Program IPS. Jakarta: Yudhistira.
Supratna, Nana. 2009. Sejarah untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Grasindo.
Diposkan oleh Dicky Salju di 04.07
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Poskan Komentar
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
Dicky Salju
Lihat profil lengkapku
▼ 2016 (28)
o► November (1)
o► Oktober (8)
o▼ Juni (19)
Makalah Masa Kepemimpinan Presiden SBY
Makalah Revolusi Perancis
Makalah Kerajaan Pajang
Materi Geografi Biosiklus Daratan
Faktor pendorong perubahan sosial
Makalah Peradaban Islam dimasa Kejayaan
Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia
Laporan Penelitian Biologi Cacing Tanah
Artikel Nasionalisme China
Perjuangan Kapitan Pattimura
Makalah PEMANFAATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI INDONESI...
Pertanyaan-pertanyaan sejarah
Soal dan pembahasan Sosiologi kelas XII (Semester ...
Pertanyaan-pertanyaan Sosiologi
Soal-soal ulangan sejarah kelas XII IPS
LATIHAN-LATIHAN SOAL SEJARAH KELAS XII IPS
LATIHAN-LATIHAN SOAL SEJARAH KELAS XII IPS
LATIHAN-LATIHAN SOAL SEJARAH KELAS XII IPS
LATIHAN-LATIHAN SOAL SEJARAH KELAS XII IPS
Template Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.