Anda di halaman 1dari 6

KOREA SELATAN

KARAKTERISTIK NEGARA MAJU


1. Perekonomian
Korea Selatan memiliki ekonomi pasar dan menempat urutan kelima belas
berdasarkan PDB. Sebagai salah satu dari empat Macan Asia Timur,[37] Korea
Selatan telah mencapai rekor ekspor impor yang memukau, nilai ekspornya
merupakan terbesar kedelapan di dunia.[38] Sementara, nilai impornya terbesar
kesebelas. Salah satu penopang utama perekonomian korea selatan adalah juga
banyaknya industri-industri besar di negara tersebut. Industri-Industri ini
membentuk konglomerasi, yang mana industri yang berada di negara ini lebih
mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang produksi. Co; industri DRAM
MEMORY CHIPS, SMARTPHONE,DLL.
Selain itu perekonomian negara ini juga didukung oleh usaha-usaha kecil dan
menengah, yang mana industri ini dapat menyerap hingga 90% tenaga kerja di korea,
sehingga mengurangi angka pengangguran di negara tersebut.
Pdb Per Kapita Korea dilaporkan sebesar 29,743.500 USD pada 2017. Rekor ini naik
dibanding sebelumnya yaitu 27,606.700 USD untuk 2016. Data Pdb Per Kapita Korea
diperbarui tahunan dengan rata-rata 2,456.000 USD dari 1953 sampai 2017, dengan
65 observasi. Data ini mencapai angka tertinggi sebesar 29,743.500 USD pada 2017
dan rekor terendah sebesar 64.000 USD pada [GDP per Capita.MIN_DATE. Data Pdb
Per Kapita Korea tetap berstatus aktif di CEIC dan dilaporkan oleh The Bank of Korea.

2. PENDUDUK
Pada tahun 2008, tingkat kelahiran per tahun sebesar 9 kelahiran dari 1.000
orang.angka ini merupakan yang terendah di dunia sedangkan harapan hidup rata -
rata sebesar 79,10 tahunyang merupakan tertinggi keempat puluh di dunia. Menurut
data Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik, jumlah penduduk Korsel yang
terdaftar pada akhir 2017 lalu adalah 51.736.224 orang. Sementara jumlah rumah
tangga yang terdaftar mencapai 21.455.795, meningkat 25.860 rumah tangga
dibandingkan akhir bulan Mei lalu. Jumlah anggota rumah tangga tercatat rata-rata
2,41 orang.
3. TEKNOLOGI
Robotika telah menjadi penelitian dan pengembangan yang utama di Korea Selatan
sejak 2003.[50] Pada 2009, pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun
taman tematik robot di Incheon dan Masan dengan dana pemerintah maupun
swasta.[51] Pada 2005, Institut Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Korea Selatan
mengembangkan robot humanoid kedua di dunia yang mampu berjalan. Institut
Teknologi Industri Korea juga berhasil mengembangkan android Korea yang
pertama.

4. KONDISI ALAM

Luas Korea Selatan adalah 99.274 km2,[32] lebih kecil dibanding Korea Utara. Keadaan
topografinya sebagian besar berbukit dan tidak rata.[33] Pegunungan di wilayah timur
umumnya menjadi hulu sungai-sungai besar, seperti sungai Han dan sungai Naktong.
Sementara wilayah barat merupakan bagian rendah yang terdiri dari daratan pantai yang
berlumpur. Di wilayah barat dan selatan yang terdapat banyak teluk terdapat banyak
pelabuhan yang baik seperti Incheon, Yeosu, Gimhae, dan Busan. Korea Selatan beriklim
sedang karena berada dalam kawasan curah hujan Asia Timur. Pengaruh masa udara dari
dataran Asia lebih besar terhadap cuaca di Korea Selatan dibanding pengaruh dari
Samudera Pasifik. Musim dingin berlangsung 3 bulan dengan kondisi cuaca kering.
Sementara musim panas singkat, namun sangat panas, basah dan lembap. Cuaca terbaik
muncul pada musim semi dan musim gugur. Di DKI Seoul suhu rata-rata bulan Januari
adalah −5 °C sampai −2,5 °C; di bulan Juli berkisar dari 22.5 °C sampai 25 °C. Pulau Jeju yang
terletak pada bagian paling selatan, menerima iklim yang lebih hangat daripada daratan
utama, berkisar dari 2,5 °C di bulan Januari dan 25 °C pada bulan Juli.

5. PEMBAGIAN ADMINISTRATIF KOREA SELATAN


PERSEBARAN NEGARA KOREA SELATAN
TOPOGRAFI: PETA ADMINISTRATIF:

PETA REPUBLIC OF KOREA


BENTUK KERJASAMA KOREA SELATAN DAN INDONESIA
Hubungan Indonesia dengan Korea Selatan adalah hubungan bilateral luar negeri
antara Indonesia dengan Korea Selatan. Kedua negara memiliki visi, nilai, dan keinginan
untuk berkontribusi pada komunitas internasional sebagai kekuatan menengah yang
sama.[1][2] Kedua negara adalah anggota dari G-20 dan APEC. Indonesia dan Korea Selatan
secara resmi membentuk hubungan diplomatik pada 17 September 1973. Korea Selatan
memiliki kedutaan besar di Jakarta dan Indonesia memiliki kedutaan besar Seoul.

 KERJASAMA MILITER
Pertumbuhan perdagangan dan investasi yang cepat membuat kedua
pemerintahan menyetujui persekutuan strategis pada tahun 2006.[2]
Indonesia dan Korea Selatan berinvestasi dalam berbagai proyek
pengembangan militer gabungan, termasuk Jet Tempur KFX/IFX.[4]
Perusahaan Korea Selatan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering
(DSME) sudah mencapai tahap akhir negosiasi kontrak untuk memasok
Indonesia dengan tiga kapal selam Type-209. Ini akan menjadi transaksi
pertahanan bilateral terbesar, dengan nilai US$1,1 milyar.
 EKONOMI
Pada masa lampau, hubungan kedua negara hanya berkembang di area
perdagangan dan investasi seperti sektor. Sekarang kerjasama keduanya
sudah berkembang ke berbagai proyek raksasa dan industri canggih. Dengan
nilai US$27 milyar dalam perdagangan bilateral, Korea Selatan menjadi rekan
dagang terbesar Indonesia keempat pada tahun 2012. Korea Selatan juga
menjadi penanam modal asing terbesar ketiga di Indonesia, dengan nilai
$1,94 milyar investasi. Ada banyak perusahaan Korea Selatan yang menanam
modal dan beroperasi di Indonesia seperti Miwon (Daesang Corporation),
Lotte, Yong Ma, Hankook Tire, Samsung, LG, Kia Motors dan Hyundai. Pada
tahun 2011, Hankook Tire mengumumkan investasinya sebesar US$353 juta
untuk sebuah pabrik produksi yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
 BUDAYA
Banyak band dan artis Korea Selatan tampil dan mengadakan tur di
Indonesia, seperti SMTown Live World Tour III dan Music Bank World Live
Tour, dan diterima dengan baik oleh para pendengar di Indonesia. Budaya
pop Korea menginspirasi artis-artis Indonesia, seperti bintang I-pop S4, grup
idola Indonesia yang dilatih di Korea, dan juga tampil di Korea Selatan.

Anda mungkin juga menyukai